analisis c.docx

13
7/23/2019 analisis c.docx http://slidepdf.com/reader/full/analisis-cdocx 1/13  Nama : Sarayati Khairunisah  NIM : 04011181320024 1. Apa etiologi dan agaimana me!anisme sema seluruh tuuh" #a!tor $eneti! %eragai gen dapat erperan dalam respon imun anormal sehingga timul  produ! autoantiodi yang erleihan. Ke&enderungan geneti! untu! menderita S'( telah ditun)u!!an oleh studi yang dila!u!an pada ana! !emar. Se!itar 2* +, ana! !emar di-igot erisi!o menderita S'( sementara pada !emar mono-igot risi!o ter)adinya S'( adalah +8,. /isi!o ter)adinya S'( pada indiidu yang memili!i saudara dengan penya!it ini adalah 20 !ali leih tinggi dianding!an pada populasi umum. Studi mengenai genome telah mengidentii!asi eerapa !elompo! gen yang memili!i !orelasi dengan S'(. M Ma)or isto&ompatiility omple56 !elas II !hususnya'A* 7/2 uman 'eu!osit Antigen*7/26 telah di!ait!an dengan timulnya S'(. Selain itu !e!urangan pada stru!tur !omponen !omplemen merupa!an salah satu a!tor risi!o tertinggi yang dapat menimul!an S'(. Seanya! 0, orang dengan deisiensi 19 homo-igot a!an erisi!o menderita S'(. 7i Kau!asia telah dilapor!an aha deisiensi arian S dari stru!tur !omplemen reseptor 1 a!an erisi!o leih tinggi menderita S'(. #a!tor Imunologi. ;ada '( terdapat eerapa !elainan pada unsur*unsur sistem imun yaitu : a. Antigen 7alam !eadaan normal ma!roag yang erupa A; Antigen ;resenting ell6 a!an memper!enal!an antigen !epada sel <. ;ada penderita lupus  eerapa reseptor yang erada di permu!aan sel < mengalami peruahan  pada stru!tur maupun ungsinya sehingga pengalihan inormasi normal

Upload: marissaevis

Post on 18-Feb-2018

246 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: analisis c.docx

7/23/2019 analisis c.docx

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-cdocx 1/13

 Nama : Sarayati Khairunisah

 NIM : 04011181320024

1. Apa etiologi dan agaimana me!anisme sema seluruh tuuh"

• #a!tor $eneti!

%eragai gen dapat erperan dalam respon imun anormal sehingga timul

 produ! autoantiodi yang erleihan. Ke&enderungan geneti! untu! menderita

S'( telah ditun)u!!an oleh studi yang dila!u!an pada ana! !emar. Se!itar 2*

+, ana! !emar di-igot erisi!o menderita S'( sementara pada !emar 

mono-igot risi!o ter)adinya S'( adalah +8,. /isi!o ter)adinya S'( pada

indiidu yang memili!i saudara dengan penya!it ini adalah 20 !ali leih tinggi

dianding!an pada populasi umum. Studi mengenai genome telah

mengidentii!asi eerapa !elompo! gen yang memili!i !orelasi dengan S'(.

M Ma)or isto&ompatiility omple56 !elas II !hususnya'A* 7/2

uman 'eu!osit Antigen*7/26 telah di!ait!an dengan timulnya S'(.

Selain itu !e!urangan pada stru!tur !omponen !omplemen merupa!an salah

satu a!tor risi!o tertinggi yang dapat menimul!an S'(. Seanya! 0,

orang dengan deisiensi 19 homo-igot a!an erisi!o menderita S'(. 7i

Kau!asia telah dilapor!an aha deisiensi arian S dari stru!tur !omplemen

reseptor 1 a!an erisi!o leih tinggi menderita S'(.

• #a!tor Imunologi. ;ada '( terdapat eerapa !elainan pada unsur*unsur 

sistem imun yaitu :

a. Antigen

7alam !eadaan normal ma!roag yang erupa A; Antigen ;resenting

ell6 a!an memper!enal!an antigen !epada sel <. ;ada penderita lupus

 eerapa reseptor yang erada di permu!aan sel < mengalami peruahan

 pada stru!tur maupun ungsinya sehingga pengalihan inormasi normal

Page 2: analisis c.docx

7/23/2019 analisis c.docx

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-cdocx 2/13

tida! dapat di!enali. al ini menyea!an reseptor yang telah eruah di

 permu!aan sel < a!an salah mengenali perintah dari sel <.

