tina 2003.doc
TRANSCRIPT
7/23/2019 tina 2003.doc
http://slidepdf.com/reader/full/tina-2003doc 1/28
“PENGEMBANGAN MODEL MANAJEMEN
BERBASIS KUALITAS UNTUK MENGATASI
KEKURANGSTANDARAN SARANA PRASARANA DI SMP
NEGERI 4 KEPAHIANG”
( Action Research)
DISUSUN OLEH:
MINARTI
PROGRAM STUDI
MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN
PASCASARJANA FKIP UNIVERSITAS BENGKULU
2010
i
7/23/2019 tina 2003.doc
http://slidepdf.com/reader/full/tina-2003doc 2/28
BAB I
P EN D A H U L U A N
A L!"!# B$%!&!'
SMP N 4 Kepahiang yang berada di Desa Tebat Monok Kecamatan
Kepahiang Propinsi Bengkulu merupakan Unit Sekolah Baru yang
menyelenggarakan pendidikan mulai Tahun Pelajaran !!"#!!$ mempunyai
harapan yang cerah untuk menjadi salah satu sekolah yang dapat diunggulkan
di Kabupaten Kepahiang% hal ini didukung pertama kali oleh letaknya yang
sangat strategis yaitu di jalan lintas Kepahiang&Bengkulu dengan jarak ' Km dari pusat kota kepahiang% sehingga akan mempermudah akses ke
sekolah( Selain itu SMP N 4 Kepahiang yang terletak di tengah
perkampungan penduduk yang cukup ramai akan dapat menjamin kondisi
keamanan lingkungan sekolah tersebut( Penduduk Desa Tebat Monok
sebagian besar bermata pencaharian petani dengan komoditas utama adalah
kopi( Desa Tebat Monok juga terkenal sebagai sentra penghasil dan
perdagangan buah&buahan di kabupaten Kepahiang( )kses perkembangan
globalisasi dan perkembangan *PT+K pada masa mendatang akan dapat
mudah dijangkau oleh SMP N 4 Kepahiang(
Sebagai sekolah yang baru beberapa tahun berdiri% SMP Negeri 4
Kepahiang dalam proses perkembangan untuk menjadi sekolah yang dapat
diunggulkan di Kabupaten Kepahiang( Pada tahun pelajaran pertama
memiliki 4! orang sis,a yang berasal dari desa sekitar sekolah sampai pada
tahun pelajaran !!-#!.! berjumlah // sis,a yang berasal dari daerah
yang berada di Kabupaten Kepahiang dan sekitarnya(
Sementara itu sarana prasarana di SMP N 4 belum lengkap% dimana ruang
kelas untuk belajar masih kurang% alat&alat laboratorium belum lengkap%
belum tersedianya lapangan olahraga% buku&buku pendukung proses
pembelajaran belum lengkap( 0aboratorium komputer untuk mendukung
proses pembelajaran juga belum tersedia( 1al ini dapat menghambat
kelancaran pembelajaran(
i
7/23/2019 tina 2003.doc
http://slidepdf.com/reader/full/tina-2003doc 3/28
Pembiayaan pendidikan juga masih rendah( Sumber dana saat ini hanya
berasal dari Dana Bantuan 2perasional Sekolah 3B2S dan )nggaran 5utin
)PBD( 1al ini menyebabkan pelayanan sekolah terhadap perkembangan
bakat dan minat sis,a belum dapat terpenuhi(
B R*+!' M!+!%!,
.( )pakah masalah manajemen sekolah yang dihadapi oleh SMP Negeri 4
Kepahiang 6
( Bagaimanakah solusi untuk mengatasi masalah manajemen sekolah yang
dihadapi oleh SMP Negeri 4 Kepahiang 6
7( Bagaimanakah model manajemen sekolah yang e8ekti8 bagi SMP Negeri
4 Kepahiang 6
C T-!' P$*.!,!+!'
.( Untuk mendekripsikan masalah manajemen sekolah yang dihadapi oleh
SMP Negeri 4 Kepahiang(
( Untuk merumuskan solusi masalah manajemen sekolah yang dihadapi
oleh SMP Negeri 4 Kepahiang(
7( Untuk mengembangkan model manajemen sekolah yang e8ekti8 bagi SMP
Negeri 4 Kepahiang(
D M!'/!!" P$'$%"!'.( Mengatasi masalah manajemen sekolah yang dihadapi oleh SMP Negeri 4
