ini logam pb
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Ini Logam Pb
1/7
2/9/2016 Bahaya Logam Berat dalam Makanan - Kompas.com
http://edukasi.kompas.com/r ead/2008/09/21/11254074/Bahaya.Logam.Ber at.dalam.Makanan 1/7
#Rizal Ramli (http://edukasi.kompas.com/tag/Rizal Ramli) #Tawan (http://edukasi.kompas.com/tag/Tawan) #Gafatar (http://edukasi.kompas.com/tag/Gafatar)
#Wayan Mirna Salihin (http://edukasi.kompas.com/tag/Wayan Mirna Salihin) #Krishna Murti (http://edukasi.kompas.com/tag/Krishna Murti)
#Aburizal Bakrie (http://edukasi.kompas.com/tag/Aburizal Bakrie) #sidang tahunan (http://edukasi.kompas.com/tag/sidang tahunan)
#Agung Laksono (http://edukasi.kompas.com/tag/Agung Laksono) #Gerhana Matahari (http://edukasi.kompas.com/tag/Gerhana Matahari)
#Golkar (http://edukasi.kompas.com/tag/Golkar)
Harian Kompas (http://print.kompas.com/) |Kompas TV (http://www.kompas.tv/)
(http://www.kompas.com)Selasa, 9 Februari 2016
Edukasi Registe
(http://edukasi.kompas.com/Sso_personalisasi/reginext=http%3A%2F%2Fedukasi.kompas.com%2Frea
| Logi(http://edukasi.kompas.com/Sso_personalisasi/loginext=http%3A%2F%2Fedukasi.kompas.com%2Frea
cari Go
HOME (HTTP://WWW.KOMPAS.COM) NEWS (HTTP://NEWS.KOMPAS.COM) EKONOMI (HTTP://BISNISKEUANGAN.KOMPAS.COM) BOLA (HTTP://BOLA.KOMPAS.COM)
TEKNO (HTTP://TEKNO.KOMPAS.COM) ENTERTAINMENT (HTTP://ENTERTAINMENT.KOMPAS.COM) OTOMOTIF (HTTP://OTOMOTIF.KOMPAS.COM)
HEALTH (HTTP://HEALTH.KOMPAS.COM) FEMALE (HTTP://FEMALE.KOMPAS.COM) PROPERTI (HTTP://PROPERTI.KOMPAS.COM) TRAVEL (HTTP://TRAVEL.KOMPAS.COM)
OLAHRAGA (HTTP://OLAHRAGA.KOMPAS.COM) SAINS (HTTP://SAINS.KOMPAS.COM) EDUKASI (HTTP://EDUKASI.KOMPAS.COM) FOTO (HTTP://FOTO.KOMPAS.COM)
VIDEO (HTTP://VIDEO.KOMPAS.COM) TV (HTTP://TV.KOMPAS.COM/) FORUM (HTTP://FORUM.KOMPAS.COM) TAG
Minggu, 21 September 2008 | 11:25 WIB 12
Shares
News (http://news.kompas.com/) /Kesehatan (http://kesehatan.kompas.com/)
Bahaya LogamBerat dalam Makanan
Terkait
Kerang Pantura Mengandung Logam Berat
(http://edukasi.kompas.com/read/2008/08/01/23243582/kerang.pantura.mengandung.logam.berat.?
utm_source=RD&utm_medium=box&utm_campaign=Kaitrd)
Air Tanah di Sumatera Terancam Racun Arsenik
(http://edukasi.kompas.com/read/2008/07/13/19572415/air.tanah.di.sumatera.terancam.racun.arsenik?utm_source=RD&utm_medium=box&utm_campaign=Kaitrd)
Awas Ada Timbal di Jajanan PKL
(http://edukasi.kompas.com/read/2008/07/07/17280485/awas.ada.timbal.di.jajanan.pkl?
utm_source=RD&utm_medium=box&utm_campaign=Kaitrd)
Muara Karang dan Teluk Jakarta Tercemar Logam Berat
(http://edukasi.kompas.com/read/2008/06/11/14100516/muara.karang.dan.teluk.jakarta.tercemar.logam.berat.?
utm_source=RD&utm_medium=box&utm_campaign=Kaitrd)
Tiga Sungai Besar di Kalimantan Tercemar Merkuri
(http://edukasi.kompas.com/read/2008/02/11/17182086/tiga.sungai.besar.di.kalimantan.tercemar.merkuri.?
utm_source=RD&utm_medium=box&utm_campaign=Kaitrd)
MANUSIAbukan hanya menderita sakit karena menghirup udara
yang tercemar, tetapi juga akibat mengasup makanan yang
tercemar logam berat. Sumbernya sayur-sayuran dan buah-
buahan yang ditanam di lingkungan yang tercemar atau daging
dari ternak yang makan rumput yang sudah mengandung logam
berat yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.
Akhir-akhir ini kasus keracunan logam berat yang berasal dari
bahan pangan semakin meningkat jumlahnya. Pencemaran logam
berat terhadap alam lingkungan merupakan suatu proses yang
erat hubungannya dengan penggunaan bahan tersebut oleh
manusia.
Pencemaran lingkungan oleh logam berat dapat terjadi jika
industri yang menggunakan logam tersebut tidak memperhatikan
keselamatan lingkungan, terutama saat membuang limbahnya.
