kelompok 1 ppt chapter 10

72
7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10 http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 1/72 of Social Comparison,  Judgment, and Perception By: Kelompok 1 Psikologi B Mustika Purnamasari Nadiyah Afah Niigata Ashfyatun Nisa Lestariningrum Magda Theresia C. P Rezky Auliya Pratiwi

Upload: amadea-novanka

Post on 18-Feb-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 1/72

of Social Comparison, Judgment, and

PerceptionBy: Kelompok 1 Psikologi B

Mustika Purnamasari

Nadiyah Afah Niigata

Ashfyatun Nisa Lestariningrum

Magda Theresia C. P

Rezky Auliya Pratiwi

Page 2: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 2/72

SOCAL

COMPARSON

T!"OR# 

Page 3: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 3/72

Yang mana yang lebih cantik???

Page 4: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 4/72

Yang mana yang lebih tinggi?

Page 5: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 5/72

Teori perbandingan sosial

punya jawabannya....

Bagaimana cara kitamengetahuinya???

Page 6: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 6/72

• Perbandingan sosial telah dicoba untuk

dikonseptualisasikan dalam berbagaimacam penjelasan.

Sherif (1!"#

$yman (1%&#

Leon Festinger (1950)

Page 7: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 7/72

 Ada dorongan untuk mengevaluasiopini dan kemampuan pada diri

seseorang!

'eedback Perilaku

"eterminanpenting

ntuk berfungsi secara efektif) indi*idumemang perlu untuk mengetahuikapasitas dan keterbatasannya) dan

mereka harus memiliki opini yang akuratterhadap objek dan orang lain (+ones ,

-erald) 1"#.

#punishme

nt

re$ard

%

Perilaku akanmen&urus

Page 8: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 8/72

/arimana sumbernya e*aluasi?

'ealitao(&ektif 

'ealitasosial

Studi tentang0tingkataspirasi

Evaluasi

subjektifterhadapopini dan

kemampuanakan tidak

stabil ketika

dasar sikdan sosial penilaiantidak ada!

Evaluasi opini-opini tidak akanberdasar pada perbandingandengan orang lain jika dasar

objektif tersedia!

Page 9: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 9/72

Siapa yang akan dipilih untuk ikut dalam

perbandingan???

• 2rang yang memiliki kesamaan dan memilikiperbedaan seminimal mungkin dengannya

Page 10: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 10/72

3etapi) hipotesis itu memiliki

pembatasan...Bisa saja jika diberi pilihan) seseorang akan lebih

memilih orang yang lebih dekat pada opini dan

kemampuan yang dimilikinya untuk perbandingan.

Studi dari 4hittemore (1&5# membuktikannya

 jika hanya ada perbandingan yang berbeda)seseorang tidak akan bisa membuat e*aluasi

yang tepat atas opini dan kemampuannya 

Page 11: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 11/72

• 6*aluasi7e*aluasi akan stabil ketika orang lain dekatdengan dengan opini dan kemampuan yang ada untuk

perbandingan. (hipotesis 1)&) , !#• 6*aluasi7e*aluasi akan cenderung berganti ketika

kelompok perbandingan yang ada memiliki opini dankemampuan yang membedakan dari opini dankemampuan seseorang. (hipotesis 1)&) , !#

• 8ndi*idu akan kurang tertarik dengan situasi dimanaorang lain memiliki opini dan kemampuan berbedadaripada situasi yang dimana orang lain memiliki opinidan kemampuan yang sama dengan indi*idu itu.

(hipotesis 1 , !#• 9danya perbedaan dalam kelompok sehubungan dengan

pendapat atau kemampuan akan mengarah padatindakan dari pihak anggota kelompok untuk

mengurangi perbedaan tersebut. (hipotesis 1)&) , !#

Page 12: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 12/72

'aktor7faktor yang mempengaruhiperubahan kemampuan terus terjadi

•  Ada sebuah dorongan searah ke atasdalam hal kemampuan yang

sebagian besar tidak ada dalam opini•  Ada hambatan non-sosial yang

membuat sulit atau bahkan tidak

mungkin untuk mengubahkemampuan seseorang

Page 13: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 13/72

/1. :etika ketidaksesuaian ada berkenaan denganopini atau kemampuan akan ada kecenderungan

untuk mengubah posisi sendiri sehingga dapatbergerak lebih dekat ke orang lain dalamkelompok.

