bahan gcg sap 5

Upload: anggadewiputri

Post on 21-Feb-2018

238 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 bahan gcg sap 5

    1/7

    Pendahuluan

    Kelemahan dalam sistem tata kelola perusahaan di Asia telah banyak dikaitkan

    dengan penyebab utama dari krisis yang melanda tahun 1997 (Dickinson dan Mullineux,

    !!1" #apulong et al$, !!!" %ohnson et al, !!!&$ Munculnya isu mengenai lemahnya

    corporate go'ernance ini uga uga disebabkan oleh teradinya pemisahan antara kepemilikan

    dengan pengendalian perusahaan$ )alah satu isu yang paling penting dan kontro'ersial

    mengenai corporate go'ernance adalah mengenai struktur kepemilikan saham yang ter

    kait dengan peningkatan kinera perusahaan$ Kemungkinan suatu perusahaan berada pada

    posisi tekanan keuangan uga banyak dipengaruhi oleh struktur kepemilikan perusahaan

    tersebut$ )truktur kepemilikan tersebut menelaskan komitmen dari pemiliknya untuk

    menyelamatkan perusahaan (*ardhani, !!+&$ Menurut *ahyudi dan Paesti (!!-&

    struktur kepemilikan oleh beberapa peneliti dipercaya mampu mempengaruhi alan nya

    perusahaan yang pada akhirnya berpengaruh pada kinera perusahaan dalam mencapai

    tuuan perusahaan yaitu memaksimalkan nilai perusahaan$

    )truktur kepemilikan di .ndonesia memiliki karakteristik yang berbeda dari

    perusahaan/ perusahaan di 0egara lain$ )ebagian besar perusahaan di .ndonesia

    memiliki kecenderungan terkonsentrasi sehingga pendiri uga dapat duduk sebagai dean

    direksi atau komisaris, dan selain itu konlik keagenan dapat teradi antara manaer dan

    pemilik dan uga antara pemegang saham mayoritas dan minoritas$ )eperti yang di

    ungkapkan oleh %ensen 2 Meckling (197-& baha Agency conlict muncul akibat adanya

    pemisahan antara kepemilikan dan pengendalian perusahaan$ Dimana dalam teori keagenan

    dielaskan bagaimana pihak/ pihak yang terlibat dalam perusahaan yakni manaer, pemilik

    perusahaan dan kreditor akan berperilaku, karena pada dasarnya mereka memiliki

    kepentingan yang berbeda$

    Penelitian sebelumnya tentang struktur kepemilikan terhadap kinera perusahaan

    pernah dilakukan$ Mc #onnell dan )er'aes (199!& dan Kartikaati (!!7& menemukan

    baha struktur kepemilikan institusional berpengaruh positi ter hadap kinera keuangan$

    )ebaliknya, Pound (1933&, )udarma (!!4& menemukan baha kepemilikan institusional

    ustru berdampak negati terhadap struktur modal dan nilai perusahaan$ Penelitian 5ermalin

    dan *eisbach (1991& meneliti pengaruh kepemilikan manaerial$ 5asil penelitian

    menunukkan baha kepemilikan manaerial berpengaruh positi terhadap kinera keuanganperusahaan$ )edangkan 5apsoro (!!3&, Daris (!1&, 6arasati (!11&, Dabid (!!9&, dan

    1

  • 7/24/2019 bahan gcg sap 5

    2/7

    #hristiaan dan arigan (!!7&, 8ayrakdaroglu et al$ (!1& menemukan tidak terdapat

    pengaruh kepemilikan manaerial terhadap kinera perusahaan manuaktur$ #hibber 2

    Maumdar (1999&, Patibandla(!!&, dan Douma et al$, (!!& meneliti pengaruh

    kepemilikan asing terhadap kinera perusahaandan menemukan baha kepemilikan asing

    berpengaruh positi terhadap kinera perusahaan$ 8erbeda dengan )etiaan (!!-& yang

    menyatakan baha kepemilikan asing berpengaruh negati terhadap kinera perusahaan$ )il'a

    dan Malu (!!3&, :io'annini (!1!&, Praboo dan )impson (!11&, #laessens et al

    (!1!& menunukkan baha terdapat pengaruh negati kepemilikan keluarga terhadap

    kinera perusahaan di Asia, termasuk .ndonesia$ )edangkan penelitian yang dilakukan oleh