Logam-logam tertentu dalam konsentrasi tinggi akan sangat
berbahaya bila ditemukan di dalam lingkungan (air, tanah, dan
udara).
Sumber utama kontaminan logam berat sesungguhnya berasal
dari udara dan air yang mencemari tanah. Selanjutnya semua
tanaman yang tumbuh di atas tanah yang telah tercemar akan
mengakumulasikan logam-logam tersebut pada semua bagian
(akar, batang, daun dan buah).
Ternak akan memanen logam-logam berat yang ada pada
tanaman dan menumpuknya pada bagian-bagian dagingnya.
Selanjutnya manusia yang termasuk ke dalam kelompok omnivora
(pemakan segalanya), akan tercemar logam tersebut dari empat
sumber utama, yaitu udara yang dihirup saat bernapas, airminum, tanaman (sayuran dan buah-buahan), serta ternak
(berupa daging, telur, dan susu).
Sesungguhnya, istilah logam berat hanya ditujukan kepada logam
yang mempunyai berat jenis lebih besar dari 5 g/cm3. Namun,
Terpopuler Terkomentari+ indeks(http://indeks.kompas.com/terpopuler/index/news/edukasi)
KOMPAS.COM (HTTP://WWW.KOMPAS.COM) KOMPASIANA.COM (HTTP://WWW.KOMPASIANA.COM)
KOMPASKARIER.COM (HTTP://WWW.KOMPASKARIER.COM) GRAMEDIA.COM (HTTP://WWW.GRAMEDIA.COM)
NEXTREN.COM (HTTP://WWW.NEXTREN.COM) OTOMANIA.COM (HTTP://WWW.OTOMANIA.COM) JUARA.NET (HTTP://WWW.JUARA.NET)
http://edukasi.kompas.com/read/2008/07/07/17280485/awas.ada.timbal.di.jajanan.pkl?utm_source=RD&utm_medium=box&utm_campaign=Kaitrdhttp://window.open%28window.clicktag%29/http://edukasi.kompas.com/read/2008/07/07/17280485/awas.ada.timbal.di.jajanan.pkl?utm_source=RD&utm_medium=box&utm_campaign=Kaitrdhttp://window.open%28window.clicktag%29/http://edukasi.kompas.com/read/2008/07/13/19572415/air.tanah.di.sumatera.terancam.racun.arsenik?utm_source=RD&utm_medium=box&utm_campaign=Kaitrdhttp://edukasi.kompas.com/read/2008/07/13/19572415/air.tanah.di.sumatera.terancam.racun.arsenik?utm_source=RD&utm_medium=box&utm_campaign=Kaitrdhttp://edukasi.kompas.com/read/2008/08/01/23243582/kerang.pantura.mengandung.logam.berat.?utm_source=RD&utm_medium=box&utm_campaign=Kaitrdhttps://secure-sin.adnxs.com/click?AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAFTjpZvEIPI_AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAANwY3tpnChhMLtxGhjZSMmQw57lWAAAAAPvlNwBMBQAA5QAAAAIAAADPmE4CWuAHAAAAAQAAAAAAVVNEACwB-gC7SQAAAAAAAgEAAQAAAKgAMxcFQAAAAAA./referrer=http%3A%2F%2Fedukasi.kompas.com%2Fread%2F2008%2F09%2F21%2F11254074%2FBahaya.Logam.Berat.dalam.Makanan/clickenc=http://www.deletebloodcancer.org/?utm_source=AppNexus&utm_medium=banner&utm_campaign=cottonhttp://window.open%28window.clicktag%29/http://edukasi.kompas.com/read/2008/02/11/17182086/tiga.sungai.besar.di.kalimantan.tercemar.merkuri.?utm_source=RD&utm_medium=box&utm_campaign=Kaitrdhttp://window.open%28window.clicktag%29/http://window.open%28window.clicktag%29/http://edukasi.kompas.com/read/2008/06/11/14100516/muara.karang.dan.teluk.jakarta.tercemar.logam.berat.?utm_source=RD&utm_medium=box&utm_campaign=Kaitrdhttp://window.open%28window.clicktag%29/http://video.kompas.com/http://tv.kompas.com/http://edukasi.kompas.com/tag/Aburizal%20Bakriehttp://edukasi.kompas.com/tag/sidang%20tahunanhttp://foto.kompas.com/http://tekno.kompas.com/http://www.kompas.com/http://edukasi.kompas.com/Sso_personalisasi/login/?next=http%3A%2F%2Fedukasi.kompas.com%2Fread%2F2008%2F09%2F21%2F11254074%2FBahaya.Logam.Berat.dalam.Makananhttp://www.kompas.tv/http://entertainment.kompas.com/http://entertainment.kompas.com/http://otomotif.kompas.com/http://edukasi.kompas.com/Sso_personalisasi/login/?next=http%3A%2F%2Fedukasi.kompas.com%2Fread%2F2008%2F09%2F21%2F11254074%2FBahaya.Logam.Berat.dalam.Makananhttp://edukasi.kompas.com/Sso_personalisasi/register/?next=http%3A%2F%2Fedukasi.kompas.com%2Fread%2F2008%2F09%2F21%2F11254074%2FBahaya.Logam.Berat.dalam.Makananhttp://www.kompas.com/http://www.kompasiana.com/http://-/?