bahan bmc1

7/24/2019 bahan BMC1

1/39

BAB II

BISNIS MODEL KANVAS

Bisnis model mendeskripsikan dasar pemikiran bagaimana organisasi

diciptakan, disampaikan dan ditangkap nilainya (Osterwalder & Pigneur, 2010,

hal. 1!. Bisnis model kan"as memberikan step#step yang mem$asilitasikan

tentang membuat bisnis secara detail. Bisnis model dide$inisikan sebagai cara

organisasi menawarkan proposisi nilai yang tinggi, men%amin bahwa nilai tersebut

dapat diproduksi dan target konsumennya memiliki akses terhadap produk

tersebut. ntuk kelangsungan bisnis itu, penerimaan yang diperoleh dari transaksi

pelanggan harus melebihi biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi produk

atau layanan yang tinggi maka asumsi yang kritikal dari bisnis model adalah

bagaimana perusahaan mempunyai pengetahuan yang kuat mengenai apa yang

diinginkan pelanggan dan bagaimana perusahaan mengorganisasikan akti"itas

yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan, mendapatkan bayaran atas apa yang

ditawarkan dan menghasilkan keuntungan (issuu.com, 2010, hal 11!.

Osterwalder & Pigneur menga%ukan pendekatan kan"as yang memudahkan

pebisnis untuk mengka%i ulang keseluruhan proses bisnisnya agar lebih kompetiti$

maupun dalam pengembangan bisnis baru. 'an"as ini dibangun atas dasar nine

building blocks) (issuu.com, 2010!.

9


2/39

10

*enurut Osterwalder & Pigneur (2010, hal 1+#1+-!, ide ino"ati$ dalam

bisnis model berasal dari mana sa%a. - building blocks adalah titik awal dari bisnis

itu sendiri. no"asi bisnis model dibedakan men%adi yaitu /

1! Resource-Driven

ialah ino"asi yang berasal dari in$rastruktur yang ada atau pengembangan

ker%asama atau perubahan bisnis model.

2! Offer-Driven

ialah ino"asi yang dibuat dengan nilai proposisi yang baru yang

mempengaruhi building blocksbisnis model yang lain.

+! Customer-Driven

ialah ino"asi berdasarkan kebutuhan customer, dengan ino"asi akses

$asilitas, atau kenyamanan.

! Finance-Driven

ialah ino"asi yang memberikan revenue stream yang baru, mekanisme

harga, atau dengan mengurangi biaya yang mempengaruhi pada buiding

blocks lainnya.

! Multiple-Epicenter Driven

ialah ino"asi yang didorong banyak $aktor yang memberikan e$ek yang

sikni$ikan dan mempengaruhi building blocks lainnya.

Berdasarkan pen%elasan diatas, bisnis yang ditawarkan menggunakan

metode offer-driven. *etode yang memberikan ino"asi terhadap produk dengan

menon%olkan nilai dari proposisi yang berkaitan terhadap - building blocks.


3/39

Berikut adalah pen%elasan mengenai - building blocks yang diterapkan

pada bisnis model itness ood).

2.1 VALUE PROPOSITION

alah satu elemen dari kan"as ialah Value Proposition yang

dide$inisikan seberapa %auh produk atau layanan yang ditawarkan

mempunyai nilai yang tinggi menurut target pelanggannya (Osterwalder &

Pigneur, 2010, hal. 22!. 3engan kata lain seberapa %auh perusahaan dapat

menawarkan produk atau layanan yang berbeda dengan para pesaingnya.

4idak hanya berbeda tapi %uga mempunyai nilai tinggi atau disukai oleh

konsumen.

Value Proposition yang dimiliki bisnis model ini, antara lain/

1. ealt!" # meal yang bergi5i

itness ood) hadir dimasyarakat dengan image restoran

sehat sebagai nilai utama yang digunakan sebagai patokan untuk

merebut pasar makanan sehat. itness ood) menyediakan

menu makanan pokok yang sehat dengan kandungan bergi5i

yang seimbang bagi kebutuhan harian customer-nya, yakni

makanan berprotein tinggi, karbohidrat, lemak yang sesuai

dengan kebutuhan tubuh. Bisnis ini menyediakan menu bod"

building untuk menyeimbangkan perkembangan tempat

olahraga yang semakin pesat. ntuk berhasil dalam proses

pembentukan tubuh 6 bod" building maka asupan tubuh yang


4/39

dikonsumsi haruslah disesuaikan agar tercipta keseimbangan

tubuh (7ai, 2008, hal 9i! . Berbeda hal nya dengan suplemen

yang ditawarkan seperti cla 1000, anabolic rush yang ber$ungsi

sebagai meningkatkan otot, meningkatkan retensi otot,

penyuplai tenaga selama latihan, intensitas latihan, energi ekstra,

pemulihan otot dengan cepat. 'andungan yang terdapat

didalamnya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan harian

dalam tubuh seperti %umlah karbohidrat yang sedikit

(binaraga.net!. 'arena seorang binaragawan harus memiliki pola

hidup yang sehat untuk dapat melakukan pembentukan dengan

salah satunya mengkonsumsi makanan yang kandungan atau

asupan yang sesuai kebutuhan tubuh (7ai, 2008, hal 21!.

ehingga itness ood) menya%ikan makanan pokok yang

dapat memenuhi kebutuhan tubuh. Berikut ialah asupan#asupan

tubuh yang perlu dikonsumsi.

