perlakuan akuntansi wakaf

35
7/23/2019 Perlakuan Akuntansi Wakaf http://slidepdf.com/reader/full/perlakuan-akuntansi-wakaf 1/35 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara berkembang dengan jumlah penduduk lima terbesar di dunia, dimana mayoritas penduduk beragama islam. Indonesia juga merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, namun demikian pada saat ini Indonesia masih menghadapi berbagai masalah, diantaranya kemiskinan, ketertinggalan dalam pendidikan dan pengangguran. Ketiga masalah ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia masih  belum merasakan kesejahteraan. Dalam usaha pencapaian kesejahteraan, umat Islam memiliki mekanisme yang berjalan secara efektif pada masa Muhammad SA dan para sahabat, mekanisme tersebut ialah distribusi kekayaan melalui penyaluran !akat, infak, sedekah, dan wakaf. Keberhasilan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat  bukanlah tidak mungkin untuk dicapai saat ini. "ptimalisasi penyaluran dan pemanfaatan #ISA$, terutama wakaf merupakan salah satu kuncinya. akaf secara bahasa adalah al habs %menahan& dan dapat diartikan sebagai menyerahkan tanah kepada orang'orang mikin atau untuk orang'orang miskin, untuk ditahan. Diartikan demikian, karena barang milik itu dipegang dan ditahan oleh orang lain, seperti menahan hewan ternak, tanah, dan segala sesuatu %Al'Kabisi, ())*&. +ahaf %())-/& mendefinisikan wakaf dengan kegiatan memindahkan harta dari upaya konsumtif menuju reproduksi dan menghasilkan sesuatu yang dapat di konsumsi pada masa'masa mendatang, baik oleh pribadi maupun kelompok. Dengan demikian wakaf merupakan kegiatan menabung dan berin0estasi secara bersamaan. Kegiatan ini mencakup kegiatan menahan harta yang mungkin dimanfaatkan oleh wakif baik secara langsung maupun setelah berubah menjadi barang konsumsi, sehingga tidak dikonsumsi saat ini dan pada saat yang bersamaan mengubah pengelolaan harta menjadi in0estasi yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah harta produktif ditengah'tengah masyarakat. 1entuk wakaf jenisnya ber0ariatif dalam berbagai bentuk aset, yang dapat dikelompokkan menjadi aset tidak bergerak %tanah&, aset bergerak %kuda&, dan aset dalam 1

Upload: astriasiregar

Post on 19-Feb-2018

260 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perlakuan Akuntansi Wakaf

7/23/2019 Perlakuan Akuntansi Wakaf

http://slidepdf.com/reader/full/perlakuan-akuntansi-wakaf 1/35

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara berkembang dengan jumlah penduduk lima terbesar di

dunia, dimana mayoritas penduduk beragama islam. Indonesia juga merupakan negara

yang kaya akan sumber daya alam, namun demikian pada saat ini Indonesia masih

menghadapi berbagai masalah, diantaranya kemiskinan, ketertinggalan dalam pendidikan

dan pengangguran. Ketiga masalah ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia masih

 belum merasakan kesejahteraan. Dalam usaha pencapaian kesejahteraan, umat Islam

memiliki mekanisme yang berjalan secara efektif pada masa Muhammad SA dan para

sahabat, mekanisme tersebut ialah distribusi kekayaan melalui penyaluran !akat, infak,

sedekah, dan wakaf. Keberhasilan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat

 bukanlah tidak mungkin untuk dicapai saat ini.

"ptimalisasi penyaluran dan pemanfaatan #ISA$, terutama wakaf merupakan salah

satu kuncinya. akaf secara bahasa adalah al habs %menahan& dan dapat diartikan sebagai

menyerahkan tanah kepada orang'orang mikin atau untuk orang'orang miskin, untuk 

ditahan. Diartikan demikian, karena barang milik itu dipegang dan ditahan oleh orang

lain, seperti menahan hewan ternak, tanah, dan segala sesuatu %Al'Kabisi, ())*&. +ahaf 

%())-/& mendefinisikan wakaf dengan kegiatan memindahkan harta dari upaya

konsumtif menuju reproduksi dan menghasilkan sesuatu yang dapat di konsumsi pada

masa'masa mendatang, baik oleh pribadi maupun kelompok. Dengan demikian wakaf 

merupakan kegiatan menabung dan berin0estasi secara bersamaan. Kegiatan ini

mencakup kegiatan menahan harta yang mungkin dimanfaatkan oleh wakif baik secara

langsung maupun setelah berubah menjadi barang konsumsi, sehingga tidak dikonsumsi

saat ini dan pada saat yang bersamaan mengubah pengelolaan harta menjadi in0estasi

yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah harta produktif ditengah'tengah masyarakat.

1entuk wakaf jenisnya ber0ariatif dalam berbagai bentuk aset, yang dapat

dikelompokkan menjadi aset tidak bergerak %tanah&, aset bergerak %kuda&, dan aset dalam

1

Page 2: Perlakuan Akuntansi Wakaf

7/23/2019 Perlakuan Akuntansi Wakaf

http://slidepdf.com/reader/full/perlakuan-akuntansi-wakaf 2/35

 bentuk uang %dinar&. Dengan makin beragamnya jenis wakaf yang dapat dikelola dan

dikembangkan, peluang meningkatkan penghimpunan wakaf terbuka lebar. Salah satu

sumber potensial wakaf adalah dari wakaf uang. Keunggulan wakaf uang adalah lebih

fleksibel dalam pengelolaan yaitu dapat di in0estasikan ke berbagai sektor yaitu sektor 

riil maupun keuangan. Dengan tersedianya wakaf uang, akan lebih memudahkan na!hir 

dalam mengelola jenis wakaf lainnya seperti memproduktifkan tanah wakaf dengan

menyesuaikan potensi dan manfaat ekonomis tanah tersebut, sedangkan keuntungan yang

dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk pembangunan umat dan bangsa secara keseluruhan.

Di tengah problem sosial masyarakat Indonesia dan tuntutan akan kesejahteraan

ekonomi akhir'akhir ini, keberadaan wakaf uang menjadi sangat strategis. Disamping

sebagai salah satu aspek ajaran Islam yang berdimensi spiritual, wakaf uang juga

merupakan ajaran yang menekankan pentingnya kesejahteraan ekonomi %dimensi sosial&

dan kesejahteraan umat. 2amun istilah wakaf uang belum begitu familiar di tengah

masyarakat Indonesia, ini bisa dilihat dari pemahaman masyarakat Indonesia yang

memandang wakaf hanya sebatas pada pemberian berbentuk barang tidak bergerak,

seperti tanah dan bangunan yang diperuntukkan untuk tempat ibadah, kuburan, pondok 

 pesantren, rumah yatim piatu dan pendidikan semata. 3emanfaatan benda wakaf masih

 berkisar pada hal'hal yang bersifat fisik, sehingga tidak memberikan dampak ekonomi

secara signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. 1anyaknya harta benda wakaf yang

ada di masyarakat Indonesia belum mampu mengatasi masalah kemiskinan. 3adahal

 benda yang bergerak, seperti uang misalnya, pada hakikatnya juga merupakan salah satu

 bentuk instrumen wakaf yang memang diperbolehkan dalam Islam. Saat ini dikalangan

masyarakat luas mulai muncul istilah cash wa4f %wakaf uang& dipelopori oleh M. A.

Mannan, seorang ekonom yang berasal dari 1angladesh. akaf uang dipandang sebagai

salah satu solusi yang dapat membuat wakaf menjadi lebih produktif. Apabila wakaf uang

mampu dikelola dan diberdayakan oleh suatu lembaga secara profesional, akan sangat

membantu dalam mensejahterakan ekonomi umat, memenuhi hak'hak masyarakat, serta

mengurangi penderitaan masyarakat. 3engelolaan wakaf uang secara produktif untuk 

kesejahteraan masyarakat menjadi tuntutan yang tidak bisa dihindari lagi. Apalagi di saat

ini negeri Indonesia mengalami krisis ekonomi yang memerlukan partisipasi banyak 

 pihak. 5ahirnya 6ndang'6ndang 7epublik Indonesia 2o. *8 tahun ())* tentang akaf 

2

Page 3: Perlakuan Akuntansi Wakaf

7/23/2019 Perlakuan Akuntansi Wakaf

http://slidepdf.com/reader/full/perlakuan-akuntansi-wakaf 3/35

diarahkan untuk memberdayakan wakaf yang merupakan salah satu instrumen dalam

membangun kehidupan sosial ekonomi umat Islam. Kehadiran 6ndang ' 6ndang wakaf 

ini menjadi momentum pemberdayaan wakaf secara produktif, sebab di dalamnya

terkandung pemahaman yang komprehensif dan pola manajemen pemberdayaan potensi

wakaf secara modern. 6ndang'6ndang 7epublik Indonesia 2o. *8 tahun ())* tentang

akaf mencakup harta tidak bergerak maupun yang bergerak, termasuk wakaf uang yang

 penggunaannya sangat luas, tidak terbatas untuk pendirian tempat ibadah dan sosial

keagamaan. $ormulasi hukum yang demikian, jelas suatu perubahan yang sangat

re0olusioner dan jika dapat direalisasikan akan memiliki akibat yang berlipat ganda atau

multiplier effect, terutama dalam kaitannya dengan pemberdayaan ekonomi umat Islam.

