hubungan tingkat pengetahun dan petugas gizi terhadap hygiene dan keselamatan kerja dalam pengolahan...

Upload: pratamaoktaricky

Post on 27-Feb-2018

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Hubungan Tingkat Pengetahun Dan Petugas Gizi Terhadap Hygiene Dan Keselamatan Kerja Dalam Pengolahan M

    1/22

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Pelayanan gizi di rumah sakit merupakan pelayanan kesehatan penunjang

    yang mempunyai tugas mendukung upaya penyembuhan penderita dalam aktu

    sesingkat mungkin. !akanan yang memenuhi kebutuhan gizi dan termakan habis

    akan memper"epat penyembuhan dan memperpendek hari raat. Penyelenggaraan

    makanan yang higienis dan sehat menjadi prinsip dasar penyelenggaraan makanan

    di rumah sakit karena pelayanan makanan rumah sakit diperuntukkan untuk #rang

    sakit dengan an"aman penyebaran kuman path#gen yang tinggi. !akanan yang

    tidak dikel#la dengan baik dan benar #leh penjamah makanan dapat menimbulkan

    dampak negati$ seperti penyakit dan kera"unan akibat bahan kimia%

    mikr##rganisme% tumbuhan atau hean% serta dapat pula menimbulkan alergi

    &Depkes 'I% ())* dalam +.'umah ,akit merupakan tempat umum yang memberikan pelayanan medis

    melalui pendekatan pre-enti$% kurati$% rehabilitati$ dan pr#m#ti$. Upaya untuk

    menunjang pelayanan medis bagi pasien yang diselenggarakan #leh rumah sakit%

    diperlukan peng#lahan makanan yang baik dan memenuhi syarat hygiene makanan%

    yaitu dengan pengendalian $akt#r yang memungkinkan terjadinya k#ntaminasi yang

    akan mempengaruhi pertumbuhan kuman dan bertambahnya bahan aditi$ pada

    makanan dan minuman yang berasal dari pakian yang dikenakan pada saat

  • 7/25/2019 Hubungan Tingkat Pengetahun Dan Petugas Gizi Terhadap Hygiene Dan Keselamatan Kerja Dalam Pengolahan M

    2/22

    peng#lahan makanan% kuku harus bersih pada saat peng#lahan makanan

    &Djarismaati% dkk% ())+

    Higiene per#rangan yang terlibat dalam peng#lahan makanan akan dapat

    di"apai% apabila dalam diri pekerja tertanam pengertian tentang pentingnya menjaga

    kesehatan dan kebersihan diri & Adam% ()**+./akt#r kebersihan suatu penjamah atau petugas makanan dalam istilah

    p#pulernya disebut hygiene per#rangan merupakan pr#sedur menjaga kebersihan

    dalam pengel#laan makanan yang aman dan sehat. Pr#sedur menjaga kebersihan

    merupakan perilaku bersih untuk men"egah k#ntaminasi pada makanan yang

    ditangani. Pr#sedur yang penting bagi pekerja peng#lah makanan adalah pen"u"ian

    tangan% kebersihan dan kesehatan diri. Di Amerika ,erikat (0 1 dari semua

    penyebaran penyakit melalui makanan% disebabkan peng#lah makanan yang

    terin$eksi dan higiene per#rangan yang buruk & Adam%()**+.

    Penyelenggaraan makanan yang hygiene dan sehat menjadi prinsip dasar

    penyelenggaraan makanan institusi. !akanan yang tidak dikel#la dengan baik dan

    benar #leh penjamah makanan dapat menimbulkan dampak negati$ seperti penyakit

    dan kera"unan akibat bahan kimia% mikr##rganisme% tumbuhan atau hean% serta

    dapat pula menimbulkan alergi & /atmaati% dkk. ()*2+.

    3erdapat beberapa $akt#r yang memungkinkan terjadinya penularan penyakit

    di 'umah ,akit melalui makanan antara lain adalah prilaku yang tidak higienis

    %adanya sumber penyakit menular% dan adanya media &makanan dan minuman+.

    Pekerja memegang peranan penting dalam pr#ses penyelenggaraan makanan di

    rumah sakit dalam meren"anakan % pelaksana dan pengel#la makanan. Pekerjaan

    dapat diselesaikan dengan sebaik4baiknya apabila dalam diri pekerja memiliki sikap

  • 7/25/2019 Hubungan Tingkat Pengetahun Dan Petugas Gizi Terhadap Hygiene Dan Keselamatan Kerja Dalam Pengolahan M

    3/22

    p#siti$ yaitu sikap jujur% disiplin% tanggung jaab% hati4hati% "ermat dan teliti% senang

    akan kebersihan serta menjaga kesehatan dan keselamatan kerja & Adam%()**+.

