kajian 2 kertas kerja konsolidasi
DESCRIPTION
Silahkan download bagi yang membutuhkanTRANSCRIPT
EEXERCISE WORKBOOKKA2082-2011/2012#21Nama MK: Akuntansi Keuangan LanjutanDisampaikan pada minggu ke-1
Program Studi Komputerisasi Akuntansi Politeknik Telkom BandungJl. Telekomunikasi Terusan Buah Batu, Bandung, 40254
Kajian Kertas Kerja KonsolidasiTopik Kertas Kerja KonsolidasiReferensiGolrida Karyawati. 2009. Akuntansi Keuangan Lanjutan (Advanced Accounting). Penerbit Erlangga. Jakarta. Richard E. Baker, Valdean C. Lembke, Thomas E. King, Cynthia G. Jeffrey, Amir Abadi Yusuf, Sylvia Veronika NPS, Etty Retno Wulandari, Dwi Martani. 2010. Akuntansi Keuangan Lanjutan (Perspektif Indonesia) Advanced Financial Accounting. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.Kompetensi UtamaMahasiswa dapat menyusun, kertas kerja konsolidasi Lama Pengerjaan100 menitJenis Pengerjaan *(bisa dipilih lebih dari 1) IndividuKelompokMandiriTerbimbing
IdentitasPertanyaan Pendahuluana. Apa yang dimaksud dengan kertas kerja konsolidasiRingkasan Teori
KERTAS KERJA KONSOLIDASIDefinisi Kertas Kerja Konsolidasi adalah kertas kerja laporan keuangan gabungan entitas induk dan anak (jika entitas anak lebih dari satu) berdasarkan prosedur penyusunan yang disyaratkan.Akun akun konsolidasi dihasilkan dengan menjumlahkan akun akun entitas induk dan anak, kemudian dikurangkan dengan jumlah akun antarperusahaan.Kertas kerja konsolidasi menghasilkan laporan laba-rugi, laba ditahan dan neraca konsolidasi, dibentuk dengan menyajikan kolom laporan keuangan insuk, kolom laporan keuangan anak, kolom eliminasi, dan laporan konsolidasi.Kolom Eliminasi dibagi dua yaitu kolom debet dan kolom kredit. Kolom debet dimaksudkan untuk mengeliminasi akun perusahaan yang bersaldo kredit, karena dalam akuntansi pengeliminasian atau penghapusan suatu akun dilakukan dengan membalik posisi akun.Kolom laporan konsolidasi merupakan hasil penggabungan akun-akun entitas induk dan anak dikurangi kolom eliminasi.ContohAkuisisi PT Intiseka atas 80% saham PT Andaika pada tanggal 1/1/2012, dimana total nilai wajar ekitas yang diakuisisi sebesar Rp6,8 miliar terdiri dari 6,5 miliar nilai buku dan Rp 300 juta kenaikan nilai wajar. Goodwill kombinasi bisnis sebesar Rp 200 juta menyebabkan total harga ekuitas yang layak Rp 7miliar. Perbedaan total harga yang wajar dengan total nilai buku adalah Rp 500 juta, dan selisih harga akuisisi PT Intiseka dengan nilai buku diakuisisi atas 80% ekuitas PT Andaika adalah adalah 400 jt ( 80% x Rp500jt), disajikan dalam peraga sbbNama AkunJumlahKeterangan
Piutang usaha ovevalueRp (500.000.000)
Persediaan overvalue (350.000.000)Telah terjual tahun 2012
Bangunan undervalue 500.000.00010 thn, metode garis lurus
Tanah undervalue 800.000.000
Utang pajak ovevalue (150.000.000)
Goodwill 200.000.000Penurunan nilai Rp 12,5jt
JumlahRp 500.000.000