 2amun, usaha ke arah itu jelas bukan pekerjaan yang mudah. 6mat Islam Indonesia

selama ratusan tahun sudah terlanjur mengidentikkan wakaf dengan %dalam bentuk&

tanah, dan benda bergerak yang sifatnya bendanya tahan lama. Dengan demikian,

6ndang'6ndang 2o. *8 tahun ())* tentang akaf diproyeksikan sebagai sarana

rekayasa sosial %social engineering&, melakukan perubahan'perubahan pemikiran, sikap

dan perilaku umat Islam agar senafas dengan semangat 66 tersebut. Salah satu regulasi

 baru dalam 6ndang'6ndang akaf tersebut adalah akaf 6ang.

akaf uang9uang adalah wakaf yang dilakukan seseorang, kelompok orang dan

lembaga atau badan hukum dalam bentuk uang. :uga termasuk kedalam pengertian uang

adalah surat'surat berharga, seperti saham, cek dan lainnya. Minimal ada * %empat&

manfaat utama dari wakaf uang yaitu -

8. akaf uang jumlahnya bisa ber0ariasi, sehingga seseorang yang memiliki dana

terbatas sudah bisa mulai memberikan dana wakafnya tanpa harus menunggu menjadi

tuan tanah terlebih dahulu;

(. Melalui wakaf uang, aset'aset wakaf yang berupa tanah'tanah kosong bisa mulai

dimanfaatkan dengan pembangunan gedung atau diolah untuk lahan pertanian;

<. Dana wakaf uang juga bisa membantu sebagian lembaga'lembaga 3endidikan Islam

yang cash flow'nya terkadang kembang'kempis dan menggaji =i0itas Akademika

alakadarnya;

3

Page 4: Perlakuan Akuntansi Wakaf

7/23/2019 Perlakuan Akuntansi Wakaf

http://slidepdf.com/reader/full/perlakuan-akuntansi-wakaf 4/35

*. 3ada gilirannya, InsyaAllah 6mat Islam dapat lebih mandiri dalam mengembangkan

dunia pendidikan tanpa harus tergantung pada anggaran pendidikan %A312& yang

memang semakin lama semakin terbatas.

akaf uang juga dapat menjadi instrumen ekonomi untuk menyelesaikan masalah

 perekonomian yang membelit. 3aling tidak, wakaf uang yang diperkenalkan oleh 3rof Dr 

MA Mannan melalui pendirian Social In0estment 1ank 5imited %SI15& di 1angladesh.

SI15 menancapkan tonggak sejarah dalam dunia perbankan dengan mengenalkan =ash

akaf =ertificate atau sertifikat akaf 6ang. Menurutnya, melalui sertifikat ini SI15

mengelola harta si kaya kemudian mendistribusikan keuntungannya kepada kaum papa.

Dapat dikatakan bahwa wakaf uang ini merupakan sumber pendanaan yang dihasilkan

dari swadaya masyarakat karena sertifikat wakaf uang ini adalah untuk menggalang

tabungan sosial serta mentransformasikannya menjadi modal sosial dan membantu

mengembangkan pasar modal sosial. Selanjutnya melalui sertifikat ini berarti

menyisihkan sebagian keuntungan dari sumber daya orang kaya kepada fakir miskin.

Dengan demikian akan menumbuhkan tanggung jawab sosial mereka pada masyarakat

sekitarnya yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan umat. akaf uang

 produktif dianggap sebagai sumber dana yang sangat bisa diandalkan untuk 

mensejahterakan rakyat miskin.

Sehubungan dengan perannya untuk meningkatkan perekonomian maka wakaf uang

ini haruslah dikelola secara transparan. Akuntabilitas harus dapat dipertanggungjawabkan

oleh pengelola wakaf %na!hir& sehingga para pemberi wakaf %wakif& memiliki keyakinan

 bahwa uang yang diwakafkannnya dipergunakan dan dikelola sebagaimana mestinya.

>ingga saat ini, belum ada 3erlakuan Standar Akuntansi %3SAK& yang mengatur tentang

akuntansi 5embaga akaf. 2amun, merujuk pada akuntansi kon0ensional serta praktik 

dari lembaga wakaf yang beroperasi diIndonesia saat ini, maka perlakuan akuntansi untuk 

!akat, infa49sedekah, dengan wakaf tidak akan berbeda jauh, hal ini disebabkan akuntansi

untuk !akat, infa49sedekah harus dilakukannya pencatatan secara terpisah atas setiap dana

yang diterima. Itu artinya bahwa untuk wakafpun pencatatannya akan mirip dengan !akat

dan dilakukannya secara terpisah untuk setiap jenis penerimaan dan pengeluaran dana

 program wakaf, termasuk juga pengolahan serta pelaporan dana program wakaf. Selain

masalah pencatatan akuntansi yang relatif sama dengan pencatatan wakaf, yang harus

4

Page 5: Perlakuan Akuntansi Wakaf

7/23/2019 Perlakuan Akuntansi Wakaf

http://slidepdf.com/reader/full/perlakuan-akuntansi-wakaf 5/35

menjadi perhatian adalah pengolahan serta pelaporan dana wakaf tersebut oleh pengelola

wakaf. 3engelola wakaf harus melakukan tentunya sesuai dengan prinsip syariah.

Dalam makalah ini penulis akan mencoba membahas bagaimana perlakuan akuntansi

untuk wakaf produktif uang dan laporan keuangan yang harus dipersiapkan oleh lembaga

 pengelola wakaf.

1.2 Perumusan Masalah

8. 1agaimana siklus akuntansi dan pelaporan keuangan pada lembaga pengelola wakaf?

(. 1agaimana pengakuan dan pengukuran transaksi pada lembaga pengelola wakaf?

1.3 Tujuan Penulisan

8. 6ntuk mengetahui siklus akuntansi dan pelaporan keuangan pada lembaga pengelola

wakaf.(. 6ntuk mengetahui pengakuan dan pengukuran transaksi pada lembaga pengelola

wakaf.

BAB II

LANDAAN TE!"I

5

Page 6: Perlakuan Akuntansi Wakaf

7/23/2019 Perlakuan Akuntansi Wakaf

http://slidepdf.com/reader/full/perlakuan-akuntansi-wakaf 6/35

2.1. Pengertian Umum #aka$

akaf adalah instrumen ekonomi Islam yang unik yang mendasarkan fungsinya

 pada unsur kebajikan %birr&, kebaikan %ihsan& dan persaudaraan %ukhuwah&. =iri utamawakaf yang sangat membedakan adalah ketika wakaf ditunaikan terjadi pergeseran

kepemilikan pribadi menuju kepemilikan Allah S@ yang diharapkan abadi, memberikan

manfaat secara berkelanjutan. Melalui wakaf diharapkan akan terjadi proses distribusi

manfaat bagi masyarakat secara lebih luas, dari manfaat pribadi %pri0ate benefit& menuju

manfaat masyarakat %social benefit&. akaf %Ar-wa4f menahan tindakan hukum&.

3ersoalan akaf adalah persoalan pemindahan hak milik yang dimanfaatkan untuk 

kepentingan umum. Menurut istilah, akaf berarti menahan harta yang dapat diambil

manfaatnya tanpa musnah seketika dan untuk penggunaan yang mubah, serta

dimaksudkan untuk mendapatkan keridhaan Allah S@.

Menurut 3eraturan 3emerintah 2omor *( @ahun ())B tentang 3elaksanaan 6ndang'

6ndang 2omor *8 @ahun ())* tentang akaf bahwa yang dimaksud dengan wakaf 

adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan dan9atau menyerahkan sebagian dari

harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau untuk jangka waktu tertentu

sesuai dengan kepentingannya guna keperluan ibadah dan9atau kesejahteraan umum

menurut syariah.

Menurut 6ndang'6ndang 2omor *8 @ahun ())* tentang akaf 3asal 8 menyatakan

 bahwa wakaf adalah perbuatan hukum wakaf untuk memisahkan dan9atau menyerahkan

sebagian dari harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau untuk jangka

waktu tertentu sesuai dengan kepentingannya guna keperluan ibadah dan9atau

kesejahteraan umum menurut syariah. 3engertian wakaf sebagaimana tersebut dalam

3asal 8 6ndang'6ndang 2omor *8 @ahun ())* tentang akaf, diperluas lagi berkaitan

dengan >arta 1enda akaf %obyek wakaf& yang diatur dalam 3asal 8B ayat %8& yang

menyatakan >arta 1enda akaf meliputi - a. 1enda tidak bergerak; dan b. 1enda

 bergerak. Selanjutnya yang dimaksud wakaf benda bergerak, salah satunya adalah

uang9tunai. Cang dimaksud wakaf uang9tunai adalah wakaf yang dilakukan seseorang,

kelompok orang dan lembaga atau badan hukum dalam bentuk tunai. :uga termasuk 

kedalam pengertian uang adalah surat'surat berharga, seperti saham, cek dan lainnya.

6

Page 7: Perlakuan Akuntansi Wakaf

7/23/2019 Perlakuan Akuntansi Wakaf

http://slidepdf.com/reader/full/perlakuan-akuntansi-wakaf 7/35

2 2. Pengertian #aka$ Uang

Munculnya pemikiran wakaf uang9 tunai yang dipelopori oleh 3rof.Dr.M.A. Mannan,

seorang ekonom yang berasal dari 1angladesh pada dekade ini merupakan momen yang

sangat tepat untuk mengembangkan instrumen wakaf untuk membangun kesejahteraan

umat. Sebelum 6ndang'6ndang 2omor *8 @ahun ())* tentang akaf ada, 3ada tanggal

88 Mei ())( Majelis 6lama Indonesia %M6I& telah mengeluarkan fatwa yang

membolehkan wakaf uang %cash wakaf9 wa4f al nu4ud& dengan syarat nilai pokok wakaf 

harus dijamin kelestariannya. 3engertian wakaf sebagaimana tersebut dalam 3asal 8

6ndang'6ndang 2omor *8 @ahun ())* tentang akaf, diperluas lagi berkaitan dengan

>arta 1enda akaf %obyek wakaf& yang diatur dalam 3asal 8B ayat %8& yang menyatakan

>arta 1enda akaf meliputi -

a. >arta benda wakaf terdiri atas benda tidak bergerak dan benda bergerak;

 b. 1enda tidak bergerak sebagaimana dimaksud pada ayat 8 huruf a meliputi -

%a& hak atas tanah sesuai dengan ketentuan perundang'undangan yang berlaku, baik 

yang sudah maupun yang belum terdaftar;

%b& bangunan atau bagian bangunan yang berdiri di atas tanah sebagaimana

dimaksud pada huruf a;

%c& tanaman dan benda lain yang berkaitan dengan tanah;

%d& hak milik atas satuan rumah susun sesuai dengan ketentuan peraturan perundang'

undangan yang berlaku;

%e& benda tidak bergerak lain sesuai dengan ketentuan syariah dan peraturan

 perundang'undangan yang berlaku;

c. 1enda bergerak sebagaimana dimaksud pada Ayat 8 >uruf b adalah harta benda yang

tidak bisa habis karena dikonsumsi, meliputi uang, logam mulia, surat berharga,

kendaraan, hak atas kekayaan intelektual, hak sewa, serta benda bergerak lain sesuai

dengan ketentuan syariah dan peraturan perundang'undangan yang berlaku.

