f_19997_soskot1

Upload: dinda-bunga-safitri

Post on 01-Mar-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 f_19997_soskot1

    1/5

    1. Pengertian Kota.

    Kota adalah pusat kehidupan yang dapat dilihat dari berbagai macam sudut pandang

    pendekatan. Aspek tersebut memberikan gambaran bahwa kota menjadi tempat manusia atau

    masyarakat berperilaku mengisi aktifitas kehidupannya sehari-hari. Dengan berperilaku manusia

    dapat dilihat melalui teropong sosiologi maupun antropologinya, atau dapat juga dilihat dari

    aspek fisik perkotaan yang akan memberikan kontribusi pada perilaku sosio-antropologinya

    manusia dan struktur sosialnya!.

    Perbedaan cara pandang sosiologi dan antropologi muncul pada human relations nya"

    #osiologi, secara kontras tidak membicarakan orang tertentu dari kota akan tetapi lebih pada

    keterikatan hubungan personal dengan rural life. $ara pandang ini berkembang lebih awal dalam

    ilmu sosial dengan pemikiran e%olusi sosial. &al itu merupakan refleksi studi '#uicide( dari

    )mile Durkheim 1*+!, dengan konsep anomie atau state of normlessness. Anomie suicide

    merupakan karakter bagi mereka yang hidup terisolasi, dari dunia impersonal. erdinand /nnies

    1**!, membuat jarak antara Gemeinschaft community! dan Gesellschaft society! konsep

    dasarnya, secara kontras untuk mendalami hubungan kontraktual pertalian karakter masyarakat

    kapitalis dan akti%itas bersama dari masyarakat feudal. #edangkan 0ouis irth 1+2*! dalam

    '3rbanism as a way of life(, mengembangkan teori pengaruh dalam organisasi sosial dan

    perilakunya urban life. 0ouis irth, menyatakan bahwa urbanisme akan baik bila pendekatannya

    dilakukan dari tiga perspektif (cara pandang) yang saling berhubungan (inter-related): 1. asa physical structure (struktur fisiknya); 2. as a system of social organization (sistem dari

    organisasi sosialnya); dan 3. as a set of attitudes and ideas and a constellation of

    personalities (tatanan perilaku dan gagasan serta kumpulan dari kepribadian).

    Antropologi, lebih pada pertalian keluarga dan kelompok yang similar terkait dengan urban

    setting. Kota-kota di Afrika 4arat, kehidupan perkotaan hampir keseluruhannya diorganisasi oleh

    klan marga! dan kesukuan. &al itu juga terdapat di 5ndonesia, $hina, dan aiwan.

    Pengertian kota berdasarkan bidang keilmuan masing-masing. Kota adalah permukiman

    yang permanen relatif luas, penduduknya padat serta heterogen, dan memiliki organisasi-

    organisasi politik, ekonomi, agama, dan budaya #irjamaki, 1+67!. Ditegaskan pula oleh

    &amblin 1+8!, kota adalah tempat yang dihuni secara permanen oleh suatu kelompok yang

    lebih besar dari suatu klen. Di kota terjadi suatu pembagian kerja, yang kemudian melahirkan

    kelompok-kelompok sosial dengan diferensiasi fungsi, hak, dan tanggung jawab. Dengan

    http://alhada-fsip11.web.unair.ac.id/

    http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/
  • 7/25/2019 f_19997_soskot1

    2/5

    pengertian ini, 9ones 1+66! menegaskan bahwa kota tercakup unsur keluasan wilayah,

    kepadatan penduduk yang bersifat heterogen dan bermata pencaharian non pertanian, serta fungsi

    administratif-ekonomi-budaya. #ebaliknya, kota bagi orang 5slam pada dasarnya adalah,

    permukiman tempat seseorang dapat memenuhi kewajiban-kewajiban agama dan sosialnya

    secara keseluruhan :runebaum, 1+88"17;-177!. 5stilah kota dalam bahasa Arab

  • 7/25/2019 f_19997_soskot1

    3/5

    masalah pengetahuan pertulisan yang merupakan esensi bagi katagorisasi kota yang memberikan

    ciri perluasan pengetahuan tertentu dan tinggi dari kelompok masyarakat non-agraris. 4ahkan

    0ombard 1+6"81! pun tidak ketinggalan memberikan pengertian yang besar maknanya

    mengatakan, bahwa Asia enggara menjadi wilayah yang penting untuk pengkajian budaya,

    karena wilayah ini merupakan ajang percampuran elemen-elemen kebudayaan &indu, 4udha,

    $ina, 5slam, dan 4arat. #uatu aspek penting dari kajian tentang proses akulturisasi yang terjadi di

    wilayah itu adalah kajian tentang perkembangan kota dan urbanisasi. Pada dasarnya kota

    memiliki ciri-ciri uni%ersal yang berhubungan dengan asal pertumbuhan, lokasi, ekologi, dan

    unsur sosialnya. $iri-ciri tersebut terdapat pada kota-kota kuno yang ada antara lain di imur

    engah, Asia #elatan, dan Asia enggara Kartodirdjo, 1+"1-*!.