Misalkan neraca PT Intiseka dan PT Andaika pada tanggal akuisisi 1 Januari 2012) seperti disajikan dalam peraga 4-2 (dalam ribuan)Peraga 4-2PT IntisekaPT Andaika
Kas1.200.000750.000
Piutang Usaha1.000.0001.250.000
Persediaan2.000.0001.500.000
Bangunan4.200.0003.500.000
Tanah6.000.0002.000.000
Investasi dalam saham PT Andaika5.600.000-
Total Aktiva20.000.0009.000.000
Utang Usaha2.000.000500.000
Utang bank4.000.0002.000.000
Modal saham10.000.0005.000.000
Agio saham2.000.000500.000
Laba ditahan2.000.0001.000.000
Total Pasiva/Kewajiban20.000.0009.000.000
Jurnal Eliminasi pada kertas kerja konsolidasi adalah sbb :Modal sahamRp 5.000.000.000Agio saham 500.000.000Laba ditahan 1.000.000.000Bangunan 500.000.000Tanah 800.000.000Goodwill 200.000.000 Piutang usahaRp 500.000.000Persediaan 350.000.000Utang pajak 150.000.000 Investasi 5.600.000.000 Kepentingan nonpengendali 1.400.000.000
Kepentingan nonpengendali pada tanggal akuisisi sesuai dengan PSAK 22 revisi 2010 didasarkan pada nilai wajar menurut hasil penilaian independen. Sementara itu, goodwill juga dialokasikan pada kepentingan nonpengendali. Jumlah kepentingan nonpengendali dalam kasus kombinasi bisnis PT Intiseka dan PT Andaika adalah Rp 1,4 miliar, yaitu 20% dari total nilai wajar PT Andaika atau 1, 36miliar (20% x Rp 6,8 miliar) dan 20% dari goodwill yang dialokasikan pada kepentingan nonpengendali atau Rp 40 juta (20% x Rp200 juta)
Kertas kerja neraca konsolidasi PT Intiseka dan PT Andaika pada tanggal 1 Januari 2012 disajikan sbb : Peraga 4-3Kertas Kerja Neraca Konsolidasi PT Intiseka dan Entitas Anak per 1/1/2012
PT PTEliminasi Neraca
AktivaIntisekaAndaikaDebetKreditKonsolidasi
Kas1.200.000750.0001.950.000
Piutang Usaha1.000.0001.250.000500.0001.750.000
Persediaan2.000.0001.500.000350.0003.150.000
Bangunan4.200.0003.500.000500.0008.200.000
Tanah6.000.0002.000.000800.0008.800.000
Investasi dalam saham PT Andaika5.600.000-5.600.000-
Goodwill200.000200.000
Total Aktiva20.000.0009.000.00024.050.000
Utang Pajak150.000150.000
Utang Usaha2.000.000500.0002.500.000
Utang bank4.000.0002.000.0006.000.000
Modal saham10.000.0005.000.00010.000.000
qAgio saham2.000.000500.0002.000.000
Laba ditahan2.000.0001.000.0002.000.000
Kepentingan Nonpengendali 1.400.0001.400.000
Total Pasiva/Kewajiban20.000.0009.000.0008.000.0008.000.00024.050.000
Kertas Kerja Konsolidasi Laba Rugi, Laba Ditahan, Neraca Konsolidasi Tahun Akuisisi
Hubungan induk anak setelah tanggal akuisisi memberikan hak pada entitas induk atas laba entitas anak. Salah Satu komponen laba-rugi entitas induk setelah tanggal akuisisi adalah pendapatan investasi atas entitas anak.
Misalkan pada tahun 2012 PT Andaika mengumumkan laba dalam laporan keuangan sebesar Rp200 juta dan dividensebesar Rp 100 juta dalam peraga 4-4. Atas pengumuman laporan keuangan tersebut PT Intiseka menyesuaikan nilai investasinya karena laba entitas anak menunjukkan perkembangan investasi induk.