/&. :etika ketidaksesuaian ada berkenaan denganopini atau kemampuan) kelompok akan membawamereka lebih dekat dengan diri sendiri.

/!. :etika ketidaksesuaian ada berkenaan dengan

opini atau kemampuan akan ada kecenderunganuntuk berhenti membandingkan diri denganorang7orang dalam kelompok yang sangatberbeda dari diri sendiri.

Page 14: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 14/72

• penghentian perbandingan dengan oranglain akan disertai dengan permusuhan

atau pengurangan) kelanjutanperbandingan dengan orang7orang akan

menyiratkan konsekuensi yang tidak

menyenangkan. (dalam hal opini#

:onsekuensi apa yang akan didapatkansaat berhenti membandingkan?

Page 15: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 15/72

:apan seseorang berhenti melakukanperbandingan?

• 8ndi*idu mungkin tidak lagi masuk karenaperbandingan orang lain karena kemampuannya yang berbeda (misalnya terlalu tinggi atau

terlalu rendah# dibandingkan anggotakelompok pembanding lainnya (Shaw ,;onstan<o) 1=&#.

Page 16: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 16/72

9da faktor7faktor yang akanmeningkatkan keseragaman dalamkelompok saat menjadi kelompokpembanding>

/aya3arik ele*ansi

Page 17: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 17/72

+ika orang7orang yang sangat berbedadari opininya atau kemampuan yang

dianggap berbeda dari diri pada atributsesuai dengan perbedaan itu)

kecenderungan untuk mempersempitkisaran perbandingan menjadi lebih kuat.

Page 18: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 18/72

:etika ada berbagai opini atau kemampuan dalamkelompok) kekuatan relatif dari tiga manifestasi dari

tekanan terhadap keseragaman akan berbeda bagimereka yang dekat dengan modus kelompok daripada

mereka yang jauh dari modus. Secara khusus) mereka yang dekat dengan modus kelompok akan memiliki

kecenderungan kuat untuk mengubah posisi orang lain)kecenderungan yang relatif lemah untuk

mempersempit kisaran perbandingan dankecenderungan yang lebih lemah untuk mengubahposisi mereka sendiri dibandingkan dengan mereka

 yang jauh dari modus dari kelompok.

Page 19: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 19/72

Implikasi terhadap Pembentukan Kelompok danStruktur Sosial

• /engan berkelompok) kita akan mudahmenemukan orang7orang yang lebih tinggi) lebihrendah) atau sama dengan kita sehingga kita

bisa mengukur sejauh mana diri kita saat itu.• :elompok yang menyediakan janji terbesar pada

kepuasan adalah kelompok yang memegang opini7opininya dekat dengan opini anggotanya dan

akan cenderung berpindah dari kelompok jikakelompok memegang opini yang berbeda.

Page 20: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 20/72

9da dua alasan orang meninggalkankelompok yang tidak memberikan

perbandingan>

/aya tarik kelompokbegitu kuat

perbandingandipaksakan seseorangadalah satu di mana iadicegah meninggalkan

grup

Page 21: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 21/72

SOCAL $%&'M"NTT!"OR# 

Page 22: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 22/72

Social &udgment theory

is!!!!!! !a self7persuasion theory

Asum

Page 23: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 23/72

Prinsip7prinsip ini terkait

dengan proses sikap dan

prinsip7prinsip tambahan

 yang berasal dari studi yang

dirancang khusus untuk

mempelajari sikap.

Asumsi

dasar

S()ial *udgment the(ry

prinsip7prinsip yang mengatur prosesdasar judgment  secara umum jugaberlaku untuk ekspresi sikap dan

perubahan.

