berat ringannya gejala tersebut ditentukan oleh berbagai faktor yaitu

7/25/2019 Berat Ringannya Gejala Tersebut Ditentukan Oleh Berbagai Faktor Yaitu

1/45

Berat ringannya gejala tersebut ditentukan oleh berbagai faktor yaitu:

Faktor gizi, baik yang dialami ketika masa pertumbuhan atau masa tua

Faktor lingkungan, baik dalam arti faktor lingkungan fisik, keluarga, pekerjaan,

pergaulan yang dapat menekan pikiran dan mengakibatkan stres. Stres jangka

lama akan berakibat pada proses menua seseorang. Lingkungan fisik yang kurangbersih akan mempengaruhi kesehatan juga.

Faktor gen yang ada dalam tubuh seseorang.

Ketiga faktor tersebut mempengaruhi proses menua pada seseorang.

Tujuan hidup manusia ialah menjadi tua tetapi tetap sehat healthy aging!.Healthy aging

dipengaruhi oleh " faktor:

Faktor endogen (dari dalam tubuh)

#imulai dengan penuaan sel, penuaan jaringan, dan penuaan anatomi tubuh ke arahpenuaan organ tubuh. $roses ini seperti jam yang terus berputar.

Faktor eksogenik (luar tubuh)

#apat dibagi dalam sebab lingkungan environment!, dimana seseorang hidup dan faktor

sosio budaya yang paling tepat disebut gaya hidup life-style!. Faktor%faktor eksogen

sekarang lebih dikenal sebagai faktor resiko dari berbagai penyakit degeneratif.

&enghindari faktor resiko ini terutama sebagai pen'egahan dari berbagai penyakitdegeneratif harus dilakukan sehingga tujuan usia lanjut yang disebut (menua sehat)

healthy aging! dapat ter'apai. *ni sesuai dengan slogan Tahun +sia Lanjut - tahun/01": (Do not put years to life but life into years. Long life without continous usefulnessproductivity and good !uality of life is not blessing."

#enampilan berbagai penyakit pada usia lan$ut.

Fungsi masing%masing organ pada usia lanjut menurun se'ara kualitatif maupun

kuantitatif. Tubuh manusia akan mengalami proses degeneratif. $erubahan fungsional

pada usia lanjut, sebagaimana kesimpulan hasil sur2ei literatur oleh Federal 32iation3dministration, +S3, dapat dikelompokkan menjadi lima golongan.

Kemunduran pada fungsi psikoneurologi faktor%faktor persepsi! yangmenyangkut penglihatan dan pendengaran.

Kemunduran pada fungsi mental. Termasuk diantaranya daya kognisi

ke'erdasan, kemampuan berhitung, dan penguasaan ruang!, kemampuan belajar,

daya ingat, mengambil keputusan.

Kemunduran fungsi sensomotorik. Termasuk kemampuan gerakan dan

menjalankan tugas yang kompleks.


2/45

Kemunduran fungsi neurofisiologis yang meliputi penghantaran saraf otot dan

refleks kardio2askuler, disamping ketahanan terhadap stres dan kelelahan.

Berkurangnya kemampuan metabolisme, dan produksi hormon. Kemunduran kepribadian. &oti2asi, temperamen berkurang, tetapi rasa tanggung

ja4ab, daya pengendalian diri, semakin membaik. Tingkah laku dan perhatian

terhadap masyarakat menjadi stabil dan lebih sopan.

#engan lajunya pertambahan usia, yang ditandai dengan gejala berkurangnyakemampuan fisik dan mental seseorang dan kemampuan beradaptasi pada beban

kehidupan maka beberapa keadaan patologis dapat men'ampuri kehidupan seseorang dan

menimbulkan (penyakit tua).

$enyakit karena usia tua yang paling menonjol adalah kelainan kardio2askuler pembuluhjantung!, penyakit paru, pen'ernaan, hati, ginjal, dan gangguan metabolisme. Sebenarnya

serangan penyakit%penyakit itu tidak tergantung pada usia, namun karena pre2alensinya

tinggi pada orang usia lanjut, maka penyakit%penyakit itu seolah%olah menjadi 'iri orang

tua.

Kelainan yang bisa digolongkan dalam kategori (penyakit tua) yang sebenarnya, karena

kehadirannya terutama pada usia lanjut, yang merupakan prasyarat untuk itu adalah

penyakit osteoporosis, hipertrofi prostat, parkinsonisme, berbagai tumor ganas.

$ada makalah ini akan dibahas berbagai penyakit yang paling banyak terjadi pada usialanjut:

o #enyakit kardiovaskuler

&erupakan penyebab kematian terbesar pada usia 56 tahun ke atas di seluruh dunia. $adalansia penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang banyak ditemui, malah mungkinyang terbanyak diderita. #engan adanya peninggian pre2alensi populasi usia lanjut maka

akan terjadi pula peningkatan pre2alensi penyebab kardio2askuler. $enyakit jantung pada

usia lanjut diantaranya:

$enyakit 7antung Koroner

$enyakit jantung koroner adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh gangguan pada

pembuluh darah koroner pembuluh darah yang mensuplai makanan dan oksigen pada

jantung!.

8ejalanya:

%%ngina pektoris nyeri dada!, yang sifatnya subjektif seperti tertekan atau merasadadanya diperas%diperas, seperti ditusuk%ditusuk, bahkan ada yang merasa seperti

terbakar. -al ini timbul pada saat seseorang melakukan akti2itas fisik yang berlebihan,

misalnya sedang berolahraga, marah besar, atau emosi lainnya. 9yeri bisa juga menjalarke bahu, leher, bahkan ada yang ke punggung atau ba4ah mulut. asanya seperti pegal%


3/45

pegal atau kesemutan. $erasaan tidak enak di dada ini disertai dengan kepala terasa

ringan seperti mau jatuh, berkeringat dingin, mual atau muntah, dan sesak nafas.

Kekhasan angina pektoris adalah begitu kegiatan fisik atau emosi sudah berhenti;redadengan sendirinya sakit itu menghilang. -al ini biasanya berlangsung hanya "%< menit

atau kurang dari /6 menit.

%&nfark miokard, terjadi serangan jantung yang lebih hebat. Berupa nyeri dada yang lebih

hebat disertai keringat dingin, mual, bisa terjadi penurunan kesadaran mau pingsan!hingga kematian.

% 8ejala yang lebih berbahaya lagi bila gejalanya sedikit atau minimal seperti gejala

masuk angin. Badan tidak enak disertai sesak nafas, yang dapat disertai dengan muntah.

Faktor resiko penyakit jantung koroner dibedakan menjadi faktor resiko utama danpelengkap. Faktor resiko utama dibagi yang bisa dikendalikan dan tidak bisa

dikendalikan.

a. Faktor resiko utama yang tidak bisa dikendalikan diantaranya:

% Keturunan, anak yang orang tuanya menerita penyakit kardio2askuler akan lebih besarkemungkinannya mendapatkan penyakit ini.

% 7enis kelamin, pria beresiko lebih tinggi dari 4anita

% +sia, diatas => tahun beresiko lebih banyak terkena

b. Faktor resiko utama yang bisa dikendalikan.

%&erokok

%Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah

%Tekanan darah tinggi;hipertensi

%$ola hidup dengan akti2itas fisik rendah.

'. Faktor resiko pelengkap

% #iabetes &ellitus ken'ing manis!

% besitas kegemukan!

% Stres

Karena akibatnya yang fatal, maka pen'egahan terhadap kejadian penyakit ini seharusnya

dikedepankan. $en'egahan penyakit jantung koroner terbagi atas dua bagian besar yaitu


4/45

pencegahan primer dansekunder. $en'egahan primer adalah pen'egahan bagi orang yang

belum terkena, sedang pen'egahan sekunder adalah pen'egahan bagi yang sudah atau

sedang terkena $7K $enyakit 7antung Koroner!.

?ang termasuk dalam pen'egahan primer:

% Berhenti merokok

% Kontrol tekanan darah

% Kontrol kadar kolesterol darah

% 3kti2itas fisik

% Kontrol berat badan

% Terapi hormon

$en'egahan sekunder hampir sama dengan pen'egahan primer. $erbedaannya terletakpada pemeriksaan kadar lipid darah L#L @Low Density LipoproteinA;-#L @High Density

LipoproteinA!.

$enyakit jantung hipertensif

Karena penyakit hipertensi yang tidak terkontrol. Terjadi komplikasi%komplikasi padaorgan yang akhirnya akan menyebabkan komplikasi $7K.

$enyakit jantung 2al2ular

8angguan terjadi pada katup jantung karena kelainan degeneratif dan pengapuran.

$enyakit jantung jenis ini merupakan penyebab gagal jantung usia lanjut setelah $7K dan

hipertensi.

Olahraga dan kebugaran pada usia lanjut

$ersoalan yang selalu menarik untuk dibi'arakan adalah bagaimana memperlambat

proses penuaan. Kalaupun tidak dapat diperlambat, maka yang paling diinginkan adalah

bagaimana menjadi tua dengan sehat dan mandiri.

&elakukan kegiatan olahraga se'ara teratur dianggap sebagai 'ara yang paling baik untukmemperlambat proses menua. lahraga yang dimaksudkan adalah olahraga kesehatan,

atau kegiatan fisik yang bertujuan meningkatkan kebugaran dan kinerja seseorang, bukan

olahraga untuk tujuan prestasi.

$ada orang lanjut usia lansia! banyak dari organ%organ tubuh yang mulai mengalamiproses degenerasi atau menua. Terjadi penurunan massa otot serta kekuatannya, laju


5/45

denyut jantung maksimal, kapasitas aerobik, dan terjadinya peningkatan lemak tubuh.

Bukti%bukti yang ada menunjukkan bah4a latihan dan olahraga pada lansia dapat

men'egah atau melambatkan kehilangan fungsional tersebut, bahkan latihan yang teraturdapat memperbaiki kesakitan dan kematian yang diakibatkan oleh penyakit

kardio2askuler

Salah satu pendapat untuk menurunkan kematian dan ke'a'atan para lansia adalah

dengan 'ara meningkatkan satu tahap saja dari keadaan akti2itas sebelumnya. 7adi lansiayang sebelumnya inaktif menjadi kadang aktif, lansia yang sebelumnya kadang aktif

menjadi melakukan akti2itas se'ara teratur, dan yang sebelumnya telah melakukan

akti2itas teratur kemudian melakukan olahraga se'ara teratur. +ntuk memberikan hasilyang maksimal, semua kegiatan olahraga harus dilakukan se'ara teratur dan

berkesinambungan.

esiko yang perlu diperhatikan dari latihan atau olahraga bagi usia lanjut adalah

kematian mendadak, perlukaan, dan osteoarthiritis radang tulang dan sendi!. ?ang paling

serius, meskipun jarang terjadi adalah kematian mendadak yang didefinisikan sebagaikematian yang terjadi selama melakukan latihan atau dalam 4aktu satu jam setelah

selesai latihan. esiko terjadinya kematian mendadak sangat ke'il. Kebanyakan karenagangguan jantung cardiac death!, diantaranya penyakit arteri koroner yang telah diderita

lama.