 . Kelainan intrinsi! sel < dan sel %

Kelainan yang dapat ter)adi pada sel < dan sel % adalah sel < dan sel %

a!an tera!tiasi men)adi sel autorea!ti yaitu limosit yang memili!i

reseptor untu! autoantigen dan memeri!an respon autoimun. Sel < dan

sel % )uga a!an sulit mengalami apoptosis sehingga menyea!an

 produ!si imunogloulin dan autoantiodi men)adi tida! normal.

&. Kelainan antiodi

Ada eerapa !elainan antiodi yang dapat ter)adi pada S'( seperti

sustrat antiodi yang terlalu anya! idiotipe di!enali seagai antigen dan

memi&u limosit < untu! memprodu!si autoantiodi sel < mempengaruhi

ter)adinya pening!atan produ!si autoantiodi dan !omple!s imun leih

mudah mengendap di )aringan.

• #a!tor ormonal

;ening!atan hormon dalam tuuh dapat memi&u ter)adinya '(. %eerapa studi

menemu!an !orelasi antara pening!atan risi!o lupus dan ting!at estrogen

yang tinggi. Studi lain )uga menun)u!!an aha metaolisme estrogen yang

anormal dapat dipertimang!an seagai a!tor resi!o ter)adinya S'(.

• #a!tor 'ing!ungan %eerapa a!tor ling!ungan dapat ertinda! seagai

antigen yang erea!si dalam tuuh dan erperan dalam timulnya S'(. #a!tor 

ling!ungan terseut terdiri dari:

a. Ine!si irus dan a!teri

Agen ine!sius seperti irus dan a!teri dapat erperan dalam timulnya

S'(. Agen ine!sius terseut terdiri dari (pstein %arr =irus (%=6 a!teri

Strepto&o&&us dan lesiella.

 . ;aparan sinar ultra iolet

Sinar ultra iolet dapat mengurangi pene!anan sistem imun sehingga

terapi men)adi !urang ee!ti dan penya!it S'( dapat !amuh atau

 ertamah erat. al ini menyea!an sel pada !ulit mengeluar!an sito!in

Page 3: analisis c.docx

7/23/2019 analisis c.docx

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-cdocx 3/13

dan prostaglandin sehingga ter)adi inlamasi di tempat terseut se&ara

sistemi! melalui peredaran pemuluh darah.

&. Stres

Stres erat dapat memi&u ter)adinya S'( pada pasien yang sudah memili!i

!e&enderungan a!an penya!it ini. al ini di!arena!an respon imun tuuh

a!an terganggu !eti!a seseorang dalam !eadaan stres. Stres sendiri tida! 

a!an men&etus!an S'( pada seseorang yang sistem autoantiodinya tida! 

ada gangguan se)a! aal.

d. >at*oatan

>at pada pasien S'( dan diminum dalam )ang!a a!tu tertentu dapat

menyea!an 7rug Indu&ed 'upus (rythematosus 7I'(6. ?enis oat

yang dapat menyea!an 7I'( diantaranya !loroproma-in metildopa

hidralasin pro!ainamid dan isonia-id.

al terseut diatas menyea!an terentu!nya !omple! imun dalam sir!ulasi darah yang

!emudian mengendap di gin)al. Komple!s imun atau anti $lomerular %asement Memrane

$%M6 antiodi yang mengendap@erlo!asi pada glomeruli a!an menga!tiasi !omplemen

 )alur !lasi! atau alternati dari sistem !oagulasi dan menga!iat!an peradangan glomeruli

$lomerulus tida! mampu menyaring protein dengan ai!. <er)adi proteinuria. ;rotein dari

dalam tuuh anya! !eluar termasu! alumin. Alumin erungsi mempertahan!an

homeostasis dalam tuuh dan tergantung pada memran sel dan me!anisme transportasi

termasu! diusi osmosis iltrasi dan transpor a!ti. ;rotein terlarut yang merupa!an satu*

satunya -at yang tida! menemus pori*pori memran !apiler ertanggung )aa untu! 