    3enaga penjamah makanan adalah se#rang tenaga yang menjamah makanan

    dan terlibat langsung dalam menyiapkan% meng#lah% mengangkut maupun

    menyajikan makanan. Pengetahuan% sikap dan perilaku penjamah makanan

    mempengaruhi kualitas makanan yang dihasilkan. 3enaga penjamah makanan

    mempunyai peran yang tidak ke"il terhadap kemungkinan terjadinya k#ntaminasi

    makanan yang disajikan.Hasil penelitian di 2 &tiga+ rumah sakit besar yang ada di 5akarta

    menyebutkan pr#ses peng#lahan makanan dibeberapa rumah sakit belum memenuhi

    syarat hygiene. Pengetahuan dan perilaku penjamah sudah baik% namun tempat

    peng#lahan belum memenuhi syarat dan kurangnya pengaasan serta pembinaan

    terhadap pr#ses peng#lahan makanan &Naila dan 3riana ,risanty#rini%()**+.

    6esehatan dan keselamatan kerja adalah suatu pemikiran dan upaya untuk

    menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun r#haniah tenaga

    kerja pada khususnya% dan manusia pada umumnya% hasil karya dan budaya untuk

    menuju masyarakat adil dan makmur. !enurut ,uma7mur &*89* +% keselamatan

    kerja merupakan rangkaina usaha untuk men"iptakan suasana kerja yang aman dan

    tentram bagi para karyaan yang bekerja di rumah sakit yang bersangkutan%dan

    tidak selalu membi"arakan masalah keamanan $isik dari para pekerja tetapi

    menyangkut berbagai unsure dan pihak.

    Pelaksanaan 6esehatan dan 6eselamatan 6erja di 'umah ,akit &62',+

    merupakan suatu upaya dalam men"iptakan tempat kerja yang aman% sehat% bebas

    dari bahaya serta pen"emaran lingkungan% sehingga dapat mengurangi dan atau

    bebas dari Penyakit Akibat 6erja &PA6+% dan 6e"elakaan 6erja &66+ yang

  • 7/25/2019 Hubungan Tingkat Pengetahun Dan Petugas Gizi Terhadap Hygiene Dan Keselamatan Kerja Dalam Pengolahan M

    4/22

    kemudian dapat meningkatkan e$ekti$itas% e$esiensi kerja dan pr#dukti-itas kerja.

    Prestasi 62 Ind#nesia sendiri sampai saat ini belum membanggakan% hasil sur-ei

    IL: menyatakan baha berdasarkan tingkat daya saing karena $akt#r 62% prestasi

    62 Ind#nesia berada pada urutan ke 89 dari *)) negara yang disur-ei. Angka

    ke"elakaan kerja dan PA6 di Ind#nesia masih tinggi. Peningkatan angka kasus

    ke"elakaan kerja bisa dilihat dari data yang diberikan #leh P3 5ams#stek% yaitu pada

    ()); ada 92.;* kasus ke"elakaan kerja% di ())9 terdapat 8.;2< kasus% tahun ())8

    ada 8. 3ujuan

    *. 3ujuan umumUntuk mengetahui tingkat pengetahuan dan perilaku tentang hygiene

    perse#rangan serta kesehatan dan keselamatan kerja petugas gizi dalam

    peng#lahan makanan di 'umah ,akit Bahteramas 6#ta 6endari.(. 3ujuan khusus

    a. !egetahui tingkat pengetahuan dan prilakupetugas gizi tentang hygiene

    perse#rangan dalam peng#lahan makanan di instalalsi gizi 'umah ,akit

    Bahteramas

  • 7/25/2019 Hubungan Tingkat Pengetahun Dan Petugas Gizi Terhadap Hygiene Dan Keselamatan Kerja Dalam Pengolahan M

    5/22

    b. !engetahui kesehatan dan keselamatan kerja &62+ petugas gizi dalam

    peng#lahan makanan di instalalsi gizi 'umah ,akit Bahteramas.

    D. !an$aat

    *. Bagi Pemerintah!an$aat penelitian bagi pemerintah yaitu sebagai masukan instrument untuk

    #bser-asi pentingnya tentang pengetahuan perilaku hygiene dan kesehatan dan

    keselamatan kerja &62+ bagi tenaga peng#lah makanan di Instalasi ?izi 'umah

    ,akit.

    (. Bagi Peneliti

    Dapat digunakan sebagai sarana untuk mendalami masalah mengenai

    pengetahuan dengan perilkau hygiene% kesahatan dan keselamatan kerja&62+

    pada tenaga peng#lah makanan di Instalasi ?izi 'umah ,akit

    BAB II

    3IN5AUN PU,3A6A

    A. 3injauan umum tentang hygiene

    6ata Hygiene berasal dari Bahasa @unani hygiene &artinya heatht$ull C

    sehat+% se#rang nama dei kesehatan yunani &Hygiene+. Beberapa de$inisih ygiene

    adalaha

    *. Hygiene adalah seluruh k#ndisi atau tindakan untuk meningkatkan kesehatan &a

    "#nditi#n #r pra"ti"e hi"h pr#m#tes g##d healtht+.

