hg chapter i
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 HG Chapter I
1/2
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Herpes simpleks adalah infeksi akut suatu lesi akut berupa vesikel
berkelompok di atas daerah yang eritema, dapat satu atau beberapa kelompok
terutama pada atau dekat sambungan mukokutan.Herpes simpleks disebabkan
oleh herpes simpleks virus (HSV) tipe I atau tipe II yang dapat berlangsung
primer maupun rekurens. Herpes simpleks disebut juga fever blister, cold sore,
herpes febrilis, herpes labialis, herpes genitalis (Handoko, 2010).
Penyakit herpes simpleks tersebar kosmopolit dan menyerang baik pria
maupun wanita dengan frekuensi yang tidak berbeda (Siregar, 2005). Sekitar 50
juta penduduk di Amerika Serikat menderita infeksi HSV pada usia 12 tahun atau
lebih (Habif, 2004). Infeksi primer oleh HSV tipe I biasanya dimulai pada usia
anak-anak, sedangkan infeksi HSV tipe II biasanya terjadi sebanyak 25-50% dari
populasi (Sterry, 2006) pada dekade II atau III dan berhubungan dengan
peningkatan aktivitas seksual. Infeksi HSV berlangsung dalam tiga tingkat :
infeksi primer, fase laten dan infeksi rekurens (Handoko, 2010).
Pada infeksi primer tempat predileksi HSV tipe I di daerah pinggang ke
atas terutama daerah mulut dan hidung yang biasanya dimulai pada usia anak-
anak. Inokulasi dapat terjadi secara kebetulan, misalnya kontak kulit pada
perawat, dokter, dokter gigi dan tenaga kesehatan lainnya yang tidak
menggunakan sarung tangan dan mengalami Herpetic Whitlow pada jari
tangannya (Sterry, 2006).Dilaporkan juga bahwaHerpetic Whitlow sering didapati
pada wanita dengan herpes genital (Habif, 2004).Virus ini juga sebagai penyebab
herpes ensefalitis (Handoko, 2010).Gejala yang ditimbulkan berupa perasaan
gatal, rasa terbakar, eritema, malaise, demam dan nyeri otot (Siregar, 2005).
1.2
Rumusan Masalah
Universitas Sumatera Utara
-
7/24/2019 HG Chapter I
2/2
2
Belum diketahuinya bagaimana tingkat pengetahuan para mahasiswa
AKBID Helvetia Medan tentang herpes simpleks yang dapat menular melalui
kontak kulit daerah genital.
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengetahuan dan
sikap para mahasiswa AKBID Helvetia Medantentang herpes simpleks.
1.3.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
Untuk menilai pengetahuan para mahasiswa akademi
kebidananHelvetia Medan tentang herpes simpleks.
2. Untuk mengetahui sikap para mahasiswaakademi kebidananHelvetia
Medan untuk mencegah penularan herpes simpleks.
1.4
Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi:
1. Peneliti
Penelitian ini diharapkan menjadi penambah pengetahuan tentang
gambaran pengetahuan para mahasiswa AKBID Helvetia Medantentang
herpes simpleks dan dalam upaya pencegahan penularannya.
2. Bidan
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan para
mahasiswaakademi kebidanan agar lebih memperhatikan perilaku apa
saja yang dapat mencegah penularan herpes simpleks.
BAB 2
Universitas Sumatera Utara