kewirausahaan pengelolaan usaha & strateginya(1)

7/24/2019 Kewirausahaan Pengelolaan Usaha & Strateginya(1)

1/12

PENGELOLAAN USAHA DAN STRATEGINYA

Setelah pemahaman mengenai peluang usaha bagi pemula selesai kita diskusikan, tiba

saatnya kita mendiskusikan mengenai bagaimana mengelola usaha yang telah kita

tetapkan dan mulai. Pada dasarnya, keputusan memulai usaha harus diikuti dengantanggung jawab, kesungguhan, dan konsistensi di dalam mengelola usaha. Ide usaha yang

brilian, dukungan modal yang cukup, serta peluang usaha yang menjanjikan, tidak akan

banyak berguna apabila pada tahap selanjutnya, usaha tersebut tidak dikelola denganbaik, dalam arti serius, bertanggung jawab, dan konsisten.

Beberapa alasan mengapa usaha kita, perlu dikelola dengan baik :

1. Karena kita harus konsisten dengan niat awal kita

. Karena kita tidak sendirian, yang ingin sukses itu banyak, dan seringkali kita

harus saling berkompetisi untuk meraihnya

!. Karena dalam usaha tersebut telah tertanam in"estasi, dan seringkali dalam jangkapanjang dan tidak jarang milik orang lain, yang harus dipertanggung jawabkan

#. Karena ada opportunity cost $biaya kehilangan kesempatan% yang harusdipertanggung jawabkan

&. Karena banyak pihak yang tergantung dan telah berkorban untuk usaha kita

'. Karena, meski semua kebutuhan usaha berasal dari kita sendiri, namun sumberdaya yang kita miliki serba terbatas

(. Karena di dunia ini penuh dengan ketidakpastian

). karena dikelola dengan baik saja belum menjamin bahwa usah kita akan berhasil,

apalagi dikelola dengan asal*asalan +

Pengelolaan usaha kecil, seharusnya lebih sederhana dari pada mengelola usaha besar,namun demikian keseriusan pengelolaannya tidak boleh lebih rendah dari padanya,bahkan kalau perlu harus lebih serius dan lebih segalanya.

Berkaitan dengan pengelolaan usaha tersebut, menurut Seta, ada 1 kesalahan yangbiasanya dilakukan pengusaha dalam mengelola usahanya. 1 Kesalahan tersebut adalah :

1. Meremehkan laporan keuangan

Padahal laporan keuangan yang sistematis amat membantu kita untuk mengevaluasikinerja keuangan perusahaan. Lebih jauh pada saatnya nanti, laporan tersebut

seringkali dibutuhkan untuk pihak luar, seperti Bank bila kita membutuhkan tambahan

dana usaha, Investor bila kita memilih sumber pendanaan selain bank, Pemilik, bilakita sebagai pengelolanya.

2. Pelit dalam memberdayakan !M"nya,!M adalah kekayaan paling berharga perusahaan, oleh karena itu selain

diberdayakan untuk kelangsungan usaha kita tidak boleh pelit untuk

mengembangkannya, toh hasilnya juga untuk kebaikan usaha kita. Latihlah, beri

kesempatan untuk berkembang


2/12

#. $idak mau beralih ke computeri%e atau peman&aatan teknologi in&ormasi

Memang, tidak semua pekerjaan akan menjadi lebih e&isien bila dikerjakan dengankomputer, namun demikian banyak contoh riil yang menunjukkan bah'a penggunaan

komputer dan teknologi in&ormasi akan banyak membantu dan meringankan berbagai

pekerjaan kita dalam mengelola usaha

(. )anya mengandalkan sedikit sumber

Bargaining po'er *kemampuan ta'ar"mena'ar+ kita akan lemah jika kita hanyamempunyai sedikit sumber baik karena hanya memiliki sedit pemasok, maupun hanya

memiliki sedikit pembelipasar. Padahal bargaining po'er adalah hal yang paling

penting dalam ta'ar mena'ar. !engan sedikitnya sumber, kita akan sangat

tergantung dengan mereka, kita tidak akan punya banyak pilihan.