Kepahiang(
( Meningkatkan mutu pendidikan di SMP Negeri 4 Kepahiang(
7( Pengembangan model manajemen sekolah yang e8ekti8(
E M$"$
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian tindakan
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A D$++ T$#"&
1 P$'$#"!' M!'!-$*$' B$#.!++ K!%"!+
i
7/23/2019 tina 2003.doc
http://slidepdf.com/reader/full/tina-2003doc 4/28
Model Manajemen Berbasis Kualitas merupakan alternati8 baru dalam
pengelolaan pendidikan yang lebih menekankan kepada kemandirian dan
kreati8itas sekolah yang didasarkan kepada upaya mengatasi permasalahan
yang dihadapi sekolah 3ketidak terpenuhan SPM
2 S!#!'! P#!+!#!'!
Sarana pendidikan pada umumnya mencakup semua peralatan dan
perlengkapan yang secara langsung dipergunakan dan menunjang dalam proses
pendidikan% seperti9 gedung sekolah% alat#alat#media pendidikan% meja kursi dan
sebagainya( )dapun yang dimaksud dengan prasarana pendidikan adalah 8asilitas
yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan%seperti9
halaman% kebun#taman sekolah% jalan menuju sekolah dan lain&lain(
Pada garis besarnya pengelolaan sarana&prasarana meliputi / hal% yakni9
3. penentuan kebutuhan% 3 proses pengadaan% 37 pemakaian% 34 pencatatan% 3/
pertanggungja,aban(
Sarana sekolah meliputi hal&hal berikut9 3.Perabot adalah sarana pengisi ruang%
3Peralatan pendidikan adalah sarana yang secara langsung digunakan untuk
pembelajaran% 37Media pendidikan adalah peralatan pendidikan yang digunakan
untuk membantu komunikasi dalam pembelajaran% 34 Buku adalah karya tulis
yang diterbitkan sebagai sumber belajar 3/ Buku teks pelajaran adalah buku
pelajaran yang menjadi pegangan peserta didik dan guru untuk setiap mata
pelajaran% 3" Buku pengayaan adalah buku untuk memperkaya pengetahuan
peserta didik dan guru% 3$ Buku re8erensi adalah buku rujukan untuk mencari
in8ormasi atau data tertentu% 3:Sumber belajar lainnya adalah sumber in8ormasi
dalam bentuk selain buku meliputi jurnal% majalah% surat kabar% poster% situs3,ebsite% dan compact disk% 3- Bahan habis pakai adalah barang yang digunakan
dan habis dalam ,aktu relati8 singkat% 3.! Perlengkapan lain adalah alat mesin
kantor dan peralatan tambahan yang digunakan untuk mendukung 8ungsi
sekolah#madrasah% 3.. Teknologi in8ormasi dan komunikasi adalah satuan
perangkat keras dan lunak yang berkaitan dengan akses dan pengelolaan in8ormasi
dan komunikasi% 3. 0ahan adalah bidang permukaan tanah yang di atasnya
i
7/23/2019 tina 2003.doc
http://slidepdf.com/reader/full/tina-2003doc 5/28
terdapat prasarana sekolah#madrasah meliputi bangunan% lahan praktik% lahan
untuk prasarana penunjang% dan lahan pertamanan
2 P$'$*.!'!' M$% M!'!-$*$' B$#.!++ K!%"!+ U'"& M$'!"!+
K$&#!'+"!'!#!' S!#!'! P#!+!#!'! SMPN 4 K$3!,!'
A L!"!# B$%!&!'
.( Sekolah yang standar pembiayaannya masih kurang
( Kekurangstandaran pembiayaan menyebabkan kurangnya sarana dan
prasarana
7( Tercapainya pembiayaan yang standar memerlukan manajemen
pendidikan yang baik% hal ini merupakan tanggung ja,ab sekolah%
pemerintah% orang tua dan masyarakat4( Diduga Manajemen Berbasis Kualitas merupakan solusi untuk mengatasi
kekurangstandaran sarana prasarana
B( De8inisi
Model Manajemen Berbasis Kualitas merupakan alternati8 baru dalam
pengelolaan pendidikan yang lebih menekankan kepada kemandirian dan
kreati8itas sekolah yang didasarkan kepada upaya mengatasi permasalahan
yang dihadapi sekolah 3ketidak terpenuhan SPM
;( Tujuan dan Man8aat
• Model ini ditujukan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi
3memenuhi SPM sekolah
• Man8aat 9
& Mengatasi kekurangstandaran pembiayaan%sarana prasarana dan
prestasi belajar(
& SPM sekolah dapat terpenuhi
& Sekolah memiliki potensi untuk meningkatkan mutu pendidikan
& Sekolah mampu bersaing
D( 0angkah&langkah Kegiatan.( Perencanaan9 analisis kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi% serta
perumusan program pengatasan masalah ketidakpenuhan SPM
( Pengorganisasian9 pendistribusian tupoksi operasionalisasi program%
pematangan pelaksanaan% dan penyediaan 8asilitas pendukung
7( Pelaksanaan program9 menerapkan pengatasan masalah
3ketidakterpenuhan SPM < pemberdayaan stakeholders secara optimal
i
7/23/2019 tina 2003.doc
http://slidepdf.com/reader/full/tina-2003doc 6/28
4( Mone= program9 pengumpulan data#in8ormasi tentang program yang
sedang dan akhir
/( 5e8leksi dan modi8ikasi9 analisis mone=% perbaikan dan peningkatan
program berikutnya+( Sistem Sosial
Pelaksana9 kepala sekolah% guru% sta8
Subyek9 Pemerintah pusat dan Daerah% Dinas Diknas% penga,as#pemilik%
komite sekolah% de,an pendidikan% orang tua% masyarakat(
>( Prinsip Penerapan
.( 2rientasi kepada pengatasan masalah 3memenuhi SPM
( Pemberdayaan stakeholders secara sinergi
7( Stakeholders memiliki tanggung ja,ab dan komitmen untuk mengatasi
masalah sesuai dengan distribusi tugas
4( +dukati8 dan jaminan mutu
/( Mandiri dalam kemitraan% partisipasi demokratis% terbuka% akuntabilitas%
e8ekti8 < e8isien% produkti8% sustainabilitas
?( Sistem Pendukung
.( SK tim pengatasan masalah
( Penyediaan 8asilitas 3sekretariat#tempat kumpul% sarana tulis
7( Komitmen bersama
4( Pembiyaan tidak ada
1( +=aluasi
.( Prosedur9 a,al 3e=aluasi terhadap kondisi a,al dan akhir 3e=aluasi
terhadap kondisi akhir setelah diberikan perlakuan#bantuan terapi
( @enis9 ,a,ancara% pengamatan% studi dokumentasi%tes
7( Pedoman e=aluasi9 3terlampir
4( *ndikator keberhasilan9 keterpenuhan SPM memperoleh nilai minimal -!
i
7/23/2019 tina 2003.doc
http://slidepdf.com/reader/full/tina-2003doc 7/28
BAB III
RANCANGAN PENELITIAN
A R!'5!'!' P$'$%"!'
