keluarga berencana.ppt---chop.ppt
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 KELUARGA BERENCANA.ppt---chop.ppt
1/19
KELUARGA
BERENCANA
-
7/22/2019 KELUARGA BERENCANA.ppt---chop.ppt
2/19
Diprakarsai sekelompok kecil masyarakat dari berbagaigolongan yang peduli terhadap perencanaan keluarga.
Sekitar tahun 1953, mereka merintis aktivitas KB
1957 berdirilah Perkumpulan Keluarga Berencana
Indonesia (PKBI). Waktu itu, Departemen Kesehatanmerupakan penunjang pokok bagi kegiatan PKBI,dengan menyediakan Balai Kesehatan Ibu dan Anak(BKIA)berikut tenaga kesehatan sebagai saranapelayanan KB.
Untuk mengelola program KB, pada tahun 1968,pemerintah membentuk Lembaga Keluarga BerencanaNasional (LKBN).Lembaga ini tidak berlangsung lama.
Sejarah Keluarga Berencana
-
7/22/2019 KELUARGA BERENCANA.ppt---chop.ppt
3/19
Hingga pemerintah kemudian membentuk sebuahinstitusi Badan Koordinasi Keluarga BerencanaNasional (BKKBN)pada 1970, sebagai institusipemerintah nondepartemen yang bertugasmengoordinasikan program KB secara nasional. Sejakitu, KB di Indonesia mulai dirancang sebagai salah satuprogram pemerintah. Dari sinilah pemerintah mulai
mencurahkan perhatian pada persoalan kependudukan. 29 Juni 1970, BKKBN mendapat legitimasi
mengoordinasikan upaya mengubah sikap, perilaku,norma, dan budaya, dari keluarga besar menjadikeluarga kecil, sebagai salah satu prasyarat dalam
membangun sebuah keluarga yang bahagia dansejahtera. Waktu itu, KB termasuk kategori programyang masih dianggap aneh, tabu, sulit, dan belumditerima oleh sebagian besar masyarakat.
-
7/22/2019 KELUARGA BERENCANA.ppt---chop.ppt
4/19
1. Keluargaadalah unit terkecil dalam masyarakat yangterdiri dari suami-istri, atau suami, isteri dan anaknya,atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya.
2. Keluarga sejahteraadalah keluarga yang dibentukberdasarkan atas perkawinan yang sah, mampumemenuhi kebutuhan hidup spiritual dan material yanglayak, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
memiliki hubungan yang serasi, selaras, dan seimbangantar anggota dan antara keluarga dengan masyarakatdan lingkungan.
3. Keluarga berencanaadalah upaya peningkatan
kepedulian dan peran serta masyarakat melaluipendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran,pembinaan ketahanan keluarga, peningkatankesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluargakecil, bahagia, dan sejahtera.
-
7/22/2019 KELUARGA BERENCANA.ppt---chop.ppt
5/19
4. Kualitas keluargaadalah kondisi keluargayang mencakup aspek pendidikan, kesehatan,ekonomi, sosial budaya, kemandirian keluarga,dan mental spiritual serta nilai-nilai agama yangmerupakan dasar untuk mencapai keluarga
sejahtera.
5. Kemandirian keluargaadalah sikap mentaldalam hal berupaya meningkatkan kepedulian
masyarakat dalam pembangunan,mendewasakan usia perkawinan, membina danmeningkatkan ketahanan keluarga, mengaturkelahiran dan mengembangkan kualitas dankesejahteraan keluarga, berdasarkan kesadaran
dan tanggung jawab.
-
7/22/2019 KELUARGA BERENCANA.ppt---chop.ppt
6/19
6. Ketahanan keluargaadalah kondisi dinamik suatukeluarga yang memiliki keuletan dan ketangguhan
serta mengandung kemampuan fisik-materiil danpsikis mental spiritual guna hidup mandiri danmengembangkan diri dan keluarganya untuk hidupharmonis dalam meningkatkan kesejahteraan lahir dankebahagiaan batin.
7. Norma keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera(NKKBS)adalah suatu nilai yang sesuai dengan nilai-nilai agama dan sosial budaya yang membudaya
dalam diri pribadi, keluarga, dan masyarakat, yangberorientasi kepada kehidupan sejahtera denganjumlah anak ideal untuk mewujudkan kesejahteraanlahir dan kebahagiaan batin.
-
7/22/2019 KELUARGA BERENCANA.ppt---chop.ppt
7/19
Pengertian dan Definisi
Akseptor
Pasangan Usia Subur
Cara Kontrasepsi ModernCara Kontrasepsi Tradisional
Akseptor nonprogram
Current User CU (Peserta KB aktif)
-
7/22/2019 KELUARGA BERENCANA.ppt---chop.ppt
8/19
Akseptor KB (peserta keluarga berencana)
Pasangan usia subur dimana salah seorang daripadanya menggunakan salah satu cara/alat
kontrasepsi untuk tujuan pencegahan kehamilan,
baik melalui program maupun nonprogram
Akseptor baru PUS yang baru pertama kali menggunakan
PUS yang menggunakan kembali salah satu
cara/alat kontrasepsi setelah masa kehamilan
berakhir Tidak termasuk PUS yang pindah/ganti cara/alat
kontrasepsi
-
7/22/2019 KELUARGA BERENCANA.ppt---chop.ppt
9/19
Pasangan Usia Subur (PUS)
Pasangan suami istri
Bertempat tinggal resmi dalam satu rumah
ataupun tidak
Umur istri antara 15-44 tahun
Cara Kontrasepsi Modern Cara/alat kontrasepsi yang digunakan untuk
mencegah/menjarangkan kehamilan
IUD, Pil, Suntikan, Kondom, Diaphragma, Vaginaltablet/jelly/foam, Sterilisasi baik wanita maupun
pria; Effective Method
-
7/22/2019 KELUARGA BERENCANA.ppt---chop.ppt
10/19
Current User (Peserta KB Aktif) PUS yang pada saat ini masih menggunakan
salah satu cara/alat kontrasepsi
Ever User Pus yang pernah menggunakan salah satu
cara/alat kontrasepsi, baik sekarang masihmenggunakan atau tidak
Akseptor Aktif Kembali PUS yang telah berhenti menggunakan selama 3
bln atau lebih yg tidak diselingi kehamilankemudian menggunakannya kembali.
