ekstraksi vakum pada peb

Upload: maya-lubis

Post on 21-Feb-2018

290 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Ekstraksi Vakum Pada PEB

    1/38

    EKSTRAKSI VAKUM

    PENDAHULUAN

    Simpson memperkenalkan gagasan ekstraksi vakum pada tahun 1840-an, dan sejak

    saat itu dilakukan banyak upaya untuk merekatkan alat penarik melalui sebuah penghisap

    ke kulit kepala janin. Di Amerika Serikat, alat ini disebut sebagai ekstraktor vakum,

    sedangkan di ropa alat ini biasanya disebut sebagai ventouse !dari bahasa "eran#is,

    se#ara hara$iah, mangkuk lembut%. &eunggulan teoritis ekstraktor vakum dibandingkan

    $orseps adalah tidak adanya pemasangan sendok baja yang memakan tempat di dalam

    vagina dan penempatan yang pas di kepala janin, seperti disyaratkan untuk pelahirandengan $or#eps' kemampuan memutar kepala janin tanpa mengganggu jaringan lunak ibu'

    dan penekanan intra#ranial yang lebih ke#il saat traksi. Semua alat yang dilaporkan

    sebelumnya gagal sampai (almstrom !1)*4% menerapkan suatu prinsip baru, yaitu traksi

    pada sebuah mangkok logam yang diran#ang sedemikian rupa sehingga pengisapan akan

    menimbulkan pembentukan kaput arti$isial atau #hignon, di dalam mangkuk yang menahan

    dengan kuat sehingga janin dapat ditarik. Seperti pada pemilihan $or#eps, keputusan

    menggunakan mangkuk logam atau lunak tampaknya bersi$at regional. Di Amerika Serikat,

    mangkuk logam umumnya telah digantikan oleh ekstraktor vakum mangkuk lunak yang lebihbaru. +amun, seperti ditekankan Du#hon dkk !1)88%, vakum tekanan tinggi menghasilkan

    gaya yang besar, apapun mangkuk yang digunakan. (angkuk vakum silastik adalah alat

    yang dapat dipakai ulang dengan mangkuk lunak diameter * mm dan ( /ender /ou#h

    menggunakan mangkuk mm. o$il dkk !1))% melaporkan hasil yang memuaskan

    dengan mangkuk (ityva#-(. 2oghis dkk!1))% membandingkan hasil dari 00 3anita yang

    melahirkan dengan mangkuk lentur. /idak dijumpai perbedaan angka trauma jalan lahir 11

    berbandng 15, trauma mayor pada kulit kepala janin ,* berbanding *,* , ikterik

    neonatorum atau skor Apgar 1*,* berbanding 15,*. &uit dkk !1))5% mendapatkan bah3a

    mangkuk lunak memiliki kegagalan lebih tinggi !1,* kali% tetapi lebih jarang menyebabkan

    #edera kulit kepala !0,4* kali% daripada mangkuk kaku. (ereka melaporkan tingkat kejadian

    ekstraksi dengan memerlukan episiotomi 14-persen dengan kedua #up baik logam maupun

    yang lunak. 6ntuk laserasi perineal ekstraksi dengan #up logam 1 berbanding 10 persen

    dengan #up lentur. 7ohanson dan (enon !000% menganalisis hasil dari sembilan per#obaan

    a#ak. (ereka menemukan bah3a #up lunak memiliki tingkat kegagalan hampir dua kali lipat

    dibandingkan dengan menggunakan #up logam, tapi hanya setengah jumlah #edera kulit

    kepala dibandingkan dengan #up logam.

    1

  • 7/24/2019 Ekstraksi Vakum Pada PEB

    2/38

    Dalam revie3 yang sama, a##a !00% menyimpulkan bah3a ada lebih sedikit terjadinya

    le#et kulit kepala dengan menggunakan #up lunak, sementara tingkat #ephalohematom dan

    perdarahan subgaleal adalah sama antara #up lunak dengan #up logam.!1,%

    PENGERTIAN

    kstraksi vakum merupakan tindakan obstetrik yang bertujuan untuk memper#epat

    kala pengeluaran dengan sinergi tenaga mengedan ibu dan ekstraksi pada bayi. 9leh

    karena itu, kerjasama dan kemampuan ibu untuk mengekspresikan bayinya, merupakan

    $aktor yang sangat penting dalam menghasilkan akumulasi tenaga dorongan dengan tarikan

    ke arah yang sama. /arikan pada kulit kepala bayi, dilakukan dengan membuat #engkraman

    yang dihasilkan dari aplikasi tekanan negati$ !vakum%. (angkuk logam atau silastik akanmemegang kulit kepala yang akibat tekanan vakum, menjadi kaput arti$isial. (angkuk

    dihubungkan dengan tuas penarik !yang dipegang oleh penolong persalinan%, melalui seutas

    rantai. Ada 5 gaya yang bekerja pada prosedur ini, yaitu tekanan interauterin !oleh kontraksi%

    tekanan ekspresi eksternal !tenaga mengedan% dan gaya tarik !ekstraksi vakum%. 1,,4

    INDIKASI EKSTRAKSI VAKUM1,2,4

    1. &ala memanjango "ada +ulipara jam

    o "ada (ultipara 1 jam

    . (empersingkat &ala :

    o &elainan jantung

    o &elainan serebrovaskuler

    o &elainan neuromuskuler

    2

  • 7/24/2019 Ekstraksi Vakum Pada PEB

    3/38

    o bu lelah

    5. ;a3at janin

    KONTRA INDIKASI EKSTRAKSI VAKUM :5,6

    Dokter tidak memiliki kompetensi untuk melakukan tindakan

    Aplikasi #a3an penghisap se#ara tepat tidak dapat dilakukan

  • 7/24/2019 Ekstraksi Vakum Pada PEB

    4/38

    5. "resentasi belakang kepala@verteks.