1 T$*3!" P$'$%"!'
Penelitian ini bertempat di SMP Negeri 4 Kepahiang yang beralamat
@alan 0intas Kepahiang Bengkulu Desa Tebat Monok Kec(Kepahiang
Kabupaten Kepahiang(
2 J$'+ P$'$%"!'
@enis penelitian ini adalah penelitian Tindakan 3)ction 5esearch(@enis penelitian ini adalah penelitian tindakan 3 Action Research(
)rikunto 3!!"9-! menyatakan bah,a penelitian tindakan adalah
penelitian tentang hal&hal yang terjadi di masyarakat atau sekelompok
sasaran% dan hasilnya langsung dapat dikenakan pada masyarakat yang
bersangkutan( Penelitian ini mempunyai ciri atau karakteristik utama
i
7/23/2019 tina 2003.doc
http://slidepdf.com/reader/full/tina-2003doc 8/28
yaitu adanya partisipasi dan kolaborasi antara peneliti dengan anggota
kelompok sasaran(
Selanjutnya tiga tahap dalam penelitian tindakan yang dilaksanakan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut9
a( Perencanaan Tindakan
Pada tahapan ini% dia,ali dengan melakukan penjajakan
menentukan masalah yang mendasar dengan mem8okuskan
penambahan tenaga pendidik dan pengalih tugasan tenaga
kependidikan yang berkuali8ikasi D komputer menjadi guru mata
pelajaran T*K( Pada tahap ini ditetapkan indikator yang diadaptasi
dari BPKP(Sedangkan instrumen penelitian yang digunakan adalah
instrumen yang sudah baku% sehingga peneliti tidak lagi melakukan
uji =aliditas instrumen penelitian( *nstrumen penelitian yang
digunakan adalah instrumen monitoring dan e=aluasi yang diadaptasi
dari BPKB(
)dapun indikator&indikatornya meliputi sebagai berikut9 a tiap
mata pelajaran memilki satu guru tetap% b kuali8ikasi guru belum
semuanya S.% c jumlah guru yang lulus kompetensi belum .!!A% d
usaha sekolah untuk meningkatkan pro8esionalisme guru belum
maksimal% e masa kerja kepala sekolah kurang dari / tahun% 8 rasio
tenaga pustaka,an terhadap jumlah sis,a .9 44!% g tingkat
pendidikan pustaka,an dan laboran sma% h rasio tenaga laboran
terhadap rombongan belajar .9 -&.% (
. P$%!&+!'!!' T'!&!' !' O.+$#6!+
Pelaksanaan tindakan yaitu implementasi atau penerapan isirancangan didalam kancah( Dan obser=asi atau pengamatan yaitu
kegiatan peneliti yang mengamati subjek penelitian yang sedang
melaksanakan tindakan( Pada tahap ini% pelaksanaan tindakan
dilakukan oleh peneliti dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang
ditujukan kepada kepala sekolah% ,a tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan dalam hal ini 3Ka(Sekolah% Ka(TU% Pengelola Perpus%
i
7/23/2019 tina 2003.doc
http://slidepdf.com/reader/full/tina-2003doc 9/28
Pengelola 0abor( Didasarkan kepada instrumen monitoring dan
e=aluasi dari BPKP(
5 R$/%$&+
Caitu kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah
terjadi( Pada tahap ini yang peneliti lakukan adalah mengidenti8ikasi
perubahan&perubahan yang berkaitan dengan tenaga pendidik dan
tenaga kependidikan setelah diberikan pertanyaan&pertanyaan
kemudian diberikan skor atau nilai berdasarkan pedoman yang telah
ditetapkan( Selanjutnya diberi komentar&komentar terhadap adanya
perubahan berkaitan dengan hasil yang didapatkan untuk menentukan
rencana tindakan selanjutnya(Dalam penelitian ini% peneliti menggunakan . siklus yang
di=isualisasikan sebagai berikut 9
T$&'& P$'*3%!' D!"!
1 T$&'& P$'*3%!' D!"!
Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting% berbagai
sumber% dan berbagai cara( Bila dilihat dari setting&nya% data dapat
dikumpulkan pada setting alamiah% pada laboratotium dengan metode
eksperimen% di sekolah dengan tenaga pendidikan dan kependidikan% di
rumah dengan berbagai responden pada suatu seminar% diskusi% di jalan
dan lain&lain(
Nasution dalam Sugiono 3!!-97.! menyatakan obser=asi merupakan
dasar semua ilmu pengetahuan( Dan menurut )rikunto 3!!"9- obser=asi yang
paling e8ekti8 adalah melengkapinya dengan 8ormat atau blangko pengamatan
sebagai instrumen( Berdasarkan hal tersebut% maka pada saat obser=asi pada
penelitian ini% peneliti menanyakan detail demi detail pertanyaan sesuai dengan
8ormat instrumen yang telah disiapkan dan hasilnya dijadikan bahan re8leksi untuk
rencana tindakan selanjutnya(
! D&*$'"!+
i
7/23/2019 tina 2003.doc
http://slidepdf.com/reader/full/tina-2003doc 10/28
)rikunto 3!!"97. menyatakan bah,a metoda dokumentasi ialah
cara mencari data mengenai hal&hal atau =ariabel yang berupa catatan%
transkrip% buku% surat kabar% majalah% prasasti% notulen rapat% legger%
agenda% 8oto dan sebagainya(
I'+"#*$' P$'$%"!'
Menurut 5idu,an 3!!"9-: instrumen penelitian adalah alat bantu
yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatanya
mengumpulkan data agar kegiatan menjadi lebih sistematis dan
dipermudah olehnya( Dan menurut Nasution dalam Sugiyono 3!!$9".
mengatakan bah,a dalam suatu penelitian% maka peneliti sendiri sebagai
instrumen utama( @adi dalam penelitian tindakan yang dilaksanakan pada
saat ini% instrumen utamanya adalah peneliti sendiri terutama dalam
mengobser=asi # menilai(
*nstrumen ini untuk membantu peneliti mengobser=asi tindakan yang
peneliti lakukan antara lain mengobser=asi kinerja kepala sekolah dalam
menciptakan sekolah kompetiti8(
B T$&'& A'!%++ D!"!