Selanjutnya pada 3asal (/'<8 6ndang'6ndang 2omor *8 @ahun ())* tentang akaf 

dan 3asal (('( 3eraturan 3emerintah 2omor *( @ahun ())B tentang 3elaksanaan

6ndang'6ndang 2omor *8 @ahun ())* tentang akaf, secara eksplisit menyebut tentang

 bolehnya pelaksanaan wakaf uang. Dengan demikian yang dimaksud wakaf uang9tunai

adalah wakaf yang dilakukan seseorang, kelompok orang dan lembaga atau badan hukum

7

Page 8: Perlakuan Akuntansi Wakaf

7/23/2019 Perlakuan Akuntansi Wakaf

http://slidepdf.com/reader/full/perlakuan-akuntansi-wakaf 8/35

dalam bentuk tunai. :uga termasuk kedalam pengertian uang adalah surat'surat berharga,

seperti saham, cek dan lainnya.

2.3 Dasar Hukum #aka$

8. Dalil Al +uran

a. Al'+uran surat Al'>ajj ayat yang artinya- ahai orang'orang yang beriman,

rukuk dan sujudlah kamu dan sembahlah @uhanmu serta berbuatlah kebaikan

supaya kamu berbahagia.

 b. Al'+uran, surat An'2ahl ayat E, yang artinya- 1arang siapa yang berbuat

kebaikan, laki'laki atau perempuan dan beriman, niscaya akan Aku beri pahala

yang lebih bagus dari apa yang mereka amalkan.

c. Al'+uran surat AI'Imron ayat E(, yang artinya -

Fngkau tidak akan sampai pada kebajikan bila tidak melepaskan sebagian

daripada yang engkau sukai.

d. Al'+uran surat Al'1a4arah ayat (B, yang artinya - 1elanjakanlah sebagian harta

yang kamu peroleh dengan baik.

e. >adist 7asulullah SA yang diriwayatkan oleh Muslim dari Abu >urairah yang

terjemahannya - Apabila seseorang meninggal dunia semua pahala amalnya

terhenti, kecuali tiga macam amalan yaitu- shoda4oh jariyah, ilmu yang

 bermanfaat dan anak sholeh yang senantiasa mendoakan baik untuk orang tuanya.

(* para ulama menafsirkan iIstilah shoda4oh jariyah disini dengan wakaf.

f. >adist 7iwayat 1ukhari Muslim, yang menceritakan bahwa pada suatu hari

sahabat 6mar datang pada 2abi Muhammad SA untuk minta nasehat tentang

tanah yang diperolehnya di Ghaibar %daerah yang amat subur di Madinah&, lalu is

 berkata; Ca 7asulullah, apakah yang engkau perintahkan kepadaku rnengenai

tanah itu ? 5alu 7asulullah berkata- Kalau engkau mau, dapat engkau tahan

asalnya %pokoknya& dan engkau bersedekah dengan dia, maka bersedekahlah6mar dengan tanah itu, dengan syarat pokoknya tiada dijual, tiada dihibahkan dan

tiada pula diwariskan.

(. 3asal (/'<8 6ndang'6ndang 2omor *8 @ahun ())* tentang akaf dan 3asal (('(

3eraturan 3emerintah 2omor *( @ahun ())B tentang 3elaksanaan 6ndang'6ndang

8

Page 9: Perlakuan Akuntansi Wakaf

7/23/2019 Perlakuan Akuntansi Wakaf

http://slidepdf.com/reader/full/perlakuan-akuntansi-wakaf 9/35

 2omor *8 @ahun ())* tentang akaf, secara eksplisit menyebut tentang bolehnya

 pelaksanaan wakaf uang.

<. Majelis 6lama Indonesia %M6I& telah mengeluarkan $atwa tentang akaf 6ang pada

tanggal 88 Mei ())(, yang menyatakan bahwa -

a. akaf 6ang %=ash akaf9a4f al'2u4ud& adalah wakaf yang dilakukan

seseorang, kelompok orang, lembaga atau badan hukum dalam bentuk tunai.

 b. @ermasuk ke dalam pengertian uang adalah surat berharga.

c. akaf 6ang hukumnya jawa! %boleh&;

d. akaf 6ang hanya boleh disalurkan dan digunakan untuk hal'hal yang

diperbolehkan secara syarHi;

e. 2ilai pokok akaf 6ang harus dijamin kelestariannya, tidak boleh dijual,

dihibahkan dan9atau diwariskan.

Dengan demikian, wakaf uang hukumnya boleh baik menurut undang'undang

maupun agama.

2.% Na&hir 'Pengel(la #aka$)

 2a!hir adalah salah satu unsur penting dalam perwakafan, berfungsi atau tidaknya

wakaf sangat tergantung pada kemampuan na!hir. Di berbagai negara yang wakafnya

dapat berkembang dan berfungsi untuk memberdayakan umat, wakaf dikelola oleh na!hir 

yang profesional.

Sayangnya, masih ada beberapa negara yang wakafnya dikelola oleh mereka yang

kurang profesional, bahkan ada beberapa na!hir yang kurang memahami hukum wakaf,

termasuk kurang memahami hak dan kewajibannya. Kasus semacam ini juga terjadi di

Indonesia, bahkan pada umumnya wakaf di Indonesia dikelola na!hir yang belum mampu

mengelola wakaf yang menjadi tanggungjawabnya. Adapun ruang lingkup kerja 2a!hir 

dalam mengelola peruntukan harta benda wakaf meliputi- sarana dan kegiatan ibadah;

 pendidikan serta kesehatan; bantuan kepada fakir miskin, anak terlantar, yatim piatu, bea

siswa; kemajuan dan peningkatan ekonomi umat; dan9atau kesejahteraan umum. Dalam

melaksanakan tugasnya, 2a!hir dapat menerima imbalan dari hasil bersih atas

 pengelolaan dan pengembangan harta benda wakaf yang besarnya tidak melebihi 8).

Dalam 6ndang'6ndang 2omor *8 @ahun ())* tentang akaf terlihat jelas arah

 perwakafan di Indonesia bukan hanya untuk kepentingan ibadah saja, tetapi juga untuk 

9

Page 10: Perlakuan Akuntansi Wakaf

7/23/2019 Perlakuan Akuntansi Wakaf

http://slidepdf.com/reader/full/perlakuan-akuntansi-wakaf 10/35

memberdayakan masyarakat dengan pengelolaan wakaf secara ekonomis dan produktif 

dalam rangka meningkatkan kesejahteraan ummat. Sebagaimana sudah diketahui

 bersama, agar wakaf dapat mewujudkan kesejahteraan umat, maka wakaf harus dikelola

secara produktif oleh na!hir yang profesional. Ada wakafnya yang dikelola oleh suatu

 badan atau lembaga wakaf %swasta&, ataupun dikelola oleh na!hir perorangan yang

ditentukan dan diawasi oleh >akim.

Sedangkan na!hir perorangan adalah na!hir yang ditentukan dan diawasi oleh para

hakim atau mahkamah. 2a!hir semacam ini masih cukup banyak di sebagian negara

Islam atau negara yang penduduknya beragama Islam. 3ada umumnya wakaf yang

dikelola oleh na!hir perorangan tidak dapat berkembang secara produktif, karena di

samping pengetahuannya terbatas, sedikit di antara para hakim yang mempunyai

 pengalaman yang layak dalam mengawasi dan mengelola wakaf, apalagi para hakim juga

tidak mempunyai pengetahuan tentang kelayakan para na!hir. "leh karena itu

 pengawasan mereka terhadap na!hir juga tidak efektif, hal ini menyebabkan tidak dapat

 berfungsinya wakaf secara optimal. Di Indonesia hanya ada beberapa wakaf yang

dikelola oleh na!hir profesional, misalnya 1adan akaf 6II, Cayasan 1adan akaf 

Sultan Agung, Cayasan 3emeliharaan dan 3erluasan akaf 3ondok Gontor, dan lain'lain.

Dengan demikian, wakaf yang diharapkan dapat memberi kesejahteraan pada umat,

kadangkala biaya pengelolaannya terus'menerus tergantung pada !akat, infa4 dan

shada4ah masyarakat. 3adahal andaikata, na!hirnya kreatif, dia bisa mengelola wakafnya

secara produktif.