-
7/22/2019 KELUARGA BERENCANA.ppt---chop.ppt
11/19
Penyelenggaraan Keluarga
Berencana
Ditujukan untuk mewujudkan keluarga kecil,bahagia, dan sejahtera menuju norma keluarga
kecil, bahagia, dan sejahtera.
Dilaksanakan dengan upaya peningkatan
kepedulian dan peran serta masyarakat melalui
pendewasaan usia perkawinan, pengaturan
kelahiran, pembinaan keluarga, dan peningkatan
kesejahteraan keluarga.
-
7/22/2019 KELUARGA BERENCANA.ppt---chop.ppt
12/19
Upaya peningkatan kepedulian dan peranserta masyarakat diarahkan kepadatumbuh kembangnya kesadaran, kemauandan kemampuan secara mandiri dalammembangun keluarga kecil, bahagia, dan
sejahtera. Pendewasaan usia perkawinan
diselenggarakan dalam rangkapembudayaan sikap dan perilakumasyarakat untuk melaksanakanperkawinan dalam usia ideal perkawinan.
-
7/22/2019 KELUARGA BERENCANA.ppt---chop.ppt
13/19
Usia ideal perkawinan memperhatikan faktor:a. kesiapan fisik dan mental seseorang dalam
membentuk keluarga;
b. kemandirian sikap dan kedewasaan perilaku
seseorang;
c. derajad kesehatan termasuk reproduksi sehat;
d. pengetahuan tentang perencanaan keluarga
sejahtera;e. peraturan perundang-undangan yang berlaku.
-
7/22/2019 KELUARGA BERENCANA.ppt---chop.ppt
14/19
Pengaturan Kelahiran
Diselenggarakan dalam rangkameningkatkan kesadaran dalam menundakehamilan pertama sampai pada usia
ideal melahirkan dan mengatur jarakkelahiran.
diselenggarakan melalui:
a. penundaan kehamilan pertama sampaitercapai usia ideal melahirkan;b. perencanaan jumlah dan jarak antarakelahiran anak.
-
7/22/2019 KELUARGA BERENCANA.ppt---chop.ppt
15/19
Pengaturan Kelahiran:
a. penundaan kehamilan pertama sampai tercapai usiaideal melahirkan;
b. perencanaan jumlah dan jarak antara kelahiran anak.
Usia ideal melahirkan adalah usia yang ditentukan ataudipengaruhi oleh faktor-faktor:
a. risiko akibat melahirkan;
b. kemampuan tentang perawatan kehamilan, pascapersalinan dan masa di luar kehamilan dan persalinan;
c. derajat kesehatan reproduksi sehat;
d. kematangan mental, sosial, ekonomi dalam keluarga.
-
7/22/2019 KELUARGA BERENCANA.ppt---chop.ppt
16/19
Perencanaan jumlah ideal anakdipertimbangkan dengan memperhatikan
faktor-faktor:
a. daya dukung dan daya tampunglingkungan;
b. kualitas penduduk dan kuantitas
penduduk.
-
7/22/2019 KELUARGA BERENCANA.ppt---chop.ppt
17/19
PERAN SERTA MASYARAKAT Pemerintah mewujudkan peluang dan mendorong keikutsertaan yang
seluas-luasnya bagi masyarakat untuk ikut berperan serta dalam
penyelenggaraan pembangunan keluarga sejahtera.
Peluang dan dorongan untuk meningkatkan keikutsertaan masyarakatdalam penyelenggaraan pembangunan keluarga sejahtera meliputikegiatan:
a. memberi informasi dan pendidikan yang berkaitan denganpenyelenggaraan pembangunan keluarga sejahtera;
b. membantu kelancaran penyelenggaraan pembangunan keluargasejahtera;
c. menggerakkan anggota masyarakat untuk menjadi peserta dan/ataumotivator keluarga berencana;
d. memberi motivasi untuk menciptakan ketahanan dan kemandiriankeluarga yang dapat mewujudkan keluarga sejahtera.
Peran serta masyarakat diselenggarakan melalui organisasikemasyarakatan, atau perorangan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Peran serta masyarakat dapat berupa penyediaan tenaga, sarana,prasarana, dana dan/atau bentuk lainnya.
-
7/22/2019 KELUARGA BERENCANA.ppt---chop.ppt
18/19
Pembinaan
Meliputi pembinaan terhadap:a. kualitas tenaga dan pelayanan;
b. pemerataan pelayanan keluarga;
c. koordinasi dan keterpaduan program;
d. pencatatan dan pelaporan program pengembangan kualitas keluarga danpenyelenggaraan keluarga berencana;
e. peran serta masyarakat;f. penelitian dan pengembangan kualitas keluarga dan penyelenggaraan
keluarga berencana;
g. kegiatan lain yang berkaitan dengan penyelenggaraan pembangunankeluarga sejahtera.
Pembinaan dapat dilakukan dengan:a. bimbingan dan penyuluhan;
b. pemberian bantuan tenaga, keahlian, atau bentuk lain;
c. pemberian penghargaan;
-
7/22/2019 KELUARGA BERENCANA.ppt---chop.ppt
19/19