drainase bab 1.doc

4
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas permasal ahan apa yang menjad i latar belakang dari penelitian yang dilakukan. Setelah mengetahui permasalahan yang dihadapi, mak a bisa ditent uka n tuj uan dan manfaat dari penelitian ini unt uk men jawa b  permasalahan yang timbul. Sebagai akhir dari bab ini, akan disampaikan sistematika penulisan dari laporan penelitian ini 1.1 Latar Bel akang Pes atnya per tumbuh an eko nomi dan per tumbuh an jumlah pen dud uk sekaran g ini tur ut memicu per kembangan per muk ima n. Hal ini terl iha t dar i meningkatnya tuntutan masyarakat akan kebutuhan perumahan. Banjarmasin juga meng alami pertambahan penduduk yang cepat yang menjadika n Banjar masin termasuk kategori kota besar yang berpenduduk lebih dari 500.000 jiwa atau lebih tepatnya sebanyak 624.089 jiwa pada tahun 2008. Ada beber apa perma salahan yang timbu l denga n adany a pemba ngun an  permukiman di Banjarmasin yaitu masalah rumah di atas rawa dan rumah di bantaran atau di dalam badan sungai. Sebagaimana yang dimaklumi bahwa Banjarmasin terdiri atas rawa-rawa yang sebagian di ur ug pada saat mendi ri ka n rumah di atasny a. Umumnya yang diurug adalah bagian halaman rumah sampai ke  jalan, sedangkan bagian samping rumah, ada yang diurug, ada  juga yang dibiarkan berupa rawa, tergantung dari nilai rumah. Semakin banyak bagian yang diurug, semakin mahal harga rumah karena mahalnya material urugan. Ada bang unan- bang unan tertentu, umumnya ruko -ruko mah al ya ng se lu ru h tana hn ya di ur ug , demikian juga ad a komp leks peruma han di Jalan Ah mad Yani yang mengur ug seluruh areal perumahannya, seperti Kompleks Perumahan Citra 1

Upload: hendra-cahyadi

Post on 10-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Drainase Bab 1.doc

7/22/2019 Drainase Bab 1.doc

http://slidepdf.com/reader/full/drainase-bab-1doc 1/4

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab ini akan dibahas permasalahan apa yang menjadi latar belakang

dari penelitian yang dilakukan. Setelah mengetahui permasalahan yang dihadapi,

maka bisa ditentukan tujuan dan manfaat dari penelitian ini untuk menjawab

 permasalahan yang timbul. Sebagai akhir dari bab ini, akan disampaikan

sistematika penulisan dari laporan penelitian ini

1.1 Latar Belakang

Pesatnya pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan jumlah penduduk 

sekarang ini turut memicu perkembangan permukiman. Hal ini terlihat dari

meningkatnya tuntutan masyarakat akan kebutuhan perumahan. Banjarmasin juga

mengalami pertambahan penduduk yang cepat yang menjadikan Banjarmasin

termasuk kategori kota besar yang berpenduduk lebih dari 500.000 jiwa atau lebih

tepatnya sebanyak 624.089 jiwa pada tahun 2008.

Ada beberapa permasalahan yang timbul dengan adanya pembangunan

 permukiman di Banjarmasin yaitu masalah rumah di atas rawa dan

rumah di bantaran atau di dalam badan sungai.   Sebagaimana

yang dimaklumi bahwa Banjarmasin terdiri atas rawa-rawa yang

sebagian diurug pada saat mendirikan rumah di atasnya.

Umumnya yang diurug adalah bagian halaman rumah sampai ke

 jalan, sedangkan bagian samping rumah, ada yang diurug, ada

 juga yang dibiarkan berupa rawa, tergantung dari nilai rumah.

Semakin banyak bagian yang diurug, semakin mahal harga

rumah karena mahalnya material urugan.

Ada bangunan-bangunan tertentu, umumnya ruko-ruko

mahal yang seluruh tanahnya diurug, demikian juga ada

kompleks perumahan di Jalan Ahmad Yani yang mengurug

seluruh areal perumahannya, seperti Kompleks Perumahan Citra

1

Page 2: Drainase Bab 1.doc

7/22/2019 Drainase Bab 1.doc

http://slidepdf.com/reader/full/drainase-bab-1doc 2/4

Indah. Pada daerah permukiman yang seluruh pembangunan rumahnya

dilakukan dengan bahan urugan, umumnya disediakan saluran drainase yang

mempunyai kapasitas yang cukup besar untuk mengalirkan air hujan. Namun

karena seringnya saluran drainase tersumbat, maka masalah yang timbul adalah

terjadinya genangan atau banjir sesaat setelah turunnya hujan.

