lampiran 1 proposisi ekologi +hasil analisis.pdf

Upload: eya

Post on 26-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 lampiran 1 PROPOSISI EKOLOGI +HASIL ANALISIS.pdf

    1/8

    Lampiran 1

    STRUKTUR MAKRO HASIL ANALISIS BUKU RUJUKAN DAN HASIL KAJIAN PENGETAHUAN SISWA

    PROPOSISI NO

    1.

    Dalam komunitas, terdapat interaksi antara individu yang satu dengan yang lainnya. 1

    Berdasarkan hasil analisis instrument soal di dapat:

    5.56% siswa menjawab B alasan 3

    61.11 % siswa menjawab B alasan 4

    8.33% siswa menjawab C alasan 3

    16.67% siswa menjawab C alasan 4

    8.33% siswa menjawab D alasan 4Komentar;Berdasarkan hasil tes pengetahuan awal siswa dengan menggunakan proposisi ekologi komunitas, diketahui bahwa sebagian besar

    siswa sudah mengetahui tentang interaksi yang terjadi di dalam komunitas dan bisa membedakan macam-macam interaksi yangterjadi di dalam komunitas ini bisa dilihat dari persentase yang memilih benar yaitu sebesar 61.11% siswa menjawab benar dengan

    alasan yang tepat. Sebesar 5.56% Siswa menjawab pilihan ganda dengan tepat namun memilih alasan yang salah, hal ini menunjukan

    pengetahuan awal siswa belum utuh. Sebesar 16.67 % siswa menjawab pilihan ganda salah namun memilih alasan yang tepat. Hal inipun menunjukan pengetahuan awal siswa yang belum utuh. Sisa nya siswa menjawab pilihan ganda dan alasan yang salah. Hal ini

    menunjukan siswa belum mengetahui materi dalam soal tersebut.

    1.1 Interaksi antarspesies terdiri atas kompetisi, predasi, herbivori, dan simbiosis 2

    1.1.1 Kompetisi antarspesies merupakan interaksi yang terjadi ketika individu yang berbeda spesies saling bersaing untukmerebutkan sumber daya yang membatasi pertumbuhan dan kesintasan.

    3

    1.1.2 Predasi adalah interaksi antara spesies predator (pemangsa) dan yang dimangsa. 71.1.2.1 Predator memiliki adaptasi untuk membantu menangkap dan melumpuhkan organisme yang akan dimakan. 8

    1.1.2.2 Hewan mangsa memiliki adaptasi yang membantu menghindarkan mereka dari predasi. 9

    1.1.3 Herbivori adalah interaksi dimana organisme memakan bagian tumbuhan atau alga. 17

    1.1.3.1Herbivora memiliki adaptasi khusus. 18

    1.1.3.2 Serangga herbivora memiliki penginderaan kimiawi di kaki yang memungkinkan hewan tersebut mengenali 19

  • 7/25/2019 lampiran 1 PROPOSISI EKOLOGI +HASIL ANALISIS.pdf

    2/8

    tumbuhan toksik dan nontoksik.

    1.1.3.3 Herbivora mamalia menggunakan indra penciuman untuk memeriksa tumbuhan apakah bisa dimakan atau tidak. 20

    1.1.3.4Herbivora mamalia mempunyai gigi dan sistem pencernaan khusus yang teradaptasi untuk mengolah tumbuhan. 21

    1.1.4 Simbiosis adalah hubungan yang erat antara dua atau lebih spesies. 22

    1.1.4.1 Parasitisme adalah interaksi simbiosis dimana satu organisme (parasit) memperoleh nutrien dari organisme lain

    (inang) yang dirugikan.

    23

    1.1.4.2 Mutualisme adalah interaksi antarspesies yang saling menguntungkan kedua spesies. 24

    1.1.4.2.1 Mutualisme obligat jika salah satu spesies tidak bisa hidup tanpa partnernya. . 25

    1.1.4.2.2 Mutualisme fakultatif jika kedua spesies dapat hidup tanpa partnernya dalam simbiosis tersebut 26

    1.1.4.3 Komensalisme adalah interaksi dimana spesies yang satu diuntungkan namun spesies yang lainnya tidak dirugikan

    ataupun diuntungkan.