2. enak

alah satu value proposition yang diton%olkan dalam

bisnis itness ood) ini adalah rasa yang enak dari menu yang

disa%ikan. Biarpun itness ood) mengutamakan gi5i dan

kesehatan dalam makanannya, bukan berarti rasa masakan yang

disa%ikan hambar atau tidak meman%akan lidah. itness ood)

akan menya%ikan rasa makanan yang tidak kalah dengan

makanan dengan kadar kesehatan dan gi5i dibawahnya.


5/39

+. penya%ian yang praktis

Value proposition yang ketiga adalah mengenai penya%ian

dan pengemasan. ntuk mendukung value proposition nomor

satu yaitu makanan dengan kadar gi5i yang tinggi, oleh sebab itu

%uga perlu diperhatikan dari segi higienis, bahan ramah

lingkungan dan mudah didapat. :ara penya%ian dan pengemasan

yang dilakukan pada itness ood) tidak merusak ataupun

mengurangi kandungan nutrisi yang terdapat pada makanan.

3ari segi penya%ian dan pengemasannya itness ood)

menggunakan kertas pembungkus ( paper $raps ! untuk

membungkus nasi, kemudian disatukan dengan lauknya dalam

satu kotak sehingga terkesan praktis dan mudah dalam

membawanya.

itness ood) tidak menggunakan styro$oam yang

diklaim berbahaya. *enurut ;mal 4aher (2010!, 'emasan

styro$oam itu terbuat dari polimer se%enis polystyrene (P!.

'alau di industri, dikenal sebagai plastik dengan kode angka 8.

Polystyrene merupakan polimer aromatik yang terdiri dari

komponen monomer styrene. tyren dapat muncul dari

styro$oam yang terbakar atau bahkan saat kontak dengan bahan

yang masih panas saat ter%adi kontak. 3ari beberapa kutipan,

diketahui bahwa styrene ternyata sangat berbahaya untuk

kesehatan otak, dapat mengganggu hormon estrogen pada

wanita yang berakibat pada masalah kesehatan reproduksi,


6/39

pertumbuhan dan sistem syara$. tyrene adalah bahan yang

relati$ susah untuk didaur ulang.)

. cara pengolahan yang higienis dan aman bagi tubuh

:ara pengolahan bahan baku men%adi suatu metode kunci

yang men%adi value proposition itness ood). :ara

pengolahan yang higienis dan aman dapat digunakan sebagai

patokan bahwa kandungan nutrisi dasar yang terdapat dalam

bahan dasar makanan tetap ter%aga dengan optimal, seperti

karbohidrat, protein, dan lemak.


7/39

memiliki $asilitas olahraga dirasakan sangat tepat serta

mengingat mall merupakan sarana rekreasi umum warga >akarta

baik pada hari#hari biasa maupun saat akhir pekan, sehingga

itness ood) men%adi suatu solusi rekreati$ dan sehat.

2.2 CUSTOMER SEGMENT

*enurut Osterwalder & Pigneur (2010, hal 20!, sebuah bisnis model

akan menetapkan satu atau banyak customer segments% Organisasi harus

sadar dalam mengambil keputusan pelanggan yang akan dilayani atau

diabaikan.

=da beberapa tipe customer segments ialah

1. Mass market, bisnis model yang tidak membedakan segmen

pelanggan. ?ilai proposisi, distribusi c!annel, dan hubungan

dengan pelanggan hanya $okus pada pelanggan yang memiliki

kebutuhan dan masalah yang sama. 4ipe bisnis model ini dapat

ditemukan pada sektor elektronik.

2. &ic!e market, bisnis model yang target pasarnya hanya

melayani segmen pelanggan tertentu. ?ilai proposisi, distribusi

c!annel, dan hubungan dengan pelanggan disesuaikan dengan

kebutuhan pelanggan yang spesi$ik. Bisnis model seperti ini

dapat ditemukan pada hubungan supplier-bu"er ( perusahaan

suku cadang mobil bergantung pada pen%ualan dari perusahaan

mobil!.


8/39

+. 'egmented, bisnis model ini membedakan antara kebutuhan

dan masalah yang berbeda pada setiap pelanggan. Bisnis model

ini dapat ditemukan pada industri %am, industri obat.

. Diversified, bisnis model yang melayani 2 sekmen pelanggan

yang tidak berhubungan dari kebutuhan dan masalahnya. Bisnis

ini dapat dilihat pada =ma5on.com yang memutuskan untuk

memperluas bisnis retailnya dengan men%ual pelayanan (cloud

computing) yang melayani segmen pelanggan yang berbeda

dengan nilai proposisi yang berbeda pula.

. Multi-sided platforms *or multi#sided markets+, bisnis model

yang melayani dua atau lebih sekmen pelanggan yang saling

ketergantungan. Bisnis model ini dapat ditemukan pada

perusahaan kartu kredit yang membutuhkan banyak pemegang

kartu kredit dan banyak merc!ants yang menerima kartu kredit

tersebut.

&ic!e market ialah sekmen pelanggan yang dilayani oleh itness ood).

&ic!e market hanya melayani golongan 6 kelompok pelanggan tertentu.


9/39

Bisnis model itness ood) membatasi sekmentasi pasarnya men%adi +,

yaitu/

1. Pecinta olahraga

ebagian besar orang yang gemar olahraga ialah orang

yang peduli dengan kesehatan. Bukan hanya hobby semata,

namun kesehatan yang men%adi prioritas. emakin

berkembangnya tempat olahraga seperti klub $itness, tempat

$utsal, lapangan#lapangan olahraga lainnya (basket, tennis,

tennis me%a! maka semakin besar pula kesadaran akan

masyarakat akan penting kesehatan.


