dazlintan new

7/24/2019 Dazlintan New

1/5

DASLINTAN

Soal A

a. Nilai negatif dan nilai positif kehadiran gulma pada budidaya tanaman.

1. Nilai negatif

Menurunkan hasil produksi tanaman budidaya.

Menurunkan mutu hasil produksi tanaman budidaya.

Menjadi inang alternatif hamapatogen.

Menghambat pertumbuhan tanaman budidaya dengan mengeluarkan !at alelopat

Mengurangi persediaan air.

". Nilai positif

Mampu memompa hara dari lapisan yang dalam ke permukaan.

Men#egahmengurangi erosi.

Sebagai pakan ternak.

$ahan obat tradisional.

$ahan baku biogas.

b. %ulma golongan rumput& teki& dan berdaun lebar.

1. %olongan rumputPanicium repens 'rumput lampuyangan(& Eleusine indica '#arulang(& Axonopus

compressus 'jukut pahitpapaitan(& Cynodon dactylon 'kaka)atan(& Imperata

cylindrica'alang*alang(

". %olongan tekiCyperus rotundus 'rumput teki(& Cyperus kyllinga 'udelan(& Scirpus grossus

'bundung(& Cyperus iris 'teki jekeng(& Scleria sumatrensis 'sendayan(

+. %olongan berdaun lebarMikania michranta 'sembung rambut(& Ageratum conyzoides 'babadotan(& Oxalis

barrelieri'#alin#ing(&Borreria leaicaulis 'ketumpang(&!imnocharis "laa 'genjer(

mimosa in,isa #assia tora

#. -ompetisi di atas permukaan tanah yaitu kompetisi #ahaya dan kompetisi /". Sifat

morfologi yang menguntungkan kompetisi di atas permukaan tanah adalah0

$erdaun sempit atau memiliki luas daun yang ke#il

Luas daun yang dimiliki tumbuhan sangat mempengaruhi kemampuannya untuk

menyerap #ahaya sekaligus kemampuannya berkompetisi akan #ahaya. Semakin luas

daunnya& maka semakin tinggi kemampuan untuk menyerap #ahaya.

Daunnya tegak lurus dan letak daun oposit

Daun yang tegak lurus dan letaknya oposit kurang kompetitif. enis gulma yang

mempunyai daun dengan posisi mendatar sejajar dengan permukaan tanah dan letak

daun berseling lebih kompetitif.

Tajuk daun

ahaya yang sampai pada bagian ba)ah tajuk daun tidak saja menurun intensitasnya&

karena kualitasnya menurun setelah digunakan dalam proses fotosintesis. Sehinggatanaman budidaya yang lebih tinggi lebih kompetitif dibandingkan gulmanya.


2/5

Daun tumbuhan dengan #ara fiksasi +

Daun tumbuhan dengan #ara fiksasi + akan menjadi #epat jenuh pada intesitas

#ahaya yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan jenis 2. Tanaman jenis 2akan menggunakan air yang lebih efesien dibandingkan dengan jenis + dan hal

tersebut membuatnya lebih kompetitif dibandingkan dengan tanaman +.

d. ara pengendalian 3re,entif pada %ulma

1. 3eraturan mengharuskan benih bebas dari biji gulma 'men#egah in,asi gulma(

". Membersihkan alat pertanian setelah digunakan 'men#egah menyebarnya suatu

spe#ies gulma(

+. Menggunakan pupuk kandang yang bebas gulma 'men#egah menetapnya gulma(

4. -esadaran& pendidikan dan pengamatan

S/AL $

1. a( 3enyakit Tanaman yaitu 0

Suatu rangkaian proses fisiologi yg merugikan& yg disebabkan oleh rangsangan terus*

menerus pada tumbuhan oleh penyebab primer& yang ditunjukkan le)at akti,itas sel

sakit dan dinyatakan dalam keadaan morfologi dan histologi yg disebut gejala.

b( -erugian akibat penyakit tanaman

1. Terganggunya Proses Fotosintesis tanaman4al ini terjadi karena terjadinya kerusakan pada bagain penampang daun akibat

penyakit. Sehingga daun tidak dapat meyerap sinar matahari se#ara maksimal. 3enyakit

yang menyerang daun antara lain 0 a. -arat daun oleh enda)an 3ha#hyri!i phakosporab. 3enyakit ber#ak bakteri oleh 5anthomonas phaseoli #. 6irus mo!aik yang menyerang

daun muda dan tunas muda

". Terganggunya proses absorbsi unsur hara dan mineral tanah

Dengan terganggunya proses penyerapan unsur hara dan mineral dalam tanahmenyebabkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman menjadi terganggu. 3enyakit ini

biasanya menyerang bagian akar tanaman sperti penyakit jamur akar merah& putih pada

tanaman karet. 3enyekit ini juga menyebabkan tanaman menjadi layu dan mati akibatkekurangan asupan nutrisi

+. Kegagalan Panen

serangan penyakit tanaman juga mengakibatkan kegagalan panen. Seperti pada tanaman

jeruk yang terserangan penyakit $D. Tanaman jeruk tidak akan menghasilkan buahakibat serangan penyakit ini. Selain itu& tanaman juga harus di musnahkan dan diganti

dengan tanaman baru yagn merupakan kerugian besar bagi para harus mengeluarkanbiayayang besar.