-http://www.juara.net/http://www.otomania.com/http://www.nextren.com/http://www.gramedia.com/http://www.kompaskarier.com/http://www.kompasiana.com/http://www.kompas.com/http://indeks.kompas.com/terpopuler/index/news/edukasihttp://window.open%28window.clicktag%29/https://secure-sin.adnxs.com/click?AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAFTjpZvEIPI_AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAANwY3tpnChhMLtxGhjZSMmQw57lWAAAAAPvlNwBMBQAA5QAAAAIAAADPmE4CWuAHAAAAAQAAAAAAVVNEACwB-gC7SQAAAAAAAgEAAQAAAKgAMxcFQAAAAAA./referrer=http%3A%2F%2Fedukasi.kompas.com%2Fread%2F2008%2F09%2F21%2F11254074%2FBahaya.Logam.Berat.dalam.Makanan/clickenc=http://www.deletebloodcancer.org/?utm_source=AppNexus&utm_medium=banner&utm_campaign=cottonhttp://edukasi.kompas.com/read/2008/02/11/17182086/tiga.sungai.besar.di.kalimantan.tercemar.merkuri.?utm_source=RD&utm_medium=box&utm_campaign=Kaitrdhttp://edukasi.kompas.com/read/2008/06/11/14100516/muara.karang.dan.teluk.jakarta.tercemar.logam.berat.?utm_source=RD&utm_medium=box&utm_campaign=Kaitrdhttp://edukasi.kompas.com/read/2008/07/07/17280485/awas.ada.timbal.di.jajanan.pkl?utm_source=RD&utm_medium=box&utm_campaign=Kaitrdhttp://edukasi.kompas.com/read/2008/07/13/19572415/air.tanah.di.sumatera.terancam.racun.arsenik?utm_source=RD&utm_medium=box&utm_campaign=Kaitrdhttp://edukasi.kompas.com/read/2008/08/01/23243582/kerang.pantura.mengandung.logam.berat.?utm_source=RD&utm_medium=box&utm_campaign=Kaitrdhttp://kesehatan.kompas.com/http://news.kompas.com/http://forum.kompas.com/http://tv.kompas.com/http://video.kompas.com/http://foto.kompas.com/http://edukasi.kompas.com/http://sains.kompas.com/http://olahraga.kompas.com/http://travel.kompas.com/http://properti.kompas.com/http://female.kompas.com/http://health.kompas.com/http://otomotif.kompas.com/http://entertainment.kompas.com/http://tekno.kompas.com/http://bola.kompas.com/http://bisniskeuangan.kompas.com/http://news.kompas.com/http://www.kompas.com/http://edukasi.kompas.com/Sso_personalisasi/login/?next=http%3A%2F%2Fedukasi.kompas.com%2Fread%2F2008%2F09%2F21%2F11254074%2FBahaya.Logam.Berat.dalam.Makananhttp://edukasi.kompas.com/Sso_personalisasi/register/?next=http%3A%2F%2Fedukasi.kompas.com%2Fread%2F2008%2F09%2F21%2F11254074%2FBahaya.Logam.Berat.dalam.Makananhttp://www.kompas.com/http://www.kompas.tv/http://print.kompas.com/http://edukasi.kompas.com/tag/Golkarhttp://edukasi.kompas.com/tag/Gerhana%20Mataharihttp://edukasi.kompas.com/tag/Agung%20Laksonohttp://edukasi.kompas.com/tag/sidang%20tahunanhttp://edukasi.kompas.com/tag/Aburizal%20Bakriehttp://edukasi.kompas.com/tag/Krishna%20Murtihttp://edukasi.kompas.com/tag/Wayan%20Mirna%20Salihinhttp://edukasi.kompas.com/tag/Gafatarhttp://edukasi.kompas.com/tag/Tawanhttp://edukasi.kompas.com/tag/Rizal%20Ramli -
7/25/2019 Ini Logam Pb
2/7
2/9/2016 Bahaya Logam Berat dalam Makanan - Kompas.com
http://edukasi.kompas.com/r ead/2008/09/21/11254074/Bahaya.Logam.Ber at.dalam.Makanan 2/7
pada kenyataannya, unsur-unsur metaloid yang mempunyai sifat
berbahaya juga dimasukkan ke dalam kelompok tersebut. Dengan
demikian, yang termasuk ke dalam kriteria logam berat saat ini
mencapai lebih kurang 40 jenis unsur. Beberapa contoh logam
berat yang beracun bagi manusia adalah: arsen (As), kadmium
(Cd), tembaga (Cu), timbal (Pb), merkuri (Hg), nikel (Ni), dan seng
(Zn).
Arsen
Arsen (As) atau sering disebut arsenik adalah suatu zat kimia yang
ditemukan sekitar abad-13. Sebagian besar arsen di alam
merupakan bentuk senyawa dasar yang berupa substansi
inorganik. Arsen inorganik dapat larut dalam air atau berbentuk
gas dan terpapar pada manusia. Menurut National Institute for
Occupational Safety and Health (1975), arsen inorganik
bertanggung jawab terhadap berbagai gangguan kesehatan
kronis, terutama kanker. Arsen juga dapat merusak ginjal dan
bersifat racun yang sangat kuat.