10/39

sehat, mereka tidak berolahraga namun mereka mengikuti tren

sehat tersebut, eksekuti$ muda yang sibuk dengan peker%aan

sehingga tidak memiliki waktu banyak untuk men%alani

olahraga.


11/39

Berikut data peningkatan kanker, diabetes, dan hipertensi /

140

0

Kanker

1200

1000

800

600

Kanker

400

200

0

2004 2005 2006 2007

@ambar 2.+ (umber / 7 3harmais!

edangkan data kematian akibat hipertensi, diabetes dan

penyakit lainnya meningkat 1,A (1-- ! C -, (200A!.

umber / *aruli, =ditia (2011!. 'troke Pen"ebab ematian

ertinggi% 7etrie"ed ebruari , 2012, $rom

ht t p/ 6 6ww w .a nta ra n e ws . c om 6 b e rita62116s t rok e # p e n y e b a b#

k e matian # te r ti n g g i
http://www.antaranews.com/berita/248118/stroke-penyebab-kematian-tertinggihttp://www.antaranews.com/berita/248118/stroke-penyebab-kematian-tertinggihttp://www.antaranews.com/berita/248118/stroke-penyebab-kematian-tertinggihttp://www.antaranews.com/berita/248118/stroke-penyebab-kematian-tertinggi


12/39

2.3 COMMUNICATION and DISTRIBUTION CHANNELS

*enurut Osterwalder & Pigneur (Business *odel @eneration, 2010,

hal. 28!, C!annel ialah media dari sebuah perusahaan dalam berkomunikasi

dengan pelanggannya untuk menyampaikan nilai dari proporsinya.

Beberapa $ungsi c!annel antara lain /

a. meningkatkan kesadaran akan pentingnya produk barang 6 %asa

perusahaan,

b. membantu pelanggan menge"aluasi value propositionperusahaan,

c. memungkinkan pelanggan membeli produk dan %asa sesuai kebutuhan

(spesi$ik!,

d. memberikan value proposition untuk pelanggan,

e. menyediakan layanan dukungan pasca pembelian kepada pelanggan.

C!annels yang digunakan oleh itness ood) disini antara lain/

1. Toko

4oko atau restoran secara $isik sebagai tempat untuk

men%a%akan berbagai produk dan layanan itness ood),

men%adi c!annel penghubung utama dengan customer disini.

Oleh sebab itu, pemilihan lokasi perlu dipertimbangkan secara

matang. Dokasi yang baik adalah lokasi yang bukan hanya

mudah di%angkau calon pembeli yaitu customer segment, namun

pula memiliki kemudahan akses dengan supplier serta saling

menguntungkan dengan rekanan lainnya.


13/39

2. Website

=ma5on.com merupakan salah satu contoh website yang

sudah banyak dikenali banyak orang. udah banyak bisnis

menggunakan metode website sebagai pendorong ma%unya

bisnis itu sendiri bahkan men%adikan website sebagai bisnis

utama seperti =ma5on.com.

Pada bisnis itness ood) disediakan website dimana

banyak orang dapat mengakses sehingga dapat men%adikan

website sebagai perantara agar mendapatkan pelanggan baru.

3. Forum diskusi

3engan layanan internet, semua hal dapat di%angkau oleh

semua kalangan. ebuah layanan atau produk akan mudah

dikenali banyak orang melalui internet. orum diskusi sudah

banyak ditemukan di $ebsite internet ialah sebagai salah satu

contohnya. orum diskusi akan berman$aat untuk banyak orang

%ika digunakan secara in$ormati$. arana ini dapat digunakan

sebagai topik diskusi, tanya %awab, pengaduan yang menyatakan

kekecewaan 6 kepuasan terhadap suatu layanan atau produk.

3alam bisnis model ini, diberikan $asilitas $orum diskusi

yang diciptakan sebagai wadah untuk menyampaikan value

proposition dan ber$ungsi untuk men%awab pertanyaan yang

timbul di benak masyarakat sekaligus meyakinkan akan produk

itness ood). elain itu $orum diskusi ber$ungsi %uga untuk

menampung masukan dari pelanggan tentang menu dan cara


14/39

penya%ian serta apapun yang dapat menambah value proposition

itness ood).

orum diskusi dapat di$asilitasi dengan sebuah web atau

pun melalui media sosial. ntuk men%angkau cost yang rendah,

itness ood) menyediakan $orum diskusi dalam bentuk media

sosial dan tentunya akan lebih mudah dalam pemasarannya.

4arget yang dipercaya dapat men%adi customer itness ood)

lebih cenderung mudah untuk didapat dan produkpun akan lebih

mudah untuk diperkenalkan.

4. After Sales Service

ebuah perusahaan akan mendapatkan keuntungan

terbesar yang berasal dari pelanggan setia. Oleh sebab itu,

mempertahankan pelanggan merupakan syarat utamanya, hal ini

dikarenakan perusahaan dapat men%ual produk 6 %asanya lebih

banyak kepada pelanggan yang telah mengetahui kualitasnya.

*eskipun perusahaan %uga harus menambah %umlah pembeli

guna meningkatkan value proposition untuk menambah income%

ntuk merealisasikannya, diperlukan data para pelanggan.

3engan demikian perusahaan dapat menghitung, mengetahui

dan memprediksi apa yang seharusnya dilakukan untuk

mema%ukan perusahaan. Pemberian diskon spesial untuk lo"al

customer pada saat pelanggan tersebut berulang tahun ialah

salah satu contohnya. elain itu data # data tersebut %uga berguna


15/39

sebagai alat meningkatkan hubungan dengan customer dan

supplier.

