industri cp

Upload: winonallen

Post on 10-Oct-2015

37 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

cleaner production

TRANSCRIPT

Slide 1

MENGAPA DIPERLUKAN ADANYA PRODUKSI BERSIH??Seluruh jenis industri menerapkan proses GOOD HOUSE KEEPING

Praktek operasi yang baik (good house keeping) adalah salah satu pilihan pengurangan pada sumber, mencakup tindakan prosedural, administratif atau institusional yang dapat digunakan diperusahaan untuk mengurangiterbentuknya limbah. Penerapan operasiini melibatkan unsur-unsur: Pengawasan terhadap prosedur prosedur operasi, Loss prevention, Praktek manajemen, Segregasi limbah, Perbaikan penanganan material, dan Penjadwalan produk

Peningkatan good housekeeping umumnya dapat menurunkan jumlah limbah antara 20 sampai 30% dengan biaya yang rendah.

Penyamakan KulitPENGAWETAN KULITAsumsi air + NaCl 90 % + 10 %Efisiensi dengan tekber = pemanasan KCl ulang + efektivitas KCl = 50% + 10% = 60%Asumsi harga KCl Rp 300000/kgJadi 60% x Rp 300000/kg = Rp 180000/kgHarga NaCl dipasaran Rp 184000/kgKeuntungan = Rp 184000 - Rp 180000 = Rp 4000/kgJadi 10% x 18 ton x 4000000/ton = 7,2 juta/bulan ramah lingkunganSOAKING Soaking adalah perendaman yang merupakan tahapan pre-tanning paling awal. Soakingdiperlukan untuk melarutkan dan mengelimir garam dan proteinglobular yang ada di antara serabut kolagen (Kamini et al., ).Antiseptik yang digunakan adalah hidrogen peroksidaSehingga hasil ikutan berupa daging dan lemak yang belum terkontaminasi dapat digunakan sebagai pakan ternak.LIMINGDELIMINGLiming merupakan pengapuran yang bertujuan untuk membengkakkan kulit, mempermudah pembuangan bulu, epidermis dan lain-lain selama 24 jam.Menggunakan CO2 untuk mengurangi jumlah garam ammonium yang digunakan untung membuang sisa kapurUmumnya industri 2% tapi sebenarnya 1,5% sudah cukup (takaran pas)KROM Tetapi ditakar sangat hati-hati agar tidak mencemari lingkungan karena jika takarannya berlebih krom III akan berubah menjadi krom IV.Krom merupakan bahan penyamak mineral yang yang berasal dari logam kromiumKrom VI Rp 650000/kgKrom III Rp 640000/kgFleshing = 6,5 tonAsumsi : air = 80% dan krom 20%20% x 6,5 ton x 1000 kg/ton x 650000 = 84500000020% x 6,5 ton x 1000 kg/ton x 640000 = 832000000Jadi, hemat Rp 13.000.000/bulanINDUSTRI FURNITURE

Retrieve to EnergyReuseKeuntungan : Tidak ada biaya untuk pengolahan limbah, dan hampir 0 wasteINDUSTRI SOSIS

ReuseEfisiensi= Produksi dgn CP Produksi tanpa CP= 37.500 lt 23543,4 lt = 13956,6 ltPersen Efisiensi= 13956,6 / 37500 * 100 % = 37 %PULP AND PAPERCLEANER PRODUCTION WOOD YARDReusing leachate water Mengurangi pemakaian energi dan konsumsi air. Menggunakan kembali air limbah yang terbentuk pada proses washing fine and screening. Asumsi reuse wastewater 100% untuk 1 minggu (1 bulan 3x ganti air baku). Raw water 2,5 ton per hari. Wastewater terbentuk 2 ton. Asumsi harga air per ton Rp 40.000,-.Biaya tanpa CP: 2,5 ton x Rp 40.000,- x 30 hari = Rp 3.000.000,- per bulanBiaya dengan CP: (2,5 ton 2 ton) x Rp 40.000,-= Rp 20.000,- x 30 hari = Rp 600.000,-PenghematanRp 3.000.000,- - Rp Rp 600.000,- = Rp 2.400.000,-CLEANER PRODUCTION PULP PRODUCTIONRepulping the rejects from screening rework pulp ke unit pemrosesan sebelumnya untuk diolah kembali sebelum dibuang ke landfill. Asumsi rejected pulp 5% dari proses pulping (1 ton x 5% = 0,05 ton). Asumsi biaya pengiriman pulp ke landfill per ton Rp 3.000.000,-.Biaya tanpa CP = Rp 3.000.000,- x 0,05 ton = Rp 150.000,-Biaya dengan CP = Rp 0,-