    4. &epala di - atau 1@*-@*.

    *. /idak ada disproporsi se$alopelvik.

    . &etuban sudah pe#ah

    ?. arus ada kontraksi rahim dan tenaga mengejan ibu

    TEHNIK EKSTRAKSI VAKUM3,,,1

    /ehnik aplikasi yang tepat diperlukan agar tindakan dapat dilakukan dengan aman dan

    berhasil.

    1. Akurasi aplikasi #a3an penghisap

    . "emilihan kasus yang tepat

    5. /ehnik traksi :

    o &ekuatan traksi

    o ektor ! arah tarikan %

    o (etode aplikasi kekuatan yang intermiten

    4. "osisi dan derajat penurunan kepala

    *. Desain #a3an penghisap

    . mbang $etopelvik

    PROTOKOL TINDAKAN EKSTRAKSI VAKUM 11,12

    7Gh0-$i!'8- "asien dalam posisi litothomi didepan operator. 9perator memegang

    #a3an penghisap didepan pasien dan membayangkan bagaimana kedudukan #a3an

    penghisap pada kepala janin nantinya didalam jalan lahir. "osisi janin dapat

    dipastikan lebih lanjut dengan pemeriksaan ultrasonogra$i transperineal.

    4

  • 7/24/2019 Ekstraksi Vakum Pada PEB

    5/38

    I!-e#-i - a3an penghisap dilumuri dengan jelly atau #airan peli#in. ila

    menggunakan #a3an penghisap lunak, maka sebagian #a3an penghisap dapat

    dikempiskan dengan tangan operator dan dimasukkan jalan lahir diantara labia. ila

    si$at #a3an penghisap yang digunakan kaku, maka insersi kedalam jalan lahirdilakukan se#ara miring setelah kedua labia disisihkan. Setelah berada dalam jalan

    lahir maka #a3an penghisap ditempatkan pada kepala janin.

    A"i*a-i /a%a! "e!'hi-a" -e/a#a $e"a$ :

    o Setelah #a3an penghisap sudah berada pada posisi yang tepat, dibuat

    tekanan vakum se#ukupnya agar #a3an tidak bergeser dan dipastikan bah3a

    tidak ada bagian jalan lahir yang terjepit

    o "usat diameter #a3an penghisap harus berada di satu titik penentu berupa

    titik imajiner anatomis yang berada di sutura sagitalis kira kira #m di

    belakang ubun ubun besar atau 1 = #m di depan ubun ubun ke#il ! titik

    $leksi atau B pivot pointC %

    5

    http://lh3.ggpht.com/_ezSsIEHCzdA/Sz2STp-XbtI/AAAAAAAABDw/qK6tSVYB-qw/s1600-h/image%5B20%5D.pnghttp://lh5.ggpht.com/_ezSsIEHCzdA/Sz2SPwaYiHI/AAAAAAAABDo/gcCZyZY-OPc/s1600-h/252558-271175-1524%5B9%5D.jpg
  • 7/24/2019 Ekstraksi Vakum Pada PEB

    6/38

    o Semakin jauh titik pusat #a3an penghisap bergeser dari sutura sagitalis

    semakin besar pula kegagalan tindakan ekstraksi vakum dan semakin besar

    pula tenaga yang diperlukan untuk melakukan traksi oleh karena arah tarikan

    miring akan menyebabkan terjadinya de$leksi kepala janin.

    o 6ltrasonogra$i transperineal dapat digunakan untuk melihat ketepatan

    pemasangan #a3an penghisap.

    T#a*-i

    o ila pemasangan #a3an penghisap sudah tepat, maka diberikan tekanan

    vakum sebesar **0 = 00 mmg dan dilakukan traksi bersamaan dengan

    adanya kontraksi uterus dan usaha ibu untuk meneran. /raksi tidak perlu

    menunggu sampai terbentuknya chignon.

    o Arah tarikan berubah sesuai dengan penurunan kepala dalam jalan lahir.

    6

    http://lh5.ggpht.com/_ezSsIEHCzdA/Sz2ScZbyDvI/AAAAAAAABEA/2RNJWUiKERY/s1600-h/img-0064%5B3%5D.jpghttp://lh6.ggpht.com/_ezSsIEHCzdA/Sz2SYqqKPTI/AAAAAAAABD4/t6cuBP3pj10/s1600-h/252558-271175-1526%5B2%5D.jpg
  • 7/24/2019 Ekstraksi Vakum Pada PEB

    7/38

    o ila kontraksi uterus mereda maka tekanan vakum diturunkan sampai sekitar

    00 mmg dan traksi dihentikan' traksi kepala diluar kontraksi uterus akan

    memperbesar #edera pada kepala janin.

    o ila kontraksi uterus mulai timbul kembali, tekanan dinaikkan sampai besaran

    yang telah ditentukan dan dilanjutkan dengan traksi kepala janin.

    o Selama traksi, tangan kiri ! Bnon dominan handC % ditempatkan dalam vagina

    dengan ibu jari pada #a3an dan satu atau dua jari pada kepala janin. Aktivitas

    ini dilakukan untuk men#egah terlepasnya #a3an dari kepala.

    o 6mumnya dengan traksi pertama sudah dapat diketahui apakah kepala janin

    semakin turun atau tidak. ila tidak maka operator dapat melakukan satu kali

    tarikan lagi untuk memastikan apakah tindakan ekstraksi vakum dapatdilanjutkan atau dihentikan.

    o "ada 8* kasus, persalinan diselesaikan dengan kurang dari 5 kali traksi.