5. Katering

3engan kesibukan yang semakin padat, banyak orang

yang tidak memiliki waktu untuk memasak atau menyiapkan

makanan.


16/39

7. Rumah sakit

7umah sakit ialah tempat dimana banyak orang yang

mengikuti proses pengobatan. 7umah sakit identik dengan

kenyamanan, kebersihan yang higienis. Biasanya di kantin

7umah akit %arang menyediakan makanan yang $resh, disini

itness ood) memberikan penya%ian yang berbeda. itness

ood) menya%ikan makanan yang $resh tentunya tidak

mengurangi citra rumah sakit, sehingga pengun%ung yang

menginap ataupun tidak menginap dapat menikmati makanan

selayaknya berada di mall.

8. Kantor

Banyak orang yang beker%a menghabiskan waktunya di

kantor. =supan tubuh perlu diperhatikan untuk men%aga kiner%a

yang baik. itness ood) memberikan kemudahan dengan

membuka restoran di gedung#gedung kantor dimana para

peker%a dengan mudah dapat menikmati pelayanan dari itness

ood) tentunya dengan sa%ian makanan yang enak, dan bergi5i.


17/39

2.4 CUSTOMER RELATIONSHIPS

Customer Relations!ip dibangun sesuai customer segment, karena

setiap segmentasi memiliki karakteristik yang berbeda. *enurut

Osterwalder & Pigneur

(2010, hal. 2!, Customer Relations!ip dibagi men%adi 8 /

1. Personal .ssistant, merupakan komunikasi langsung antara

customer dengan customer representati"e sehingga kualitas

barang dapat ter%amin.

2. Dedicated Personal .ssistant, merupakan satu customer

representative hanya ditu%ukan untuk satu pelanggan sehingga

pen%elasan dapat lebih %elas dibandingkan dengan personal

assistant ( contoh / asuransi!.

+. 'elf service, dalam hal ini pelanggan tidak melakukan kontak

langsung dengan customer representative% dalam sel$ ser"ice

dapat di%alankan dengan penggunaan Vending Mac!ine yang

men%ual makanan#makanan yang dapat disa%ikan dalam keadaan

dingin seperti salad sayur, salad buah dan minuman berprotein

dan %us buah.

. .utomated 'ervice, merupakan perkembangan dari self-service%

ebagai contoh dibuatnya vending mac!ine yang ber$ungsi

untuk melihat menu makanan hari ini, untuk memesan dan

untuk membayar dengan men#tap kan kartu yang telah terisi

saldo.


18/39

. Communities, sebagai wadah untuk berkumpul sebagai s!aring

ilmu pengetahuan, sehingga dapat membantu perusahaan dalam

mengerti keinginan mereka.

8. Co-creation, merupakan hubungan antara customer dan pen%ual

untuk menciptakan value propotition baru, dengan contoh toko

makanan membuat $orum untuk meminta para pelanggan

menilai dan menambahkan masukkan seperti rasa dan bentuk

baru sebagai ino"asi produk.

Pada bisnis model itness ood) ini ada beberapa dari alternati$

diatas yang kami pertimbangkan, diantaranya/

1! Personal Assistance

7estoran ini memperker%akan orang karyawan dalam 2

s!ift. 4u%uannya agar para karyawan selalu dalam kondisi fres!

dalam melayani pembeli. 3isini pramuniaga perlu memiliki

pengetahuan yang handal mengenai produk yang di%ual,

sehingga dapat membantu customer dalam menentukan menu

dan kebutuhan nutrisi yang sesuai.

2! Self Service

Perusahaan tidak secara langsung men%alin hubungan

dengan pelanggan (Osterwalder & Pigneur, 2010, hal. 2-!.

3engan adanya vending mac!ine, maka pelanggan melakukan

self service% Vending mac!ine dipakai untuk mempermudah

pelanggan dalam proses pembelian. Vending mac!ine yang

di$asilitasi dengan isi %us, salad sayur, salad buah.


19/39

+! Automated Service

er"is disini berupa campuran dari proses self-service

dengan proses otomatis (Osterwalder, 2010, hal. 2-!. itness

ood) memberikan ser"is seperti ini dengan cara website.

Eebsite disediakan sebagai a%ang konsultasi.

! Co-creation

Baik secara online maupun offline, metode ini sangat

berman$aat dalam pengembangan restoran, hal ini dikarenakan

para pelanggan dapat ikut serta memberikan idenya seperti

menu makanan baru, design restoran, rasa baru, tampilan baru.


20/39

antara lain sistem tawar#menawar, pelelangan, mengikuti permintaan pasar,

harga tergantung dari volume, dan sebagainya.

*enurut Osterwalder & Pigneur (2010, hal +0!, sebuah bisnis model dapat

melibatkan dua tipe revenue streams yang berbeda, yakni/

1. ransaction revenues yang diperoleh dari 1 kali pembayaran

dari customer

2. Recurring revenues yang berasal dari pembayaran yang masih

berlan%ut untuk menyampaikan value proposition kepada

pelanggan (Rent,Credit, 'ubscription! dan menyediakan

customer support setelah pembelian.

>adi, menurut Osterwalder & Pigneur ( 2010, hal +0#+1!, pertanyaan#

pertanyaan yang harus di%awab dalam revenue streams adalah untuk nilai

apakah yang akan membuat customer mau untuk membayar, untuk apa

mereka bayar dan bagaimana cara pembayaran, cara pembayaran apa yang

mereka lebih sukai.