    (. Hygiene adalah tindakan tindakan yang berkaitan pemeliharaan kesehatan

    &the maintenan"e #$ healtht$ull pra"ti"es+.2. Hygiene adalah ilmu yang berkaitan dengan pen"egahan penyakit dan

    pemeliharaan kesehatan & the s"iene "#n"erned ith the pren-eti#n #$ illness

    and maintenan"e #$ health+.

  • 7/25/2019 Hubungan Tingkat Pengetahun Dan Petugas Gizi Terhadap Hygiene Dan Keselamatan Kerja Dalam Pengolahan M

    6/22

    . Pengertian hygiene saat ini terkait tekn#l#gi menga"u kepada kebersihan

    &"leanliness+. Hygiene juga men"akup usaha peraatan keshatan diri &hygiene

    pers#nal+% yang men"akup juga perlindungan kehatan akibat pekerjaan

    & lukman%())9+.

    Hygiene adalah upaya kesehatan dengan "ara memelihara dan melindungi

    kebersihan subyek% seperti men"u"i tangan dengan air bersih dan sabun untuk

    melindungi kebersihan tangan% men"u"i piring untuk melindungi kebersihan piring%

    membuang bagian makanan yang rusak untuk melindungi keutuhan makanan se"ara

    keseluruhan dan sebagainya. Higiene juga berarti suatu upaya pen"egahan penyakit

    yang menitikberatkan pada usaha kesehatan perse#rangan atau manusia beserta

    lingkungan tempat #rang tersebut berada &Depkes 'I %())*+.

    a. 3injauan tentang pengetahuan hygiene

    b. 3injauan tentang prilaku hygiene". 3injaun tentang hygiene penjamah makanan

    6ebersihan diri dan kesehatan penjamah makanan merupakan kun"i

    kebersihan dalam peng#lahan makanan yang aman dan sehat% karena penjamah

    makanan juga merupakan salah satu -ekt#r yang dapat men"emari bahan pangan

    baik berupa "emaran $isik% kimia maupun bi#l#gis.

    Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan penerapan prinsip prinsip

    pers#nal hygiene.

    *+. !engetahui sumber "emaran dari tubuh

    3ubuh manusia selain sebagai alat kerja juga merupakan sumber

    "emaran bagi manusia lain dan lingkungannya termasuk makanandan

    minuman. ,umber "emaran tersebut antara lain

  • 7/25/2019 Hubungan Tingkat Pengetahun Dan Petugas Gizi Terhadap Hygiene Dan Keselamatan Kerja Dalam Pengolahan M

    7/22

    a+. ,umber "emaran dari tubuh manusia yaitu tangan% rambut% mulut%

    hidung% telinga% #rga pembuangan &dubur dan #rgan kemaluan+.

    >ara4"ara menjaga kebersihan diri adalah sebagai berikut &*+. !andi se"ara teratur dengan sabun dan air bersih dengan "ara

    yang baik dan benar.&(+. !enyikat gigi dengan pasta gigi dan sikat gigi% sebelum

    tidur%bangun tidur dan sehabis makan.&2+. Berpakaian yang bersih.

    &+. !embiasakan diri selalu membersihkan lubang hidung% lubang

    telinga dan kuku se"ara rutin% kuku selalu pendek agar mudah

    dibersihkan.

    &0+. !embuang k#t#ran ditempat yang baik sesuai dengan

    persyaratan kesehatan% setelah buang air besar maupun ke"il

    selalu men"u"i tangan dengan sabun dan air bersih.

    &

  • 7/25/2019 Hubungan Tingkat Pengetahun Dan Petugas Gizi Terhadap Hygiene Dan Keselamatan Kerja Dalam Pengolahan M

    8/22

    tersebut menyebabkan terjadinya penyalahgunaan bahan makanan

    yang dapat menimbulkan bahaya seperti

    &*+. Pemakaian bahan palsu.

    &(+. Pemakaian bahan pangan rusakFrendah kualitasnya.&2+. 3idak bisa membedakan bahan pangan dan bukan bahan

    pangan.&+. 3idak bisa membedakan jenes pearna yang aman untuk bahan

    makanan &P?',%()*2+.(+. !enerapkan perilaku4 perilaku untuk men"egah pen"eamaran antara lain

    3abael * ,yarat hygiene penjamah makanan

    N# Parameter ,yarat

    *. 6#ndisikesehatan

    a. 3idak menderita penyakitmenular batuk % pilek% diare%

    penyakit menular lainya.

    b. !enutup luka & luka

    terbuka%bisul%luka lainya+.

    (. !enjaga

    kebersihan diri

    a. !andi teratur dengan sabun dan

    air bersih.

    b. !eng#s#k gigi dengan pasta

    dansuikat gigi se"ara teratur

    paling sedikit dua kali dalam

    sehari%yaitu setelah makandansebelumtidur.

    ". !embiasakan membersihkan

    lubang hidung% lubang telinga%

    dan sela4sela jari se"ara teratur.

    d. !en"u"i rambut F keramas

    se"ara rutin dua kali dalam

    seminggu.

    e. 6ebersihan tangan yaitu kuku

    di p#t#ng pendek%kuku di "at

    atau kutek% bebas luka.2. 6ebiasaan

    men"u"i tangan

    a. ,ebelum menjamah atau

    memegang makanan.

    b. ,ebelum memegang peralatan

    makanan.

