dari uraian tersebut diatas menunjukkan bahwa panjang saluran gas buang yang memberikan bhp maksimum...
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Dari Uraian Tersebut Diatas Menunjukkan Bahwa Panjang Saluran Gas Buang Yang Memberikan BHP Maksimum Y
1/3
Dari uraian tersebut diatas menunjukkan bahwa panjang saluran gas buang yang
memberikan BHP maksimum yakni 20,714 kW diperleh pada panjang saluran gas buang
2 m, pembukaan katup gas !0 " serta putaran prs 2#00 rpm$%ilai maksimum pada panjang saluran gas buangyang lebih panjang 2 m,
disebabkab apabila panjang saluran gas buang lebih panjang dari 2 m, maka akan
menaikkan tahanan atau gesekan gas buang terhadap pipa buang, sehingga dapatmenimbulkan tahanan balik,
&enurut '$($&alee), &$*, +uatu kenaikan tekanan balik 1 psi akan menurunkan
tekanan eekti rata-rata sebesar 1 ", karena kerja ekstra yang harus dilakukan leh trakselama langkah buang yang tertinggal dalam ruang kmpressi dari silinder, sehingga
menimbulkan eisiensi pengisian sebesar 0,! ", sehingga kenaikan 1 " dalam tekanan
balik akan menurunkan keluaran daya eekti sekitar 1,! "
.ekanan *ekti /ata-rata$ &*P kPa
Pada table dan graik menunjukkan bahwa nilai &*P naik dengan bertanbah
panjangnya saluran gas buang, akan tetapi &*P juga turun apabila tanpa saluran gas
buang$ Hal tersebut dapat diuraikan sebagai berikut$ntuk pembukaan katup gas #0 ", nilai &*P maksimum untuk 0 m diperleh
#77,331 kPa pada putaran 1!00 rpm, untuk 2 m diperleh 45,33! kPa pada putaran 1!00rpm, untuk 4 m diperleh #1,505 kPa pada putaran 1!00 rpm dan untuk 3 m diperleh
#33,10 kPa pada putaran 1!00 rpm$
ntuk pembukaan katup gas 40 " , nilai &*P maksimum untuk 0 m diperleh45,333 kPa pada putaran 1700 rpm, untuk 2 m diperleh !54,1!1 kPa pada putaran 1700
rpm, untuk 4 m diperleh !12,1# kPa pada putaran 1700 rpm dan untuk 3 m diperleh
45,33! kPa pada putaran 1700 rpm$
ntuk pembukaan katup gas !0 ", nilai &*P maksimum untuk 0 m diperleh!#0,722 kPa pada putaran 1700 rpm, untuk 2 m diperleh 3!1,527 kPa pada putaran 100
rpm, untuk 4 m diperleh !77,027 kPa pada putaran 2100 rpm , untuk 3 m diperleh!!!,3!3 kPa pada putaran 2100 rpm$Dari tiga psisi pembukaan katup gas menunjukkan bahwa nilai &*P mengalami
perubahan akibat perubahan panjang saluran gas buang$ %ilai &*P maksimum sebesar
3!1,527 kPa diperleh pada panjang saluran gas buang 2 m , pambukaan katup gas !0 ",dan putaran prs 100 rpm$$
.ingginya &*P pada panjang saluran gas buang 2 m disebabkan trak tidak
bekerja ekstra pada langkah buang akibat berkurangnya tekanan balik dari saluran gas
buang$
6nsumsi Bahan Bakar spsiik, +8, kg9kWh
Pada table dan graik menunjukkan nilai +8 :enderung naik denganbertambahnya panjang saluran gas buang, akan tetapi +8 juga naik pada panjang
saluran gas buang 0 m$,Hal ini dapat diuraikan sebagai berikut,
ntuk pembukaan katup gas #0 " , nilai +8 minimum untuk 0 m diperleh0,43 kg9kWh pada putaran prs 1!00 rpm, untuk 2 m diperleh +8 0,#05 kg9kWh
pada putaran 1700 rpm , untuk 4m diperleh 0,424 kg9kWh pada putaran 1!00 rpm,
