bab iv. pencernaan

Upload: fera-susanti

Post on 14-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 BAB IV. Pencernaan

    1/12

    BAB IV. NUTRISI DAN PENCERNAAN MAKANAN

    4.1 Orientasi

    Produksi energi yang memacu sistem kehidupan dan pembentukan

    sel-sel baru atau komponen sel yang diperlukan untuk perawatan dan

    pertumbuhan pada organisme,memerlukan penyediaan molekul-molekul

    organik yang terus menerus. Proses dan masalah yang berhubungan

    dengan masalah penyediaan tersebut disebut nutrisi. Proses ini penting

    bagi semua organisme oleh karena itu, definisi nutrisi secara luas sering,

    diartikan sebagai rangkaian proses dimana organisme memasukkan

    makanan ke dalam tubuhnya, dicerna, kemudian makanan tersebut

    diubah menjadi sel jaringan baru dan energi yang sangat penting bagi

    bermacam-macam kegiatan dalam tubuh.

    Makanan merupakan senyawa organik yang dipergunakan dalam

    sintesis biomolekul baru dan sebagai bahan bakar dalam produksi energi

    sel. Sebagian besar makanan terdiri atas asam lemak. gliserol, gula dan

    asam amino. Makanan atau zat makanan organik sama untuk semua

    organisme. Ini berarti bahwa organisme tidak berbeda dalam jenismakanannya tetapi berbeda dalam cara mendapatkan makanan tersebut.

    ontoh !Autrotrof (autos= sendiri, trophe=makan) yang mencakup semua

    tumbuhan hijau dimana mensintesis makanan dari senyawa anorganik.

    Heterotrof "heteros#lain$ trophe#makan% kelompok ini mendapatkan

    makanan dan sel atau produk organik dari organisrne lain. &uga hewan

    berbeda dalam hal kebiasaan makanannya.

    'eberapa insekta memakan cairan jaringan tumbuhan atau darah.

    'inatang ternak, rusa, rodentia, dan serangga tertentu memakan

    tumbuhan disebut herbivora. (ucing harimau, singa, paus, dan binatang

    bintang laut lainnya lebih banyak memakan daging disebut karnivora.

    Manusia, beruang tikus, dan lain-lain memakan tumbuhan dan daging

    disebut omnivora. 'eberapa hewan memakan binatang yang telah mati

    disebut scavenger, sedangkan kodok, kadal, burung dan beberapa

    mamalia memakan serangga disebut insektivora. (elelawar memakan

    45

  • 7/23/2019 BAB IV. Pencernaan

    2/12

    buah-buahan, nectar dan serbuk sari disebut frugivora, sedangkan

    kelelawar )ampire menghisap darah disebut sanguivora.

    4.2Nutrisi

    *utrisi merupakan rangkaian proses memasukan makanan ke

    dalam tubuh, dicerna, kemudian diubah menjadi sel, jaringan baru dan

    energi bagi segala akti)itas tubuh yang dilakukan organisme. 'erdasarkan

    hal tersebut, hewan sebagai organisme yang motil akan berusaha untuk

    mengambil atau memperoleh makanan. Makanan yang diambil oleh

    hewan berupa protein, lemak, karbohidrat, )itamin "+abel I.%, mineral

    "+abel I.%, dan air.

    Semua makanan tersebut dikenal sebagai nutrient. /ir dan garam

    garam anorganik dapat diabsorpsi langsung dari saluran pencernaan

    tanpa perubahan, tapi senyawa-senyawa anorganik harus diubah dahulu

    sebelum digunakan. 0alam tubuh, nutrient berfungsi sebagai 'ahan bakar

    "energi kimia% bagi semua kerja seluler $ 'ahan mentah yang digunakan

    hewan dalam biosintesis molekulnya sendiri $ *utrien esensial, bahan-

    bahan yang tidak dapat dibuat hewan sendiri.