te!anan osmoti! memran !apiler. ipoaluminemia menyea!an penurunan te!anan

on!oti! !oloid plasma intraas!uler. Keadaan ini menyea!an ter)adi e!straasasi &airan

menemus dinding !apiler dari ruang intraas!uler !e ruang interstitial yang menyea!an

edema teori underill6. Selain itu !arena te!anan on!oti! plasma menurun ter)adilah

hipoolemi. <uuh meng!ompensasi dengan &ara meretensi natrium sehingga &airan

e!straseluler mening!at yang menyea!an edema teori oerill6

Page 4: analisis c.docx

7/23/2019 analisis c.docx

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-cdocx 4/13

2. Apa etiologi dan agaimana me!anisme urin erarna !eruh"

Me!anisme sama seperti diatas dimana ter)adi lupus neritis gin)al tida! mampu menyerap

!omponen !omponen yang tida! seharusnya di!eluar!an di urin. Sehinggga pada !asus

ditemu!an urin erarna !eruh !arena mengandung (pitel leu!osit (ritrosit silinder

 protein

3. %agaimana me!anisme !e)ang pada saudara !emar <n./s dan ada!ah huungan

dengan !asus <n./s se!arang"

Autoimunitas !omple!s imun A*Ag6 mengendap di NS !e)ang

4. ;emeri!saan isi!:

Keadaan umum sa!it sedang te!anan darah: 120@80 mmg sensorium !ompos

mentis re!uensi naas 205@menit re!uensi nadi: 25@menit suhu 3.3Keadaan spesii! 

Kelapa: alopesia B6 !on)ungtia palperal pu&at B6 s!lera sui!teri! mu!a: malar 

rash B6 mulut: ulserrasi B6. ?antung@paru dalam atas normal. adomen: asites

edema tung!ai.

%agaimana interpretasi dan me!anisme anormal pada pemeri!saan isi!"

 No asil ;emeri!saan Nilai Normal Interpretasi

1 Keadaan umum sa!it

sedang

Sehat aormal

2 te!anan darah: 120@80

mmg

0*120@C0*80 Normotensi

3 sensorium !ompos

mentis

Kompos mentis Kesadaran normal

4 re!uensi naas

205@menit

1C*205@menit normal

+ re!uensi nadi: 25@menit C0*1005@menit normal

C suhu 3.3 3C+*3+ normal

alopesia B6 %atas normal Anormal

8 !on)ungtia palperal

 pu&at B6

%atas normal Anormal

s!lera sui!teri! %atas normal anormal

10 mu!a: malar rash B6 %atas normal Anormal

11 mulut: ulserrasi B6 Anormal

12 ?antung@paru dalam atas

normal

%atas normal Normal

Page 5: analisis c.docx

7/23/2019 analisis c.docx

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-cdocx 5/13

13 adomen: asites 7inding perut lemas

nonpalpale lien dan hepar.

Anormal

14 edema tung!ai %atas normal Anormal

Alopesia : autoimunitas  Komple!s imun A*Ag6  mengendap pada memran

 asalis as!ular oli!el ramut  a!tiasi ma!roag sel mast pelepasan mediator inlamasi

 ahan !emota!ti! serta inlu!s neutroil   gangguan )aringan i!at   oli!el ramut

 er!urang pertumuhan ramut terganggu ramut ronto! 

>ral ul&er : Autoimunitas !omple!s imun A*Ag6 Mengandap pada mu!osa

mulut rea!si inlamasi !erusa!an )aringan pada mu!osa mulut oral ul&er 

Malar rash : ;ada penderita S'( mengalami otosensitiitas. ;ada saat !ulit terpapar 

sinar matahari sinar D= a!an mengindu!si apoptosis sel di daerah !ulit pipi. ;ada !eadaan

normal sel yang mati a!an diagositosis oleh sel sel imun. Namun pada penderita S'( proses

terseut tida! ter)adi !arena adanya a!tor geneti! erupa !e!urangan !omponen !omplemen

seperti &2 &4 &19. Ke!urangan !omponen !omplemen ini menga!iat!an agositosis gagal

memersih!an sel mati sehingga !omponen nu&lear yang ada dalam sel mati !eluar dan

merupa!an enda asing agi tuuh !eadaan ini memi&u respon imun yang era!hir dengan

rea!si peradangan sehingga timullah !emerahan pada pipi

Kon)ungtia pu&at: autoantiodi menyerang eritrosit !adar terganggu pu&at

terutama terlihat di !on)ungtia

S!lera suiteri!: a!iat dari anemia hemoliti! yang ter)adi   /% anya! 