Sugiyono 3!!$9:- mengemukakan bah,a% analisis data adalah
proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari
pengumpulan data% dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori%
menjabarkan kedalam unit&unit% melakaukan sintesa% menyusun kedala pola%
memilih mana yang akan dipelajari% dan membuat kesimpulan sehingga
mudah di8ahami oleh diri sendiri maupun orang lain( Berdasarkan hal
tersebut diatas dan sesuai dengan permasalahan yang diteliti serta tujuan
penelitian yang telah ditetapkan% maka analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis data deskripti8( Menurut Sugiyono 3!!/9."-
bah,a analisis deskripti8 adalah menganalisis data yang telah terkumpul
sebagaimana adanya yang dilakukan dengan penyajian data melalui
perhitungan rata&rata 3mean( Pada penelitian analisis data deskripti8 ini
digunakan untuk mendeskripsikan perolehan skor pada satu siklus(
i
7/23/2019 tina 2003.doc
http://slidepdf.com/reader/full/tina-2003doc 11/28
C I'&!"# K$.$#,!+%!'
Penelitian tindakan ini dikatakan berhasil jika9 . rata&rata nilai yang
diperoleh hasil pengamatan dan penilaian minimal %$: dengan kriteria
memuaskan% dan ada peningkatan nilai dari tiap siklus(
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASANAG!*.!#!' U** L&!+ P$'$%"!'
SMP N 4 yang terletak di desa Tebat Monok% pada Tahun !.!#!..
ini SMPN 4 dipimpin oleh +ka Pariyantini%S(Pd sebagai Kepala Sekolah dan
dibantu oleh . orang akil kepala Sekolah yaitu +di Su,anto %S+ dan 4
orang akil Urusan sarana prasarana yaitu Marjumaini% S(Pd
Tabel berikut menggambarkan keadaan saran prasarana dan tindakan
yang dilakukan di SMP N 4 Kepahiang pada Tahun Pelajaran !.!#!..
sebagai berikut9
NoSarana Prasarana
yang tersediaKondisi saat ini
Kondisi yang
diharapkan
Tindakan
yang
dilakukan
.(
(
7(
5uang kelas
0aboratorium
Perpustakaan
5uang kelas
berjumlah $ ruang
)lat&alat
laboratorium
kurang lengkap
Seharusnya
ruang kelas
berjumlah -%
supaya dapat
menampungsis,a
)lat&alat
laboratorium
lengkap
)da kelas
yang masuk
pagi dan sore%
supaya
pembelajarandapat berjalan
dengan lancar
Menggunakan
Bahan&bahan
sederhana
untuk
i
7/23/2019 tina 2003.doc
http://slidepdf.com/reader/full/tina-2003doc 12/28
4(0apangan olahraga
Buku&buku yang
digunakan untuk
proses
pembelajarankurang lengkap
SMP N 4 belum
memiliki
lapangan basket
dan lapangan
=olly
Buku&buku
panduan
pembelajaran
bisa lengkap
Selama ini
kegiatan
olahraga
dilakukan
dilapangan
upacara
praktikum
Menggunakan
buku dari penerbit lain
Kegiatan
olahraga
dilakukan di
?25
Dari data di atas dapat diketahui keadaan sarana dan prasarana di SMP N
4 Kepahiang( 5uang kelas yang tersedia saat ini hanya ada $ kelas% sedangkan
seluruh sis,a berjumlah - kelas( Sehingga ruang kelas kurang ( Untuk mengatasi
hal ini maka ada kelas yang belajar pagi dan ada kelas yang belajar sore( SMP N 4
telah memiliki . ruang laboratorium% namun belum diman8aatkan dengan optimal%
karena alat&alat laboratorium yang digunakan pada praktikum kurang lengkap%
sehingga untuk menyiasatinya para pengajar menggunakan bahan&bahan
sederhana untuk proses pembelajaran(
Selain pengelolaan dan peman8aatan laboratorium laboratorium yang
belum optimal% sarana perpustakaan juga kurang dapat mendukung proses
pembelajaran karena buku&buku untuk mendukung pembelajaran kurang lengkap(
Sarana prasarana dibidang olahraga seperti lapangan =olly dan lapangan basket
juga belum tersedia% sehingga kegiatan olahraga dilakukan dilapangan upacara
dan menggunakan ?25 yang terletak tidak jauh dari lokasi sekolah(
i
7/23/2019 tina 2003.doc
http://slidepdf.com/reader/full/tina-2003doc 13/28
B HASIL PENELITIAN
Sesuai dengan tujuan penelitian%yaitu untuk mengatasi
kekurangstandaran sarana prasarana melalui manajemen berbasis kualitas
melalui9 .Mengoptimalkan peman8aatan sarana prasarana yang sudah ada%
dan Mencari tindakan untuk mengatasi kekurangan sarana prasarana
sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar% maka berdasarkan
rancangan penelitian tindakan prinsip terpenting dari jenis penelitian ini
adalah dilakukanya kegiatan dalam siklus spiral()da tiga komponen pokok
dalam penelitian tindakan ini yang dilakukan yaitu9 3a melakukan rencana
tindakan% 3b melaksanakan tindakan dan obser=asi dan 3c re8leksi serta
implikasi bagi perbaikan program kegiatan yang diteliti(
1 S&%+ 1
a( Kondisi ),al
Dari hasil obser=asi a,al tersebut% ternyata bah,a untuk
mengoptimalkan pembelajaran diperoleh skor atau penilaian sebagai
berikut9 3a skor#nilai yang diperoleh subjek Komponen ?uru adalah
7% masuk dalam kategori memuaskan% 3b skor#nilai Komponen
Kepala Sekolah adalah 7%: masuk dalam katagori sangat memuaskan%
dan 3c skor#nilai Komponen Tenaga Pendukung adalah %. masuk
dalam katagori kurang memuaskan( Sehingga diperoleh nilai rata&rata
untuk semua komponen adalah 7%! dan termasuk dalam katagori
memuaskan(
b( Perencanaan Tindakan .