Merkuri
Merkuri (Hg) atau air raksa adalah logam yang ada secara alami,
merupakan satu-satunya logam yang pada suhu kamar berwujud
cair. Logam murninya berwarna keperakan, cairan tak berbau, dan
mengkilap. Bila dipanaskan sampai suhu 3570C, Hg akan
menguap. Selain untuk kegiatan penambangan emas, logam Hg
juga digunakan dalam produksi gas klor dan soda kaustik,
termometer, bahan tambal gigi, dan baterai.
Walaupun Hg hanya terdapat dalam konsentrasi 0,08 mg/kg kerak
bumi, logam ini banyak tertimbun di daerah penambangan. Hg
lebih banyak digunakan dalam bentuk logam murni dan organik
daripada bentuk anorganik. Logam Hg dapat berada pada
berbagai senyawa. Bila bergabung dengan klor, belerang, atau
oksigen, Hg akan membentuk garam yang biasanya berwujud
padatan putih. Garam Hg sering digunakan dalam krim pemutihdan krim antiseptik.
Timbal
Logam timbal (Pb) merupakan logam yang sangat populer dan
banyak dikenal oleh masyarakat awam. Hal ini disebabkan oleh
banyaknya Pb yang digunakan di industri nonpangan dan paling
banyak menimbulkan keracunan pada makhluk hidup. Pb adalah
sejenis logam yang lunak dan berwarna cokelat kehitaman, serta
mudah dimurnikan dari pertambangan.
Dalam pertambangan, logam ini berbentuk sulfida logam (PbS),
yang sering disebut galena. Senyawa ini banyak ditemukan dalam
pertambangan di seluruh dunia. Bahaya yang ditimbulkan oleh
penggunaan Pb ini adalah sering menyebabkan keracunan.
Menurut Darmono (1995), Pb mempunyai sifat bertitik lebur
rendah, mudah dibentuk, mempunyai sifat kimia yang aktif,
sehingga dapat digunakan untuk melapisi logam untuk mencegah
perkaratan. Bila dicampur dengan logam lain, membentuk logam
campuran yang lebih bagus daripada logam murninya, mempunyai
kepadatan melebihi logam lain.
Logam Pb banyak digunakan pada industri baterai, kabel, cat
(sebagai zat pewarna), penyepuhan, pestisida, dan yang paling
banyak digunakan sebagai zat antiletup pada bensin. Pb jugadigunakan sebagai zat penyusun patri atau solder dan sebagai
formulasi penyambung pipa yang mengakibatkan air untuk rumah
tangga mempunyai banyak kemungkinan kontak dengan Pb
(Saeni, 1997).
https://googleads.g.doubleclick.net/aclk?sa=L&ai=BuhqiJOe5VruXGo2QogP0zZ24DqGPkeUHAAAAEAEgADgAWPHvrp7UAmDpwuKD6A2CARdjYS1wdWItODY1NzEwMzc1MDQ3ODE3ObIBEmVkdWthc2kua29tcGFzLmNvbboBCWdmcF9pbWFnZcgBAtoBU2h0dHA6Ly9lZHVrYXNpLmtvbXBhcy5jb20vcmVhZC8yMDA4LzA5LzIxLzExMjU0MDc0L0JhaGF5YS5Mb2dhbS5CZXJhdC5kYWxhbS5NYWthbmFuqQKUHKxTRTTUPcACAuACAOoCHC8zMTgwMDY2NS9LT01QQVMuQ09NL2VkdWthc2n4Av_RHoADAZAD9AiYA_QIqAMByAOZBOAEAZAGAaAGFNgHAQ&num=0&cid=5GjW_NrOjtr13bhESrSV-uGf&sig=AOD64_2s86vLrvSeFllWOYGKiHgIHLegNQ&client=ca-pub-8657103750478179&adurl=http://www.gramedia.com/categories/books/others/promotion.html -
7/25/2019 Ini Logam Pb
3/7
2/9/2016 Bahaya Logam Berat dalam Makanan - Kompas.com
http://edukasi.kompas.com/r ead/2008/09/21/11254074/Bahaya.Logam.Ber at.dalam.Makanan 3/7
Logam Pb dapat masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan,
makanan, dan minuman. Logam Pb tidak dibutuhkan oleh
manusia, sehingga bila makanan tercemar oleh logam tersebut,
tubuh akan mengeluarkannya sebagian. Sisanya akan
terakumulasi pada bagian tubuh tertentu seperti ginjal, hati, kuku,
jaringan lemak, dan rambut.
Tembaga
Tidak seperti logam-logam Hg, Pb, dan Cd, logam tembaga (Cu)
merupakan mikroelemen esensial untuk semua tanaman dan
hewan, termasuk manusia. Logam Cu diperlukan oleh berbagai
sistem enzim di dalam tubuh manusia. Oleh karena itu, Cu harus
selalu ada di dalam makanan. Yang perlu diperhatikan adalah
menjaga agar kadar Cu di dalam tubuh tidak kekurangan dan juga
tidak berlebihan.
Kebutuhan tubuh per hari akan Cu adalah 0,05 mg/kg berat
badan. Pada kadar tersebut tidak terjadi akumulasi Cu pada tubuh
manusia normal. Konsumsi Cu dalam jumlah yang besar dapat
menyebabkan gejala-gejala yang akut.
