hygiene and sanitation gz-sulbar 3

Upload: desy-bahtiar

Post on 10-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    1/66

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    2/66

    Personal hygiene

    &Foodborne illnesses

    ___________________Hygiene perorangan

    dan

    penyakit2 yang ditularkan melalui makanan

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    3/66

    Tujuan elatihanAgar Peserta pelatihan :

    Mengerti apa itu hygienes dan sanitasi

    Mengerti pentingnya hygienes dan sanitasi Mengerti Menangani makanan yang

    hygienes dan sanitasi

    Mau melakukan penanganan makanansecara hygiene dan sanitasi

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    4/66

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    5/66

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    6/66

    Hygiene: upaya kesehatan dg cara memelihara dan melindungikebersihan individusubyeknya / pelakunya.

    Sanitasi: upaya kesehatan dengan cara memelihara danmelindungi kebersihan lingkungandari subyeknya.

    Tujuan: Menghasilkan makanan yang bersih, sehat, amandanbermanfaat serta tahan lama.

    Prinsip Dasar : Kesehatan, Kebersihan dan Keamananberperan sangat besar sebagai faktor kunci

    keberhasilan dalam usaha makanan.

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    7/66

    Antara lain

    1. Pendinginan yang kurang sempurna

    (30%)

    2. Penyajian melebihi 12 jam setelah pemasakan

    (17%)

    3. Petugas penjamah makanan (food handlers) yang kurang sehat ataukurang memperhatikan higene perorangan

    (13%)4. Pemanasan kembali: kurang memadai

    (11%)

    5. Hot storage : kurang memadai

    ( 9%)

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    8/66

    Upaya untuk mengendalikan faktor-faktor tempat,peralatan, orang dan makanan yang mungkinmenimbulkan gangguan kesehatan atau keracunanmakanan.

    Empat aspek penting penyehatan: Kontaminasi;

    Keracunan; Pembusukan;

    Pemalsuan.

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    9/66

    Kontaminasi atau pencemaran makanan adalah masuknyazat asing ke dalam makanan yang tidak dikehendaki yangdapat digolongkan empat macam: Mikroba : Parasit: bakteri, jamur, cacing, dll.

    Bahan fisik : rambut, debu, tanah, kotoran, dll; Bahan Kimiawi : pupuk, pestisida, merkuri,cadmium,arsen,HCN, dll

    Bahan radioaktif.

    Terjadinya kontaminasi / pencemaran : Langsung

    Kontaminasi / Pencemaran silang.

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    10/66

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    11/66

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    12/66

    Fakta mengenai kuman dan terjadinya kontaminasi

    Kuman tidak mati di suhu rendah/ dingin. Padasuhu dingin kuman membentuk spora. Spora ini

    merupakan bibit atau bakal tumbuh bakteri, dan

    akan tumbuh dan berkembang kembali pada suhu

    yang cocok, spora bakteri akan mati jikadipanaskan pada suhu 100 C.

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    13/66

    Perlu diperhatikan bahwa walaupun kuman sudah

    mati pada waktu dimasak tetapi ada toksin / racun

    yang dihasilkan sehingga dapat membahayakan

    orang yang mengkonsumsi makanan tersebut.

    Kumandapat berkembang biak melaluikontaminasi.

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    14/66

    62 oC

    40 min.20 min. 1 hr. 1 hr,

    20

    min.10 -12

    hrs.

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    15/66

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    16/66

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    17/66

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    18/66

    Timbulnya penyakit atau gejala klinisakibat mengkonsumsi makanan.

    Keracunan Makanan dapat terjadi karena: Makanan beracun secara alami: jamur beracun,

    ikan buntel, ketela hijau, dll; Infeksi mikroba: kholera, diare, disentri; Racun/toksin mikroba: staphylococcus,

    closteridium, aflatoxin; asam bongkrek; Bahan kimiawi berbahaya: residu pestisida,

    merkuri, kadmium, dll Allergi: udang, tongkol, bumbu masak.

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    19/66

    Adalah perubahan komposisi, sebagianatau keseluruhan, akibat pematanganalami atau pencemaran.

    Pembusukan dapat terjadi karena: Faktor fisik, kekurangan air, benturan atau

    tekanan, gangguan serangga atau hewan;

    Enzim: amilase, lipase dan protease;

    Mikroba: bakteri atau cendawan yang tumbuhdalam makanan.

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    20/66

    Menurunkan mutu secara sengaja dengan mengganti,menambah atau mengurangi bahan tertentu.