=da beberapa cara untuk meng#generate Revenue 'treams, antara lain /

1. sale

'ale adalah %enis revenue stream yang paling umum dan

banyak dimengerti, yaitu men%ual hak kepemilikan dari sebuah

produk $isik. eseorang yang membeli produk tersebut, akan

memiliki hak untuk menggunakan, men%ualnya,

memberikannya, atau membuangnya.


21/39

2. Usage fee

Revenue 'tream %enis ini di#generate melalui berapa

banyak penggunaan sebuah service. emakin banyak service

yang digunakan maka semakin besar %uga %umlah yang harus

customer bayar, misalnya perusahaan telekomunikasi menagih

customer sesuai %umlah pulsa yang dipakai, hotel menagih

customer sesuai berapa lama customer menginap, dan lainnya.

3. Subscription fee

Revenue 'tream%enis ini di#generate dengan cara men%ual

akses untuk suatuservice secara terus menerus, misalnya sebuah

gym6tempat olahraga men%ual members!ipnya secara bulanan

atau tahunan, dan sebagai gantinya member akan memperoleh

akses $asilitas dalam gym tersebut, contoh lainnya adalah

members!ip secara online, dan ma%alah6koran berlangganan.

4. Lending/Renting/Leasing

Revenue 'tream %enis ini diciptakan dengan cara

memberikan seseorang hak eksklusi$ untuk menggunakan aset

dalam suatu periode tertentu, dan selama itu ada biaya sewa

yang harus diberikan kepada pemilik aset tersebut. ntuk orang

yang menyewakan aset, kelebihannya adalah pendapatan tetap

setiap bulannya, sedangkan bagi penyewa, kelebihannya adalah

dapat lebih menghemat biaya dan tidak perlu memiliki secara

langsung aset tersebut.


22/39

5. Licensing

ntuk Revenue 'tream %enis ini, penghasilan dihasilkan

dengan memberikan customers dalam bentuk i%in yang

digunakan sebagai intellectual propert". Pemegang hak dapat

menghasilkan penghasilan dari properti mereka, tanpa harus

memproduksi sendiri atau mengiklankan. Biasanya licensing

sangat populer digunakan dalam industri media, dimana pemilik

konten tetap memiliki hak cop"rig!t, dan dapat men%ual hak

penggunaan kepada pihak ketiga, demikian %uga dalam bisnis

teknologi dimana pemegang paten dapat memberikan hak untuk

menggunakan teknologi yang telah dipatenkan tersebut dengan

biaya tertentu.

6. Broerage !ees

Revenue 'tream %enis ini terdapat perantara, yaitu orang

yang berlaku sebagai penengah antara 2 atau lebih pihak,

sebagai contoh perusahaan real estate akan memperker%akan

broker yang akan berusaha mempertemukan mereka dengan

calon pembeli. 3an setiap kali berhasil mempertemukan

pembeli dan pen%ual, maka broker tersebut akan memperoleh

komisi.


23/39

7. Advertising

Pada Revenue 'tream %enis ini, penghasilan dihasilkan

dengan cara mempromosikan sebuah produk, %asa, atau merek.

Biasanya industri media dan event organi/er sangat bergantung

dari iklan. ?amun seiring seiring perkembangan %aman industri

lainnya %uga mulai mengandalkan advertising sebagai sumber

pendapatan.

Revenue streams yang akan digunakan dalam bisnis itness ood)

ini antara lain/

1. Sales

mplementasi dalam bisnis itness ood) disini adalah

melalui pen%ualan berbagai "arian dan menu produk makanan

dan minuman sehat. 3emikian pula dengan pen%ualan service

yang handal, dimana membantu customer secara optimal dalam

menentukan %enis makanan dan minuman yang sesuai dengan

kebutuhan asupan mereka. Fang dimaksud sale dalam bisnis

itness ood) ini adalah pen%ualan bahan baku yang sudah

diolah men%adi barang %adi dan diberi nilai lebih dan

disampaikan kepada konsumen.


24/39

2. Subscription fee

mplementasi dalam bisnis model ini diperoleh melalui

dua cara. :ara pertama adalah melalui ker%asama dengan klub

$itnes tertentu, dimana pembayaran member dalam klub $itnes

tersebut sudah termasuk dengan service makanan dan minuman

yang dapat dinikmati selama men%adi member di tempat

bersangkutan. 3engan demikian customer dapat menikmati

makanan dan minuman bernutrisi sesuai dengan kebutuhan

seusai berolahraga di tempat $itnes tersebut. :ara kedua adalah

melalui catering service bulanan dengan penawaran harga

secara bundling yang lebih murah dan service layanan antar

harian.

"# Advertising

aat bisnis itness ood) men%adi besar, maka untuk

meningkatkan brand dan customer a$areness diperlukan suatu

advertising agar produk itness ood) dapat lebih dikenal dan

lebih memiliki kesempatan untuk dicoba masyarakat untuk

menarik konsumen baru.

$# Usage !ee

itness ood) menciptakan sebuah member card khusus

yang digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran. 'etika

pembelian melalui drive t!roug!, dan melalui vending mac!ine,

member-card ini dapat digunakan secara praktis tanpa ada

kembalian. elain itu, member-card ini dapat me#record


25/39

database konsumen beserta pola pembeliannya yang berguna

sebagai saran menu makanan yang baru, reminder customer

yang berulang tahun dalam rangka meningkatkan kepedulian

terhadap pelanggan% Member-card yang digunakan dalam bisnis

itness ood) berupa kartu yang sudah menggunakan chip.

