batu saluran kemih chap 17

Upload: devi

Post on 19-Feb-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Batu Saluran Kemih Chap 17

    1/4

    Batu Saluran Kemih

    Marshall L. Stoller, MD

    D. Pemeriksaan Fisik

    Pemeriksaan fisik yang lengkap merupakan komponen penting dalam evaluasi pasien

    yang diduga mempunyai penyakit batu saluran kemih. Pasien dengan kolik renal akut

    biasanya merasakan nyeri hebat, cenderung mencari cara untuk mengurangi rasa nyeri

    dengan beberapa posisi yang tidak lazim. Hal ini dapat membantu untuk dapat membedakan

    kondisi kolik renal akut dengan peritonitis, yang sangat takut untuk bergerak karena rasa

    sakitnya. Komponen keseluruhan kolik renal mungkin sangat nyata, dengan takikardi,berkeringat dan gejala muntah yang dominan. Nyeri kostovertebral mungkin dapat

    ditemukan. Massa abdominal mungkin dapat dipalpasi pada pasien dengan dengan batu

    saluran kemih dengan obstruksi yang berkepanjangan dan hidronefrosis yang berat. emam,

    hipotensi, vasodilatasi kulit mungkin dapat terjadi pada pasien dengan urosepsis. alam hal

    ini, diperlukan kebutuhan yang mendesak untuk dekompresi dari obstruksi saluran kemih,

    resusitasi cairan intravena dan pemberian antibiotic melalui intravena.

    engan pemeriksaan abdomen, kita perlu mengeluarkan

    kemungkinan penyebab lain dari nyeri abdomen. !umor abdominal, aneurisma aorta

    abdominal, herniasi lempeng lumbar dan kehamilan mungkin menyerupai kolik renal. Nyeri

    alih mungkin dirasakan pada beberapa jalur saraf aferen. "leus pada usus mungkin

    dihubungkan dengan kolik renal atau kelainan intraperitoneal atau retroperitoneal lain.

    Palpasi kandung kemih mungkin perlu dilakukan karena retensi urine mungkin memiliki

    nyeri yang hampir sama dengan kolik renal. Hernia inguinal inkarserata, epididymitis, orkitis,

    penyakit infeksi pelvis pada #anita mungkin menyerupai batu saluran kemih. Pemeriksaan

    rektal dapat membantu untuk mengeluarkan kemungkinan penyakit lain.

    E. Pemeriksaan radiologik

    1. Computed Tomograph S!anning "CT#S!an$

    Pemeriksaan $!%&can spiral non%kontras merupakan modalitas pemeriksaan radiologi

    pada pasien dengan kolik renal akut. Pemeriksaan ini sangat cepat dan lebih murah dari

    pemeriksaan pielografi intravena 'P"(). Pemeriksaan ini menggambarkan strukturperitoneal dan ekstraperitoneal lain dan membantu untuk saat diagnosisnya kurang jelas.

  • 7/23/2019 Batu Saluran Kemih Chap 17

    2/4

    Pemeriksaan ini tidak bergantung pada ahli radiologi untuk mendapatkan interpretasi

    yang tepat saat terdapat kebingungan antara udara dalam usus pada pemeriksaan foto

    abdomen yang tidak dipersiapkan. !idak dibutuhkan penggunaan kontras melalui

    intravena. *atu ureter distal sering menyerupai phlebolith 'pengapuran pada vena).

    Pemeriksaan dalam keadaan telungkup dapt membantu untuk membedakan batu pada

    uretrovesical junction'+() dari batu yang telah melalui ureter dan berada di kandung

    kemih. Pencitraan non kontras tidak akan menunjukan detail anatomis

    seperti yang terlihat pemeriksaan pielografi intravena yang mungkin penting dalam

    rencana tindakan- intervensi. ika material kontras intravena digunakan selama

    pemeriksaan, K+* 'Kidney +reter *ladder %ray) film atau rekonstruksi tiga dimensi

    dapat memberikan informasi tambahan yang membantu. *atu asam urat tampat tidak

    berbeda dari batu kalsium oksalat. Matriks batu memiliki jumlah kalsium yang cukup

    untuk dapat tampak dilihat melalui $!%scan. Kadar Hounsfield 'H+) dapat membantu

    untuk memprediksi tipe batu dan kekerasannya. &ebagai contoh, batu kalsium oksalat

    yang keras, memiliki H+ /0111, sedangkan pada batu asam urat, memiliki H+ 2311.

    Peningkatan penggunaan $!%scan juga meningkatkan pajanan radiasi terhadap pasien

    dengan batu, terutama pada pasien dengan penyakit yang kambuh-rekuren. $!%scan

    digunaka jika diagnosis masih meragukan dan tidak seeharusnya digunakan secara rutin

    untuk diagnosis atau penga#asan.

