ketik yang baru.docx

7/24/2019 KETIK YANG BARU.docx

1/13

PRAKTIKUM PERPETAAN

LABORATORIUM DINAMIS

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

BATUAN SEDIMEN

1. Latar Belakang

Bagian luar bumi tertutupi oleh daratan dan lautan di mana bagian laut

lebih luas dan besar daripada bagian daratan. Akan tetapi daraan adalah bagian

dari kuli bumi yang dapat diketahui secara diamati langsung dengan deka makabanyak hal-hal yang dapat diketahui secara cepat dan jelas. Salah satu

diantaranya adalah kenyataan bahwa daratan tersusun oleh jenis batuan yang

berbeda-beda materi penyusunsera berbeda pula dalam proses terbentuknya.

Petrologi adalah ilmu yang khusus membahas batuan. Batuan sedimen

adalah batuan hasil perombakan dari batuan asal dan batuan ini terbentuk

melalui dua proses mekanik dan biokimia, batuan ini awalnya terasosiasi dan

tertransportasi melalui media air, angin kemudian terendapkan di satu cekungan

sungai setelah itu barulah mengalami proses litifikasi (pembatuan dan

membentuk suatu batuan yang dinamakan batuan sedimen.

2. Maks! !an T"an

2.1. Maks!

!ita harus memahami dan mampu mengenal batuan beku apa saja yang

mempengaruhi batuan sedimen. Batuan sedimen merupakan batuan yang

mengalami litifikasi.

2.2. T"an

a. Praktikan dapat menjelaskan proses pembentukan batuan sedimen.b. Praktikan dapat membedakan jenis batuan sedimen (klastik dan non

klastik

c. Praktikan dapat mendeskripsikan jenis-jenis batuan sedimen.

#. Alat !an Ba$an

#.1. Alat

a. Alat tulis menulis (A"#.

b. Problem set.

c. $up pembesar %&'

d. $ap kasar dan lap halus

#.2. Ba$ana. )l reaksi &,%

%. Pr&se!r Ker"a

a. #enyiapkan alat dan bahan.

b. #engamati mineral yang diidentifikasi.

c. #enentukan warna segar dan lapuknya.

d. #enentukan tekstur, struktur dan nama batuan.

'. T(n"aan Pstaka

A#A* +A" #$! /B0 #A*0A1 SA+"A

&234&%5&&56 &234&%4&&%6


2/13

PRAKTIKUM PERPETAAN




BATUAN SEDIMEN

Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk sebagai hasil pemadatan

endapan yang berupa bahan lepas. #enurut (Pettijhon batuan sedimen adalah

batuan yang terbentuk dari akumulasi mineral hasil perombakan batuan yang

sudah ada sebelumnya atau hasil akti7itas kimia di maupun organisme yang

diendapkan lapisan demi lapisan pada permukaan bumi berupa batuan sedimen

dan mengalami pembatuan ("ucker %22% 8&9 batuan di permukaan bumi

berupa batuan sedimen. "etapi batuan itu hanya 49 dari 7olume seluruh kerak

bumi, ini berarti batuan sedimen tersebut tersebar sangat luas dipermukaan

bumi tetapi ketebalannya relatif tipis. #aterial urai ini tertransport oleh air.

Sedimen yang terakumulasi tersebut mengalami adalah kompaksi dan

sementasi mengubah sementasi menjadi batuan sedimen. Setelah mengalamibatuan sifatnya berubah menjadi keras dan kompak. Proses kompaksi pada

umumnya akibat beban sedimen yang ada di atasnya menyebabkan hubungan

atara butir lebih dekat dan juga air yang dikandung dalam pori-pori terperas

keluar.

)iri-ciri yang khas dari sedimen ditenukan oleh cara terjadinya dan

akumulasinya yang sangat dipengaruhioleh lingkungan pengendapan.

*eagenesis sangat mematuhi perubahan komposisi dan tekstur dari sedimen.

$ingkungan pengendapan yang paling intensif terutama dalam cekungan-

cekungan (marine basin. "etapi beberapa macam sedimen ada yang tersebar

luas dan tebal pada kontine (di atas permukaan air laut tetapi ada pula sedimen.