$erlukaan saat latihan sering terjadi pada latihan;olahraga terorganisasi, sebagai akibat

latihan yang berlebihan overuse!. ?ang paling sering terkena adalah sendi pergelangankaki. $erlukaan juga lebih sering terjadi pada latihan berimpak tinggi jogging;menari!

dibanding latihan yang berimpak rendah berjalan kaki!. #ata menunjukkan 4anita lebih

sering mendapat perlukaan tungkai ba4ah dibanding pria dalam melakukan jogging.

steoarthiritis bisa diperberat oleh keadaan inaktif, sebagai akibat stres berulang padasendi yang disangga oleh otot yang lemah dan tendon yang kaku. 3kti2itas menahan

beban yang berimpak rendah, misalnya berjalan dapat men'egah osteoarthritis dengan

jalan menguatkan otot, meningkatkan densitas tulang dan mengurangi kegemukan.

Karena resiko yang ada, maka sebelum melakukan akti2itas;olahraga dianjurkan untukmelakukan berbagai e2aluasi atas keadaan fisik dan kesehatan lansia, selain untuk

menjaga kemungkinan komplikasi yang terjadi, juga untuk menilai berbagai jenis latihan

mana yang sesuai bagi indi2idu lansia tersebut.

o

Gizi pada usia lanjut

Lansia, seperti juga tahapan%tahapan usia yang lain dapat mengalami baik keadaan gizi

lebih maupun kekurangan gizi. Terjadinya kekurangan gizi pada lansia oleh karena sebab

primer maupun sekunder. Sebab%sebab yang bersifat primer meliputi ketidaktahuan,isolasi sosial, hidup seorang sendiri, baru kehilangan pasangan hidup, gangguan

fisik,gangguan mental, kemiskinan. Sebab sekunder meliputi gangguan nafsu


6/45

makan;selera, gangguan mengunyah,malabsorpsi,obat%obatan, peningkatan kebutuhan zat

gizi serta alkoholisme.

+ntuk memenuhi status gizi lansia, #epartemen Kesehatan telah menyusun pedomanumum gizi seimbang bagi lansia dengan mempertimbangkan pengurangan berbagai

resiko penyakit degeneratif yang dihadapi lansia. $edoman umum tersebut meliputi:

o &akanlah aneka ragam makanan

&engkonsumsi berbagai bahan makanan se'ara bergantian akan menurunkan

kemungkinan kekurangan gizi tertentu.

o &akanlah sumber karbohidrat kompleks serealia, umbi! dalam jumlah

sesuai dengan anjuran. Tujuannya adalah menjamin 'ukup serat.

o Batasi konsumsi lemak dan minyak se'ara berlebihan. 8unakan minyak

nabati seperti ka'ang%ka'angan.

o &akanlah sumber zat besi se'ara 'ukup, bergantian antara sumber he4anidan nabati.

o &inum air bersih, dan 'ukup jumlahnya.

o Kurangi konsumsi makanan yang tinggi gula murni dan lemak.

o $erbanyak frekuensi konsumsi he4an laut dalam menu harian. Lemak tak

jenuh omega%< yang banyak pada golongan ikan terbukti memberikan

perlindungan terhadap arterosklerosis.

o 8unakan garam beryodium, namun batasi penggunaan garam.

o $erbanyak konsumsi sayur dan buah ber4arna hijau, kuning, oranye

karena banyak mengandung serat, 2itamin , pro2itamin 3, dan 2itamin C

yang melindungi sel%sel tubuh dari kerusakan yang terjadi se'ara dini.

http:;;444.sasmita'onsulting.'om;3rtikelD">KesehatanD">Lansia.htm
http://www.sasmitaconsulting.com/Artikel%20Kesehatan%20Lansia.htmhttp://www.sasmitaconsulting.com/Artikel%20Kesehatan%20Lansia.htm


7/45

+sia lanjut adalah suatu kejadian yang pasti akan dialami oleh semua orang yang

dikaruniai usia panjang, terjadinya tidak bisa dihindari oleh siapapun. $ada usia lanjut

akan terjadi berbagai kemunduran pada organ tubuh. 9amun tidak perlu berke'il hati,harus selalu optimis, 'eria dan berusaha agar selalu tetap sehat di usia lanjut. 7adi

4alaupunb usia sudah lanjut, harus tetap menjaga kesehatan.

3da satu pendapat yang mengatakan (KCSC-3T39 T*#3K BC3T* SC83L3%

83L39?3, TCT3$* T39$3 KCSC-3T39 SC83L39?3 T*#3K BC3T*), yangmaksudnya orang yang sehat belum tentu hidupnya makmur, segala keinginannya

terpenuhi, bisa saja hidupnya sederhana atau biasa saja. 3kan tetapi kesehatan itu milik

kita yang paling berharga, karena bila sakit kita tidak bisa berbuat apa%apa dan tidak bisamenikmati dengan baik apa yang dimiliki. leh karena itu kita harus selalu menjaga,

mera4at, memelihara dan menyayangi kesehatan.

-idup Sehat

Setiap orang pasti berkeinginan untuk terus dapat hidup sehat dan kuat sampai tua, untukmen'apainya ada berbagai 'ara yang dapat dilakukan, salah satu 'aranya adalah

berperilaku hidup sehat.

Sebelum membahas tentang 'ara hidup sehat sebaiknya terlebih dahulu diketahui apa itu

sehat. Karena banyak masyarakat yang beranggapan bah4a sehat adalah tidak sakitse'ara fisik saja. Sehat adalah suatu keadaan sejahtera ji4a dan raga juga sosialnya. Sehat

adalah suatu hadiah dari menjalankan hidup sehat. leh karena itu jika ingin terus

menerus meningkatkan kesehatan harus menjalankan 'ara%'ara hidup sehat.

ara -idup Sehat

ara hidup sehat adalah 'ara%'ara yang dilakukan untuk dapat menjaga, mempertahankandan meningkatkan kesehatan seseorang. 3dapun 'ara%'ara tersebut adalah:

/. &akan makanan yang bergizi dan seimbang

Banyak bukti yang menunjukkan bah4a diet adalah salah satu faktor yang mempengaruhi

kesehatan seseorang. #engan tambahnya usia seseorang, ke'epatan metabolisme tubuh'enderung turun, oleh karena itu, kebutuhan gizi bagi para lanjut usia, perlu dipenuhi

se'ara adekuat. Kebutuhan kalori pada lanjut usia berkurang, hal ini disebabkan karena

berkurangnya kalori dasar dari kegiatan fisik. Kalori dasar adalah kalori yang dibutuhkan

untuk melakukan kegiatan tubuh dalam keadaan istirahat, misalnya : untuk jantung, usus,pernafasan, ginjal, dan sebagainya. 7adi kebutuhan kalori bagi lansia harus disesuaikan

dengan kebutuhannya. $etunjuk menu bagi lansia adalah sebagai berikut #epkes, /00/!:

a. &enu bagi lansia hendaknya mengandung zat gizi dari berbagai ma'am bahanmakanan yang terdiri dari zat tenaga, pembangun dan pengatur.


8/45

b. 7umlah kalori yang baik untuk dikonsumsi lansia 6>D adalah hidrat arang yang

bersumber dari hidrat arang kompleE sayur sayuranan, ka'ang% ka'angan, biji

bijian!.

'. Sebaiknya jumlah lemak dalam makanan dibatasi, terutama lemak he4ani.

d. &akanan sebaiknya mengandung serat dalam jumlah yang besar yang bersumber pada

buah, sayur dan beraneka pati, yang dikonsumsi dengan jumlah bertahap.

e. &enggunakan bahan makanan yang tinggi kalsium, seperti susu non fat, yoghurt, ikan.

f. &akanan yang mengandung zat besi dalam jumlah besar, seperti ka'ang ka'angan,hati, bayam, atau sayuran hijau.

g. &embatasi penggunaan garam, hindari makanan yang mengandung alkohol.

h. &akanan sebaiknya yang mudah dikunyah.

i. Bahan makanan sebagai sumber zat gizi sebaiknya dari bahan bahan yang segar dan

mudah di'erna.

j. -indari makanan yang terlalu manis, gurih, dan goreng gorengan.

k. &akan disesuaikan dengan kebutuhan

". &inum air putih /.6 " liter

&anusia perlu minum untuk mengganti 'airan tubuh yang hilang setelah melakukanakti2itasnya, dan minimal kita minum air putih /,6 " liter per hari.

3ir sangat besar artinya bagi tubuh kita, karena air membantu menjalankan fungsi tubuh,men'egah timbulnya berbagai penyakit di saluran kemih seperti ken'ing batu, batu ginjal

dan lain%lain. 3ir juga sebagai pelumas bagi fungsi tulang dan engselnya, jadi bila tubuh

kekurangan 'airan, maka fungsi, daya tahan dan kelenturan tulang juga berkurang,

terutama tulang kaki, tangan dan lengan. $adahal tulang adalah penopang utama bagitubuh untuk melakukan akti2itas. &anfaat lain dari minum air putih adalah men'egah

sembelit. +ntuk mengolah makanan di dalam tubuh usus sangat membutuhkan air. Tentu

saja tanpa air yang 'ukup kerja usus tidak dapat maksimal, dan mun'ullah sembelit.

#an air mineral atau air putih lebih baik daripada kopi, teh kental, soft drink, minuman

beralkohol, es maupun sirup. Bahkan minuman%minuman tersebut tidak baik untuk

kesehatan dan harus dihindari terutama bagi para lansia yang mempunyai penyakit%

penyakit tertentu seperti #&, darah tinggi, obesitas dan sebagainya.


9/45

+sia bertambah, tingkat kesegaran jasmani akan turun. $enurunan kemampuan akan

semakin terlihat setelah umur => tahun, sehingga saat lansia kemampuan akan turun

antara 6>D. leh karena itu, bila usia lanjut ingin berolahraga harus memilih sesuaidengan umur kelompoknya, dengan kemungkinan adanya penyakit. lah raga usia lanjut

perlu diberikan dengan berbagai patokan, antara lain beban ringan atau sedang, 4aktu

relatif lama, bersifat aerobik dan atau kalistenik, tidak kompetitif atau bertanding.