    9EDERA PERSALINAN 1

    9e)e#a "a)a Ne0!a$+-

    /idak ada satu tindakan persalinan operati$ per vaginam yang tidak disertai peningkatan

    resiko ibu dan atau anak.

    Angka kejadian kematian janin atau #edera neonatus yang berat akibat sangat rendah

    dan berada pada rentang 0.1 = 5 kasus per 1000 tindakan .

    Se#ara klinik, #edera kulit kepala terutama disebabkan oleh si$at $isik #a3an penghisap yang

    digunakan. Saat diberikan tekanan negati$, kulit kepala akan masuk kedalam #a3an

    penghisap sehingga terjadi chignon. /raksi yang terlalu kuat akan menyebabkan

    terpisahnya kulit kepala dari dasarnya sehingga meski jarang namun dapat menyebabkan

    perdarahan !#ephalohematoma dan hemoragia subgaleal %.

    7

    http://lh3.ggpht.com/_ezSsIEHCzdA/Sz2SkI11KyI/AAAAAAAABEQ/eIuNo-p8adk/s1600-h/252558-271175-5148%5B5%5D.jpg
  • 7/24/2019 Ekstraksi Vakum Pada PEB

    8/38

  • 7/24/2019 Ekstraksi Vakum Pada PEB

    9/38

    /idak terdapat perbedaan out#ome jangka panjang antara anak yang lahir se#ara spontan

    dengan yang dilahirkan melalui atau .

    "engamatan out#ome jangka panjang dalam berbagai penelitian dilakukan sampai usia 18

    tahun dan skoring dibuat atas kemampuan sekolah, berbi#ara, pera3atan diri sendiri danstatus neurologi.

    9e)e#a ma$e#!a

  • 7/24/2019 Ekstraksi Vakum Pada PEB

    10/38

    terutaja terbentuk dari muskulevator ani. Dia$ragma urogenitalis terdiri dari berbagai otot

    ke#il dan jaringan ikat yang terbentang dari B#entral perineal bodyC menyebar se#ara radial

    dan melekat pada berbagai tulang dan ligamentum pada dinding lateral panggul. "erjalanan

    janin melalui jalan lahir akan menyebabkan distorsi dan #edera jaringan panggul. Selama

    proses persalinan per vaginam, ligamentum dan otot panggul mengalami robekan ke#il yang

    juga menyebabkan trauma syara$. erbagai laserasi spontan atau ekstensi dari luka

    episiotomi dapat menyebabkan #edera lebih lanjut antara lain #edera s$ingter re#tum.

    PREEKLAMPSIA

  • 7/24/2019 Ekstraksi Vakum Pada PEB

    11/38

    &umpulan gejala ini berhubungan dengan vasospasme, peningkatan resistensi

    pembuluh darah peri$er, dan penurunan per$usi organ. &elainan yang berupa lesi

    vaskuler terdapat pada banyak sistem organ termasuk plasenta, juga terdapat

    peningkatan aktivasi trombosit dan aktivasi sistem koagulasi. !1?%

    "reeklampsia berat adalah preeklampsia dengan salah satu atau lebih gejala

    dan tanda di ba3ah ini:

    a. Desakan darah dalam keadaan istirahat sistolik E 10 mmg dan diastolik E 110

    mmg.

    b. "roteinuria E * gr@ jumlah urine selama 4 jam atau dipsti#k F 4

    #. 9ligouria: produksi urine 400 = *00 ## @ 4 jam.

    d. &enaikan kreatinin serum.

    e. dema paru dan sianosis.

    $. +yeri epigastrium dan nyeri kuadran kanan atas abdomen .

    g. ;angguan otak dan visus: perubahan kesadaran, nyeri kepala, s#otomata, dan

    pandangan kabur.

    h. ;angguan $ungsi hepar: peningkatan alanin dan aspartat amino trans$erase.i. emolisis mikroangiopati.

    j. /rombositopenia G 100.000@mm5

    k. Sindroma 22" !18%

    ETIOLOGI

    tiologi penyakit ini sampai sekarang belum dapat diketahui dengan pasti.

    anyak teori-teori dikemukakan tetapi belum ada yang mampu memberi ja3aban yang

    memuaskan tentang penyebabnya sehingga disebut sebagai Bpenyakit teoriC.

    /eori yang dapat diterima harus dapat menerangkan hal-hal tersebut:

    1. Sebab bertambahnya $rekuensi pada primigravida, kehamilan ganda, hidramnion,

    dan mola hidatidosa.

    . Sebab bertambahnya $rekuensi pada bertambahnya usia kehamilan.