    Zat warna: rhodamine B, sunset yellow, wantex;

    Bahan pemanis, siklamat, sakarin;

    Bahan pengawet atau pengental dalam jumlahberlebihan: asam benzoat, asam sitrat, soda kue,formalin, borax, pestisida;

    Bahan pengganti: saus tomat dengan papaya, daging

    sapi dengan daging babi; Label yang tidak sesuai: susu bayi pengganti ASI, dll

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    21/66

    Rantai Makanan

    Perjalanan dari pembibitan, pertumbuhan,produksi, panen, pengolahan dan penyajian;

    Terdapat titik kritis yang mudah tercemar danharus dikendalikan contoh: Pakan ternak: pestisida, cacing, hormon;

    Pemotongan hewan: saniter, hewan sehat,penyimpanan suhu dingin;

    Penangkapan ikan di perairan bebas polusi.

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    22/66

    Lajur Makanan (food flow)

    perjalanan makanan dalam rangka prosespengolahan, terdapat titik-titik rawan

    pencemaran yang perlu pengendalian: Penerimaan bahan; Pencucian; Perendaman (misal biji-bijian);

    Peracikan; Pemasakan; Pewadahan; Penyajian; Penyantapan.

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    23/66

    Makanan dibagi tiga jenis : bahan mentah,

    makanan terolah, makanan siap santap.

    Pemilihan daging: sapi, kambing,babi,

    kerbau,unggas.Bahaya kontaminasi:

    Staphylococcus aureus: sapi, kerbau,

    kambing;

    Taenia saginata: daging babi;

    Salmonella: ayam dan unggas;

    Anthrax pada hewan yang sakit.

    Mengkilat, tidak busuk, elastis, tidak

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    24/66

    Ikan segar: insang merah segar, sisiklekat, kulit terang tidak busuk, matajernih.

    Prioritas: ikan hidup, disimpan dalam

    suhu kurang dari 4 C, ikan bersih yangdibekukan.

    Ikan asin: bebas racun serangga, keringdan tidak busuk;

    Bahaya Ikan: Vibrio p-hemolyticus,Histamin (tongkol, udang), Coli pathogen(ikan pemakan tinja), Residu pestisidaatau larva serangga (ikan asin).

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    25/66

    Telur: Bersih dan terang, tidak pecah, tidak

    ada noda, dikocok tidak kopyor; Susu segar: Putih dan kental, tidak

    menggumpal, menempel didinding gelas, bebasdari kotoran fisik.

    Bahaya susu : TBC, Staphylococcus, Palsu. Makanan Olahan Pabrik: Tidak kedaluwarsa,

    terdaftar di Depkes (ML,MD),Kemasan baik(tidak rusak atau kembung). Label jelas.

    Bahaya makanan kaleng: ClosteridiumBottulinum, logam berat (Pb, Cd)

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    26/66

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    27/66

    Tempat: ventilasi, lantai dan dinding bersih, mejaperacikan, penangkap asap, bebas lalat dan tikus(rat and fly proof).

    Rancangan menu; Peralatan Masak: Bahan tidak menimbulkan

    keracunan (Cd,Pb,As,Cu), jangan campur aduk.

    Alat (utensils) bersih dan kotor jangan tercampur

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    28/66

    Rak penyimpanan: makanan tidak menempel kedinding (15 cm);

    Peralatan pencucian: panas dan dingin;

    PM pakai APD: clemek, sarung tangan, masker,

    penutup kepala;Sortasi makanan mentah sebelum di proses;

    Prioritas memasak: dahulukan yang tahan lamakemudian yang rawan (kaldu, kuah, dll);

    Makanan yang matang harus dicegah darikontaminasi.

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    29/66

    Pertumbuhan bakteri terhambat padasuhu dibawah 5C atau diatas 60C;

    Wadah terpisah dan berventilasi;

    Makanan kering (gorengan) 2530C;makanan basah diatas 60C, makanan

    basah yang masih lama disajikan dibawah10C.

    Waktu tunggu kurang dari 4 jam !Makanan yang disajikan panas suhunya

    harus tetap diatas 60C.Makanan yang disajikan dingin suhunya

    tetap dibawah 10 C.

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    30/66

    Pengangkutan:

    Tidak tercampur bahan berbahaya;

    Kenderaan tidak digunakan untuk angkutan orang dan

    hewan; Kenderaan bersih;

    Jangan gunakan kenderaan pengangkut bahan kimiawi

    atau pestisida;

    Jaga jangan tertumpouk atau terinjak. Bila dapat gunakan alat angkut yang bependingin.

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    31/66

    Uji organoleptik: melihat, meraba, mencium,mendengar, mencicipi.