Logam Cu yang digunakan di pabrik biasanya berbentuk organik
dan anorganik. Logam tersebut digunakan di pabrik yang
memproduksi alat-alat listrik, gelas, dan zat warna yang biasanya
bercampur dengan logam lain seperti alloi dengan Ag, Cd, Sn, dan
Zn.
Garam Cu banyak digunakan dalam bidang pertanian, misalnya
sebagai larutan Bordeaux yang mengandung 1-3% CuSO4 untuk
membasmi jamur pada sayur dan tumbuhan buah. Senyawa
CuSO4 juga sering digunakan untuk membasmi siput sebagai
inang dari parasit, cacing, dan juga mengobati penyakit kuku pada
domba (Darmono, 1995).
Sumber KontaminanKandungan alamiah logam pada lingkungan dapat berubah-ubah,
tergantung pada kadar pencemaran oleh ulah manusia atau
perubahan alam, seperti erosi. Kandungan logam tersebut dapat
meningkat bila limbah perkotaan, pertambangan, pertanian, dan
perindustrian yang banyak mengandung logam berat masuk ke
lingkungan.
Dari berbagai limbah tersebut, umumnya yang paling banyak
mengandung logam berat adalah limbah industri. Hal ini
disebabkan senyawa atau unsur logam berat dimanfaatkan dalam
berbagai industri, baik sebagai bahan baku, katalisator, maupun
sebagai bahan tambahan.
Penyebab utama logam berat menjadi bahan pencemar berbahaya
adalah karena sifatnya yang tidak dapat dihancurkan
(nondegradable) oleh organisme hidup yang ada di lingkungan.
Akibatnya, logam-logam tersebut terakumulasi ke lingkungan,
terutama mengendap di dasar perairan membentuk senyawa
kompleks bersama bahan organik dan anorganik secara adsorbsi
dan kombinasi.
Arsen banyak ditemukan di dalam air tanah. Hal ini disebabkan
arsen merupakan salah satu mineral yang memang terkandung
dalam susunan batuan bumi. Arsen dalam air tanah terbagi dalam
dua bentuk, yaitu bentuk tereduksi, terbentuk dalam kondisi
anaerobik, sering disebut arsenit. Bentuk lainnya adalah bentukteroksidasi, terjadi pada kondisi aerobik, umum disebut sebagai
arsenat (Jones, 2000).
Hg anorganik (logam dan garam Hg) terdapat di udara dari
deposit mineral dan dari area industri. Logam Hg yang ada di air
-
7/25/2019 Ini Logam Pb
4/7
2/9/2016 Bahaya Logam Berat dalam Makanan - Kompas.com
http://edukasi.kompas.com/r ead/2008/09/21/11254074/Bahaya.Logam.Ber at.dalam.Makanan 4/7
dan tanah terutama berasal dari deposit alam, buangan limbah,
dan akitivitas vulkanik. Logam Hg dapat pula bersenyawa dengan
karbon membentuk senyawa Hg organik.
Senyawa Hg organik yang paling umum adalah metil merkuri,
yang terutama dihasilkan oleh mikroorganisme (bakteri) di air dan
tanah. Bila bakteri itu kemudian termakan oleh ikan, ikan tersebut
cenderung memiliki konsentrasi merkuri yang tinggi.
Logam ini digunakan secara luas untuk mengekstrak emas dari
bijihnya, baik sebelum maupun sesudah proses sianidasi
digunakan. Ketika Hg dicampur dengan bijih tersebut, Hg akan
membentuk amalgam dengan emas atau perak. Untuk
mendapatkan emas dan perak, amalgam tersebut harus dibakar
untuk menguapkan merkurinya.
Para penambang emas tradisional menggunakan merkuri untuk
menangkap dan memisahkan butir-butir emas dari butir-butir
batuan. Endapan Hg ini disaring menggunakan kain untuk
mendapatkan sisa emas. Endapan yang tersaring kemudian
diremas-remas dengan tangan. Air sisa-sisa penambangan yang
mengandung Hg dibiarkan mengalir ke sungai dan dijadikan
irigasi untuk lahan pertanian.
Selain itu, komponen merkuri juga banyak tersebar di karang,
tanah, udara, air, dan organisme hidup melalui proses fisik, kimia,
dan biologi yang kompleks. Walaupun mekanisme keracunan
merkuri di dalam tubuh belum diketahui dengan jelas, beberapa
hal mengenai daya racun merkuri dapat dijelaskan sebagai berikut
(Fardiaz, 1992):
1. Semua komponen merkuri dalam jumlah cukup, beracun
terhadap tubuh.
2. Masing-masing komponen merkuri mempunyai perbedaan
karakteristik dalam daya racun, distribusi, akumulasi, ataupengumpulan, dan waktu retensinya di dalam tubuh.
3. Transformasi biologi dapat terjadi di dalam lingkungan atau
di dalam tubuh, saat komponen merkuri diubah dari satu bentuk
ke bentuk lainnya.
4. Pengaruh buruk merkuri di dalam tubuh adalah melalui
penghambatan kerja enzim dan kemampuannya untuk berikatan
dengan grup yang mengandung sulfur di dalam molekul enzim
dan dinding sel.