-. $idak berani improvisasi dalam marketing

Berani tanpa perhitungan itu bodoh. amun jika perhitungan sudah tepat masih tidak

berani, itu namanya pengecut. Marketing tidak harus mengeluarkan budget banyak.)anya saja sering bagi pelaku /0M untuk memeras otak lebih keras. Bisnis tanpa

marketing is nothing.

. ang penting murah

Betul harga memang penting, tapi bukan segalanya. $api nilai tambah lebih penting

saat ini. $emukan nichecelah market kita. )arga menyusul kemudian.

3. Pelit terhadap konsumen

ang gaji karya'an itu konsumen. ang ngasih kita duit juga konsumen. 4adi kitamesti berikan something special untuk konsumen yang loyal pada kita. uatu hal yang

sangat salah jika kita tidak memberikan gi&t kepada konsumen loyal.

5. 6ini aja cukup

!alam bersyukur, kita memang mesti lihat ke ba'ah. $api dalam hal kompetisi bisnis,

kita lihat ke atas. 4ika kita melihat ke ba'ah, kita akan berkata 7oh, gini aja cukupkok. $oh saya sudah lebih baik dibanding pesaing di seberang sana8. )al ini akan

mematikan kreativitas. 6ak ada yang cukup dalam kompetisi bisnis. Inovasi, inovasi,

inovasi9turs, terus dan terus....

:. ering menyalahkan minimnya anggaran

Minimnya anggaran sering menjadi kambing hitam. Ini sudah menjadi alasan klise.

Pertanyaannya adalah dengan biaya anggaran segini, dapat menghasilkan seberapa;0alo minim ya dinaikkin. 6itu aja kok repot90alau sudah mentok, carilah suntikan

dana dari bank atau investor. )al ini akan menyebabkan pro&it kita menipis pada

a'alnya. !i saat terdesak ketika kondisi bisnis kita payah, kita harus membuatkeputusan untuk menutup bisnis kita atau meneruskan dengan kerja yang lebih keras

lagi. ejujurnya, hanya ada dua pilihan itu. Minim anggaran adalah alarm untuk

memutuskan pilihan mana yang akan diambil dari kedua pilihan itu.

amun harus diingat, alasan sebenernya adalah minim anggaran atau kita yang


3/12

kurang keras memeras otak;

1


4/12

Gambar 10.1.Struktur rganisasi Sederhana untuk 4saha Kecil dan enengah

5ari gambar struktur organisasi diatas dapat diungkap bahwa dalam struktur organisasitersebut :

0da sekelompok orang yang saling bekerja sama

0da pimpinan, ada bawahan

0da pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab

0da rentang kendali dan pengendalian 0da arah dan jalur komunikasi dan koordinasi

B. ungsi Pr!"uksi

engapa 2ungsi produksi sangat penting dalam pengelolaan usaha + 6awabannya adalahkarena:

1. Banyak nilai kekayaan perusahaan akan tertanan dalam akti"itas produksi

. Sebagian besar sumber daya manusia akan berakti"itas di bagian produksi ini!. Karena 2ungsi produksi adalah 7jantung7nya usaha kita

Pertanyaan*pertanyaan yang biasanya mengawali dan terjadi dalam akti"itas produksi

adalah :

0pa yang akan diproduksi +

Berapa jumlah yang akan diproduksi +

Bagaimana memproduksinya +

5imana produksi akan dilakukan +


5/12

Kapan produksi akan dimulai dan kapan harus selesai +

Siapa yang akan melaksanakan produksinya +

Pertanyaan*pertanyaan lain yang selanjutnya mucul adalah :

Bagaimana cara menghitung jumlah produksi yang optimal +

5arimana dan bagaimamana bahan baku dapat diperoleh + Berapa biaya produksi yang akan terjadi +

Perlukan menggunakan kemajuan teknologi untuk menunjang proses produksi +

0pa yang harus dilakukan agar 2ungsi*2ungsi lain dalam perusahaan dapat

mendukung +

5an seterusnya.......