Air emissions control devices Menggunakan teknologi alat untuk mengontrol emisi yang terbentuk sehingga dapat diantisipasi penanggulangan dampaknya sebelum menimbulkan kerusakan. Asumsi biaya yang dikeluarkan untuk penanggulangan kerusakan RP 25.000.000,-. Asumsi persentase efisiensi penggunaan air emissions control device 60%.Biaya tanpa CP: Rp 25.000.000,-Biaya dengan CP: Rp 25.000.000,- - (60% x Rp 25.000.000,-)= Rp 10.000.000Penghematan: Rp 25.000.000,- - Rp 10.000.000,- = Rp 15.000.000,-CLEANER PRODUCTION CHEMICALS RECOVERYUsing light gas strippers and gas collection systems Menghilangkan polusi gas B3 dan gas yang berbau dari udara sehingga meningkatkan keamanan di tempat kerja. Asumsi biaya penanggulangan polusi Rp 50.000.000,-. Asumsi persentase efisiensi penggunaan light gas strippers and gas collection systems 80%.Biaya tanpa CP: Rp 50.000.000,-Biaya dengan CP: Rp 50.000.000,- - (80% x Rp 50.000.000,-)= Rp 10.000.000Penghematan: Rp 50.000.000,- - Rp 10.000.000,- = Rp 40.000.000,-CLEANER PRODUCTION PAPER PRODUCTIONCleaning the roll in the paper machines to avoid broken paper line. Asumsi broken paper line 15%. Produksi kertas 1 ton. Efisiensi dengan melakukan pembersihan roll 90%. Harga 1 kw paper line Rp 15.000.000,-.Broken Paper Line = 1 ton x 15% = 0,15 ton broken paper line x 30 hari x 10 kw = 45 kwintal broken paper line per bulanDengan CP = 0,15 ton x 90% = 0,135 ton broken paper line per hari x 30 hari x 10 kw = 40,5 kwintal broken paper line per bulan dapat dihindari. Artinya hanya 4,5 kw broken paper line terbentuk.Nilai kerugian dengan CP = Rp 15.000.000,- x 4,5 kw = Rp 67.500.000,-Nilai kerugian tanpa CP= Rp 15.000.000,- x 45 kw = Rp 675.000.000,- Keuntungan: Rp 675.000.000,- - Rp 67.500.000,- = Rp 607.500.000,-Repulping rejected paper in a closed loop manner.

PASTEURIZED MILK PRODUCTION

Clean water recycles: Excess service water used for the clarifier and separator for keeping the equipments clean and the steam condensate have service water quality and are being discharged to channel.Repair: Repairing of valves of clarifier, HTST pasteurizer fittings, bored cooling water line in deodorizationOff-site reuse/ milk sludge: Milk sludge yang terbentuk tidak langsung dibuang, tetapi dikumpulkan dan di simpan dalam refrigerator untuk dikirim ke industri pakan ternak.Off-site reuse/ milky water: The water from the first rinsing can be collected in a tank and used for watering cattle similar to the case with milk sludge. Due to contents of milk, animal fed with this source will have higher milk production efficiency.GHK/ small equipment change/ water & milk: During operation of separator, excess of the water used for liquidification of sludge overflows from the tank and disposed to channel.GHK/operating Practices/milk: Milk due to defective packaging (cartoon/bottle) and remaining in the pipe is already collected in vessels and send to the beginning of process. If defective packaging is minimized, amount of return milk will be reduced that will prevent use of chemicals, energy and water once again for the same amount of milk.Jika kemasan susu dalam karton disimpan pada kondisi yang baik, maka akan mengurangi pembelian karton untuk kemasan sebanyak 40% (asumsi) untuk mengganti karton yang rusak.If they can immediately be capped manually, this milk will be prevented to be recycled without contamination. Also milk remained in tank at the end of the day may be filled into bottles and capped manually. By these measures it is assumed that 70% of return milk could be avoided.CP pada proses coolingAsumsi harga air per L = Rp 4.000,- ; Asumsi cleanwater recycle adalah 100%. Limbah cair sebesar 10.000 L per minggu. Asumsi di recycle untuk pemakaian selama 1 bulan.DenganCP: 10.000 L x Rp 4.000 x 3 minggu = Rp 120.000.000,-Tanpa CP: 10.000 L x Rp 4.000,- x 4 minggu = Rp 160.000.000,-Penghematan: Rp 160.000.000,- - Rp 120.000.000,- = Rp 40.000.000,- per bulan

Milk SludgeAsumsi 95,55% milk sludge berkurang setelah menggunakan CP. Asumsi biaya pengelolaan milk sludge per kg adalah Rp 12.500,-58,4 kg/day x 95,55% = 55,8 kg/day x 30 hari = 1674 kg/bulan Biaya tanpa CP: Rp 12.500,- x 58,4 kg/day x 30 hari = Rp 21.900.000,-Biaya dengan CP: Rp 1674 kg x Rp 12.500,- = Rp 20.925.000,-Penghematan: Rp 21.900.000,- - Rp 20.925.000,- = Rp 975.000,- per bulanMilky WaterAsumsi 70% milky water berkurang setelah menggunakan CP. Asumsi biaya pengelolaan milky water per kg Rp 10.000,-.302,6 kg/day x 70% = 211,82 kg/day x 30 hari = 6.354,6 kg/bulan Biaya tanpa CP: Rp 10.000,- x 302,6 kg x 30 hari = Rp 90.780.000,-Biaya dengan CP: Rp 10.000,- x 6.354 kg/bulan = Rp 63.540.000,-Penghematan = Rp 90.780.000,- - Rp 63.540.000,- = Rp 27.240.000,- per bulan