5. Kerusakan tubuh yang disebabkan merkuri biasanya bersifat
permanen, dan sampai saat ini belum dapat disembuhkan.
Sumber kontaminan timbal (Pb) terbesar dari buatan manusia
adalah bensin beraditif timbal untuk bahan bakar kendaraan
bermotor. Diperkirakan 65 persen dari semua pencemaran udara
disebabkan emisi yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor.
Cemaran logam Cu pada bahan pangan pada awalnya terjadi
karena penggunaan pupuk dan pestisida secara berlebihan.
Meskipun demikian, pengaruh proses pengolahan akan dapat
mempengaruhi status keberadaan tersebut dalam bahan pangan.
Kebun Sayur di Pinggir Jalan Berbahaya
Logam berat dapat terakumulasi dalam jumlah yang cukup besar
pada tanaman seperti padi, rumput, beberapa jenis leguminosa
untuk pakan ternak, dan sayuran. Logam berat seperti Pb, Cd, Cu,
dan Zn sering terakumulasi pada komoditi tanaman. Kandunganmerkuri pada beras yang dipanen dari sawah dengan irigasi air
limbah penambangan emas tradisional di Nunggul dan Kalongliud
sekitar Pongkor, Bogor, Jawa Barat, masing-masing mencapai 0,45
dan 0,25 ppm (Sutono, 2002).
-
7/25/2019 Ini Logam Pb
5/7
2/9/2016 Bahaya Logam Berat dalam Makanan - Kompas.com
http://edukasi.kompas.com/r ead/2008/09/21/11254074/Bahaya.Logam.Ber at.dalam.Makanan 5/7
Sumber bahan pangan lain yang dilaporkan tinggi kadar timbalnya
adalah makanan kaleng (50-100 mkg/kg), jeroan terutama hati
dan ginjal ternak (150 mkg/kg), ikan (170 mkg/kg). Kelompok
yang paling tinggi adalah kerang-kerangan (molusca) dan udang-
udangan (crustacea), yaitu rata-rata lebih tinggi dari 250 mkg/kg
(Winarno dan Rahayu, 1994).
Jenis bahan pangan lain yang mengandung kontaminan timbal
cukup tinggi adalah sayuran yang ditanam di tepi jalan raya.
Kandungan rata-ratanya sebesar 28,78 ppm, jauh di atas batas
aman yang diizinkan Direktorat Jendral Pengawas Obat dan
Makanan, yaitu sebesar 2 ppm (Winarno, 1997).
Cemaran tembaga (Cu) terdapat pada sayuran dan buah-buahan
yang disemprot dengan pestisida secara berlebihan.
Penyemprotan pestisida banyak dilakukan untuk membasmi siput
dan cacing pada tanaman sayur dan buah.
Arsen terkandung dalam ikan dan makanan laut lainnya, seperti
udang, cumi-cumi, dan kerang. Kandungan arsen dalam makanan
laut mencapai angka lebih dari 4,5 mikrogram arsen/g berat
basah. Arsen juga terdapat dalam daging dan sayur-sayuran,
namun jumlahnya amat kecil. @
Dari Tremor Sampai ke Kematian
Sulit untuk menduga seberapa besar akibat yang ditimbulkan oleh
adanya logam berat dalam tubuh. Namun, sebagian besar
toksisitas yang disebabkan oleh beberapa jenis logam berat
seperti Pb, Cd, dan Hg adalah karena kemampuannya untuk
menutup sisi aktif dari enzim dalam sel.
Hg mempunyai bentuk kimiawi yang berbeda-beda dalam
menimbulkan keracunan pada mahluk hidup, sehingga
menimbulkan gejala yang berbeda pula. Toksisitas Hg dalam hal
ini dibedakan menjadi dua bagian, yaitu toksisitas organik dan
anorganik.
Pada bentuk anorganik, Hg berikatan dengan satu atom karbon
atau lebih, sedangkan dalam bentuk organik, dengan rantai alkil
yang pendek. Senyawa tersebut sangat stabil dalam proses
metabolisme dan mudah menginfiltrasi jaringan yang sukar
ditembus, misalnya otak dan plasenta. Senyawa tersebut
mengakibatkan kerusakan jaringan yang irreversible, baik pada
orang dewasa maupun anak (Darmono, 1995).
Toksisitas Hg anorganik menyebabkan penderita biasanya
mengalami tremor. Jika terus berlanjut dapat menyebabkan
pengurangan pendengaran, penglihatan, atau daya ingat.
Senyawa merkuri organik yang paling populer adalah metil
merkuri yang berpotensi menyebabkan toksisitas terhadap sistem
saraf pusat. Kejadian keracunan metil merkuri paling besar pada
makhluk hidup timbul di tahun 1950-an di Teluk Minamata,
Jepang yang terkenal dengan nama Minamata Disease.
Timbal (Pb) dapat masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan,
makanan, dan minuman. Accidental poisoning seperti
termakannya senyawa timbal dalam konsentrasi tinggi dapat
mengakibatkan gejala keracunan timbal seperti iritasi
gastrointestinal akut, rasa logam pada mulut, muntah, sakit perut,
dan diare.
