kuisener bpkp 2015

Upload: pejantan-tangguh

Post on 13-Feb-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 kuisener bpkp 2015

    1/3

    1) Apakah SKPD yang Bapak/Ibu pimpin memiliki kebijakan/strategi khusus dalam menerapkan SAP

    berbasis akrual ? Apakah kebijakan/strategi tersebut tersedia dalam bentuk dokumen formal (surat

    keputusan/edaran, dll) ?.

    Jawab

    Dalam menghadapi penerapan SAP berbasis akrual oleh Pemerintah Kota Banjarbaru yang mulai

    diberlakukan pada tahun 2015, maka Sekretariat Daerah Kota Banjarbaru melakukan beberapa

    persiapan antara lain dengan menyiapkan perangkat SDMnya terutama terkait mereka-mereka yangmenjadi pembantu bendahara pengeluaran dan bendahara pembantu pada tiap-tiap bagian dan

    membuat petunjuk teknis terkait dengan pencairan anggaran yang mengalami perubahan dalam

    pencairannya, sehingga dengan adanya petunjuk teknis pencairan anggara dengan sistem akrual, maka

    proses penatausahaan keuangan Sekdako dapat berjalan lebih baik meskipun beralih kepada sistem

    akrual yang memiliki tingkat keselitan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan sistem keuangan

    berbasis kas

    2) Mohon jabarkan lebih lanjut mengenai langkah-langkah lainnya yang mungkin telah dilakukan oleh

    Bapak/Ibu selaku Kepala SKPD dalam rangka penerapan SAP berbasis akrual dalam lingkup SKPD yang

    Bapak/Ibu pimpin.

    Jawab

    Langkah-langkah yang dilakukan oleh Sekretariat Daerah Kota Banjarbaru antara lain memperbaharui

    petunjuk teknis dalam pencairan dana yang dulunya masih berbasih kas menjadi petunjuk teknis

    pencairan dana dengan sistem akrual, terutama penyesuaian-penyesuaian pada aitem-aitem yang

    menyangkut proses permintaan dan pengSPJ-an uang yang dicarikan terutama dengan berlakunya uang

    muka (panjar) sehing PPTK dapat menyediakan anggaran yang diperlukan sebelum kegiatan

    dilaksanakan sedangkan pada sistem keuangan sebelumnya PPTK harus melaksanakan kegiatan baru

    anggaran dapat dicairkan, sehingga dengan diterbitkannya petunjuk teknis ini semua Kuasa Pengguna

    Anggaran/Kepala Bagian, PPTK dan bendahara pembantu dapat menyesuaikan penyediaan anggaran

    pelaksanaan kegiatan.

    3)

    Apakah Bapak/Ibu selaku Kepala SKPD pernah memperoleh sosialisasi mengenai Peraturan Walikotatentang Kebijakan Akutansi berbasis Akrual dan Sistem Akutansi Pemerintah Daerah berbasis Akrual

    dari Kepala Daerah atau Sekretaris Daera atau yang lainnnya ?

    Jawab

    Pernah, terutama sosialisasi terkait pelaksanaan SAP Akrual sebagai sistem penatausahaan keuangan

    pengganti sistem keuangan berbasis kas yang diaksanakan selama ini menjadi kebijakan dalam sistem

    penatausahaan keuangan SKPD, dengan adanya penggantian sistem dari berbasis kas ke sistem akrual

    tentunya memerlukan usaha yang keras dari semua SKPD sehingga sosiaisasi mutlak diperlukan guna

    pemahaman dan kesamaan persepsi tentang akrual sehingga pelaksanaannya dapat berjalan dengan

    baik.

    4) Apakah Bapak/Ibu selaku Kepala SKPD pernah mengikuti pelatihan atau workshop mengenai akuntansi

    berbasis akrual dari Kepala Daerah atau Sekretaris Daerah atau dari Instansi lain ?

    Jawab

    Untuk pelatihan atau yang sifatnya workshop terhadap pelaksanaan akuntansi berbasis akrual di Kota

    Banjarbaru masih sebatas pada tingkat pelaksana teknis yang terkait langsung dengan pelaksanaan

    akuntansi berbasis akrual terutama Bendahara Pengeluran, Pembantu Bendahara, Kasubbag Keuangan.

    Sehingga untuk pejabat yang lebih tinggi dilakukan secara bertahap sehingga nantinya Kepala SKPD

    memiliki pengetahuan yang seimbang tentang akuntansi berbasis akrual.

    5) Apakah Kebijakan Akutansi dan SAPD Pemerintah Kota Banjarbaru mudah diimplementasikan oleh

    SKPD yang Bapak/Ibu pimpin ? Jika tidak tolong jabarkan kesulitan yang dihadapi SKPD.