Sedangkan pada permukiman yang hanya sebagian saja yang di urug

(halaman rumah) dan permukaan jalan sudah di atas pasang tertinggi, umumnya

tidak menyediakan saluran drainase atau menyediakan saluran drainase dengan

kapasitas kecil. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa air hujan dan air 

 buangan rumah tangga sebagian besar akan turun ke daerah yang tidak di urug

seperti kolong rumah dan lainnya. Namun dari segi sanitasi, hal ini tentu kurang

sehat. Air hujan dan air buangan tersebut tidak dapat mengalir atau terperangkap

di daerah rawa sehingga tidak terjadi pertukaran air yang menyeluruh. Hal ini bisa

menimbulkan bau yang tidak sedap akibat pembusukan benda-benda yang

terendam air, selain juga merupakan wahana bagi berkembangnya berbagai jenis

 penyakit. Apalagi umumnya lantai rumah terbuat dari papan yang

bagaimanapun juga sambungan-sambungannya tidaklah kedap

sepenuhnya. Itulah sebabnya penyakit ISPA menduduki peringkat

atas di Banjarmasin. Kolong rumah yang tertutup juga

merupakan tempat bersarangnya tikus. Daerah permukiman yang

rentan dengan masalah ini antara lain di Jalan Mawar, Komplek Wildan,

Kompleks HKSN dan Komplek Beruntung Jaya.

Kondisi geografis Banjarmasin yang dialiri oleh banyak sungai-sungai

 besar dan kecil, sesungguhnya memiliki kelebihan yang alami. Dengan

 pembangunan infrastruktur drainase yang didukung dengan infrastruktur sungai

yang baik, maka permasalahan yang timbul seperti yang sudah disebutkan di atas

 bisa diatasi dengan baik. Berangkat dari hal tersebut, maka dilakukan penelitian

untuk melakukan pengembangan sistem infrastruktur pengendalian air buangan

atau drainase pada permukiman di daerah rawa.

1.2 Perumusan Masalah

2

Page 3: Drainase Bab 1.doc

7/22/2019 Drainase Bab 1.doc

http://slidepdf.com/reader/full/drainase-bab-1doc 3/4

Permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana sistem drainase yang cocok untuk kawasan permukiman pada

daerah rawa di Banjarmasin?

2. Bagaimana teknis pemeliharaan drainase di kawasan permukiman pada

daerah rawa di Banjarmasin?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Mendapatkan desain sistem drainase yang cocok untuk kawasan

 permukiman pada daerah rawa di Banjarmasin.

2. Menentukan teknis pemeliharaan drainase di kawasan permukiman pada

daerah rawa di Banjarmasin.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan masukan kepada pihak 

terkait dalam merencanakan desain drainase di kawasan permukiman pada daerah

rawa di Banjarmasin sehingga berbagai permasalahan yang ada seperti banjir dan

genangan air bisa dikurangi bahkan dihilangkan.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Bab I: Pendahuluan

Dalam bab ini akan dibahas latar belakang permasalahan yang terjadi pada

 permukiman yang ada di Banjarmasin, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan

metode penelitian yang akan dilakukan.

Bab II: Tinjauan Pustaka

Bab ini berisi gambaran umum tentang Banjarmasin sebagai daerah rawa

dan sistem drainase yang ada di Banjarmasin melalui buku-buku pustaka, artikel,

 jurnal, majalah, penelitian, dan sumber-sumber lainnya.

Bab III: Metode Penelitian

3

Page 4: Drainase Bab 1.doc

7/22/2019 Drainase Bab 1.doc

http://slidepdf.com/reader/full/drainase-bab-1doc 4/4

Bab ini menguraikan langkah-langkah yang dilakukan dalam penyelesaian

 penelitian ini.

Bab IV: Sistem Drainase di Banjarmasin

Merupakan hasil dari pengolahan data. Hasil dari analisa ini merupakan

usulan desain drainase pada permukiman di daerah rawa. Diharapkan hasil dari

analisa ini bisa menjadi pedoman untuk perancangan drainase berikutnya.

Bab V: Kesimpulan

Merupakan rangkuman kesimpulan dan saran yang diusulkan.

4