    3. Sebab dapat terjadinya perbaikan keadaan penderita dengan kematian janin dalam

    uterus.

    11

  • 7/24/2019 Ekstraksi Vakum Pada PEB

    12/38

    4. Sebab jarangnya kejadian-kejadian preeklampsia pada kehamilan-kehamilan

    berikutnya.

    *. Sebab timbulnya hipertensi, edema, proteinuria, kejang dan koma.

    Sampai saat ini etiologi preeklampsia masih belum jelas, terdapat 4 hipotesis

    mengenai etiologi preeklampsia: !14%

    1. skemia plasenta' invasi tro$oblas yang tidak normal terhadap arteri spiralis

    menyebabkan berkurangnya sirkulasi uteroplasenta yang dapat berkembang menjadi

    iskemia plasenta.

    12

  • 7/24/2019 Ekstraksi Vakum Pada PEB

    13/38

    mplantasi plasenta normal yang memperlihatkan proli$erasi tro$oblas ekstravilus

    membentuk satu kolom di ba3ah vilus penambat. /ro$oblas ekstravilus menginvasi

    desidua dan berjalan sepanjang bagian dalam arteriol spiralis. al ini menyebabkan

    endotel dan dinding pembuluh vaskular diganti diikuti oleh pembesaran pembuluh

    darah !Dari

  • 7/24/2019 Ekstraksi Vakum Pada PEB

    14/38

    INSIDENS DAN FAKTOR RESIKO

    nsidens preeklampsia relati$ stabil antara 4 = * kasus per 10.000 kelahiran

    hidup pada negara maju. "ada negara berkembang insidens bervariasi antara = 10

    kasus per 10.000 kelahiran hidup. Angka kematian ibu bervariasi antara 0 - 4.&ematian ibu meningkat karena komplikasi yang dapat mengenai berbagai sistem

    tubuh. "enyebab kematian terbanyak ibu adalah perdarahan intraserebral dan edema

    paru. &ematian perinatal berkisar antara 10-8. "enyebab terbanyak kematian

    perinatal disebabkan karena prematuritas, pertumbuhan janin terhambat, dan solutio

    plasenta.

    Dilaporkan angka kejadian rata-rata sebanyak dari seluruh kehamilan dan

    1 pada kehamilan primigravida. 2ebih banyak dijumpai pada primigravida daripada

    multigravida terutama primigravida usia muda.!14%

    "en#egahan sangat penting dalam mengantisipasi kejadian preeklampsia, hal ini

    termasuk mengetahui 3anita-3anita hamil yang mana yang mempunyai $aktor resiko

    tinggi untuk timbulnya preeklampsia !14%.

    aktor-$aktor resiko preeklampsia adalah: !14,1*%

    1. +ullipara

    . &ehamilan ganda

    5. 9besitas

    4.

  • 7/24/2019 Ekstraksi Vakum Pada PEB

    15/38

    diketahui sebabnya./elah diketahui bah3a pada preeklampsia dijumpai kadar

    aldosteron yang rendah dan kadar prolaktin yang tinggi daripada kehamilan normal.

    Aldosteron penting untuk mempertahankan volume plasma dan mengatur retensi air

    dan natrium. "ada preeklampsia permeabilitas pembuluh darah terhadap protein

    meningkat. !14,1?,1)%

    a. Perubahan Kardiovaskuler

    /urunnya tekanan darah pada kehamilan normal ialah karena vasodilatasi

    peri$er yang diakibatkan turunnya tonus otot polos arteriol, mungkin akibat

    meningkatnya kadar progesteron di sirkulasi, dan atau menurunnya kadar

    vasokonstriktor seperti angiotensin dan adrenalin serta noradrenalin, dan atau

    menurunnya respon terhadap Hat-Hat vasokonstriktor tersebut akan meningkatkan

    produksi vasodilator atau prostanoid seperti "; atau ";. "ada trimester ketiga

    akan terjadi peningkatan tekanan darah yang normal ke tekanan darah sebelum

    hamil. !14%

    b. Regulasi Volume Darah

    "engendalian garam dan homeostasis juga meningkat pada preeklampsia.

    &emampuan untuk mengeluarkan natrium juga terganggu tapi pada derajat mana hal

    ini terjadi adalah sangat bervariasi dan pada keadaan berat mungkin tidak dijumpai

    adanya edema. ahkan jika dijumpai edema interstitial, volume plasma adalah lebihrendah dibandingkan pada 3anita hamil normal dan akan terjadi hemokonsentrasi.

