ekstraksi luthfin illiyin 2014

7/24/2019 Ekstraksi Luthfin Illiyin 2014

http://slidepdf.com/reader/full/ekstraksi-luthfin-illiyin-2014 1/35

Oleh :

Luthfn Illiyin1203120991

JURUSAN KIMIA

UNIVERSITAS RIAU

2014



Pendahuluan Ekstraksi

Ekstraksi atau penyarian merupakan teknik untuk mendapatkanbahan kimia dari suatu pelarut, lingkungan atau sistem, dan

dipindahkan ke sistem yang lain.

Pemisahan suatu zat dari campurannya dengan pembagian

sebuah zat terlarut antara dua pelarut yang tidak dapat

tercampur untuk mengambil zat terlarut tersebut dari satupelarut ke pelarut yang lain.

Pemisahan terjadi atas dasar kemampuan larutan yang berbeda

dari kmpnen!kmpnen tersebut

Ekstraksi biasa digunakan untuk memisahkan dua zat

berdasarkan perbedaan kelarutan Ekstrak : sediaan kering, kental, atau cair dibuat dengan

menyaring simplisia nabati dan he"ani menurut cara yang cck,

di luar pengaruh matahari yang langsung.



1. #eknik ekstraksi sangat berguna untuk pemisahan secaracepat dan bersih, baik untuk zat rganik atau anrganik,untuk analisis makr maupun mikr.

2. $elain untuk kepentingan analisis kimia, ekstraksi jugabanyak digunakan untuk pekerjaan preparati% dalambidang kimia rganik, bikimia, dan anrganik dilabratrium.

&. $enya"a kimia telah diketahui identitasnya untukdiekstraksi dari rganisme.

4. 'ahan diperiksa untuk menemukan kelmpk senya"akimia tertentu, misalnya alkalid, %la(anid atau sapnin,meskipun struktur kimia sebetulnya dari senya"a ini

bahkan keberadaannya belum diketahui.

). Organisme *tanaman atau he"an+ digunakan dalampengbatan tradisinal.

. $i%at senya"a yang akan diislasi belum ditentukansebelumnya dengan cara apapun.



1. Ekstraksi padat-

cair

Ekstraksi padat!cair dilakukan bila ingin

memisahkan suatu kmpnen dalam suatu

padatan dengan menggunakan suatu pelarut cair.

-lat yang digunakan adalah ektraktr shlet.

/isalnya untuk mengekstrak minyak nn!atsiri

*senya"a yang terdapat pada bahan alam yangtidak mudah menguap+.



Ektraksi cair!cair dilakukan untuk mendapatkan

suatu senya"a dalam campuran ber%asa cair

dengan pelarut lain yang %asanya cair juga.

Prinsip dasar pemisahan ini adalah pemisahansenya"a yang memiliki perbedaan kelarutan pada

dua pelarut yang berbeda.

-lat yang digunakan adalah crng pisah.

/isalnya pemurnian -sam 'enzat.

2. Ekstraksi air!air



1. kuran partikel

2. enis zat pelarut

&. $uhu

4. Pengadukan



$elekti(itas

3elarutan

3emampuan tidak saling campur 3erapatan

eakti(itas

#itik didih



A. EKSTRAKSI DININ

1. Maserasi

/aserasi merupakan prses perendaman sampel dengan pelarut rganikyang digunakan pada temperatur ruangan.

!. Perk"lasi

/erupakan prses mele"atkan pelarut rganik pada sampel sehinggapelarut akan memba"a senya"a rganik bersama!sama pelarut.

#. EKSTRAKSI PANAS

1. Re$luks merupakan ekstraksi dengan pelarut yang dilakukan pada titik didihpelarut tersebut, selama "aktu tertentu dan sejumlah pelarut tertentudengan adanya pendingin balik *kndensr+.

!. Ekstraksi den%an alat Soxhlet merupakan ekstraksi dengan pelarut yang

selalu baru, umumnya dilakukan menggunakan alat khusus sehingga terjadiekstraksi knstan dengan adanya pendingin balik *kndensr+.