    ". ,etelah keluar dari kamar

    mandi

  • 7/25/2019 Hubungan Tingkat Pengetahun Dan Petugas Gizi Terhadap Hygiene Dan Keselamatan Kerja Dalam Pengolahan M

    9/22

    d. ,etelah mera"ik bahan mentah

    seperti daging% ikan % sayur%

    dan lain4lain.

    e. ,etelah mengerjakan pekerjaan

    lain seperti bersalaman%menyetir kendaraan%

    memperbaiki peralatan%

    memegang uang% dan lain4lain.

    . Perilaku

    penjamah

    makanan dalam

    melakukan

    kegiatan

    pelayanan

    penanganan

    makanan

    a. 3idak menggaruk4garuk rambut

    rambut%lubang hidung ataus

    sela4sela jariF kuku.

    b. 3idak mer#k#k.". !enutup mulut saat bersin atau

    batuk.

    d. 3idak meludah sembarangan diruangan peng#lahan makanan.

    e. 3idak menyisir rambut

    sembarang terutama di ruangan

    persiapan dan peng#lahan

    makanan.

    $. 3idak memakan permen dan

    sejenisnya pada saat meng#lah

    makanan.g. 3idak memegang % mengambil%

    memindahkan dan men"i"ipimakanan langsung dengan

    tangan & tanpa alat+.

    0. Penampilan

    penjamah

    makanan

    a. ,elalu bersih dan rapi% memakai

    "elemek.

    b. !emakai tutup kepala.". !emakai alas kaki yang tidak

    li"in.

    d. 3idak memakai perhiasan.

    e. !emakaisarung tangan%jika di

    perlukan.

    2+. Higiene makanan

    Dalam higiene makanan ini% yang menjadi sasaran meliputi

    a+. !eny#rtir bahan makanan sebelum disimpanb+. !embuang makanan yang basi atau tidak layak makan.

    "+. !enyimpan makanan dengan stainless "#ntainer bertutup.

  • 7/25/2019 Hubungan Tingkat Pengetahun Dan Petugas Gizi Terhadap Hygiene Dan Keselamatan Kerja Dalam Pengolahan M

    10/22

    d+. !enyimpan makanan se"ara terpisah4pisah agar tidak terk#ntaminasi

    dengan bahan makanan lain.

    e+. !enyimpan makanan sesuai dengan pr#sedur dari masing4masing

    makanan itu.

    $+. !emasak makanan dengan "epat% dan tepat% dan tidak terlalu lama

    jaraknya saat diberikan kepada tamu.

    +. Hygiene peralatan peng#lahan makanan

    Dalam hygiene peralatan ini% yang menjadi sasaran meliputi a+. Peralatan yang digunakan dalam keadaan bersih

    b+. 6#ndisi $isik masih baik% tidak berkarat% tidak b#"#r.

    "+. ,impan makanan menurut jenis dan ukurannya.d+. 6embalikan peralatan pada tempatnya setelah digunakan.

    e+. ,impan pealatan dalam keadaan bersih dan kering . &'akhmaati

    dan Hadi% ()*0+.B. 3injauan tentang kesehatan dan keselamatan kerja

    Penyehatan dan keselamatan kerja mempunyai kegiatan yang sangat

    berkaitan erat dengan kejadian yang disebabkan kelalaian petugas dapat pula

    mengakibatkan k#ntaminasi terhadap makanan. Pekerjaan yang ter#rganisir%

    dikerjakan sesuai pr#sedur% tempat kerja yang terjamin dan aman% istirahat yang

    "ukup dapat mengurangi bahaya dan ke"elakaan dalam pr#ses penyelenggaraan

    makanan banyak & Ped#man P?',%()*2+.

    6e"elakaan tidak terjadi sendirinya% tetapi dapat di"egah% terjadi dengan tiba

    tiba dan tentunya tidak di ren"anakan ataupiun tidak diharapakan #leh pegaai %

    yang dapat menyebabkan kerusakan alat alat% makanan dan melukai karyaan F

    pegaai & Ped#man P?',%()*2+.6eselamatan kerja &sa$ety+ adalah segala upaya atau tindakan yang harus

    diterapkan dalam rangka menghindari ke"elakaan yang terjadi akibat keslahan kerja

    petugas ataupun kelalaian F kesengajaan & Ped#man P?',%()*2+.

    *. ,yarat keselamatan kerja

  • 7/25/2019 Hubungan Tingkat Pengetahun Dan Petugas Gizi Terhadap Hygiene Dan Keselamatan Kerja Dalam Pengolahan M

    11/22

    ,yarat syarat keselamatan kerja meliputi seluruh aspek pekerjaan yang

    berbahaya% dengan tujuan

    a. !en"egah dan mengurangi ke"elakaan.

    b. !en"egah% mengurangi dan memadamkan kebakaran.". !en"egah %mengurangi bahaya ledakan.

    d. !ember kesempatan atau jalan menyalamatkan diri pada aku kebakaran

    atau kejadian yang berbahaya lainnya.

    e. !emberi pert#l#ngan pada ke"elakaan.

