buku tugas

7/24/2019 Buku Tugas

1/111

TUGAS PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR 1

ALAT BANTULABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

1

BAB X

ALAT BANTU

10.1 K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)

Memasuki perkembangan era industrialisasi yang bersifat global seperti

sekarang ini, persaingan industri untuk memperebutkan pasar baik pasar tingkat

regional, nasional maupun internasional, dilakukan oleh setiap perusahaan secara

kompetitif. Industrialisasi tidak terlepas dari sumber daya manusia, yang dimana setiap

manusia diharapkan dapat menjadi sumber daya siap pakai dan mampu membantu

tercapainya tujuan perusahaan dalam bidang yang dibutuhkan. Luce Neni (2!"

mengatakan, pada dasarnya kekuatan yang ada dalam suatu perusahaan terletak pada

orang#orang yang ada dalam perusahaan tersebut. $pabila tenaga kerja diperlakukan

secara tepat dan sesuai dengan harkat dan martabatnya, perusahaan akan mencapai hasil

yang sesuai dengan tujuan yang diinginkan oleh perusahaan. %ari uraian tersebut

jelaslah bah&a faktor sumber daya manusia memegang peranan yang paling penting dan

utama dalam proses produksi, karena alat produksi tidak akan berjalan tanpa dukungan

dan keberadaan sumber daya manusia.

'ecelakaan dan penyakit kerja tidak hanya merugikan karya&an, tetapi juga

perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung. erdapat beberapa pengertian

tentang keselamatan dan kesehatan kerja yang didefinisikan oleh beberapa ahli, dan

pada dasarnya definisi tersebut mengarah pada interaksi pekerja dengan mesin atau

peralatan yang digunakan, interaksi pekerja dengan lingkungan kerja, dan interaksi

pekerja dengan mesin dan lingkungan kerja. 'eselamatan kerja berarti proses

merencanakan dan mengendalikan situasi yang berpotensi menimbulkan kecelakaan

kerja melalui persiapan prosedur operasi standar yang menjadi acuan dalam bekerja

()ika $mpuh *adiguna, 2+". rabu Mangkunegara (21"mendefinisikan kesehatankerja adalah kondisi bebas dari gangguan fisik, mental, emosi atau rasa sakit yang

disebabkan lingkungan kerja.

a. eraturan -ndang -ndang

1. -- No 1 ahun 1+ entang 'eselamatan 'erja

2. ermenaker No ! ahun 1++/ entang 0istem Manajemen '

3. -ndang#-ndang )epublik Indonesia No 1 ahun 2 tentang

'etenagakerjaan

b. $lat elindung %iri1. Masker


2/111



2

Masker digunakan untuk pada tempat#tempat kerja tertentu dan seringkali

udaranya kotor yang diakibatkan oleh bermacam#macam hal antara lain:

%ebu#debu kasar dari penggerinderaan atau pekerjaan sejenis

)acun dan debu halus yang dihasilkan dari pengecatan atau asap

-ap sejenis beracun atau gas beracun dari pabrik kimia

as beracun seperti 342 yang menurunkan konsentrasi oksigen diudara

ambar 1.1 Masker

0umber 5Anonymous 1 (21!"

6enis#jenis masker dan kegunannya adalah 5

Masker enyaring %ebu

Masker penyaring debu ini berguna untuk melindungi pernafasan

dari serbuk#serbuk logam, penggerindaan atau serbuk kasar lainnya

Masker berhidung

Masker ini dapat menyaring debu atau benda lain sampai ukuran ,!

mikron, bila kita sulit bernafas &aktu memakai alat ini maka hidung#

hidungnya harus diganti karena filternya telah tersumbat oleh debu2. 'acamata

'acamata pengaman digunakan untuk melindungi mata dari debu kayu, batu,

atau serpihan besi yang berterbangan di tiup angin.Mengingat partikel#partikel

debu berukuran sangat kecil dan halus yang terkadang tidak terlihat oleh kasat

mata.

4leh karenanya bagian mata perlu mendapat perhatian dan diberikan

perlindungan dengan menggunakan alat pelindung mata, biasanya pekerjaan

yang membutuhkan kacamata yaitu saat pekerjaan mengelas atau pekerjaan yang

lainnya. 0alah satu masalah tersulit dalam pencegahan kecelakaan adalah

pencegahan kecelakaan yang menimpa mata dimana jumlah kejadiannya

demikian besar


3/111



ambar 1.2 $lat elindung Muka


. 0epatu engaman0epatu pengaman harus dapat melindungi tenaga kerja terhadap kecelakaan#

kecelakaan yang disebabkan oleh beban berat yang menimpa kaki, paku#paku

atau benda tajam lain yang mungkin terinjak, logam pijar, larutan asam dan

sebagainya. 7iasanya sepatu kulit yang buatannya kuat dan baik cukup

memberikan perlindungan, tetapi terhadap kemungkinan tertimpa benda#benda

berat masih perlu sepatu dengan ujung berttutup baja dan lapisan baja didalam

solnya. Lapisan baja dalam sol sepatu perlu untuk melindungi pekerja dari

tusukan benda runcing khususnya pada pekerjaan bangunan

-ntuk keadaan tertentu kadang#kadang harus diberikan kepada tenaga kerja

sepatu pengaman yang lain. Misalnya, tenaga pekerja yang bekerja dibidang

listrik harus mengenakan sepatu konduktor, yaitu sepatu tanpa paku dan logam,

atau tenaga kerja ditempat yang menimbulkan peledakan di&ajibkan memakai

sepatu yang tidak menimbulkan loncatan bunga api

ambar 1. $lat elindung 'aki

0umber 5Anonymous (21!"

8. 0arung angan

0arung tangan harus disediakan dan diberikan kepada tenaga kerja dengan

pertimbangan akan bahaya#bahaya dan persyaratan yang diperlukan. $ntara lain

syaratnya adalah bebannya bergerak jari dan tangan. Macamnya tergantung pada


4/111



8

jenis kecelakaan yang akan dicegah yaitu tusukan, sayatan, terkena benda panas,

terkena bahan kimia, terkena aliran listrik, terkena radiasi dan sebagainya

*arus diingat bah&a memakai sarung tangan ketika bekerja pada mesin

pengebor, mesin pengepres dan mesin lainnya yang dapat menyebabkan

tertariknya sarung tangan kemesin adalah berbahaya. 0arung tangan juga sangat

membantu pada pengerjaan yang berkaitan dengan benda kerja yang panas,

tajam ataupun benda kerja yang licin. 0arung tangan juga dipergunakan sebagai

isolator untuk pengerjaan listrik

ambar 1.8 0arung angan0umber 5Anonymous8 (21!"

!. opi engaman

opi pengaman (helmet" harus dipakai oleh tenaga kerja yang mungkin

tertimpa pada kepala oleh benda jatuh atau melayang atau benda#benda lain

yang bergerak. opi pengaman harus cukup keras dan kokoh, tetapi ringan.

7ahan plastik dengan lapisan kain terbukti sangat cocok untuk keperluan ini

opi pengaman dengan bahan elastis seperti karet atau plastik pada umumnya

dipakai oleh &anita, agar rambut tidak terba&a putaran mesin dengan cara

rambut diikat dan ditutup oleh penutup kepala

ambar 1.! opi engaman

0umber 5Anonymous! (21!"

/. elindung elinga

$lat ini digunakan untuk menjaga dan melindungi telinga dari bunyi#bunyi

yang yang bersumber atau dikeluarkan oleh mesin yang memiliki 9olume suara

yang cukup keras dan bising. $lat perlindungan telinga harus dilindungi

terhadap loncatan api, percikan logam, pijar atau partikel yang melayang.

erlindungan terhadap kebisingan dilakukan dengan sumbat atau turup telinga


5/111



!

ambar 1./ elindung elingan

0umber 5Anonymous/ (21!"

. $lat elindung %iri Lainnya

Masih banyak terdapat alat#alat pelindung diri lainnya seperti :tali

pengaman; bagi tenaga kerja yang mungkin terjatuh, selain itu mungkin pula

diadakan tempat kerja khusus bagi tenaga kerja dengan segala alat proteksinya.

6uga


6/111



/

2. )agum utar

)agum ini sama dengan ragum biasa, hanya ditambahkan pengatur sudut yang

terdapat diba&ahnya, sehingga dapat diputar /?

ambar 1.+ )agum utar

0umber 5 @ra&an (2+"

. )agum -ni9ersal

)agum ini mempunyai dua sumbu perputaran, sehingga dapat diatur letaknya

secara datar dan tegak. erdapat pengatur sudut horiAontal dan 9ertikal, /? pada

arah horiAontal dan +? pada arah 9ertikal

ambar 1.1 )agum -ni9ersal

0umber 5 @ra&an (2+"

10.3 Mata ergaj!

ergaji ada dua macam yaitu gergaji potong dan gergaji belah. 0esuai dengan

namanya, gergaji belah hanya cocok untuk memotong kayu searah dengan seratnya.

rinsip pemotongannya seperti tatah (chisel". 0edang kan gergaji potong sangat cocok

untuk memotong kayu tegak lurus dengan arah seratnya. rinsip pemotongannya seperti

mengiris dengan pisau

6enis gergaji belah sangat sulit dipakai untuk memotong kayu atau bambu.

0ebaliknya gergaji potong masih bisa dipakai untuk membelah papan atau kayu

&alaupun kurang maksimal


7/111



ambar 1.11 ergaji 7elah

0umber 5Anonymous> (21!"

ambar 1.12 ergaji otong

0umber 5Anonymous+ (21!"

-ntuk membedakan kedua jenis gergaji tersebut kita bisa melihat profil gigi#nya.

ada gergaji belah bagian yang tajam hanya terdapat pada bagian ba&ah gigi sedangkan

pada gergaji potong bagian yang tajam terdapat pada sisi#sisi gigi

ambar 1.1 Mata ergaji otong

0umber 5Anonymous1 (21!"


8/111



>

ambar 1.18 Mata ergaji 7elah


10." Mur# Baut# dan $e%ru&

Mur,baut, dan sekrup adalah komponen pengikat antara satu bidang dengan

bidang lain. Mur, baut, dan sekrup memiliki perbedaan yang sangat mendasar &alaupunbertujuan sama. 7erikut penjelasan mengenai mur, baut, dan sekrup 5

1. Mur

Mur biasanya terbuat dari baja lunak, meskipun untuk keperluan khusus dapat

juga digunakan beberapa logam atau paduan logam lain. 6enis mur yang umum

digunakan adalah 5

a. Mur 0egi @nam (Hexagonal Plain Nut"

ambar 1.1!Hexagonal Plain Nut


b. Mur segi empat (square nut"

%igunakan pada industri berat dan pada pembuatan bodi kereta ataupun

pesa&at

ambar 1.1/ Sguare Nut



9/111



+

c. Mur mahkota atau dengan 0lot engunci (Castellated Nut"

Merupakan jenis mur yang dilengkapi dengan mekanisme penguncian.

ujuannya adalah mengunci posisi mur agar tidak berubah sehingga mur tetap

kencang

ambar 1.1 Castle Nut


d. Mur engunci (Lock Nut"

Merupakan mur yang ukurannya lebih tipis dibandingkan mur pada

umumnya. Mur pengunci biasanya dipasangkan di ba&ah mur utama, berfungsi

sebagai pengunci posisi mur utama

ambar 1.1>Lock Nut

0umber 5Anonymous1! (21!"