Sedimen yang hanya umtuk sementara waktu diendapkan di daratan kemudian

diangkat ke laut. !ita dapat membedakan lingkungan pengendapannya yang

besar yaitu : di laut di koninen-koninen di tepi koninen atau di daerah antara

kontinen dan laut. "etapi ada pula pengendapan-pengendapan dalam

lingkungan setempat (lokal dan mempunyai ciri-ciri yang bermacam-macamdan yang dapat ditentukan dari macamnya sedimen itu masing-masing.

#aterial atau komponen penyusun batuan sedimen.

%. #aterial detritus (allogenik sebagai hasil rombakan yang terbentuk dari

luar daerah sedimentasi terdiri dari:

- +ragmen mineral atau kristal seperti mineral silikat yaitu kwarsa,

feldspar, mineral lempung dll.

- +ragmen batuan yang berukuran kasar sehingga halus.

A#A* +A" #$! /B0 #A*0A1 SA+"A

&234&%5&&56 &234&%4&&%6


3/13

PRAKTIKUM PERPETAAN




BATUAN SEDIMEN

4. #aterial autogenik terbentuk di daerah sedimentasi atau cekungan sebagai

hasil proses kimiawi atau biokimia seperti kalsit, gypsum, halit glaukonit,

oksida besi dll.

Proses pembentukan batuan sedimen akan tercermin dari tekstur atauproses pembentukan batuan sedimen.

Penggolongan oleh ,P !oesoemadinata mengemukakan lima anggota atau

batuan sedimen.

a. ;olongan *etritus !asar

Batuan sedimen ini diendapkan dengan proses mekanis. Adapun yang

termasuk dalam anggota ini antara lain breksi. !onglomerat dan batu pasir

lingkungan tempat diendapkannya batuan ini dapat dilingkungan sungai,

danau dan laut.

b. ;olongan *etritus alusBatuan yang termasuk pada golongan ini pada umumnya diendapkan

di lingkungan laut dari laut dangkal sampai laut dalam. "ermasuk golongan

ini antara lain batu lnau, serpih, batu lempung danapal.

c. ;olongan !arbonat

Batuan ini sekali terbentuk dari kumpulan cangkang mollusca, algae,

foraminifera, atau lainnya yang bercangkang kapur.


4/13

PRAKTIKUM PERPETAAN




BATUAN SEDIMEN

atasnya sehingga tidak memungkinkan terjadinya pelapukan. $ingkungan

terbentuknya batubara adalah khusus sekali.

Proses terbentuknya batuan sedimen akan tercermin dari tekstur yang

dihasilkan atau proses terbentuknya batuan sedimen. Berdasarkan tekstur(genesanya batuan sedimen dapa dibedakan atas:

%. Batuan sedimen klasik batuan yang disusun oleh material-material

allogenik dan umumnya terbentuk dari hasil rombakan fisik.

4. Batuan sedimen non klasik batuan terbentuk oleh proses kimiawi dan

organik.

Batuan sedimen umumnya disusun oleh material allogenik dan lihat dari

proses pembentukannya maka tekstur batuan sedimen klasik dibedakan atas

butiran, bentuk>kebundaran, pemilihan kemas porositas kekompakan.

A#A* +A" #$! /B0 #A*0A1 SA+"A

&234&%5&&56 &234&%4&&%6


5/13

PRAKTIKUM PERPETAAN




BATUAN SEDIMEN

). *as(l

PA!"!# ;=/$/; *ASA

A)AA : BA"A1 S=*#=1 1A#A : 1$ A+AA>";$ : 45 /!"/B= 4&%6 S"B : &234&%5&&8%

1/." : %

1/. P=A;A : -

?A1A : P" !=)/!$A"A1

"=!S" :

BA"A1 S=*#=1 1/1 !$AS!>1/1 *=""S

#1=A$ "=B=1"! : !ASA

P=1)A#PA1 : BA" ;A#P1;A1

!=!/#PA!A1 : SA1;A" PA*A"

S"!" S=*#=1 : "*A! B=$APS

1A#A BA"A1 : ;A#P1;

S#B/$ :

ASS"=1 PA!"!A1

A#A* +A" #$! /B0 #A*0A1 SA+"A

&234&%5&&56 &234&%4&&%6


6/13

PRAKTIKUM PERPETAAN




BATUAN SEDIMEN

(/B0 #A*A1 SA+"A (1$ A+A

PA!"!# ;=/$/; *ASA

A)AA : BA"A1 S=*#=1 1A#A : 1$ A+AA>";$ : 45 /!"/B= 4&%6 S"B : &234&%5&&8%

1/. " : 6

1/. P=A;A : -

?A1A : "A#

"=!S" :

BA"A1 S=*#=1 1/1 *=*""S>1/1 !$AS!