    /erlebih lagi suatu penurunan atau suatu peningkatan ringan volume plasma dapat

    menjadi tanda a3al hipertensi. !14,1?%

    c. Volume darah, hematokrit, dan viskositas darah

  • 7/24/2019 Ekstraksi Vakum Pada PEB

    16/38

    /erjadi perubahan arus darah ginjal dan $ungsi ginjal yang sering menjadi

    pertanda pada kehamilan muda. "ada preeklampsia arus darah e$ekti$ ginjal rata-

    rata berkurang 0 !dari ?*0 ml menjadi 00 ml@menit% dan $iltrasi glomerulus

    berkurang rata-rata 50 !dari 1?0 menjadi 10 ml@menit% sehingga terjadi

    penurunan $iltrasi. "ada kasus berat akan terjadi oligouria, uremia dan pada

    sedikit kasus dapat terjadi nekrosis tubular dan kortikal. !14,1?%

    "lasenta ternyata membentuk renin dalam jumlah besar, yang $ungsinya

    mungkin untuk di#adangkan untuk menaikkan tekanan darah dan menjamin

    per$usi plasenta yang adekuat. "ada kehamilan normal renin plasma,

    angiotensinogen, angiotensinogen dan aldosteron semuanya meningkat nyata

    di atas nilai normal 3anita tidak hamil. "erubahan ini merupakan kompensasi

    akibat meningkatnya kadar progesteron dalam sirkulasi. "ada kehamilan normal

    e$ek progesteron diimbangi oleh renin, angiotensin dan aldosteron, namun

    keseimbangan ini tidak terjadi pada preeklampsia. Spero$ !1)?5% menyatakan

    bah3a dasar terjadinya preeklampsia adalah iskemi uteroplasenter, dimana terjadi

    ketidakseimbangan antara massa plasenta yang meningkat dengan aliran per$usi

    sirkulasi darah plasenta yang berkurang. Apabila terjadi hipoper$usi uterus, akan

    dihasilkan lebih banyak renin uterus yang mengakibatkan vasokonstriksi dan

    meningkatnya kepekaan pembuluh darah, di samping itu angiotensin

    menimbulkan vasodilatasi lokal pada uterus akibat e$ek prostaglandin sebagai

    mekanisme kompensasi dari hipoper$usi uterus. !14%

    Glomerulus filtration rate G!"# dan arus plasma ginjal menurun pada

    preeklampsia tapi karena hemodinamik pada kehamilan normal meningkat 50

    sampai *0, maka nilai pada preeklampsia masih di atas atau sama dengan nilai

    3anita tidak hamil. &lirens $raksi asam urat juga menurun, kadang-kadang

    beberapa minggu sebelum ada perubahan pada G!", dan hiperuri#emia dapat

    merupakan gejala a3al. Dijumpai pula peningkatan pengeluaran protein, biasanyaringan sampai sedang, namun preeklampsia merupakan penyebab terbesar

    sindrom ne$rotik pada kehamilan. !14,1?%

    "enurunan hemodinamik ginjal dan peningkatan protein urin adalah bagian

    dari lesi mor$ologi khusus yang melibatkan pembengkakan sel-sel intrakapiler

    glomerulus, yang merupakan tanda khas patologi ginjal pada preeklampsia. !14,1?%

    $. Aliran darah uterus dan choriodesidua

    "erubahan arus darah di uterus dan #horiodesidua adalah perubahan

    pato$isiologi terpenting pada preeklampsia, dan mungkin merupakan $aktor16

  • 7/24/2019 Ekstraksi Vakum Pada PEB

    17/38

    penentu hasil kehamilan. +amun yang disayangkan belum ada satupun metode

    pengukuran arus darah yang memuaskan baik di uterus maupun di desidua. !14,1?%

    %. Aliran darah di paru&paru

    &ematian ibu pada preeklampsia dan eklampsia biasanya oleh karena edema

    paru yang menimbulkan dekompensasi #ordis. !1?%

    '. Aliran darah di mata

    Dapat dijumpai adanya edema dan spasme pembuluh darah. ila terjadi hal-

    hal tersebut, maka harus di#urigai terjadinya ". ;ejala lain yang mengarah ke

    eklampsia adalah skotoma, diplopia dan ambliopia. al ini disebabkan oleh

    adanya perubahan peredaran darah dalam pusat penglihatan di korteks serebri

    atau dalam retina. !1?%

    (. )eseim*angan air dan elektrolit

    /erjadi peningkatan kadar gula darah yang meningkat untuk sementara,

    asam laktat dan asam organik lainnya, sehingga konvulsi selesai, Hat-Hat organik

    dioksidasi dan dilepaskan natrium yang lalu bereaksi dengan karbonik dengan

    terbentuknya natrium bikarbonat. Dengan demikian #adangan alkali dapat pulih

    kembali.!14,1?%

    MANIFESTASI KLINIS

    Dua gejala yang sangat penting pada preeklampsia yaitu hipertensi dan

    proteinuria, merupakan kelainan yang biasanya tidak disadari oleh 3anita hamil. "ada

    3aktu keluhan seperti sakit kepala, gangguan penglihatan atau nyeri epigastrium mulai

    timbul, kelainan tersebut biasanya sudah berat. !14,1?%

    Tekanan darah

    &elainan dasar pada preeklampsia adalah vasospasme arteriol, sehingga tidak

    mengherankan bila tanda peringatan a3al yang paling bisa diandalkan adalah

    peningkatan tekanan darah. /ekanan diastolik mungkin merupakan tanda prognostik

    yang lebih andal dibandingkan tekanan sistolik, dan tekanan diastolik sebesar )0 mmg

    atau lebih menetap menunjukan keadaan abnormal. !14,1?%

    Kenaikan Berat badan

    17

  • 7/24/2019 Ekstraksi Vakum Pada PEB

    18/38

    "eningkatan berat badan yang terjadi tiba-tiba dapat mendahului serangan

    preeklampsia, dan bahkan kenaikan berat badan yang berlebihan merupakan tanda

    pertama preeklampsia pada 3anita. "eningkatan berat badan sekitar 0,4* kg per

    minggu adalah normal tetapi bila melebihi dari 1 kilo dalam seminggu atau 5 kilo dalam

    sebulan maka kemungkinan terjadinya preeklampsia harus di#urigai. "eningkatan berat

    badan yang mendadak serta berlebihan terutama disebabkan oleh retensi #airan dan

    selalu dapat ditemukan sebelum timbul gejala edema nondependen yang terlihat jelas,

    seperti kelopak mata yang membengkak, kedua tangan atau kaki yang membesar. !14,1?%