    Anderson and ;eeb (!!4& di Amerika )erikat menunukkan hasil yang berbeda yakni

    kepemilikan keluarga berpengaruh positi terhadap kinera perusahaan, yang diukur dengan

    ;$ Penelitian mengenai kepemilikan pemerintah yang dilakukan oleh 6a

    Porta et al (1999&, Kusumaati (!!7& dan ?au@iah (!11& menemukan baha kepemilikan

    pemerintah memiliki pengaruh negati terhadap kinera perusahaan$

    Dengan enomena dan beberapa penelitian terdahulu yang telah dielaskan

    mengenai struktur kepemilikan, maka penelitian ini ingin meneliti lebih lanut tentang

    pengaruh struktur kepemilikan terhadap proitabilitas perusahaan$ 5al tersebut

    dikarenakan hasil/hasil penelitian sebelumnya mengenai pengaruh struktur kepemilikanterhadap proitabilitas perusahaan menunukkan ketidakkonsistenan, baik penelitian di

    .ndonesia maupun di luar negeri$ Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya

    adalah penelitian ini menggabungkan semua 'ariabel struktur kepemilikan yang pernah

    diteliti oleh peneliti sebelumnya, yaitu kepemilikan asing, pemerintah, manaerial,

    institusional dan keluarga$

    Struktur Kepemilikan Perusahaan

    Konlik kepentingan antara manaer dan pemegang saham dapat diminimumkan

    dengan suatu mekanisme pengaasan yang dapat menseaarkan kepentingan/kepentingan

    yang terkait tersebut$ 0amun dengan munculnya mekanisme pengaasan tersebut akan

    menimbulkan biaya yang disebut sebagai agency cost$ Perusahaan yang memisahkan ungsi

    pengelolaan dengan ungsi kepemilikan akan rentan terhadap konlik keagenan$ Penyebab

    konlik antara manaer dengan pemegang saham diantaranya adalah pembuatan keputusan

    yang berkaitan dengan 1& Akti'itas pencarian dana (inancing decision& dan & Pembuatan

    keputusan yang berkaitan dengan bagaimana dana yang diperoleh tersebut diin'estasikan$

    2

  • 7/24/2019 bahan gcg sap 5

    3/7

    Ada beberapa alternati untuk mengurangi agency cost diantaranya adalah, pertama

    dengan meningkatkan kepemilikan saham perusahaan (insider onership& atau kepemilikan

    manaerial oleh manaemen dan selain itu manaer merasakan langsung manaat dari

    keputusan yang diambil dan uga apabila ada kerugian yang timbul sebagai konsekuensi dari

    pengambilan keputusan yang salah$ Penambahan kepemilikan manaerial memiliki

    keuntungan untuk menseaarkan kepentingan manaemen dengan pemegang saham$ Kedua,

    dengan cara mengaktikan monitoring melalui in'estor/in'estor institusional$ Adanya

    kepemilikan oleh institutional in'estor seperti perusahaan asuransi, bank, perusahaan

    in'estasi, dan kepemilikan institusi lain akan mendorong peningkatan pengaasan yang lebih

    optimal terhadap kinera manaemen, karena kepemilikan saham meakili suatu sumber

    kekuasaan yang dapat digunakan untuk mendukung atau sebaliknya terhadap keberadaan

    manaemen$

    )truktur kepemilikan dapat dielaskan dari dua sudut pandang, yaitu pendekatan

    keagenan dan pendekatan inormasi asimetri$ Menurut pendekatan keagenan, struktur

    kepemilikan merupakan suatu mekanisme untuk mengurangi konlik kepentingan antara

    manaer dengan pemegang saham$ Pendekatan ketidakseimbangan inormasi memandang

    mekanisme struktur kepemilikan sebagai suatu cara untuk mengurangi ketidakseimbangan