i
7/23/2019 tina 2003.doc
http://slidepdf.com/reader/full/tina-2003doc 14/28
Sesuai dengan permasalahan yang ditemukan pada obser=asi
a,al% maka perencanaan tindakan yang peneliti susun adalah sebagai
berikut9
.( Sebagaimana diketahui% hasil obser=asi a,al menyatakan bah,a
untuk rata&rata skor#nilai komponen input diperoleh 7%! dan masuk
dalam katagori memuaskan disisi lain untuk komponen tenaga
pendukung secara indi=idu rata&rata skor#nilai hanya %. dan
masuk dalam katagori kurang memuaskan% sehingga untuk
merencanakan terhadap subjek komponen masing&masing sebagai
berikut9
a Subjek Kepala Sekolah dan Komite
Disarankan9 3. sebaiknya diajukan permohonan untuk
penambahan sarana prasarana% seperti penambahan ruang kelas%
alat&alat laboratorium% buku&buku penunjang pembelajaran dan
sarana pendukung kegiatan olahraga( Disarankan kepada pihak
sekolah untuk mengajukan proposal kepada pihak pemerintah%
baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk
membantu#memberikan dukungan kepada pihak sekolah dalam
hal penambahan sarana prasarana(
b(Subjek ?uru
Untuk menghasilkan suatu manajer yang e8ekti8
dibutuhkan pengalaman yang banyak dan untuk menempuh hal
tersebut diharapkan para guru untuk dapat belajar dan
mengikuti pelatihan&pelatihan yang diadakan oleh pihak
diknas(c( Subjek Tenaga pendukung
c( Pelaksanaan Tindakan dan Pengamatan .
Sesuai dengan perencanaan . yang disusun berdasarkan temuan
hasil obser=asi a,al% maka selanjutnya dilaksanakan pelaksanaan
tindakan .% berdasarkan pelaksanaan . ini% peneliti memperoleh
temuan bah,a untuk pengajuan permohonan penambahan ruang kelas
i
7/23/2019 tina 2003.doc
http://slidepdf.com/reader/full/tina-2003doc 15/28
sudah terealisasi dan dalam ,aktu dekat ruang kelas akan dibangun%
dan sudah juga diajukan permohonan untuk menambah alat&alat
laboratorium% dan permohonan untuk sarana olahraga juga sudah
diajukan(
d( 5e8leksi
Berdasarkan hasil pengamatan .% maka dapat disimpulkan
bah,a setelah diadakan manajemen berbasis kualitas untuk mengatasi
kekurangstandaran sarana prasarana maka sudah ada tanggapan dari
pihak terkait untuk merealisasikan permohonan sarana prasarana yang
masih dianggap kurang( 1al ini sudah terlihat dengan akan
dibangunnya ruang kelas yang kurang(
Berdasarkan hasil dari siklus .ini dapat disimpulkan dua hal
pokok dari penelitian tindakan ini yaitu9
. Pengajuan permohonan penambahan sarana prasarana sudah ada
yang terealisasi dan masih ada yang belum terealisasi
Manajemen berbasis kualitas dapat mengatasi kekurangstandaran
sarana prasarana yang bertujuan untuk memperlancar proses
pembelajaran
)( Pembahasan 1asil
Dari 1asil Penelitian% dari siklus . untuk memperlancar proses
pembelajaran sarana prasarana yang sudah ada perlu dioptimalkan
penggunaaannya% dan sarana prasarana yang belum lengkap perlu dilengkapi
dengan mengajukan permohonan kepada pihak pemerintah pusat% maupun pemerintah daerah serta bekerjasama dengan pihak komite(
i
7/23/2019 tina 2003.doc
http://slidepdf.com/reader/full/tina-2003doc 16/28
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
)( Simpulan
.( Salah satu permasalahan manajemen yang dihadapi oleh SMP N 4
Kepahiang adalah manajemen sarana prasarana
( Pengembangan model manajemen berbasis kualitas dapat mengatasi
kekurangstandaran sarana prasarana di SMPN 4 Kepahiang(
B. Saran
Model manajemen berbasis kualitas perlu dikembangkan di sekolah&sekolah
yang ingin mengatasi kekurangstandaran sarana prasarana
i
7/23/2019 tina 2003.doc
http://slidepdf.com/reader/full/tina-2003doc 17/28
DAFTAR PUSTAKA
Nur Sasongko% 5ambat dkk(!.!( Panduan Perkuliahan Manajemen Satuan
Pendidikan 3MSP( MMP UN*B9 Bengkulu
5ohiat(!!:( Manajemen Sekolah(5e8ika )ditama9 Bandung
i
7/23/2019 tina 2003.doc
http://slidepdf.com/reader/full/tina-2003doc 18/28
LAMPIRAN
i
7/23/2019 tina 2003.doc
http://slidepdf.com/reader/full/tina-2003doc 19/28
TUGAS
TANGGAPAN MAKALAH
“NASIB SEKOLAH DI ERA OTONOMI
DAERAH”
DISUSUN OLEH:
MINARTI
NIMA2K007088
PROGRAM STUDI
MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN
PASCASARJANA FKIP UNIVERSITAS BENGKULU
i
7/23/2019 tina 2003.doc
http://slidepdf.com/reader/full/tina-2003doc 20/28
2010
Dalam makalah yang disusun oleh Dr Eakaria dapat diketahui kalau ada
perbedaan antara orang tua yang mampu dan orang tua yang tidak mampu% dimana
orang tua yang mampu menyekolahkan anaknya sampai ke mancanegara dan
sekolah unggulan% sedangkan orang tua yang kurang mampu terus berusaha keras%
membanting tulang untuk menyekolahkan anaknya( Sekolah dianggap sebagai
de,a penyelamat masa depan anak cucunya( Karena dengan menyekolahkan
anak&anaknya maka nasib anak&anaknya diharapkan dapat lebih baik(