    Uji biologis: memakan secara sempurna dan tunggu 2jam tanpa tanda-tanda klinis sakit.

    Uji laboratorium: mengetahui tingkat pencemaran.

    Cara penyajian: table service, ala carte, lunch box,

    buffet, wrap food, fast food, self service, lesehan.

    Safety sample: 2 x 24 jam. Simpan di freezer. Kantongplastik steril.

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    32/66

    ?

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    33/66

    Tidak memberikan kesempatan kuman untuk hidup

    ataupun berkembang biak pada tubuh

    Memberikan penampilan yang bersih dan rapi

    Membiasakan diri bekerja dan berperilaku bersih

    Menghindari kontaminasi kuman dari tubuh ke

    makanan

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    34/66

    Atau disebut juga kebersihan perorangan (diri) yang

    merupakan tindakan, perilaku dan upaya seseorang untuk

    menjaga tubuh dalan keadaan bersih.

    Contoh personal hygiene dalam kehidupan sehari-hari: Membersihkan diri secara teratur, seperti : mandi, sikat

    gigi, mengunting kuku.

    Kebiasaan untuk mencuci tangan dengan sabun.

    Berpakaian yang bersih.

    Menutup hidung dengan tissue / sapu tangan bila hendakbersin.

    http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://www.samanddannis.com/images/bath1.gif&imgrefurl=http://www.samanddannis.com/reservation.html&h=161&w=175&sz=13&tbnid=84QZ77RBHaFAiM:&tbnh=87&tbnw=95&hl=id&start=2&prev=/images?q=cartoon+bathing&svnum=10&hl=id&lr=
  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    35/66

    http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://www.co.la-crosse.wi.us/Health/Environmental/Images/Handwashing/washing%20cartoon.gif&imgrefurl=http://www.co.la-crosse.wi.us/Health/Environmental/docs/FoodProtect.htm&h=184&w=200&sz=11&tbnid=zENQDMruQBUVtM:&tbnh=91&tbnw=99&hl=id&start=1&prev=/images?q=cartoon+handwashing&svnum=10&hl=id&lr=http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://www.samanddannis.com/images/bath1.gif&imgrefurl=http://www.samanddannis.com/reservation.html&h=161&w=175&sz=13&tbnid=84QZ77RBHaFAiM:&tbnh=87&tbnw=95&hl=id&start=2&prev=/images?q=cartoon+bathing&svnum=10&hl=id&lr=
  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    36/66

    Kebersihan tubuh.

    Kebersihan tangan dan kuku.

    Bila ada luka dalam kondisi tertutup (plester). Kebersihan pakaian / perlengkapan diri.

    (Seragam, penutup kepala, masker, sarung tangan)

    Rambut dalam keadaan pendek dan tidak memelihara

    jenggot. Tidak menggunakan perhiasan / alroji pada saat sedang

    menangani makanan.

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    37/66

    Tidak memegang, menggaruk hidung, mulut, telinga atauanggota tubuh lain pada saat sedang menangani makanan.Gunakan tissue dan segera cuci tangan.

    Tidak banyak bicara dan tidak meludah di tempat pengolahanmakanan.

    Tidak merokok di tempat pengolahan makanan, cuci tangansetelah merokok.

    Jika akan mencoba makanan gunakan 2 sendok, yang 1 untukmencicipi, yang 1 untuk mengambil mengambil makanan. Tidakmenggunakan tangan / menggunakan 1 sendok.

    Tidak makan dan minum di dapur.

    Tidak menyentuh makanan matang dengan tangan, gunakansarung tangan, atau penjepit makanan.

    Melaporkan keatasan apabila ada kesehatan diri yang terganggumisalnya demam, sakit perut, diare atau penyakit menularlainnya.

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    38/66

    Adalah cara terbaik untukmenghindarkan penyebaranpenyakit melalui makanan.

    Karena tangan kita mengandungkuman (bibit ) penyakit yangdapat membuat pelanggan kita,keluarga kita, dan kita sendiri -

    jatuh sakit.

    Bilamana kita adalah orang yangsering manangani makanan,maka cucilah tangan seseringmungkin.

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    39/66

    CUCI TANGAN PROSEDUR

    20 detik

    1 2 3

    4 5 6

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    40/66

    Merah = Paling sering sekali terlewatkan / tidak Tercuci

    Biru = Sering terlewatkan / Tidak tercuci

    Cream = Tidak terlewatkan / Tercuci

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    41/66

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    42/66

    Makanan panas harus disajikan panas,

    makanan dingin harus disajikan dalam

    keadaan dingin.