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan 2ungsi produksi ini adalah :1. Pentingnya in2ormasi pasar

. Pengendalian persediaan

!. Penendalian Proses Produksi#. Pemeliharaan peralatan dan mesin

&. Pengendalian mutu

'. Penelitian dan pengembangan produk

#. P$ng$n"a%ian ungsi P$masaran

Kegiatan pemasaran tidak kalah pentingnya dengan kegiatan lainnya dalam organisasi.

5engan serangkaian kegiatan pemasaran*lah produk akan sampai ke tangan konsumen,

yang pada akhirnya akan dapat memberikan keuntungan dan kelangsungan usaha.

Banyak usaha yang mampu memproduksi barang atau jasa dengan jumlah dan kualitasyang baik, namun gagal memasarkannya, dan bila ini terjadi tidak ada gunanya sebuah

usaha berdiri.

0kti"itas penmasaran pokok yang sebaiknya diperhatikan adalah :

emahami kebutuhan pasar 8iset pasar

emahami kemampuan dalam memenuhi pasar

Strategi erk dan Kemasan

Strategi pemasaran yang akan digunakan, termasuk di dalamnya promosi dan

penetapan harga

5istribusi pemasaran yang dipilih, termasuk di dalamnya cara pembayaran dan

pengiriman barang Pelayaman Purna jual

D. P$ng$n"a%ian ungsi &$uangan

Pengelolaan keuangan menjadi sangat penting, mengingat kelanjaran dan

keberlangsungan usaha, sangat tergantung dari lancar tidaknya kewajiban dan hak


6/12

keuangan di perusahaan kita. 9amun demikian, saat ini masih banyak pengusaha pemula

kurang memperhatikan pencatatan dan pengelolaan keuangan secara tertib dan benar.

Bisanya yang terjadi adalah bahwa transaksi keuangan, baik itu akibat dari terjadinyatransaksi pembelian bahan baku, biaya transportasi, biaya operasional lainnya, hasil

penjualan hanya ditangani berdasarkan catatan sederhana yang tidak teratur

pengelolaannya, misalkan saya dalam sobek kertas, buku kecil yang tidak memiliki2ormat standar, atau bahkan ada yang masih berdasarkan ingatan. 0kibatnya adalah :

;idak semua transaksi keuangan terdeteksi, tercatat, dan terhitung dengan benar,

sehingga pada gilirannya perusahaan tidak tahu dengan tepat, berapasesungguhnya biaya $uang keluar% yang terjadi dan berapa sesungguhnya

pendapatan $uang masuk% yang terjadi apakah kita rugi, impas, atau untung.

Begitu pula dengan sumber dari biaya dan pendatan tersebut. Kesulitan ini akan

semakin menjadi*jadi apabila semakin hari, transaksi yang terjadi semakinbanyak dan besar.

Pada saat kita bermaksud mengajukan kredit ke Bank atau in"estor misalnya, kita

tidak dapat atau akan kesulitan dalam menunjukkan kinerja keuangan usaha kita

selama ini Kita tidak dapat mendeteksi kemungkinan*kemungkinan terjadinya kekeliruan

atau kecurangan yang mungkin terjadi, berkaitan dengan masalah keuangan

umber ? inggih >ibo'o, 2


7/12

e. Biasakan menggunakan jasa perbankan untuk memudahkan pengelolaan

keuangan, khususnya untuk keperluan pembayaran dan penerimaan

Beberapa


8/12

Beberapa catatan administrasi yang perlu diperhatikan antara lain adalah :