Memang kita tidak dapat memungkiri kalau biaya pendidikan saat ini
tinggi% sehingga tidak semua anak *ndonesia bisa mengenyam pendidikan sampai
ke tingkat lanjut( 1al inilah yang menyebabkan Negara kita masih hidup dalam
kebodohan% dan masih tergolong Negara miskin(
Menurut Badan Pusat Statistik 3BPS kini tidak kurang dari 4! juta anak
bangsa menganggur karena tidak punya kerja( Dan mereka semua adalah jebolan
lembaga yang bernama sekolah( 0embaga ini 3dari TK sampai PT pada umumnya
belum mampu membuat lulusannya berkualitas baik dan siap menciptakan
lapangan kerja( Sungguh tidak pernah terlintas dalam benak seseorang untuk
menjadi pengangguran% karena pengangguran itu sungguh tidak enak% bahkan
tidak enak% bahkan sangat tersiksa apalagi bagi yang sudah menyandang gelar
sarjana(
2leh karena itu Pemerintah daerah Kabupaten#Kota melalui jajaran Dinas
Pendidikan dan manajemen di le=el sekolah untuk meman8aatkan momentum
otonomi daerah guna mere8ormasi sekolah sehingga lembaga ini mampu bukan
mereduksi kekece,aan stakeholdernya% tetapi lebih&lebih mampu melahirkan
lulusan yang terbaik(
i
7/23/2019 tina 2003.doc
http://slidepdf.com/reader/full/tina-2003doc 21/28
PEMBAHASAN
A
Sebagai dasar untuk menentukan kondisi yang diinginkan 3,hat should
be adalah standarFstandar yang dikeluarkan oleh pemerintah sebagai
penanggungja,ab atas mutu sekolah secara nasional ataupun berdasar atas standar
khusus yang dibuat oleh yayasan dengan mempertimbangkan kebutuhan
pelanggan sehingga peningkatan mutu berjalan ke arah pemenuhan pencapaian
standar maupun kepuasan pelanggan(
5anah peningkatan mutu pendidikan yang akan dilakukan mencakup
keseluruhan hal yang terkait langsung dengan komponenFkomponen penting yang
berkaitan erat dengan mutu sekolah yaitu 9 struktur dan isi kurikulum% kebijakan
kelembagaan% kuali8ikasi guru dan karya,an% iklim dan kultur akademik%
standarisasi proses dan mutu% dukungan komunitas atau masyarakat% jaminan
pembiayaan dan dukungan institusional(
Kondisi pendidikan di *ndonesia saat ini masih sangat memprihatinkan%
dimana sekolah kita pada umumnya belum mampu menghasilkan lulusan yang
terbaik dan mengece,akan( Banyak 8aktor penyebab terjadinya hal tersebut%
antara lain komponen mutu suatu sekolah% seperti sarana prasarana yang kurang
mendukung% tenaga guru yang kurang pro8essional% ini merupakan penyebab halyang kompleks( Sehingga banyak hal yang harus diperbaiki(
Tak dapat kita pungkiri% disekeliling kita banyak sekolah&sekolah yang
gedung sekolah yang mengalami kerusakan baik kerusakan ringan maupun
kerusakan yang berat( 1al ini berpengaruh pada proses pembelajaran( )da
perbedaan antara sekolah yang berada didekat perkotaan dan sekolah yang berada
jauh dari perkotaan( Dimana sekolah yang berada dekat kota% pada umumnya
i
7/23/2019 tina 2003.doc
http://slidepdf.com/reader/full/tina-2003doc 22/28
selalu diprioritaskan( Diprioritaskan disini dalam hal 8asilitas sarana prasarana%
dan tenaga pendidik( Pada umumnya sekolah didekat kota guurunya membludak(
0ain halnya dengan guru didaerah terpencil% jumlahnya masih sangat kurang%
begitupun dengan sarana prasarana yang tersedia(
Bidang kependidikan atau bidang edukati8% yang menyangkut kurikulum%
metode dan cara mengajar% e=aluasi dan sebagainya( Bidang personil% yang
mencakup unsur&unsur manusia yang belajar% yang mengajar% dan personil lain
yang berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar( Bidang alat dan keuangan%
sebagai alat&alat pembantu untuk melancarkan siatuasi belajar mengajar dan untuk
mencapai tujuan pendidikan sebaik&baiknya(
Kualitas kurikulum dan program pembelajaran juga kurang mendukung(
Dimana kurikulum terus berganti tetapi sampai hari ini belum ditemukan suatu
bentuk kurikulum yang cocok bagi *ndonesia( Setiap pergantian kurikulum selalu
terkesan coba&coba% termasuk mungkin yang terkini dengan KTSP(
B
Sejalan dengan otonomi daerah yang diberlakukan sejak januari !!.(
Pendidikan dasar dan menengah juga diserahkan pengelolaannya kepada daerah
pemda memang belum memiliki pengalaman mengelola sekolah secara
komprehensi8%)da daera mencerminkan sikap optimistic dalam menyambut
otonomi dalam bidang pendidikan( Bagi daerah yang pesimistik% hal ini terjadi
sebagai akibat dana alokasi umum kecil dibandingkan kebutuhan daerah untuk
menggaji guru pega,ai negeri sipil lain yang sudah didaerahkan( Karena
pesimisnya bahkan bupati yang lugas bercita&cita untuk mengembalikan sebagian
guru ke pemerintah pusat(Selanjutnya kriteria kelulusan belum disepakati oleh semua pihak%
diamana ada pihak yang setuju diadakan ujian nasional karena dapat menjadi
tolok ukur keberhasilan sis,a( Tetapi ada juga pihak yang belum setuju karena