    Simpan makanan di suhu yang aman

    (kuman tidak berkembang biak).Bain marie adalah tempat untuk

    menyimpan makanan panas agar tetappanas., BUKAN untuk memanaskanmakanan.

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    43/66

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    44/66

    Proper handling

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    45/66

    Proper handling

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    46/66

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    47/66

    Mencegah pencemaran silang dengan mencuci

    piring, gelas dan peralatan dapur denganchlorine solution.

    Merawat talenan (cutting board), pisau dan lapdapur dengan baik dan teratur karena alat-alattersebut merupakan penyebab utama terjadinyakontaminasi silang.

    Menjaga kebersihan bukan hanya di tempat yangtampak jelas melainkan juga kebersihan di ATAS,

    di BAWAH, di BELAKANG, di DALAM dan diANTARA alat-alat dapur.

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    48/66

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    49/66

    Penggunaan PPE (Personal Protective Equipment) :

    1. Topi 5. Sarung tangan

    2. Masker 6. Apron

    3. Dasi 7. Celana kerja

    4. Baju seragam 8. Safety shoes

    COOKING AREA

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    50/66

    COOKING AREA

    CATERING X CATERING Y

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    51/66

    Merawat talenan (cuttingboard), pisau dan lap dapur

    dengan baik dan teratur

    karena alat-alat tersebutmerupakan penyebab utama

    terjadinya kontaminasi silang

    CUTTING BOARD

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    52/66

    CUTTING BOARD

    CATERING X CATERING Y

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    53/66

    KITCHEN EQUIPMENT

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    54/66

    KITCHEN EQUIPMENT

    CATERING X CATERING Y

    UNIFORM STAFF

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    55/66

    UNIFORM STAFF

    CATERING X CATERING Y

    KITCHEN ENVIRONMENT

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    56/66

    KITCHEN ENVIRONMENTCATERING X CATERING Y

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    57/66

    Keterangan :

    1. Bagian atas2. Bagian bawah

    3. Bagian belakang

    4. Bagian dalam

    5. Di antara

    1

    5

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    58/66

    Menjaga kebersihan bukan hanya

    di tempat yang tampak jelas

    melainkan juga kebersihan di

    ATAS, di BAWAH, di BELAKANG,

    di DALAM dan di ANTARAalat-

    alat dapur

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    59/66

    Hygiene,sanitasi dan safety di tempat kerja HANYAbisa terwujud melaluikerja sama team dan

    kesadaran bersamaakan pentingnyaperformance kerja kita untuk mencapai hasil yangmaksimal, mari kita bersama sama menciptakan

    lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi

    setiap orang.

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    60/66

    5 Kunci utama

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    61/66

    5 Kunci utama

    Prinsip Food Safety (WHO)

    Jagalah kebersihan (cuci tangan, kebersihandapur, dsb.)kuman pathogen.

    Simpanlah bahan makanan pada suhu yangbenar. Danger zone ( 560 0C)dibawah 5 0Catau diatas 60 0C, pertumbuhan kuman akanmelambat atau terhenti.

    PT Indocater (4 - 63 C)

    Gunakan air dan bahan baku makanan yangaman. Jangan gunakan bahan baku yangexpired.

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    62/66

    Masaklah dengan benar ( > 70 0C)

    membunuh kuman patogen

    Pisahkan bahan mentah dan makanan masak

    (crossed contamination).

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    63/66

    1. Makanan dimasak terlalu cepat dan disimpan

    pada suhu kamar, bukan dilemari es.( > 3 jam).

    2. Pendinginan makanan terlalu lambat sebelum

    dimasukkan dalam lemari es.

    3. Pemanasan ulang makanan kurang cukup

    untuk membunuh kuman.

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    64/66

    4. Mempergunakan makanan masak yang telahtercemar kuman.

    5. Memasak makanan kurang matang (under

    cooking).

    6. Bahan makanan beku tidak dibiarkan meleleh

    dalam tempo yang cukup.

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    65/66

    Makanan harus ditangani secara higienis,

    termasuk proses pemanasan, penyimpanan

    serta pencegahan kontaminasi yang tepat

    Kebersihan dapur dan alat dapur mengurangi

    resiko kontaminasi

  • 7/22/2019 Hygiene and Sanitation GZ-SULBAR 3

    66/66

    http://localhost/var/www/Rita/My%20Documents/data/Removable%20Disk%20(E)/Site%20VisitMEILIA%20BP/Hygiene%20dan%20Sanitasi%20MEILIA/H2S%20(NPG).pdf