Penelitianpsikofisik

Pertimbangan prinsip7

prinsip

 S h e r i

 f 

 d k k

Page 24: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 24/72

 Judgment scales andattitudes

Page 25: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 25/72

)ttitude

change

tujuan mendasar dari komunikasi persuasif

Social &udgment

theory

menentukan kondisi di mana perubahanini berlangsung dan memprediksi arah

dan tingkat perubahan sikap

mengklaim harapan mengenai

perubahan sikap dapat didasarkan pada

tingkat penerima pesan

 P e n e

 l i

 t i 

 S ( ) i a

 l 

 * u d g m e n

 t 

 t h e ( r y

 

Page 26: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 26/72

 Judgment ketika seseorangmembandingkan

setidaknya dua stimulidan membuat pilihan

tentang mereka

 judgment processessocial stimuli

pengalaman masa lalu Akeadaan sekarang

9ttitude > pertahananpendirian yang menjunjung tinggi indi*idu

dan menghargai tentang obyek)masalah) orang) kelompok) ataulembaga

Sherif dkk

Page 27: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 27/72

Sherif dan $o*land (1"1#

penilaian dapat dipelajari baikuntuk menentukan kapasitasdiskriminatif rasa modalitas

tertentu atau untuk menganalisispenempatan atau kategorisasi

rangsangan tertentu dalam seri.

pembentukan sikap dan perubahan t e r t a r

 i k

Prinsi+,+rinsi+ utama +erkem-angan judgmen

studi eksperimental A rangsang

$eights tones lines

seorang indi*idu yang dihadapkan denganserangkaian rangsangan dari alam semesta

 yang diberikan rangsangan cenderung untukmembentuk a ps!hologi!al s!ale o"

 #udgment 

Kesimpulan umumSTAN&A

R

anchor

Page 28: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 28/72

Salah satu carametode pengembangS+3 mengamati sikap

*$n Categories +uestionnaire

peserta penelitian menempatkan pernyataanke tumpukan paling dapat diterima) paling

ofensif) netral) dan sebagainya

para peneliti untuk menyimpulkan sikap mereka

Kategorisasi ini, sebuah proses penilaian yang

diamati, dilihat oleh Sherif

dan Hovland (191! sebagaikom onen utama

Page 29: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 29/72

#atitudes of

 $cceptance, %ejection,and &oncommitment 

Page 30: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 30/72

faktor dalampenilaian

 judgment -

acceptability unacceptability Pengamatan perbedaan ini menyebabkan

konsep>

8ndi*idu berbedadalam posisi laina!!eptan!e  atau 

toleran!e  mereka.

latitudes of acceptance 

attitude

untuk mengukur latitudes of

acceptance) rejection) dan noncommitment dibuat beberapaasumsi (Sherif dkk) 1"5#>

Page 31: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 31/72

 Assimilation

and ContrastEects

Page 32: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 32/72

kesalahan persepsi di mana orangmenilai pesan yang masuk dalam

latitude o" a!!eptan!e  merekasedikit berbeda dari anchor merekadaripada mereka yang sebenarnya.

K*. T')

S

orang melihat pesan yang masukdalam latitude o" re#e!tion

mereka sebagaimana jauh dari

anchor mereka daripada yangsebenarnya

)S/

/)S/

#atitudes menentuka

nkemungkin

an asimilasidan

kontras!

Pesan yang (erada dalam latitudeof noncommitment ,

(agaimanapun, adalah yang palingmungkin untuk mencapai

peru(ahan sikap yang diinginkan

Page 33: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 33/72

Ego involvement 

tingkat egoi l

Page 34: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 34/72

Konsep involved adalah inti dari SJT

 noncommitment  sangat ter-atas atau tidak ada

ude of rejection yang (esar

ude of acceptance yang (esar

e of noncommitment yang -esar

tude of rejection yang kecil

latitude of rejection atau acceptance

in*ol*ement  tergantungpada apakah masalah0membangkitkan sikap

intens atau) lebihtepatnya) apakah

indi*idu dapat

menganggap masalah inidengan beberapadetasemen sebagai soal

CfaktualC utamaSherif dan 2o3land 1450-,

Page 35: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 35/72

Social Judgment and AttitudeChange

Sherif dan $o*land (1=D# menunjukkan bahwa studi tentang efekkomunikasi tentang perubahan sikap telah menghasilkan hasil yang

kurang jelas dan kadang7kadang bertentangan. Sebagai contoh) Eanske(1!# dan ussell dan obertson (1%# menemukan pergeseran dalamarah yang berlawanan dengan yang dianjurkan oleh komunikasi. :edua

perubahan positif dan negatif telah dilaporkan sebagai fungsi dari posisiawal subjek (4ilke) 1!%#. :etika perbedaan kecil) komunikasi yang

berasimilasi dan karenanya menghasilkan perubahan sikap positifF ketikaitu sangat besar) kontras efek terjadi dan sikap berubah jauh dariposisi yang dianjurkan oleh komunikasi tersebut.