mereka menilai proses lebih penting daripada hasil( Karena pada dasarnya proses
situ merupakan suatu hal yang sangat penting% yang dapat merubah tingkah laku
para sis,a(
i
7/23/2019 tina 2003.doc
http://slidepdf.com/reader/full/tina-2003doc 23/28
Saya setuju dengan Makalah yang ditulis oleh Dr( Eakaria% beliau mengemukakan
bah,a masih banyak keadaan komponen penentu mutu sekolah buku pelajaran%
perpustakaan% laboratorium(
Kemudian kita juga mengetahui kalau otonomi daerah memba,a
konsekuensi yang sangat 8undamental% jauh lebih yang diperkirakan dan
diperhitungkan di masa depan% dibandingkan dengan apa yang terjadi
sekarang(Karena dinamika otonomisasi menuntut sikap antisipati8 dan proakti8%
sebagai kondisi untuk menghadapi perubahan% ke arah pemantapan perkembangan
untuk mencapai tujuan(
Pemda harus mempunyai komitmen untuk membantu dan mendukung
kemajuan pendidikan( Dengan adanya otonomi diharapkan dapat menghadapi
persaingan global( Karena diharapkan dengan adanya otonomi diharapkan
pemerintah dapat mengetahui hal&hal yang diperlukan untuk pendidikan%
mengetahui biaya dari pendidikan dan diharapkan mampu mendapatkan solusi
menghadapi masalah yang berkaitan dengan pendidikan(
Satu hal penting yang harus diketahui adalah untuk meningkatkan derajat rakyat
itu adalah dengan memastikan pendidikan yang diberikan kepada rakyat itu%
terutama di sekolah&sekolah adalah pendidikan yang terbaik dan tidak ada
pengecualian untuk itu( Komitmen terhadap peningkatan mutu sekolah ini harus
dipelopori oleh segenap pimpinan daerah sehingga menjadi contoh sekaligus
apsoirasi dan moti=asi dari pejabat atau karya,an di ba,ahnya(
Sejalan dengan otonomi daerah yang diberlakukan sejak januari !!.(
Pendidikan dasar dan menengah juga diserahkan pengelolaannya kepada daerah
pemda memang belum memiliki pengalaman mengelola sekolah secara
komprehensi8%)da daera mencerminkan sikap optimistic dalam menyambutotonomi dalam bidang pendidikan( Bagi daerah yang pesimistik% hal ini terjadi
sebagai akibat dana alokasi umum kecil dibandingkan kebutuhan daerah untuk
menggaji guru pega,ai negeri sipil lain yang sudah didaerahkan( Karena
pesimisnya bahkan bupati yang lugas bercita&cita untuk mengembalikan sebagian
guru ke pemerintah pusat(
i
7/23/2019 tina 2003.doc
http://slidepdf.com/reader/full/tina-2003doc 24/28
1al ini terjadi terjadi kebanyakan di daerah ja,a( Sebaliknya Pemda yang
optimistic saat ini telah mampu membuat rancangan anggaran untuk
meningkatkan pendidikan di daerahnya masing&masing melalui pendapatan asli
daerah yang bersangkutan memiliki cukup sumber alam berupa komoditas primer
yang dapat dijual untuk kepentingan itu()papun sikap daerah the sho, must
goon( )rtinya pendidikan memang harus segera ditangani dengan berbagai
kendala yang mungkin ada di daerah masing&masing secara otonom(
Berbicara tentang kualitas pendidikan dasar dan menengah tinggal
tergantung pada maunya daerah( Kualitas pendidikan untuk masa depan
tergantung pada komitmen daerah untuk merumuskan =isi dan misi di daerahnya
masing&masing( Standar kualitas sesuai sesuai dengan harapan para stakeholders(
Pemerintah daerah memiliki political ,ill yang kuat dan kemudian disertai dengan
kebijakan yang mengedepankan arti penting pendidikan sebagai upaya human
in=estment di daerah dapat dipastikan pendidikan di daerah itu akan memiliki
praksis yang baik% dan dengan demikian kualitas pendidikan dapatditegakkkan(
C
Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten#Kota memiliki peran yang sangat
penting dalam memajukan pendidikan( Karena Dinas pendidikan berperan dalam
mengembangkan 8ormat manajemen sekolah pada tingkat kabupaten#kota( Dengan
adanya otonomi maka peran pengelolaan pendidikan yang dahulunya di kelolaoleh Kan,il Depdikbud di Pro=insi% maka setelah otonomi dikelola ke Dinas
Kabupaten Kota(Tugas dan 8ungsi kantor sangat menentukan nasib sekolah yang
ada di,ilayahnya masing&masing(
Semua komponen Dinas Kabupaten Kota saling mendukung untuk
meningkatkan mutu pendidikan( Di era otonomi daerah Dinas Kabupaten# Kota
harus memberikan pelayanan standar yang terukur baik pelayanan kebutuhan
i
7/23/2019 tina 2003.doc
http://slidepdf.com/reader/full/tina-2003doc 25/28
sekolah maupun ,aktu yang diperlukan( Pelayanan prima memang sangat
diperlukan( Dinas memang harus berpikir keras untuk memperbaiki keadaan
pendidikan di daerahnya% dimulai dari kurangnya dana untuk mendukung
pendidikan(
2rang&orang yang bertugas di Dinas Kabupaten#Kota memang harus betul&
betul orang&orang yang memiliki =isi dan misi untuk memajukan pendidikan%
disamping itu juga harus orang&orang yang paham tentang masalah pendidikan
