bentuk komunikasi

Upload: mutia-ratih-sela

Post on 15-Oct-2015

50 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • BENTUK KOMUNIKASIDadang Rosmana

  • MODEL KOMUNIKASI ARIRTOTELESSUMBERPESANPENERIMA

  • MODEL KOMUNIKASI BERLOSUMBERPESANSALURANPENERIMAEFEK

  • MODEL KOMUNIKASI ROGER. KINCAID, SEKRAMENKOMUNIKANKOMUNIKATORDAMPAK

  • PRINSIP DASAR KOMUNIKASI (D.L. KINCAID)

    A

    B

    A

    B

    A

    B

    A

    B

    A/B

  • PROSES KOMUNIKASI (D.K. BERLO)

    A

    B

    A

    B

    A

    B

    A

    B

    A/B

    SOURCE

    MESSAGE

    CHANNEL

    RECEIVER

  • BAGAIMANA PROSES PEMBENTUKAN DAN PEROMBAKAN SUATU PESAN (MESSAGE) TERJADI

    A

    B

    A

    B

    A

    B

    A

    B

    A/B

    SOURCE

    MESSAGE

    CHANNEL

    RECEIVER

  • BENTUK KOMUNIKASI

    A. Sebagai suatu prosesPRIMERSEKUNDER

  • KOMUNIKASI PRIMERDisebut juga dengan komunikasi langsung

    Merupakan komunikasi tanpa menggunakan suatu alat perantara teknik yang mencetak ataupun berbentuk alat bantu (spt elektronik)

    Bentuknya berupa kata kata, gerakan, maupun isyarat

  • KOMUNIKASI SEKUNDERMerupakan jenis komunikasi tidak langsung

    Adanya penggunaan alat dan mekanisme untuk melipat gandakan jumlah penerima pesan (sasaran).

    Digunakan bila terjadi hambatan dalam komunikasi (Spt letak geografi, keterbatasan waktu, dsb)

  • BENTUK KOMUNIKASI B. BERDASARKAN ARAH PESAN Komunikasi satu arah-pesan disampaikan oleh sumber kepada sasaran-tidak ada kesempatan umpan balik, bertanya-contoh : koran, radio, tv

    A B

    Kebaikan :- Bisa berlangsung cepat, tidak bertele-teleKejelekan :- Bisa salah tafsir, tidak ada kesempatan minta penjelasan

  • Komunikasi dua arah : -pesan disampaikan oleh sumber kepada sasaran. -sasaran memberikan umpan balik

    A B

    Kabaikannya : -mengurangi salah tafsir, membina keakraban.Kejelekan : -bisa berlarut-larut

    BENTUK KOMUNIKASI BERDASARKAN ARAH PESAN lanjutan

  • BENTUK KOMUNIKASIC. Berdasarkan sifat Interaksinya.Komunikasi Massa - Interaksi berjalan secara tdk langsung - Sifatnya satu arah - Sasarannya adalah massaKomunikasi antar persona - Komunikasi terjadi dengan seorang atau kel. - Terjadi efek atau umpan balik langsung

  • KARAKTERISTIK KOMUNIKASI MASSADitujukan kepada sasaran dengan jumlah yang besar atau luas.Sasarannya heterogen dan tidak dikenal (Anonim).Kegiatan dilakukan scr cepat dan waktu tertentu.Komunikatordilakukan oleh suatu bentuk organisasiPesan berbentuk umum

  • MODEL KOMUNIKASI MASSAA. Model komunikasi jarum hipodermisB. Model komunikasi satu tahap C. Model komunikasi dua tahap D. Model komunikasi banyak tahap E. Model komunikasi berantai F. Model komunikasi sosial

  • A. MODEL KOMUNIKASI JARUM EPIDERMISMedia masa mempunyai pengaruh langsung, sangat kuat, segera atau cepat - media sangat berpengaruh memaksakan kehendak - sasaran dianggap tidak mempunyai hubungan satu sama lain - dampak bisa berbeda walaupun pesan sama

  • B. MODEL KOMUNIKASI SATU TAHAPPenyempurnaan model komunikasi satu arah : - mengakui tidak semua media memiliki kekuatan pengaruh yang sama - sasaran bisa selektif - dampak bisa berbeda walaupun pesan sama

  • C. MODEL KOMUNIKASI DUA TAHAPTahap pertama - Pengalihan informasi dr media ke pemuka pendapat ( bentuk komunikasi massa )Tahap Kedua - Penyampaian info dr pemuka kepada pengikut atau anggota masy lainnya. - Merupakan penyebar luasan pengaruh ( bentuk komunikasi antar persona)

  • Mecakup semua model komunikasi, memandang dalam komunikasi terjadi penyebarluasan informasi secara estafet. - sebagian sasaran menerima informasi tidak dari satu model komunkasi tetapi dari berbagai model komunikasi.D. MODEL KOMUNIKASI BANYAK TAHAP

  • E. MODEL KOMUNIKASI BERANTAIProses panyampaian pesan atau informasi secara berantai A B C D Sasaran akan berperan sebagai sumber Kebaikan : memperpendek jaran sumber dan sasaran Kejelekan : Isi pesan bisa mengalami deviasi (penyimpangan)

  • F. MODEL KOMUNIKASI SOSIALBiasanya berbentuk komunikasi langsungBiasanya bersifat lisanBerpengaruh terhadap thd sistem kehidupan Berlangsung mengikuti norma-norma yg berlaku (tradisi, adat dan budaya)