8nterpretasi umum ini diuraikan oleh Sherif etal (1"5#) yang menyarankan bahwa

penempatan atau e*aluasi komunikasi adalahrelatif terhadap skala referensi indi*idu) yang

meliputi latitudes of acceptance) rejection)dan noncommitment . 9da atau tidak orangmengalami perbedaan antara posisi mereka

sendiri dan komunikasi tergantung pada posisikomunikasi relatif terhadap latitudes of

acceptance) rejection) dan noncommitment .

Page 36: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 36/72

A T!"OR# O C!OC"

Page 37: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 37/72

teori yang membahas *ariabel yang menentukan persepsipilihan dan konsekuensi dari persepsi tersebut untuk

berbagai proses dan perilaku psikologis

Kendali pilihan(de!ision!ontrol) 

Kendali $asil(out!ome!ontrol) 

) theory of Choice

is!!!!!! !

Page 38: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 38/72

%&pe!ted utilities o" 'ptions 

:etertarikan ataupun keinginan atas sebuah pilihan adalahfungsi dari utilitasnya) yaitu sejauh mana manfaat

positif lebih besar daripada aspek negatif

/imana nG jumlah payoffs atau costs pada indi*iduHalence G $asil yang diinginkanProbability G kemungkinan dirasakannya hasil tersebut

Page 39: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 39/72

omparison and hoi!e 

Steiner membedakan antara keinginan (desirability # dan daya tarik(attracti*eness# atas sebuah pilihan. /ia berpendapat bahwa potensipilihan yang memuaskan (desirability# tergantung pada utilitas yangdiharapkan namun daya tariknya (attracti*eness# bergantung pada

utilitas yang diharapkan dari alternatif lain yang dibandingkan.

Pilihan 6*aluatif

Page 40: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 40/72

ultiple 'ption and Sele!tion 

Secara umum) semakin banyak alternatif yang tersedia) semakin besarbeban kerja kognitif7e*aluatif yang diperlukan untuk mengidentifikasi

pilihan yang terbaik dan pilihan terbaik berikutnya

3eori ini menyatakan bahwa hak istimewa memilih lebih dari satu pilihandisjungtif harus meningkatkan rasa pilihan otonom

Page 41: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 41/72

%""e!ts '" ommitment 

Selain perbandingan utilitas yang diharapkan) proses pengambilan keputusanmelibatkan sur*ei terhadap kemungkinan konsekuensi alternatif dan

perkiraan probabilitas kejadian

+adi perbandingan yang dibuat lebih awal cenderung mendukung penilaian yang mempengaruhi pencarian dan penilaian informasi selanjutnya.

:omitmen berarti bahwa) untuk beberapa tingkat tertentu) seseorang

dicegah untuk membalikkan keputusan. Perasaan komitmen dihasilkan olehkeputusan yang diwujudkan publik) kekhawatiran bahwa seseorang akan

tampak tidak konsisten dengan diri seseorang)atau bahkan in*estasi wajibatas waktu dan sumber daya.

Page 42: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 42/72

*ttribution '" hoi!e 

2rang sering menghubungkan pilihan mereka kepada orang lain meskipunbiasanya mereka tidak dapat mengetahui utilitas yang diharapkan oranglain. Steiner mengusulkan bahwa atribusi tersebut didasarkan pada

utilitas yang diharapkan dari orang lain.

4aktu yang dibutuhkan untuk mencapai keputusan juga dapatmempengaruhi atribusi kepada orang lain. +adi Steiner menyimpulkan

bahwa) dalam kisaran moderat) orang menafsirkan waktu keputusan sebagaiindikator kebalikan dari preferensi untuk opsi yang dipilih.