    Proteinuria

    Derajat proteinuria sangat bervariasi menunjukan adanya suatu penyebab $ungsional

    !vasospasme% dan bukannya organik. "ada preeklampsia a3al, proteinuria mungkin

    hanya minimal atau tidak ditemukan sama sekali. "ada kasus yang paling berat,

    proteinuria biasanya dapat ditemukan dan men#apai 10 gr@l. "roteinuria hampir selalu

    timbul kemudian dibandingkan dengan hipertensi dan biasanya lebih belakangan

    daripada kenaikan berat badan yang berlebihan. !14,1?%

    !eri ke"ala

    7arang ditemukan pada kasus ringan, tetapi akan semakin sering terjadi pada kasus-

    kasus yang lebih berat. +yeri kepala sering terasa pada daerah $rontalis dan oksipitalis,dan tidak sembuh dengan pemberian analgesik biasa. "ada 3anita hamil yang

    mengalami serangan eklampsia, nyeri kepala hebat hampir dipastikan mendahului

    serangan kejang pertama. !14,1?%

    !eri e"igastrium

    +yeri epigastrium atau nyeri kuadran kanan atas merupakan keluhan yang sering

    ditemukan preeklampsia berat dan dapat menunjukan serangan kejang yang akan

    terjadi. &eluhan ini mungkin disebabkan oleh regangan kapsula hepar akibat edema

    atau perdarahan. !14,1?%

    #angguan "englihatan

    Seperti pandangan yang sedikit kabur, skotoma hingga kebutaan sebagian atau total.

    Disebabkan oleh vasospasme, iskemia dan perdarahan ptekie pada korteks oksipital

    PEM

  • 7/24/2019 Ekstraksi Vakum Pada PEB

    19/38

    Dibagi dalam beberapa kategori :

    a. "reeklampsia berat tanpa impending eklampsia

    b. "reeklampsia berat dengan impending eklampsia, dengan gejala-gejala impending :

    +yeri kepala (ata kabur

    (ual dan muntah

    +yeri epigastrium

    +yeri kuadran kanan atas abdomen

    KOMPLIKASI =13,2>

    &omplikasi yang terberat ialah kematian ibu dan janin. 6saha utama ialah melahirkan

    bayi hidup dari ibu yang menderita preeklampsia. &omplikasi yang tersebut di ba3ah ini

    biasanya terjadi pada preeklampsia berat adalah

    1. klampsia

    &omplikasi ini biasanya terjadi pada ibu yang menderita preeklampsia disertai dengan

    timbulnya kejang.

    . Solusio plasenta&omplikasi ini biasanya terjadi pada ibu yang menderita hipertensi akut atau lebih sering

    terjadi pada preeklampsia. Di

  • 7/24/2019 Ekstraksi Vakum Pada PEB

    20/38

    &omplikasi ini merupakan penyebab utama kematian maternal penderita preeklampsia.

    . &elainan mata

    &ehilangan penglihatan untuk sementara, yang berlangsung sampai seminggu, dapat

    terjadi. "erdarahan kadang-kadang terjadi pada retina' hal ini merupakan tandaga3at akan terjadinya apopleksia serebri.

    ?. dema paru

    Iuspan !1)?8% menemukan hanya satu penderita dan ) kasus eklampsia, hal ini

    disebabkan karena payah jantung.

    8. +ekrosis hati

    +ekrosis periportal hati pada preeklampsia - eklampsia merupakan akibat vasospasmus

    arteriol umum. &elainan ini diduga khas untuk eklampsia, tetapi ternyata juga

    ditemukan pada penyakit lain. &erusakan sel-sel hati dapat diketahui dengan

    pemeriksaan $aal hati, terutama penentuan enHim-enHimnya.

    ). Sindroma 22", yaitu hemolisis, ele+ated li+er en,ymesdan lo- platelet.

    PROGNOSIS =16,13,24>

    "reeklampsia di ndonesia masih merupakan penyakit pada kehamilan denganmeminta korban besar dari ibu dan bayi. Diketahui kematian ibu berkisar ),8 - *,*

    sedangkan kematian bayi lebih tinggi lagi, yakni 4, - 48,). Sebaliknya kematian ibu

    dan janin di negara maju lebih ke#il. &ematian ibu biasanya disebabkan oleh perdarahan

    otak, dekompensasio kordis dengan edema paru-paru, payah ginjal dan masuknya isi lambung

    ke dalam jalan perna$asan se3aktu kejang. Sebab kematian bayi terutama oleh hipoksia

    intrauterine dan prematuritas.

    PEN9EGAHAN =16,13>

    Jang dimaksud dengan pen#egahan ialah upaya untuk men#egah terjadinya

    preeklampsia pada perempuan hamil yang mempunyai resiko terjadinya preeklampsia.

    "reeklampsia adalah suatu sindroma dari proses implantasi sehinnga tidak se#ara

    keseluruhan dapat di#egah.