Pendapatan Investasi PT Intiseka atas saham PT Andaika tahun 2012 adalah Rp390 juta, yaitu sebagai berikut :Laba Investee (80% x Rp200juta)Rp 160.000.000Amortisasi/Impairmen selisih investasi- overvalue persediaan 280.000.000- Undervalue bangunan (40.000.000)- Goodwill (80% x 12,5 juta) (10.000.000) Total pendapatan investasiRp 390.000.000
Peraga 4-4 Laporan Keuangan 31/12/2012 (ribuan rupiah)
PT Intiseka PT Andaika
Laporan laba-Rugi dan Laba Ditahan
PenjualanRp 1.500.000Rp 1.000.000
Pendapatan dari PT Andaika390.000
HPP(690.000)(600.000)
Beban Operasi(300.000)(200.000)
Laba bersih Rp 900.000 Rp 200.000
Laba ditahan 1 Januari 20122.000.0001.000.000
Dividen(400.000)(100.000)
Laba ditahan 31 Desember 2012 Rp2.500.000 Rp1.100.000
Neraca :
KasRp 510.000 Rp 550.000
Piutang dividen80.000
Piutang usaha1.000.0001.500.000
Persediaan1.500.0002.150.000
Investasi dalam saham PT Andaika5.910.000
Bangunan4.000.0003.150.000
Tanah6.000.0002.000.000
Total Aktiva19.000.0009.350.000
Utang dividenRp 100.000
Utang PajakRp------- 150.000
Utang Usaha1.500.000500.000
Utang bank3.000.0002.000.000
Modal saham10.000.0005.000.000
qAgio saham2.000.000500.000
Laba ditahan2.500.0001.100.000
Kepentingan Nonpengendali
Total Pasiva/Kewajiban19.000.0009.350.000
Pendapatan dalam sahamRp390.000.000 Pendapatan InvestasiRp390.000.000
Pendapatan Investasi ini telah meningkatkan nilai investasi sebesar Rp390 juta, tetapi dividen yang diterima merupakan pengurangan nilai investasi sehingga nilai investasi diturunkan sebesar dividen yang diterima dengan ayat jurnal :
Piutang dividen (80% x Rp100 juta)Rp80.000.000 Investasi dalam saham Rp80.000.000
Nilai investasi pada tanggal 31/12/2012 mengalami kenaikan sebesar Rp 310 juta, yang berasal dari kenaikan pendapatan investasi sebesar Rp390juta dan penurunan nilai dan penurunan nilai investasi akibat dividen sebesar Rp80jt. Kenaikan sebesar Rp310 juta ini menyebabkan nilai investasi pada tanggal 1 Januari 2012 berjumlahRp 5,6m menjadi Rp5,91 miliar pada tanggal 31/12/2012.
TambahanRumus : Pendapatan Investasi Induk dari Perusahaan Anak :Laba Investee ( % kepemilikan X Rp laba perusahaan anak)Amortisasi / impairmen selisih investasi :Overvalue Menambah sesuai dengan % kepemilikanUndervalue Menguranggi sesuai dengan % kepemilikanPenurunan Goodwill mengurangi sesuai dengan % kepemilikan
Rumus laba kepentingan Non pengendaliLaba Investee (% kepemilikan X Rp laba perusahaan anak)Amortisasi / impairmen selisih investasi :Overvalue Menambah sesuai dengan % kepemilikanUndervalue Menguranggi sesuai dengan % kepemilikanPenurunan Goodwill mengurangi sesuai dengan % kepemilikan
Laba Rugi KonsolidasiSetelah entitas anak mengumumkan laba, maka laba bersih entitas induk adalah laba individu ditambah dengan pendapatan investasi