3eori ini secara internal konsisten

Page 43: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 43/72

Komentar dan %+aluasi

Page 44: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 44/72

NT"'RATON

T!"OR# 

Page 45: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 45/72

I,T%-.*TI', T$%'./

Berkaitan dengan proses dimana informasidipadukan atau dikombinasikan dalam pengambilan

keputusan yang terpadu atau respon.

(9nderson) 1"=) 1D) 1!) 1%#.

Page 46: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 46/72

& asumsi dasar dalam integration theory > 

 

mengacu kepada proses

  yang menentukan paramater stimulus

  mengacu pada proses

  dimana rangsangan informasidikombinasikan) menentukan respon secara

keseluruhan.

Valuation

 Integration

Basic Operations

Page 47: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 47/72

3eori ini mengasumsikan bahwa setiap bagianinformasi dapat diwakili oleh & parameter

Paramater s > nilai dari item sepanjang dimensi  *aluation.

Parameter 0 > berat atau pentingnya item

  sehubungan dengan penilaian  keseluruhan

S /

Page 48: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 48/72

 juga mencakup teori measurement .

/alam pendekatan fungsional measurement )model aljabar integrasi menyediakan frame

scaling .

$al ini mengasumsikan bahwa kesepakatansecara bersamaan mem*alidasi prosedur

measurement  dan *erifikasi teori.

 Integration theory..........

Page 49: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 49/72

Beberapa model aljabar integrasi yangberbeda telah diusulkan

(e& additi+e2 distan!e3proportional a+eraging2 !onstant3eight a+eraging)

3etapi) 9nderson memberikan perhatian yangbesar dengan model rata7rata berikut>

.  4 the o+erall response

  4 an additi+e !onstant hi!h allos "or an arbitrar ero in the

response s!ale, 4 the number o" stimuli in the set

s1 4 the s!ale +alue o" item i 

014 the eight or importan!e o" item i 

e  4 an additi+e random +ariable ith ero mean that representsresponse +ariabilit (error)

Page 50: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 50/72

umus di atas berlaku untuk satu bagian stimulus yangtersedia pada waktu tertentu) tetapi dapat denganmudah diperluas untuk menyajikan stimulus secaraberurutan dengan memungkinkan parameter berat

bergantung pada seri posisi (9nderson 1%#.

/alam memperluas model) 9nderson mengasumsikan bahwasemua stimulus pada posisi tertentu akan memiliki beratalami yang sama dan bobot akan mengikuti posisi kur*a

seri biasa.

9rtinya) baik stimulus awal dan akhir harus memiliki efeklebih besar pada respon dari stimulus menengah.

Stimulus awal mungkin lebih penting dalam kristalisasikesan) agar kemudian mungkin menjadi lebih segar dalam

memori.

Page 51: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 51/72

Secara umum) integration theory  memilikidukungan yang baik dan muncul untuk melayani

fungsi itu dan mendeskripsikannya denganbaik.

Easalah tentang ukuran bagian dan efek

konteks) masih memerlukan analisis lebihlanjut.

Comment and Evaluation

Page 52: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 52/72

A T!"OR# OATTT%&"S AN&

0"!A1ORALATT"NTONS

Page 53: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 53/72

) theory of )ttitudes and

Beha3ioral /ntentions !!! !

salah satu dari banyak konstruksi psikolog)

untuk membantu menjelaskan konsistensi yangdiamati dalam perilaku dan mungkin lebihpenting) *ariasi dalam perilaku) berada di

bawah kondisi situasional yang sama.

 Attitude..... 

Page 54: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 54/72

3eori ini terdiri dari dua bagian) yang satu berkaitandengan sifat dan pembentukan attitude dan yang lainnya

dengan model memprediksi beha*ioral intentions .

The Prediction at BehavioralIntentions

The Nature of Attitudes

Page 55: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 55/72

9ttitude  ditandai sebagai respon implisit yangber*ariasi dalam intensitas dan cenderung

untuk menengahi respon indi*idu untuk suatu

objek ('ishbein) 1"#.