:hip ini yang dibaca oleh sistem mengenai transaksi dan %umlah

saldo yang ada.

2.6 KEY RESOURCES

*enurut Osterwalder & Pigneur (2010, hal. + !, ke" resources dibagi

men%adi macam yaitu p!"sical, intellectual, !uman dan financial.

'eempat hal ini sangat berperan penting dalam men%aga ke" relations!ip.

Begitu %uga dengan restoran itness ood) yang sangat men%aga hubungan

baik dengan pelanggan. e" resources yang digunakan dalam bisnis model

itness ood) ini antara lain/

1. P%ysical

*erupakan se%umlah aset $isik yang dimiliki oleh itness

ood), antara lain/

a! peralatan dekorasi termasuk didalamnya me%a, kursi serta

peralatan lainnya yang mendukung penampilan tata ruang

restoran.


26/39

b! peralatan masak termasuk didalamnya alat # alat untuk

memproduksi makanan sehat serta alat untuk penya%iannya

tentunya dalam kondisi steril dan bersih, kemudian

peralatan pendingin bahan baku makanan yang kondisinya

di maintenance secara rutin.

c! peralatan katering termasuk didalamnya tempat yang

digunakan untuk penyimpanan makanan dalam bentuk

besar. 4empat penyimpanan makanan yang dibutuhkan

seperti kotak untuk tempat penyusun makanan sehingga

menghasilkan tampilan yang menarik.

d! kendaraan pada itness ood) dibutuhkan karena

digunakan sebagai media untuk mengantar makanan ke

tempat tu%uan. 'endaraan yang besar dibutuhkan untuk

mengantarkan makanan dalam bentuk %umlah yang besar.

?amun disediakan pula kendaraan dalam bentuk kecil

seperti motor yang hanya mengantarkan makanan ke

tempat tu%uan dengan %umlah yang kecil.

e! kotak pemanas dibutuhkan agar makanan yang dikirim

masih hangat dalam hitungan waktu tertentu. 'otak

pemanas diletakkan pada kendaraan deliver".

$! vending mac!ine akan diletakkan pada tiap sudut yang

dikira mempunyai peluang baik dalam menghasilkan

pen%ualan. Vending mac!ine akan di reload isi nya selama

2 hari sekali.


27/39

g! gedung, gudang adalah media tempat yang dibutuhkan

itness ood). @edung dibutuhkan sebagai media tempat

ker%a para sta$$ perusahaan yang beker%a. Begitu pula

dengan gudang, gudang digunakan sebagai sarana tempat

penyimpanan dalam bentuk yang besar. @udang ini akan

di%adikan tempat penyimpanan barang mentah yang akan

dikelola men%adi barang %adi.

h! ser"er digunakan sebagai tempat bertumpunya data#data

yang digunakan untuk kelancaran sistem restoran. er"er

ini akan disimpan diruang kantor yang mempunyai

tertentu agar ser"er ber%alan dengan baik.

2. &ntellectual

umber intellectual seperti merek, pengetahuan, patents

dan cop"rig!ts, ker%asama, dan database pelanggan meningkat

sebagai komponen penting dalam bisnis model. umber

intellectual men%adi sulit di awal untuk dikembangkan namun

ketika sukses akan men%adi nilai tambah (Osterwalder &

Pigneur ,2010, hal. +!.


28/39

3alam bisnis restoran, resep men%adi hal penting dan

berharga bagi restoran itu sendiri. etiap perusahaan restoran

memiliki resep yang men%adi sen%ata utama, resep itu terus

berkembang dan memiliki kerahasiaan yang tidak boleh di

publis!. >ika kerahasiaan dari resep itu sudah ter#publis!, resep

itu harus segera diperbaharui demi men%aga cita rasa yang unik

bagi pelanggannya.

3. 'uman

uman merupakan salah satu bagian terpenting dalam

suatu perusahaan. 4enaga ker%a yang kompeten, ker%a sama yang

baik serta memiliki dedikasi yang tinggi terhadap perusahaan

merupakan nilai mutlak. elain itu pentingnya lingkungan ker%a

yang kondusi$ dapat dicapai melalui $asilitas yang dibutuhkan

seperti peralatan ker%a yang memadai, sikap bi%aksana atasan

terhadap bawahan. elain itu, keramahan pelayan di restoran

sangat diutamakan, sehingga para customer dapat merasa

nyaman.

a. Pegawai (manager, kasir, karyawan, pengemudi!

Pegawai yang beker%a pada itness ood) terbagi

men%adi beberapa %enis peker%aan. ?amun ada pula

pegawai yang dapat beker%a merangkap dalam

men%alankan tugasnya. 'asir dapat merangkap men%adi

pesa%i atau pun pembersih yang membersihkan ruang,

dapur, atau me%a yang kotor. ?amun ada pula pengemudi


29/39

yang dipeker%akan untuk mengantarkan makanan.

Pengemudipun dapat merangkap dalam beker%a men%adi

pesa%i ataupun pembersih dan membantu operasional

restoran selagi tidak ada pesan antar. *anager bertugas

untuk mengontrol semua akti$itas dari itness ood).

b. 'oki

'oki itness ood) sudah di#training terlebih dahulu

sebelum langsung ter%un ke lapangan. 'esalahan yang

ter%adi pada koki akan men%adi sangat $atal, sehingga

perlunya training ini. =ntara koki dengan itness ood)

pun diberi agreement agar rahasia masakan itness

ood) tetap ter%aga.

c. ta$$ pegawai keuangan

ta$$ keuangan akan beker%a di kantor. ta$$ ini yang

mengatur masalah keuangan dan membuat laporan

keuangan per bulan.

d. ta$$ 4

ta$$ 4 akan mengatur sistem teknologi yang akan

digunakan pada itness ood). :ontoh ker%a dari sta$$ 4

ialah me#monitoring%alannya website, memastikan bahwa

proses pembelian dalam keadaan terkendali melalui

member-card maupun dengan metode pembayaran cas!

melalui kasir, dan me#monitoring ser"er.