&. Di%esti merupakan maserasi kinetik *dengan pengadukan kntinyu+ yangdilakukan pada suhu lebih tinggi dari suhu ruangan, secara umumdilakukan pada suhu 40!)0 .

'. In$usa merupakan prses ekstraksi dengan merebus sample *khusunya

simplisia+ pada suhu 500.



/aserasi adalah prses pengekstrakansimplisia dengan menggunakan pelarutdengan beberapa kali pengckan ataupengadukan pada suhu kamar

/etde maserasi digunakan untuk menyarisimplisia yang mengandung kmnen kimia

yang mudah larut dalam cairan penyari, tidakmengandung benzin, tiraks dan lilin.



Penyarian zat akti% yang dilakukan dengan cara

merendam serbuk simplisia dalam cairan penyariyang sesuai pada temperatur kamar, terlindungdari cahaya.

airan penyari akan masuk ke dalam sel

mele"ati dinding sel. 6si sel akan larut karenaadanya perbedaan knsentrasi antara larutan didalam sel dengan di luar sel.

7arutan yang knsentrasinya tinggi akan terdesakkeluar dan diganti leh cairan penyari dengan

knsentrasi rendah *prses di%usi+.

Peristi"a tersebut berulang sampai terjadikeseimbangan knsentrasi antara larutan di luarsel dan di dalam sel.



Keuntun%an ( peralatann)a sederhana

Keru%ian (

a. *aktu )an% diperlukan untuk+en%ekstraksi sa+pel cukup la+a,

. cairan pen)ari )an% di%unakan leih

an)ak,c.tidak dapat di%unakan untuk ahan-ahan)an% +e+pun)ai tekstur keras sepertien"in, tiraks dan lilin.



Perklasi adalah

estraksi dengan pelarut yangselalu baru sampai sempurna *exhaustiveextraction+ umumnya dilakukan pada suhukamar.

Perklasi merupakan prses penyariansimplisia dengan jalan mele"atkan pelarutyang sesuai secara lambat pada simplisiadalam suatu perklatr.

#ujuan perklasi : upaya zat berkhasiattertarik seluruhnya dan biasanya dilakukanuntuk zat berkhasiat yang tahan ataupuntidak tahan pemanasan.



$erbuk simplisia ditempatkan dalam suatu bejana

silinder, yang bagian ba"ahnya diberi sekat berpri. airan penyari dialirkan dari atas ke ba"ah melalui

serbuk tersebut, cairan penyari akan melarutkan zatakti% sel!sel yang dilalui sampai mencapai keadaanjenuh.

8erak keba"ah disebabkan leh kekuatan gaya beratnyasendiri dan cairan diatasnya, dikurangi dengan dayakapiler yang cenderung untuk menahan.

3ekuatan yang berperan pada perklasi antara lain:

gaya berat, kekentalan, daya larut, teganganpermukaan, di%usi, smsa, adesi, daya kapiler dan dayageseran



Keuntun%an (

#idak terjadi kejenuhan

Pengaliran meningkatkandi%usi *dengan dialiri cairan

penyari sehingga zat sepertiterdrng u9 keluar dari sel+

Keru%ian (

airan penyari lebih banyak esik cemaran mikrba u9

penyari air karena dilakukansecara terbuka.



e%luks adalah ekstraksi dengan pelarut padatemperatur titik didihnya, selama "aktutertentu dan jumlah pelarut yang relati%knstan dengan adanya pendingin balik.

Ekstraksi re%luks digunakan untukmengektraksi bahan!bahan yang tahan

terhadap pemanasan



Penarikan kmpnen kimia yang dilakukan

dengan cara sampel dimasukkan ke dalam labualas bulat bersama!sama dengan cairan penyarilalu dipanaskan, uap!uap cairan penyariterkndensasi pada kndensr bla menjadi

mlekul!mlekul cairan penyari yang akan turunkembali menuju labu alas bulat, akan menyarikembali sampel yang berada pada labu alasbulat, demikian seterusnya berlangsung secaraberkesinambungan sampai penyarian sempurna,

penggantian pelarut dilakukan sebanyak & kalisetiap &!4 jam. iltrat yang diperlehdikumpulkan dan dipekatkan.