Beberapa 'ontoh olahraga yang sesuai dengan batasan diatas yaitu, jalan kaki, dengansegala bentuk permainan yang ada unsur jalan kaki misalnya golf, lintas alam, mendaki

bukit, senam dengan faktor kesulitan ke'il dan olah raga yang bersifat rekreatif dapat

diberikan. #engan latihan otot manusia lanjut dapat menghambat laju perubahandegeneratif.

=. *stirahat, tidur yang 'ukup

Sepertiga dari 4aktu dalam kehidupan manusia adalah untuk tidur. #iyakini bah4a tidur

sangat penting bagi pemeliharaan kesehatan dan proses penyembuhan penyakit, karnatidur bermanfaat untuk menyimpan energi, meningkatkan imunitas tubuh dan

memper'epat proses penyembuhan penyakit juga pada saat tidur tubuh mereparasi

bagian%bagian tubuh yang sudah aus. +mumnya orang akan merasa segar dan sehat

sesudah istirahat. 7adi istirahat dan tidur yang 'ukup sangat penting untuk kesehatan.

6. &enjaga kebersihan

?ang dimaksud dengan menjaga kebersihan disini bukan hanya kebersihan tubuh saja,

melainkan juga kebersihan lingkungan, ruangan dan juga pakaian dimana orang tersebut

tinggal. ?ang termasuk kebersihan tubuh adalah: mandi minimal " kali sehari, men'u'i

tangan sebelum makan atau sesudah mengerjakan sesuatu dengan tangan, membersihkanatau keramas minimal / kali seminggu, sikat gigi setiap kali selesai makan,

membersihkan kuku dan lubang%lubang telinga, hidung, pusar, anus, 2agina, penis !,memakai alas kaki jika keluar rumah dan pakailah pakaian yang bersih.

Kebersihan lingkungan, dihalaman rumah, jauh dari sampah dan genangan air. #i dalam

ruangan atau rumah, bersihkan dari debu dan kotoran setiap hari, tutupi makanan di meja

makan. $akain, sprei, gorden, karpet, seisi rumah, termasuk kamar mandi dan harusdibersihkan se'ara periodik.

9amun perlu diingat dan disadari bah4a kondisi fisik perlu medapat bantuan dari orang

lain, tetapi bila lansia tersebut masih mampu diusahakan untuk mandiri dan hanya diberipengarahan.

5. &inum suplemen gizi yang diperlukan

$ada lansia akan terjadi berbagai ma'am kemunduran organ tubuh, sehingga metabolisme

di dalam tubuh menurun. -al tersebut menyebabkan pemenuhan kebutuhan sebagian zat

gizi pada sebagian besar lansia tidak terpenuhi se'ara adekuat. leh karena itu jika


10/45

diperlukan, lansia dianjurkan untuk mengkonsumsi suplemen gizi. Tapi perlu diingat dan

diperhatikan pemberian suplemen gizi tersebut harus dikonsultasikan dan mendapat izin

dari petugas kesehatan.

G. &emeriksa kesehatan se'ara teratur

$emeriksaan kesehatan berkala dan konsultasi kesehatan merupakan kun'i keberhasilan

dari upaya pemeliharaan kesehatan lansia. alaupun tidak sedang sakit lansia perlu

memeriksakan kesehatannya se'ara berkala, karena dengan pemeriksaan berkalapenyakit%penyakit dapat diketahui lebih dini sehingga pengobatanya lebih mudan dan

'epat dan jika ada faktor yang beresiko menyebabkan penyakit dapat di 'egah. *kutilan

petunjuk dan saran dokter ataupun petugas kesehatan, mudah%mudahan dapat men'apaiumur yang panjang dan tetap sehat.

1. &ental dan batin tenang dan seimbang

+ntuk men'apai hidup sehat bukan hanya kesehatan fisik saja yang harus diperhatikan,tetapi juga mental dan bathin. ara%'ara yang dapat dilakukan untuk menjaga agar mental

dan bathin tenang dan seimbang adalah:

a. Lebih mendekatkan diri kepada Tuhan ?&C dan menyerahkan diri kita sepenuhnya

kepada9ya. -al ini akan menyebabkan ji4a dan pikiran menjadi tenang.

b. -indari stres, hidup yang penuh tekanan akan merusak kesehatan, merusak tubuh dan

4ajahpun menjadi nampak semakin tua. Stres juga dapat menyebabkan atau memi'uberbagai penyakit seperti stroke, asma, darah tinggi, penyakit jantung dan lain%lain.

'. Tersenyum dan terta4a sangat baik, karena akan memperbaiki mental dan fisik se'araalami. $enampilan kita juga akan tampak lebih menarik dan lebih disukai orang lain.

Terta4a membantu memandang hidup dengan positif dan juga terbukti memilikikemampuan untuk menyembuhkan. Terta4a juga ampuh untuk mengendalikan emosi kita

yang tinggi dan juga untuk melemaskan otak kita dari kelelahan. Terta4a dan senyum

murah tidak perlu membayar tapi dapat menadikan hidup 'eria, bahagia, dan sehat.

0. ekresi

+ntuk menghilangkan kelelahan setelah berakti2itas selama seminggu maka dilakukanrekreasi. ekreasi tidak harus mahal, dapat disesuaikan denga kondisi dan kemampuan.

ekreasi dapat dilakukan di pantai dekat rumah, taman dekat rumah atau halaman rumahjika mempunyai halaman yang luas bersama keluarga dan anak 'u'u, duduk bersantai dialam terbuka. ekreasi dapat menyegarkan otak, pikiran dan melemaskan otot yang telah

lelah karena akti2itas sehari%hari.

/>. -ubungan antar sesama yang sehat


11/45

$ertahankan hubungan yang baik dengan keluarga dan teman%teman, karena hidup sehat

bukan hanya sehat jasmani dan rohani tetapi juga harus sehat sosial. #engan adanya

hubungan yang baik dengan keluarga dan teman%teman dapat membuat hidup lebihberarti yang selanjutnya akan mendorong seseorang untuk menjaga, mempertahankan dan

meningkatkan kesehatannya karena ingin lebih lama menikmati kebersamaan dengan

orang%orang yang di'intai dan disayangi.

//. Ba'k to nature kembali ke alam!

Seperti yang telah terjadi, gaya hidup pada zaman modern ini telah mendorong orang

mengubah gaya hidupnya seperti makan makanan siap saji, makanan kalengan, sambal

botolan, minuman kaleng, buah dan sayur a4etan, jarang bergerak karena segala sesuatuatau pekerjaan dapat lebih mudah dikerjakan dengan adanya tekhnologi yang modern

seperti men'u'i dengan mesin 'u'i, menyapu lantai dengan mesin penyedot debu,

bepergian dengan kendaran 4alaupun jaraknya dekat dan bisa dilakukan dengan jalan

kaki. 8aya hidup seperti itu tidak baik untuk tubuh dan kesehatan karena tubuh kita

menjadi manja, karena kurang bergerak, tubuh jadi rusak karena makanan yang tidaksehat sehingga tubuh menjadi lembek dan rentan penyakit.

leh karena itu salah satu upaya untuk hidup sehat adalah ba'k to nature atau kembali

lebih dekat dengan alam. Kita tidak harus menjauhi tekhnologi tetapi paling tidak kitaharus menghindari bahan makanan kalengan, minuman kalengan, makanan yang

dia4etkan, makanan siap saji dan harus lebih banyak mengkonsumsi sayur%sayuran dan

buah%buahan yang segar dan juga minum air putih.

/". Semua yang dilakukan tidak berlebihan

+ntuk men'iptakan hidup yang sehat segala sesuatu yang kita lakukan tidak bolehberlebihan karena hal tersebut bukannya menjadikan lebih baik tetapi sebaliknya akan

memperburuk keadaan. 7adi lakukanlah atau kerjakanlah sesuatu hal itu sesuai dengankebutuhan.

http:;;444.fisioterapimakassar.info;'ara%hidup%sehat%pada%lansia.html

B. 3suhan Kepera4atan

/. $engkajiana. i4ayat kepera4atan dan kesehatan

/! i4ayat kesehatan

i4ayat kesehatan digunakan untuk mengumpulkan data tentang kebiasaan%kebiasaan

pasien yang men'erminkan refleksi perubahan dan sirkulasi oksigen. $era4at harusdapat mengidentifikasi nyeri pada pasien. $era4at juga harus menentukan integrasi

neuro2as'ular dan mengetahui dengan pasti jika klien mengalami panas,mati rasa atau

perasaan geli. $era4at perlu mengkaji status pernapasan klien. $era4at perlu jugamengetahui tentang diet pasien karena erat kaitannya dengan status kardio2as'ular

pasien.

"! i4ayat perkembangan


12/45

Struktur sistem 'ardio2as'ular berubah sesuai usia indi2idu. $era4at harus memahami

efek perkembangan fisik pada denyut jantung,produksi zat tertentu dalam darah dan

tekanan darah, untuk menginterpretasikan parameter tersebut dikaitkan dengan usiapasien.

$era4at dapat mengumpulkan tentang 'ara hidup pasien,latar belakangpendidikan,sumber%sumber ekonomi,agama dan etnik pada pasien kardio2as'ular.

=! i4ayat psikologis

$era4at mengidentifikasi stress maupun sumber%sumber 'oping.b. $engkajian fisik

$engkajian fisik sistem kardio2askuler meliputi pemeriksaan jantung dan pembuluh

darah melalui keterampilan inspeksi,palpasi,perkusi dan auskultasi.

". #iagnosa dan *nter2ensi

#iagnosis kepera4atan : *ntoleransi 3kti2itas

Berhubungan dengan : Tirah baring atau immobilisasi.

Kelemahan umum.Ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen.

#itandai dengan : &engungkapkan dengan 2erbal tentang keletihan atau kelemahan. Frekuensi nadi dan tekanan darah abnormal sebagai respon terhadap

akti2itas.

asa tidak nyaman saat berakti2itas atau dispneu $erubahan CK8 men'erminkan iskemia dan aritmia

Kriterria hasil : Berpartisipasi dalam akti2itas yang diinginkan atau diperlukan.

&elaporkan peningkatan dalam toleransi akti2itas yang dapat diukur.

&enunjukan penurunan dalam tanda toleransi fisiologi. &enggunakan dukungan sosial untuk mempertahankan pola hidup yang

diinginkan.