dihan&ur!an produ! iliruin erleihan !uning terutama terlihat pada s!lera

Adomen asites dan edema tung!ai : Autoantiodi mementu! !omple!s imun pada

gin)al   ungsi gin)al terganggu   gin)al tida! mampu menyerap protein   protein

termasu! alumin !eluar melalui urin   penurunan te!anan on!oti! !oloid plasma

intraas!uler  e!straasasi &airan menemus dinding !apiler dari ruang intraas!uler !e

ruang interstitial edema tung!ai perut asites

+. ;emeri!saan laoratorium:

: 83 gr, /% 3+ )uta le!osit: +000@mm3 tromosit 8.000 hitung )enis

0@0@2@+1@3C@11. emato!rit 22 ol, reti!ulosit 3, '(7 10+ mm@)am

%agaimana interpretasi dan me!anisme anormal pada pemeri!saan la1"

Page 6: analisis c.docx

7/23/2019 analisis c.docx

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-cdocx 6/13

 No asil ;emeri!saan Nilai Normal Interpretasi

1 : 83 gr, 13 E 18 g, Menurun

2 /% 3+ )uta 44 E +C 10FC@mm36 Menurun anemia6

3 le!osit: +000@mm3 +000 E 10.000@mm3 %atas aah

4 tromosit 8.000 1+0.000 E 400.000

!eping@mm3

Menurun

tromositopenia6

+ hitung )enis

0@0@2@+1@3C@11

%asoil: 0 E 1 ,

(osinoil: 1 E 3 ,

 N. %atang: 2 E C ,

 N. Segmen: +0 E 0 ,

'imosit: 20 E 40 ,

Monosit: 2 E 8 ,

 Normal

Menurun

 Normal

 Normal

 Normal

Mening!at

C emato!rit 22 ol, 40 E +0 ol, Menurun

reti!ulosit 3, 0+*1+ , Mening!at

8 '(7 10+ mm@)am 0*1+ mm@)am atau 0*10

mm@)am

anormal↑

/% hemato!rit: ;ada !asus ini hal ini di!arena!an autoantiodi dapat pula

menyerang eritrosit dimana merupa!an salah satu !omponen utamanya. %ila

 pementu!an sel darah merah terganggu ma!a pementu!an )uga terganggu atau rendah.

Sehingga menyea!an anemia. >leh !arena itu hasil pemeri!saan ditemu!an /%

hemato!rit dan yang rendah'eu!osit dan tromosit: al ini )uga dia!iat!an !arena autoantiodi menyerang sel

darah putih maupun tromosit.

/eti!ulosit: Seperti di)aar!an seelumnya pasien menderita anemia. Seagai

!ompensasi agar pementu!an sel darah merah dapat erlangsung &epat ma!a dientu!lah

sel sel darah muda agar perusi o!sigen !e )aringan )aringan dapat dipenuhi

Monosit: #ungsi monosit adalah untu! memantu sel*sel lain dalam darah

menghilang!an )aringan yang rusa!. Monosit )uga memantu menghan&ur!an sel*sel !an!er.

Keti!a )umlah monosit mening!at ini menun)u!!an aha tuuh sedang men&oa untu! 

melaan penya!it tertentu seperti !an!er ine!si atau !elainan darah. Monosit yang

 ertamah anya! sedang men&oa untu! melaan sel*sel )ahat.

'(7: '(7 mening!at pada !asus ini disea!an adanya proses peradangan yang

ditimul!an dari !omple!s imun

C. Mengapa alaupun rendah tida! ditemu!an tanda !ompensasi pada <n./S"

Page 7: analisis c.docx

7/23/2019 analisis c.docx

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-cdocx 7/13

Artinya dera)at anemia pada !asus ini elum erat sehingga elum terlihat

!ompensasi seperti ta!i!ardi ta!ipnea.

. %agaimana penega!!an diagnosis dan pemeri!saan penun)uang pada !asus"

Page 8: analisis c.docx

7/23/2019 analisis c.docx

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-cdocx 8/13

%atasan operasional diagnosis S'( yang dipa!ai dalam re!omendasi ini diarti!an seagai

terpenuhinya minimum !riteria deiniti6 atau anya! !riteria terpenuhi !lasi!6 yang

menga&u pada !riteria dari  American College of Rheumatology A/6 reisi tahun 1.