2. Penurunan nilai ekonomis

Disebakan terjadinya kerusakan pada bagian*bagian hasil produksi tanaman. Seperti

terjadi busuk& polong yang tida berisi pada tanaman legum dan lain*lain. Dengandampak ini akan semakin mempersulit kehidupan para petani


3/5

#( ara patogen menyebabkan tanaman sakit:

1. Melemahkan inang dengan secara terus-menerus menyerap makanan dari sel

inang untuk keperluan mereka sendiri2. Mematikan atau mengganggu metabolisme sel inang melalui toksin, enzim,

atau senyawa pengatur tumbuh yang disekresikan

3. Menghalangi transportasi makanan, mineral dan air melalui aringan yangdipengaruhinya

4. Memakan isi sel inang pada tempat mereka mengadakan kontak.

d( 3erbedaan Tanda penyakit dan %ejala penyakit

Tanda penyakit yaitu ciri khas patogen atau semua pengenal dari penyakit

kecuali reaksi dari inang atau struktur dari patogen yang dapat dilihat pada

tanaman sakit.Misalnya: spora, konidium, miselium, sklerotium, badan buah, sel bakteri,

partikel !irus Gejala penyakit yaitu kondisi penyakit dan mani"estasi dari reaksi #siologi

tumbuhan terhadap akti!itas patogen atau terganggunya satu atau lebih"ungsi #siologi tumbuhan.Misalnya: pengambilan air dan mineral oleh akar, "otosintesis dan

transpirasi

" A( -ondisi tanah dapat menjadi penyebab penyakit tanaman karena tanah merupakan media

penyebaran penyakit tanaman. -ondisi tanah mendukung untuk pertumbuhan dan

perkembangan patogen akan tetapi tidak mendukung untuk pertumbuhan tanaman& sehingga

tanaman berada dalam kondisi yang tidak baik. 7eaksi tanah hanya berpengaruh pada penyakit

ba)aan tanah. bahan organik juga dapat dimanfaatkan oleh patogen*patogen yang mampu hidupsebagai saprofit untuk bertahan dan melakukan infeksi pada musim tanam berikutnya.

-elas ontoh 3atogen Nama 3enyakit Tanaman Inang

3lasmodiophoromy#ete

s

3lasmodiophora

brassi#ae

$engkak pada kubis -ubis

/omy#etes 3hytopthora infestans $usuk daun kentang -entang

As#omy#etes Sphaerothe#a

pannosa

3o)dery milde) $unga Matahari

$asidiomy#etes 8stilago maydis %osong pada jagung agung

Deutoromy#etes Diplodia natalensis blendok eruk

3roteoba#teria 5anthomonas

phaseoli

Leaf spot -a#ang*ka#angan

6irus Toba##o mosai# ,irus

'TM6(

$er#ak putih Tembakau dan

terung*terungan


4/5

2. a( Daur penyakit0 rangkaian kejadian yang terjadi dalam perkembangan penyakit& meliputi

tingkat perkembangan pathogen dan pengaruh penyakit pada inang.

Daur penyakit terdiri dari 9 tahap01. Inokulasi&

". 3enetrasi

+. Infeksi&2. -olonisasi&

:. 3ertumbuhan dan reproduksi patogen&

;. 3emen#aran pathogen&9. Daya bertahan hidup pathogen

Daur hidup adalah serangkaian perubahan dalam pertumbuhan dan perkembangan suatuorganisme dari a)al sebagai bentuk krhidupan yang independen untuk menuju ke kondisi

de)asa dimana keturunan bisa dihasilkan

3erbedaannya 0

Daur penyakit rangkaian kejadian perubahan ketika menyerang tanaman inang

Daur hidup rangkaian perubahan pertumbuhan dan perkembangan menuju de)asa

B) Tanaman dapat mempertahankan diri dari serangan patogen dengan " #ara0

A.3ertahanan Struktural

Struktur pertahanan sblm ada serangan patogen0

Lilin pd pernukaan daun dan buah

-utikula

Dinding sel

Stomata

Struktur pertahanan yg dibentuk sbg tanggapan thd infeksi patogen0

Struktur pertahanan jaringan

Struktur pertahanan sel

7eaksi pertahanan sitoplasma

7eaksi pertahanan hipersensitif

$. 3ertahanan Metabolik '$iokimia(

3ertahanan kimia sblm ada serangan patogen0

Inhibitor yg dilepaskan tumbuhan ke lingkungan

3ertahanan dg tdk terdapatnya faktor*faktor esensial

Inhibitor yg terdapat dlm sel tunbuhan sblm infeksi

3ertahanan metabolik yg disebabkan oleh serangan patogen0


5/5

Inhibitor biokimia yg dihasilkan tumbuhan dlm responsnya thd kerusakan patogen

3ertahanan melalui reaksi hipersensitif

3ertahanan melalui peningkatan kadar senya)a fenolik

3ertahanan melalui pembentukan substrat yg menolak en!im patogen

3ertahanan melalui inakti,asi en!im patogen

3ertahanan melalui pelepasan sianida fungitoksis dari kompleks non* toksis

3ertahanan melalui pena)aran toksin patogen

3ertahanan melalui ketahanan terimbas

2 a(ontoh pengendalian penyakit tanaman dengan #ara eradikasi0

1. 3enggunaan pestisida

". 3emusnahan tanaman inang sakit& dengan #ara dibenam atau dibakar

+. 3embakaran tanaman

2. Sanitasi lapangan:. 3ergiliran atau rotasi tanaman

;. 7ogueing& yaitu membuang tanaman yang terserang patogen yang terletak di antaratanaman sehat agar tidak menular ke tanaman lainnya

9. Sterilisasi atau disinfeksi tanah& dengan !at kimia& air panas& dan uap panas agar tanah

bebas dari patogen

dazlintan new

Documents