2.*. Ba+an #aka$ In+(nesia 'B#I)

1erdasarkan ketentuan dalam 3asal E 6ndang'6ndang 2omor *8 @ahun ())*

tentang akaf, 2a!hir wakaf yang selama ini tradisional terdapat perbedaan mengarah

 pada 2a!hir profesional yang terdiri dari 2a!hir perorangan, organisasi, atau badan

hukum. Adapun tugas'tugas 2a!hir adalah-

a. melakukan pengadministrasian;

 b. mengelola dan mengembangkan sesuai dengan tujuan, fungsi dan peruntukannya;

c. mengawasi dan melindungi harta benda wakaf; serta

d. melaporkan pelaksanaan tugas kepada 1adan akaf Indonesia %1I&.

10

Page 11: Perlakuan Akuntansi Wakaf

7/23/2019 Perlakuan Akuntansi Wakaf

http://slidepdf.com/reader/full/perlakuan-akuntansi-wakaf 11/35

1adan akaf Indonesia %1I& yang akan dibentuk dan berkedudukan di ibukota

 2egara sebagaimana diatur dalam 3asal * ayat %8& 6ndang'6ndang 2omor *8 @ahun

())* tentang akaf dinyatakan bahwa - Jdalam rangka memajukan dan mengembangkan

 perwakafan nasional, dibentuk 1adan akaf Indonesia. 1adan akaf Indonesia %1I&

yang diamanatkan 66 merupakan lembaga independen, yang akan berkedudukan di

ibukota dan dapat membentuk perwakilan di pro0insi dan9atau kabupaten9kota sesuai

dengan kebutuhan. :umlah anggota 1I terdiri dari sekitar () ' <) orang yang berasal

dari unsur masyarakat. 6ntuk berjalannya tugas 1I, 3emerintah wajib membantu biaya

operasional. Adapun 1adan akaf Indonesia %1I& memiliki tugas dan wewenang-

8. melakukan pembinaan terhadap 2a!hir dalam mengelola dan mengembangkan harta

 benda wakaf;

(. melakukan pengelolaan dan pengembangan harta benda wakaf berskala nasional dan

internasional; memberikan persetujuan dan9atau i!in atas perubahan peruntukan dan

status harta benda wakaf;

<. memberhentikan dan mengganti 2a!hir; memberikan persetujuan atas penukaran harta

 benda wakaf;

*. memberikan saran dan pertimbangan kepada 3emerintah dalam penyusunan kebijakan

 perwakafan.

3embentukan 1adan akaf Indonesia %1I& merupakan campur tangan pemerintah

dalam melakukan pengaturan dan pengawasan pelaksanaan wakaf di Indonesia. >al ini

dikarenakan, semua 2ad!ir yang ada di daerah harus melaporkan segala hal yang

 berkaitan dengan wakaf yang dikelolanya kepada 1adan akaf Indonesia %1I&.

2., PA- 1/ Akuntansi 0akat +an In$ake+ekahPengakuan +an Pengukuran

0akat

Pengakuan aal

3enerimaan !akat diakui pada saat kas atau aset lainnya diterima.

11

Page 12: Perlakuan Akuntansi Wakaf

7/23/2019 Perlakuan Akuntansi Wakaf

http://slidepdf.com/reader/full/perlakuan-akuntansi-wakaf 12/35

#akat yang diterima dari mu!akki diakui sebagai penambah dana !akat- %a& jika dalam

 bentuk kas maka sebesar jumlah yang diterima; %b& jika dalam bentuk nonkas maka

sebesar nilai wajar aset nonkas tersebut.

3enentuan nilai wajar aset nonkas yang diterima menggunakan harga pasar. :ika harga

 pasar tidak tersedia, maka dapat menggunakan metode penentuan nilai wajar lainnya

sesuai yang diatur dalam 3SAK yang rele0an.

#akat yang diterima diakui sebagai dana amil untuk bagian amil dan dana !akat untuk 

 bagian nonamil.

3enentuan jumlah atau persentase bagian untuk masing'masing mustahi4 ditentukan

oleh amil sesuai dengan prinsip syariah dan kebijakan amil.

:ika mu!akki menentukan mustahi4 yang harus menerima penyaluran !akat melalui

amil maka aset !akat yang diterima seluruhnya diakui sebagai dana !akat. :ika atas

 jasa tersebut amil mendapatkan ujrah9fee maka diakui sebagai penambah dana amil.

Pengukuran setelah engakuan aal

:ika terjadi penurunan nilai aset !akat nonkas, jumlah kerugian yang ditanggung

harus diperlakukan sebagai pengurang dana !akat atau pengurang dana amil

tergantung dari sebab terjadinya kerugian tersebut.

3enurunan nilai aset !akat diakui sebagai- %a& pengurang dana !akat, jika terjadi tidak 

disebabkan oleh kelalaian amil; %b& kerugian dan pengurang dana amil, jika

disebabkan oleh kelalaian amil.

Pen4aluran 0akat

#akat yang disalurkan kepada mustahi4 diakui sebagai pengurang dana !akat sebesar 

-

a. jumlah yang diserahkan, jika dalam bentuk kas;

 b. jumlah tercatat, jika dalam bentuk aset nonkas.

In$ake+ekah

Pengakuan aal

Infak9sedekah yang diterima diakui sebagai dana infak9sedekah terikat atau tidak 

terikat sesuai dengan tujuan pemberi infak9sedekah sebesar- %a& jumlah yang diterima,

 jika dalam bentuk kas; %b& nilai wajar, jika dalam bentuk nonkas.

12

Page 13: Perlakuan Akuntansi Wakaf

7/23/2019 Perlakuan Akuntansi Wakaf

http://slidepdf.com/reader/full/perlakuan-akuntansi-wakaf 13/35

3enentuan nilai wajar aset nonkas yang diterima menggunakan harga pasar untuk aset

nonkas tersebut. :ika harga pasar tidak tersedia, maka dapat menggunakan metode

 penentuan nilai wajar lainnya sesuai yang diatur dalam 3SAK yang rele0an.

Infak9sedekah yang diterima diakui sebagai dana amil untuk bagian amil dan dana

infak9sedekah untuk bagian penerima infak9sedekah.

3enentuan jumlah atau persentase bagian untuk para penerima infak9sedekah

ditentukan oleh amil sesuai dengan prinsip syariah dan kebijakan amil.

Pengukuran setelah engakuan aal

Infak9sedekah yang diterima dapat berupa kas atau aset nonkas. Aset nonkas dapat

 berupa aset lancar atau tidak lancar.

Aset tidak lancar yang diterima oleh amil dan diamanahkan untuk dikelola dinilai

sebesar nilai wajar saat penerimaannya dan diakui sebagai aset tidak lancar 

infak9sedekah. 3enyusutan dari aset tersebut diperlakukan sebagai pengurang dana

infak9sedekah terikat apabila penggunaan atau pengelolaan aset tersebut sudah

ditentukan oleh pemberi.

Amil dapat pula menerima aset nonkas yang dimaksudkan oleh pemberi untuk segera

disalurkan. Aset seperti ini diakui sebagai aset lancar. Aset ini dapat berupa bahan

habis pakai, seperti bahan makanan; atau aset yang memiliki umur ekonomi panjang,

seperti mobil ambulance.

Aset nonkas lancar dinilai sebesar nilai perolehan sedangkan aset nonkas tidak lancar 

dinilai sebesar nilai wajar sesuai dengan 3SAK yang rele0an.

3enurunan nilai aset infak9sedekah tidak lancar diakui sebagai- %a& pengurang dana

infak9sedekah, jika terjadi bukan disebabkan oleh kelalaian amil; %b& kerugian dan

 pengurang dana amil, jika disebabkan oleh kelalaian amil.

Dalam hal amil menerima infak9sedekah dalam bentuk aset %nonkas& tidak lancar 

yang dikelola oleh amil, maka aset tersebut harus dinilai sesuai dengan 3SAK yang

rele0an.

Dana infak9sedekah sebelum disalurkan dapat dikelola dalam jangka waktu sementara

untuk mendapatkan hasil yang optimal. >asil dana pengelolaan diakui sebagai

 penambah dana infak9sedekah.

13

Page 14: Perlakuan Akuntansi Wakaf

7/23/2019 Perlakuan Akuntansi Wakaf

http://slidepdf.com/reader/full/perlakuan-akuntansi-wakaf 14/35

Pen4aluran in$akse+ekah

3enyaluran dana infak9sedekah diakui sebagai pengurang dana infak9sedekah sebesar-

%a& jumlah yang diserahkan, jika dalam bentuk kas; %b& nilai tercatat aset yang

diserahkan, jika dalam bentuk aset nonkas.

3enyaluran infak9sedekah kepada amil lain merupakan penyaluran yang mengurangi

dana infak9 sedekah sepanjang amil tidak akan menerima kembali aset infak9sedekah

yang disalurkan tersebut.

3enyaluran infak9sedekah kepada penerima akhir dalam skema dana bergulir dicatat

sebagai piutang infak9sedekah bergulir dan tidak mengurangi dana infak9 sedekah.

Dana N(nhalal

3enerimaan nonhalal adalah semua penerimaan dari kegiatan yang tidak sesuai

dengan prinsip syariah, antara lain penerimaan jasa giro atau bunga yang berasal dari

 bank kon0ensional. 3enerimaan nonhalal pada umumnya terjadi dalam kondisi

darurat atau kondisi yang tidak diinginkan oleh entitas syariah karena secara prinsip

dilarang.

3enerimaan nonhalal diakui sebagai dana nonhalal, yang terpisah dari dana !akat,

dana infak9 sedekah dan dana amil. Aset nonhalal disalurkan sesuai dengan syariah.

Pen4ajian

Amil menyajikan dana !akat, dana infak9 sedekah, dana amil, dan dana nonhalal

secara terpisah dalam neraca %laporan posisi keuangan&.