    27

    1.2 Kompetisi, predasi, herbivori dan simbiosis memengaruhi struktur komunitas. 28

    2. Total penggunaan sumber daya abiotik dan biotik suatu spesies dalam lingkungannya disebut relung ekologi. 4

    Berdasarkan hasil analisis instrument soal di dapat:

    22.22% siswa menjawab A alasan 1

    19.44 % siswa menjawab A alasan 2

    5.56 % siswa menjawab B alasan 1

    36.11 % siswa menjawab C alasan 2 11.11% siswa menjawab C alasan 4

    2.78 % siswa menjawab C alasan 5

    2.78 % siswa menjawab D alasan 1Komentar;

    Berdasarkan hasil tes pengetahuan awal siswa dengan menggunakan proposisi tersebut, diketahui bahwa sebagian besar siswa sudahmengetahui tentang relung ekologi dimana dalam soal di contohkan dengan kadal yang hidup di pohon yang sama namun bertengger

    di tempat yang berbeda. Sebesar 38.11% siswa menjawab pilihan ganda dan alasan yang tepat. Sebesar 19.44% siswa menjawab

    pilihan ganda salah namun alasan tepat. Hal ini menunjukan pengetahuan siswa yang belum utuh. Sisanya siswa menjawab pilihan

  • 7/25/2019 lampiran 1 PROPOSISI EKOLOGI +HASIL ANALISIS.pdf

    3/8

    ganda dan alasan yang salah. Hal ini menunjukan siswa belum tahu materi dalam soal tersebut.

    2.2 Dua spesies tidak dapat hidup bersama-sama secara permanen dalam komunitas jika relung keduanya identik. 5

    2.3 Spesies yang mirip secara ekologis dapat hidup bersama dalam satu komunitas jika ada satu atau lebih perbedaan signifikan

    dalam hal relung

    6

    3. Adaptasi yang dimiliki hewan terdiri atas adaptasi pertahanan morfologi dan fisiologi dan tingkah laku 10

    Berdasarkan hasil analisis instrument soal di dapat:

    2.78 % siswa menjawab A alasan 2

    2.78 % siswa menjawab B alasan 1

    52.78 % siswa menjawab B alasan 2

    2.78 % siswa menjawab C alasan 3

    16.67 % siswa menjawab D alasan 5

    2.78 % siswa menjawab D alasan 6

    13.89 % siswa menjawab E alasan 6 5.56 % siswa menjawab E alasan 7

    Komentar;Berdasarkan hasil tes pengetahuan awal siswa dengan menggunakan proposisi tersebut, diketahui bahwa sebagian besar siswa belum

    mengetahui tentang adapatasi pada makhluk hidup. Hanya 2.78% siswa yang menjawab pilihan ganda dan alasan yang tepat. Sebesar52.78 % siswa menjawab pilihan ganda B alasan 2 dimana menurut mereka pola warna cerah pada tubuh makhluk hidup bukan

    merupakan bentuk adaptasi. Hal ini menunjukan siswa belum mengetahui materi dalam soal tersebut.

    3.1 Pewarnaan kriptik atau kamuflase merupakan adaptasi yang menjadikan mangsa sulit terlihat, 11

    3.2 Pewarnaan aposematik merupakan melalui pewarnaan dengan warna cerah dan warna peringatan 123.3 Mimikri adalah adaptasi dengan cara meniru penampilan spesies yang lain. 13

    3.3.1 Mimikri terdiri atas mimikiri batesian dan mimikiri mullerian. 14

    3.3.1.1 Mimikiri batesian terjadi ketika spesies yang tidak berbahaya menyamar menjadi spesies yang berbahaya. 15

    3.3.1.2 Mimikiri mullerian merupakan mimikri yang dilakukan oleh serangga, tapi baik serangga yang menyerupai

    (mimik) ataupun yang ditiru (model) sama-sama tidak layak dimakan

    16

  • 7/25/2019 lampiran 1 PROPOSISI EKOLOGI +HASIL ANALISIS.pdf

    4/8

    4. Ciri mendasar struktur komunitas diantaranya keanekaragaman spesies dan hubungan makan dan dimakan. 30

    Berdasarkan hasil analisis instrument soal di dapat:

    61.11 % siswa menjawab A alasan 3

    13.89 % siswa menjawab A alasan 4

    22.22% siswa menjawab B alasan 1

    2.78 % siswa menjawab B alasan 2

    Komentar;

    Berdasarkan hasil tes pengetahuan awal siswa dengan menggunakan proposisi tersebut, diketahui bahwa sebagian besar siswa belum

    mengetahui tentang keanekaragaman spesies yang merupakan ciri dasar dari struktur komunitas. Hanya 13.89 % siswa yang

    menjawab pilihan ganda dan alasan yang tepat. Kebanyakan siswa menjawab pilihan ganda dengan tepat namun memberikan alasan

    yang salah, sebanyak 61.11 % siswa menjawab pilihan ganda tepat namun alasan salah. Hal tersebut menunjukan pengetahuan awal

    siswa masih belum utuh. Sebanyak 25% siswa menjawab pilihan gandan dan alasan yang salah, hal tersebut menunjukan bahwa

    siswa belum mengetahui materi dalam soal tersebut.4.1Keanekaragaman spesies merupakan berbagai macam organisme berbeda yang menyusun komunitas. 31

