bakteri clostridium tetani

Upload: atika-anggraini

Post on 18-Oct-2015

76 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

mikrobio

TRANSCRIPT

Bakteri Clostridium T]

Oleh :Atika AnggrainiBakteri Clostridium tetaniKingdom:BacteriaDivision:FirmicutesClass:ClostridiaOrdo :ClostridialesFamily:ClostridiaceaeGenus:ClostridiumSpecies:Clostridium tetani

Klasifikasi Ilmiah

Gambar Clostridium tetaniBakteri Clostridium tetani biasanya sering ditemukan di tanah, debu, kotoran manusia dan hewan serta daerah pertanian dan peternakan. Bakteri Clostridium tetani ini berbentuk batang lurus, langsing, berukuran panjang 2-5 mikron dan lebar 0,4-0,5 mikron. Menurut Arthur C. Guyton and John E. Hall (1997) Clostridium tetani hanya tumbuh pada keadaan anaerob.

Costridium tetanimenghasilkan 2 eksotosin yaitu:tetanospamin dan tetanolisin.Tetanolisin bersifat hemolisin.Tetanospamin dapat menyebabkan penyakit tetanus.Diagnosis tetanus dapat diketahui dari pemeriksaan fisik pasien sewaktu istirahat berupa :

Kejang tetanic. Adanya luka. Terdapat kultur: C. tetani.Clostridium tetanidalam bentuk spora masuk ke tubuh melalui luka yang terkontaminasi dengan debu, tanah, tinja binatang atau pupuk. Biasanya penyakit terjadi setelah luka tusuk yang dalam misalnya luka yang disebabkan tertusuk paku, pecahan kaca, kaleng, atau luka tembak, karena luka tersebut menimbulkan keadaan anaerob yang ideal. keadaan anaerob yang ideal memicu pertumbuhanClostridium tetani ini.

Spora Clostridium tetani

Spasme Otot Pada Bayi

Luka tembus pada kulit Luka bakar Luka-luka di bawah kuku Luka bekas suntikan narkoba Bekas irisan umbilicus pada bayiAbses gigi

Jenis-jenis luka yang sering menjadi tempat masuknya bakteri Clostridium tetani sehingga harus mendapatkan perawatan khusus adalah:

1.Antibiotika2.Antitoksin3. Tetanus Toksoid4. Antikonvulsan5. Luka yang terinfeksi Clostridium tetani dibiarkan terbuka karena clostridium tetani bersifat anaerob.

Pengobatan bagi manusia yang terserang Bakteri Closridium tetani

1.Imunisasi aktif dengan toksoid.2.Perawatan luka menurut cara yang tepat ( yang terkontaminasi tanah ).3.Penggunaan antitoksin profilaksis.4.Selama kehamilan berikan vaksinasi ulangan untuk merangsang pembuatan antibodi pada ibunya yang akan melindungi bayi yang akan dilahirkan.5.Pemberian penisilin pada penderita luka.Pencegahan dapat dilakukan dengan cara:

TERIMAKASIH