&engintegrasikan latihan yang diharuskan ke dalam 3#L.Tindakan kepera4atan :

Tindakan;*nter2ensi asional

&andiri &andiri/ Bantu klien mengidentifikasi faktor yang meningkatkan atau menurunkan toleransi

aktifitas. $engkajian akurat terhadap faktor yang meningkatkan atau menurunkan

toleransi akti2itas memberikan dasar untuk membuat ren'ana pera4atan.

" Kembangkan akti2itas klien dalam program latihan. $rogram latihan fisik mempunyai

efek menguntungkan pada kerja jantung.

< 3jarkan klien menggunakan daftar latihan untuk men'atat akti2itas latihan danresponnya seperti nadi,bernapas dangkal,'emas!. &embuat daftar harian dapat

meningkatkan kemampuan.

= Kaji respon fisiologi terhadap akti2itas, obser2asi frekuensi nadi H"> I;i di atasfrekuensi istirahat. $eningkatan tekanan darah selama;sesudah akti2itassistol meningkat

=> mm-g atau diastolik meningkat "> mm-g!,dispneu;nyeri dada, keletihan,kelemahan

berlebihan,pusing atau pingsan. &enyebutkan parameter membantu dalam mengkaji


13/45

respon fisiologi terhadap stress akti2itas,dan bila ada merupakan indi'ator dari kelebihan

kerja yang berkaitan dengan tingkat akti2itas.

6 3jarkan tentang rasa takut;'emas berhubungan dengan intoleransi akti2itas. asatakut;'emas dapat meningkatkan intoleransi akti2itas.

5 3jarkan strategi koping kognitif seperti pembandingan,relaksasi,pengendalian

bernapas!. espon emosional terhadap intoleransi akti2itas dapat ditangani denganmenggunakan strategi koping kognitif.

G 3jarkan keluarga untuk membantu klien melakukan akti2itas. #ukungan sosial

meningkatkan pelaksanaan akti2itas.1 Kolaborasi dengan klien;keluarga untuk menetapkan ren'ana 3#L yang konsisten

dengan pola hidup. &en'apai dan mempertahankan pola hidup produktif sesuai

kemampuan jantung dalam berespon terhadap peningkatan akti2itas dan stress.

0 Berikan dukungan melakukan akti2itas atau pera4atan diri bertahap. Berikan bantuansesuai kebutuhan. Kemajuan akti2itas bertahap men'egah peningkatan kerja jantung tiba%

tiba. &embantu sebatas kebutuhan mendorong kemandirian dalam beraktifitas.

/> Beri semangat klien untuk men'ari bantuan dalam mempertahankan akti2itas.

#ukungan sosial meningkatkan penyembuhan dan mempertahankan pola hidup yangdiharapkan.

#iagnosis kepera4atan : Kurang pengetahuan mengenai kondisi,ren'ana pengobatan.

Berhubungan dengan : Kurang pengetahuan;daya ingat

Keterbatasan kognitif. &enyangkal diagnosis.

#itandai dengan : &enyatakan masalah

&eminta informasi

$erilaku tidak tepat,misal bermusuhan,agitasi,apatis.Kriteria hasil : &enyatakan pemahaman tentang proses penyakit dan regimen

pengobatan.

&empertahankan tekanan darah.

Tindakan kepera4atan :Tindakan;*nter2ensi asional

&andiri &andiri

/. Kaji kesiapan dan hambatan dalam belajar, termasuk keluarga. Kesalahan konsep dan

menyangkal diagnosis mempengaruhi minat untuk mempelajari penyakit,prognosis.". Bantu klien dalam mengidentifikasi faktor risiko kardio2askular yang dapat diubah,

misal obesitas,diet tinggi lemak jenuh dan kolesterol,merokok,minum alkohol serta pola

hidup penuh stres. Faktor risiko menunjukan hubungan dalam menunjang penyakitkardio2askular.


14/45

mengakibatkan peningkatan frekuensi jantung, tekanan darah dan 2asokonstriksiJ

mengurangi oksigen jaringanJ serta meningkatkan beban kerja miokardium.

6. Beri penguatan pentingnya kerja sama dalam regimen pengobatan Kerja samameningkatkan keberhasilan terapi.

5. 7elaskan tentang obat rasional,dosis dan efek samping!. *nformasi adekuat dan

pemahaman tentang obat meningkatkan kerja sama pengobatan.G. -indari minuman yang mengandung kafein Kafein adalah stimulant jantung dan

merugikan fungsi jantung.

#iagnosis : 9yeri berhubungan dengan kurangnya suplai oksigen pada jaringan

*nter2ensi :

/. &onitor dan kaji karakteristik dan lokasi nyeri.

". &onitor tanda%tanda 2ital tekanan darah, nadi, respirasi, kesadaran!.


15/45

#3FT3 $+ST3K3

http:;;444.majalah%farma'ia.'om;rubrik;onene4s.asp*#9e4sM/6>http:;;majalahkasih.panti4ilasa.'om;indeE.php

optionM'om'ontentNtaskM2ie4NidM5"N*temidMG=

http:;;444.small'rab.'om;jantung;=66%penyakit%jantung%yang%sering%terdapat%pada%lansia

Kushariyadi,">/>.3suhan Kepera4atan Klien Lanjut +sia.7akarta : Salemba &edika

$usat pendidikan tenaga kesehatan departemen kesehatan,/00 tahun mendapatinfark pada sisa hidupnya adalah =5D, dan resiko kematian sebanyak


16/45

Faktor resiko tertentu sangat berperan pada timbulnya iskemik pada jantung dan

otak. Faktor resiko ini makin bertambah setalah menopause, selain karena kesehatan

pasien menurun, terjadi perubahn 'ara hidup dan kekurangan estrogen. anitapramenopause yang kadar estrogennya masih 'ukup akan terlindung dari dari penyakit

jantung koroner. 9amun begitu 4anita memasuki usia menopause, resiko penyakit

jantung koroner pun meningkat. #ata epidemiologi' menunjukan bah4a penuruna kadar kolesterol total sebanyak

"%%">D.

$enelitian yang dilakukan dengan memberikan >,=6 mg dan >,5"6 mg estrogen eQuin

konjugasi selama satu tahun didapatkan penurunan kadar L#L sebanyak G%0D. $enelitian

-$C dijumpai penurunan kadar kolesterol total se'ara bermakna pada pemberianestrogen eQuin konjugasi dengan dosis H >.< mg.

Sedikit saja terjadi peningkatkan kadar homosistein telah meningkatkan resiko

penyakit kardio2askuler. $eningkatan homosistein biasnya disertai dengan kekurangan

asam folat dan 2itamin B. $as'amenopause terjadi peningkatan kadar homosistein danpemberian estrogen kadarnya menjadi normal kembali. Setelah usia 56 tahun dijumpai

peningkatan kadar homosistein darah dan penurunan kadar asam folat. &erokok tidakmemiliki pengaruh terhadp homosistein tetapi dapat menurunkan asam folat. Kadar

homosistein yang tinggi dapat juga diturunkan dengan pemberian asam folat, 2itamin B5

dan 2itamin B/". $enambahan gestagen mengurangi efek positif estrogen.-iperhomosistenemia dapat terjadi akibat kekurangan < enzim yaitu sistation intetase,

homosisteinmetil transferase, metilentetahihidrofolatreduktase. Kekurangan enzim%enzim

ini sudah terjadi sejak usia muda. 3ktifitas enzim%enzim ini sangat bergantung pada

2itamin B5, 2itamin B/" dan asam folat sehingga bila terjadi kekurangan salah satufaktor tersebut akan mudah terjadi hiperhomosisteinemia. 9ikotin, hipertensi,

hiperkolesterolemia, pil kontrasepsi oral dan usia lanjut merupakan faktor resiko

terjadinya hiperhomosisteinemia. $ada 4anita dengan hipertiroid sering dijumpaihiperhomosisteinemia. $ada penderita penyakit jantung koroner, iskemik serebral, atau

penyakit tronbosit perifer terjadi peningkatan kadar homosistein hingga /6%=>D. Kadar

normal homosistein pada 4anita R /5 u mol;* plasma, pada laki%laki 1%/" u mol;l plasma.ara yang paling efektif menurunkan kadar homosistein adalah dengan pemberian /> mg

2itamin B5 , >,/ mg 2itamin B/" dan /mg asam folat.

&erokok meningkatkan resiko penyakit kardio2askuler dan tidak tergantung

dari jumlah rokok yang diisap, resikonya berkurang bila berhenti merokok. $ada 4anitayang merokok dan menggunakan kontrasepsi hormonal terjadi peningkatan resiko

penyakit kardio2askuler, tetapi pada 4anita yang merokok dan menggunakan TS-

hormon alami! maka TS- dapat mengurangi resiko infark jantung. #iabetes mellituspada 4anita merupakan faktor resiko yang paling utama pada 4anita menopause.

esisten insulin dan hiperinsulinemia meningkatkan resiko kardio2askuler dan memiliki

efek tidak menguntungkan terhadap metabolism lemak, dan berperan penting padasindrom I angina pe'toris!. Cstrogen memiliki pengaruh positif terhadap toleransi

glukosa dan memiliki efek positif pada pasien%pasien dengan sindrom I.

Lemak yang bertumpuk didaerah perut meningkatkan resiko kardio2askuler ,

dibandingkan lemak yang bertumpuk diekstremitas.lah raga menurunkan resiko infark


17/45

jantung karena olah raga menurunkan berat badan, tekanan darah, insulin dan fibrinogen.

Selain itu dengan olah raga terjadi penurunan trigliserid, L#L, dan lipoprotein. $ada

4anita gemuk pemberian TS- tidak begitu menunjukan metabolisme lemak. i4ayattrombo emboli dikeluarga meningkatkan resiko thrombosis, dan pemberian TS-

menambah lagi resiko terjadinya trombo emboli.

/ "ek !angsung 'erhadap Dinding %rteri

a Kekurangan estrogen

Cstrogen memiliki sifat antioksidatif sehingga pada kekurangan estrogen oksidasi L#Loleh radikal bebas meningkat. 3kibatnya terjadi pembentukan sel%sel busa dalam jumlah

besar. $roses pembentukan ini dipi'u oleh kadar L#L serum yang tinggi dan peningkatan

pembentukan molekul pelekat oleh endotel, sehingga mempermudah migrasi monosit dan

makrofag. #ari sel%sel busa mun'ul impuls pertumbuhan yang memi'u proliferasi sel%selotot polos dan memudahkan migrasi sel%sel otot polos tersebut kedalam intima.