30/39

4. !inancial

inancial dapat diartikan sebagai keuangan. 'euangan

suatu perusahaan ialah cermin dari kiner%a ataupun perputaran

yang ter%adi di dalam perusahaan itu sendiri. 3alam membangun

bisnis, modal merupakan $aktor utama. Besar kecilnya modal

akan berdampak pada bentuk bisnisnya. 4anpa dukungan modal,

bisnis tidak akan ber%alan. ?amun %ika bisnis sudah ber%alan,

keuangan yang ter%adi didalam harus terlihat transparan dan

%elas untuk mengurangi resiko kecurangan.

1. n"estor

n"estor dalam bisnis ini ialah in"estor yang memodalkan

semua biaya yang dibutuhkan dengan kesepakatan dari

kedua belah pihak.

2. Bank

elain in"estor, bank di%adikan sebagai modal pin%aman

tambahan yang di%adikan sebagai modal.

+. *odal sendiri

*odal yang dikeluarkan dari pihak intern dalam

memodalkan bisnis itness ood).


31/39

2.7 KEY ACTIVITIES

*enurut Osterwalder & Pigneur (2010, hal. +8#+A!, ke" activities

mendeskripsikan akti$itas penting yang harus dilakukan perusahaan agar

bisnis modelnya dapat ber%alan dengan baik. e" activities dapat

dikategorikan men%adi +, yakni /

1. produksi, akti"itas ini berhubungan dengan desain, membuat

dan menyampaikan produk dengan %umlah tertentu atau kualitas

yang baik. Biasanya produksi didominasi oleh perusahaan

manufacturing.

2. solusi masalah, tipe ke" activities yang berhubungan dengan

langsung dengan solusi baru untuk masalah pada indi"idu.

'onsultasi di rumah sakit sebagai contoh. 'onsultasi ini

memberikan solusi yang berbeda pada tiap indi"idu.

0% platform 1 net$ork , bisnis model yang didominasi oleh

platform1net$ork. ebagai contoh ialah eBay yang selalu harus

mengembangkan bisnisnya dan me#monitoring platform.


32/39

ebagai perusahaan bergerak di bidang makanan, bagian ini berisi

dengan produksi yang melakukan proses mengubah bahan intermediate

goods men%adi finis!ed goods yang mempunyai nilai lebih. itness ood)

membaginya men%adi + yaitu /

a. Produksi

1. Proses pembelian bahan baku

4ahap ini adalah tahap yang memerlukan ketelitian,

karena kualitas makanan tergantung dari bahan baku yang

digunakan. Bahan baku yang fres! dan bersih yang

dibutuhkan. 'emudian pemilihan supplier %uga sangat

diperhatikan dengan ketepatan %umlah bahan baku yang

dikirim perminggunya agar sesuai dengan kontrak.

2. Proses penyimpanan bahan baku

Bahan baku basah disimpan di lemari pendingin dengan

tu%uan agar tidak mengalami kerusakan. Penyimpanan

bahan baku dilakukan perminggu dan diprediksi dapat

memenuhi permintaan pasar.

+. Proses pengolahan bahan baku

Proses ini dinamakan proses inti dimana mengubah bahan

baku men%adi bahan %adi yang memiliki nilai yang tinggi.

itness ood) menggunakan metode open kitc!en

sehingga para pembeli dapat menyaksikan bagaimana

makanan mereka dibuat dan dapat menilai sendiri apakah

makanan tersebut layak atau tidak untuk mereka


33/39

konsumsi. 'onsep itness ood) ialah memasak

makanan men%adi matang terlebih dahulu dan dihangatkan

untuk memperkecil antrian.

. Proses penya%ian

Penya%ian dilakukan oleh pegawai yang sedang bertugas

dan menya%ikan makanan dengan semenarik mungkin

dikemas dengan kertas pembungkus.

. Proses pengantaran

Deliver" order adalah pelayanan yang diberikan itness

ood) untuk memudahkan pelanggan. Proses ini diawalin

dari pemesanan "ia telpon dari pelanggan. 3engan

mencatat nama, %enis pesanan, alamat, nomor anggota,

uang yang dibayarkan se%umlah berapa, maka pemesanan

disiapkan. 'emudian pengemudi mengantarkan ke tempat

tu%uan dengan waktu yang telah ditentukan yaitu maksimal

+0 menit dengan %arak maksimal 10 km.

8. Proses monitoring

ta$$ 4 harus me#monitoring%alan nya sistem perusahaan

yang menggunakan sistem teknologi, sedangkan sta$$

keuangan membuat laporan per bulan kepada manager,

owner, dan in"estor, selain itu sta$$ keuangan harus

memantau %alannya pemasukan dan pengeluaran di

itness ood). ntuk mengontrol secara seluruh, terdapat


34/39

manager yang dipeker%akan. emua di"isi harus dikontrol

oleh manager.