yang dihadapi% sehingga mampu mencari solusi yang tepat untuk mengatasi
masalahnya(
D
Penerapan 2tonomi daerah memberikan peluang akan kemampuan daerah
untuk mengembangkan dan mengelola seluruh potensi daerah di segala bidang tak
terkecuali dalam bidang pendidikan( 0embaga pendidikan 3sekolah lebih leluasa
mengelola institusinya tanpa merasa Gresah dan gelisahH%seperti pada masa
sentralisasi 3orde baru dulu(
Bukankah kemandirian sekolah merupakan ujung tombak keberhasilan
otonomi daerah dalam bidang pendidikan(
Menurut penulis% konsep school based management alias MBS sebenarnya cukup
membantu mengantarkan sekolah untuk lebih mandiri dalam mengelola dan
meningkatkan mutu(
)dapun upaya dalam rangka memandirikan sekolah antara lain9
.( Selama ini komunikasi dan koordinasi yang dilakukan oleh pihak
Depdiknas#Depag baru sebatas hubungan birokratis% seringkali ada oknum&
oknum yang meman8aatkan proyek pendidikan dengan dalih demimembantu lembaga pendidikan( Pihak sekolah#lembaga pendidikan harus
bersikap proakti8 dan kritis terhadap jalannya pendidikan( Disinilah
pentingnya De,an Pendidikan dan Komite sekolah untuk menja,ab peran
dan 8ungsinya secara nyata( Dalam pengantar tulisan ini telah dijelaskan
bah,a hampir semua satuan pendidikan telah terbentuk Komite Sekolah(
*tu memang benar sekali( Namun kondisi itu sama sekali tidak melegakan
i
7/23/2019 tina 2003.doc
http://slidepdf.com/reader/full/tina-2003doc 26/28
hati kita% karena ternyata pembentukan Komite Sekolah pada a,alnya
memang hanya untuk memenuhi persyaratan untuk mendapatkan block
grant( Pada a,alnya proses pembentukan Komite Sekolah dilakukan
secara instan( 0embaga Pendidikan daerah harus berbenah tidak
bergantung dan selalu menunggu uluran tangan( Sekolah hendaknya
mampu mencari celah untuk menghadapi kekurangan sarana prasarana
sekolah% salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan memperbaiki
manajemen pengelolaan sekolah
( Masyarakat dan orang tua pada umunya tidak mau tahu tentang
pendidikan% harus ada komunikasi dengan masyarakat( Misalnya% sesekali
mereka dilibatkan#dimintai pendapat dalam perencanaan#program sekolah(Sehingga dengan komunikasi maka diharapkan akan menemukan solusi
yang dihadapi dalm ,aktu yang tidak terlalu lama(
E
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memberdayakan sekolah% antara
lain memahami tatabahasa secara berkesinambungan% memberdayakan internet
dalam pelajaran di kelas% mampu memanajemen kecerdasan% memberdayakan *I%
+I% SI% tips belajar bahasa inggris% memberdayakan potensi pesantren(
Saya setuju dengan pendapat yang dikemukakan oleh Dr( Eakaria yang
mengatakan bah,a pemberdayaan sekolah haruslah menyeluruh% baik berkenaan
dengan seluruh komponen yang ada di sekolah itu sendiri maupun komponen
yang ada di luar sekolah yang baik secara langsung mempengaruhi kinerja
sekolah( Sebab pelbagai teori dan hasil penelitian menunjukkan kepala sekolah
merupakan 8aktor kunci dari baik tidak kinerja suatu sekolah(
Memang rencana pengembangan dan program sekolah 35PPS harus
dimiliki agar sekolah mempunyai tujuan yang jelas untuk memajukan sekolah( *ni
juga harus melalui kerjasama dari semua pihak(
BAB III
i
7/23/2019 tina 2003.doc
http://slidepdf.com/reader/full/tina-2003doc 27/28
SIMPULAN DAN SARAN
)( S*MPU0)N
.( Sekolah kita pada umumnya masih memprihatinkan% hal ini terjadi karena
kurangnya sarana pendukung untuk pendidikan
( Pemda harus memiliki komitmen yang mantap terhadap sekolah di era
2tonomi Daerah guna meningkatkan mutu pendidikan
7( Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten#Kota berperan dalam
mengembangkan 8ormat manajemen sekolah pada tingkat Kabupaten#Kota
4( Penerapan 2tonomi Daerah memberikan peluang akan kemampuan daerah
untuk mengembangkan dan mengelola seluruh potensi daerah
/( Untuk tetap bisa tetap berdiri maka sekolah harus diberdayakan% banyak
cara untuk memberdayakan sekolah% antara lain memahami tatabahasa
secara berkesinambungan
B SARAN
Untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan terutama di era
otonomi daerah seperti sekarang ini diperlukan dukungaan dan kerjasama semua
pihak% baik pemerindah daerah% de,an pendidikan% masyarakat
i
7/23/2019 tina 2003.doc
http://slidepdf.com/reader/full/tina-2003doc 28/28
DAFTAR PUSTAKA
Magister Manajemen Pendidikan(!!-( Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.UN*B9
Bengkulu
Nur Sasongko% 5ambat dkk(!.!( Panduan Perkuliahan Manajemen Satuan
Pendidikan 3MSP( MMP UN*B9 Bengkulu
Tim Pengembang Sekolah( !!$( Rencana Pengembangan Sekolah SMP Negeri 4
Kepahiang 9 Kepahiang
Eakaria% Dr( !!4( Nasib Sekolah i !ra "tonomi aerah( Bengkulu
i