Tab$% 10.18ingkasan 6enis 3atatan Pada Setiap /ungsi anajemen dalam 4saha Kecil dan

enengah

ungsi '$nis #atatan (at$ri Yang Di)atat

Produksi 3atatan Pemasok 5a2tra pemasok, Pro2il setiap pemasok, produkdan harga yang ditawarkan pemasuk,

kemampuan suplay pemasok, dan sejenisnya

3atatan Persediaanawal dan persediaan

akhir

acam Item persediaan, jumlah dan nilaipersediaan, =okasi setiap item persediaan dan

kondisinya

3atatan /asilitas

Produksi

6umlah bangunan dan mesin beserta kondisinya,

Status masing*masing, kapasitas produksi

6adwal produksi 5a2tar pesanan, Kapan setiap kegiatan produksi

akan dimulai dan selesai, =okasi produksi,

Pelaksana produksi, jumlah produksi, jadwal

pengiriman

Pemasaran 3atatan Pelanggan Segmen pelanggan, pro2il pelanggan

3atatan StrategiPemasaran

6enis promosi, 6adwal promosi, biaya promosi,da2tar rumah produksi iklan

5a2tar pesaing dan pro2ilnya

5a2tar pasar tujuan dan omset masing*masing5a2tar ditributor perusahaan dan pro2ilnya

Kinerja penjualan umum dan per produk, per

daerah

5a2tar macam dan nilai potongan

Keuangan 3atatan Keuangan

Pokok

0rus kas

9eraca

=aporan =aba rugi=aporan perubahan modal

=aporan Keuanganpendukung

3atatan kas kecil3atatan kas harian

5a2tar gaji

5a2tar biaya

3atatan hutang dan piutang=aporan bank

0dministasidan

Personalia

=aporan 0dministasiutama

5a2tar in"entaris perusahaan lengkap5a2tar pegawai lengkap

0rsip pelamar

Surat masukSurat keluar


9/12

=aporan kinerja periodik $mingguan, bulanan,

tahunan%

engingat banyaknya catatan administasi yang perlu diperhatikan, sebuah perusahaanpemula dapat memulainya dengan catatan yang paling penting $skala prioritas%, kemudian

bertahap ke catatan*catatan pendukung lainnya, sehingga pada akhirnya tidak ada satupunakti"itas dan kekayaan perusahaan yang terlewatkan.

. ($m$%i*ara "an P$ng$mbangan Usa*a

Sudah menjadi rahasia umum, bahwa mempertahankan, menjaga, jauh lebih sulit dari

pada membuat. 5ijaha, dipertahankan saja seringkali usaha kita tetap gagal, apalagi kita

biarkan saja. ;idak puas terhadap kondisi yang telah ada dan dicapai tidak dapat selaludiartikan serakah, namun dalam usaha harus diartikan sebagai wujud dari prinsip 6oing

@oncern, yang kurang lebih berarti bahwa kita harus punya anggapan bahwa usaha kita

akan hidup dan berlangsung selamanya. 5engan konsep itu kita selain harus menjaga apayang telah kita mulai, kita juga dituntut untuk selalu mengembangkannya, inilah yang di

awal tulisan ini kita sebut sebagai konsisten dalam berusahan.

enjaga dan memelihara memang wajib dilakukan, mengingat perjuangan dan

pengorbanan yang telah kita lakukan untuk usaha kita, tidaklah sedikit bahkan sering

diwarnai dengan jatuh bangunnya hidup kita. Sementara itu pengembangan juga harus

dilakukan sebagai upaya kongkrit dari keinginan kita untuk berhasil dan tambah sukses.0spek pengembangan usaha yang perlu dilakukan sebaiknya meliputi :

a. Pengembangan usaha inti, berupa pengembangan produk dan layanannya

b. Pengembangan pasar sasaran

c. Pengembangan e2ekti2itas dan e2isiensi proses produksid. Pengembangan e2ekti2itas dan e2isiensi adminiistrasi

e. Pengembangan S5 yang dimiliki, yang dapat dilakukan dengan penyegaran,pelatihan, rotasi, kompensasi, dan tindakan riil lainnya

Sumber gagasan untuk pengembangan usaha dapat berasal dari dalam perusahaan sendiri

maupun dari pihak luar perusahaan.

a. Sumb$r Int$rna%

Bagian penelitian dan pengembangan, yang memang memiliki tugas

mengembangan produk dan melakukan ino"asi untuk menghasilkan ide*ide

produk $barang dan atau jasa% baru Konsultan pemasaran yang bekerja untuk perusahaan. Perusahaan juga dapat

menyewa konsultan untuk mendapatkan masukan mengenai ide*ide baru

berkaitan dengan produk yang akan diproduksi ;enaga penjual. Seperti diketahui bahwa tenaga penjualah yang selama ini

berhubungan langsung dengan konsumen, sehinga dari merekalah diharapkan ada

masukan menganai keinginan*keinginan konsumen terhadap produk perusahaan.