Menurut Darmono (1995), Pb dapat mempengaruhi sistem saraf,
inteligensia, dan pertumbuhan. Pb di dalam tubuh terikat pada
gugus SH dalam molekul protein dan hal ini menyebabkan
hambatan pada aktivitas kerja sistem enzim. Efek logam Pb pada
kesehatan manusia adalah menimbulkan kerusakan otak, kejang-
-
7/25/2019 Ini Logam Pb
6/7
2/9/2016 Bahaya Logam Berat dalam Makanan - Kompas.com
http://edukasi.kompas.com/r ead/2008/09/21/11254074/Bahaya.Logam.Ber at.dalam.Makanan 6/7
Tidak Netral Ya
kejang, gangguan tingkah laku, dan bahkan kematian.
Toksisitas logam Cu pada manusia, khususnya anak-anak,
biasanya terjadi karena CuSO4. Beberapa gejala keracunan Cu
adalah sakit perut, mual, muntah, diare, dan beberapa kasus yang
parah dapat menyebabkan gagal ginjal dan kematian (Darmono,
1995).
Senyawa arsen sangat sulit dideteksi karena tidak memiliki rasa
yang khas atau ciri-ciri pemaparan lain yang menonjol. Gejala
keracunan senyawa arsen terutama adalah sakit di kerongkongan,
sukar menelan, menyusul rasa nyeri lambung dan muntah-
muntah. Kompensasi dari pemaparan arsen terhadap manusia
adalah kanker, terutama kanker paru-paru dan hati. Terpapar
arsen di udara juga dapat menyebabkan pembentukan kanker
kulit pada manusia. @
Awas Koran Bekas
Usaha-usaha untuk menanggulangi pencemaran logam berat di
Indonesia sampai saat ini belum banyak dilakukan. Hal ini
terutama karena sebagian besar industri di Indonesia belum
mempunyai sarana pengolahan limbah yang memadai.
Usaha yang dapat kita lakukan untuk menghindari bahaya logamberat, antara lain dengan menghindari sumber bahan pangan yang
memiliki risiko mengandung logam berat, mencuci dan mengolah
bahan pangan yang akan dikonsumsi dengan baik dan benar.
Selain itu, kita juga perlu memperhatikan dan peduli terhadap
lingkungan agar pencemaran tidak semakin bertambah jumlahnya.
Peningkatan pengetahuan mengenai logam berat juga dapat
bermanfaat dan membuat kita lebih waspada terhadap
pencemaran logam berat.
Logam berat di dalam bahan pangan ternyata tidak hanya terdapat
secara alami, namun juga dapat merupakan hasil migrasi daribahan pengemasnya. Oleh karena itu, pengemasan bahan pangan
harus dilakukan secara hati-hati. Pengemasan makanan dengan
menggunakan kertas koran bekas tentu tidak tepat karena
memungkinkan terjadinya migrasi logam berat (terutama Pb) dari
tinta pada koran ke makanan. Pengemasan makanan dengan
bahan yang memiliki aroma kuat, seperti PVC (Poly Vinyl Chloride)
dan styrofoam, memungkinkan terjadinya migrasi arsen ke
makanan.
Editor :
Sumber : ()
Apakah Anda ingin men-share artikel ini?
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
http://edukasi.kompas.com/read/2008/09/21/11254074/Bahaya.Logam.Berat.dalam.Makanan -
7/25/2019 Ini Logam Pb
7/7
2/9/2016 Bahaya Logam Berat dalam Makanan - Kompas.com
http://edukasi.kompas.com/r ead/2008/09/21/11254074/Bahaya.Logam.Ber at.dalam.Makanan 7/7
buka
Perlukah Konsumsi
Suplemen Minyak Ikan?
Bahaya Mencuci Motor
Ketika Mesin Masih
Bahaya Penyakit dalam
Jajanan "Kotak Kado"
Salah Pilih Jenis
Makanan yang Memicu
Buah Beri Ternyata
Berkhasiat Sama
Seperti
Atur Isi Kulkas untuk
Hidup Lebih
Hati-hati, Makanan Ini
Bikin Kecanduan dan
Mengapa Ada Orang
yang Banyak Makan
Rekomendasi
Tulis komentar...
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca. Kompas.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis.
ideo Pilihan Kompas.com
0 :0 0 / 1 :27
Jokowi: Media Jan...
Polisi Dalami Mot...