2. 7aut

7aut biasanya digunakan berpasangan dengan mur. 7agian batang baut yang

berulir dimaksudkan untuk menepatkan dengan celah lubang mur. -ntuk

mengurangi efek gesekan antara kepala baut dengan benda kerja dapat ditambahkan

ring/washerdi antara kepala baut dan permukaan benda kerja. Washerberbentuk

spiraldapat digunakan pada baut untuk membantu mencegah kekuatan sambungan

berkurang yang disebabkan baut mengendor akibat getaran.


10/111



1

'onstruksi baut terdiri atas batang berbentuk silinder yang memiliki kepala pada

salah satu ujungnya, dan terdapat alur di sepanjang (ataupun hanya di bagian ujung"

batang silinder tersebut. 7aut terbuat dari bahan baja lunak, baja paduan, baja tahan

karat ataupun kuningan. %apat pula baut dibuat dari bahan logam atau paduan

logam lainnya untuk keperluankeperluan khusus.

7entuk kepala baut yang umum digunakan adalah 5

a Carriage !olts

7agian kepala carriage bolts berbentuk kubah dan pada bagian leher baut berbentuk

empat persegi. ada saat baut dikencangkan, konstruksi leher baut yang berbentuk

empat persegi tersebut akan menekan masuk ke dalam kayu sehingga menghasilkan

ikatan yang sangat kuat.

Carriage "oltsdibuat dari berbagai bahan logam dan terdapat berbagai

ukuran yang memungkinkan penggunaannya dalam berbagai pekerjaan.

ambar 1.1+ Carriage !olts

0umber 5Anonymous1/ (21!"

" #lage !olts

Merupakan jenis baut yang pada bagian ba&ah kepala bautnya terdapat

bubungan ($lens". #lensyang terdapat pada bagian ba&ah kepala baut didesain

untuk memberikan kekuatan baut seperti halnya bila menggunakan washer.

%engan kelebihannya tersebut maka penggunaan$lange "oltsakan

memudahkan mempercepat selesainya pekerjaan

ambar 1.2#lange !olts


c Hex !olts


11/111



11

Merupakan baut yang sangat umum digunakan pada pekerjaan konstruksi

maupun perbaikan. 3iri umum dari hex "olts adalah bagian kepala baut

berbentuk segi enam (hexagonal".

Hex "oltsdibuat dari berbagai jenis bahan, dan setiap bahan memiliki

karakter dan kemampuan yang berbeda. 3ara terbaik yang dapat dilakukan

dalam memilih hex "oltsyang akan digunakan adalah dengan memilih bahan

hex "oltsdisesuaikan dengan persyaratan#persyaratan teknis dari konstruksi

yang akan dikerjakan. 7eberapa bahan yang digunakan untuk hex "olts

diantaranya 5stainless steel% car"on steel, dan alloy steelyang disepuh cadmium

atau&incuntuk mencegah karat

ambar 1.21Hex !olts

0umber 5Anonmous1> (21!"

d. 0egi @mpat (Square Head"

7aut dengan kepala berbentuk segi empat pada umumnya digunakan untuk

industri berat dan pekerjaan konstruksi

ambar 1.22 Square Head !olts

0umber 5Anonymous1+ (21!"

e Lag !olts

Merupakan baut dengan ujung baut berbentuk lancip, menyerupai konstruksi

sekrup.Lag "oltskebanyakan digunakan pada pekerjaan konstruksi lapangan


12/111



12

ambar 1.2Lag !olts


$ Shoulder !olts

Merupakan baut yang pada umumnya digunakan sebagai sumbu putar.

'onstruksishoulder "oltsmemungkinkan digunakan pada sambungan maupun

aplikasi yang dapat bergerak, bergeser, bahkan berputar. Shoulder "oltsdapat

digunakan pada berbagai komponen yang terbuat dari logam, kayu, dan bahan#

bahan lainnya. %ikarenakan sering digunakan sebagai sumbu tumpuan, maka

shoulder "oltsdibuat dari bahan logam yang memiliki ketahanan terhadap

gesekan

ambar 1.28 Shoulder !olts0umber 5Anonymous21 (21!"

. 0ekrup

7erikut macam#macam jenis sekrup dari beberapa patokan 5

a. Style'epala Screw

Merupakan bentuk dari kepala sekrup tersebut, bila dilihat dari arah samping,

maka akan kita dapati 9ariasi yang cukup banyak daristylekepala sekrup

tersebut


13/111



1

ambar 1.2! Macam#Macam 7entuk 'epala 0ekrup


b. -kuran anjang

7iasanya dikhususkan ke dalam satuan inci, untuk angka pecahan

menggunakan satuan inci atau millimeter

c. -kuran %iameter

7ila pengukuran diameter lebih kecil dari 1B8 inci maka satuan yang

digunakan adalah satuan gauge. 'husus untuk diameter denga angka pecahan

maka satuannya adalah inci, sedangkan untuk satuan metric dengan angka

desimal maka menggunakan satuan milimeter

d. hreads er Inchi (I"

-kuran ini merupakan jarak antara 2 ulirBthread atau sering disebut juga

dengan itch. -N3, -NC dan Metric merupakan standararisasi yang biasa

digunakan. -ntuk mengkon9ersi dari dari satuan Inci ke millimeter maka

digunakan nilai pembagi sebesar 2!.8. 3ontohnya, bila I adalah 2 maka bila

dikon9ersikan ke milimeter maka akan diperoleh nilai sebesar .+mm

e. Material

7ahan atau material yang biasa di pakai dalam pembuatan sekrup adalah

brass, stainless steel, nylon dll

10.' alu

alu merupakan alat pemukul yang salah satu ujungnya terbuat dari baja yang

dipdatkan dan salah satu ujungya terbuat dari bahan yang berbeda#beda tergantung

kebutuhan. $da berbaai macam#macam palu, yaitu 5

1. alu 'onde

Mencekungkan dan mengelingkan benda kerja

2. alu en 0earah

%igunakan untuk meratakan dan merapatkan bagian sisi yang searah

. alu eng Melintang

%igunakan untuk meratakan dan merapatkan bagian sisi yang melintang

10. a%u Kel!ng

aku keling digunakan untuk sambungan tetap antara dua plat atau lebih,misalnya pada tangki dan boiler. aku keling dalam ukuran yang kecil dapat digunakan


14/111



18

untuk menyambung dua komponen yang tidak membutuhkan kekuatan yang besar,

misalnya peralatan rumah tangga, furnitur, alat#alat elektronika, dll.

0ambungan dengan paku keling sangat kuat dan tidak dapat dilepas kembali dan

jika dilepas maka akan terjadi kerusakan pada sambungan tersebut. 'arena sifatnya

yang permanen, maka sambungan paku keling harus dibuat sekuat mungkin untuk

menghindari kerusakan atau patah.

7ahan yang biasa digunakan untuk membuat paku keling adalah baja, brass,

aluminium, dan tembaga tergantung jenis sambunganBbeban yang diterima oleh

sambungan. enggunaan umum bidang mesin 5 ductile 'low car"or(% steel% wrought

iron

enggunaan khusus 5 weight% corrosion% or material constraints apply ) copper

'*alloys( aluminium '*alloys(% monel, dll.

7agian utama paku keling adalah 5

1. 'epala

2. 7adan

. @kor

8. 'epala lepas

ambar 1.2/ 7agian -tama aku 'eling


10.* Ta& dan $ne!

-ntuk ukuran diameter ulir yang kecil maka kita tidak memerlukan mesin bubutuntuk membuat ulir missal pada baut dan mur. *anya dengan menggunakan tangan

dengan peralatan tap dan snei maka kita dapat membuat ulir. ap adalah untuk membuat

ulir dalam (mur", sedangkan snei adalah untuk membuat ulir luar (baut"

a. ap

ap adalah alat yang dipakai untuk membuat ulir dalam dengan tangan dalam hal

ini biasa disebut :tap tangan; untuk membedakan penggunaannya dengan yang

dipakai mesin. 7ahannya terbut dari baja karbon atau baja suat cepat (*00" yang

dikeraskan.


15/111



1!

iap satu set, tap terdiri dari buah yaitu tap no.1 (+ntermediate tap" mata

potongnya tirus digunakan untuk pengetapan langkah a&al, kemudian tap no. 2

(,apper tap" untuk pembentukan ulir, sedangkan tap no. (!otoming tap"

dipergunakan untuk penyelesaian. -ntuk lebih jelasnya bias dilihat dari gambar

1.1/

ambar 1.2 ipe#ipe ap


ap memiliki beberapa macam ukuran dan tipe sesuai dengan jenis ulir yang

dihasilkan apakah itu ulir metrik ataupun ulir withworth. 7erikut arti huruf dan angka

yang tertera pada tap (hal ini juga berlaku pada snei".

$lat bantu yang dipakai untuk menggunakan tap, supaya dalam pemakainannya

lebih mudah. %ibutuhkan kunci pemegang tap atau tangkai tap. emegang tap

bentuknya ada macam, yaitu5

1. ipe 7atang

2. ipe enjepit

. ipe $merika


16/111



1/

ambar 1.2> Macam#Macam egangan ap


b. 0nei

0ama halnya dengan tap, 0nei juga terbuat dari baja *00. 0nei sendiri memiliki

dua macam jenis yakni snei belah bulat dan snei segi enam

ambar 1.2+ 6emis#6enis 0nei

0umber 5Anonymous2/ (21!"

-ntuk menggunakan snei dilengkapai dengan rumah snei untuk pegangannya

ambar 1. )umah 0nei



17/111

POWER HACKLABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

1

BAB ++

POWER HACK SHAW

2.1 r!ns!& KerjaPower Hack Saw

erakan putar dari motor listrik diubah menjadi gerakan lurus bolak#

balik oleh mekanisme yang serupa dengan mesin sekrap. erakan bolak#balik

diteruskan oleh $rame yang menjepit pemotong. 'arena pada $rame terdapat

pemberat, maka pada langkah bolak#balik terjadi perubahan posisi titik berat

$rame yang mengakibatkan penekanan pada benda kerja. -ntuk menjaga posisi

setelah penekanan, maka $rame ditahan oleh sebuah mekanisme hidrolis. osisi

$rameakan turun terus ke ba&ah sampai panjang minimum dari lengan hidrolis

tercapai.