    $. !ember perlindungan pada pekerja.g. !en"egah dan mengendalikan timbulatau menyebar luasnya suhu%

    kelembapan% debu% k#t#ran% asap% uap% gas%hembusan angin%"ua"a% sinar atau

    radiasi% suara dan getaran.h. !en"egah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja% baik $isik F

    psikis% kera"unan% in$eksi dan penularan.

    i. !enyelenggarakan penyegaran udara yang "ukup .

    j. !emelihara kebersihan% kesehatan dan ketertibaan.k. !emper#leh kebersihan antara tenaga kerja% alat kerja% lingkungan% "ara dan

    pr#ses kejanya.l. !engamankan dan memperlan"ar pengangkutan #rang% binatang% tanaman

    atau barang.

    m. !engamankan dan memelihara segala jenis bangunan.n. !engamankan dan memelihara pekerjaan b#ngkat muat% perlakuan dan

    penyimpanan barang.#. !en"egah terkena aliran listrik.

    p. !enyesuaikan dan menyempurnakan pengaaman pada pekerjaan yang

    bahaya ke"elakaan menjadi bertambah tinggi &P?',%()*2+.

    (. Prinsip keselamatan kerja pegaai dalam pr#ses penyelenggaraan

    Ada beberapa prinsip kesematan kerja pegaai antara lain a. Pengendalian teknis men"akup

    *+. Letak% bentuk dan k#ntruksi alat sesuai dengan kegiatan dan memenuhi

    syarat yang telah ditentukan.(+. 'uangan dapur "ukup luas% denah sesuai dengan arus kerja dan dapur

    dibuat dari bahan4bahan atau k#ntruksi yang memenuhi syarat.

  • 7/25/2019 Hubungan Tingkat Pengetahun Dan Petugas Gizi Terhadap Hygiene Dan Keselamatan Kerja Dalam Pengolahan M

    12/22

    2+. Perlengkapan alat ke"il yang "ukup diseratai tempat penimpanan yang

    praktis.

    +. Penerapan dan -entilasi yang "ukup memenuhi syarat.

    0+. 3ersedianya ruang istirahat untuk pegaai.b. Adanya pengaasan kerja yang dilakukan #leh penanggung jaab dan

    ter"iptanya kebiasaan kerjayang baik #leh pegaai.". Pekerjaan yang ditugaskan hendaknya sesuai dengan kemampuan kerja dari

    pegaai.d. G#lume kerja yang dibebankan hendaknya sesuai dengan jam kerja yang

    telah ditetapkan% dan pegaai diberi aktu untuk istirahat setelah kerja 2 jm

    bekerja% karena ke"elakaan kerja terjadi setelahpegaai bekerja 2 jam.e. !aintenan"e & Peraatan+ alat dilakukan se"ara k#ntinyu agar peralatan

    tetap dalam k#ndisi yang layak pakai.

    $. Adanya pendidikan mengenai keselamatan kerja bagi pegaai.

    g. Adanya $asilitas F peralatan pelindung dan peralatan pet#l#ngan pertama

    yang "ukup.

    h. Petunjuk penggunaan keselamat kerja &P?',%()*2+.2. Pr#sedur keselamatan kerja

    a. 'uang penerimaan dan penyimpanan bahan makanan

    6eamanan kerja ruang ini terlaksana bila

    *+. !enggunakan alat pembuka petiF bungkus bahan makanan menurut "ara

    yang tepat dan jangang melakukan dan meletakan p#sisi tangan pada

    tempat kea rah bagian alat yang tajam & berbahaya+.

    (+. Barang yang berat selalu ditempatkan bagian baah dan angkatlah

    dengan alat pengangkut yang tersedia untuk barang tersebut.

    2+. Penggunaan tutup k#tak F tutup ke"il yang sesuai dan hindari tumpahan

    bahan.

    +. 3idak diperkenakan mer#k#k diruang penerimaan dan penyimpanan

    bahan makanan.0+. Lampu harus dimatiakan bila tidak dipergunakan F diperlukan.

  • 7/25/2019 Hubungan Tingkat Pengetahun Dan Petugas Gizi Terhadap Hygiene Dan Keselamatan Kerja Dalam Pengolahan M

    13/22

    ;+. 3idak mengangkat barang dalam jumlah yang besar% yang dapat

    membahayakan badan dan kualitas barang.

    9+. !embersihkan bahan yang tumpah atau keadaan li"in diruang

    penerimaan dan penyimpanan &P?',%()*2+.

    b. Di ruang persiapan dan peng#lahan makanan

    6eamanan dan keselamatan kerja ruang ini akan ter"apai bila *+. !enggunakan peralatan yang sesuai dengan "ara yang baik%

    misalnya gunakan pisau% g#l#k% parutan kelapa dengan baik% dan

    jangan ber"akap4"akap selama menggunakan alat tersebut.

