draiper bab ii analisis hidrologi

7/24/2019 Draiper Bab II Analisis Hidrologi

1/22

HIDROLOGI PADADRAINASE PERKOTAAN


2/22

Pada daerah yang penting,seperti : daerah perkantoran,lapangan terbang dan daerahIndustri di dalam kota makaumumnya dikehendaki

pembuangan air hujansecepatnya agar jangan adagenangan air yang berarti.


3/22

Sering keadaan lahan di perkotaan tidakmemungkinkan untuk membuat saluranyang besar.

Faktor yang menentukan adalah berapatinggi genangan air yang diperbolehkan: berapa besar luas daerah yang akan

tergenang? Berapa lama waktu genangan?


4/22

nalisis !idrologi pada drainase perkotaanber"ungsi untuk memperkirakan#peramalan

aliran banjir#genangan yang terjadi di suatuwilayah (DEBIT/BANJIR RANCANGAN),selanjutnya hasil perhitungan analisishidrologi dipergunakan untuk menentukan

$I%&'SI S()*' $*I'S&.


5/22

Data Hidrologi Debit RancanganAnalisis Hidrologi

Analisis HidraulikaDimensi Saluran


6/22

Point+point penting dalam analisishidrologi yang diperlukan dalamperencanaan drainase perkotaan:

Periode )lang -ala )lang nalisis Frekuensi !ujan *ancangan Intensitas !ujan

/aktu -onsentrasi $aerah liran $ebit *encana


7/22

Kas

us

Output Data tersedia Taapa! a!a"isis

# De$it pu!%a& De$it $a!'ir a&stau!a!

A!a"isis *re&ue!si datade$it

+ De$it pu!%a& Hu'a! aria! da!&ara&teris

ti& daera ta!-&apa!

u'a!

A!a"isis *re&ue!si datau'a! da!pe!-a"ira-aa! u'a!

a"ira! (Rational method). De$it pu!%a& Hu'a! 'a'aa!,

idr-ra*$a!'ir da! &ara&teristi&

DAS

A!a"isis *re&ue!si datau'a! da!pe!-a"ira-aa! u'a!a"ira! (UH atau Rainfallruno model)

0 Hidr-ra*$a!'ir

Hu'a! 'a'aa!, &ara&teristi& DAS, tida& adadata idr-ra* $a!'ir

A!a"isis *re&ue!si datau'a! da!pe!-a"ira-aa! u'a!a"ira! (SUH)

1 Hidr-ra*$a!'ir

Hu'a! 'a'aa! da!idr

-ra* $a!'ir

A!a"isis *re&ue!si datau'a! da!

pe!-a"ira-aa! u'a!a"ira! (UH)


8/22

Besarnya banjir rancangan dinyatakandalam debit banjir sungai dengan kala ulangtertentu.

-ala ulang debit adalah suatu kurunwaktu berulang dimana debit yang terjadimenyamai atau melampaui besarnya debitbanjir yang ditetapkan De$it Ra!%a!-a!.


9/22

3u!4a de$it ra!%a!-a!ditetap&a! $erdasar&a! $e$erapa

perti$a!-a! $eri&ut 5 u&ura! da! 'e!is pr4e&, &etersediaa! data, &etersediaa! da!a, &epe!ti!-a! daera 4a!- di"i!du!-i, resi& &e-a-a"a! 4a!- dapat

diti$u"&a!,

&ada!- $a&a! 'u-a &e$i'a&sa!aa!"iti&


10/22

Apa$i"a di&ait&a! de!-a! *a&tr resi&&e-a-a"a!, a&a dapat di-u!a&a!ruus sedera!a $eri&ut i!i

de!-a! 5 R6 resi& &e-a-a"a!, T6 &a"a u"a!- (tau!), L6 uur $a!-u!a!/pr4e& (tau!)