2.2 Bag!am , -ag!anPower Hack Saw

ambar 2.1 MesinPower Hack Saw

0umber 5 7uku etunjuk raktikum roses Manufaktur (212"

'eterangan 5

- !ase

Merupakan dasar dari komponen mesin

. #rame

7erfungsi untuk memegang "ladesaat pemotongan

!lade

Merupakan pemotong benda kerja dan dapat diganti sesuai keperluan

0 Speed Change Switch

%igunakan untuk mengatur kecepatan gerak pemotongan

1 Pressure 2elease !utton


18/111

POWER HACKLABORATORIUM PROSES PRODUKSI 1

1>

%igunakan untuk mengurai tekanan pada mekanisme hidrolis,

sehingga$ramedapat terangkat

3 Hydraulic 4echanism

%igunakan untuk menjaga kedudukan$ramesesaat setelah perubahan

kedudukan pemotongan5 6ise

%igunakan untuk menjepeit benda kerja. 6ise dapat diputar jika

diinginkan pemotongan menyudut

7 6ise Ad8usting Handle

Merupakan handle untuk mengatur pencengkraman 9ise

: Coolant Hose

%igunkan untuk mengeluarkan coolantBpendingin dari penampungnya

-; Coolant Pump

Merupakan pompa yang digunakan untuk memberikan tekanan pada

coolant, sehingga dapat mencapai kedudukan benda kerja yang lebih

tinggi

-- 4ain Switch

4ain switch adalah saklar utama yang digunakan untuk

menghidupkanBmematikan mesin

-. 2uler

%igunakan untuk mengukur panjang benda kerja yang akan dipotong

2.3 ungs!Power Hack Saw

Mesin ini digunakan untuk memotong benda#benda dari logam ataupun

non logam dengan bentuk silindris maupun bentuk profil. !lade atau pisau

potong dapat diganti sesuai kebutuhan


19/111

1+

BAB +++

SHAPING MACHINE

3.1 r!ns!& Kerja Mes!n $e%ra&

rinsip kerja dari mesin ini adalah merubah gerakan putaran motor penggerak

menjadi gerakan bolak#balik pada arm 0istem geraknya ada dua yaitu 5

1.4ain


20/111

2

'eterangan 5

- !ase

$dalah bagian dasar yang menopang mensin secara keseluruhan

. #rameMerupakan bagian 9erticalmesin yang berisi mekanisme penggerak dan

pengatur kecepatan gerak ram

2am

$dalah bagian mesin yang bergerak hori&ontal bolak#balik pada proses

pemakanan

0 ,ool Post

Merupakan bagian mesin yang digunakan untuk memegang pahat

1 ,a"le

%igunakan sebagai dasar9ise

/. 6ise(ragum"%igunakan untuk menjepit benda kerja

. Motor Listrik

%igunakan sebagai penggerak utama mesin

7 2am Clamp

-ntuk mengunci kedudukan ram terhadap link dan le9er

: =ear


21/111

21

ini pahat melakukan gerakan bolak#balik, sedangkan benda kerja melakukan

gerakan ingsutan. anjang langkah maksimum sampai 1. mm, cocok untuk

benda pendek dan tidak terlalu berat.

ambar .2 Mesin 0ekrap %atar atau *oriAontal

0umber 5Anonymous2> (218"

b. Mesin lanner

%igunakan untuk mengerjakan benda kerja yang panjang dan besar (berat".

7enda kerja dipasang pada eretan yang melakukan gerak bolak#balik, sedangkan

pahat membuat gerakan ingsutan dan gerak penyetelan. Lebar benda ditentukan

oleh jarak anta rtiang mesin. anjang langkah mesin jenis ini ada yang mencapai

2 sampai 1. mm.

ambar . Mesin 0ekrap lanner

0umber 5Anonymous2+ (218"

c. Mesin 0ekrap Dertikal

Mesin sekrap jenis ini digunakan untuk pemotongan dalam, menyerut dan

bersudut serta untuk pengerjaan permukaan#permukaan yang sukar dijangkau.

0elain itu mesin ini juga bisa digunakan untuk operasi yang memerlukan

pemotongan 9ertikal. erakan pahat dari mesin ini naik turun secara 9ertikal,

sedangkan benda kerja bisa bergeser ke arah memanjang dan melintang. Mesin


22/111

22

jenis ini juga dilengkapi dengan meja putar, sehingga dengan mesin ini bisa

dilakukan pengerjaan pembagian bidang yang sama besar.

4perasi dari bentu kini sering dijumpai pada pekerjaan cetakan, cetakan

logam dan pola logam. 0elain itu juga digunakan untuk membuat alur pasak pada

roda gigi dan pully.

ambar .8 Mesin 0ekrap Dertikal

0umber 5Anonymous (218"

2. Menurut tenaga penggeraknya

a. Mesin 0ekrap @ngkol

ada mesin sekrap engkol gerak berputar diubah menjadi gerak bolak#balik

dengan engkol. ada mekanis memekanik digunakan crank mechanism. ada

mekanisme ini roda gig iutama ("ull gear" digerakkan oleh sebuah pinion yang

disambung pada poros motor listrik melaluigear "ox dengan empat, delapan, atau

lebih 9ariasi kecepatan. )M dari roda gigi utama tersebut menjadi langkah per

menit (strokes perminute, 0M".

ambar .! Mekanisme 'erja Mesin 0ekrap @ngkol

0umber 5Anonymous1 (218"

b. Mesin 0ekrap *idrolik

ada mesin sekrap hidrolik gerak bolak#balik lengan berasal dari tenaga hidrolik.

Mesin dengan mechanism esistem hidrolik kecepatan sayatnya dapat diukur tanpa

bertingkat, tetap sama sepanjang langkahnya. ada tiap saat dari langkah kerja,

langkahnya dapat dibalikkan sehingga jika mesin macet lengannya dapat ditarik

kembali. 'erugiannya yaitu penyetelan panjang langkah tidak teliti


23/111

2

ambar ./ Mekanisme 'erja Mesin 0ekrap *idrolik


2.8 Cungsi Mesin 0ekrap

1. Mengetam %atarEang dimaksud dengan mengetam datar ialah bah&a gerak pahat yang

menyayatnya ke arah mendatar dari kiri ke kanan atau sebaliknya, arah gerakan tersebut

tergantung dari bentuk sudut#sudut bebasnya, jika pahat tersebut berbentuk pahat kanan

maka penyayatnya dimulai dari sebelah kanan ke arah kiri, tetapi jika sudut bebasnya

netral maka pahat ini dapat bergerak bebas dari kanan ke kiri atau sebaliknya.

2. Mengetam egak

%alam mengetam tegak maka gerak penyayatan pahat berlangsung dari atas ke arah

ba&ah secara tegak lurus, dalam hal ini pergerakan sayatan pahat dilakukan dengan

memutar ereta pahat dengan tangan, kedudukan pelat pahat pada penyayatan ini harus

dimiringkan secukupnys agar pemegang pahat tidak mengenai bidang kerja dan pahat

tidak menekan benda kerja yang disekrap pada langkah kebelakang. ebal pemakanan

tipis saja kurang lebih ,! mm, pada taraf penyelesaian pakailah pahat halus dengan

sudut#sudut bebas yang kecil. -sahakan agar ujung mata pemotongnya mengenai benda

kerja

. Mengetam 0udut

6ika mengetam bagian yang menyudut pada gerak penyayatan dilakukan dengan

memutar eretan pahat yang kedudukannya menyudut sesuai dengan besarnya sudut

yang diketam, pelat#pelat pahat dimiringkan secukupnya dan ditahan oleh suatu baji

(pasak" sehingga pahat tidak menggaruk permukaan benda kerja pada langkah ke

belakang.


24/111

28

8. Mengetam $lur

$lur yang dapat disekrap adalah 5

a. $lur terus luar

b. $lur terus dalam

c. $lur buntud. $lur tembus

3.' Ma/amma/am ahat $e%ra&

a. ahat 0isi 'asar

ambar . ahat 0isi 'asar0umber 5Anonymous (218"

Cungsi pahat sisi kasar adalah untuk memulai menyekrap bidang sisi tegak

yang menghasilkan permukaan kasar

b. ahat 0isi $khir (Cinishing"

ambar .> ahat 0isi $khir


Cungsi pahat sisi akhir (finishing" adalah untuk menyelesaikan bidang datar

(menyekrap rata" sampai menghasilkan permukaan rata yang halus

c. ahat $khir (Cinishing"

ambar .+ ahat $khir

0umber 5Anonymous! (218"

Cungsi pahat akhir (finishing" adalah umtuk menyelesaikan menyekrap sisi

tegak sehingga menghasilkan permukaan yang halus

d. ahat 'asar


25/111

2!

ambar .1 ahat 'asar

0umber 5Anonymous/ (218"

Cungsi pahat kasar adalah memulai menyekrap datar, yang hasilnya mendapat

permukaan kasar

e. ahat $lur

ambar .11 ahat $lur

0umber 5Anonymous (218"

Cungsi pahat alur adalah untuk menyekrap alur tembus atau alur buntu pada

bidang sebelah luar


26/111

2/

BAB +X

M$+N MTN LAT

.1 r!ns!& Kerja Mes!n em4t4ng lat

rinsip kerja mesin potong pelat yaitu mula#mula benda kerja yang berupa

lembaran pelat diberi garis atau diberi tanda terlebih dahulu supaya mudah saat

pemotongan dilakukan. Lalu, pelat dipasang dan ditempatkan pada posisi yang tepat di

ba&ah pisau pemotong lalu$oot pedal diinjakdengan tekanan yang kuat.

%engan menginjak $oot pedal, maka akan menghidupkan motor listrik yang

selanjutnya menggerakkan roda gigi. ada roda gigi tersebut dipasang engkol yang

berayun untuk menggerakkan cutting "lade naik turun pada &aktu putaran proses

engkol.

.2 Bag!an-ag!an Mes!n em4t4ng lat

ambar +.1 Mesin emotong lat

0umber 5 %okumentasi Laboratorium roses roduksi I

'eterangan 5

1. 7age age

%igunakan untuk mengukur panjang pemotongan pelat

2. Coot edal

%igunakan pada proses eksekusi pemotonganBmenggerakkan pisau potong

. *old do&n uard

-ntuk menjepit benda kerja sehingga tidak bergerak saat dipotong

8. 3ontrol anel-ntuk mengontrol mesin pelat (kontrol utama"


27/111

2

'ontrol -tama

ambar +.2 'ontrol -tama Mesin emotongan elat


'eterangan 5

- >mergency Push !utton

7erfungsi sebagai tombol darurat untuk mematikan mesin dengan cepat

. Cutting 4ode Selector

%igunakan untuk memilih mode pemotongan 'single/continous( Pilot Lamp

Merupakan indikatorpowerpada mesin

0 Power Switch

%igunakan untuk menghidupkan mesin

.3 ungs! Mes!n em4t4ng elat

Mesin potong pelat berfungsi sebagai alat untuk memotong lembaran pelat baja

atau logam dengan arah melintang dengan ukuran panjang potongan yang dikehendaki.

emotongan dilakukan dengan dua buah mata pisau, di mana pisau yang satu dalam

keadaan diam dan yang lainnya bergerak dengan cara menekan.


28/111

2>

BAB 5+++

M$+N RLL

6.1 r!ns!& Kerja Mes!nRoll

rinsip kerja mesin roll sangat sederhana, benda kerja berupa pelat atau

logam berdiameter kecil dijapit antara upper roll dan lower roll %an diputar

sehinggga mencapai ukuran diameter yang diinginkan.

6.2 Bag!anBag!an Mes!nRoll

ambar >.1 7agian Mesin )oll

0umber 5 Laboratorium roses Manufaktur I eknik Mesin C#-7

7agianFbagian Mesin )oll sebagai berikut 5

1. Lengan emutar

%igunakan untuk memutar roll secara manual.

2. -pper )oll

Merupakan roll yang mempunyai kedudukan tetap

. )ear )oll

%igunakan untuk mengatur radius benda dengan mengubah posisinya.

8. Lo&er )oll

Merupakan roll yang dapat di setel untuk menyesuaikan dengan ketebalan

benda kerja.


29/111

2+

!. )oda engunci

%igunakan untuk mengatur dan mengunci kedudukan lo&er roll

sehingga benda kerja terjepit dengan erat.

/. )oda engatur %iameter

%igunakan untuk mengatur diameter lingkaran hasil dengan merubah

posisi rear roll.