    (+. 3idak menggaruk% batuk% selama mengerjakan F meng#lah bahan

    makanan.2+. !enggunakan berbagai alat yang tersedia sesuai dengan petunjuk

    pemakaiannya.

    +. Bersihkan mesin menurut petunjuk dan matikan mesin sebelumnya.

    0+. !enggunakan serbet sesuai dengan ma"am dan peralatan yang akan

    dibersihkan.

  • 7/25/2019 Hubungan Tingkat Pengetahun Dan Petugas Gizi Terhadap Hygiene Dan Keselamatan Kerja Dalam Pengolahan M

    14/22

    *+. Perhatikan % bila membaa makanan pada baki% jangan sampai

    tertumpah% atau makanan tersebut ter"ampur.

    *0+. Perhtikan p#sisi tangan seaktu membuka dan mengelurkan isi

    kaleng.

    ". Di 'uang Distribusi !akanan di Unit Pelayanan ?izi.

    *+. 3idak mengisi pan"iFpiring terlalu penuh.(+. 3idak mengisi kereta makan melebihi kapasitas kereta makan.

    2+. !eletakkan alat dengan teratur dan rapi.

    +. Bila ada alat pemanas% perhatikan aktu menggunakannya.0+. Bila membaa air panas% tutuplah dengan rapat atau tidak mengisi

    tempat tersebut sampai penuh & P?',%()*2+.d. Di Dapur 'uang 'aat Inap.

    6eamanan dan keselamatan kerja di dapur ruangan dapat ter"apai apabila *+. !enggunakan peralatan yang bersih dan kering.

    (+. !enggunakan dengan baik peralatan sesuai dengan $ungsinya.2+. !enggunakan alat pelindung kerja selama di dapur ruangan seperti

    "elemek% t#pi dan lain4lainnya.+. 3idak menggaruk% batuk selama menjamah makanan.

    0+. !enggunakan serbet sesuai dengan ma"am dan peralatan yang

    dibersihkan.

  • 7/25/2019 Hubungan Tingkat Pengetahun Dan Petugas Gizi Terhadap Hygiene Dan Keselamatan Kerja Dalam Pengolahan M

    15/22

    *(+. 3idak meninggalkan dapur ruangan sebelum yakin baha k#mp#r%

    lampu% gas% listrik sudah dimatikan% dan kemudian pintu dapur harus

    ditinggalkan dalam keadaan tertutupF terkun"i & Ped#man P?',%()*2+.e. Alat Pelindung 6erja.

    *+ Baju kerja% "elemek dan t#pi terbuat dari bahan yang tidak panas%tidak

    li"in dan enak dipakai% sehingga tidak mengganggu gerak pegaai

    seaktu kerja.(+ !enggunakan sandal yang tidak li"in bila berada dilingkungan dapur

    &jangan menggunakan sepatu yang berhak tinggi+.2+ !enggunakan "empalFserbet pada tempatnya.

    + 3ersedia alat sanitasi yang sesuai% misalnya air dalam keadaan bersih dan

    jumlah yang "ukup% sabun% alat pengering dsb.0+ 3ersedia alat pemadam kebakaran yang ber$ungsi baik ditempat yang

    mudah dijangkau.

  • 7/25/2019 Hubungan Tingkat Pengetahun Dan Petugas Gizi Terhadap Hygiene Dan Keselamatan Kerja Dalam Pengolahan M

    16/22

    ,ehingga makanan tidak terk#ntaminasi #leh bakteri yang jatuh dengan

    rambut dan k#t#ran yang ada pada rambut.

    (+ Alat perlindungan pernapasan

    Alat pelindung perna$asan digunakan untuk melindungi perna$asan

    dari resik# paparan gas % uap % debu% atau udara terk#ntaminasi atau

    bera"un% k#r#si atau yang bersi$at rangsangan. ,ebelum melakukan

    pemilihan terhadap suatu alat pelindung perna$asan yang tepat% maka

    perlu mengetahui in$#rmasi tentang p#tensi bahaya atau kadar

    k#ntaminan yang ada di lingkungan kerja. Alat pelindung perna$asan

    yang harus tersedia di instalasi gizi adalah masker. !asker digunakan

    untuk mengurangi rangsangan bau bauan dari masakan yang di masak

    yang dapat menyebabkan bersin. ,aat bersin masker dapat men"egah

    kuman kuman jatuh ke makanan yang sedang di#lah.

    2+ Alat pelindung tangan

    Alat pelindung tangan digunakan untuk melindungi tangan dan

    bagian lainnya dari benda tajam atau g#resan% selain itu juga digunakan

    pada saat tangan k#ntak dengan makanan agar makanan terhindar dari

    bakteri 4 bakteri yang ada di tangan yang akan menyebabkan makanan

    terk#ntaminasi. 5enis alat pelindung tangan yang harus ada di nstalasi

    gizi adalah ,arung tangan rumah tangga &gl#-es+. ,arung tangan jenis

    ini bergantung pada bahan4bahan yang digunakan

    a+ ,arung tangan yang terbuat dari bahan asbes% katun% ##l untuk

    melindungi tangan dari api% panas% dan dingin.