Kekurangan estrogen juga menurunkan -#L, sedangkan -#L sangat penting dalam

men'egah penyakit jantung koroner. -#L menstabilkan prostasiklin yang memiliki

manfaat 2asodilatasi, menghambat reaksi radang endotel, bekerja antioksidasif ,mengurangi akti2itas koagulatorik dan menekan proliperasi sel%sel otot polos.

Kekurangan estrogen menyebabkan disfungsi endotel yang terlihat dari berkurangnyaproduksi dan pengeluaran zat yang bersifat 2asodilator yaitu 9 dan prostasiklin.

3kibatnya terjadi penyempitan arteri yang dikarenakan kekurangan estrogen, selainitu

akibat kekurangan estrogen resistensi pembuluh darah meningkat dan aliran darahberkurang. #engan +S8 doppler dapat dilihat peningkatan indeks pulsatif arteri.

Kerusakan endotel menyebabkan spasme pembuluh darah. 3setilkolin dan serotonin yang

pada endotel normal mempunyai fungsi 2asodilatasi, pada disfungsi endotel akan

menyebabkan 2asokontriksi atau spasme arteri, akibatnya terjadi akti seperti tromboksanyang memiliki efek 2asokontriksi sehingga meningkatkan resiko penyakit iskemik.

b "strogenCstrogen merupakan hormon yang memiliki sifat antioksidan seperti men'egah oksidasi

L#L. Cstrogen mengurangi inakti2asi 9 dan melindungi kerusakan endotel dari radikal

bebas sehingga estrogen disebut (penangkal radikal). Selain itu estrogen memperbaikifungsi endotel, memi'u sintetis dan pengeluaran zat 2asidilatator 9, prostasiklin!, dan

mengurangi pembentukan zat 2asokonstriksi. Cstrogen juga menghambat masuknya

kalsium sehingga terjadi relaksasi otot%otot polos. 3rteri menjadi melebar, resistensi

pembuluh darah berkurang, dan aliran darah meningkat.?ang sangat penting juga bah4aestrogen menghambat proliferasi dan migrasi sel%sel otot polos. 9 dan prostasiklin tidak

hanya men'egah spasme arteri, melainkan juga men'egah agregasi trombosit dan dengan

sendirinya pula men'egah iskemik. 9 juga memiliki pengaruh positif terhadap terhadapfibrinolisis yaitu mengurangi ke'enderungan terjadinya thrombosis. Trombosit

mengeluarkan zat trombosan 3dan B yang justru memi'u terbentuknya trombosit.

Gestagen

$ada banyak hal gestagen memiliki sifat antagonis terhadap estrogen terutama gestagen

sintetik yang memiliki sifat androgeni'. 9amun gestagen tidak memiliki pengaruh

terhadap efek antioksidan dari estrogen. #i arteri gestagen menyebabkan 2asokontriksi,

turunan progesterone lebih kuat 2asokontriksi daripada turunan nortestosteron. Semua


18/45

jenis gestagen mengurangi pelepasan 9 dan meningkatkan pengeluaran endotel. $ada

4anita dengan lesi endotel seperti pada 4anita perokok atau 4anita dengan penyakit

iskemik, pemberian gestagen menyebabkan spasme pembuluh darah, yang pada akhirnyaterbentuk trombosit arterial. *ni dapat dilihat pada tahun pertama pemberian kombinasi

>,5"6 mg estrogen eQuin konjugasi dengan ",6 mg medroksiprogesteron asetat, dimana

terjadi infark kembali dan meningkatkan mortalitas.d %ndrogen$emberian androgen dapat memiliki dampak negati2e terhadap metabolism lemak

sehingga memungkinkan terjadinya aterosklerosis. Bila diberikan bersamaan denganestrogen, androgen tidak mengurangi efek positif dari estrogen. Testosteron diduga

memiliki fungsi 2asodilatasi pembuluh darah. $emberian gestagen dapat menghilangkan

keluhan 2asomotorik. Fungsi 2asidilatasi dari testosterone dapat juga terlihat pada laki%

laki bahkan pada laki%laki dengan aterosklerosis.$engaruh estrogen dan gestagen terhadap jantung dan system pembuluh darah dapat

dilihat sebagai berikut :

"strogen

a!

&etabolisme lemak : meningkatkan L#L

meningkatkan trigliserida dan L#L

menurunkan L#L

induksi L#L dan reseptor C

b! Fungsi terhadap endotel : 2asodilatasi

menekan kerja zat 2asokontriksi

meningkatkan pengeluaran 9

meningkatkan pengeluaran prostasiklin

mengurangi pengeluaran endotel

menghambat masuknya kalsium ke dalam sel%sel otot polos

'! Cfek antiarterogenik :

&en'egah oksidasi L#L oleh radiakal bebas

&en'egah inakti2asi 9 oleh radikal

&en'egah kerusakan endotel oleh radikal

&en'egah proliperasi dan migrasi sel%sel otot polos

&enghilangkan endapan endapan lemak

&en'egah penutupan kembali setelah atretektomi

d! &elindungi arteri dari trombosit : &enghambat agregasi trombosit dengan bantuan 9 dan prostasiklin

&engurangi spasme arteri &engurangi sintetis faktor pelekat selektin

&eningkatkan elastisitas arteri

e! Cfek terhadap 2ena : asodilatasi

&eningkatkan permeabilitas

Gestagen


19/45

a! &etabolism lemak : &enurunkan -#L

&enurunkan trigliserida dan L#L

&eningkatkan L#L

b! Fungsi terhadap endotel :

asokontriksi &emperkuat efek zat 2asokontriksi

&enurunkan pengeluaran 9

&eningkatkan pengeluaran endotel

'! Cfek antiarterogenik : Tidak memiliki efek terhadap oksidasi L#L

d! &elindungi arteri dari trombosit : &enurunkan elastisitas arteri

e! Cfek terhadap 2ena : &eningkatkan pelebaran 2ena

&eningkatkan kemampuan isi 2ena

D '* Pada 3anita dengan Penyakit Kardioaskuler

$enelitian meta analisis menunjukan bah4a pada 4anita yang menggunakan

TS- pas'amenopause terjadi penurunan penyakit kardio2askuler. $ada 4anita dengan

aterosklerosis TS- memberikan hasil yang lebih baik, dibandingkan dengan 4anita tanpaarterosklerosis. $ada 4anita pas'amenopause dengan arterosklerosis berat , pemberian

TS- meningkatkan kelangsungan hidup hingga 0GD , sedangkan pada 4anita yang tidak

diberi TS- kelangsungan hidup hanya 5>D . $ada sindrom I yaitu angina pe'toris tanpakelainan angiogram, tetapi dengan beban timbul iskemik pemberian />> ug estradiol

transdermal memberikan efek posirif yaitu 4aktu mun'ulnya angina diperpanjang. TS-

memberikan efek protektif bagi 4anita dengan faktor resiko terkena penyakit

kardio2askuler. TS- merupakan kontra indikasi relati2e bagi 4anita yang memang terbukti

menderita iskemik. $ada 4anita dengan ri4ayat infark jantung telah terjadi kerusakan

endotel yang berat, sehingga pemberian TS- yang mengandung komponengestagendapat menimbulkan spasme arteri koronia jantung dan dapat menimbulkan

infark kembali. &eskipun TS- menurunkan L#L serum hingga /D. Tidak diragukan lagi bah4a pemberian estrogen alamiah pada

penderita penyakit jantung memberikan hasil yang sangat baik. $ada penelitian kohort

prospektif menemukan penurunan mortalitas pada 4anita pas'amenopause dengan

penyakit kardio2askuler yang diberi estrogen alamiah jangka panjang. $emberianestrogen alamiah juga akan memperlambat penutupan kembali pembuluh darah setelah

tindakan ateroektomi dilakukan. 9amun setelah tindakan katerisasai dengan balon

estrogen tidak memberikan hasil signifkan terhadap re2askularisasi pembuluh darah.$ada pasien 4anita%4anita yang dilakukan angioplasty pemberian estrogen jangka

panjang dapat menurunkan reinfark dan mortalitas se'ara men'olok. $emberian estrogen

saja timbul masalah berupa terjadinya hiperplasia endometrium. 9amun pemberiangestagen juga menimbulkan masalah berupa terjadinya spasme pembuluh darah dan

mun'ul kembali infark. leh karena itu estrogen diberikan 5%/" bulan kemudian


20/45

dilakukan pemantauan endometrium dengfan +S8. Cstrogen yang boleh digunakan

adalah estrodiol atau estriol sedangkan estrogen eQuin konjugasi tidak boleh digunakan.

Kalau terpaksa harus diberikan tambahan gestagen berilah dengan dosis rendah.a. ara pemberian

$emberian oral merupakan pemberian yang paling baik untuk pen'egahan penyakit

kardio2askuler. &asih belum banyak data yang terkumpul tentang efek pemberian se'aratransdermal terhadap pen'egahan penyakit kardio2askuler.

b. Lama pemberian

TS- baru akan memberikan khasiat protektif bila diberikan begitu 4anita muaimemasuki usia menopause dan diberikan dalam jangka panjang H 6 tahun

"'ekanan Darah dan ipertensi

$ada 4anita klimakterium sering ditemukan tekanan darah yang tidak

stabil. -ipertensi merupakan faktor resiko penyakit kardio2askuler. $adapas'amenopause ditemukan tekanan darah sistolik meningkat, sedangkan diastolik

biasanya normal. $emberian estrogen pada pas'amenopause tidak jarang ditemukan

tekanan darah menjadi normal. Cstrogen memiliki fungsi untuk 2asodilatasi. $ada /%"D

4anita pas'amenopause yang diberikan TS- terjadipeningkatan tekanan darah sistolik, terutama pada 4anita gemuk. Setelah tekanan darah

dapat dikendalikan dengan obat%obat antihipertensi pasien boleh diberi estradiol, dansebaliknya dalam bentuk transdermal. 7angan memberikan estrogen eQuin kunjugasi.

8estagen diberikan dengan dosis rendah dan tidak ada perbedaan, apakah yang diberikan

gestagen sintetik atau gestagen alamiah. $ada pasien%pasien yang tekanan darahnya tetaptinggi selama pemberian TS- perlu ditambah obat antihipertensi. Kemungkinan besar

juga estrogen memperkuat efek antihipertensi untuk menurunkan tekanan darah. $erlu

hati%hati pada pemberian diuretika karena obat tersebut dapat meningkatkan kadar L#L.

$ada pemberian estrogen oral terjadi peningkatan angiotensinogen, sedangkanpemberian se'ara transdermal tidak terjadi perubahan pada angiotensinogen. Cnzim yang

mengubah angiotensinogen menjadi angiotensin sedikit menurun dengan pemberian TS-.