6.3 ungs! Mes!nRoll

Mesin roll mempunyai fungsi yang spesifik, yaitu untuk membentuk

batangan logam dengan diameter kecil ataupun pelat logam menjadi bentuk

lingkaran atau lengkung dengan diameter tertentu sesuai dengan yang

diinginkan.6." Ma/amma/am Mes!nRoll

Mesin )oll mempunyai jenis yang berbeda#beda dengan fungsi yang

sama namun memiliki perbedaan dalam tingkat efisiensi. Macam mesin rol yaitu

5

- 4anual Plate 2olling 4achine

ambar >.24anual Plate 2olling 4achine

0umber5 Eusronsugiarto, 212

4anual plate rolling merupakan mesin terbaru yang digunakan untuk membuat

suku cadang tekstil, peralatan memasak. 'elebihannya yaitu kuat, tahan lama dan

efisien dalam penggunaannya.

. Pre Pinching 4achine

Pre Pinching 4achine dapat digunakan untuk berbagai bahan
http://www.keshavnewtech.com/miscellaneous-machines.htmlhttp://yusronsugiarto.lecture.ub.ac.id/files/2012/10/modul-3-Pemotongan-Plat.pdfhttp://yusronsugiarto.lecture.ub.ac.id/files/2012/10/modul-3-Pemotongan-Plat.pdfhttp://www.keshavnewtech.com/miscellaneous-machines.html


30/111

ambar >.Pre Pinching 4achine


4eter 2olling 4achine

ambar >.84eter 2olling 4achine


4eter 2olling 4achine terbuat dari material yang unggul.

8. Mesin2oll *idrolik

Mesin roll hidrolik terbuat dari baja dan dilengkapi dengan system operasi

hidrolik. Mesin ini sangat kuat dan mudah untuk dikontrol.

ambar >.! Mesin2oll *idrolik

0umber 5Eusronsugiarto, 212
http://yusronsugiarto.lecture.ub.ac.id/files/2012/10/modul-3-Pemotongan-Plat.pdfhttp://yusronsugiarto.lecture.ub.ac.id/files/2012/10/modul-3-Pemotongan-Plat.pdfhttp://yusronsugiarto.lecture.ub.ac.id/files/2012/10/modul-3-Pemotongan-Plat.pdfhttp://yusronsugiarto.lecture.ub.ac.id/files/2012/10/modul-3-Pemotongan-Plat.pdfhttp://yusronsugiarto.lecture.ub.ac.id/files/2012/10/modul-3-Pemotongan-Plat.pdfhttp://yusronsugiarto.lecture.ub.ac.id/files/2012/10/modul-3-Pemotongan-Plat.pdf


31/111

1

BAB 5++

M$+NHYDRAULIC PRESS MACHINE

*.1 r!ns!& Kerja Mes!nPress

rinsip kerja dari mesin press untuk melakukan proses pengepresan adalah

adanya gerakan langkah turun karena gaya tekan dari fluida hidrolik terhadap piston

yang diteruskan terhadap batang piston. Maka pencetak penekan bergerak turun untuk

melakukan pengepresan.0ementara itu bahan yang akan dipresster lebih dahulu berada

di dalam cetakan ba&ah untuk menerima penekanan dari pencetak penekan. 0etelah itu

apabila proses penekanan terhadap benda kerja selesai, maka pencetak penekan

bergerak kembali naik dari posisi semula.

*.2 Bag!an-ag!an Mes!nPress

ambar .1 7agian Mesin ress


1. uas enekan 5 %igunakan dalam proses penekanan dengan menggerakkan secara

9ertical bolak#balik.

2. Indikator tekanan 5 menunjukkan besarnya penekanan pada benda kerja

. 'ran engatur katup tekanan 5 untuk mengatur katup pada system hidrolik sehingga

tekanan dapat diberikan pada benda kerja

8. Lengan enekan 5 untuk menekan benda kerja

!. )oda engatur lengan penekan 5 untuk mengatur panjang lengan penekan yang

dibutuhkan

3 ,a"le


32/111

2

. engatur enekan 5 untuk mengatur posisi penekan agar sesuai dengan letak benda

kerjanya.

*.3 ungs! Mes!nPress

Mesin press digunakan untuk pengepresan logam pada proses pengerjaan dingin

dan beberapa proses pengerjaan panas. Mesin press cocok digunakan untuk produksi

benda dari logam tipis yang tidak membutuhkan ketepatan tinggi.

*." Ma/amma/am Mes!nPress

- Press !rake 4achine

Press "rake machine diaktifkan dengan menekan saklar. Menekan rem yang

baik yaitu secara mekanis atau tenaga hidrolik, dan digunakan untuk menekuk

dan membentuk lembaran logam.

ambar .2Press !rake 4achine

0umber 5 Eusron Muhammad (211"

. 2olling Press 4achine

2olling press machine adalah mesin yang menggunakan satu set rol untukmembentuk logam. Lembaran logam ditempatkan di antara dua set rol untuk

membentuk logam. roses ini dapat terulang untuk membuat logam tipis atau lebih

luas.


33/111

ambar .2olling Press 4achine


3. #orging Press 4achine

#orging press machine digunakan untuk membuat bahan berat seperti pesa&at,

kereta api, dan bahan kecil.

ambar .8 Corging ress Machine


4. Punch Press 4achine

Punch press machine menerapkan tekanan pada selembar logam. 7ahan tersebut

kemudian dipotong dan dibentuk. Logam yang dipotong akan jatuh ke dalam

nampan ba&ah mesin, yang kemudian keluar. Punch press machine dapat

dijalankan dengan komputer.


34/111

8

ambar .!Punch Press 4achine0umber 5 Eusron Muhammad (211"


35/111

!

BAB 5

M$+N LA$

'.1 engert!an engelasan

%efinisi pengelasan menurut %IN (


36/111

/

%itinjau berdasarkan cara kerjanya klasifikasi pengelasan dapat dibagi dalam

tiga kelas utama yaitu5 pengelasan cair, pengelasan tekan dan pematrian.

%iantara kedua cara klasifikasi tersebut diatas kelihatannya klasifikasi cara kerja

lebih banyak digunakan karena itu pengklasifikasian yang diterangkan dalam bab ini

juga berdasarkan cara kerja. 7erdasarkan klasifikasi utama5 pengelasan cair, pengelasan

tekan, dan pematrian.

1. engelasan cair

$dalah pengelasan dengan cara sambungan dipanaskan sampai mencair dengan

sumber panas dari busur listrik atau sumber api gas yang terbakar. 6enis Fjenis

pengelasan cair diantaranya 5

Las gas

Las listrik terak

Las listrik gas Las listrik termis

Las listrik elektron

Las busur plasma

2. engelasan tekan

$dalah cara pengelasan dimana sambungan dipanaskan dan kemudian ditekan

hingga menjadi satu. 6enisF jenis pengelasan tekan5

Las resistensi listrik

Las titik

Las penampang

Las busur tekan

Las tekan

Las tumpul tekan

Las tekan gas

Las tempa

Las gesek

Las ledakan Las induksi

Las ultrasonic

. ematrian

$dalah cara pengelasan dimana sambungan diikat dan disatukan dengan

menggunakan paduan logam yang mempunyai titik cair rendah. %alam hal ini

logam induk tidak ikut mencair.

'.3 Las $MA8


37/111

'.3.1 r!ns!& Kerja Las $MA8

Las 0M$G (0hielded Metal $rc Gelding" merupakan proses

penyambungan dua buah keping logam yang sejenis atau lebih dengan mengunakan

sumber panas dari listrik berbentuk busur arus dan elektroda terbungkus sebagai

bahan tambah atau pengisi sehingga akan membentuk sambungan yang tetap.

'euntungan dan kekurangan las 0M$G adalah 5

1. 'euntungan

Las 0M$G adalah proses las busur paling sederhana dan paling serba guna.

Las 0M$G bisa dilakukan pada berbagai posisi atau lokasi yang bisa

dijangkau dengan sebatang elektroda. 0ambungan#sambungan pada daerah dimana

pandangan mata terbatas masih bisa di las dengan cara membengkokkan elektroda.

ada proses pengelasan ini panas yang dibutuhkan untuk pengelasan diperoleh dari

busur listrik yang terjadi antara elektrode dan benda kerja, karena panas dari busur

maka ujung elektrode dan permukaan logam induk yang dilas akan mencair dan

kemudian membeku menjadi lasan. @lektroda terdiri dari ka&at logam sebagai

penghantar arus listrik ke busur dan sekaligus sebagai bahan pengisi (filler".

'a&at ini terbungkus dengan bahan fluks. 7iasanya dipakai arus listrik yang

tinggi (1#! $" dan potensial yang rendah (1#! D".

0elama pengelasan, fluks mencair dan membentuk terak (slag" yang

berfungsi sebagai lapisan pelindung logam las terhadap udara sekitarnya. Cluks juga

menghasilkan gas yang bisa melindungi butiran#butiran logam cair yang berasal dari

ujung elektroda yang mencair dan jatuh ke tempat sambungan.roses 0M$G

digunakan untuk mengelas berbagai macam logam ferrous dan non ferrous,

termasuk baja karbon dan baja paduan rendah, stainless steel, paduan#paduan

nikel, cast iron, dan beberapa paduan tembaga.

2. 'elemahan

Meskipun 0M$G adalah proses pengelasan dengan daya guna tinggi, prosesini mempunyai beberapa karakteristik dimana laju pengisiannya lebih rendah

dibandingkan proses pengelasan semi#otomatis atau otomatis. anjang elektroda

tetap dan pengelasan mesti dihentikan setelah sebatang elektroda terbakar

habis. untung elektroda yang tersisa terbuang, dan &aktu juga terbuang untuk

menggantiFganti elektroda. 0lag atau terak yang terbentuk harus dihilangkan

dari lapisan las sebelum lapisan berikutnya didepositkan. Langkah#langkah ini

mengurangi efisiensi pengelasan hingga sekitar ! H. Las ini menghasilkan

asap pada proses pengerjaannya sehingga mengganggu jalannya proses


38/111

>

pengelasan. %ibutuhkan juru las yang sangat terampil untuk dapat menghasilkan

pengelasan berkualitas radiography apabila mengelas pipa atau pelat hanya dari arah

satu sisi.

'.3.2 Bag!an-ag!an Utama Mes!n Las $MA8

ambar !.1 7agian Las 0M$G

0umber5 ur&aka @. $. Ibrahim (21"

ambar !.2 Lampu 0inyal dan ombol emutar

0umber5 %okumentasi Laboratorium roses Manufaktur I

Lampu indikator sebagai indikator apakah mesin sudah berfungsi

atau tidak. Switch on/o$$ berfungsi untuk menghidupkan mesin las

(transformator".

Switch

on/o$$

Lampu Indikator


39/111

+

ambar !. engatur $rus

0umber5 Cadli (2>"

engatur arus berfungsi mengatur besarnya kuat arus yang diijinkan.

ambar !.8 'utub ositif dan 'utub Negatif

0umber5 Cadli (2>"

'utub sebagai sumber arus positif.

'utub F sebagai sumber arus negatif.

ambar !.! enjepit 7enda

0umber5Anonymous> (218"

enjepit benda kerja berfungsi untuk menjepit benda kerja yang

akan dilas.

'utub'utub


40/111

8

ambar !./ enjepit @lektroda

0umber5Anonymous+ (218"

enjepit elektroda berfungsi menjepit elektroda yang digunakan

sebagai logam pengisi.

'lem tiga fase berfungsi untuk pengaturan arus jauh dari mesin las.

'." Las M+'.".1 r!ns!& Kerja Las M+

Las MI (metal inert gas" merupakan sebuah pengembangan dari

pengelasan M$G (gas metal arc &elding". Las M$G mempunyai dua tipe gas

pelindung yaitu inert gas dan aktif gas yang kemudian sering dikenal dengan sebutan

las MI (metal inert gas" dan lasM$ (metal actif gas". M$G (gas metal arc

&elding" atau sering di sebut dengan las MI (Metal Inert as" mulai dikenalkan

di dunia industri pada tahun 1+8#an.