  • 7/25/2019 Hubungan Tingkat Pengetahun Dan Petugas Gizi Terhadap Hygiene Dan Keselamatan Kerja Dalam Pengolahan M

    17/22

    b) ,arung tangan dari plastik yang digunakan untuk mengambil

    makanan F pada saat tangan k#ntak langsung dengan makanan.

    ,arung tangan ini bersi$at sekali pakai% sehingga setelah dipakai

    sarung tangan ini langsung di buang.

    + Baju Pelindung &B#dy P#tre"ti#n+Baju pelindung digunakan untuk melindungi seluruh atau sebagian

    tubuh dari per"ikan api% suhu panas atau dingin% "airan bahan kimia% dll.

    5enis baju pelindung antara lain

    a+ Pakaian kerjaPakaian kerja adalah pakaian yang disediakan #leh pihak

    rumah sakit dan diseragamkan. Bila rumah sakit tidak menyediakan

    pakaian kerja sebaiknya pakaian yang digunakan untuk bekerja

    dibedakan dengan pakaian yang dipakai sehari hari. Pakaian kerja

    yang digunakan sebaiknya tidak berm#ti$ disarankan berarna

    terang. Hal ini dilakukan agar peng#t#ran pada pakaian mudah

    terlihat. Pakaian kerja harus di"u"i se"ara peri#dik untuk menjaga

    kebersihan.

    b+ >elemek

    >elemek ajib digunakan tenaga kerja pada saat peng#lahan

    makanan agar pakaian kerja tidak k#t#r. >elemek yang digunakan

    pekerja harus bersih dan tidak b#leh digunakan sebagai lap tangan.

    >elemek harus ditanggalkan bila pekerja meninggalkan ruang

    peng#lahan. >elemek harus di"u"i se"ara peri#dik untuk menjaga

    kebersihan.

    "+ Alat pelindung kaki

  • 7/25/2019 Hubungan Tingkat Pengetahun Dan Petugas Gizi Terhadap Hygiene Dan Keselamatan Kerja Dalam Pengolahan M

    18/22

    Alat pelindung kaki digunakan untuk melindungi kaki dan

    bagian lainnya dari benda4benda keras% benda tajam% l#gamFka"a%

    benda panas. ,elain itu juga dapat menghindarkan dari bahaya

    terpeleset. 5enis alat pelindung kaki yang harus ada di instalasi gizi

    adalah

    *+ ,epatu b##t

    ,epatu ini lebih disarankan untuk dipakai di instalasi gizi

    karena sepatu ini tidak terbuka pada bagian jari jari kakinya.

    ,epatu b##t juga lebih dapat menghindarkan pekerja dari bahaya

    terpeleset di dapur. Akan tetapi penggunaan sepatu b##t dinilai

    kurang a$ekti$ karena bentuknya yang tidak nyaman menurut

    pekerja di instalasi gizi.(+ ,andal jepit

    ,andal jepit digunakan sebagai alternati$ bila di instalasi gizi

    tidak menyediakan sepatu b##t. Akan lebih baiknya dipilih

    sepatu yang tidak terbuka pada bagian jari jari kakinya. :leh

    karena itu sepatu b##t disarankan untuk dipilih sebagai alat

    pelindung kaki di instalasi gizi & ,ari% ()*(+.

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    A. 5enis Penelitian

    Pengumpulan data dilakukan dengan met#de sur-ey. Penelitian ini termasuk

    penelitian analitik dengan pendekatan "r#sse"si#nal study.

  • 7/25/2019 Hubungan Tingkat Pengetahun Dan Petugas Gizi Terhadap Hygiene Dan Keselamatan Kerja Dalam Pengolahan M

    19/22

    B. aktu dan tempat

    Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan $ebruari ()*< bertempat di rumah sakit

    bahteramas k#ta kendari.

    >. P#pulasi dan sampel

    a. P#pulasiP#pulasi dari penelitian ini adalah seluruh penjamah makanan yang bekerja

    di rumah sakit Bahteramas di k#ta kendari.

    b. ,ampel,ampel dari penelitian ini adalah seluruh penjamah makanan yang bekerja di

    rumah sakit Bahteramas.

    D. 5enis dan "ara pengumpula data*. Data primer

    a. Pengetahuan hygiene% kesehatan dan keselamatan kerjaData pengetahuan hygiene% kesehatan dan keselamatan kerja diper#leh

    melalui #bser-asi san aan"ara dari tenaga penjamah makanan dengan

    menggunakan lembar kuisi#ner.b. Perilaku

    Data perilaku diper#leh melalui #bser-asi san aan"ara dari tenaga

    penjamah makanan dengan menggunakan lembar kuisi#ner.(. Data sekunder

    Data sekunder meliputi gambaran umum atau pr#$il rumah sakit Bahtermas

    k#ta kendari dengan melalui aan"ara dan pengumpulan in$#rmasi dari kepala

    instalasi gizi rumah sakit Bahteramas.