#1=A$ P=#B=1"! : !ABP/1A"

P=1)A#PA1 : -

!=!/#PA!A1 : #=*#

S!" S=*#=1 : "*A! B=$APS

1A#A BA"A1 : BA"BAA

S#B/$ :

ASS"=1 PA!"!A1

A#A* +A" #$! /B0 #A*0A1 SA+"A

&234&%5&&56 &234&%4&&%6


7/13

PRAKTIKUM PERPETAAN




BATUAN SEDIMEN

(/B0 #A*0A1 SA+"A (1$ A+A

PA!"!# ;=/$/; *ASA

A)AA : BA"A1 S=*#=1 1A#A : A#A* +A" #$!A>";$ : 45 /!"/B= 4&%6 S"B : &234&%5&&56

1/. " : @

1/. P=A;A : -

?A1A : AB AB

"=!S" :

BA"A1 S=*#=1 *=*""S>!$AS!

)A#PA1 :

+A;#=1 P=#B=1"! : -

S=#=1 : -

B=SA B" : - C ( PAS S=*A1;,S!A$A ?=1"?/"

P=#$A1 : D=0 ?=$$ S/"=* (terpilah sangalah baik

B=1"! B"A1 : B1*A "A1;;1;

!=#AS : "=""P

#1=A$ S=*!" : -

P//S"AS : S=*A1;

!=!/#PA!A1 : !=AS *A1 PA*A"

S"!" S=*#=1 : P#= (B=$APS

1A#A BA"A1 : !A$!A1"

S#B/$ :

ASS"=1 PA!"!A1

A#A* +A" #$! /B0 #A*0A1 SA+"A

&234&%5&&56 &234&%4&&%6


8/13

PRAKTIKUM PERPETAAN




BATUAN SEDIMEN

(/B0 #A*0A1 SA+"A (A#A* +A" #$!

VII.Pe+,a$asan

VII.1 Batan Perta+a

Pada pengamatan yang di lakukan pada batuan pertama di ketahui bahwa

batuan sedimen tersebut berwarna putih kecoklatan termasuk dalam sedimen

klastik>non dedtritus karena batuan ini tidak mengalami tranformasi dan

pembentukannya adalah proses kimiawi dan organisme. #ineral pembentuknya

batuan ini adalah kuarsa dan memiliki pencampuran gampingan memiliki

kekompakan danse( sangat padat . Struktur sedimennya dari batuan ini adalah tidak

berlapis dan nama batuan ini adalah batu ;A#P1;.

Batu gamping dapat terjadi dengan beberapa cara, yaitu

secara organic, secara mekanik, atau secara kimia.Sebagian besar batugamping di

alam terjadi secara organic. kerang.

ntuk batugamping yang terjadi secara mekanik, sebetulnya bahannya tidak jauh

berbedadengan jenis batu gamping yang terjadi secara organic. 0ang

membedakannya adalah terjadinya perombakan dari bahan batu kapur tersebut yang

kemudian terbawa oleh arus. Adapun manfaat batu gamping sebagai berikut dapat

dijadikan bahan baku dalam berbagai macam olahan barang hasil industri, terutama

industri semen yang digunakan sebagai bahan utama dalam melakukan suatu proyek

pembangunan. Ditalnya peran gamping tidak dapat dianggap remeh.