    46

  • 7/23/2019 BAB IV. Pencernaan

    3/12

    +abel II. Macam1macam itamin yang dibutuhkan tubuh

    47

  • 7/23/2019 BAB IV. Pencernaan

    4/12

    +abel II. Macam-macam Mineral yang dibutuhkan tubuh

    48

  • 7/23/2019 BAB IV. Pencernaan

    5/12

    'anyak hewan mendapatkan makanan langsung tanpa diproses

    dahulu seperti cairan tumbuhan dihisap oleh lebah dan aphids, darah

    dihisap oleh cacing parasit, lintah dan insekta. *amun beberapa hewan

    memiliki kemampuan untuk rnengubah makanan secara fisik, terutama

    dengan bantuan gigi dalam mulutnya. 2ewan-hewan pemakan daging

    "karni)ora% seperti paus, ikan-ikan besar, ular, rajawali, burung hantu,

    kucing, dll melakukan rangkaian kegiatan dalam memperoleh makanan

    "3ambar I.%.

    3ambar I. 4paya hewan dalam pemeliharaan dan simpanan bagi

    tubuhnya

    49

  • 7/23/2019 BAB IV. Pencernaan

    6/12

    Makanan yang diperoleh ditelan dalam ukuran besar tanpa

    dikunyah, dan secara fisik reduksinya berlangsung melalui kerja otot dan

    akti)itas kimiawi di dalam perut. Sedangkan, pada hewan pemakan

    rumput "herbi)ora% makanan mereka terlebih dahulu dikunyah sebelum

    dicernakan sering berulang-ulang "3ambar I.%. Meskipun sejumlah

    besar hewan herbi)ora memakan hasil tumbuhan seperti kayu. +etapi

    hanya sedikit hewan yang mempunyai enzim untuk mencerna selulosa.

    3ambar II.. Proses pencernaan hewan 5uminansia

    Selulosa biasanya dicerna oleh simbion bakteri atau protozoa"mikroba selulolitik%. Sebagai contoh mikroba di dalam rumen "perut

    besar% dan dalam retikulum "perut jala%. Sebentar bentar makanan

    dikembalikan ke mulut, dan herian memamahnya kembali "remastikasi%.

    Pemamahan ulang ini secara mekanis menghancurkan lebih lanjut

    substrat selulosa yang mengalami fermentasi. 5umen mempunyai

    kapasitas sampai 66 liter serta rnemiliki koloni besar bakteri dan

    50

  • 7/23/2019 BAB IV. Pencernaan

    7/12

    mikroorganisme lain yang mempunyai peranan ganda dalam nutrisi

    hewan.

    2ewan-hewan tersebut menghasilkan selulose, yang memecah

    selulosa dalam unit disakarida "selobiosa% dan enzim-enzim lain yang

    mengubah gula menjadi unit yang lebih kecil, terutama asam organic.

    'ahan yang difermentasi dan hasil-hasilnya disangga air liur yang alkalis

    yang dihasilkan dalam jumlah besar "jumlahnya mencapai 78 bobot sapi

    setiap hari%.

    Pada waktu mikroorganisme berkembang biak, hewan tersebut

    membuat asam amino dan protein. /nehnya salah satu sumber nitrogen

    adalah sebagian dari urea sapi itu sendiri yang berdifusi ke dalam rumen.

    Sebagian besar hasil fermentasi itu diserap dalam retikuluorumen yang

    secara perlahan melepaskan bahan-bahan air melalui omasum"perut

    kitab-kitab% ke dalam bagian akhir, yaitu abomasums "perut masam%.

    /bomasum inilah satu-satunya yang memiliki kelenjar lambung, dan

    disinilah pencernaan mikroorganisme dan bahan lainnya dimulai.

    0i samping itu, pada beberapa mamalia herbi)ora lain, seperti kuda

    dan kelinci, yang bukan ruminansian dalam pencernaanya selulosanya

    juga tergantung pada akti)itas mikroorganisme. 'ahkan pada spesies lain,

    sekum yang terletak pada bagian ujung awal usus besar merupakan

    tempat fermentasi penting. 5ayap makan kayu, dan untuk pencernaan

    selulosa mempunyai protozoa flagellata simbiotik dalam ususnya tapi

    bukan bakteri.

