definisi dan ruang lingkup epidemiolog3i

7/24/2019 Definisi Dan Ruang Lingkup Epidemiolog3i

1/5

1. Definisi dan ruang lingkup epidemiologi

Definisi

Epidemiologi berasal dari Yunanai, epi berarti tentang, demos berarti rakyat dan

logos berarti bicara atau ilmu.

Epidemiologi merupakan inti dari ilmu kesehatan masyarakat.

Epidemiologi merupakan studi yang mempelajari distribusi dan determinan penyakit

dan keadaan kesehatan pada populasi, serta penerapanya untuk pengendalian

masalah kesehatan (CDC, 22!. Yang utama dalam epidemiologi adalah distribusi

penyakit dan determinan penyakit.

Dalam distribusi penyakit peranan Epidemiologi mempelajari pola penyebaran,

kecenderungan dan dampak penyakit terhadap kesehatan populasi. Dalam

determinan penyakit epidemiologi mempelajari faktor"faktor risiko dan faktor etiologi

penyakit. #tudi epidemiologi dirancang untuk mempelajari paparan, faktor risiko,

kausa, dan faktor"faktor yang dihipotesiskan mempunyai hubungan dengan kejadian

penyakit.

$ingkup epidemiologi

a. Epidemiologi deskriptif

Epidemiologi deskriptif lebih mengarah pada hal pokok antara lain

%empat, orang dan &aktu. 'eadaan ini merupakan hal informasi yang pentingdalam epidemiologi. nformasi mengenai orang dapat menunjukan bah&a antar

penyakit belum tentu mempunyai karakteristik orang yang sama untuk di tempati

atau penyakit dapat berkembang biak. #ehinga akan lebih mudah untuk

dipelajari ciri khas dari suatu penyakit. )aktu dapat menunjukan masa inkubasi

dari penyakit tesebut dan tempat dapat menunjukan karakteristik dari serangan

penyakit tersebut.

b. Epidemiologi *nalitik

Epidemiologi analitik lebih menekankan pada dasar hubungan antara paparan

atau karakteristik dengan penyebab dari penyakit itu sendiri. 'eadaan ini

memerlukan instrumen statistik untuk melihat apakah paparan dan efek

berkaitan secara statistik.


2/5

2. %ujuan Epidemiologi

%erdapat + tujuan pokok epidemiologi (isser, 22!

a. -endeskripsikan distribusi, kecenderungan, dan ri&ayat alamiah penyakit atau

keadaan kesehatan populasi.

b. -enjelaskan etiologi penyakit

c. -eramalkan kejadian penyakit

d. -engendalikan distribusi penyakit dan masalah kesehatan polulasi.

. Deskripsi nsiden dan /re0alen

nsiden merupakan kejadian kasus baru selama masa pengamatan.

nsiden.

umlah kasus baru pada tahun pengamatannsiden """""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""

umlah populasi pengamatan

/re0alen

umlah kasus baru dan kasus lama pada tahunpengamatan

/re0alensi

"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""

umlah populasi pengamatan

3ubungan antara insiden dan pre0alensi


3/5

Prevalensi

Insiden

Mati/sembuh

4ambar tersebut memberi arah bah&a pada penyakit"penyakit yang masa

inkubasinya cepat dapat memberi gambaran bah&a peningkatan insiden penyakit

belum pasti akan diikuti oleh peningkatan angka pre0alensi. 3al ini disebabkan

adanya kasus yang cepat diikuti juga dengan hasil akhir dari penyakit tersebut

(sembuh5mati!. /ada penyakit"penyakit yang masa inkubasinya lama biasanya

peningkatan angka insiden akan diikuti dengan peningkatan angka pre0alensi.

+. /endekatan Epidemiologi

Epidemiologi mempelajari kausa penyakit dengan mengunakan penalaran

epidemiologi (gordis, 2! yang terdiri dari beberapa langkah antara lain6

a. Epidemiologi biasanya dimulai dengan data deskriptif. -isal data yang

dilaporkan dari jajaran departemen kesehatan. Data ini merupakan langkah a&al

sebagai bahan informasi untuk menentukan langkah selanjutnya. $aporan"

laporan merupakan hal yang penting guna mendapatkan informasi yang lebih

banyak mengenai penyakit dan dijadikan sebagai dasar a&al untuk melihat

permasalahan yang ada.

b. -enentukan apakah terdapat hubungan antara sebuah faktor atau suatu

karakteristik seseorang dan terjadinya penyakit yang menjadi permasalahan.


4/5

c. ika ditemukan hubungan yang signifikan, antara paparan dan penyakit maka

pertanyaan yang muncul adalah apakah hubungan tersebut merupakan

hubungan kausal (penyebab!.

7. 'eberhasilan Epidemiologi

8eberapa tokoh yang menyumbang keberhasilan dalam penerapan ilmu

epidemiologi antara lain6

a. Epidemiologi sebelum masehi

%eori hipokrates6 mengemukakan teori tentang sebab akibat dari penyakit, yang

mengatakan bah&a6 1. /enyakit terjadi karena adanya kontak jasad hidup. 2.

penyakit berkaitan dengan lingkungan eksternal maupun internal seseorang.

b. 'arya ohn 4raut

4rount mengunakan tabel hidup (life tabel! untuk mendeskripsikan mortalitas

penduduk dalam bentuk angka absolut, persen dan probabilitas. a mencatat

mortalitas lebih tinggi pada pria dari pada &anita.

c. e0olusi ndustri

*bda ke 19 terjadi re0olusi industri yang mendorong kemajuan pesat ilmu

pengetahuan termasuk epidemiologi. /ada abad ke 19 ditandai dengan

meningkatnya kejadian infeksi usus, demam tifoid, dan tuberkulosis didaerah

kumuh perkotaan. Dika&asan eropa muncul penyakit kuning dan kolera.

d. :aksinasi ener

/ada akhir abda 19 +. orang meninggal karena cacar (smallpo;!. Edd&ard

enner tertarik untuk menenmukan pendekatan pencegahan cacar yang lebih

aman.

e. /enyelidikan Epidemi #no&

ohn sno& mengatakan bah&a perbaikan kesehatan masyarakat tidak mungin

hanya dicapai dengan pendekatan kedokteran klinis pada pasien"pasien secara

indi0idual, melainkan harus dilakukan pendekatan secara komunitas luas.

f. e0olusi mikrobiologi dan teori kuman


5/5

/ada abad 1< kemajuan pesat epidemiologi dengan ditemukan alat yang mampu

mengintip struktur dan dinamika mikroba, disebut mikroskop. #ehingga

ditemukan teori kuman.

definisi dan ruang lingkup epidemiolog3i

Documents