A. proses marketing

Promosi yang diadakan di itness ood) dengan media

pegawai yang ceria yang dapat menarik pelanggan masuk

ke restoran. Pegawai tersebut mengelilingi sekitar restoran

untuk memperkenalkan produk dan sebisa mungkin

menarik pelanggan masuk dan mencoba makanan yang

disa%ikan. =da beberapa menu yang diberikan secara gratis

pada saat promosi.

2.8 KEY PARTNERSHIP

Partners!ip atau kemitraan adalah kesepakatan dan ker%asama antara

dua belah pihak untuk mencapai suatu kepentingan bersama. udah men%adi

strategi umum perusahaan untuk men%alin partners!ip yang ditu%ukan agar

memiliki daya saing yang tinggi dari ri"alnya. *enurut buku Osterwalder &

Pigneur (2010, hal +! kemitraan dapat dibedakan men%adi empat %enis,

yaitu /

1! 'trategic alliances bet$een non-competitor

2! Cooperation

+! 2oint ventures to develop ne$ bussinesses

! 3u"er supplier relations!ips to assure reliable supplies


35/39

=dapun bentuk ker%asama yang digunakan pada bisnis model itness

ood) disini adalah/

1! 'trategic alliances bet$een non-competitor

3emi melebarkan sayap dan mengundang pembeli, itness ood)

melakukan aliansi dengan tempat $itnes, menyebarkan brosur tentang

kesehatan dan menu # menu yang dapat mendukung program

pembentukan badan mereka.

a. perkantoran

Banyak pegawai membutuhkan asupan gi5i yang dapat membuat

tubuh men%adi segar kembali. ehingga muncul kembali

semangat dalam beker%a dengan mengkonsumsi makanan yang

$resh. Para pegawai di kantor mendapatkan diskon selama masa

waktu yang ditentukan agar banyak para pegawai mencoba dan

men%adikannya sebagai !abit setelah mencoba.

b. tempat $itnes 6 olahraga

Orang yang senang berolahraga merupakan orang menyadari

akan penting nya kesehatan.


36/39

+. rumah sakit

7umah sakit merupakan partner dari itness ood) dengan

menyebarkan brosur dan sample makanan di rumah sakit yang

ditentukan.


37/39

dibutuhkan untuk men%alankan suatu bisnis model, mana biaya yang paling

mahal dan e" .ctivities apa yang paling mahal. Pada dasarnya, biaya

biasanya harus ditekan serendah mungkin, kecuali suatu bisnis yang lebih

mengedepankan nilai dibanding penekanan pada biaya. Berikut adalah

pen%elasan dari dua %enis Cost 'tructure/

1. Cost Driven

Bisnis model %enis ini memiliki $okus untuk menekan

biaya serendah mungkin apabila memungkinkan. Pendekatan ini

bertu%uan untuk menciptakan dan mempertahankan Cost

'tructure yang paling lean atau ramping. Beberapa cara yang

biasa dilakukan antara lain dengan menggunakan Value

Propositions dengan harga rendah, memaksimalkan peker%aan

yang bisa dilakukan secara otomatis dengan mesin, dan

menggunakan outsourcing.

2. (alue Driven

Beberapa perusahaan, tidak begitu mementingkan besar

biaya yang akan muncul dalam mendesain bisnis model, dan

lebih ber$okus terhadap penciptaan sebuah nilai untuk pasar.

Biasanya Value Propositions dengan le"el premium dan

pelayanan yang lebih personal menandakan Cost 'tructure%enis

ini.


38/39

Cost 'tructures dapat memiliki karakteristik#karakteristik di

bawah ini/

1. !i)ed-costs

*erupakan sebuah biaya yang tetap sama tidak

terpengaruh dari %umlah barang dan %asa yang dihasilkan,

beberapa contohnya adalah biaya ga%i, biaya sewa dan

alat#alat produksi. Perusahaan produksi biasanya tinggi

dalamfi4ed costs%

2. (ariable-costs

Variable-costs ialah biaya yang besarnya tergantung dari

%umlah produk dan %asa yang dihasilkan. Beberapa bisnis

seperti $esti"al musik, biasanya tinggi dalam variable

costs.

3. *conomies of scale

adalah sebuah keunggulan dari biaya yang akan semakin

murah, semakin banyak output yang dihasilkan, misalnya

perusahaan yang men%ual barang secara grosir tentunya

membeli dengan harga yang %auh lebih murah karena

sebelumnya membeli dengan %umlah yang sangat besar

dari produsen.


39/39

4. *conomies of scope

adalah keunggulan biaya yang akan lebih murah saat

operasi perusahaan men%adi lebih luas dan besar, misalnya

dalam sebuah perusahaan besar biaya marketing dan

distribusi akan men%adi lebih e$isien karena bisa

digunakan untuk berbagai macam produk, tidak hanya satu

%enis sa%a.

3alam Bisnis *odel itness ood) ini, cost structure lebih

cenderung ke Cost Driven, karena adanya upaya yang cukup intensi$ untuk

mengurangi biaya#biaya yang tidak diperlukan, dan hanya mengutamakan

memberikan nilai yang cukup memuaskan konsumen, selain itu itness

ood) akan men%alankan bisnis model ini dengan proporsi Fi4ed-cost

sedikit lebih banyak dari Variable-costs, dimana biaya paling besar akan

berada pada biaya ga%i koki, biaya bahan baku, persediaan (inventor"!, biaya

penyusutan peralatan dapur dan dekorasi. itness ood) %uga lebih

cenderung mengarah keEconomies of 'cope dan akan dapat lebih menekan

biaya apabila semakin besarnya %umlah inventor"1ra$ material yang dibeli

dari supplier.

bahan bmc1

Documents