Keuntun%an (

di%unakan untuk+en%ekstraksisa+pel-sa+pel )an%+e+iliki tekstur kasar

Keru%ian (

utuh /"lu+e t"talpelarut )an% esardan se0u+lah+anipulasi "perat"r



$khlet adalah ekstraksi menggunakanpelarut yang selalu baru yang umumnyadilakukan dengan alat khusus sehinggaterjadi ektraksi kntiniu dengan jumlah

pelarut yang relati% knstan dengan adanyapendingin balik.

Prinsip :

ekstraksi menggunakan pelarut yang selalu

baru yang umumnya sehingga terjadiekstraksi kntiyu dengan jumlah pelarutknstan dengan adanya pendingin balik.



3euntungan :

;apat digunakan untuk sampel dengan tekstur yang

lunak dan tidak tahan terhadap pemanasan secaralangsung.

;igunakan pelarut yang lebih sedikit

Pemanasannya dapat diatur

3erugian :

3arena pelarut didaur ulang, ekstrak yang terkumpulpada "adah di sebelah ba"ah terus!menerusdipanaskan sehingga dapat menyebabkan reaksiperuraian leh panas.

umlah ttal senya"a!senya"a yang diekstraksi akanmelampaui kelarutannya dalam pelarut tertentusehingga dapat mengendap dalam "adah danmembutuhkan (lume pelarut yang lebih banyak untukmelarutkannya.

'ila dilakukan dalam skala besar, mungkin tidak cckuntuk menggunakan pelarut dengan titik didih yang

terlalu tinggi.



;igesti adalah maserasi kinetik *dengan

pengadukan kntiniu+ pada temperatur yanglebih tinggi dari suhu kamar .

$ecara umum dilakukan pada suhu 40!)0 derajat elsius .

3euntungan dari pemanasan :

a. 3ekentalan pelarut brkurang, sehingga dapatmengakibatkan berkurangnya lapisan batas

b. ;aya melarutkan cairan penyari akan meningkat

c. 3e%isien di%usi berbanding lurus dengan suhuabslut dan berbanding terbalik dengankekentalan



6n%us adalah ekstraksi dengan pelarut airpada temperatur penangas air *benjana in%ustercelup dalam penangas air mendidih,temperatur terukur 5!5< + selama "aktutertentu *1)!20 menit+.

;ekk adalah in%us pada "aktu yang lebih

lama dan *=&0 + dan temperatur sampaititik didih air.



;estilasi uap adalah ekstraksi senya"adengan kandungan yang mudah menguap*minyak atsiri+ dari bahan *segar atausimplisia+ dengan uap air berdasarkanperisti"a tekanan parsial.

digunakan pada campuran senya"a!senya"ayang memiliki titik didih mencapai 200 >atau lebih.

dapat menguapkan senya"a!senya"a inidengan suhu mendekati 100 > dalamtekanan atms%er dengan menggunakan uapatau air mendidih.



Penyarian minyak menguap dengan carasimplisia dan air ditempatkan dalam labuberbeda.

-ir dipanaskan dan akan menguap, uap air

akan masuk ke dalam labu sampel sambilmengekstraksi minyak menguap yang terdapatdalam simplisia, uap air dan minyak menguapyang telah terekstraksi menuju kndensr danakan terkndensasi, lalu akan mele"ati pipaalnga,

campuran air dan minyak menguap akanmasuk ke dalam crng pisah, dan akanmemisah antara air dan minyak atsiri.



Prses ekstraksi dilakukan berulang denganpelarut yang berbeda atau resirkulasi pelarut

dan prsesnya tersusun berurutan beberapakali.