( ) LTR /111 =


11/22

JENISKOTA

PEND3D3K

KALA 3LANG SAL3RAN(TAH3N)

PRI7ER SEK3NDER TERSIER

-otaBesar

0122.22

2

32 1 4

-otaSedang 422.222+122.222 5 4 3

-ota-ecil

6422.22

2

4 3 3


12/22

%erupakan suatu proses analisis hujanmaupun debit yang didasarkan pada si"atstatistik dari data yang tersedia untuk

memperoleh probabilitas besaran hujanatau debit di masa yang akan datang


13/22

Ji&a di&etaui Data De$ititu!- paraeter statisti&,

per&ira&a! distri$usi 4a!- %%&,

urut&a! data dari &e%i" &e $esar,

sesuai u!tu& distri$usi terpi"i, p"t&a!data pada &ertas pr$a$i"itas de!-a! !i"aipr$a$i"itas 8ariatXise$a-ai $eri&ut5

pr$ (Xi X) 6 /(!9#)

de!-a!5 m6 uruta! data dari &e%i" &e$esar (# s/d n),n6 'u"a data, tari& -aris teriti&


14/22

"a&u&a! u'i Ci&uadrat da!Sir!8K"-r8,

apa$i"a s4arat u'i dipe!ui,

te!tu&a! $esara! DEBITRANCANGAN 4a!- di%ari u!tu&&a"a u"a!- 4a!- ditetap&a! (Qt),

'i&a s4arat u'i tida& dipe!ui,

pi"i distri$usi 4a!- "ai! da!a!a"isis dapat di"a&u&a! sepertipada "a!-&a a:a"


15/22

Ji&a di&etaui Data Hu'a! a&a di%ariHu'a! ra!%a!-a! de!-a! A!a"isis;re&ue!si

Hu'a! Ra!%a!-a! se$a-ai asu&a!de" u'a! a"ira! u!tu& pera!%a!-a!drai!asi dapat diper-u!a&a! de!-a! 5&ur8a/-ra


16/22

)ntuk kasus data hujan jam+jaman tidak tersedia tersediadata hujan harian, digunakan rumus empiris seperti ruus7!!$e

*umus empiris tersebut digunakan untuk mengubah intensitashujan harian ke intensitas hujan dengan lama hujan yang lebihpendek, yang dapat ditulis dalam persamaan berikut :

dimana :

It 7 intensitas hujan untuk lama hujan tmm#jam

R24 7 I24 7 curah hujan selama 48 jam mm

t 7 lama hujan jam

32

24 24.

24

=

t

II

t


17/22

$ebit#Banjir *ancangan adalah besarnyadebit banjir yang ditetapkan sebagai dasarpenentuan kapasitas dan mendimensi

bangunan+bangunan hidraulik termasukbangunan di sungai, sedemikian hinggakerusakan yang dapat ditimbulkan baiklangsung maupun tidak langsung oleh banjir

tidak boleh terjadi selama besaran banjirtidak terlampaui.


18/22

%etode rasional dapat dipandang sebagaicara perkiraan limpasan yang palingpopuler, karena kesederhanaannya.

%engandung arti penyederhanaanberbagai proses alami, menjadi prosessederhana, dengan demikian cara inimempunyai banyak kendala dan

keterbatasan pemakaian.!anya digunakan pada $S denganukuran kecil, kurang dari .?? a.


19/22

9ara rasional ini bertujuan untukmemperkirakan debit puncak denganpersamaan :

Q7 2,4; CIAdengan :Q7 debit puncak, dalam m5#dtC7 koe


20/22


21/22

)ntuk persamaan waktu konsentrasidikenal persamaan Kirpich:

dengan :tc7 waktu konsentrasi dalam jam

L7 panjang sungai dalam kmS7 landai sungai dalam m#m

385.077,097,3 = SLtc


22/22

Je!is Pe!utup Laa! Ni"ai Ke12,12 = 2,2

Perumahan: *umah tunggal

%ultiunit, terpisah %ultiunit tergabungPerkampunganpartemen

2,52 = 2,12

2,82 = 2,22,2 = 2,12,41 = 2,822,12 = 2,2

Industri : *ingan

Berat

2,12 = 2,;2

2,2 = 2,>2Perkerasan : spal dan beton Batu bata, pa@ing

2,2 = 2,>12,12 = 2,2

tap 2,1 = 2,>1

draiper bab ii analisis hidrologi

Documents