    4.1.1 Komponen keanekaragaman spesies diantaranya kekayaan spesies dan kelimpahan relatif spesies yang berbeda-beda. 32

    . .1.1.1 Kekayaan spesies adalah jumlah spesies yang berbeda dalam komunitas 33

    .1.1.2 Kelimpahan relatif adalah proporsi yang direpresentasikan oleh masing-masing spesies dari seluruh individu

    dalam komunitas

    34

    4.2 Hubungan makan dan dimakan disebut dengan rantai makanan. 35

    4.2.1

    Rantai makanan menghubungkan tingkat-tingkat tropik dari produsen sampai karnivora puncak 36

    4.2.2 Kumpulan dari rantai makanan akan membentuk jejaring makanan. 37

    5. Spesies dominan dan spesies kunci memberikan kontrol kuat pada struktur komunitas. 29

    Berdasarkan hasil analisis instrument soal di dapat:

    86.11 % siswa menjawab A alasan 1

    13.89 % siswa menjawab B alasan 2

  • 7/25/2019 lampiran 1 PROPOSISI EKOLOGI +HASIL ANALISIS.pdf

    5/8

    Komentar;

    Berdasarkan hasil tes pengetahuan awal siswa dengan menggunakan proposisi tersebut, diketahui bahwa sebagian besar siswa sudah

    mengetahui tentang spesies kunci dalam komunitas, dimana di dalam soal di kaitkan dalam proses hubungan makan dan dimakan.

    Sebanyak 86.11% siswa menjawab dengan tepat. Namun masih ada siswa yang belum mengetahui tentang materi dalam soal tersebut

    bisa dilihat dari banyaknya siswa menjawab soal dengan salah, yaitu sebanyak 13.89%.

    5.1 Spesies dominan merupakan spesies-spesies dalam suatu komunitas yang paling melimpah atau secara kolektif memiliki

    biomassa tersebar.

    38

    5.1.1 Spesies dominan memberikan kontrol kuat terhadap keberadaan dan distribusi spesies lainnya. 39

    5.2 Spesies kunci adalah spesies-spesies dalam suatu komunitas yang paling sedikit. 40

    5.2.1 Spesies kunci memberikan kontrol kuat pada struktur melalui peran ekologi, atau relung yang teramat penting 41

    6.

    Ada dua model organisasi komunitas yang umum yaitu model bawah ke atas dan model atas ke bawah. 42

    Berdasarkan hasil analisis instrument soal di dapat:

    94.44 % siswa menjawab B alasan 1

    5.56 % siswa menjawab E alasan 2

    Komentar;

    Berdasarkan hasil tes pengetahuan awal siswa dengan menggunakan proposisi tersebut, diketahui bahwa sebagian besar siswa sudah

    mengetahui tentang model rantai makanan dalam komunitas, dimana di dalam soal di kaitkan dalam proses hubungan makan dan

    dimakan. Sebanyak 94.44 % siswa menjawab dengan tepat. Namun masih ada siswa yang belum mengetahui tentang materi dalam

    soal tersebut bisa dilihat dari adanya siswa yang menjawab soal dengan salah, yaitu sebanyak 5.56 %.

    6.1 Model bawah ke atas memostulatkan pengaruh searah dari tingkat tropik yang lebih rendah ke tingkat lebih tinggi. 43

    6.1.1 Dalam model bawah ke atas nutrien dan faktor-faktor abiotik merupakan penentu utama struktur komunitas. 44

    6.2 Model atas ke bawah memostulatkan pengaruh searah dari tingkat tropik yang lebih tinggi ke tingkat yang lebih rendah. 45

    6.2.1 Dalam model atas ke bawah predasi adalah faktor utama yang mengontrol organisasi komunitas. 46

  • 7/25/2019 lampiran 1 PROPOSISI EKOLOGI +HASIL ANALISIS.pdf

    6/8

    7. Perubahan-perubahan dalam komposisi dan struktur komunitas setelah gangguan yang parah disebut dengan suksesi ekologi. 47

    Berdasarkan hasil analisis instrument soal di dapat:

    2.78 % siswa menjawab A alasan 2

    5.56 % siswa menjawab B alasan 5 25% siswa menjawab C alasan 4

    2.78 % siswa menjawab C alasan 5

    2.78 % siswa menjawab D alasan 1

    19.44% siswa menjawab D alasan 5

    2.78 % siswa menjawab D alasan 6

    38.89 % siswa menjawab E alasan 2

    Komentar;

    Berdasarkan hasil tes pengetahuan awal siswa dengan menggunakan proposisi tersebut, diketahui bahwa sebagian besar siswa

    belum mengetahui tentang perubahan yang terjadi pada komunitas akibat suatu gangguan yang dikenal dengan istilah suksesi. Bisa

    dilihat dari kebanyakan siswa yang memilih pilihan ganda E alasan 2 sebanyak 38.89% yang merupakan jawaban yang salah.