12 Reaksi Orang a ...
Now Playing
Ada 0 komentar untuk artikel ini
(http://www.kompas.com)
News(http://news.kompas.com)
Nasional(http://nasional.kompas.com)
Regional(http://regional.kompas.com)
Megapolitan(http://megapolitan.kompas.com)
Internasional(http://internasional.kompas.com)
Olah Raga(http://olahraga.kompas.com)
Sains(http://sains.kompas.com)
Edukasi(http://edukasi.kompas.com)
Infografis(http://infografis.kompas.com)
Surat Pembaca (http://inside.kompas.com/suratpembaca?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kspwp)
Ekonomi(http://bisniskeuangan.kompas.com)
Bola(http://bola.kompas.com)
Tekno(http://tekno.kompas.com)
Entertainment(http://entertainment.kompas.com/)
Otomotif(http://otomotif.kompas.com)
Health(http://health.kompas.com)
Female(http://female.kompas.com)
Travel(http://travel.kompas.com)
Properti(http://properti.kompas.com)
Foto(http://foto.kompas.com)
Video(http://video.kompas.com)
Forum (http://forum.kompas.com?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kfowp
Indeks Berita(http://indeks.kompas.com/)
Indeks Headlines(http://indeks.kompas.com/ind li
Indeks Berita Pilihan(http://indeks.kompas.com/ind i
Indeks Topik Pilihan(http://indeks.kompas.com/ind i
Indeks Terpopuler(http://indeks.kompas.com/ter l
Indeks Terkomentari(http://indeks.kompas.com/terk i
About Us (http://inside.kompas.com/about-us) - Advertise (http://apps.kompas.com/ratecard/) -Policy (http://inside.kompas.com/policy) - Pedoman Media Siber (http://inside.kompas.com/pedoman) -Career (http://inside.kompas.com/karir) - Contact Us (http://inside.kompas.com/contact-us) -Site Map (http://inside.kompas.com/sitemap)
2008 - 2015 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group) (http://www.kompasgramedia.com). All Rights Reserved.
(http://www.facebook.com/
(http://instagram.co
(http://www.t i
(http://pi
http://inside.kompas.com/sitemaphttp://www.kompasgramedia.com/http://inside.kompas.com/contact-ushttp://www.kompas.com/http://regional.kompas.com/http://www.kompas.com/http://nasional.kompas.com/http://www.kompas.com/http://regional.kompas.com/http://edukasi.kompas.com/http://tekno.kompas.com/http://sains.kompas.com/http://tekno.kompas.com/http://properti.kompas.com/http://indeks.kompas.com/indeks/berita_pilihanhttp://bola.kompas.com/http://travel.kompas.com/http://indeks.kompas.com/indeks/headlinehttp://indeks.kompas.com/indeks/berita_pilihanhttp://indeks.kompas.com/indeks/headlinehttp://www.kompas.com/http://nasional.kompas.com/http://nasional.kompas.com/http://indeks.kompas.com/terkomentarihttp://pinterest.com/kompascom/http://www.twitter.com/kompascomhttp://instagram.com/kompascomhttp://www.facebook.com/kompascomhttp://www.kompasgramedia.com/http://inside.kompas.com/sitemaphttp://inside.kompas.com/contact-ushttp://inside.kompas.com/karirhttp://inside.kompas.com/pedomanhttp://inside.kompas.com/policyhttp://apps.kompas.com/ratecard/http://inside.kompas.com/about-ushttp://indeks.kompas.com/terkomentarihttp://indeks.kompas.com/terpopulerhttp://indeks.kompas.com/indeks/topik_pilihanhttp://indeks.kompas.com/indeks/berita_pilihanhttp://indeks.kompas.com/indeks/headlinehttp://indeks.kompas.com/http://forum.kompas.com/?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kfowphttp://video.kompas.com/http://foto.kompas.com/http://properti.kompas.com/http://travel.kompas.com/http://female.kompas.com/http://health.kompas.com/http://otomotif.kompas.com/http://entertainment.kompas.com/http://tekno.kompas.com/http://bola.kompas.com/http://bisniskeuangan.kompas.com/http://inside.kompas.com/suratpembaca?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kspwphttp://infografis.kompas.com/http://edukasi.kompas.com/http://sains.kompas.com/http://olahraga.kompas.com/http://internasional.kompas.com/http://megapolitan.kompas.com/http://regional.kompas.com/http://nasional.kompas.com/http://news.kompas.com/http://www.kompas.com/http://video.kompas.com/http://health.kompas.com/read/xml/2016/01/05/170000323/Mengapa.Ada.Orang.yang.Banyak.Makan.Tapi.Tak.Gampang.Gemuk.?utm_source=news&utm_medium=bp-kompas&utm_campaign=related&http://health.kompas.com/read/xml/2016/01/29/141100323/Hati-hati.Makanan.Ini.Bikin.Kecanduan.dan.Obesitas?utm_source=news&utm_medium=bp-kompas&utm_campaign=related&http://health.kompas.com/read/xml/2016/01/24/124500623/Atur.Isi.Kulkas.untuk.Hidup.Lebih.Sehat?utm_source=news&utm_medium=bp-kompas&utm_campaign=related&http://health.kompas.com/read/xml/2016/01/14/200000223/Buah.Beri.Ternyata.Berkhasiat.Sama.Seperti.Viagra?utm_source=news&utm_medium=bp-kompas&utm_campaign=related&http://health.kompas.com/read/xml/2016/01/11/131600423/Salah.Pilih.Jenis.Makanan.yang.Memicu.Kegemukan?utm_source=news&utm_medium=bp-kompas&utm_campaign=related&http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2016/01/27/10504211/Bahaya.Penyakit.dalam.Jajanan.Kotak.Kado.?utm_source=news&utm_medium=bp-kompas&utm_campaign=related&http://www.otomania.com/read/xml/2016/01/14/074500030/Bahaya.Mencuci.Motor.Ketika.Mesin.Masih.Panas?utm_source=news&utm_medium=bp-kompas&utm_campaign=related&http://health.kompas.com/read/xml/2016/02/04/090300223/Perlukah.Konsumsi.Suplemen.Minyak.Ikan.?utm_source=news&utm_medium=bp-kompas&utm_campaign=related&