Las MI (Metal Inert as" yaitu merupakan proses penyambungan dua materiallogam atau lebih menjadi satu melalui proses pencairan setempat, dengan menggunakan

elektroda gulungan (filler metal" yang sama dengan logam dasarnya (base metal" dan

menggunakan gas pelindung (inert gas". Las MI (Metal Inert as" merupakan las

busur gas yang menggunakan ka&at las sekaligus sebagai elektroda. @lektroda

tersebut berupa gulungan ka&at (rol" yang gerakannya diatur oleh motor listrik.

Las ini menggunakan gas argon dan helium sebagai pelindung busur dan logam

yang mencair dari pengaruh atmosfer.

1. 'euntungan dari las MI5

Las MI lebih cepat dari pada metode pengelasan tradisional dan

menghasilkan hasil yang lebih tahan lama, terus#menerus.

%apat digunakan dengan berbagai paduan dan logam yang membuatnya

menjadi panutan dalam proses serbaguna.

MI digunakan untuk mengelas besi dan baja.

2. 'erugian dari las MI5


41/111

81

eralatan pengelasan yang kompleks dan besar untuk digunakan.

eralatan yang memerlukan sumber arus kontinu dan terus#menerus

memberi makan ka&at melalui pistol.

Ini merupakan proses yang sangat berbeda dari pengelasan tradisional

sehingga ada kur9a belajar bagi semua tukang las yang menggunakan teknik

ini.

'arena gas inert, pengelasan MI tidak dapat digunakan di daerah terbuka

karena angin akan menyebabkan gas lebih banyak bermasalah untuk tukang las

MI.

Mengelas kurang bersih dengan menghasilkan seperti titik titik air.

'.".2 Bag!an-ag!an Utama Las M+

1. Mesin las

ambar !. Mesin Las MI


2. -nit pengontrol ka&at elektroda (&ire feeder"


42/111

82

Cungsinya adalah sebagai berikut 5

a. Menempatkan rol ka&at elektroda.

b. Menempatkan kabel las (termasuk &elding gun dan noAAle".

c. Mengatur pemakaian ka&at elektroda.

d. Mempermudah proses pengelasan karna mudah dipindah

ambar !.> Wire #eeder


. Welding gun

ambar !.+ Welding =un


Welding gunberfungsi menyalurkan aliran listrik dari mesin las ke materiallas dan kembali lagi ke mesin las.

8. )egulator gas pelindung

Cungsi utama dari regulator adalah untuk mengatur pemakaian gas.


43/111

8

ambar !.1 0ilinder dan )egulator as elindung


!. No&&le gas pelindung

No&&legas pelindung akan mengarahkan gas pelindung pada daerah

pengelasan.No&&leyang besar digunakan untuk proses pengelasan dengan arus

yang tinggi.No&&leyang kecil digunakan untuk proses pengelasan dengan arus

yang kecil.

ambar !.11 NoAAle as elindung


'.' Las T+

'.'.1 r!ns!& Kerja Las T+

engelasan I ( ungsten inert gas" adalah proses pengelasan dimana sumber

panas berasal dari loncatan busur listrik antara elektroda yang terbuat dari

&olfmanBtungsten dan logam yang dilas. ada pengelasan ini logam Golfram tidak ikut

terumpan (non consumena"le electroda". -ntuk melindungi electroda dan daerah las

digunakan gas mulia (argon atau helium". 0umber arus yang digunakan bisa $3

maupun %3


44/111

88

'.'.2 Bag!an-ag!an utama las T+

ambar !.12 Mesin Las I


1. Mesin las $3B%3

merupakan mesin las pembangkit arus $3B%3 yang digunakan di dalam

pengelasan las gas tungsten. emilihan arus $3 atau %3 biasanya tergantung pada

jenis logam yang akan dilas.

2. abung gas lindung

adalah tabung tempat penyimpanan gas lindung seperti argon dan helium yang

digunakan di dalam mengelas gas tungsten.

. )egulator gas lindung

adalah adalah pengatur tekanan gas yang akan digunakan di dalam pengelasan

gas tungsten. ada regulator ini biasanya ditunjukkan tekanan kerja dan tekanan gas

di dalam tabung.

8.Clo&meter

untuk gas dipakai untuk menunjukkan besarnya aliran gas lindung yang dipakai di

dalam pengelasan gas tungsten.

!.0elang gas dan perlengkapan pengikatnya

berfungsi sebagai penghubung gas dari tabung menuju pembakar las. 0edangkan

perangkat pengikat berfungsi mengikat selang dari tabung menuju mesin las dan dari

mesin las menuju pembakar las.

/. 'abel elektroda dan selang


45/111

8!

berfungsi menghantarkan arus dari mesin las menuju stang las, begitu juga aliran

gas dari mesin las menuju stang las. 'abel masa berfungsi untuk penghantar arus ke

benda kerja.

. 0tang las (&elding torch"

berfungsi untuk menyatukan sistem las yang berupa penyalaan busur dan

perlindungan gas lindung selama dilakukan proses pengelasan

>. @lektroda tungste

berfungsi sebagai pembangkit busur nyala selama dilakukan pengelasan.

@lektroda ini tidak berfungsi sebagai bahan tambah

ambar !.1 7agian Mesin Las I0umber 5Anonymous8/ (21!"

+.'a&at las

berfungsi sebagai bahan tambah. ambahkan ka&at las jika bahan dasar yang

dipanasi dengan busur tungsten sudah mendekati cair.

1.$ssesories pilihan

dapat berupa sistem pendinginan air untuk pekerjaan pengelasan berat, rheostat

kaki, dan pengatur &aktu busur.

'. Las T!t!%

'..1 r!ns!& Kerja Las T!t!%

Las titik adalah pengelasan memakai metode resistansi listrik dimana pelat

lembaran dijepit dengan dua elektroda. 'etika arus dialirkan maka terjadi sambungan

las pada posisi jepitan. 0iklus pengelasan titik dimulai ketika elektroda menekan pelat


46/111

8/

dimana arus belum dialirkan. Gaktu proses ini disebut &aktu tekan. 0etelah itu arus

dialirkan ke elektroda sehingga timbul panas pada pelat di posisi elektroda sehingga

terbentuk sambungan las.

'..2 Bag!an-ag!an Utama Las T!t!%

ambar !.18 7agian#bagian Mesin Las itik

0umber 5 %okumentasi Laboratorium roses Manufaktur I

'eterangan5

- >lectrode Arm

7erfungsi untuk mengelas benda kerja. @lektroda ini bergerak ke atas dan

ke ba&ah.

. >lectrode

0ama seperti elektroda nomor 1. -ntuk mengelas benda kerja. Namun

elektroda ini tidak dapat bergerak.

4ain 2egulator

erdapat kontrol utama, coling water, dll.

0 #oot Pedal

-ntuk melakukan eksekusi pengelasan dengan cara di injak.

'.* le%tr4da dan lu%s

8

2

1


47/111

8

@lektroda adalah logam pengisi yang berperan dalam proses pengelasan.

@lektrode juga ikut menentukan kekuatan dari hasil lasan, karena itu jenis elektrode

harus dipilih sesuai dengan jenis material logam induk, karena elektrode ini akan

mencair dan menyatu dengan logam induk. @lektrode yang digunakan pada

proses las busur listrik adalah elektrode yang terbungkus oleh fluks, dan

mempunyai komposisi logam inti yang berbeda#beda. 0tandarisasi elektrode untuk

standart $G0 didasarkan pada jenis fluks, posisi pengelasan dan arus las, seperti table

standarisasi elektroda untuk standar $G0 didasarkan pada jenis fluks, posisi pengelasan

dan arus las Cluks

abel !.1 abel 0tandarisasi @lektroda untuk 0tandar $G0

0umber 5 0ugiharto 0..,M. (211"

'odifikasi elektroda menurut 'lasifika sistem$merika ($G0"


48/111

8>

ambar !.1! 'odifikasi @lektroda Menurut $G0


'eterangan 5

@/JJ 5 'uat tarik logam las /. psi

@JJ 5 'uat tarik logam las . psi@JJ1 5 0emua posisi,%3@,0elulosa,penetrasi dalam

@JJ11 5 0emua posisi,$3,%3@,0elulosa

@JJ12 5 0emua posisi, $3, %3@N, )utile

@JJ1 5 0emua posisi, $3, %3, )utile

@JJ18 5 0emua posisi, $3, %3, Irono&der )utile

@JJ1! 5 0emua posisi, %3@, 7asic *ydrogen )endah

@JJ1/ 5 0emua posisi, $3, %3@, 7asic *ydrogen )endah garam

potasium

@JJ1> 5 0emua posisi, $3, %3@, 7asic *idrogen )endah H 0erbuk

besi

@JJ2 5 osisi C,*,$3,%3@N,Mineral oksidabesiB0ilikat@JJ28 5 osisi C,*,$3,%3,ypical Mineral,)utile,0erbuk besi

@JJ2 5 osisi C,*,$3,%3@N,Mineral0erbukbesi

@JJ2> 5 osisi C,*, $3, %3 @, *ydrogen )endah, 7asic !H 0erbuk

besi

@JJ 5 osisi Conly,Mineral0erbuk besiB0ilikat

@JJ8> 5 'husus Dertikal turun, $3, %3 @, 'alium *ydrogen )endah,

0erbuk besi.

Cluks merupakan bahan kedua setelah elektrode yang digunakan dalam

pengelasan. Cungsi fluks yaitu 5

a. Cluks memfasilitasi penyalaan busur dan meningkatkan intensitas dan stabilitas

busur

b. Cluks menimbulkan gas untuk melindungi busur, fluks akan terurai dan

menimbulkan gas (342,34,*, dan sebagainya" yang mengelilingi busur.*al ini

menjaga bentuk butiran logam dan cairan teroksidasi atau nitrasi yang disebabkan

oleh kontak dengan atmosfer.

c. 0lag B terak melindungi logam las dan membantu pembentukan rigi, selama

pengelasan, fluks mencair menjadi terak yang melindungi cairan dan rigi las

dengan cara menutupinya.

d. Cluks menghaluskan kembali logam las dengan deoksi dasi,bila pengelasan

dilaksanakan pada udara terbuka, logam las tidak bisa terhindar dari oksidasi

&alau penimbul gas dan pembentuk terak digunakan.

e. Cluks perlu ditambahi elemen campuran kelogam deposit, elemen campuran yang

tepat yang ditambahkan dari fluks untuk endapan logam akan meningkatkan

ketahanan terhadap korosi,panas dan abrasi.

f. 0erbuk besi dalam fluks meningkatkan laju pengendapan dan efisiensi

pengoperasian.


49/111

8+

g. Cungsi isolasi,fluks memberikan isolasi listrik yang baik.

Cluks terdiri dari biji alam, serbuk dan oksida perekat,karbonat,silikat, Aat

organik dan berbagai Aat bubuk lainnyakecuali untuk logam, dicampurkan pada

perbandingan yang spesifik. 3ampuran iniditempelkanB disalutkan ke ka&at inti

dengan menggunakan air kaca sebagai perekat dan dikeringkan.

abel !.2 'omponen -tama Cluks dan Cungsinya

0umber 5Anonymous8> (21!"