VII.2 Batan Ke!a

Pada pengamatan yang di lakukan pada batuan kedua ini di ketahui bahwa

batuan termasuk berwarna coklat terasuk dalam batuan sedimen non klastik>non

dedtritus karena batuan sedimen tidak mengalami transformasi yang

pembentukannya adalah kimianya organic mineral pembentuk dari batuan ini adalah

silica dengan pencampuran adalah kuarsa kekompakan dari batuan ini adalah

sedimen yang berlapis dan namanya adalah batu


9/13

PRAKTIKUM PERPETAAN




BATUAN SEDIMEN

Proses pembentukan rijang belum jelas atau disepakati, tapi secara umum dianggap

bahwa batuan ini terbentuk sebagai hasil perubahan kimiawi pada pembentukan

batuan endapan terkompresi, pada proses diagenesis. Ada teori yang menyebutkan

bahwa bahan serupa gelatin yang mengisi rongga pada sedimen, misalnya lubang

yang digali oleh mollusca, yang kemudian akan berubah menjadi silikat.

Batu rijang

ini biasanya digunakan untuk indikator dalam laut (abyssal dan pada Eaman batu,

rijang banyak di gunakan untuk membuat senjata dan peralatan seperti pedang, mata

anak panah, pisau, kapak, dan lain-lain. "etapi yang paling populer rijang digunakan

untuk ornamen-ornamen dan batu permata.

VII.# Batan Ket(ga

Pada pengamatan yang di lakukan pada batuan ketiga di ketahui bahwa

batuan sedimen tersebut berwarna putih kecoklatan minera pencampurnya adalah

batu pasir tufaan dan fragmen pembenuknya adalah kuarsa tidak memiliki matriks

tetapi semennya adalah silica. Batuan ini memiliki bentuk butiran yang lanau.

Pemilihannya yaitu terpilah baik. #empunyai bentuk butiran yang bundar dan

membulat. #empunyai kemas yang terbuka batuan ini tidak memiliki mineral

sedikit juga memiliki porositas sangat baik dan memiliki kekompakan yaitu fariable( keras tapi dapat remas batuan ini memiliki struktur batuan tidak berlapis dan

nama batuan mineral ini adalah BA" PAS.

;anesa batu pasir, batupasir adalah suatu batuan sedimen clastic yang

dimana partikel penyusunya kebanyakan berupa butiran berukuran pasir.

!ebanyakan batupasir dibentuk dari butiran-butiran yang terbawa oleh bergerakan

air, seperti ombak pada suatu pantai atau saluran di suatu sungai. Butirannya secara

khas di semen bersama-sama oleh Batupasir mempunyai banyak kegunaan didalam

industri konstruksi sebagai suatu kumpulan dan batu-tembok. batupasir hasil galian

dapat digunakan sebagai material tanah kerikil atau kalsit untuk membentuk batu

batupasir tersebut. Batupasir paling umum terdiri atas butir kwarsa sebab kwarsa

adalah suatu mineral yang umum yang bersifat menentang laju arus. di dalam

pembuatan gelas>kaca.

VII.% Batan Kee+-at

A#A* +A" #$! /B0 #A*0A1 SA+"A

&234&%5&&56 &234&%4&&%6


10/13

PRAKTIKUM PERPETAAN




BATUAN SEDIMEN

Pada pengamatan yang di lakukan pada batuan ke empat di ketahui

bahwa bauan sedimen ini berwarna coklat keputihan. #ineral pencampurannya

batuan gampingan dengan fragmen pembentuk klastik. *an memiliki matriks tetapi

semennya adalah silica. Batuan ini memiliki mineral besar butir granule pemilihan

terpilah buruk bentuk butirnya adalah membundar>membulat tanggung dengan

kemas tertutup. Batuan ini tidak memiliki batuan sedikit, porositasnya buruk dengan

kekompakan hard( keras dan padat. Batuan ini mempunyai struktur tidak berlapis

nama batuan ini adalah !/1;$/#=A".

!onglomerat merupakan suatu bentuk fragmen dari proses sedimentasi

batuan yang berbutir kasar terdiri dari batuan pasir yang tersusun di tengah

tengahnya dan di pekuat dan di padatkan oleh krikil. Butuh energy yang besar untuk

menggerakkan fragmen yang biasa terjadi di sungai dan di pantai. Berasosiasi

dengan batu pasir dan krikil keterdapatanya biasa ada di suatu sungai atau pantai

kegunaannya adalah sebagai pondasi rumah>bangunan. )ara penambangannya yaitu

tambang terbuka.