;ilakukan guna meningkatkan e%isiensi*jumlah pelarut+ dan dirancang untuk bahan

dalam jumlah besar yang terbagi dalambeberapa benjana ekstraksi.

-- 7-6??@-A



;igunakan untuk ekstraksi serbuk simplisiadan umumnya digunakan gas karbndiksida.

;engan (ariabel tekanan dan temperaturakan diperleh spesi%ikasi kndisi plaritastertentu yang sesuaui untuk melarutkan

senya"a dengan kandungan tertentu.

-- 7-6??@-A



/enggunakan getaran ultrasnik = 20000 Bz

Prinsipnya meningkatkan permibelitas

dinding sel, menimbulakn gelembung spntan*ca(itatin+ sebagai stres dinamik sertamenimbulkan %raksi inter%ase

Basil ektraksi tergantung pada :

a. rekuensi getaranb. 3apasitas alat

c. Prses ultrasnik

-- 7-6??@-A



Energi listrik yang digunakan dalam bentukmedan listrik, medan magnet, dan electric

discharger.

Energi listrik ini dapat mempercepat danmeningkatkan hasil dengan prinsipmenimbulkan gelembung spntan denmenyebarkan gelmbang tekananberkecepatan ultrasnik.

-- 7-6??@-A



$ampel harus mudah didapatkan kembali daricairan penyari

cairan penyari tidak tksik dan tidak mudahterbakar

#idak mau campur antara pelarut dan penyari

/emiliki perbedaan bbt jenis yang nyata

/emiliki titik didih yang nyata

Penyari tidak mengganggu pada analisisselanjutnya

#idak menimbulkan buik dan emulsi se"aktudigjk



Ekstraksi cair!cair ditentukan leh distribusi ?ernst

*hukum partisi+ : Cpada knsentrasi dan tekananyang knstant, analit akan terdistribusi dalam

prprsi yang selalu sama diantara dua pelarut yang

saling tidak campurD.

Perbandingan knsentrasi kesetimbangan antara dua

%ase tersebut disebut k%esien distribusi atau

ke%isien partisi *3;+.

&1

Teknik ekstraksi

3; F$G rg atau ; *s+ rg

F$GaH *s+ aHKet :

D : rasio distribusi / rasio partisi

Jika tidak ada interaksi antara analit yang terjadi dalam

kedua fase maka nilai K D

dan D adalah identik



&2

mumnya prses ekstraksi dilakukandengan menggunakan crng pisahdalam "aktu beberapa menit.

E%isiensi ekstraksi meningkat jikadigunakan jumlah larutan ekstraksi

yang lebih besar atau denganmelakukan beberapa kali ekstraksidengan (lume yang sama.

$yarat pelarut rganik yang dipilih : memiliki kelarutan yang rendah dalam air

*I 10+ dapat menguap sehingga mudah

dihilangkan setelah ekstraksi dilakukan memiliki kemurnian yang tinggi untuk

meminimalkan kntaminasi sampel.



/asalah yang sering dijumpai : terbentuknya emulsi analit terikat kuat pada partikulat analit terserap leh partikulat yang mungkin ada analit terikat pada senya"a yang '/!nya tinggi kelarutan analit secara bersama!samadalam kedua %ase.

ara pemecahan emulsi : penambahan garam ke dalam %ase air

pemanasan atau pendinginan crng pisah penyaringan melalui glass!"l penyaringan dengan kertas saring penambahan sedikit pelarut rganik yang berbeda sentri%ugasi

&&



1. /enghitung ke%isien distribusi

F$Grganik 3; !!!!!!!!!!!!! F$GaHus*air+

2. /enghitung rasi distribusi *s+rganik

; !!!!!!!!!!!!! *s+aHus*air+

&. umus untuk ekstraksi bertingkat

http://1.bp.blogspot.com/__CUS_kG2Y3A/TGaezOjc4GI/AAAAAAAAASQ/BFLjs5cVeXM/s1600/llce2.jpg

ekstraksi luthfin illiyin 2014

Documents