Laba bersih induk = Laba individu + Pendapatan investasi
Laba bersih induk = Laba Konsolidasi
Laba konsolidasi yang dihasilkan dari kertas kerja apabila komponen pendapatan investasi hanya berasal dari laba entitas anak ( tidak ada amortisasi selisih investasi) pada dasarnya merupakan :
Laba konsolidasi = Laba induk + Laba anak Kepentingan nonpengendali
Apabila pendapatan investasi dipengaruhi oleh amortisasi selisih investasi, maka laba konsolidasi dihitung sebagai berikut :
Laba indukxxxxxxAmortisasi selisih investasixxxxxxLaba anakxxxxxxLaba kepentingan nonpengendali (xxxxxx)Laba konsolidasixxxxxx
Jurnal Eliminasi jika Entitas Anak mengumumkan deviden, dimana hak entitas induk sesuai dengan % nya.Pendapatan dari entitas anak RpxxxxxDividenRp xxxxxxxxInvestasi RpXXXXXXX
Kertas juga harus mengungkapkan laba kepentingan non pengendali seperti berikut :Laba kepentingan Non pengendali
Laba kepentingan non pengendaliRpxxxxxxxDividenRp xxxxxxxxxKepentingan Nonpengendali Rp xxxxxxxxx
Saldo awal Investasi dengan kekayaan Entitas Anak, Jurnal Eliminasinya adalah Modal sahamRpxxxxxAgio sahamRpxxxxxLaba ditahanRpxxxxxSelisih investasiRpxxxxxInvestasi dalam sahamRpxxxxxxxKepentingan NonpengendaliRpxxxxxxx
AtauModal sahamRp5.000.000Laba ditahanRp1.400.000BangunanRp 300.000GoodwillRp 200.000Investasi dalam sahamRp.6.900.000
Penurunan Nilai Goodwill dan amortisasi undervalue persediaan pada tahun berjalan diberlakukan sebagai beban operasi, adapun jurnalnya adalah:PersediaanRpxxxxxBeban OperasiRpxxxxxxHPPRpxxxxxxxxxBangunanRpxxxxxxxxxGoodwill Rpxxxxxxxxx
Utang Piutang antarperusahaan harus dieliminasi, sehingga harus dieliminasi dengan jurnal sbb :Utang devidenRpxxxxxxxPiutang devidenRpxxxxxxxx
Soal
Laba konsolidasi PT Ibunda dan perusahaan anaknya, PT ananda, yang dikuasai 80% untuk periode yang berakhir 31/12/2012 adalah 1,5 miliar. Laba kepentingan non pengendali adalah Rp 120.000.000. Perhitungan laba konsolidasi meliputi penurunan goodwill Rp 50.000.000 dan amortisasi overvalue tanah sebesar Rp 40.000.000.Diminta :a. Hitunglah pendapatan investasi tahun 2012b. Berapakah laba PT Adanda untuk periode yang berakhir 31/12/2012c. Hitunglah laba individu PT Ibunda untuk periode yang berakhir 31/12/2012
Soal II
Laporan KeuanganPT Idia dan PT AidoTanggal 31/12/2012
KeteranganPT IdiaPT Aido
Penjualan3.000.0001.600.000
Pendapatan dari Aido 390.000
HPP(1.500.000)(800.000)
Beban Operasi(600.000)(300.000)
Laba bersih1.290.000500.000
Laba ditahan 1/1/20122.500.0001.000.000
Dividen(500.000)(100.000)
Laba ditahan 31/12/20123.290.0001.400.000
Neraca
Kas1.470.000800.000
Piutang1.000.0001.000.000
Persediaan2.000.0001.500.000
Investasi dalam saham PT Aido?