    E. Peng#lahan% penyajian dan analisis data

    *. Peng#lahan data

    a+ Entri DataData yang dikumpulkan dari lembar #bser-asi dari hasil aan"ara

    berupa in$#rmasi mengenai pendidikan% perilaku% hygiene dan sanitasi

    dimasukan dalam pr#gram "#mputer.

    b+ Editing Data

    !en"ek kelengkapan data. Apabila ada data yang masih kurang maka

    segera diperlengkap.

    "+ >#ding

    *+ Untuk kuisi#ner pendidikan tidak diberi k#de% tetapi langsung ditulis

    tingkat pendidikannya.

  • 7/25/2019 Hubungan Tingkat Pengetahun Dan Petugas Gizi Terhadap Hygiene Dan Keselamatan Kerja Dalam Pengolahan M

    20/22

    (+ Untuk pengetahuan hygiene dan sanitasi diberi k#de * untuk jaaban ya

    dan ) untuk jaaban tidak tau atau jaaban salah.

    2+ Untuk perilaku penjamah makanan diberi nilai 2 untuk jaaban kateg#ri

    baik% nilai ( untuk jaaban kateg#ri "ukup% dan nilai * untuk jaabankateg#ri kurang.

    (. Penyajian DataHasil yang didapatkan berupa pendidikan% pengetahuan hygiene%

    pengetahuan sanitasi% dan perilaku akan dilaksanakan se"ara deskripti$ dalam

    benuk narasi dan tabulasi.2. Analisa Data

    Analisis data dilakukan dengan uji statisti" yaitu menggunakan uji "hi

    sJuare.

    X2=

    n {(adbc )n/2 }}2

    (a+b ) (c+d ) (a+c )(b+d)

    6et

    K( C >hi ,Juare

    N C 5umlah sampel

    a% b% "% d C isi

    Interpretasi

    5ika K(hit dibandingkan dengan K( tabel menunjukan K(hit K(tabel H#

    di t#lak Ha diterima yang berarti ada hubungan. ,ebaiknya jika K( hit

    dibandingkan dengan K( tabel menunjukan K( hit K( tabel H# diterima Ha

    dit#lak yang berarti tidak ada hubungan.

    Hasil uji statistik dengan menggunakan table (M( jika nilai eMpe"tednya

    lebih dari 0 maka yang dipakai adalah uji alternati$nya yaitu uji /isher.

    /. De$inisi #perasi#nal dan "riteria #bjekti$

    *. Pengetahuan hygiene

  • 7/25/2019 Hubungan Tingkat Pengetahun Dan Petugas Gizi Terhadap Hygiene Dan Keselamatan Kerja Dalam Pengolahan M

    21/22

    Pengetahuan higiene tenaga peng#lah makanan adalah segala sesuatu yang

    diketahui #leh tenaga peng#lah makanan tentang usaha4usaha kesehatan

    per#rangan agar dapat memelihara kesehatan indi-idu% memperbaiki dan

    mempertinggi nilai kesehatan serta men"egah timbulnya penyakit dengan "ara

    melakukan aan"ara melalui kuesi#ner dengan menjumlah sk#re yang benar

    dengan jumlah sk#re tertinggi dikalikan *)) 1 kemudian dikel#mp#kkan

    menjadi kateg#ri. Apabila terkatag#ri baik sk#renya adalah 9) 1% "ukup bila

  • 7/25/2019 Hubungan Tingkat Pengetahun Dan Petugas Gizi Terhadap Hygiene Dan Keselamatan Kerja Dalam Pengolahan M

    22/22

    DA/3A' PU,3A6A

    Adam%@. ()**. Pengetahuan dan Perilaku Higiene 3enaga Peng#lah !akanan di Instalasi

    ?izi 'umah ,akit Umum Daerah Dr.6anuj#s# Djatiib## Balikpapan.Uni-ersitas

    Dip#neg#r#

    /atmaati%,% '#sidi%A% Handarsari% E.()*2. pengetahuan tentang higiene meng#lah

    makanan dalam penyelenggaraan makanan di pusat pendidikan dan latihan #lahraga

    pelajar jaa tengah.5urnal Pangan dan ?izi.Edisi ()*2 G#l. ) N#. )9.

    6ementerian 6esehatan'I. ()*2. Ped#man P?',.5akarta.

    ,ari %D. ()*(. Pemakaian Alat Pelindung Diri &Apd+ ,ebagai Upaya Perlindungan Bagi

    3enaga 6erja Di Instalasi ?izi 's# Pr#$. Dr. '. ,#ehars# ,urakarta. Uni-ersitas

    ,ebelas !aret ,urakarta. ,kripsi.

    ,aputra%A. ()*0. Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Hygiene 3enaga Peng#lah

    !akanan Di Instalasi ?izi 'umah ,akit Umum Daerah Dr. !#eardi. Uni-ersitas

    !uhammadiyah ,urakarta.Naskah publikasi.

    'akhmaati dan isnu Hadi% A6PA' B,I @#gyakarta. ()*0+.