Pengungkaan

0akat

Amil harus mengungkapkan hal'hal berikut terkait dengan transaksi !akat, tetapi tidak 

terbatas pada-

a. kebijakan penyaluran !akat, seperti penentuan skala prioritas penyaluran, dan

 penerima;

14

Page 15: Perlakuan Akuntansi Wakaf

7/23/2019 Perlakuan Akuntansi Wakaf

http://slidepdf.com/reader/full/perlakuan-akuntansi-wakaf 15/35

 b. kebijakan pembagian antara dana amil dan dana nonamil atas penerimaan !akat,

seperti persentase pembagian, alasan, dan konsistensi kebijakan;

c. metode penentuan nilai wajar yang digunakan untuk penerimaan !akat berupa aset

nonkas;

d. rincian jumlah penyaluran dana !akat yang mencakup jumlah beban pengelolaan

dan jumlah dana yang diterima langsung mustahi4; dan

e. hubungan istimewa antara amil dan mustahi4 yang meliputi- %i&. sifat hubungan

istimewa; %ii&. jumlah dan jenis aset yang disalurkan; dan %iii&. presentase dari aset

yang disalurkan tersebut dari total penyaluran selama periode.

In$ake+ekah

Amil harus mengungkapkan hal'hal berikut terkait dengan transaksi infak9sedekah,

tetapi tidak terbatas pada -

a. metode penentuan nilai wajar yang digunakan untuk penerimaan infak9sedekah

 berupa aset nonkas;

 b. kebijakan pembagian antara dana amil dan dana nonamil atas penerimaan

infak9sedekah, seperti persentase pembagian, alasan, dan konsistensi kebijakan;

c. kebijakan penyaluran infak9sedekah, seperti penentuan skala prioritas penyaluran,

dan penerima;

d. keberadaan dana infak9sedekah yang tidak langsung disalurkan tetapi dikelolaterlebih dahulu, jika ada, maka harus diungkapkan jumlah dan persentase dari

seluruh penerimaan infak9sedekah selama periode pelaporan serta alasannya;

e. hasil yang diperoleh dari pengelolaan yang dimaksud di huruf %d& diungkapkan

secara terpisah;

f. penggunaan dana infak9sedekah menjadi aset kelolaan yang diperuntukkan bagi

yang berhak, jika ada, jumlah dan persentase terhadap seluruh penggunaan dana

infak9sedekah serta alasannya;

g. rincian jumlah penyaluran dana infak9sedekah yang mencakup jumlah beban

 pengelolaan dan jumlah dana yang diterima langsung oleh penerima

infak9sedekah;

h. rincian dana infak9sedekah berdasarkan peruntukannya, terikat dan tidak terikat;

dan %i& hubungan istimewa antara amil dengan penerima infak9sedekah yang

15

Page 16: Perlakuan Akuntansi Wakaf

7/23/2019 Perlakuan Akuntansi Wakaf

http://slidepdf.com/reader/full/perlakuan-akuntansi-wakaf 16/35

meliputi- %i&. sifat hubungan istimewa; %ii&. jumlah dan jenis aset yang disalurkan;

dan %iii&. presentase dari aset yang disalurkan tersebut dari total penyaluran selama

 periode.

Amil mengungkapkan hal'hal berikut- %a& keberadaan dana nonhalal, jika ada,

diungkapkan mengenai kebijakan atas penerimaan dan penyaluran dana, alasan, dan

 jumlahnya; dan %b& kinerja amil atas penerimaan dan penyaluran dana !akat dan dana

infak9sedekah.

-(m(nen La(ran -euangan

Komponen laporan keuangan yang lengkap dari amil terdiri dari-

%a& neraca %laporan posisi keuangan&;

%b& laporan perubahan dana;

%c& laporan perubahan aset kelolaan;

%d& laporan arus kas; dan

%e& catatan atas laporan keuangan.

BAB III

PEMBAHAAN

3.1 iklus Akuntansi +an Pela(ran -euangan a+a Lem5aga Pengel(la #aka$ 

3ada makalah ini akan dipaparkan mengenai siklus akuntansi dan pelaporan

keuangan pada #akat =enter Kota =irebon. #akat =enter merupakan sebuah lembaga

16

Page 17: Perlakuan Akuntansi Wakaf

7/23/2019 Perlakuan Akuntansi Wakaf

http://slidepdf.com/reader/full/perlakuan-akuntansi-wakaf 17/35

yang berfungsi sebagai amil yang wajib melaporkan kinerja dan posisi keuangan sebagai

tanggungjawabnya terhadap donatur dan masyarakat. Karena pada dasarnya dana yang

dikumpulkan #akat =enter bukan merupakan milik lembaga amil, tetapi merupakan

titipan para muwa4if yang harus disalurkan sesuai dengan ketentuan syariah.

5embaga #akat =enter menerapkan siklus akuntansi mengenai bagaimana proses

yang dilakukan mulai dari transaksi wakaf tunai sampai dengan pelaporan keuangan

wakaf tunai akan dijelaskan sebagai berikut-

1. Transaksi

@ransaksi adalah kejadian yang dapat mempengaruhi posisi keuangan dari suatu

 badan usaha dan juga sebagai hal yang handal9wajar untuk dicatat. @ransaksi ini biasanya

dibuktikan dengan adanya dokumen. @ransaksi yang terjadi mengakibatkan perubahan

minimal ( %dua& akun, baik pada satu elemen saja atau pada elemen yang berbeda. Dan

 perubahan ini tidak akan mengubah keseimbangan persamaan akuntansi.

Agar lebih jelas perhatikan contoh transaksi berikut- a. @anggal (E Maret ()8* #akat

=enter menerima wakaf tunai sebesar 7p. 8)).))),' dari muwakif.

3ertanyaan-

8. Apa yang berubah dalam 5embaga #akat =enter?

(. 3ihak mana saja yang terlibat?

<. Flemen %akun& apa yang berubah dan bagaimana sifat perubahannya?

:awaban-

8. 5embaga #akat =enter mendapatkan uang tunai, serta kas pada #akat =enter 

 bertambah.

(. 3ihak yang terlibat adalah #akat =enter %amil& dan muwakif.

<. Flemen yang berubah adalah aset %kas& bertambah 7p8)).))),'

2. Pem5uatan Bukti Transaksi

Sebagaimana disebutkan diatas, transaksi yang terjadi biasanya dibuktikan dengan

adanya dokumen. Suatu transaksi baru dikatakan sah atau benar bila didukung oleh bukti'

17

Page 18: Perlakuan Akuntansi Wakaf

7/23/2019 Perlakuan Akuntansi Wakaf

http://slidepdf.com/reader/full/perlakuan-akuntansi-wakaf 18/35

 bukti yang sah, akan tetapi harus pula disadari bahwa ada transaksi'transaksi yang tidak 

mempunyai bukti secara tertulis Semua transaksi baik yang terjadi secara rutin atau tidak 

merupakan bahan untuk menyusun laporan keuangan dengan jalan mencatat dan

mengolah transaksi itu lebih lanjut. 1ukti'bukti asli yang dapat mendukung terjadinya

transaksi wakaf tunai pada 5embaga #akat =enter antara lain - kwitansi dan bentuk L 

 bentuk lain-

a. Kwitansi

Kwitansi merupakan bukti bahwa seorang muwakif telah memberikan wakaf tunainya

langsung ke kantor #akat =enter atau memberikan melalui layanan jemput wakaf.

 b. 1ukti'bukti lain

Disamping kwitansi terdapat bukti lain, yaitu tanda bukti transfer dari bank apabila

seorang muwakif memberikan wakaf tunainya melalui bank.

3. Pen6atatan Dalam Buku Harian '7urnal).

@ransaksi dicatat pertama kali yang disebut 1uku >arian %:urnal&. :urnal adalah suatu

catatan kronologis dari transaksi entitas.3roses pencatatan pada #akat =enter mengikuti

lima langkah berikut ini-

a. Mengidentifikasikan transaksi dari dokumen sumbernya.

 b. Menentukan setiap perkiraan yang dipengaruhi oleh transaksi tersebut dan

mengklasifikasikan berdasarkan jenisnya %akti0a, kewajiban atau modal&.

c. Menetapkan apakah setiap perkiraan tersebut mengalami penambahan atau

 pengurangan yang disebabkan oleh transaksi itu.

d. Menetapkan apakah harus mendebet atau mengkredit perkiraan.

e. Memasukkan transaksi tersebut kedalam jurnal.

%. Pen6atatan Buku Besar

6ntuk memudahkan menyusun informasi yang akan diberikan kepada pihak'pihak 

yang memerlukannya terutama pimpinan, maka perkiraan'perkiraan yang sudah

dihimpun didalam buku harian tersebut harus pula dipisah'pisahkan atau digolongkan

menurut jenisnya. Menggolongkan perkiraan menurut jenis perkiraan tersebut dinamakan

menyusun buku besar besar itu merupakan penggolongan perkiraan menurut jenisnya.

:umlah buku besar yang dimiliki perusahaan tergantung pada banyaknya jenis perkiraan

18

Page 19: Perlakuan Akuntansi Wakaf

7/23/2019 Perlakuan Akuntansi Wakaf

http://slidepdf.com/reader/full/perlakuan-akuntansi-wakaf 19/35

yang ditimbulkan oleh transaksi'transaksi yang telah terjadi pada #akat =enter. :udul

kolom yang mengidentifikasikan perkiraan buku besar menampilkan- @anggal, Kolom

item, Kolom debet, berisi jumlah yang didebet, dan Kolom kredit, berisi jumlah yang

dikredit. 3emindah bukuan perkiraan memiliki buku berarti memindahkan jumlah dari

 jurnal kedalam perkiraan yang sesuai dalam buku besar. Debet dalam jurnal dipindahkan

sebagai debet dibuku besar, dan kredit dalam jurnal dipindahkan sebagai kredit dalam

 buku besar.