Bangunan4.000.0002.800.000
Tanah5.000.0002.000.000
Total Aktiva?8.100.000
Utang Usaha1.000.000700.000
Utang Bank?1.000.000
Modal saham10.000.0005.000.000
Laba ditahan3.290.0001.400.000
Total Pasiva/Kewajiban?8.100.000
PT Idia menguasai seluruh saham PT Aida pada tanggal 1 Januari 2012. Selisih Investasi dengan kekayaan entitas anak yang dimiliki disebabkan oleh undervalue bangunan senilai Rp 300 jutayang diamortisasi 5 tahun dan Goodwill senilai Rp 200 juta, pada tahun 2012 mengalami penurunan nilai 25%. Laporan keuangan PT Idia dan PT Aido tanggal 31/12/2012 tersaji di atas
Diminta : isilah pertanyaan tersebut di atas
Laba anak Rp 500.000.000Undervaleu bangunan( 60.000.000)(300 jt/5)Goodwill (50.000.000) 200 jt x 25%
Rp390.000.000 (Pendapatan investasi)
Laba indukxxxxxxAmortisasi selisih investasixxxxxxLaba anakxxxxxxLaba kepentingan nonpengendali (xxxxxx)Laba konsolidasixxxxxx
Jurnal Eliminasi jika Entitas Anak mengumumkan deviden, dimana hak entitas induk sesuai dengan % nya.Pendapatan dari entitas anak RpxxxxxDividenRp xxxxxxxxInvestasi RpXXXXXXX
Pendapatan entitas anak :Laba in
Kertas juga harus mengungkapkan laba kepentingan non pengendali seperti berikut :Laba kepentingan Non pengendali
Laba kepentingan non pengendaliRpxxxxxxxDividenRp xxxxxxxxxKepentingan Nonpengendali Rp xxxxxxxxx
Saldo awal Investasi dengan kekayaan Entitas Anak, Jurnal Eliminasinya adalah Modal sahamRpxxxxxAgio sahamRpxxxxxLaba ditahanRpxxxxxSelisih investasiRpxxxxxInvestasi dalam sahamRpxxxxxxxKepentingan NonpengendaliRpxxxxxxx
AtauModal sahamRp5.000.000Laba ditahanRp1.400.000BangunanRp 300.000GoodwillRp 200.000Investasi dalam sahamRp.6.900.000
Penurunan Nilai Goodwill dan amortisasi undervalue persediaan pada tahun berjalan diberlakukan sebagai beban operasi, adapun jurnalnya adalah:PersediaanRpxxxxxBeban OperasiRpxxxxxxHPPRpxxxxxxxxxBangunanRpxxxxxxxxxGoodwill Rpxxxxxxxxx
Utang Piutang antarperusahaan harus dieliminasi, sehingga harus dieliminasi dengan jurnal sbb :Utang devidenRpxxxxxxxPiutang devidenRpxxxxxxxx
Laporan KeuanganPT Idia dan PT AidoTanggal 31/12/2012
KeteranganPT IdiaPT Aido
Penjualan3.000.0001.600.000
Pendapatan dari Aido 390.000
HPP(1.500.000)(800.000)
Beban Operasi(600.000)(300.000)
Laba bersih1.290.000500.000
Laba ditahan 1/1/20122.500.0001.000.000
Dividen(500.000)(100.000)
Laba ditahan 31/12/20123.290.0001.400.000
Neraca
Kas1.470.000800.000
Piutang1.000.0001.000.000
Persediaan2.000.0001.500.000
Investasi dalam saham PT Aido6.900.000
Bangunan4.000.0002.800.000
Tanah5.000.0002.000.000
Total Aktiva20.370.0008.100.000
Utang Usaha1.000.000700.000
Utang Bank6.080.0001.000.000
Modal saham10.000.0005.000.000
Laba ditahan3.290.0001.400.000
Total Pasiva/Kewajiban20.370.0008.100.000
PT Idia menguasai seluruh saham PT Aida pada tanggal 1 Januari 2012. Selisih Investasi dengan kekayaan entitas anak yang dimiliki disebabkan oleh undervalue bangunan senilai Rp 300 jutayang diamortisasi 5 tahun dan Goodwill senilai Rp 200 juta, pada tahun 2012 mengalami penurunan nilai 25%. Laporan keuangan PT Idia dan PT Aido tanggal 31/12/2012 tersaji di atas
Diminta : isilah pertanyaan tersebut di atas
1