    Jawab

    Pengimplementasian akuntansi berbasis akrual yang mulai diberlakukan pada tahun 2015 secarapenuh, dirasa cukup sulit untuk dilaksanakan terutama pada proses pengajuan pencairan anggaran jika

    hal ini dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya yang masih menggunakan sistem berbasis kas, pada

    sistem akuntansi berbasis akrual didasarkan kepada aplikasi SIMDA yang dianggap masih sulit untuk

    penggunaan aplikasinya terutama karena begitu banyak akun-akun yang harus di buka dan tidak salig

    terintegrasi sehingga ada beberapa yang masih dilakukan secara manusai seperti sistem penomoran,

    bagi kami SKPD yang ada d Pemko Banjarbaru telah terbiasa dengan SIKDA yang masih terbilang

    sederhana tetapi cukup mudah untuk diaplikasikan, sehingga memerlukan waktu yang cukup lama

    terhadap penyesuaian penggunaan aplikasi tersebut sedangkan waktu terus berjalan sehingga sistem

  • 7/23/2019 kuisener bpkp 2015

    2/3

    tersebut berjalan belum optimal dalam pelaksanaannya sehingga perlunya pembenahan pada berbagai

    aspek.

    6) Apakah terdapat kebijakan akutansi ataupun SAPD berbasis akrual Pemerintah Kota Banjarbaru yang

    sukar untuk diimlementasikan oleh SKPD ? Jika ada tolong sebutkan, dan bagaimana SKPD menyiasati

    kondisi tersebut ?

    Jawab

    Penerapan ataupun SAPD berbasis akrual yang baru sekarang di berlakukan oleh Pemerintah KotaBanjarbaru tentunya tidak terlepas dari kemampuan SDMnya dalam menerapkan sistem dan aplikasi

    penunjangnnya, terbiasa dengan SIKD yang sederhana dan mudah di gunakan tentunya menjadi

    tantang tersediri bagi pelaksanaan kebijakan akutansi ataupun SAPD berbasis akrual Pemerintah Kota

    Banjarbaru. Selain keterbatasan jumlah SDM sebagai pelaksana penatausahaan keuangan SKPD maka

    keterbatasa kemampuan dan pengetahuan pegawai terhadap akutansi ataupun SAPD berbasis akrual

    juga masih terbatas, hal ini juga diperparah lagi bahwa sebagian pegawai bukan berasal dari disiplin

    ilmu akutansi atau manajemen tetapi memiliki keahlian yang beragam diluar ilmu tersebut.

    7) Apakah terdapat akun atau transaksi khusus di SKPD Bapak/Ibu yang belum diatur dalam kebijakan

    akutansi dan SAPD bebasis akrual ? Jika ada tolong sebutkan.

    Jawab

    Untuk Sekretariat Daerah Kota Banjarbaru tidak memiliki akun atau transaksi khusus sehingga tidak

    memerlukan pengaturan lebih lanjut.

    8) Dalam rangka implementasi SAP berbasis akrual, apakah SKPD yang Bapak/Ibu pimpin mempunyai

    perencanaan anggaran TA 2014 dan 2015 untuk membuat kegiatan yang mendukung implementasi

    akrual basis ? Sebutkan program, kegiatan dan jumlah anggarannya.

    Jawab

    Untuk Sekretariat Daerah Kota Banjarbaru dalam mendukung implementasi akrual basis ada yang

    secara langsung dimasukan pada program dan kegiatan tetapi ada pula secara tidak langsung, yang

    secara langsung masuk pada Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

    dan Keuangan dengan kegiata Penyusunan Perencanaan dan Pelaporan Keuangan, Program

    Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan dengan kegiatanPerencanaan dan Pelaporan Manajemen Aset/Barang sedangkan secara tidak langsung dimasukan

    kepada belanja rutin seperti pada biaya makan minum rapat yang digunakan untuk keperluan sosialiasi

    sistem akutansi akrual. Seperti pada Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan

    Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah, Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

    Aparatur dengan Pendidikan dan Pelatihan Formal dan beberapa kegiaan lainnya yang mendukung.

    9) Apakah SKPD telah menjalankan pemisahan fungsi penginputan data dan verifikasi data SPJ dalam

    sistem aplikasi ? Jika tidak ada, jelaskan alasannya.

    Jawab

    Untuk Sekretariat Daerah Kota Banjabraru telah memisahkan antara fungsi penginputan data dan

    verifikasi data SPJ hal ini dimaksudkan untuk mempermudah dalam penatausahaan keuangan SKPD dan

    hal ini sudah diberlakukan sejak sistem kas, dengan pemisahan ini pula adanya sistem control yang lebih

    baik sehingga peran masing-masing dapat terlihat pada bagian mana sistem yang belum berjalan

    dengan baik sehingga memerlukan perhatian yang lebih agar dapat berjalan dengan sebagaimana

    mestinya.