    4.3Pencernaan MaananMakanan yang diperoleh oleh hewan akan mengalami pengolahan

    dalam tubuhnya, mulai dari mulut hingga anus. Pengolahan makanan

    tersebut dilakukan dalam kompartemen pencernaan. Pencernaan pada

    hewan terjadi secara intraseluler dan ekstraseluler berdasarkan jenis

    hewannnya.

    Pencernaan intrase!u!er berlangsung dalam )akuola makanan,

    yaitu organel seluler sebagai kompartemen paling sederhana,terjadi

    51

  • 7/23/2019 BAB IV. Pencernaan

    8/12

    perombakan makanan dengan enzim hidrolitik. akuola makanan menyatu

    dengan lisosom yang mengandung enzim hidrolitik. Pencernaan

    berlangsung dalam ruang terbungkus membran. ontoh pada protista

    heterotrofik, setelah fagositosis atau pinositosis.

    Pencernaan estrase!u!er, perombakan makanan di luar sel,

    dalam kompartemen yang bersambungan, melalui saluran-saluran dengan

    bagian luar tubuh hewan. 0alam pencernaan ekstraseluler ini terbagi

    menjadi kantung Pencernaan, yaitu pencernaan dengan pembukaan

    tunggal dan pembukaan ganda. (antung pencernaan dengan pembukaan

    tunggal, yaitu rongga gastro)askuler pada hidra. (antung ini berperan

    dalam pencernaan dan distribusi nutrien ke seluruh tubuh. (antung

    pencernaan dengan dua pembukaan,mulut dan anus. Pipa atau tabung ini

    disebut saluran pencernaan lengkap "complete digestive tract% atau

    saluran pencernaan "alimentary canal%. /da spesialisai fungsi dari

    organisasi saluran dalam melaksanakan pencernaan. Makanan bergerak

    dalam satu arah masuk melalui mulut, bahan tak tercerna dikeluarkan

    melalui anus.

    Tahap-Tahap engolahan !akanan

    2ewan setelah mendapatkan makanan, akan melanjutkan akti)itas

    makannya dengan jalan mengolah makanan. +erdapat beberapa tahapan

    dalam pengolahan makanan "gambar I.8%, yaitu !

    1. Pene!anan "in#esi$ tindakan memakan

    2.Pencernaan "%i#esi$ proses perombakan makanan menjadi molekul-

    molekul yang cukup kecil sehingga dapat diserap oleh tubuh3. Pen&era'an "a(s)r'si$menyerap molekul-molekul kecil spt asam

    amino dan gula sederhana dari kompartemen pencernaan

    4. Pe*(uan#an "e!i*inasi$terjadi ketika bahan yang tidak tercerna

    keluar dari saluran pencernaan

    52

  • 7/23/2019 BAB IV. Pencernaan

    9/12

    3ambar I.8 +ahap-tahap Pengolahan Makanan

    "aluran encernaanMakanan yang telah diambil akan diteruskan ke saluran

    pencernaan. Saluran penncernaan ini bermula dari mulut, farink,

    kerongkongan "esophagus%, lambung, usus halus "duodenum, yeyenum,

    dan ileum%, usus besar, rektum, dan berakhir di anus.

    encernaan pada berbagai he#an

    53

  • 7/23/2019 BAB IV. Pencernaan

    10/12

    &enis hewan memiliki kesukaan tersendiri terhadap makanan. 9leh

    sebab itu sistem pencernaan makanan pada hewan tertentu akan berbeda

    dengan sistem pencernaan makanan pada hewan yang lain. 2ewan

    ruminansia akan berbeda sistem pencernaannya dengan burung, reptil,

    ampibi, maupun mammalia atau hewan tingkat rendah, misalnya Hydra sp

    "oelenterata% "Perhatikan 3ambar I.:%.

    54

    a. Hydra

  • 7/23/2019 BAB IV. Pencernaan

    11/12

    55

    B. a. Cacing tanah, b. Belalang, c. Burung

  • 7/23/2019 BAB IV. Pencernaan

    12/12

    3ambar I.: Sistem Pencernaan berbagai hewan

    56

    C. Pencernaan arni!"ra