 Namun mengingat dinamisnya !eluhan dan tanda '(S dan pada !ondisi tertentu seperti

lupus neritis neurops!iatri! lupus ma!a dapat sa)a !riteria terseut elum terpenuhi. '(S

 pada tahap aal sering!ali ermaniestasi seagai penya!it lain misalnya artritis reumatoid

glomeruloneritis anemia dermatitis dan seagainya. 7iagnosis '(S dapat ditega!!an

 erdasar!an gamaran !lini! dan laoratorium.  American College of Rheumatology A/6

 pada tahun 1 menga)u!an 11 !riteria untu! !lasii!asi '(S dimana apaila didapat!an 4

!riteria diagnosis '(S dapat ditega!!an. %ila hanya 3 !riteria dan salah satunya ANA positi

ma!a sangat mung!in '(S dan diagnosis tergantung pada pengamatan !lini!. %ila tes ANA

negati ma!a !emung!inan u!an '(S. Apaila hanya tes ANA positi dan maniestasi

!lini! lain tida! ada ma!a elum tentu '(S dan oserasi )ang!a pan)ang diperlu!an.

Kriteria terseut adalah

Page 9: analisis c.docx

7/23/2019 analisis c.docx

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-cdocx 9/13

Page 10: analisis c.docx

7/23/2019 analisis c.docx

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-cdocx 10/13

Page 11: analisis c.docx

7/23/2019 analisis c.docx

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-cdocx 11/13

;emeri!saan ;enun)ang

a. ;emeri!saan darah rutin dan pemeri!saan urin

Page 12: analisis c.docx

7/23/2019 analisis c.docx

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-cdocx 12/13

asil pemeri!saan darah pada penderita S'( menun)u!!an adanya anemia hemoliti!

tromositopenia limopenia atau leu!openia '(7 mening!at selama penya!it a!ti

ooms test mung!in positi leel Ig$ mung!in tinggi ratio alumin E gloulin

terali! dan serum gloulin mening!at. Selain itu hasil pemeri!saan urin pada

 penderita S'( menun)u!!an adanya proteinuria hematuria pening!atan !reatinin

dan ditemu!annya ast heme granular atau sel darah merah pada urin

 . ;emeri!saan autoantiodi

• Antiodi Antinu!lear 

ANA merupa!an suatu !elompo! autoantiodi yang spesii! terhadap asam

nu!leat dan nu!leoprotein ditemu!an pada &onne&tie tissue disease. 7engan

 per!emangan pemeri!saan immunodiusi dapat ditemu!an spesiisitas ANA

yang aru seperti Sm nu&lear rio&leoprotein n/N;6 /o@SS*A dan 'A@SS*

%. ANA dapat diperi!sa dengan metode immunoluorosensi. , penderita

S'( menun)u!!an pemeri!saan yang positi. ANA )uga positi pada 10 ,

 populasi normal erusia G 0 tahun

•Antiodi terhadap 7NAAnti ds 7NA dapat digolong!an dalam antiodi yang rea!ti terhadap 7NA

nati doule stranded 7NA6. Anti ds 7NA positi dengan !adar yang tinggi

di)umpai pada 3 , S'( dan mempunyai arti diagnosti! dan prognosti!.

;ening!atan !adar anti ds 7NA menun)u!!an pening!atan a!tiitas penya!it.

;ada '(S anti ds 7NA mempunyai !orelasi yang !uat dengan neritis lupus

dan a!tiitas penya!it '(S. ;emeri!saan anti ds 7NA dila!u!an dengan

metode radioimmunoassay ('ISA dan . 'u&iliae immunolurosens

&. ;emeri!saan !omplemen

Komplemen adalah suatu mole!ul dari sistem imun yang tida! spesii!. Komplemen

terdapat dalam sir!ulasi dalam !eadaan tida! a!ti. %ila ter)adi a!tiasi oleh antigen

!omple!s imun dan lain lain a!an menghasil!an eragai mediator yang a!ti untu! 

menghan&ur!an antigen terseut. ;ada '(S !adar 1 4 2 dan 3 iasanya

rendah tetapi pada lupus !utaneus normal. ;enurunan !adar !omplemen erhuungan

Page 13: analisis c.docx

7/23/2019 analisis c.docx

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-cdocx 13/13

dera)at eratnya S'( terutama adanya !ompli!asi gin)al. >serasi serial pada

 penderita dengan e!saserasi penurunan !adar !omplemen terlihat leih dahulu

dianding ge)ala !linis