    inormasi antara insiders dan outsiders melalui pengungkapan inormasi di dalam pasar

    modal$

    Struktur Kepemilikan

    Para peneliti berpendapat baha struktur kepemilikan perusahaan memiliki pengaruh

    terhadap perusahaan$ uuan perusahaan sangat ditentukan oleh struktur kepemilikan,

    moti'asi pemilik dan kreditur corporate go'ernance dalam proses insenti yang membentuk

    moti'asi manaer$ Pemilik akan berusaha membuat berbagai strategi untuk mencapai tuuan

    perusahaan, setelah strategi ditentukan maka langkah selanutnya akan mengimplementasi

    strategi dan mengalokasikan sumber daya yang dimiliki perusahaan untuk mencapai tuuan

    perusahaan$ Kesemua tahapan tersebut tidak terlepas dari peran pemilik dapat dikatakan

    baha peran pemilik sangat penting dalam menentukan keberlangsungan perusahaan$ Dalam

    hal ini struktur kepemilikan dibedakan menadi dua yaitu kepemilikan manaerial dan

    kepemilikan institusional$

    Kepemilikan Manajerial

    3

  • 7/24/2019 bahan gcg sap 5

    4/7

    Para pemegang saham yang mempunyai kedudukan di manaemen perusahaan baik

    sebagai kreditur maupun sebagai dean komisaris disebut sebagai kepemilikan manaerial

    (managerial onership&$ Adanya kepemilikan saham oleh pihak manaemen akan

    menimbulkan suatu pengaasan terhadap kebiakan/kebiakan yang diambil oleh manaemen

    perusahaan$ Kepemilikan manaerial uga dapat diartikan sebagai persentase saham yang

    dimiliki oleh manaer dan direktur perusahaan pada akhir tahun untuk masing/masing periode

    pengamatan$ Masalah teknis tidak akan timbul ika kepemilikan dan pengelolaan perusahaan

    tidak dialankan secara terpisah$ Pemilik (pemegang saham& bertuuan untuk

    memaksimumkan kekayaannya dengan melihat nilai sekarang dari arus kas yang dihasilkan

    oleh in'estasi perusahaan sedangkan manaer bertuuan pada peningkatan pertumbuhan dan

    ukuran perusahaan$ uuan manaer ini dilandasi oleh dua alasan, yaitu 1&$ Pertumbuhan

    yang meningkat akan memberikan peluang bagi manaer baah dan menengah untuk

    dipromosikan$ )elain itu, manaer dapat membuktikan diri sebagai karyaan yang produkti

    sehingga dapat diperoleh penghargaan lebih dari eenang untuk menentukan pengeluaran

    (biaya/biaya&, &$ Bkuran perusahaan yang semakin besar memberikan keamanan pekeraan

    atau mengurangi kemungkinan lay/o dan kompensasi yang semakin besar$ )emakin besar

    proporsi kepemilikan manaemen pada perusahaan, maka manaemen cenderung berusaha

    lebih giat untuk kepentingan pemegang saham yang tidak lain adalah dirinya sendiri$

    Kepemilikan saham manaerial akan membantu penyatuan kepentingan antar manaer dengan

    pemegang saham$ Kepemilikan manaerial akan menseaarkan kepentingan manaemen

    dengan pemegang saham, sehingga manaer ikut merasakan secara langsung manaat dari

    keputusan yang diambil dan ikut pula menanggung kerugian sebagai konsekuensi dari

    pengambilan keputusan yang salah$ Argumen tersebut mengindikasikan mengenai pentingnya

    kepemilikan manaerial dalam struktur kepemilikan perusahaan$

    0amun, tingkat kepemilikan manaerial yang terlalu tinggi uga dapat berdampakburuk terhadap perusahaan$ Dengan kepemilikan manaerial yang tinggi, manaer mempunyai