'.6 Arus engelasan

0umber arus yang digunakan untuk pengelasan bisa $3 maupun %3. -ntuk

sumber arus searah %3" ada jenis 2 jenis polaritas, yaitu 5

1. olaritas lurus atau direct current straight polarity(%30"

6ika benda kerja dihubungkan dengan kutub positif (" dari sumber tenaga(power supply". @lektron dari elektroda tungsten mengalir ke benda kerja dengan

kecepatan tinggi dan menghasilkan panas yang tinggi pada benda kerja. Ini

menyebabkan terbentuknya kolam logam cair (weld poll" yang sempit dan dalam.

2. olaritas balik

jika benda kerja disambung dengan kutub negatif (#" sumber tenaga. anas

terjadi pada elektroda tungsten sehingga diperlukan elektroda yang besar dengan

pendinginan air yang baik. olaritas balik menghasilkan kolam cair yang lebar


50/111

!

tetapi dangkal. Metoda ini biasanya digunakan pada pengelasan untuk bahan yang

cenderung mudah teroksidasi seperti $1 atau Mg.

ambar !.1/ %iagram )angkaian Listrik dari Mesin Las Listrik I %3

(a" polaritas lurus, %3 (#" (b" olaritas balik, %3 ("

0umber 5Anonymous8+ (21!"

. $rus bolak#balik ($3"

$rus bolak#balik banyak digunakan pada sumber tenaga (power supply" yang

modern yang mempunyai kemampuan untuk membentuk square?wa9e AC (arus

bolak#balik gelombang persegi" dan wa9e "alancing".

'euntungan arus bolak balik gelombang persegi adalah untuk menghindari

terjadinya arus nol pada daerah transisi (" ke (#" sehingga busur akan lebih stabil.

ergeseran kur9a sinusoidal baik pada daerah (" maupun (#" dimaksudkan untuk tujuan

khusus, misalnya untuk penetrasi digunakan polaritas lurus sedangkan untuk

pembersihan digunakan polaritas terbalik.


51/111

!1

ambar !.1 *asil engelasan dari olaritas Lurus dan olaritas erbalik0umber 5Anonymous! (21!"

*. 4s!s! engelasan

1. osisi %iba&ah angan

%ari berbagai posisi pengelasan , posisi ba&ah tanganlah yang paling mudah

untuk dilakukan. 4leh sebab itu untuk menyelasaikan setiap pekerjaan pengelasan

sedapat mungkin diusahakan pada posisi diba&ah tangan.

ambar !.1> osisi %iba&ah angan0umber5 0ri Gidharto (2"

2. osisi mendatar B horiAontal

osisi horiAontal kedudukan benda dibuat tegak dan arah pengelasan

mengikuti garis horiAontal. osisi elektroda dimiringkan kira#kira ! F 1o

keba&ah, untuk menahan lelehan logam cair, dan 2o kearah lintasan las (sudut

jalan elektroda o". anjang busur nyala dibuat lebih pendek kalau dibandingkan

dengan panjang busur nyala pada posisi pengelasan diba&ah tangan.

ambar !.1+ osisi MendatarB*oriAontal0umber5 0ri Gidharto (2"


52/111

!2

. osisi Dertikal

ada pengelasan 9ertikal, benda kerja dalam posisi tegak dan arah pengelasan

dapat dilakukan keatasB naik atau keba&ahB turun. $rah pengelasan yang dilakukan

tergantung kepada jenis elektroda yang dipakai. @lektroda yang berbusur lemah

dilakukan pengelasan keatas, elektroda yang berbusur keras dilakukan pengelasan

keba&ah.

ambar !.2 osisi Dertikal

0umber5 0ri Gidharto (2"

8. osisi %iatas 'epala

osisi pengelasan diatas kepala, bila benda kerja berada pada daerah sudut

8!? terhadap garis 9ertikal, dan juru las berada diba&ahnya. engelasan posisi

diatas kepala, sudut jalan elektroda berkisar antara !? F >!? tegak lurus terhadap

kedua benda kerja. 7usur nyala dibuat sependek mungkin agar pengaliran cairan

logam dapat ditahan.

ambar !.21 osisi %iatas 'epala


53/111

!

0umber5 0ri Gidharto (2"

!. osisi %atar (1"

ada posisi ini sebaiknya menggunakan metode &ea9ing yaitu AigAag dansetengah bulan -ntuk jenis sambungan ini dapat dilakukan penetrasi pada kedua

sisi, tetapi dapat juga dilakukan penetrasi pada satu sisi saja. ype posisi datar (1"

didalam pelaksanaannya sangat mudah. %apat diaplikasikan pada material pipa

dengan jalan pipa diputar.

/. osisi *orisontal (2"

engelasan pipa 2 adalah pengelasan posisi horiAontal, yaitu pipa pada

posisi tegak dan pengelasan dilakukan secara horiAontal mengelilingi pipa. posisi

sudut electrode pengelasan pipa 2 yaitu +K anjang gerakan elektrode antara 1#2

kali diameter elektrode. 7ila terlalu panjang dapat mengakibatkan kurang baiknya

mutu las. anjang busur diusahakan sependek mungkin yaitu kali diameter

elektrode las. -ntuk pengelasan pengisian dilakukan dengan gerakan melingkar dan

diusahakan dapat membakar dengan baik pada kedua sisi kampuh agar tidak terjadi

cacat. erakan seperti ini diulangi untuk pengisian berikutnya.

. osisi Dertical ("

engelasan posisi dilakukan pada material plate. osisi ini

dilaksanakan pada plate dan elektrode 9ertikal.

>. osisi *oriAontal ipa (!"

ada pengelasan posisi ! dibagi menjadi 2, yaitu 5

engelasan naik

7iasanya dilakukan pada pipa yang mempunyai dinding tebal karena

membutuhkan panas yang tinggi. engelasan arah naik kecepatannya lebih

rendah dibandingkan pengelasan dengan arah turun, sehingga panas masukan

tiap satuan luas lebih tinggi dibanding dengan pengelasan turun.osisi

pengelasan ! pipa diletakkan pada posisi horiAontal tetap dan pengelasan

dilakukan mengelilingi pipa tersebut. 0upaya hasil pengelasan baik, maka

diperlukan las kancing (tack &eld" pada posisi jam !#>#11 dan 2. Mulai

pengelasan pada jam !. ke jam 12. melalui jam / dan kemudian dilanjutkan

dengan posisi jam !. ke jam 12. melalui jam . erakan elektrode untuk

posisi root pass (las akar" adalah berbentuk segitiga teratur dengan jarak busur kali diameter elektrode.


54/111

!8

engelasan turun

7iasanya dilakukan pada pipa yang tipis dan pipa saluran minyak serta gas

bumi. $lasan penggunaan las turun lebih menguntungkan dikarenakan lebih

cepat dan lebih ekonomis.

ambar !.22 Macam F macam osisi engelasan

0umber 5 0ugiharto 0.., M.. (211"

'.10 9a/at :as!l engelasan

1. -ndercut atau pengerukan

enyebabnya 5

a" $rus yang terlalu tinggi

b" 'ecepatan pengelasan yang terlalu tinggi

c" osisi elektroda saat pengelasan yang tidak tepatd" $yunan elektroda saat pengelasan tidak teratur


55/111

!!

ambar !.2 3acat engerukkan

0umber 5Anonymous !1 (21!"

2. orositas

enyebab porositas adalah sebagai berikut5

a" Nyala busur terlalu panjang

b" $rus terlalu rendah

c" 'ecepatan las terlalu tinggi

d" 'andungan belerang terlalu tinggi

e" 'ondisi pengelasan yang tidak mendukung, misal basah, lembab, berkarat

atau berminyak

f" erjadi pendinginan las yang cepat

g" erjadinya gas hidrogen akibat panas las

ambar !.28 3acat orositas

0umber5Anonymous !2(21!"

. engerutan 7enda 'erja

enyebab pengerutan 5

a" emanasan yang berlebihan

b" ,ake weldingyang kurang kuat


56/111

!/

ambar !.2! engerutan 7enda 'erja

0umber5Anonymous ! (21!"

8. IncluisiBslag

enyebab IncluisiBslag 5

a" 'ecepatan gerak elektroda yang tidak tepat

b" 0udut elektroda yang kurang tepat

c" 0udut be9el kekecilan

d" $mpere las terlalu kecil

e" 7usur las terlalu jauh

!. @9er Spatter(percikan las yang terlalu banyak"

enyebab @9er Spatter5

a" $rus yang terlalu besar

b" 7usur las terlalu jauh

c" @lektroda menyerap uap

ambar .2/ 3acat @9er Spatter

0umber5Anonymous !8 (218"

/. )etak manik

enyebab retak manik 5a" enahan terlalu kuat

a" @lektroda menyerap uap

b" erlalu banyak unsur paduan pada logam induk

c" endinginan terlalu cepat

d" erlalu banyak belerang pada logam induk

e" erdapat oksigen dan hidro#oksigen

f" erdapat pasir atau debu pada daerah logam

. enetrasi atau penembusan kurang sempurna

enyebab penetrasi atau penembusan kurang sempurna adalah 5

a" 'ecepatan las terlalu tinggib" anas busur tidak mencairkan logam


57/111

!

c" 6arak gap terlalu rapat

d" @lektroda yang terlalu tinggi

e" 0udut elektroda salah

ambar !.2 3acat enetrasi

0umber 5Anonymous !! (21!"

>. +ncomplete $usion

enyebab incomplete fusion 5

a" osis pengelasan yang salah

b" 0udut @lektroda yang salah

c" anas yang diterima terlalu kecil

d" Gelding gap terlalu kecil

e" 'ecepatan pengelasan terlalu tinggi

ambar !.2> 3acat+ncomplete #usion

0umber 5Anonymous !/ (21!"

+. Hot cracking(retak panas"

Eaitu retakan yang biasanya timbul pada saat cairan las mulai membeku karena

luas penampang yang terlalu kecil dibandingkan dengan besar benda kerja yang akan

dilas, sehingga terjadi pendinginan. 3ara mengatasi dengan menggunakan elektroda

las lo& hidrogen yang mempunyai sifat tegang yang relatif tinggi.


58/111

!>

ambar !.2+ 3acatHot Cracking

0umber 5Anonymous ! (21!"

'.11 Kam&uh engelasan

'ekuatan konstruksi las sangat tergantung pada mutu sambungannya, pemilihan

bentuk sambungan atau kampuh pengelasan dan alur pengelasan berpengaruh pada hasil

las, sepertihalnya kekuatan sambungan, efisiensi sambungan, dan salah satu upayameminimalisir adanya cacat pada hasil las.

ambar !. 'ampuh engelasan0umber5Anonymous !> (21!"


59/111

!+

7entuk dan ukuran alur turut menetukan mutu lasan, dalam hal ini yang penting

adalah besarnya celah akar, yang harus sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

'.12 T!&e $am-ungan Las

0ambungan las diklasifikasikan menurut konstruksi lasnya seperti butt joint, #

joint, corner joint, split joint, lap joint, edge joint dan flange joint.

a. 0ambungan 7untu (7utt joint"

7utt joint terdiri dari dua bagian logam yang disusun sejajar. ada pengelasan

baja, sambungan dengan penetrasi penuh di celah sambungan disebut juga butt joint

&alaupun posisi dua logam tidak sejajar pada bidang yang sama.

ambar !.1 0ambungan 7untu (!uttoint"

0umber 5 Lukas 4kta rasetya&anto (212"

b. 0ambungan atau #joint

0ambungan atau #joint terdiri dari dua bagian yang disambung

membentuk huruf . enambahan sambungan lain pada jointsehingga membentuk

palang disebut cruciform joint. 0ambungan ini dapatmenggunakan pengelasan fillet

&eld, gro9e &eld, plug &eld, seam &eld.

ambar !.2 0ambungan


c. 0ambungan 0udut (3orner joint "

0ambungan sudut atau 3orner joint terdiri dari dua bagian yang sambungannya

membentuk huruf L dan pengelasan dilakukan pada pinggir sudutnya. 0ambungan


60/111

/

ini digunakan untuk membuat konstruksi kotak. 0ambungan ini dapat

menggunakan tipe pengelasan fillet &eld, groo9e &eld, plug &eld, seam&eld.

ambar !. 0ambungan 0udut (Corner 8oint"


d. Lap 8ointdan8oggled lap 8oint

0ambungan tumpang atau lap joint terdiri dari dua bagian ditumpuk pada bidang

sejajar, kemudian dilas pada kedua ujung masing#masing. Lap 8ointdimana tiap sisi

bagian yang disambung terletak pada bidang yang sama disebut 8oggled lap 8oint.