    10)Apakah SPKD yang Bapak/Ibu pimpin telah melakukan analisis kebutuhan SDM untuk mendukung

    penerapan SAP berbasis akrual ?

    Jika ya, jelaskan analisis kebutuhan yang telah dilakukan, apakah analisis tersebut telah dilakukan

    secara komprehensif dengan memperhatikan kebutuhan ?

    Jika tidak, sebutkan prosedur atau cara lain yang dilakukan SKPD dalam menghitung kebutuhan SDM-

    nya.

    JawabKebutuhan SDM terhadap pelaksanaan SAP berbasis akrual tentunya sudah menjadi perhatian kami hal

    ini dikarenakan tidak semua orang mampu dan mau untuk terlibat dalam penatausahaan keuangan

    SKPD melalui analisis kebutuhan SDM maka diharapkan kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam SAP

    berbasis akrual dapat teratasi sehingga pengelolaan keuangan dapat dijalankan dengan baik.

    11)Apakah menurut Bapak/Ibu, Pemda telah mendistribusikan SDM kepada SKPD sesuai kebutuhan ?

    Jawab

    Seiring dengan adanya promosi dan mutase staf sehingga SDM pengelola keuangan SKPD mengalami

    perubahan sehingga perlunya penyiapan staf yang mampu memhami dan melaksnakan penatausahaan

    keuangan dan asset dengan baik.

  • 7/23/2019 kuisener bpkp 2015

    3/3

    12)Apakah SKPD yang Bapak/Ibu pimpin telah menyusun SOP penatausahaan keuangan dan asset ?

    Jawab

    Penyusunan SOP penatausahaan keuangan dan asset telah dilakukan pada sistem kas sedangkan pada

    sistem penatausahaan keuangan dan asset berbasis akrual sampai saat ini masih belum disusun hal ini

    dikarenakan masih terbatasnya pemahaman dan kemampuan baik pada tingkat pelaksana maupun

    ditingkat pimpinan sendiri sehingga diperlukan pelatihan atau workshop yang lebih mendalam pada

    semua tingkatan.13)Apakah penempatan pegawai pengelola keuangan pada SKPD teah memperhitungkan tugas dan fungsi

    serta kompetensi yang dibutuhkan ?

    Jawab

    Pada saat ini pegawai yang termasuk dalam penatausahaan keuangan SKPD Setdako memiliki bidang

    ilmu yang beragam ada yang memang berasal dari disiplin ilmu ekonomi tetapi terdapat juga pegawai

    dengan disiplin ilmu yang lain, hal ini dikarenakan yang bersagkutan memang memiliki pengetahuan

    dan kemampuan dalam penatausahaan keuangan sehingga upaya yang dilakukan adalah melalui

    peningkatan wawasan dan pelatihan penatausahaan keuangan baik pada tingkat kota maupun ke luar

    daerah.

    14)Apakah SKPD yang Bapak/Ibu pimpin telah menginventaris SDM pengelola keuangan dan asset yang

    akan diikutsertakan dalam pelatihan terkait SAP berbasis akrual ? Bagaimana cara seleksi yang

    dilakukan SKPD untuk menentukan SDM yang akan mengikuti pelatihan ?

    Jawab

    Kami telah menginventaris SDM pengelola keuangan dan asset yang akan diikut sertakan dalam

    pelatihan terkait SAP berbasis akrual baik di tingkat Kota Banjarbaru terutama yang dilaksanakan oleh

    DPPKAD ataupun pihak lain, cara seleksi yang dilakukan berdasakar kinerja yang ditunjukan selama

    yang berangkutan ikut terlibat dalam penatausahaan keuangan baik menjadi pembantu bendahara

    pengeluaran maupun bendahara pembantu pada masing-masing bagian

    15)Apakah SKPD memiliki mekanisme evaluasi atas pegawai pengelola keuangan yang mengikti

    pendidikan/pelatihan meningkat kompetensinya terkait penerapan SAP berbasis akrual ? Tolong

    jelaskan.Jawab

    Selama ini pendidikan/pelatihan yang diikuti oleh pelaksana penatausahaan keuangan masih terbatas

    pada beberapa orang dengan hasil yang masih dirasakan belum memadai dalam menangani dan

    menjalankan aplikasi SAP berbasis akrual, hal ini tentunya dikarenakan terbatasnya materi yang

    diterima sehingga pengetahuan dan keterampilan tentang akrual yang didapat selama

    pendidikan/pelatihan belum memberikan hasil yang optimal.