9ttitude  hanya mengacu pada respon e*aluasi

untuk setiap stimulus. 9kibatnya) menurut'ishbein) orang memiliki attitude  terhadapsemua objek) yang mungkin positif) negatif)

atau netral.

The Nature of Attitudes

Page 56: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 56/72

Belief  didefinisikan sebagai probabilitasbahwa ada hubungan tertentu antara objek

belief  dan beberapa objek lainnya.

Belief  yang dianggap dipesan hirarki dalam halprobabilitas hubunganF mereka yang memilikiprobabilitas yang lebih tinggi lebih mungkin

untuk ditimbulkan oleh obyek belief .

The Nature of Attitudes

Page 57: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 57/72

Eenurut teori) attitude  indi*idu terhadap setiapobjek tertentu adalah fungsi dari kekuatan belief  tentang objek dan e*aluasi respon terhadap objek

(aspek e*aluatif belief #.

$al ini ditunjukkan oleh rumus ('ishbein) 1"#>

  *o  4 the attitude toard ob#e!t o  

6i  4 the strength o" belie" i  about o   *i 4 the e+aluati+e aspe!t o" 6i 

  , 4 the number o" belie"s about o 

The Nature of Attitudes

Page 58: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 58/72

Eeskipun semua belief  tentang obyek berfungsi sebagai indikasiattitude  indi*idu terhadap objek itu) belief hanya menonjolberfungsi sebagai penentu attitude ('ishbein) 1"#.

Sebuah belief yang menonjol adalah salah satu yang muncul dalamhirarki seseorang) yaitu) berada di atas ambang batas respon.

3eori ini menyatakan bahwa mungkin hanya ada " sampai 11 belief   yang dapat menonjol pada satu waktu dan dengan demikian

menjadi penentu attitude .

Proposisi ini didasarkan pada pengamatan bahwa kebanyakan oranghanya bisa melihat dan mengikuti " sampai 11 objek pada saat yang sama (4oodworth Schlossberg) 15%F Eiller) 15"#.

The Nature of Attitudes

Page 59: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 59/72

Eodel attitude yang asli kemudian diperluas (9j<en ,'ishbein) 1D# untuk memprediksi beha*ioral

intentions.

/ua komponen utama dalam memprediksi beha*ioralintentions) yaitu attitude  seseorang terhadap

melakukan tindakan dan belief  tentang apa yangdiharapkan dalam situasi tersebut) itulah normati*e

belief  seseorang.

The Prediction at Behavioral Intentions

Page 60: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 60/72

Iormati*e belief  dikalikan dengan moti*asiseseorang untuk mematuhi norma7norma) dankedua komponen utama yang berbobot untuk

kepentingan.

8de7ide ini dapat dinyatakan secara aljabarsebagai berikut (9j<en , 'ishbein) 1D# >

6  4 o+ert beha+ior6I 4 beha+ioral intention

*3a!t 4 attitude toard per"orming the a!t in a gi+en situation

,6 4 normati+e belie"s

! 4 moti+ation to !ompl ith norms

7o and 01 4 empiri!all determined eights

The Prediction at Behavioral Intentions

Page 61: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 61/72

Eeskipun beha*ioral intentions  dipandangsebagai penentu langsung dari perilakuterbuka) formula hanya memprediksi

intentions.

9j<en dan 'ishbein sangat berhati7hati dalammenjelaskan bahwa banyak faktor yang dapat

mempengaruhi hubungan antara beha*ioralintentions  dan perilaku itu sendiri

The Prediction at Behavioral Intentions

Page 62: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 62/72

:erangka teoretical mengenai attitude) belief) danbeha*ioral intentions  secara internal konsisten dan

sesuai dengan prinsip teori lain.

3erdapat kesamaan perumusan attitude dalam teorilain.

$al ini juga menunjukan bahwa model beha*ioralintentions  memiliki hubungan yang cukup erat denganteori7teori lain) seperti otter (15%# teori sosial7learning dan 6dwards C(15%) 1"1# teori beha*ioral

decision.