    hak 'oting yang tinggi sehingga manaer mempunyai posisi yang kuat untuk mengendalikan

    perusahaan, hal ini dapat menimbulkan masalah pertahanan, dalam artian, adanya kesulitan

    bagi para pemegang saham eksternal untuk mengendalikan tindakan manaer$

    Agency problem bisa dikurangi bila manaer memepunyai kepemilikan saham dalam

    perusahaan, semakin meningkat proporsi kepemilikan saham manaerial maka akan baik

    kinera perusahaan$ Kepemilikan saham yang besar dari segi ekonomisnya memiliki insenti

    untuk memonitor$ )ecara teoritis ketika kepemilikan manaerial rendah, maka insenti

    4

  • 7/24/2019 bahan gcg sap 5

    5/7

    terhadap kemungkinan teradinya oportunistik manaemen akan meningkat$ Kepemilikan

    manaerial terhadap saham perusahaan dipandang dapat menyelaraskan potensi perbedaan

    kepentingan antara pemegang saham luar dengan manaemen$ )ehingga permasalahan

    keagenan diasumsikan akan hilang apabila seorang manaer adalah uga sekaligus sebagai

    seorang pemilik$

    Kepemilikan manaerial berhasil menadi mekanisme corporate go'ernance yang

    dapat mengurangi konlik kepentingan antara manaer dan berbagai pihak yang

    berkepentingan dengan perusahaan$ )emakin besar kepemilikan saham manaerial dapat

    mencegah tindakan opportunistic manaer$ 5ubungan antara kepemilikan manaerial dengan

    discretionary accruals$ 5asil penelitiannya menunukkan baha adanya hubungan negati

    antara kepemilikan manaerial dengan discretionary accruals$

    Penelitian yang mengui hubungan kepemilikan manaerial dengan discretionary

    accrual dan kandungan inormasi laba menemukan bukti baha kepemilikan manaerial

    berhubungan secara negati dengan discretionary accrual$ 5asil penelitian tersebut uga

    manyatakan baha kualitas laba meningkat karena kepemilikan manaerial tinggi$

    Kepemilikan Institusioanal

    Kepemilikan suatu perusahaan dapat terdiri atas kepemilikan institusional maupun

    kepemilikan indi'idual$ Atau campuran keduanya dengan proporsi tertentu$ .n'estor

    institusional memiliki beberapa kelebihan dibanding dengan in'estor indi'idual, diantaranya

    yaitu

    1$ .n'estor institusional memiliki sumber daya yang lebih daripada in'estor indi'idual

    untuk mendapatkan inormasi$

    $ .n'estor institusional memiliki proesionalisme dalam menganalisa inormasi,

    sehingga dapat mengui tingkat keandalan inormasi$

    $ .n'estor institusional, secara umum, memiliki realsi bisnis yang lebih kuat dengan

    manaemen$

    4$ .n'estor institusional memiliki moti'asi yang kuat untuk melakukan pengaasan

    lebih ketat atas akti'itas yang teradi di dalam perusahaan$

    +$ in'estor institusional lebih akti dalam melakukan ual beli saham sehingga dapat

    meningkatkan umlah inormasi secara cepat yang tercermin di tingkat harga$

    5

  • 7/24/2019 bahan gcg sap 5

    6/7

    Adanya pemegang saham seperti institusional onership memiliki arti penting dalam

    memonitor manaemen$ Adanya kepemilikan oleh institusional seperti perusahaan asuransi,

    bank, perusahaan/perusahaan in'estasi dan kepemilikan oleh institusi/institusi lain akan

    mendorong peningkatan pengaasan yang lebih optimal$ Mekanisme monitoring tersebut

    akan menamin peningkatan kemakmuran pemegang saham$ )igniikasi institusional

    onership sebagai agen pengaas ditekankan melalui in'estasi mereka yang cukup besar

    dalam pasar modal$ Apabila institusional merasa tidak puas atas kinera manaerial, maka