untuk 3 m diperleh 0,!22 kg9kWh pada putaran prs 1700 rpm$
-
7/24/2019 Dari Uraian Tersebut Diatas Menunjukkan Bahwa Panjang Saluran Gas Buang Yang Memberikan BHP Maksimum Y
2/3
ntuk pembukaan katup gas 40 " , nilai +8 minimum untuk 0 m diperleh
0,4!4 kg9kWh pada putaran 2100 rpm, untuk 2 m diperleh 0,#07 kg9kWh pada putaran
2100 rpm, untuk 4 m diperleh 0,#!! kg9kWh pada putaran 2100 rpm dan untuk 3 mdiperleh 0,4#5 kg9kWh pada putaran 2100 rpm$
ntuk pembukaan katup gas !0 " nilai +8 minimum untuk 0 m diperleh 0,44#
kg9kWh , untuk 2 m diperleh 0,#!# kg9kWh pada putaran 2#00 rpm, untuk 4 mdiperleh 0,#5# kg9kWh pada putaran 2!00 rpm dan untuk 3 m diperleh 0,407 kg9kWh
pada putaran prs 2100 rpm$
Dari tiga psisi pembukaan katup gas tersebut diatas menunjukkan bahwa nilai+8 mengalami perubahan yang signiikan akibat perubahan panjang saluran gas buang$
%ilai +8 minimum yakni 0,#07 kg9kWh diperleh pada panjang saluran gas buang 2 m,
pembukaan katup gas 40 " dengan putaran prs 2100 rpm$ Hal ini disebabkan pada
panjang saluran gas buang 2 m diperleh daya eekti yang tinggi untuk ketigapembukaan katup gas , sehingga dengan tingginya daya eekti ini maka menyebabkan
diperleh +8 yang minimum atau pemakaian bahan bakar yang eknmis$
Efisiensi termal t ( % )
Pada table dangraik menunjukkan bahwa nilai eisiensi termal turun seiringbertambahnya panjang saluran gas buang, namun eisiensi termal juga turun pada tanpa
saluran gas buang$ Hal ini terlihat pada tiga pembukaan katup gas$ Hal ini dapat diuraikan
sebagai berikut, ntuk pembukaan katup gas #0 " nilai eisiensi termal maksimum untuk 0 m
diperleh 15,014 " pada putaran 1!00 rpm, untuk 2 m diperleh 27,4!4 " pada putaran
1700 rpm, untuk 4 m diperleh 1,2! " pada putaran 1!00 rpm, untuk 3 m diperleh
13,1! " pada putaran 1700 rpm$ ntuk pembukaan katup gas 40 ", nilai eisiensi termal maksimum untuk 0 m
diperleh 15,!7 " pada putaran 2100 rpm untuk 2 m diperleh 27,!34 " pada putaran
2100 rpm, untuk 4 m diperleh 2#,523 " pada putaran 2100 rpm dan untuk 3 mdiperleh 1,2! " pada putaran 2100 rpm$
ntuk pembukaan katup gas !0 ", nilai eisiensi termal maksimum untuk
panjang saluran gas buang 0 m diperleh 1,05# " pada putaran 2100 rpm, untuk 2mdiperleh 2#,42 " pada putaran 2#00 rpm, untuk 4 m diperleh 20,357 " pada putaran
2100 rpm dan untuk 3 m diperleh 20,733 " pada putaran 2100 rpm
Dari tiga psisi pembukaan katup gas masing-masing menunjukkan bahwa nilai
eisiensi termal maksimum diperleh pada panjang saluran gas buang 2 m , nilai eisinsitermalmaksimum yakni 27,!34 " diperleh pada pembukaan katup gas 40 " dengan
putaran 2100 rpm dengan panjang saluran gas buang 2 m$
&aksimumnya nilai eisiensi tenmal pada psisi tersebut diatas disebabkankarena pada panjang saluran gas buang 2 m diperleh daya meksimum pada ketiga
pembukaan katup gas, ini berarti bahwa prsentasi energi hasil pembakaran kedaya
eekti lebih membaik, sehingga eisiensi termal juga naik pada panjang saluran buang 2m$
-
7/24/2019 Dari Uraian Tersebut Diatas Menunjukkan Bahwa Panjang Saluran Gas Buang Yang Memberikan BHP Maksimum Y
3/3
6*+;&P(