*. Nera6a Lajur

Setelah seluruh transaksi selama periode dibukukan di buku besar, dihitung. Setiap

saldo masing'masing perkiraan dapat perkiraan akan memiliki saldo debet, kredit, atau

nol. 2eraca saldo adalah suatu daftar dari saldo'saldo perkiraan ini, dan karenanya

menunjukkan apakah total debet sama dengan total kredit. :adi suatu neraca saldo

merupakan suatu alat untuk mengecek atas kecermatan pencatatan dan pembukuan.

Dalam neraca saldo terdapat hampir semua perkiraan pendapatan dan beban perusahaan.

Dikatakan hampir semua, karena masih ada pendapatan dan beban yang mempunyai

 pengaruh lebih dari satu periode akuntansi. Itulah sebabnya neraca ini disebut dengan

neraca saldo yang belum disesuaikan. 6ntuk itu diperlukan jurnal penyesuaian. :urnal

 penyesuaian adalah ayat jurnal yang dibuat pada akhir periode untuk menempatkan

 pendapatan pada periode dimana pendapatan tersebut dihasilkan dan beban pada periode

dimana beban itu terjadi. :urnal penyesuaian akan membuat pengukuran laba periode

tersebut lebih akurat dan memperbaharui perkiraan Akti0a dan Kewajiban sehingga

memiliki nilai sisa yang tepat bagi laporan keuangan. Dengan kata lain, melalui jurnal

 penyesuaian dapat ditimbulkan perkiraan yang tidak kelihatan.

,. La(ran -euangan

Flemen penting yang harus ada dalam laporan keuangan adalah- nama perusahaan,

nama laporan, tanggal atau periode yang dicakup laporan, rangka laporan tersebut.

Akuntansi wakaf tunai yang dikelola oleh #akat =enter sama halnya dengan akuntansi

!akat yang merupakan bingkai pemikiran dan akti0asi yang mencakup dasar'dasar 

akuntansi dan proses'proses operasional yang berhubungan dengan penentuan dan

menetapkan pendistribusian hasilnya kepada pos'posnya sesuai dengan hukum dan dasar 

19

Page 20: Perlakuan Akuntansi Wakaf

7/23/2019 Perlakuan Akuntansi Wakaf

http://slidepdf.com/reader/full/perlakuan-akuntansi-wakaf 20/35

syariat islam. Akuntansi wakaf tunai merupakan alat informasi antara #akat =enter 

sebagai manajemen dengan pihak'pihak yang berkepentingan dengan informasi tersebut.

@erkait dengan usaha transparansi dan pelaporan akuntabilitas amil belakangan ini

telah disusun sistem pelaporan standar akuntansi keuangan yang didasarkan pada fatwa

dari Dewan Syariah 2asional %DS2& Majelis 6lama Indonesia %M6I&. :adi standar 

akuntansi keuangan syariHah itu murni disusun berdasarkan fatwa. Dari sanalah akhirnya

konsep tersebut diterjemahkan menjadi standar pelaporan yang disebut 3ernyataan

Standar Akuntansi Keuangan %3SAK&. Adapun jenis L jenis 5aporan Keuangan yang ada

 pada #akat =enter @hori4otul :annah Kota =irebon, meliputi-

1. Nera6aLa(ran P(sisi -euangan

#akat =enter menyajikan pos'pos dalam neraca %laporan posisi keuangan& dengan

memperhatikan ketentuan dalam 3SAK terkait, yang mencakup, tetapi tidak terbatas

 pada-

a. Aset - kas atau setara kas, instrumen keuangan, piutang, dan aset tetap dan akumulasi

 penyusutan.

 b. Kewajiban- biaya yang masih harus dibayar, dan kewajiban imbalan kerja.

c. Saldo dana- dana !akat, dana infak9sedekah, dana wakaf tunai, dana amil, dan dana

non'syariah. @ujuan dari neraca9laporan posisi keuangan adalah- Menyediakan

informasi mengenai akti0a, kewajiban dan akti0a bersih %saldo dana& dan informasi

mengenai hubungan di antara unsur'unsur tersebut pada waktu tertentu. Kegunaan dari

laporan neraca adalah- Menilai kemampuan organisasi untuk memberikan jasa secara

 berkelanjutan, Menilai likuiditas, fleksibilitas keuangan, kemampuan untuk memenuhi

kewajiban, dan kebutuhan pendanaan eksternal.

2. La(ran Peru5ahan Dana 0akat 8enter 

Menyajikan laporan perubahan dana yaitu pada dana !akat, dana infa49shada4ah,

dana wakaf, dana amil, dan dana non' syariah.

3. La(ran um5er +an Penggunaan Dana 

#akat =enter menyediakan informasi mengenai pengaruh transaksi dan peristiwa

yang mengubah jumlah dan sifat akti0a bersih, hubungan antar transaksi dan peristiwa

lain serta bagaimana penggunaan sumber daya dalam pelaksanaan berbagai program.

20

Page 21: Perlakuan Akuntansi Wakaf

7/23/2019 Perlakuan Akuntansi Wakaf

http://slidepdf.com/reader/full/perlakuan-akuntansi-wakaf 21/35

5S3D berguna untuk menge0aluasi kinerja dalam suatu periode, menilai upaya,

kemampuan, dan kesinambungan lembaga dalam memberikan jasanya dan menilai

 pelaksanaan tanggungjawab dan kinerja pengelola. @ujuan dari laporan akti0itas atau

sumber dan penggunaan dana yaitu menyediakan informasi, mengenai pelaksanaan

tanggungjawab dan kinerja pengelola.

%. La(ran Arus -as

5aporan Arus Kas @ujuan dari laporan kas adalah menyajikan informasi mengenai

 penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu periode. 3enyajian dari laporan arus kas

meliputi- a. Disusun dengan menggunakan metode langsung b. Ditambah pengungkapan

informasi mengenai akti0itas in0estasi dan pendanaan non kas % sumbangan berupa

 bangunan atau akti0a in0estasi&.

*. 8atatan atas La(ran keuangan

=atatan atas laporan keuangan berisi mengenai gambaran umum lembaga berupa

sejarah, 0isi dan misi, maksud dan tujuan, susunan pengurus. Kebijakan akuntansi, ruang

lingkup kegiatan dan penjelasan atas pos'pos laporan keuangan yang penting disetiap

komponen. 5aporan keuangan #akat =enter dibuat sesuai dengan prinsip akuntansi Islam

yaitu keadilan, kebenaran dan pertanggung jawaban, yang sesuai dengan prinsip

akuntansi syariHah sebagaimana dibuat oleh ahlinya, terang, jelas, tegas dan normatif,

memuat informasi yang menyeluruh, informasi ditujukan untuk semua pihak, terperinci

dan teliti, tidak terjadi manipulasi, dan melakukan secara kontinue. Dari semua itu akan

digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban, yang tujuannya adalah menjaga keadilan

dan kebenaran, artinya prinsip tersebut menekankan pada pertanggungjawaban agar pihak 

yang terlibat tidak ada yang dirugikan.

3.2. Pengakuan +an Pengukuran Transaksi a+a Lem5aga Pengel(la #aka$ 

Seperti dalam 3SAK 2o.8)E yaitu bertujuan untuk mengatur pengakuan,

 pengukuran, penyajian dan pengungkapan transaksi !akat, infa4, shada4ah dan wakaf.

Karena pengakuan merujuk pada prinsip yang mengatur kapan dicatatnya transaksi

 pendapatan %re0enue&, beban %epenses&, laba %gain&, dan rugi %loss&. 3engakuan juga

 berperan penting dalam laporan keuangan yaitu atribut yang dipakai dalam pengukuran,

aspek pengukuran ini hampir tidak berbeda dengan akuntansi kon0ensional, karena

21

Page 22: Perlakuan Akuntansi Wakaf

7/23/2019 Perlakuan Akuntansi Wakaf

http://slidepdf.com/reader/full/perlakuan-akuntansi-wakaf 22/35

semua atribut yang akan dijadikan acuan harus mempertimbangkan unsur rele0an,

reliability, understandability, dan comparability. Adapun transaksi dan kegiatan

3encatatan akuntansi wakaf tunai pada #akat =enter @horiotul :annah Kota =irebon yaitu

sebagai berikut-

1. Pengakuan

3engakuan adalah penerimaan wakaf tunai diakui pada saat kas atau asset lainnya

diterima. akaf tunai yang diterima dari muwakkif diakui sebagai penambah dana wakaf.

akaf tunai yang diterima diakui sebagai dana amil untuk bagian amil dan untuk bagian

nonamil. 3enentuan jumlah atau persentase yang akan disalurkan ditentukan oleh amil

sesuai dengan prinsip syariah dan kebijakan amil. Secara konseptual, pengakuan adalah

 penyajian suatu informasi melalui statemen keuangan sebagai ciri sentral pelaporan

keuangan. Secara teknis, pengakuan merupakan pencatatan secara resmi %penjurnalan&

suatu kuantitas %jumlah rupiah& hasil pengukuran ke dalam sistem akuntansi sehingga

 jumlah rupiah tersebut akan mempengaruhi suatu pos terefleksi ke dalam laporan

keuangan. 3engakuan akuntansi terhadap dana wakaf tunai yang dilakukan #akat =enter 

Kota =irebon dilakukan berdasarkan nilai dasar tunai %cash basic&, yaitu dengan

menjelaskan pencatatan dari laporan keuangan termasuk penjelasan tentang waktu,

 pengakuan keuntungan atau kerugian organisasi. Dimana model pencatatan cash basis

merupakan transaksi akuntansi yang membukukan semua pendapatan yang sudah

diterima, metode ini dilakukan atas dasar pengertian bahwa dana wakaf tunai yang

dikumpulkan diakui secara langsung sebagai harta lembaga amil !akat.