10/12

Keinginan konsumen itulah yang akan dijadikan dasar bagi pengembangan

produk baru perusahaan. Peran akti2 dari seluruh pihak yang ada dalam perusahaan. Setiap bagian dari

perusahaan seharusnya dapat memiliki peran dalam upaya mendapatkan ide dan

masukan mengenai produk yang akan dihasilkan oleh perusahaan.

b. Sumb$r $kst$rn

Kecenderungan pasar. 5alam upaya menghasilkan dan mengembangkan produk

yang telah ada, perusahaan yang bijaksana seharusnya juga memperhatikankecenderungan pasar yang sedang terjadi, karena itu peluang

Produk yang dikeluarkan oleh pesaing. encontoh produk pesaing adalah

akti"itas pengembangan produk yang paling mudah dilakukan, perusahaan tidakperlu bekerja keras mengumpulkan dan memilih ide, perusahaan tinggal

mencontoh produk pesaing yang ada. eskipun tindkan ini paling mudah

dilakukan, namun perlu diwaspadai akan dampak negati2 dari tindakan ini, yakni"onis pembajakan atau turunnya nilai perusahaan.

asukan > komplain dari pelanggan. Seringkali dalam kemasan produk,perusahaan mencantumkan nomor pengaduan konsumen $3ustomer ser"ice

center%. -al ini dimaksudkan agar perusahaan dapat mendengar langsungbagaimana respon konsumen terhadap produk yang dihasilkan dan dikonsumsi

konsumen, serta apa masukan konsumen akan hal tersebut. -asil Peramalan. endapatkan ide dari peramalan merupakan upaya lain dari

perusahaan dengan meman2aatkan data masa lalu yang dimiliki perusahaan.

eskipun hasilnya sangat relati2 dan dipengaruhi oleh keteresdiaan dan dan

metode peramalan yang digunakan, namun cara ini cukup membantu perusahaan.

?ang tidak boleh kita lupakan dalam mengelolan usaha adalah kesadaran untuk mulai

secara bertahap meman2aatkan kemajuan teknologi, baik itu peman2aatan komputer untukakti"itas perusahaan, peman2aatan telepon seluler untuk pemasaran, peman2aatan

teknologi internet untuk pemasaran, dan sejenisnya.


11/12

Da+tar Pustaka

Buchari 0lma, 1,0e'irausahaan, 0l2abetaas>ahmadhana2i.wordpress.com>(>1>(>!>

http:>>2ajrisalim.blogspot.com>(>E>menyikapi*peluang*bisnis.htmlhttp:>>www.wirausaha.com>bisnis>kewirausahaan>memahamiFEFaspekFpentingFsebelumF

memulai.html

www. [email protected]

da2tar pustaka yg dina carihttp:>>arumkhumalasari.blogspot.com>1>&>pengertian*dan*bentuk*perusahaan.html

http:>>thesis.binus.ac.id>doc>Bab>(*!*#(&*;I0SGB0BG.pd2

http:>>2ile.upi.edu>5irektori>/PIPS>P85I.F0906.FP0S0809FAIS0;0>H09SS0F0//08>PengantarFBisnis>PertemuanF'FengelolaFPerusahaanFBisnis.pd2

http:>>jurnal*sdm.blogspot.com>E>)>konsep*strategi*de2inisi*perumusan.html

8icky .A ri22in, 8onald .6 bert, Bisnis, edisi ), jilid 1, '. rlangga

ri22in 8icky A, bert 8onald 6. '.Bisnis. disi ). 6ilid 1. rlangga.