#iposkan oleh teti susanti di "


21/45

Olahraga !ansia

-%- &

P"#D%+!+%#

11 !atar -elakang

$enuaan adalah proses biologis normal pada manusia meliputi perubahan yang

berangsur%angsur, mulai dari struktur, fungsi, dan toleransi tubuh terhadap stress

lingkungan. Cfektifitas berbagai fungsi sisiologik tubuh akan mulai menurun pada usia

%an dan akan terlihat semakin jelas pada usia 66%5> tahun. Semakin bertambahnya usia,

fungsi organ tubuh akan semakin menurun baik karena faktor alamiah maupun karena

penyakit, hal tersebut tentunya berdampak pada berbagai aspek kehidupan, baik sosial,

ekonomi, dan kesehatan.

$ermasalahan lanjut usia harus menjadi perhatian dari semua pihak, baik pemerintah,

lembaga masyarakat, dan masyarakat itu sendiri Subianto, ">>0!. $ermasalahan khusus

yang dapat terjadi pada kalangan lanjut usia menurut Sumampou ">>":/! adalah sebagai

berikut:

/. $roses ketuaan yang terjadi se'ara alami dengan konsekuensi timbulnya masalah fisik,

mental, dan sosial.". $erubahan sosialisasi karena produkti2itas yang mulai menurun, berkurangnya kesibukan

sosial dan interaksi sosial.


22/45

kebugaran jasmani yang meliputi ketahanan jantung, peredaran darah dan pernapasan,

ketahanan otot, kekuatan otot serta kelenturan tubuh. #engan adanya proses penuaan

menyebabkan adanya kemunduran prestasi kerja dan penurunan kapasitas fisik seseorang,

untuk mempertahankan agar kondisi kebugaran jasmani maka diperlukan olahraga.

3ktifitas fisik atau olahraga merupakan media terbuka yang dapat dimanfaatkan oleh

lansia sesuai dengan kemampuan, kesenangan, tujuan dan kesempatan yang dimiliki oleh

setiap orang. Latihan olahraga pada lansia harus disesuaikan dengan kemampuan

indi2idu masing%masing berdasarkan kemampuan fisik, kebutuhan, dan tujuan melakukan

akti2itas olahraga tersebut.

12 (umusan 5asalah

#ari latar belakang diatas, dapat dirumuskan masalah%masalah sebagai berikut :

/."./ Tindakan apa saja yang dapat dilakukan untuk membantu pemeliharaan fisik bagi lanjut

usia

/."." laharaga apa saja yang baik untuk lansia serta olahraga apa saja yang tidak baik untuk

lansia

/.".


23/45

-%- &&

P"5-%%*%#

21 Pengertian !ansia

Lanjut usia adalah dimana seseorang mengalami pertambahan umur dengan disertai

dengan penurunan fungsi fisik yang ditandai dengan penurunan massa otot serta

kekuatannya, laju denyut jantung maksimal, peningkatan lemak tubuh, dan penurunan

fungsi otak. Saat lanjut usia tubuh tidak akan mengalami perkembangan lagi sehingga

tidak ada peningkatan kualitas fisik.

&enurut ilmu gerontologia ilmu mengenai usia lanjut!, setiap orang memiliki tiga

ma'am umur: umur se'ara kronologis, biologis, dan psikologis.

/. +mur kronologis: +mur yang dihitung dari jumlah tahun yang sudah dile4ati seseorang.

*ni adalah umur yang umum kita kenal misalnya 6> tahun, 5> tahun, dan sebagainya.

". +mur biologis: +mur yang ditentukan berdasarkan kondisi tubuh. -al ini dapat terjadi

jika seseorang menjadi tua karena ia merasa tua.

tahun

tapi merasa lebih muda dari orang yang di ba4ah umurnya.

&enurut +ndang%+ndang 9omor /< Tahun /001 menyebutkan bah4a seseorang

yang telah men'apai usia 5> tahun ke atas dikategorikan sebagai lanjut usia. Sedangkan

batasan usia menurut - adalah

/. +sia pertengahan middle age!: usia =6%60 tahun

". Lanjut usia elderly!: antara 5>G= tahun

tahun

=. +sia sangat tua very old!: diatas 0> tahun

22 Olahraga pada !ansia

lahraga bermanfaat untuk kesehatan jasmani maupun rohani. &anfaat olahraga diantaranya melan'arkan sirkulasi darah, memperkuat otot, men'egah pengeroposantulang, menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol jahat, dan menaikkan

kolesterol baik. lahraga juga bermanfaat untuk membakar kalori, meningkatkan

keseimbangan dan koordinasi otot, bahkan olahraga juga dapat meningkatkan kekebalantubuh. Sedangkan manfaat lain olahraga adalah biasanya dapat menghilangkan sembelit,

membuat tidur lebih nyenyak, serta mengurangi depresi.


24/45

$ada usia lanjut seseorang menderita penyakit tertentu. *ni tak berarti dia tidak boleh

berolahraga. $ada beberapa penyakit, pemilihan olahraga disesuaikan dengan

penyakitnya. $ada radang sendi, misalnya, olahraga yang terlalu banyak mengerakkansendi mungkin akan menimbulkan rasa nyeri. 9amun, sendi yang meradang juga tak

boleh dibiarkan tak bergerak karena dapat menimbulkan sendi menjadi kaku. Salah satu

pilihan yang 'ukup baik untuk penderita radang sendi kronik adalah berenang.$ada penyakit jantung koroner, dokter akan menganjurkan olahraga sesuai dengan

keadaan pasien. Biasanya olahraga yang dianjurkan adalah olahraga bersifat aerobik.

7enis olahraga aerobik di antaranya adalah jalan kaki, bersepeda, dansa, berenang, dangolf. $ada penderita penyakit paru obstruktif menahun, olahraga juga bermanfaat. $ada

umumnya penyakit ini berkaitan dengan kebiasaan merokok. Karena itu, merokok harus

dihentikan. lahraga pada penderita penyakit paru obstruktif menahun dapat

meningkatkan kualitas hidup penderita.$ada umumnya orang lanjut usia dapat tetap berolahraga. &emang ada beberapa

penyakit yang mengharuskan penderita istirahat total di tempat tidur, misalnya penyakit

infark jantung akut. Se'ara bertahap penderita akan dilatih mobilisasi dan kemudian akan

dianjurkan untuk berolahraga ringan.$ada usia lanjut dapat terjadi penurunan fungsi pendengaran, penglihatan, dan

koordinasi gerak. Karena itu, dalam melaksanakan olahraga perlu dihindari terjadinyake'elakaan. Ke'elakaan dapat terjadi terutama jika berolahraga di jalan umum. 7ika

berjalan kaki pagi hari, hendaknya jangan berjalan di jalan raya. 8unakan pakaian yang

mudah terlihat. -ati%hati dengan lubang di jalan atau kendaraan yang mungkin mun'ulse'ara mendadak.

24 Pembinaan .isik -agi !anjut +sia

$embinaan fisik yang dapat dilakukan pada lanjut usia yaitu dengan melakukan

pemeliharaan kesehatan sebagai berikut :

/. $emberian gizi yang seimbangFungsi organ tubuh lansia sudah banyak berkurang, oleh sebab itu ke'ukupan gizi pada

usia lanjut tetap harus diupayakan untuk kelangsungan hidup yang layak, serta untuk

mengurangi penyakit menua. +ntuk men'ukupi kebutuhan gizi pada usia lanjut, perlu

diberikan makanan seimbang dengan 'ara :

a! &engurangi bahan makanan yang banyak mengandung lemak terutama yang berasal dari

he4an

b! Batasi gula, kopi, garam dapur, dan makanan yang dia4etkan

'! &eminum susu tanpa lemak

d! &emakan bahan makanan yang banyak mengandung zat besi seperti ka'ang%ka'angan,

hati, daging, bayam, dan sayuran hijau

e! &enggunakan bahan makanan yang segar dan banyak mengandung 2itamin serta

membatasi penggunaan tablet 2itamin bila tidak perlu

f! &engkonsumsi 'airan dengan minum air putih minimal " liter lebih kurang 5%1 gelas!

per hari


25/45

". lahraga

lah raga adalah suatu bentuk kegiatan fisik yang dapat memberikan pengaruh baik

terhadap tingkat kemampuan fisik seseorang bila dilaksanakan se'ara tepat, terarah dan

teratur dengan penyesuaian fisik terhadap olah raga yang dilakukan seperti :a! Latihan dilaksanakan se'ara berjenjang

b! -indarkan pertandingan untuk prestasi

'! Lansia tidak berpenyakit berat atau dilarang dokter$emberian olahraga untuk lansia bertujuan untuk, perbaikan otot untuk membantu

tubuh agar dapat bergerak, perbaikan stamina agar se'ara lambat laun menaikkan

kemampuan fisik atau tubuh, serta, membangun kontak psikologis lebih luas untuk

menghindari perasaan terisolir.


26/45

=. Kebersihan Lingkungan

Suasana lingkungan tempat tinggal usia lanjut perlu diupayakan agar bersih dan

menyenangkan. $enurunan fungsi fisik yang terjadi pada lansia dapat menyebabkan

meningkatnya resiko ke'elakaan sehingga perlu peningkatan keamanan dan keselamatan

pada lansia seperti :a! 3njurkan penggunaan alat bantu jika mengalami kesulitan berjalan, melihat dan

mendengar!b! Lantai diusahakan tidak li'in, rata dan tidak basah

'! Tempat tidur dan tempat duduk tidak terlalu tinggi

d! 7ika bepergian agar ditemani anggota keluarga yang lain

e! Tidak menggunakan penerangan yang terlalu redup atau menyilaukan

6. $emeriksaan Kesehatan Berkala

leh karena fungsi organ%organ tubuh pada lansia sudah menurun perlu dilakukan

pemeriksaan kesehatan se'ara berkala seperti pemeriksaan tekanan darah, jantung, fungsi

ginjal, fungsi hati;li2er dan gula darah.

5. ujukan

Bila mengalami gangguan dan masalah hendaknya diatasi sedini mungkin melalui pola

rujukan. ujukan yang diperlukan oleh lansia meliputi :

a! ujukan medis: &erujuk masalah dan gangguan penyakit medis sakit pen'ernaan,

pernafasan, pendengaran! ke rumah sakit.b! ujukan nun medis: &erujuk masalah atau gangguan non medis ke panti sosial, tempat

pertemuan keluarga dan sebagainya.

