f4 gizi skdn

7/24/2019 f4 Gizi Skdn

http://slidepdf.com/reader/full/f4-gizi-skdn 1/4

F.4 UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

Kegiatan SKDN Posyandu Pao!u"an Ka#ang Gaya

Laporan Kegiatan SKDN Posyandu Paombulan wilayah kerja Puskesmas Blega

periode November 202

No $a#ia!e" Ta#get %&' (asi" %&'

! "umlah semua Balita #S$% &'

2! "umlah Balita yang memiliki K(S #K$% &'

)! "umlah Balita yang ditimbang #D$% )*

&! "umlah Balita yang naik berat badannya #N$% )&

+! "umlah Balita bawah garis merah #B,($%

'! "umlah Balita yang tidak naik BB nya #-$% ).! "umlah Balita yang tidak naik BB nya 2/ #2-$%

'! KS 10 0000

.! DS 10 1&.1

1! NS '0 .)*

*! ND 10 1.1

0! B,(D 3+ 2!+'

Berdasarkan tabel di atas semua hasil telah memenuhi target yaitu KS

00004 DS 1&.14 NS .)*4 ND sebanyak 1.14 dan B,(D 2+'4!

Kegiatan Posyandu merupakan bagian dari upaya kesehatan ibu dan anak

#K56$ dan gi7i! Posyandu digunakan sebagai sarana pemantauan pertumbuhan

Balita melalui beberapa program! Salah satu program Posyandu yang dilakukan

rutin tiap bulan adalah kegiatan timbang Balita! Dari kegiatan ini dievaluasi

beberapa variabel yang dikenal dengan istilah SKDN!

Laporan SKDN Posyandu pada tabel di atas menggambarkan bahwa Balita

yang memiliki K(S dibanding semua Balita #KS$ sudah men8apai target yaitu

004! 9al tersebut menunjukkan kinerja kader Posyandu di lapangan sudah baik

dalam mendata Balita dan membagikan K(S kepada Balita di wilayahnya!

Kedatangan Balita ke kegiatan timbang tiap bulan di Posyandu dibanding

jumlah seluruh Balita #DS$ juga telah men8apai target dengan hasil 1&.14 dari

target 104! 9al ini dapat disebabkan karena para ibu berbalita sudah mengerti dan

sadar akan pentingnya memantau pertumbuhan balita mereka melalui timbang tiap

bulan! Selain itu upaya kader Posyandu dalam mempersuasi ibu untuk datang ke

Posyandu sudah maksimal!



"umlah balita yang naik timbangannya jika dibanding seluruh Balita #NS$

telah memenuhi target yaitu .)*4 dari target '04! "umlah balita yang naik

timbangannya dibandingkan jumlah balita yang datang #ND$ sudah men8apai

target yaitu 1.14 dari target 104! 9al ini dapat terjadi karena banyak hal yaitu

8ukupnya pengetahuan ibu dalam hal pemenuhan gi7i keluarga program

pendampingan P(- berjalan baik dan keadaan sosioekonomi masyarakat yang

8ukup berdampak pada baiknya daya beli masyarakat terhadap bahan makanan

bergi7i!

Pada Posyandu Paombulan Karang ,ayam ini didapatkan orang Balita

yang -2 dan orang Balita Bawah ,aris (erah! Balita inilah yang perlu

mendapat perhatian lebih oleh kader Posyandu dan diberikan rujukan ke

Puskesmas!

6danya Balita Bawah ,aris (erah ini perlu ditindak lanjuti dimulai dari

perkiraan masalah apa yang menyebabkan terjadinya B,( upaya yang sudah

dilakukan saat ini dan analisis solusi yang perlu dilakukan kemudian sehingga

meminimalisir berulangnya kejadian ini! Solusi yang ditawarkan perlu men8akup

upaya promoti: preventi: kurati: dan rehabilitati:! Promoti: yang dapat dilakukan

adalah penyuluhan mengenai gi7i buruk pola hidup sehat dan pemberian makanan

bervariasi dan seimbang serta upaya deteksi dini gi7i buruk dengan penimbangan

teratur di Posyandu! ;paya preventi: yang dapat dilakukan adalah pemberian

makanan tambahan kepada Balita yang berat badan tidak naik atau gi7i kurang!

;paya kurati: adalah hal yang penting dilakukan yakni penyediaan P(-

pemulihan bagi Balita B,( melaksanakan kunjungan rumah untuk follow up

serta meningkatkan keterampilan tenaga medis dalam tatalaksana gi7i buruk!

;paya rehabilitati: yang dilakukan adalah :ollow up setelah kurati: terlaksana!Solusi di atas perlu dilakukan se8ara menyeluruh dan diperlukan kerjasama pihak

terkait minimal antara masyarakat tenaga medis serta stakeholder yang

berwenang!

Saran yang dapat kami berikan dalam upaya perbaikan gi7i balita adalah

memaksimalkan pendampingan P(- mengoptimalkan kegiatan kelas ibu pintar

guna meningkatkan pengetahuan ibu akan pemenuhan gi7i keluarga serta

koordinasi lintas sektoral guna mengentas kemiskinan! Semua upaya tersebut



hendaknya dilakukan se8ara integrasi untuk men8apai hasil yang optimal dalam

kenaikan berat badan Balita serta mengurangi jumlah Balita bawah garis merah!



Penye!a! Masa"a)A"te#nati*

+ee,a)anASPEK PENYEBAB

PRIMER

PENYEBAB

SEKUNDER

PENYEBAB

TERSIER Sumber

Daya

(anusia

Pengetahuan

ibu dalam hal

pemenuhan

gi7i keluarga

kurang

5bu kurang

akti:

berpartisipasi

dalam

kegiatan

penyuluhan

5bu belum bisa

menerapkan

ilmu dari

penyuluhan

(elaksanakan

kelas ibu pintar

bagi ibu Balita

B,( beserta

follow up<nya

(etode Program

pendampingan

P(- kurang

optimal

5bu menjadi

tergantung

pada program

P(-

5bu tidak

melakukan

upaya lain

selain P(-untuk

mengentas

B,(

(emberikan

penyuluhan

pentingnya P(-

pada ibu maupun pengasuh

Dana Daya beli

masyarakat

terhadap bahan

makanan

bergi7i kurang

-ara:

ekonomi

masyarakat

masih rendah

Koordinasi

lintas sektoral

mengentas

kemiskinan

belum

maksimal

Koordinasi lintas

sektoral untuk

meme8ahkan

masalah ini

(aterial < < < <

=aktu Pemberian

P(- dinilai

terlalu jarang

Program

P(- terbatas

Program

kesehatan dari

Pemerintah

terbatas

>:isiensi program

kesehatan

Pemerintah

Lingkungan -eman sebaya

memiliki pola

makan yang

kurang baik

-empat

tinggal dan

lingkungan

sekitar yang

tidak

memenuhisyarat

kesehatan

Kurangnya

kesadaran

masyarakat

akan

pentingnya

lingkungan

sehat

(eningkatkan

kesadaran

masyarakat

tentang

lingkungan sehat

dengan

penyuluhan

berkala

f4 gizi skdn

Documents