    #osiologi perkotaanApa sosiologi itu #osiologi adalah studi empiris dari struktur sosial kemasyarakatan!. #truktur

    sosial tidak sekedar hanya indi%idu dan perilaku indi%idu. #truktur sosial termasuk di dalamnya

    kelompok, pola sosial, organisasi, instruksi sosial, keseluruhan masyarakat, dan tentu saja

    perkotaan. Atau lebih jelasnya ilmu sosiologi adalah yang mengkaji atau menganalisis segi-segi

    kehidupan manusia bermasyarakat dalam kawasan kota atau perkotaan. Karakter kota dan

    masyarakat" a. Kota mempunyai fungsi-fungsi khususB b. ?ata pencaharian penduduknya di luar

    agrarisB c. Adanya spesialisasi pekerjaan warganyaB d. Kepadatan pendudukB e. 3kuran jumlah

    pendudukB f. arganya relatif! mobilityB g. empat permukiman yang tampak permanenB dan h.

    #ifat-sifat warganya yang heterogen, kompleks, social relations yang impersonal dan eksternal,

    dan lain sebagainya. Kemudian ilmu tersebut berkembang dan berkaitan dengan apa yang

    dinamakan urban sosiologi sosiologi perkotaan!. 3rban sosiologi adalah merupakan sub-disiplin

    di dalam sosiologi difokuskan pada urban en%ironment lingkungan perkotaan!. ?enjelaskan

    beberapa topik-topik sebagai bagian dari perkembangan perkotaan, struktur perkotaan, jalan

    kehidupan dalam perkotaan, pemerintahan, dan permasalahan perkotaan. Karena penduduk yang

    tinggal di perkotaan akan dipengaruhi oleh kota. 3ntuk memahaminya kita harus mempelajari

    perkotaan. 4erbagai permasalahan berhadapan masyarakat kita berhubungan pada lingkungan

    urban. 3ntuk memahami permasalahannya kita perlu mempelajari kota. Dengan belajar

    bagaimana kota-kota dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan natural kita dapat mengerti link antara

    nature dan struktur sosial.

    http://alhada-fsip11.web.unair.ac.id/

    http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/
  • 7/25/2019 f_19997_soskot1

    4/5

    Perbedaan Desa dan Kota

    Definisi tentang kota tercakup unsur-unsur keluasan atau wilayah, kepadatan penduduk,kemajemukan sosial, pasar dan sumber kehidupan, fungsi administratif, dan unsur-unsur budaya

    yang membedakan kelompok sosial di luar kota 9ones, 1+66"1-*!. Para ahli sosiologi pada

    umumnya memandang kota sebagai permukiman yang permanent, luas, dan padat dengan

    penduduk yang heterogen #irjamaki, 1+67"1-*!. 0alu bagaimana perbedaan dengan desa. Di

    kota juga berkembang tradisi besar yang dengan penuh kesadaran ditumbuhkan di pusat-pusat

    pembelajaran, seperti sekolah, pesantren, dan tempat-tempat peribadatan. Di sisi lain di pedesaan

    sebetulnya juga tumbuh tradisi kecil, yang bias disebut budaya rakyat. Kota bersifat

    nonagrikultural, sehingga untuk keperluan penyediaan makanan harus dibina hubungan antara

    kota dan desa. Penegasan juga dilakukan oleh Eedfield 1+62"7;-72!, bahwa tradisi kecil tersebut

    tumbuh dengan sendirinya di kalangan masyarakat pedesaan tanpa penghalusan-penghalusan

    yang bias dijumpai pada tradisi kota. ?eskipun ada perbedaan-perbedaan antara kota dengan

    desa, namun kota tak dapat dipisahkan dengan desa sebagai bagian dari suatu sistem yang lebih

    luas #joberg, 1+6C";8!. Demikian juga eber 1+66"66-6! berpendapat, bahwa salah satu ciri

    pokok kota ialah, sebagai pusat kegiatan perekonomian. #ementara itu 9ones 1+66"1-6!

    menjelaskan bahwa sesuai dengan fungsi dan golongan-golongan yang utama dalam masyarakat,

    kota dapat dibedakan atas beberapa tipe, antara lain kota dagang, kota keagamaan, dan kota

    pemerintah.

    #umber Pustaka

    Ansy=ari, #.5. 1++2!. Sosiologi Kota dan Desa. #urabaya" 3saha asional.

    Anthony, 9.$. F #nyder, 9.$. 1+*6. Pengantar Perencanaan Kota. #urabaya" )rlangga.

    Anthony, 9.$. F #nyder, 9.$. 1+*+. Perencanaan Kota. #urabaya" )rlangga.

    .

    http://alhada-fsip11.web.unair.ac.id/

    http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/
  • 7/25/2019 f_19997_soskot1

    5/5

    &ermanislamet, 4. 1+++!. ata Euang Kota ?ajapahit, Analisis Keruangan Pusat Kerajaan

    &indu 9awa Abad G5H di rowulan 9awa imur. Disertasi. idak diterbitkan. Iogyakarta"

    3ni%ersitas :adjah ?ada.

    Kuntowijoyo. ;CC2.Metodologi Sejarah. Iogyakarta" iara acana Iogya.

    as, d. P. 9. ?. 1++!. Kota di Dunia Ketiga: Pengantar Sosiologi Kota. 9ilid 1. 9akarta"

    4hratara Karya Aksara.

    #telter, :.A. 1++6!. 5ntroduction to the #tudy of 3rban &istory, Part 5 :eneral $oncept and

    #ources. University of Guelph 4 !4"4 #eading a $ommunity, pp. 1-.

    jandrasasmita, 3. ;CCC!. Pertumbuhan dan Per%embangan Kota!Kota Muslim di &ndonesiaDari 'bad (&&& sampai ()&&& Masehi. Kudus" ?enara Kudus.

    http://alhada-fsip11.web.unair.ac.id/

    http://alhada-fsip11.web.unair.ac.id/

    http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/