3adahal pada dasarnya AA"I$ %Accounting and Auditing "rganisation $or Islamic

$inancial Institution& memakai konsep akrual sebagai dasar pengakuan untuk semua

 bentuk transaksi. Dimana acrual basis adalah suatu proses pencatatan transaksi akuntansi

yang dicatat pada saat transaksi itu berlangsung dan dan dilaporkan pada periode yang

 bersangkutan.2. Pengukuran

3engukuran adalah proses penentuan untuk mengakui dan memasukan setiap elemen

kedalam laporan keuangan, penerimaan dari dana wakaf tunai melalui jasa bank dan

 bagian akuntansi malakukan penjurnalan berdasarkan bukti transaksi dan membuat buku

 besar. 3engukuran dilakukan setelah pengakuan, :ika terjadi penurunan nilai aset !akat

22

Page 23: Perlakuan Akuntansi Wakaf

7/23/2019 Perlakuan Akuntansi Wakaf

http://slidepdf.com/reader/full/perlakuan-akuntansi-wakaf 23/35

nonkas, jumlah kerugian yang ditanggung harus diperlakukan sebagai pengurang dana

wakaf atau pengurang dana amil tergantung dari sebab terjadinya kerugian tersebut.

3enurunan nilai aset !akat diakui sebagai- a. 3engurang dana !akat, jika terjadi tidak 

disebabkan oleh kelalaian amil; b. Kerugian dan pengurang dana amil, jika disebabkan

oleh kelalaian amil. 1erdasarkan laporan keuangan yang disajikan oleh #akat =enter 

Kota =irebon sampai saat ini belum melakukan pengauditan melalui akuntan publik, akan

tetapi masih dilakukan oleh bagian akuntansi.

3engukuran juga berperan penting dalam laporan keuangan yaitu atribut yang dipakai

dalam pengukuran, aspek pengukuran ini hampir tidak berbeda dengan akuntansi

kon0ensional, karena semua atribut yang akan dijadikan acuan harus mempertimbangkan

unsur rele0an, reliability, understandability, dan comparability.

3. Pengungkaan

3engungkapan adalah berarti bahwa laporan keuangan harus memberikan informasi

dan penjelasan yang cukup mengenai hasil akti0itas suatu unit usaha. Dengan demikian

lembaga amil !akat harus menyajikan informasi yang jelas, lengkap dan menggambaran

secara tepat mengenai kejadian ekonomi yang mempengaruhi posisi keuangan lembaga

amil !akat. 3engungkapan yang dikemukakan dalam laporan keuangan #akat =enter 

disajikan dalam =atatan Atas 5aporan Keuangan. 5aporan tersebut menjelaskan

mengenai kebijakan' kebijakan akuntansi dan prosedur yang diterapkan manajemen amil

sehingga memperoleh angka'angka dalam laporan keuangan. 3engungkapan laporan

keuangan untuk memberikan informasi pada pihak luar, pengungkapan ini bertujuan

untuk menge0aluasi prestasi kinerja organisasi untuk satu periode serta menggambarkan

 pertanggungjawaban lembaga amil !akat dalam mengelola sumber daya dan kinerja yang

dihasilkan dalam satu periode, pengungkapan yang dikemukakan dalam laporan

keuangan #akat =enter Kota =irebon tampak pada laporan keuangan sehingga

memperoleh angka' angka dalam laporan keuangan tersebut. Dalam penyajian amil harus

menyajikan dana !akat, dana infa49shada4ah, dana wakaf, dana amil dan dana non'

syariah sacara terpisah dalam neraca %laporan posisi keuangan&.

%. Pen4ajian

3enyajian laporan keuangan yang dibuat oleh #akat =enter Kota =irebon adalah

laporan sumber dan penggunaan dana dan laporan penerimaan dan penggunaan dana.

23

Page 24: Perlakuan Akuntansi Wakaf

7/23/2019 Perlakuan Akuntansi Wakaf

http://slidepdf.com/reader/full/perlakuan-akuntansi-wakaf 24/35

Dimana laporan sumber dan penggunaan dana didalamnya menyajikan arus dan masuk 

dan pendistribusian dana wakaf tunai. 5aporan ini mencerminkan kinerja organisasi

terutama kemampuannya menarik dana dalam jumlah dan jenis yang banyak serta

kemampuanya dalam mendistribusian dana secara tepat sasaran, sehingga tujuan !akat

tercapai dan dapat terlaksana. Kegunaan laporan ini meliputi- untuk menge0aluasi kinerja

organisasi secara khusus yaitu pada setiap bidang, untuk menilai upaya yaitu kemampuan

dan kesinambungan organisasi dalam memberikan pelayanan, untuk tanggungjawab dan

kinerja manajemen. 5aporan pertanggungjawaban #akat =enter Kota =irebon

dipublikasikan kepada masyarakat dan para donatur yang telah mempercayakan lembaga

amil dalam mengelola !akat yang disalurkan dalam rangka meningkatkan kepercayaan

masyarakat.

*. Pen6atatan

3roses pencatatan akuntansi pada #akat =enter Kota =irebon dimulai dengan

membuat jurnal, buku besar kemudian dibuat laporan keuangan, dengan pengumpulan

 bukti'bukti seperti bukti penerimaan, kemudian dibuat dalam laporan keuangan.

Kemudian dibuat laporan penerimaan dan penyaluran dana wakaf tunai yang merupakan

laporan gabungan dari keseluruhan, masing'masing laporan dibuat perbulan sebelum

akhirnya dijadikan laporan pertahun, ini semua untuk mengetahui laporan keuangan

#akat =enter Kota =irebon secara keseluruhan. Dan sekarang ini proses pencatatan

akuntansi dilakukan dengan menggunkan sistem akuntansi yang terkomputerisasi.

3.3 Analisis Peneraan Akuntansi #aka$ Tunai a+a 0akat 8enter Th(ri9(tul

7annah 8ire5(n

Akuntansi merupakan hal penting dalam sebuah lembaga bisnis, sebab seluruh

 pengambilan keputusan bisnis didasarkan informasi yang diperoleh dari akuntansi.

Akuntansi juga merupakan upaya untuk menjaga terciptanya keadilan dalam masyarakat,

karena akuntansi memelihara catatan sebagai accountability dan menjamin akurasinya.Akuntansi juga merupakan salah satu dalam kajian Islam. Artinya diserahkan kepada

kemampuan akal pikiran manusia untuk mengembangkannya, karena akuntansi ini

sifatnya urusan muamalah. Sehingga Sofyan Safri menyimpulkan bahwa nilai'nilai Islam

ada dalam akuntansi dan akuntansi ada dalam struktur hukum dan muamalat Islam.

Karena keduanya mengacu pada kebenaran walaupun kadar kualitas dan dimensi dan

24

Page 25: Perlakuan Akuntansi Wakaf

7/23/2019 Perlakuan Akuntansi Wakaf

http://slidepdf.com/reader/full/perlakuan-akuntansi-wakaf 25/35

 bobot pertanggung jawabannya bisa berbeda. Dimana proses penyusunan laporan

keuangan tidak terlepas dari proses pengumpulan bukti seperti bukti pembayaran, bukti

 penerimaan dan yang lainnya kemudian bukti tersebut dicatat didalam jurnal, buku besar 

dan dibuat laporan keuangan.

Standar akuntansi !akat yang terdapat dalam 3SAK 2o 8)E merupakan pedoman

untuk akuntansi wakaf tunai yang mengatur tentang pengakuan, pengukuran dan

 pelaporan keuangan. Standar akuntansi yang mengatur tentang bagaimana suatu transaksi

diakui atau dicatat, kapan harus diakui, bagaimana mengukurnya, serta bagaimana

mengungkapkannya dalam laporan keuangan. @ujuan standar akuntansi adalah agar 

laporan keuangan bisa lebih mudah dipahami bagi para pengguna laporan, agar tidak 

terjadi kesalah pahaman antara penyaji laporan dengan pembaca laporan, serta agar 

terdapat konsistensi dalam pelaporan sehingga laporan keuangan dapat memiliki daya

 banding %comaparability&. Dengan adanya standar akuntansi ini maka dapat dilakukan

 perbandingan kinerja antar kurun waktu dan dengan organisasi sejenis lainnya. Standar 

akuntansi juga menjadi dasar bagi auditor dalam proses audit, karena pada dasarnya audit

adalah memeriksa laporan keuangan yang dibuat oleh manajemen organisasi pengelola

wakaf tunai apakah sudah disajikan sesuai dengan 3SAK 2o 8)E.

a. Pengakuan

3enerimaan dan pengeluaran wakaf tunai pada #akat =enter @hori4otul :annah Kota

=irebon diakui pada saat dana wakaf tunai diterima atau dikeluarkan. Dan setiap dana

yang masuk dan keluar akan berpengaruh pada kas dan saldo dana wakaf tunai. >al ini

tentu sesuai dengan 3SAK no. 8)E tentang akuntansi !akat, Infak9Sedekah dan wakaf,

karena menurut 3SAK tersebut penerimaan dan pengeluaran dapat mempengaruhi kas

serta saldo dana.