Comment and Evaluation

Page 63: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 63/72

Secara umum) hasil penelitian mendukung teori. Prediksi

berdasarkan model beha*ioral intentions  juga telahdi*erifikasi oleh sejumlah penelitian.

Songer7nocks (1"# menyimpulkan bahwa hubungan

antara attitude dan beha*ior tergantung padapengalaman sebelumnya kecerdasan perilaku.

3eori secara internal konsisten) konsisten dengan teori7teori yang diterima lainnya) dan memiliki dukungan yang

dari data empiris. 9da beberapa ambiguitas danpertanyaan yang masih harus diklarifikasi) namun teorimenunjukkan janji sebagai panduan untuk penelitian dan

pengembangan teori lebih lanjut.

Page 64: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 64/72

NNOC%LATONT!"OR# 

Page 65: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 65/72

Ec-uire Teori

inokulasi

seseorang akan menolakpersuasi dengan cara

mempertahankan posisinya)sehingga ia menjadi tidak pekaterhadap pesan7pesan persuasi yang datang dari orang lain.

*.* 6%L*8*.

suatu gabungan produk pesan yangditerima indi*idu dan mengantarai

berbagai kekuatan di dalam indi*idu yang bertindak berdasarkan pesan7pesan tersebut agar menghasilkan

pesan7pesan persuasif.

Page 66: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 66/72

Teori inokulasi

orang tersebut tidak terbiasa untuk mempertahankan ke

orang tersebut tidak termoti*asi untuk menjalankan

latihan karena menganggap hal tersebut tidak penting

Page 67: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 67/72

ariabel Pertahanan

3eori inokulasi

 jumlah ancaman yangterkandung dalam

pertahanan

mempengaruhi tingkat resistensi terhadappersuasi dalam &umlah yang tidak terarah,

partisipasi aktif dalam pertahanan yangdiperlukan oleh orang percaya! jumlah ancaman

 yang ung dalam pertahanan

inter3al antara pertahanan danserangan persuasif yang tidak dapat

disangkal!

Page 68: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 68/72

ariabel Pertama

Pertahanansupporti*e

Pertahananrefutational

tidak mengancam danmemberikan kepercayaan dengan

argumen yang mendukung dankebenaran yang tidak dapat

disangkal lagi

lebih mengancam dan mengandungargumen ancaman yang tidakdapat disangkal) serta diikuti

oleh sanggahan tentang argumen7argumen tersebut

refutational7same

refutational7different

Page 69: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 69/72

ariabel Pertama

Pertahanansupporti*e

Pertahananre"utational  

:membangkitkan moti+asi

pertahanan refutational harus menstimulasiresistensi yang lebih besar untuk argumen persuasif

dari pada pertahanan supporti*e

Page 70: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 70/72

ariabel Kedua

Bersaing Pasif Berpartisipasisangat aktif

membaca ataumendengarkan materi

defensif

menghasilkan argumen danbantahan7bantahan tanpa

bantuan

Hariabel ini dianggap rele*an untuk kurangnyalatihan dan moti*asi) tetapi dalam cara yang sangat

kompleks

Page 71: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 71/72

ariabel Ketiga

Ec-uire mengancam aspek pertahanan) yangmenyediakan moti*asi untuk

mengembangkan pertahanan) akanbertahan selama beberapa waktu dan

orang yang percaya akan terusmelanjutkan untuk memperkuat bahanpertahanan.

induksi resistensi yang berasal dari mekanismemoti*asi pertama harus meningkat) kemudianmenurun menyusul serangan yang tidak dapat

disangkal.

Page 72: Kelompok 1 PPT Chapter 10

7/23/2019 Kelompok 1 PPT Chapter 10

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-1-ppt-chapter-10 72/72

Komentar dan %+aluasi

teori inokulasi secara internal konsisten dan tidak bertentangandengan prinsip7prinsip yang diterima perilaku

teori saling berkaitan terutama pada pertahanan supporti*edibandingkan pertahanan refutational) pertahanan aktif

dibandingkan pertahanan pasif) efek peringatan) dan efek berurutan

bukti menyediakan dukungan yang mengejutkan dan dukungan yangbaik untuk teori inokulasi) meskipun beberapa temuan negatif