0ambungan tumpang ini dapat menggunakan tipe pengelasan $illet weld%

groo9e weld% plug weld% seam weld

(a" (b"

ambar !.8 0ambungan (a"Lap 8ointdan (b"8oggled lap 8oint


e. 0ambungan 0isi (>dge 8oint"

0ambungan sisi terdiri dari lebih dari dua bagian yang dilas, bagian pinggir

sambungan dilas dengan ketebalan yang tipis. 0ambungan ini dapat menggunakan

tipe lasgroo9e weld% $lare groo9e weld% seam weld% edge weld.


61/111

/1

ambar !.! 0ambungan 0isi (>dge oint"


f. 0ambungan Splice(Spliced 8oint"

Spliced 8ointadalah sambungan, di mana dua bagian disusun sejajar dan bagian

lain ditambahkan diatasnya kemudian dilakukan pengelasan. 6enis sambungan

Ini terdiri dari double#spliced joint dan single#spliced joint. 0inglespliced joint

memiliki eksentrisitas pada sambungan sehingga bersifat lentur. 0ambungan ini

dapat menggunakan tipe pengelasan "utt weld% groo9e weld% plug weld% seam weld.

ambar !./ 0ambungan Splice


g. 0ambungan#lange(#lange 8oint"

#lange 8ointterdiri dari dua bagian, setidaknya salah satunya memiliki bentuk

tepi bengkok. *al ini diaplikasikan pada pembuatan atap yang terbuat dari stainless

steel atau paduan titanium dan tangki penyimpanan LN. 0ambungan ini dapat

menggunakan tipe pengelasan$illed weld% $lare weld% edge weld

ambar !. 0ambungan#lange


'.13 ;aerah :as!l engelasan


62/111

/2

%aerah las#lasan terdiri dari tiga bagian yaitu5 daerah logam las, daerah

pengaruh panas atau heat affected Aone disingkat menjadi *$ dan logam induk yang

tak terpengaruhi panas.

a. %aerah logam las

%aerah logam las adalah bagian dari logam yang pada &aktu pengelasan

mencair dan kemudian membeku. 'omposisi logam las terdiri dari komponen

logam induk dan bahan tambah dari elektroda. 'arena logam las dalam proses

pengelasan ini mencair kemudian membeku, maka kemungkinan besar terjadi

pemisahan komponen yang menyebabkan terjadinya struktur yang tidak homogen,

ketidakhomogennya struktur akan menimbulkan struktur ferit kasar dan bainit atas

yang menurunkan ketangguhan logam las. ada daerah ini struktur mikro yang

terjadi adalah struktur cor. 0truktur mikro di logam las dicirikan dengan adanyastruktur berbutir panjang (columnar grains". 0truktur ini bera&al dari logam induk

dan tumbuh ke arah tengah daerah logam las (0ona&an, 28".

ambar !.> %aerah Logam Las dan Logam Induk

0umber 5Anonymous !+ (21!"

b. %aerah pengaruh panas atau heat affected Aone (*$"

%aerah pengaruh panas atau heat affected Aone (*$" adalah logam dasar yang

bersebelahan dengan logam las yang selama proses pengelasan mengalami siklus

termal pemanasan dan pendinginan cepat sehingga daerah ini yang paling kritis dari

sambungan las. 0ecara 9isual daerah yang dekat dengan garis lebur las maka

susunan struktur logamnya semakin kasar. ada daerah *$ terdapat tiga titik yang

berbeda, titik 1 dan 2 menunjukkan temperatur pemanasan mencapai daerah berfasa

austenit dan ini disebut dengan transformasi menyeluruh yang artinya struktur

mikro baja mula#mula feritperlit kemudian bertransformasi menjadi austenite

1H. itik menunjukkan temperatur pemanasan, daerah itu mencapai daerah

berfasa ferit dan austenit dan ini yang disebut transformasi sebagian yang artinya

struktur mikro baja mula#mula feritperlit berubah menjadi ferit dan austenit.


63/111

/

ambar !.+Heat A$$ected Bone

0umber 5Anonymous / (21!"

c. Logam induk

Logam induk adalah bagian logam dasar di mana panas dan suhu pengelasantidak menyebabkan terjadinya perubahan#perubahan struktur dan sifat. %isamping

ketiga pembagian utama tersebut masih ada satu daerah pengaruh panas, yang

disebut batas las (Giryosumarto, 2"


64/111

/8

BAB 5+++

MILLING MACHINE

6.1 r!ns!& Kerja Mes!nMll!"

rinsip kerja mesin millingadalah tenaga untuk pemotongan berasal dari

energi listrik yang diubah menjadi gerak utama oleh sebuah motor listrik,

selanjutnya gerakan utama tersebut akan diteruskan melalui suatu transmisi

untuk menghasilkan gerakan putar padaspindel mesin milling.

6.2 Bag!anBag!an Mes!nMll!"

ambar >.1 Mesin4illing

0umber5 Laboratorium roses roduksi I eknik Mesin C#-7 (218"

7agian#bagian utama dari mesin millingadalah sebagai berikut 5

- !ase

$dalah bagian yang menahan seluruh mesin, didalamnya terdapat bagian

penting mesin sepertispeed gear "oxdan sistem pelumas.

. Saddle

0addle terletak antara knee dan ta"le. Saddle berungsi untuk menggerakkan

benda kerja pada table secara trans9ersal.

,a"le

>

!

/,

8

1

2


65/111

/!

,a"leterletak diatassaddle, dan mempunyai fungsi sebagai tempat benda kerja.

,a"ledapat digerakkan secara longitudinal.

0 nee

nee atau lutut adalah tempat kedudukan saddle, dan kneedapat digerakkan

kearah 9ertikal (naikBturun" dengan diatur oleh poros berulir yang menopangnya.1 @9erarm

Merupakan penopang ujung poros frais yang secara umum ditemukan pada

mesin milling horisontal. 7agian ini menentukan penyetelan posisi ar"or pada

maksimum panjang ar"ortersebut dan mengklemnya pada posisi yang diinginkan.

@9erarmterletak diatas "asesecara horiAontal.

3 Spindle

Spindlemenyediakan tenaga bagi putaran pisau frais dengan menyalurkannya ke

ar"or. Spindlemerupakan poros utama mesin milling.

5 Ar"or Ar"oradalah tempat kedudukan pahat B pisau frais. 6enis#jenis ar"orantara lain5

a( nd 4ill Cutter yang memiliki bentuk

tangkai taper atau konus.

ambar >. Slee9e Ar"or $or Cutter

0umber5 $ksesoris Mesin4illing. $ndryanto (2+51+"

Slee9e ar"or $or twist drill

%igunakan untuk mencekam ,wist


66/111

//

ambar >.8 Slee9e Ar"or $or ,wist


67/111

/

ambar >. Short Ar"or

0umber5 $ksesoris Mesin4illing. $ndryanto (2+521"

$( Long ar"or

Clamping ,ools ini digunakan untuk mencekamShell >nd 4ill Cutter dan

alat potong lain yang memiliki lubang silindris ditengah. 7iasanya ar"or ini

digunakan untuk mesin horisontal, dan juga ditambahkan ringuntuk membantu

pencekaman.

ambar >.>Long Ar"or


g( Side lock ar"or

0alah satu jenis ar"or yang digunakan untuk mencekam Cutter dengan

tangkai silindris, dimana prinsip pencekamannya cukup sederhana dengan

mengencangkan screwyang ada pada ar"or, sehingga screw tersebut menekan

cutterdan mengikatnya, untuk itu perlu ada bidang rata pada sisi tangkai cutter%

agar bisa tercekam dengan baik.


68/111

/>

.

ambar >.+ Side Lock Ar"or


h( !oring head ar"or

%igunakan untuk mencekam "oring tools, dimana dalam "oring head

biasanya disertai skala yang cukup teliti untuk pembuatan lubang yang memiliki

ukuran presisi.

ambar >.1!oring Head Ar"or


7 =ear "ox

=ear "ox merupakan sistem transmisi yang berfungsi untuk mengatur

kecepatan pahat

: +ndex


69/111

/+

ambar >.11 Mesin4illingDertikal

0umber5Anonymous/1 (218"

2. Mesin millinghorisontal

Mesin millinghoriAontal, merupakan mesin millingyang kedudukan spindelnya

terpasang mendatar pada kepala mesin.

ambar >.12 Mesin4illing*orisontal

0umber5Anonymous/2 (218"

. Mesin millinguni9ersal

Mesin millinguni9ersal, merupakan mesin millingyang kedudukan spindelnya

dapat diatur atau diubah#ubah mendatar atau tegak pada kepala mesin.


70/111

ambar >.1 Mesin4illing-ni9ersal0umber5Anonymous/ (218"

6."


71/111

1

ambar >.18 Clim" and Con9entional 4illing

0umber5 DS Army Correspondence Course Program(1+>>5 8"

Neutral milling

Eang dimaksud pemotongan netral adalah, pemotongan yang terjadi apabila

lebar benda kerja yang disayat lebih besar atau lebih kecil dari ukuran diameter cutter

pada &aktu pengefraisan menggunakan$ace millatau ujungshell end mill

ambar >.1!Neutral 4illing

0umber5 DS Army Correspondence Course Program(1+>>5 8"

6.' ungs! Mes!nMll!"

Mesin miling berfungsi untuk membuat roda gigi, membuat alur,

memotong, meratakan, dan membuat lubang pada benda kerja. ergantung

millingcutter yang digunakan. 'arena miling cutter memiliki fungsinya masing#

masing.

6. Ma/am , ma/amMll!" C#$$er

$lat potong mesin milling memilikii banyak sekali jenis dan bentuknya,

baik pada mesin milling 9ertikal maupun horiAontal. emilihan pisau

berdasarkan pada bentuk benda kerja serta mudah atau kompleksnya benda kerja

yang dibuat. $dapun jenis#jenis pisau frais, antara lain 5


72/111

2

1. isau mantel (helical milling cutter", pisau jenis ini dipakai pada mesin frais

horisontal. 7iasanya digunakan untuk pemakanan permukaan kasar (roughing" dan

lebar.

ambar >.1/Cutter Mantel

0umber 5 raktikum roses Manufaktur 211 BModul 8 F roses Crais

2. isau alur (slot milling cutter", berfungsi untuk mebuat alur pada bidang permukaan

benda kerja.

ambar >.1 isau $lur dan enggunaanya

0umber 5 raktikum roses Manufaktur 211 BModul 8 F roses Crais

. isau frais gigi (gear cutter", ini digunakan untuk membuat roda gigi sesuai jenis dan

jumlah gigi yang diinginkan.

ambar >.1> =ear Cutter


73/111

0umber 5 raktikum roses Manufaktur 211 B Modul 8 F roses Crais

8. isau frais radius cekung (con9ex cutter", pisau jenis ini digunakan untuk membuat

benda kerja yang bentuknya memiliki radius dalam (cekung".

ambar >.1+ Cutter)adius 3ekung


!. isau frais radius cembung (conca9e cutter", pisau jenis ini digunakan untuk

membuat benda kerja yang bentuknya memiliki radius luar (cembung".

ambar >.2 Cutter)adius 3embung


/. isau frais alur (, slot cutter", pisau jenis ini hanya digunakan untuk untuk

membuat alur berbentuk :; seperti halnya pada meja mesin frais.