5. Pen6atatan

3engelola dana wakaf tunai khususnya bagian keuangan perlu memahami tata cara

 pencatatan akuntansi untuk organisasi pengelola wakaf tunai. "rganisasi pengelola wakaf 

tunai merupakan organasasi non profit yang memerlukan sistem akuntansi dan pencatatan

25

Page 26: Perlakuan Akuntansi Wakaf

7/23/2019 Perlakuan Akuntansi Wakaf

http://slidepdf.com/reader/full/perlakuan-akuntansi-wakaf 26/35

yang berbeda dengan organisasi bisnis yang bersifat profit moti0e. Sifat khas lainnya dari

organisasi pengelola !akat adalah adanya aturan syarHi yang harus diikuti. >al ini

menimbulkan konsekuensi tata cara pencatatan akuntansi wakaf tunai juga memiliki

keunikan tersendiri yang mungkin dsalam beberapa hal tidak dijumpai pada organsasi

 bisnis maupun nonprofit yang lain selain organisasi pengelola wakaf tunai. 5embaga

Amil #akat %#akat =enter& @hori4otul :annah Kota =irebon menganut pencatatan

akuntansi yang menggunakan sistem tata buku menggunakan sistem tata buku

 berpasangan %double entry bookkeeping& dengan pendekatan basis akrual, karena sistem

tata buku berpasangan dengan basis akrual ini dapat menginformasikan aset, kewajiban,

dan ekuitas bersih organisasi yang tidak mungkin akan dihasilkan oleh sistem pencatatan

tata buku tunggal.

3embukuan berpasangan pada umumnya diikuti dengan akuntansi basis kas %cash

 basis& yaitu dasar pencatatan transaksi berdasarkan diterima atau dikeluarkannya kas.

Sistem tata buku berpasangan dengan pendekatan basis kas memang memiliki kelebihan,

tetapi juga mengandung kelemahan. Kelebihan sistem ini dengan basis kas tersebut

adalah dapat menginformasikan posisi aset, kewajiban dan ekuitas organisasi. Dan

kelemahannya tidal sederhana, tidak mudah dan tidak objektif dalam mengukur kas.

3embukuan berpasangan pada umumnya diikuti dengan akuntansi basis kas %cash basis&

yaitu dasar pencatatan transaksi berdasarkan diterima atau dikeluarkannya kas.

Dengan sistem tata buku berpasangan mampu menghasilkan laporan keuangan

neraca. Selain itu, sistem tata buku berpasangan akan mudah dalam pengauditan, mampu

menginformasikan kinerja secara komperhensif dan tidak mudah terjadi manipulasi. >al

ini sesuai dengan 3SAK 2o * tentang pelaporan akuntansi keuangan organisasi nirlaba,

dimana menurut 3SAK tersebut organisasi nirlaba sebaiknya menggunakan sistem tata

 buku berpasangan. :ika dilihat dari aspek historis, sistem pembukuan berpasangan ini

sebenarnya juga merupakan salah satu warisan tradisi islam. Sistem tata buku berpasangan mencatat transaksi akuntansi secara berpasangan yakni dalam setiap

transaksi pasti ada akun yang dicatat pada sisi debit dan ada akun yang dicatat di sisi

kredit. Sehingga jumlah sisi debit dan kredit selalu seimbang %1alance&. 3encatatan debit

dan kredit dalam sistem tata buku berpasangan ada aturannya. Aturan debit dan kredit

tersebut didasarkan pada persamaan akuntansi yang bersifat logis dan rasional yang

26

Page 27: Perlakuan Akuntansi Wakaf

7/23/2019 Perlakuan Akuntansi Wakaf

http://slidepdf.com/reader/full/perlakuan-akuntansi-wakaf 27/35

menggunakan pendekatan persamaan aritmatika. "leh karena itu, siapapun sebenarnya

 bisa memahaminya apabila telah paham logika akuntansi tersebut. @erdapat persamaan

dasar akuntansi sebagai landasan penyajian laporan keuangan. 3ersamaan dasar akuntansi

tersebut dibedakan untuk persamaan akun riil %neraca& dan dengan persamaan untuk akun

nominal %laporan sumber dan penggunaan dana&.

6. Pela(ran -euangan

Menurut 6ndangL6ndang 2o. (< tahun ()88 pasal (E disebutkan bahwa setiap

lembaga amil !akat, infak9sedekah, dan wakaf %!iswa& wajib menyampaikan laporan

 pelaksanaan pengelolaan !akat, infak9sedekah dan wakaf %!iswa& serta dana sosial

keagamaan lainnya secara berkala. Sama halnya dengan organisasi pengelola !iswa

lainnya, #akat =enter @hori4otul :annah Kota =irebon juga membuat laporan

 pelaksanaan pengelolaan wakaf tunai setiap bulannya. Karena #akat =enter @hori4otul

:annah Kota =irebon sekarang ini melakukan pencatatan dengan sistem tata buku

 berpasangan %double entry bookkeeping& dengan pendekatan basis kas %=ash 1asis& maka

laporan yang dihasilkanpun lebih jelas, transparan, dan mudah dipahami. >al ini sama

dengan standar akuntansi yang terdapat dalam 3ernyataan standar akuntansi keuangan

nomor 8)E tentang pengelolaan !iswa. 1entuk laporan keuangan yang digunakan oleh

#akat =enter sudah cukup baik dan benar karena di dalamnya sudah sesuai dengan

 bentuk laporan yang mengacu kepada 3SAK 2o.8)E yakni menggunakan lima laporan

keuangan yaitu- 8& 2eraca %5aporan 3osisi Keuangan& (& 5aporan perubahan dana <&

5aporan perubahan aset kelolaan *& 5aporan arus kas dan & =atatan atas laporan

keuangan. Menurut Morgan bahwa hasil penafsiran akuntan terhadap realitas laporan

keuangan akan menjadi sumber informasi untuk pembentukan dan pembentukan kembali

realitas %reconstruction of reality&, karena laporan keuangan dipakai oleh para pengguna

untuk membentuk atau merasionalisasikan keputusan'keputusan pada masa yang akan

datang.

Secara garis besar sistem laporan keuangan yang dipakai #akat =enter Kota =irebon

masih kurang baik, karena sampai saat ini belum melakukan audit oleh akuntan publik.

Sebaiknya lembaga amil yang dipercaya oleh para donatur mengelola dana wakaf tunai

harus mulai melakukan audit untuk membuktikan kepada masyarakat umum kewajaran

laporan keuangan.

27

Page 28: Perlakuan Akuntansi Wakaf

7/23/2019 Perlakuan Akuntansi Wakaf

http://slidepdf.com/reader/full/perlakuan-akuntansi-wakaf 28/35

 

BAB I:

PENUTUP

%.1 -esimulan

#akat produktif adalah harta yang digunakan untuk kepentingan produksi, baik 

dibidang pertanian, perindustrian serta perdagangan yang manfaatnya bukan pada benda

wakaf tetapi dari keuntungan bersih dari hasil pengembangan wakaf tersebut. Macam'

maca wakaf terdiri dari wakaf uang dan wakaf saham.

Siklus akuntansi dan pelaporan keuangan pada lembaga pengelola wakaf yaitu

dimulai dengan transaksi, pembuatan bukti transaksi, pencatatan dalam buku harian

%jurnal&, pencatatan buku besar, neraca lajur dan laporan keuangan. 5aporan keuangan

akaf terdiri dari neraca9 laporan posisi keuangan, laporan perubahan dana !akat center,

28

Page 29: Perlakuan Akuntansi Wakaf

7/23/2019 Perlakuan Akuntansi Wakaf

http://slidepdf.com/reader/full/perlakuan-akuntansi-wakaf 29/35

laporan sumber dan penggunaan dana, laporan arus kas, dan =atatan atas 5aporan

Keuangan.

3engakuan wakaf adalah penerimaan wakaf tunai diakui pada saat kas atau asset

lainnya diterima. akaf tunai yang diterima dari muwakkif diakui sebagai penambah

dana wakaf. akaf tunai yang diterima diakui sebagai dana amil untuk bagian amil dan

untuk bagian nonamil. 3enentuan jumlah atau persentase yang akan disalurkan ditentukan

oleh amil sesuai dengan prinsip syariah dan kebijakan amil.

3engukuran wakaf adalah proses penentuan untuk mengakui dan memasukan setiap

elemen kedalam laporan keuangan, penerimaan dari dana wakaf tunai melalui jasa bank 

dan bagian akuntansi malakukan penjurnalan berdasarkan bukti transaksi dan membuat

 buku besar. 3engukuran dilakukan setelah pengakuan. :ika terjadi penurunan nilai aset

!akat nonkas, jumlah kerugian yang ditanggung harus diperlakukan sebagai pengurang

dana wakaf atau pengurang dana amil tergantung dari sebab terjadinya kerugian tersebut.

LAMPI"AN

Adapun contoh bukti penerimaan wakaf tunai, jurnal penerimaan wakaf tunai serta

 buku besar wakaf tuni pada #akat =enter @hori4otul :annah Kota =irebon adalah sebagai

 berikut -

Bukti Penerimaan #aka$ Tunai a+a 0akat 8enter Th(ri9(tul 7annah -(ta

8ire5(n.

29

Page 30: Perlakuan Akuntansi Wakaf

7/23/2019 Perlakuan Akuntansi Wakaf

http://slidepdf.com/reader/full/perlakuan-akuntansi-wakaf 30/35

30

Page 31: Perlakuan Akuntansi Wakaf

7/23/2019 Perlakuan Akuntansi Wakaf

http://slidepdf.com/reader/full/perlakuan-akuntansi-wakaf 31/35

31

Page 32: Perlakuan Akuntansi Wakaf

7/23/2019 Perlakuan Akuntansi Wakaf

http://slidepdf.com/reader/full/perlakuan-akuntansi-wakaf 32/35

32

Page 33: Perlakuan Akuntansi Wakaf

7/23/2019 Perlakuan Akuntansi Wakaf

http://slidepdf.com/reader/full/perlakuan-akuntansi-wakaf 33/35

33

Page 34: Perlakuan Akuntansi Wakaf

7/23/2019 Perlakuan Akuntansi Wakaf

http://slidepdf.com/reader/full/perlakuan-akuntansi-wakaf 34/35

34

Page 35: Perlakuan Akuntansi Wakaf

7/23/2019 Perlakuan Akuntansi Wakaf

http://slidepdf.com/reader/full/perlakuan-akuntansi-wakaf 35/35