    "en#egahan dapat dilakukan dengan nonmedikal dan medikal :

    20

  • 7/24/2019 Ekstraksi Vakum Pada PEB

    21/38

    a. "en#egahan dengan non medikal"en#egahan nonmedikal ialah pen#egahan dengan tidak memberikan obat. ara yang

    paling sederhana ialah melakukan tirah baring. Di ndonesia tirah baring masih

    diperlukan pada mereka yang mempunyai resiko tinggi terjadinya preeklampsia

    meskipun tirah baring tidak terbukti men#egah terjadinya preeklampsia dan men#egah

    persalinan preterm. : bila umur kehamilan G 5? minggu,

    artinya : kehamilan dipertahankan selama mungkin sambil memberikan terapi

    medikamentosa.

    A*$i? =a'#e-i?>: bila umur kehamilan E 5? minggu ,

    artinya kehamilan diakhiri setelah mendapatkan terapi medikamentosa untuk

    stabilisasi ibu.

    Pemberian tera"i medikamentosa $

    a. /irah aring

    21

  • 7/24/2019 Ekstraksi Vakum Pada PEB

    22/38

    b. 9ksigen

    #. &ateter menetap

    d. D :

  • 7/24/2019 Ekstraksi Vakum Pada PEB

    23/38

    50. "enggunaan ni$edipine sangat dianjurkan karena harganya murah, mudah

    didapat dan mudah pengaturan dosisnya dengan e$ekti$itas yang #ukup baik.

    g. Diuretikum tidak diberikan ke#uali jika ada :

    dema paru

    ;agal jantung kongesti$

    dema anasarka

    h. Diet

    Diet diberikan se#ara seimbang, hindari protein dan kalori yang berlebih.

    Pe#a%a$a! *0!-e#;a$i? =e*-"e*$a$i?>

    a. /ujuan :

    1. (empertahankan kehamilan, sehingga men#apai umur kehamilan yang

    memenuhi syarat janin dapat dilahirkan.

    . (eningkatkan kesejahteraan bayi baru lahir tanpa mempengaruhi keselamatan

    ibu.

    b. ndikasi : &ehamilan G 5? minggu tanpa disertai tanda-tanda inpartu dan gejala-

    gejala impending eklampsia.

    #. /erapi (edikamentosa

    2ihat terapi medikamentosa seperti diatas !"emberian (gS94 sama seperti

    pemberian (gS94 diatas%

    ila penderita sudah kembali menjadi preeklampsia ringan, maka masih dira3at

    -5 hari lagi, baru diijinkan pulang

    "emberian glukokortikoid diberikan pada umur kehamilan 5-54 minggu selama

    48 jam.

    d. "era3atan di

  • 7/24/2019 Ekstraksi Vakum Pada PEB

    24/38

    "emeriksaan 6S; sesuai standar diatas, khususnya pemeriksaan ukuran

    biometrik janin dan volume air ketuban.

    e. "enderita boleh dipulangkan :

    ila penderita telah bebas dari gejala-gejala preeklampsia berat, masih tetap di ra3at

    5 hari lagi baru diiHinkan pulang.

    $. ara persalinan

    1% ila penderita tidak inpartu, kehamilan dipertahankan sampai kehamilan aterm.

    % ila penderita inpartu perjalanan persalinan diikuti seperti laHimnya

    !misalnya dengan gra$ik riedman%

    5% ila penderita inpartu maka persalinan diutamakan per vaginam ke#uali ada

    indikasi untuk pembedahan #esar.

    Pe#a%a$a! A*$i? =a'#e-i?>

    /ujuan : /erminasi kehamilan

    ndikasi :

    a.ndikasi bu :

    1% &egagalan terapi medikamentosa :

    Setelah jam sejak dimulai pengobatan medikamentosa, terjadi kenaikan

    darah yang persisten.

    Setelah 4 jam sejak dimulainya pengobatan medikamentosa, terjadi

    kenaikan desakan darah yang persisten.

    % /anda dan gejala impending eklampsia

    5% ;angguan $ungsi hepar.

    4% ;angguan $ungsi ginjal.

    *% Di#urigai terjadi solusio plasenta

    % /imbulnya onset partus, ketuban pe#ah dini, pendarahan.

    b.ndikasi 7anin

    1% 6mur kehamilan E 5? minggu

    % 6;< berat berdasarkan pemeriksaan 6S;

    24

  • 7/24/2019 Ekstraksi Vakum Pada PEB

    25/38

    5% /imbulnya oligohidramnion

    #. ndikasi 2aboratorium

    /rombositopenia progresi$ yang menjuruskan ke sindrom 22"

    d. /erapi medikamentosa

    2ihat terapi medikamentosa di atas.

    e. ara persalinan

    Sedapat mungkin persalinan diarahkan pervaginam

    1% "enderita belum inpartu

    a.Dilakukan induksi persalinan bila skor bishop E 8

    ila perlu dilakukan pematangan serviks dengan misoprostol. nduksi

    persalinan harus sudah men#apai kala dalam 3aktu 4 jam. ila tidak,

    induksi persalinan dianggap gagal, dan harus disusul dengan pembedahan

    #esar.

    b.ndikasi "embedahan esar:

    /idak ada indikasi untuk persalinan pervaginam.