26 5aam75aam Olahraga %tau !atihan -agi !ansia

".=./ lahraga atau Latihan Fisik yang Baik Bagi Lansia

Beberapa 'ontoh olahraga atau latihan fisik yang dapat dilakukan oleh lansia untuk

meningkatkan dan memelihara kebugaran, kesegaran, dan kelenturan fisiknya adalah

sebagai berikut :


27/45

3. $ekerjaan umah dan Berkebun

Kegiatan ini dapat meberikan suatu latihan yang dibutuhkan untuk menjaga kesegaran

jasmani. 3kan tetapi harus dikerjakan se'ara tepat agar nafas sedikit lebih 'epat, denyut

jantung lebih 'epat, dan otot menjadi lelah. #engan demikian tubuh kita akan

mengeluarkan keringat.

B. Berjalan%jalan

Berjalan%jalan sangat baik untuk meregangkan otot%otot kaki dan bila jalannya makin

lama makin 'epat akan bermanfaat untuk daya tahan tubuh. 7ika melangkah dengan

panjang dan mengayunkan lengan />%"> kali, maka dapat melenturkan tubuh. 7oging atau

berlari%lari ke'il bagi lansia juga sering dilakukan 4alaupun sebenarnya lebih baik

berjalan 'epat.

. 7alan 'epat 7alan 'epat berguna untuk mempertahankan kesehatan dan kesegaran jasmani, latihan

ini termasuk 'ara yang aman bagi lansia. Selain itu, biayanya murah dan menyenangkan,

mudah, serta berguna apabila dilakukan dengan benar.

7alan yang 'epat berguna untuk memperbaiki kemampuan pengambilan zat asam

"! ,berarti memperbaiki fungsi jantung, paru%paru, peredaran darah, dan lain%lain. Bagi

lansia yang mengidap penyakit sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter.7alan dapat dilakukan di mana saja terutama di luar rumah. 3kan lebih baik bila

dilakukan di lapangan rumput dan menggunakan sepatu olahraga yang lentur dengan alas

yang tebal dan lunak, menggunakan kaos kaki, pakaian yang ringan dan tidak ketat.

-indari jalan di tempat keras terutama bagi mereka yang berat badannya berlebihan.

7alan 'epat dapat dilakukan sendiri atau bersama%sama. $osisi yang dianjurkan adalah

pandangan lurus ke depan, bernafas normal melalui hidung atau mulut, kepala dan badan

lemas serta tegak, tangan digenggam ringan, kaki mendapat di tumit atau pertengahan

telapak kaki, langkah tidak terlalu besar, serta ujung kaki mengarah ke depan.

7alan 'epat dilakukan dengan frekuesi


28/45

e. Bila merasa tak enak badan, jangan jogging, demikian juga kalau sakit atau tidur kurang

dari = jamf. &inum banyak air putih yang banyak

g. $erhatikan kontradiksi latihan seperti: adanya penyakit infeksi, hipertensi lebih dari /1>

mm-g untuk sistolik dan /"> mm-g untuk diastolik, serta berpenyakit berat dan dilarangdokter

#. enangBerenang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. #engan berenang seluruh

tubuh bergerak, kelompok otot%otot besar akan digunakan seperti otot perut, otot lengan,

pinggul, pantat dan paha. Berenang di tempat dan kualitas air yang memenuhi syarat

kesehatan dan keamanan!, termasuk sebagai olahraga aerobik yang akan membuat paru%

paru sehat, sendi lebih lentur terutama di bagian leher, bahu dan pinggul, karena bagian%

bagian tubuh tersebut digerakkan. enang biasanya baik untuk orang%orang yang

nmenderita penyakit lemah otot atau kekakuan sendi juga dapat melan'arkan peredaran

darah asalkan dilakukan se'ara teratur. Selain itu, renang juga baik untuk mereka yang

kelebihan berat badan, hamil, orang lanjut usia atau mereka yang menderita arthritis.

Karena, ketika berenang seluruh berat badan ditahan air mengapung!J sehingga, sendi%

sendi tubuh tak terlalu berat menopang badan. #engan renang akan terlatih menggunakan

pernapasan se'ara efisien. #engan renang, tubuh akan membakar sekurang%kurangnya

"G6 kalori;jam, setara dengan bersepeda dan jalan%'epat. &eski kalori yang terbakar tak

sebanyak dengan lari atau tenis misalnya, karena renang itu menyenangkan, bisa%jadi

akan dilakukan lebih lama, sehingga, kalori yang dibakar bisa lebih banyak.

7ika melakukan pelatihan renang, mulailah dengan melakukan pemanasan dan

peregangan terlebih dahulu, agar tubuh siap%gerak. $emanasan akan membuat suhu tubuh

dan detak jantung meningkat perlahan%lahan. Lakukan pemanasan dengan berjalan%jalan

sekitar kolam renang selama /> menit, lalu regangkan sedikitnya /6 kali hitungan setiap

otot. $eregangan salah satu upaya menghindari kram. Lakukan pemanasan dan

peregangan selama 6%/> menit, lalu teruskan dengan berenang selama ">%=> menit tanpa

henti. 7ika memulai berenang sebagai program kebugaran, lakukanlah bertahap. 7angan

langsung berenang selama menit tanpa jeda, misalnya. &ulailah dengan satu putaran

menyeberangi kolam, lalu istirahatlah selama detik. Setelah beberapa minggu, latihan


29/45

bisa ditingkatkan. Sebaiknya, berganti%ganti gaya renang supaya semua otot terlatih.

Kemudian akhiri dengan pendinginan, yaitu renang perlahan%lahan selama 6 menit.Berenang selama


30/45

bagian ba4ah dan paha. 3khirnya akan menyebabkan pinggul terangkat ke atas se'ara

permanen dan lengkung lordosis menjadi lebih banyak, sehingga menimbulkan masalah

pada pinggang. Tetapi bila kita membengkokkan lutut pada 4aktu latihan sit%up, otot%otot

fleksor panggung tidak bergerak. #engan 'ara demikian, semua badan bertumpu pada

otot perut dan ke'il kemungkinan terjadinya trauma pada pinggang bagian ba4ah.


31/45

B. &eraih ibu jari kaki

Latihan%latihan ini selain tidak dapat men'apai tujuan, yaitu menge'ilkan perut, juga

kurang baik karena dapat menyebabkan 'idera. 8erakan ini akan menyebabkan lutut

menjadi hiperekstensi. Sebagai konsekusensinya, tekanan yang 'ukup berat akan

menimpa 2ertebra lumbalis yang akhirnya menyebabkan keluhan%keluhan pada punggung

bagian ba4ah. Terkadang hal ini dapat menyebabkan gangguan pada diskus

inter2ertrebalis.

. &engangkat kaki

&engangkat kaki pada posisi tidur terlentang sampai kaki terangkat /6 'm dari lantai,

kemudian ditahan beberapa saaat selama mungkin. Latihan ini tidak baik, karena dapat

menyebabakan rasa sakit pada punggung bagian ba4ah low back pain! dan

menyebabkan terjadinya lordosis yang dapat menyebabkan gangguan pada punggung.Bahaya yang ditimbulkan ialah otot%otot perut tidak 'ukup kuat untuk menahan kaki

setinggi /6 'm dari lantai dalam 4aktu yang 'ukup lama dan kaki tidak dapat menahan

punggung bagian ba4ah. 3kibatnya terjadi rotasi pel2is ke depan. otasi ini menyebabkn

gangguan dari punggung bagian ba4ah.

#. &elengkungkan punggung

8erakan hiperekstensi ini banyak dilakukan dengan tujuan merenggangkan otot perut

agar otot perut menjadi lebih kuat. -al ini kurang benar, karena dengan melengkungkan

punggung tidak akan menguatkan otot perut, melainkan melemahkan persendian tulang

punggung.

28 5anaat %ktiitas .isik -agi !ansia

&anfaat yang dapat diperoleh bagi seorang yang berusia lanjut dengan melakukan

akti2itas fisik atau olahraga adalah sebagai berikut :

/. &eningkatkan kekuatan otot jantung, memperke'il resiko serangan jantung.

". &elan'arkan sirkulasi darah dalam tubuh sehingga menurunkan tekanan darah dan

menghindari penyakit tekanan darah tinggi.


32/45

6. &eningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga terhindar dari penyakit% penyakit yang

menyerang kaum lansia.5. &engurangi stres dan ketegangan pikiran.

G. Latihan atau olahraga dengan intensitas sedang dapat memberikan keuntungan bagi para

lansia melalui berbagai hal, antara lain status kardio2askuler, risiko fraktur, abilitasfungsional dan proses mental.

1. Latihan menahan beban 4eight bearing eEer'ise! yang intensif misalnya berjalan, adalah

yang paling aman, murah dan paling mudah serta sangat bermanfaat bagi sebagian besar

lansia.

29 al yang Perlu Diperhatikan *aat 5elakukan !atihan .isik

#alam melakukan akti2itas latihan fisik, ada beberapa hal yang sering luput dari

pandangan kita. Berikut ini adalah hal%hal yang perlu diperhatikan saat melakukan latihan

fisik :/. Komponen%komponen kesegaran jasmani yang dilatih meliputi ketahanan

kardiopulmonal, kelenturan, kekuatan otot, komposisi tubuh, keseimbangan dan

kelin'ahan gerak.

". Selalu memerhatikan keselamatan ; menghindari 'edera.


33/45

bayangan seperti aliran air, sungai, gunung atau laut maka otak manusia menjadi lebih

rileks karena sesui dalam bayangan tersebut dapat membayangkan sedang berjalan

jalan di tempat di mana bayangan di 'iptakan.

#alam ilmu fisika pengaruh musik berhubungan dengan gelombang di alam semesta

antara lain :/. &engantarkan gelombang otak manusia dalam keadaan biasa adalah Beta U! menjadi

gelombang 3lfa V! sehingga manusia menjadi lebih tenang santai dan rileks.". &anusia menjadi rileks, dalam dunia kepera4atan sering disebut men'egah sakit;

mengatasi penyakit tanpa obat yaitu dengan relaksasi dan destraksi.

Lebih tepatnya memberdayakan system hormonal dalam tubuh manusia sendiri untuk

mengeluarkanya, sehingga berfungsi sebagai pertahanan tubuh yang kuat dan dapat

menghambat penyakit untuk lebih 'epat berkembang.