74/111

8

ambar >.21 Cutter$lur


. isau jari (end mill cutter", ukuran pisau jenis ini sangat ber9ariasi mulai ukuran

kecil sampai ukuran besar. 3utter ini biasanya dipakai untuk membuat alur pada

bidang datar atau pasak dan jenis pisau ini pada umumnya dipasang pada posisi tegak

(mesin frais 9ertikal", namun pada kondisi tertentu dapat juga dipasang posisihoriAontalyaitu langsung dipasang pada spindel mesin frais.

ambar >.22 Cutter >ndmill

sumber 5 raktikum roses Manufaktur 211 B Modul 8 F roses Crais

>. isau frais muka dan sisi (shell endmill cutter", jenis pisau ini memilki mata sayat

dimuka dan disisi, dapat digunakan untuk mengefrais bidang rata dan bertingkat.

ambar >.2 Shell >ndmill Cutter


+. isau frais pengasaran (hea9y duty endmill cutter", pisau jenis ini mempunyai satu

ciri khas yang berbeda dengan cutter yang lain. ada sisinya berbentuk alur helik


75/111

!

yang dapat digunakan untuk menyayat benda kerja dari sisi potong cutter% sehingga

cutter ini mampu melakukan penyayatan yang cukup besar

ambar >.28 isau engasaran


1. isau frais gergaji (slitting saw", pisau frais jenis ini digunakan untuk memotong

atau membelah benda kerja. 0elain itu juga dapat digunakan untuk membuat alur

yang memilki ukuran lebar kecil.

ambar >.2! isau Crais ergaji


6.*I!%e& D'%!" Hea%

+ndex di9iding headadalah alat yang gunanya untuk membagi sudut dari

benda yang difrais sehingga menghasilkan pembagian yang sama.

ambar >.2/+ndex


76/111

/

membuat gigi#gigi untuk roda gigi. %i dalam alat ini terdapat roda gigi cacing

yang bergigi 8 atau /. Eang digunakan dalam praktikum ini adalah yang

bergigi /. )oda gigi ini diputar oleh poros yang berulur cacing. erbandingan

putaran antara poros dan roda gigi tersebut adalah /51, sehingga apabila poros

diputar / kali, maka roda gigi akan berputar 1 kali. 'arena roda gigi ini

terpasang pada poros utama yang berhubungan langsung dengan benda kerja,

maka jumlah putaran roda gigi tersebut sama dengan jumlah putaran benda

kerja. %engan demikian, jika poros berulir cacing berputar 1 kali, maka benda

kerja akan berputar 1B/ putaran

ambar >.2 7agian#bagian+ndex >5 1!"

ada poros berulir cacing ini dipasang piring pembagi yang berlubang#

lubang kecil dalam jumlah banyak. etapi kedudukan lubang#lubang itu

beraturan menurut garis lingkaran. ada tiap#tiap garis lingkaran ditandai

dengan angka#angka, misalnya 1!, 1/, 1, 1>, 1+, 2, 21, 2 dan seterusnya

angka#angka ini menunjukkan jumlah lubang pada garis lingkaran tersebut.

ambar >.2> Mekanisme dan 7agian#bagian+ndex 5 128"


77/111

0elain piring pembagi, pada ujung ini dipasang pula suatu batang

pemutar dan sepasang kaki jangka. ada batang pemutar ini dipasang punca

yang berpegas. -jung punca akan masuk pada lubang yang terdapat pada piring

pembagi jika kedudukannya tepat. 7atang pemutar ini dapat diatur

kedudukannya sehingga ujung punca akan masuk pada lubang yang terdapat

pada garis lingkaran yang dikehendaki. 0edangkan kaki jangka gunanya untuk

menentukan sudut dan kedudukan punca.

3ontoh I, jika kita akan mengefrais suatu batang bulat panjang sehingga

menjadi segi empat sama sisi, maka batang pemutar index di9iding headharus

diputar / 5 8 O 1! putaran setiap pergantian pengefraisan. 'arena hasilnya

bulat, yaitu 1!, maka ujung punca dapat ditempatkan pada lubang mana saja,asalkan setelah diputar 1! kali harus ditempatkan kembali pada lubang semula.

3ontoh II. 7ila batang tersebut akan difrais menjadi segi 12 sama sisi,

dengan index di9iding head menggunakan wormwheel8 gigi maka caranya

ialah5

a" 7atang tersebut harus diputar 8512 O 1B putaran setiap pergantian bagian yang

difrais.

b" 3arilah salah satu angka pada piring pembagi itu yang dapat dibagi dengan ,

misalnya 21. $turlah batang pemutar itu sehingga ujung punca masuk pada lubang

yang terdapat pada baris lingkaran yang berangka 21.

c" 1B putaran O 1B P 21 O bagian atau > lubang. %engan demikian batang pemutar

tersebut harus diputar kali diatambah > lubang.

ambar >.2++ndex Plate

0umber5 $ndryanto (212518"


78/111

>

$gar kelebihan putaran ini (> lubang" tidak harus selalu dihitung atau

tidak terjadi kekeliruan setiap pergantian pembagian yang difrais, maka kaki

jangka diatur sehingga jarak kedua kaki tersebut > lubang. 0etiap pergantian

bagian yang difrais, kaki jangka ini diputar sehingga kedudukan punca selalu

tetap pada jarak putaran yang telah ditentukan.

-jung paksi index di9iding headbiasanya berulir dan berlubang tirus.

ada paksi ini dipasang cekam atau senter guna memasang benda kerja yang

akan difrias.

6.6 (a)le Ro$ar*

,a"le 2otary adalah alat mekanik pada rig pengeboran yang

menyediakan searah jarum jam ( dilihat dari atas" gaya rotasi ke string bor untuk

memudahkan proses pengeboran lubang bor . )otary kecepatan berapa kali mejaputar membuat satu re9olusi penuh dalam satu menit ( rpm "

ambar >. ,a"le 2otary

0umber5Anonymous /8'.;-0(

6. +rc$o! S$r Wel%!"

Las gesek dengan sumber panas berasal dari gesekan antara benda kerja

dan pahat. Metode las gesek yang memanfaatkan gesekan antara benda kerja

dengan pahat seperti ditunjukkan pada gambar .1. -mumnya proses ini

digunakan untuk penyambungan pelat. 'edua pelat yang akan disambung

dicekam berimpit, kemudian pahat berputar dan menekan di atas himpitan

tersebut sehingga akan terjadi gesekan dan menimbulkan panas yang akan

melelehkan sambungan pelat.


79/111

+

ambar >.1 Stir #riction Welding

0umber5 %erick (2+5"

benda kerja

putaranspindle

arah gerakpahat


80/111

>

BAB +X

DRILL MACHINE

.1 r!ns!& Kerja Mes!n B4r

- 4ain dri9e

Motor listrik biasa dipakai sebagai penggerak utama pada mesin bor. utaran

pada motor listrik ditransmisikan melalui porosnya ke mekanisme pengatur putaran

mesin berupa pasangan puli bertingkat yang dihubungkan dengan 6ee !elt. %ari puli

bertingkat, putaran diteruskan ke spindle mesin. ada spindle terdapat tool post

sebagai pemegang mata bornya.

. #eed dri9e

#eed dri9emerupakan gerakan pemakanan mata bor pada benda kerja. erakan

ini dilakukan secara manual pada mesin#mesin bor yang sederhana dengan cara

memutar drilling le9ersehingga mata bor bergerak kearah benda kerja.

.2 Bag!an-ag!an Mes!n B4r

ambar +.1 Mesin 7or

0umber 5 M )endy Eusman (21"


81/111

>1

1. !ase(dudukan "

7ase ini merupakan penopang dari semua komponen mesin bor. 7ase terletak

paling ba&ah menempel pada lantai, biasanya dibaut. emasangannya harus kuat

karena akan mempengaruhi keakuratan pengeboran akibat dari getaran yang terjadi.

2. Column(tiang"7agian dari mesin bor yang digunakan untuk menyangga bagian#bagian yang

digunakan untuk proses pengeboran. 'olom berbentuk silinder yang mempunyai alur

atau rel untuk jalur gerak 9ertikal dari meja kerja.

. ,a"le(meja"

7agian yang digunakan untuk meletakkan benda kerja yang akan di bor. Meja

kerja dapat disesuaikan secara 9ertikal untuk mengakomodasi ketinggian pekerjaan

yang berbeda atau bisa berputar ke kiri dan ke kanan dengan sumbu poros pada

ujung yang melekat pada tiang (column". -ntuk meja yang berbentuk lingkaran bisadiputar /o dengan poros ditengah#tengah meja. 'esemuanya itu dilengkapi

pengunci (ta"le clamp" untuk menjaga agar posisi meja sesuai dengan yang

dibutuhkan. -ntuk menjepit benda kerja agar diam menggunakan ragum yang

diletakkan di atas meja.

8. . 'elistrikan

enggerak utama dari mesin bor adalah motor listrik, untuk kelengkapanya

mulai dari kabel power dan kabel penghubung , $use B sekring, lampu indikator,

saklar on/o$$dan saklar pengatur kecepatan.


82/111

>2

.3 Ma/amma/am Mes!n B4r

1. Mesin bor meja

Mesin bor meja adalah mesin bor yang diletakkan diatas meja. Mesin ini

digunakan untuk membuat lobang benda kerja dengan diameter kecil (terbatas

sampai dengan diameter 1/ mm". rinsip kerja mesin bor meja adalah putaran motor

listrik diteruskan ke poros mesin sehingga poros berputar. 0elanjutnya poros berputar

yang sekaligus sebagai pemegang mata bor dapat digerakkan naik turun dengan

bantuan roda gigi lurus dan gigi rackyang dapat mengatur tekanan pemakanan saat

pengeboran.

ambar +.2 Mesin 7or Meja

0umber 5 rano&o (212"

2. Mesin bor tangan (pistol"Mesin bor tangan adalah mesin bor yang pengoperasiannya dengan

menggunakan tangan dan bentuknya mirip pistol. Mesin bor tangan biasanya

digunakan untuk melubangi kayu, tembok maupun pelat logam. 'husus Mesin bor

ini selain digunakan untuk membuat lubang juga bisa digunakan untuk

mengencangkan baut maupun melepas baut karena dilengkapi 2 putaran yaitu kanan

dan kiri. Mesin bor ini tersedia dalam berbagai ukuran, bentuk, kapasitas dan juga

fungsinya masing#masing.

ambar +. Mesin 7or angan

0umber 5 rano&o (212"

. Mesin bor radial


83/111

>

Mesin bor radial khusus dirancang untuk pengeboran benda#benda kerja yang

besar dan berat. Mesin ini langsung dipasang pada lantai, sedangkan meja mesin

telah terpasang secara permanen pada landasan atau al

buku tugas

Documents