hierarki perencanaan

perencanaan dapat dilihat pada tiga tingkatan: strategis, taktis dan operasional. ;anggungjawab manajerial ditetapkan pada masing*masing tingkat. ;ingkatan itu membentuk suatu

hierarki karena pengimplementasian rencana*rencana hanya dapat dijalankan apabila ada

alur logika dari suatu tngkatan ke tingkatan berikutnya.a. 8encana strategis

ere2leksikan keputusan mengenai alokasi sumber daya, prioritas perusahaan dan

langkah*langkah yang diperlukan untuk memenuhi sasaran strategis. 8encana*

rencana tersebut biasanya ditetapkan oleh manajemen puncak. ;etapi seperti yangdiketahui sebelumnya. Kadang*kadang bergantung pada input pihak*pihak lain di

dalam organisasi. Keputusan eneral lectric bahwa produk*produk mereka harus

menjadi nomor satu atau paling tidak nomor dua dalam masing*masing pusatnyaadalah perencanaan strategis.

b. 8encana taktis

0dalah rencana untuk jangka waktu yang lebih pendek untuk menerapkan aspek*aspek khusus dari rencana strategis perusahaan. 8encana itu umumnya melibatkan

manajemen atas dan menengah. Keputusan 3oca*3ola untuk meningkatkan

penjualan di ropa dengan membangun 2asilitas pembotolan di ropa adalah

contoh rencana taktis.
http://mesinproduksi.com/http://www.infopeluangusaha.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=1&artid=35http://www.infopeluangusaha.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=1&artid=35http://ahmadhanafi.wordpress.com/2007/12/27/32/http://ahmadhanafi.wordpress.com/2007/12/27/32/http://fajrisalim.blogspot.com/2007/09/menyikapi-peluang-bisnis.htmlhttp://www.wirausaha.com/bisnis/kewirausahaan/memahami_9_aspek_penting_sebelum_memulai.htmlhttp://www.wirausaha.com/bisnis/kewirausahaan/memahami_9_aspek_penting_sebelum_memulai.htmlhttp://arumkhumalasari.blogspot.com/2012/05/pengertian-dan-bentuk-perusahaan.htmlhttp://thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-3-00475-TIAS%20BAB%202.pdfhttp://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/PRODI._MANAJ._PEMASARAN_WISATA/VANESSA_GAFFAR/Pengantar_Bisnis/Pertemuan_6_Mengelola_Perusahaan_Bisnis.pdfhttp://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/PRODI._MANAJ._PEMASARAN_WISATA/VANESSA_GAFFAR/Pengantar_Bisnis/Pertemuan_6_Mengelola_Perusahaan_Bisnis.pdfhttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/konsep-strategi-definisi-perumusan.htmlhttp://mesinproduksi.com/http://www.infopeluangusaha.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=1&artid=35http://www.infopeluangusaha.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=1&artid=35http://ahmadhanafi.wordpress.com/2007/12/27/32/http://fajrisalim.blogspot.com/2007/09/menyikapi-peluang-bisnis.htmlhttp://www.wirausaha.com/bisnis/kewirausahaan/memahami_9_aspek_penting_sebelum_memulai.htmlhttp://www.wirausaha.com/bisnis/kewirausahaan/memahami_9_aspek_penting_sebelum_memulai.htmlhttp://arumkhumalasari.blogspot.com/2012/05/pengertian-dan-bentuk-perusahaan.htmlhttp://thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-3-00475-TIAS%20BAB%202.pdfhttp://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/PRODI._MANAJ._PEMASARAN_WISATA/VANESSA_GAFFAR/Pengantar_Bisnis/Pertemuan_6_Mengelola_Perusahaan_Bisnis.pdfhttp://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/PRODI._MANAJ._PEMASARAN_WISATA/VANESSA_GAFFAR/Pengantar_Bisnis/Pertemuan_6_Mengelola_Perusahaan_Bisnis.pdfhttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/konsep-strategi-definisi-perumusan.html


12/12

c. 8encana operasional yang disusun oleh manajer tingkatan menengah dan yang

lebih rendah menetapkan target jangka pendek untuk kinerja harian, mingguan,

atau bulanan. c5onald

kewirausahaan pengelolaan usaha & strateginya(1)

Documents