34/45

-%- &&&

P"#+'+P

41 Kesimpulan

$roses penuaan tentunya berdampak berdampak pada aspek kehidupan, baik

ekonomi, sosial, dan kesehatan. 3kibat menurunnya berbagai fungsi organ tubuh dapat

menimbulkan berbagai permasalahan khusus pada lansia. #engan melakukan upaya

pre2entif, permasalahan khusus tersebut dapat diminimalisir, salah satunya dengan

melakukan kegiatan akti2itas fisik atau olahraga.

lahraga atau latihan fisik yang dapat dilakukan oleh lansia untuk meningkatkan dan

memelihara kebugaran, kesegaran, dan kelenturan fisik, namun tidak semua olahraga

baik dilakukan oleh lansia, karena ada beberapa ma'am gerakan yang dianggap

membahayakan saat berolahraga.

#engan melakukan latihan fisik atau olahraga akan memberikan manfaat bagi

kesehatan. Se'ara keseluruhan manfaat kesegaran jasmani bagi kelompok lansia, yaitu

dapat meringankan biaya pemeliharaan kesehatan, meningkatkan produkti2itas, serta

mengangkat derajat dan martabat lansia.

42 *aran

#engan melakukan kegiatan fisik atau olahraga bagi lansia tentunya akan

memberikan manfaat khususnya bagi kesehatan. Kegiatan olahraga dapat memberikan

dampak positif apabila dilakukan se'ara teratur. Bagi lansia yang mengidap penyakit

sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter, serta perlu untuk memperhatikan

kontradiksi latihan yang dilakukan seperti : adanya penyakit infeksi, -ipertensi maupun

-ipotensi.

Sedangkan untuk instruktur Senam Lansia, sebaiknya mulai meningkatkan

pengetahuannya dan lebih memperhatikan kondisi maupun keadaan para Lansia.

&isalnya : mengetahui latihan ; hal%hal yang tidak baik diberikan kepada para Lansia,

sehingga itu dapat meminimalisir hal%hal yang tidak kita inginkan.


35/45

D%.'%( P+*'%K%

#armojo, . boedhi. ">>=. uku %$ar eriatric &lmu *esehatan +sia Lan$ut, Cdisi >1. ,engenal +sia Lan$ut dan #erawatannya. 7akarta : Salemba

&edika

Stanlley, &i'key. ">>5.uku %$ar *eperawatan erontik, Cdisi ". 7akarta : C8

9ugroho, ahyudi. ">>1.*eperawatan erontik dan eriatrik. disi ke-.7akarta : C8

$amungkasi4i, Cndang dkk. ">>5. $engaruh Suplementasi Fe dan On terhadap Kadar

-emoglobin dan Kesegaran 7asmani pada Lansia 3neia di Kabupaten Bantul. olume ",

9o.


36/45

orang mempunyai kapasitas tertentu dalam melakukan latihan fisik #epkes, *, /00

melakukan senam lansia se'ara teratur dapat memperlambat kehilangan fungsional dan

meningkatkan imunitas dalam tubuh. serta mengantisipasi agar para lansia tetap sehat,

sejahtera, dan mandiri. sehingga tidak menjadi beban berat keluarga, masyarakat, bangsa

dan negara, serta dapat mengurangi ke'emasan atau stress yang dihadapi lansia terhadap

perubahan yang terjadi pada dirinya.

7enis%jenis senam lansia yang biasa diterapkan, meliputi :

/. Senam kebugaran lansia

". Senam otak

tahun keatas senam sangat baik untuk mengatasi proses%proses degenerasi

tubuh. Setelah umur => tahun ternyata olahraga yang bersifat enduran'e sangat baikuntuk mengatasi proses degenerasi tubuh, sehingga orang akan kelihatan lebih muda.

Kekurangan gerak juga menyebabkan otot dan tulang tidak tumbuh dengan baik, otot

yang lemah akan menyebabkan kelainan posisi badan yang nantinya akan menjadi

kelainan tulang.

". Sebagai $engobatan Kuratif!


37/45

$enyakit yang dapat disembuhkan dan dikurangi dengan senam lansia adalah

kelemahan;kelainan sirkulasi darah, #&, kelainan infark jantung, kelainan insufisiensi

koroner, kelainan pembuluh darah tepi, thromboplebitis dan osteoporosis.


38/45

leh karena itu sesuai perubahan%perubahan fisik yang ada lebih diarahkan pada:

a. $erbaikan kekuatan otot.

b. $erbaikan stamina aerobi' 'apa'ity!.

'. $erbaikan fleksibilitas.

d. $erbaikan komposisi tubuh yang rasional ditambah dengan mempertahankan postur yg

baik

" al7al $ang Perlu Diperhatikan *elama Kegiatan

/. 7ika pada permulaan latihan merasa sesak nafas maka pada latihan mendatang harus

melakukan pemanasan yang lebih lama". 7ika 4aktu latihan terasa tidak enak pada jantung, misalnya denyut nadi mendadak naik

atau turun maka anda harus mengurangi latihan terutama mempengaruhi entensitas dan

lamanya latihan


39/45

6= tahun, denyut nadi sasaran latihan adalah /""

/=1. +sia 66 60 tahun denyut nadi saasaran adalah //0 /= 56

tahun nadi sasaran //6 /


40/45

8izi kurang sering disebabkan oleh masalah%masalah so'ial ekonomi dan juga karena

gangguan penyakit. Bila konsumsi kalori terlalu rendah dari yang dibutuhkan

menyebabkan berat badan kurang dari normal. 3pabila hal ini disertai dengan

kekurangan protein menyebabkan kerusakan%kerusakan sel yang tidak dapat

diperbaiki, akibatnya rambut rontok, daya tahan terhadap penyakit menurun,

kemungkinan akan mudah terkena infeksi.

>!

atatan untuk 4anita dengan TB kurang dari /6> 'm dan pria dengan TB kurang

dari /5> 'm, digunakan rumus :

Berat badan ideal M TB dalam 'm />>

7ika BB lebih dari ideal artinya gizi berlebih7ika BB kurang dari ideal artinya gizi kurang

". Kekurangan kalori protein

aspadai lansia dengan ri4ayat : $endapatan yang kurang, kurang bersosialisasi,

hidup sendirian, kehilangan pasangan hidup atau teman, kesulitan mengunyah,

pemasangan gigi palsu yang kurang tepat, sulit untuk menyiapkan makanan, sering

mangkonsumsi obat%obatan yang mangganggu nafsu makan, nafsu makan berkurang,

makanan yang dita4arkan tidak mengundang selera. Karena hal ini dapat menurunkan

asupan protein bagi lansia, akibatnya lansia menjadi lebih mudah sakit dan tidak

bersemangat.


41/45

D Perenanaan 5akanan +ntuk !ansia

$eren'anaan makan se'ara umum

/. &akanan harus mengandung zat gizi dari makanan yang beraneka ragam, yang terdiri

dari : zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur.

". $erlu diperhatikan porsi makanan, jangan terlalu kenyang. $orsi makan hendaknya

diatur merata dalam satu hari sehingga dapat makan lebih sering dengan porsi yang

ke'il. ontoh menu :

$agi : Bubur ayam7am />.>> : oti

Siang : 9asi, pindang telur, sup, pepaya

7am /5.>> : 9agasari&alam : 9asi, sayur bayam, tempe goreng, pepes ikan, pisang


42/45


43/45

/. Benar obat : obat yang diberikan harus sesuai dengan resep dokter.

". Benar dosis : jumlah obat yang diberikan tidak dikurangi atau dilebihkan. $enting

diingat jenis obat antibiotik harus diberikan sampai habis.


44/45

diistirahatkan atau diberi obat nyeri jantung 9itrogly'erin!.

Kha4atir;gelisah. Serangan jantung bisa menyebabkan ke'emasan intens atau ketakutan

akan kematian. Bagaimana membedakannya asa sakit di dada terkait jantung seringkali

berpusat di ba4ah tulang dada, sedikit ke arah kiri. Selain itu, bisa juga berupa sensasi

tidak nyaman akibat adanya tekanan, dorongan atau perasaan penuh. $erempuan jugaseringkali mengalami sensasi seperti terbakar di dada, bukan tekanan atau rasa sakit.

Batuk. Batuk berkepanjangan bisa menjadi gejala gagal jantung, dipi'u oleh penumpukan'airan di paru%paru. $ada beberapa kasus, orang%orang dengan gagal jantung batuk

berdahak disertai darah.

$using. Serangan jantung bisa menyebabkan kepala terasa ringan dan kehilangan

kesadaran.

Keletihan. #i kalangan perempuan khususnya, keletihan yang tidak biasa bisa mun'ul

selama serangan jantung serta beberapa hari atau minggu sebelum serangan jantung. Selainitu, perasaan lelah sepanjang 4aktu bisa menjadi gejala gagal jantung.

&ual dan kurang selera makan. Banyak orang yang mengalami sakit perut atau muntah

saat mengalami serangan jantung. #an pembengkakan perut terkait gagal jantung bisa

mengganggu selera makan.

asa sakit di bagian lain tubuh. $ada sebagian besar serangan jantung, rasa sakit mulai di

dada dan menyebar ke bahu, lengan, siku, punggung, leher, rahang atau perut. Tetapi padabeberapa kasus, pasien tidak mengalami rasa sakit di bagian dada, hanya rasa sakit di area

tubuh lainnya. asa sakitnya bisa datang dan pergi.

#enyut nadi 'epat atau tidak teratur. #enyut nadi yang 'epat atau tidak teratur, khususnyajika diikuti dengan perasaan lemah, pusing atau sesak napas, bisa menandakan adanya

serangan jantung, gagal jantung atau aritmia. 7ika tidak ditangani, beberapa aritmia bisa

menyebabkan stroke, gagal jantung, atau kematian tiba%tiba.

Sesak napas. rang%orang yang merasa kehabisan napas saat istirahat atau melakukan

akti2itas ringan kemungkinan memiliki gangguan pernapasan seperti asma atau 'hroni'obstru'ti2e pulmonary disease $#!. Tetapi, sesak napas juga bisa menjadi pertanda

serangan atau gagal jantung.

Berkeringat. Keringat dingin juga merupakan gejala umum serangan jantung.

$embengkakan. 8agal jantung bisa menyebabkan penumpukan 'airan dalam tubuh. -al ini

bisa memi'u pembengkakan sering terjadi di telapak kaki, mata kaki, kaki, atau perut!.Kondisi ini juga bisa memi'u penambahan berat badan tiba%tiba serta hilangnya selera

makan.

Lemah. Sebelum atau selama terjadinya serangan jantung, beberapa orang mengalami


45/45

perasaan lemah kronis tanpa sebab yang jelas. pusdat;berbagai sumber!

berat ringannya gejala tersebut ditentukan oleh berbagai faktor yaitu

Documents