    nduksi persalinan gagal

    /erjadi maternal distress

    /erjadi $etal distress

    ila umur kehamilan G 55 minggu

    % ila penderita sudah inpartu

    a."erjalanan persalinan diikuti dengan gra$ik riedman

    b.(emperpendek kala

    #."embedahan #esar dilakukan bila terdapat maternal distress dan $etal

    distress.

    d."rimigravida direkomendasikan pembedahan #esar.

    e.Anastesi :

  • 7/24/2019 Ekstraksi Vakum Pada PEB

    26/38

    DAFTAR PUSTAKA

    1. "ra3irohardjo S, ktraksi akum. lmu edah &ebidanan. disi pertama. etakan

    ketujuh. 7akarta, J" Sar3ono "ra3irohardjo, 00? : 80-8?26

  • 7/24/2019 Ekstraksi Vakum Pada PEB

    27/38

    . "ra3irohardjo S, Niknjosastro . ktraksi dengan kstraktor akum. n:

    Niknjosaastro , Sai$uddin A,

  • 7/24/2019 Ekstraksi Vakum Pada PEB

    28/38

    1*. 2ange. ypertension in "regnan#y. urrent Diagnosis Q /reatment 9bstetri#s Q

    ;yne#ology, 10thed. /he (#;ra3-ill ompanies. 00. 1-14.

    1.

  • 7/24/2019 Ekstraksi Vakum Pada PEB

    29/38

    &eluhan utama : ngin mengedan

    /elaah : al ini dialami 9s pada tanggal 08-11-01 pukul 0.00 3ib.

  • 7/24/2019 Ekstraksi Vakum Pada PEB

    30/38

    /eregang : &anan

    /erba3ah : &epala !@*%

    ;erak 7anin : !F%

    is : 4 M 50C@10R

    D77 : !F% 14 M@menit, reguler

    N : 5000 - 500 gram

    Setelah pemberian (gS94dilakukan pemeriksaan dalam

    &emajuan "ersalinan: 9@ "em(+*aa! e!'*a", -ea"+$ *e$+(a! =>, SRM 5 am, Ke"aa

    H III, UUK a#ah am 12

    Adekuasi "anggul :-+i$ )i!iai

    Sarung /angan : e!)i# )a#ah =B>, ai# *e$+(a! =B> e#!ih

    Ha-i La(0#a$0#i+m15212 :

    - Darah rutin : - b : 11, gr@dl

    - t : 5?,0

    - 2eukosit : 1?.500 @mm5

    - /rombosit : 401.000 @mm5

    - aal ati : - S;9/ : *1 6@2

    - S;"/ : 14 6@2

    - aal ;injal : - 6reum : 1 mg@dl

    - reatinin : 0,4* mg@dl

    - &;D Ad random : 10 mg@dl

    - 2D : *40 6@

    - emostasis : - "rothrombine /ime : 14,)C

    - a"// : 4,?C

    30

  • 7/24/2019 Ekstraksi Vakum Pada PEB

    31/38

    - +< : 1,1)C

    - 6rin rutin : - "roteinuria : F

    D@ : " F "; F &D< !58-40 mgg% F "& F AF &ala

    ThC : - 9-4 liter@ menit

    - nj. (gS94,0 4 gr !0 ##% 2oading dose

    - D

  • 7/24/2019 Ekstraksi Vakum Pada PEB

    32/38

    /D : 10 @ 100 mmg kterus : !-%

    < : )8 M@menit Sianosis : !-%

    %

    bu dibaringkan di meja ginekologi dengan posisi litotomi dan in$us terpasang baik.

    Dilakukan vulva hygiene dan pengosongan kandung kemih.

    32

  • 7/24/2019 Ekstraksi Vakum Pada PEB

    33/38

    "ada his yang adekuat tampak kepala maju di introitus vagina, kemudian dilakukan

    episiotomi mediolateralis.

    Dilakukan pemasangan #up vakum sedekat mungkin dengan 66&.

    valuasi #up vakum tidak ada bagian serviks atau vagina yang terjepit vakum.

    /ekanan vakum diturunkan menjadi -0, kg@#m, -0,4 kg@#m, -0, kg@#m dengan

    selang 3aktu menit sambil dilakukan evaluasi untuk melihat jepitan pada jalan lahir.

    "ada his yang adekuat berikutnya dilakukan traksi terkendali searah dengan jalan

    lahir.

    erturut-turut lahir 66&, 66, dahi dan muka, #up vakum dilepaskan.

    Dilakukan pembersihan mulut dan hidung bayi dengan kasa steril.

    Dengan pegangan biparietal dilakukan tarikan ke ba3ah untuk melahirkan bahu

    depan dan keatas untuk melahirkan bahu belakang.

    Dengan sanggah susur lahir seluruh badan bayi dengan jenis kelamin bayi T,

    5100 gr, " 48 #m, AS: ?@), Anus !F%.

    /ali pusat di klem didua tempat dan digunting di antaranya.

    Dengan "// plasenta dilahirkan, kesan: lengkap.

    valuasi jalan lahir tampak luka bekas episiotomi kemudian dilakukan repair dengan

    #hromi# #at gut .0

    valuasi perdarahan kala kesan U 100 ## !tidak akti$%, kontrakasi uterus baik.

    &6 ibu post partum baik.

    33

  • 7/24/2019 Ekstraksi Vakum Pada PEB

    34/38

    F00% U" Ta!''a 11212 "+*+ . I