VII.' Batan Kel(+a

Pada pengamatan hyang di lakukan pada batuan, di ketahui batuan

sedimen tersebut berwarna hitam termasuk dalam sedimen non klastik>non dedtritus

karena batuan ini tidak mengalami proses transportasi dan pembentukannya adalahproses kimiawi dan organic mineral pembentukannya dengan mineral lain.

!ekompakan batuan ini adalah mediumhard ( agak keras masih tergores paku

baja . Batuan ini tidak berlapis dari batuan sedimen ini adalah BA"BAA.

Batubara terbentuk secara organic yaitu berasal dari sisa tumbuhan

yang menjadi gambut yang mengendap di tempa membantu menjadi batubara.

Asosiasi batu ini batuan ini carbometan, nitrogen, carbon monoksida dan masih

banyak lagi. =ndapan batubara terdapat di cekungan tersier yang terdapat di peperan

sunda, termasuk !alimantan dan Sumatra. )ara penambangannya menggunakan

system tambang terbuka dan adapun ke gunaan batubara tersebut adalah sebagai

bahan bakar dan pembuatan baja.

VII.) Batan Keena+

Pada pengamatan yang di lakukan pada batuan yang ke enam di

ketahui bahwa batuan sedimen ini berwarna abu abu, mineral pencampurannya

adalah batuan pasir tufaan tidak memiliki matriks dan juga idak memiliki semen.

A#A* +A" #$! /B0 #A*0A1 SA+"A

&234&%5&&56 &234&%4&&%6


11/13

PRAKTIKUM PERPETAAN




BATUAN SEDIMEN

Batuan ini memiliki semen. Batuan ini memiliki butir pasir sedang dan

pemilihannya sangat baik, memiliki kemas yang tertutup. *an memiliki bentuk

butir yang bundar tanggung, bentuk ini memiliki sruktur batuan berlapis dan nama

batuan ini adalah !A$!A1".Batuan kalkarinit adalah batuan sedimmen yang terdiri dari batu

fragmen batu gamping dan fosil berukuran sedang. !adang kadang

memperlihatkan pelapisan. *ari hasil pengamatan yang kami lakukan pada batu

kalkarenit ternyata memiliki tekstur arenit. #ineral ini yang berasosiasi dengan

batuan ini adalah mikrit. !alsit, speri dan carbonat. #anfaat dari batuan ini adalah

untuk menyuburkan tanah membuat bangunan lantai dan lain lain. Batuan ini di

temukan di selingkarang sembung, kebumen. )ara penambangannya adalah dengan

tambang terbuka.

VIII. Kes(+-lan

Setelah melakukan praktikum ini, kia dapat mengambil kesimpulan

bahwa batuan sedimen terbentuk dari hasil pelapukan suatu batuan asal yang

kemudian tertransportasi ketempat lain, kemudian terkumpul, mengendap, memadat

dan membatu (litifiasi membentuk batuan sedimen klastik adalah batuan sedimen

yang berasal dari rombakan atau pecahan nasa batuan yang sudah ada lebih dahulu,

sedangkan batuan sedimen non klastik adalah batuan sedimen sebagai hasil sebagai

hasil dari akti7itas organisme> pengendapan sisa sisa organisme, proses penguapan

air laut dan pengendapan unsur kimia tertentu. Berdasarkan proses pengendapannya

batuan sedimen di bagi menjadi batuan sedimen mekanik, batuan sedimen organic

dan batuan sedimen kimia.

A#A* +A" #$! /B0 #A*0A1 SA+"A

&234&%5&&56 &234&%4&&%6


12/13

PRAKTIKUM PERPETAAN




BATUAN SEDIMEN

I. Saran

Saran saya agar ruangan laboratorium di reno7asi agar lebih luar dan

sampel mineral dan batuan di buatkan tempat yaFng baik agar laboratorium terlihat

bersih dan rapih.

. Da/tar Pstaka

!orps asisten.4&%6.$aboratorium Batuan.#akassar:#

AEis magetsari,1oer.4&&%.;eologi fisik.Bandung:"B

A#A* +A" #$! /B0 #A*0A1 SA+"A

&234&%5&&56 &234&%4&&%6


13/13

PRAKTIKUM PERPETAAN




BATUAN SEDIMEN

A#A* +A" #$! /B0 #A*0A1 SA+"A

&234&%5&&56 &234&%4&&%6

ketik yang baru.docx

Documents