    %. Pielogra&i 'ntra(ena "P')*')P$

    Pemeriksaan P"( dapat secara simultan menggambarkan nefrolitiasis dan anatomi

    saluran kemih bagian atas. &ekarang pemeriksaan ini lebih jarang digunakan karena

    tersedianya pemeriksaan $!%scan dan ultrasonografi '+&4). Pengapuran ekstraoseus

    'diluar permukaan tulang) dalam gambaran radiologi dapat diduga sebagai batu saluran

    kemih 'gambar 0). engan posisi oblik, secara mudah dapat dibedakan batu kantung

    empedu dari batu ginjal kanan. Hasil pemeriksaan ini dapat diinterpretasikan oleh

    sebagian besar dokter. *atu ureter yang kecil dapat keluar secara spontan selama

    pemeriksaan. Persiapan usus yang tidak adekuat, dapat dihubungkan dengan ileus, udara

    yang terperangkap dan kurangnya tenaga medis dapat memberikan gambaran hasil

    pemeriksaan yang kurang ideal selama pemeriksaan kolik renal akut. 5uptur forniceal

    akut tidak biasanya dihubungkan dengan obstruksi batu ureter. Hal ini dapat

    menyebabkan gambaran radiologi yang dramatik namun tidak bermaknsa secara medis

  • 7/23/2019 Batu Saluran Kemih Chap 17

    3/4

    dan tidak dibutuhkan tindakan khusus. 5uptur dapat disebabkan oleh diuresis osmotik

    pada media kontras intravena yang digunakan.

    +. Tomograph

    Pemeriksaan tomografi ginajl dapat membantu untuk mengidentifikasi batu di dalam

    ginjal saat pemeriksan secara oblik tidak dapat membantu untuk mengidentifikasi. Pada

    pemeriksaan ini memberi gambaran ginjal dalam sebuah lingkaran yang diatur dari jarak

    jauh di atas meja 6%ray. !omografi ginjal dapat membantu untuk mengindentifikasi batu

    dengan opasitas rendah serta batu yang sulit dikenali karena ada udara pada usus yang

    terperangkap atau karena obesitas pada saat pemeriksaan radiologi dengan K+*.

    . K-B &ilm and -ltrasonogra&i direk

    K+* 'Kidney +reter *ladder %ray) film dan +&4 ginjal mungkin dapat seefektif

    pemeriksaaan "(P atau $!%scan dalam menetapkan suatu diagnosis. Pemeriksaan

    ultrasonografi perlu diarahkan dengan keterangan berupa area yang dicurigai yang terlihat

    pada K+* film, bagaimanapun, hal ini tergantung kepada operator.*agian distal dari

    ureter akan denggan mudah terlihat melalui 7acoustic window8 dalam kandung kemih

    yang penuh. 9dema dan batu kecil yang tidak terlihat pada pemeriksaan "(P dapat terlihat

    pada pemeriksaan ini. Penelitian yang membandingkan antara pemeriksaan $!%scan

    dengan ultrasonografi untuk diagnosis akut dari batu saluran kemih sedang dilakukan.

    . Pielogra&i retrograde

    Pielografi retrograd adakalanya dibutuhkan untuk menggambarkan anatomi saluran

    kemih atas dan melokaliasi batu ukuran kecil atau batu yang bersifat radiolusen. :danya

    gelembung ureterogram seringkali menyebabkan kebocoran material kontras kembali ke

    dalam kandung kemih, sehingga menghasilkan gambar yang kurang optimal.

    Mempercepat perubahan kateter angiografi baik dengan atau tanpa obat ;%< cm ke dalam

    ureter merupakan teknik alternatif. Pencitraan fluoroskopi intermiten langsung dengan

    volume injeksi yang cukup dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya

    pielolimfatik, pielosinus dan refluks pielovenosus.

    /. Magneti! resonan!e imaging "M0'$

  • 7/23/2019 Batu Saluran Kemih Chap 17

    4/4

    Pemeriksaan M5" merupakan pemeriksaan yang kurang baik dalam menggambarkan

    penyakit batu saluran kemih.

    . Sintigra&i 2uklir

    Pencitraan sintigrafi nuklir untuk pemeriksaan batu mulai banyak digunakan. Petanda

    bifosfonat dapat mengidentifikasikan bahkan untuk batu ukuran kecil yang sulit untuk

    diperiksa secara konvensional melalui K+* film. Perbedaan kadar radioaktif bergantung

    kepada komposisi batu yang dinilai melalui pemeriksaan secara in vitro dan tidak dapat

    dilakukan secara in vivo. &intigrafi nuklir tidak dapat menggambarkan anatomi saluran kemih

    bagian atas secara mendetail untuk membantu dalam mengarahkan rencana terapi.