    mereka akan menual sahamnya ke pasar$

    Perubahan perilaku institusional onership dari pasi menadi akti dapat

    meningkatkan akuntabilitas manaerial sehingga manaer akan bertindak lebih hati/hati dalam

    pengambilan keputusan$ Meningkatnya akti'itas institusional onership dalam melakukan

    monitoring disebabkan oleh kenyataan baha adanya kepemilikan saham yang signiikan

    oleh institusional onership telah meningkatkan kemampuan mereka untuk bertindak secara

    kolekti$ Dalam aktu yang sama, biaya untuk keluar dari in'estasi yang mereka lakukan

    menadi semakin mahal karena adanya resiko saham akan terual pada harga diskon$ Kondisi

    ini akan memoti'asi institusional onership untuk lebih serius dalam mengaasi maupun

    mengoreksi semua perilaku manaer dan memperpanang angka aktu in'estasi$

    Mekanisme pengaasan dapat dilakukan dengan menempatkan dean ahli yang tidak

    dibiayai perusahaan sehingga posisinya tidak berada dibaah pengaasan manaer$ Dengan

    demikian, dean ahli dapat menalankan ungsinya secara eekti untuk mengontrol semua

    tindakan manaer$

    Pengaasan lain yang dapat dilakukan adalah dengan cara memberikan masukan/

    masukan sebagai bahan pertimbangan bagi manaer dalam menalankan usaha dan melalui

    ;apat Bmum Pemegang )aham (;BP)&$ )emakin besar prosentase saham yang dimiliki oleh

    institusional onership akan menyebabkan pengaasan yang dilakukan menadi lebih eekti

    karena dapat mengendalikan perilaku oportunistik manaer dan mengurangi agency cost$

    Dengan adanya beberapa kelebihan yang dimiliki, in'estor institusional diduga lebih mampu

    untuk mencegah teradinya manaemen laba, dibanding dengan in'estor indi'idual$ .n'estor

    institusional dianggap lebih proessional dalam mengendalikan portoolio in'estasinya,

    sehingga lebih kecil kemungkinan mendapatkan inormasi keuangan yang terdistorsi, karena

    mereka memiliki tingkat pengaasan yang tinggi untuk menghindari teradinya tindakan

    manaemen laba$ )ecara singkat dapat dikatakan institusional dengan manaemen laba

    6

  • 7/24/2019 bahan gcg sap 5

    7/7

    mempunyai hubungan negati dimana semakin besar persentase saham yang dimiliki oleh

    korporasi maka semakin kecil kemungkinan teradi manaemen laba$

    httpCC$kesimpulan$comC!!9C!4Cstruktur/kepemilikan/perusahaan$html

    httpCCpustakabakul$blogspot$co$idC!1C!-Cteori/kepemilikan/perusahaan/dan$html

    httpCCblognyaakbaryeuh$blogspot$co$idC!14C!1Cpengaruh/struktur/kepemilikan/

    terhadap$html

    7

    http://www.kesimpulan.com/2009/04/struktur-kepemilikan-perusahaan.htmlhttp://pustakabakul.blogspot.co.id/2013/06/teori-kepemilikan-perusahaan-dan.htmlhttp://blognyaakbaryeuh.blogspot.co.id/2014/01/pengaruh-struktur-kepemilikan-terhadap.htmlhttp://blognyaakbaryeuh.blogspot.co.id/2014/01/pengaruh-struktur-kepemilikan-terhadap.htmlhttp://blognyaakbaryeuh.blogspot.co.id/2014/01/pengaruh-struktur-kepemilikan-terhadap.htmlhttp://pustakabakul.blogspot.co.id/2013/06/teori-kepemilikan-perusahaan-dan.htmlhttp://blognyaakbaryeuh.blogspot.co.id/2014/01/pengaruh-struktur-kepemilikan-terhadap.htmlhttp://blognyaakbaryeuh.blogspot.co.id/2014/01/pengaruh-struktur-kepemilikan-terhadap.htmlhttp://www.kesimpulan.com/2009/04/struktur-kepemilikan-perusahaan.html