    Hanya 19.44 % siswa yang menjawab dengan tepat, artinya siswa mengetahui materi tentang suksesi komunitas. Namun

    kebanyakan siswa masih belum mengetahu materi dalam soal tersebut.

    7.1 Suksesi ekologi terdiri atas suksesi primer dan suksesi sekunder 48

    7.1.1 Suksesi primer terjadi jika komunitas awal habis total kemudian pada akhirnya terbentuk kolonisasi tumbuhan yang

    menjadi bentuk dominan vegetasi di komunitas tersebut.

    49

    7.1.2 Suksesi sekunder terjadi ketika komunitas yang ada disingkirkan oleh gangguan yang tidak merusak tanah dan

    terkadang daerah tersebut mulai kembali ke kondisi yang mirip dengan aslinya.

    50

    8. Faktor-faktor biogeografis yang memengaruhi keanekaragaman hayati komunitas diantaranya letak garis lintang dan luas daerah

    komunitas.

    51

    Berdasarkan hasil analisis instrument soal di dapat:

    5.56 % siswa menjawab A alasan 2

  • 7/25/2019 lampiran 1 PROPOSISI EKOLOGI +HASIL ANALISIS.pdf

    7/8

    2.78 % siswa menjawab C alasan 2

    25% siswa menjawab D alasan 1

    66.67 % siswa menjawab D alasan 2

    Komentar;

    Berdasarkan hasil tes pengetahuan awal siswa dengan menggunakan proposisi tersebut, diketahui bahwa sebagian besar siswa sudah

    mengetahui Faktor-faktor biogeografis yang memengaruhi keanekaragaman hayati komunitas namun kebanyakan memilih alasan

    yang salah.sebanyak 66.67 % menjawab pilihan ganda tepat namun alasan salah. Hal ini menunjukan pengetahuan awal siswa yang

    masih belum utuh. Sebanyak 25% siswa menjawab dengan tepat artinya siwa sudah mengetahui tentang materi tersebut. Namun

    masihada siswa yang belum mengetahui materi dalam soal bisa dilihat dari adanya siswa yang menjawab soal salah yaitu sebanyak

    8.34 %.

    8.1 Faktor kunci dalam hal kekayaan spesies di gradien garis lintang adalah sejarah evolusi dan iklim. 52

    8.1.1 Komunitas tropis umumnya lebih tua daripada komunitas diwilayah beriklim sedang atau kutub. 53

    8.1.2 Kehidupan tumbuhan dan hewan secara umum lebih berlimpah dan beraneka ragam di wilayah tropis 54

    8.1.3 Musim tumbuh di wilayah tropis lebih panjang dibandingkan dengan di komunitas tundra di garis lintang tinggi. 55

    8.1.4 Masukan energi surya dan ketersediaan air relatif banyak di wilayah tropis. 56

    8.2 Semakin luas wilayah geografi suatu komunitas, makin banyak spesies dalam komunitas tersebut. 57

    8.2.1 faktor yang menentukan jumlah spesies di pulau adalah tingkat imigrasi dan tingkat kepunahan spesies.. 58

    8.2.1.1 Dua ciri fisik pulau yang memengaruhi tingkat imigrasi dan kepunahan terdiri atas ukuran dan jarak dari

    daratan utama.

    59

    8.2.1.1.1 Pulau kecil umumnya memiliki laju imigrasi yang lebih kecil dan laju kepunahan lebih tinggi 60

    8.2.1.1.2 Pulau yang lebih dekat ke daratan utama umumnya memiliki tingkat imigrasi lebih tinggi dan

    tingkat kepunahan yang lebih rendah.

    61

    9. Ekologi komunitas berguna untuk memahami siklus hidup pathogen dan mengendalikan penyakit manusia 62

  • 7/25/2019 lampiran 1 PROPOSISI EKOLOGI +HASIL ANALISIS.pdf

    8/8

    Berdasarkan hasil analisis instrument soal di dapat:

    25 % siswa menjawab A alasan 2

    47.22 % siswa menjawab B alasan 1

    11.11% siswa menjawab C alasan 3

    11.11 % siswa menjawab D alasan 4

    5.56 % siswa menjawab E alasan 5

    Komentar;

    Berdasarkan hasil tes pengetahuan awal siswa dengan menggunakan proposisi tersebut, diketahui bahwa sebagian besar siswa

    belum mengetahui tentang ekologi komunitas berguna untuk memahami siklus hidup pathogen dan mengendalikan penyakit

    manusia dimana di dalam soal dikaitkan dalam proses aplikasi pencegahan penyakit malaria. Kebanyakan siswa yaitu sebanyak

    47.22% menjawab membersihkan halam rumah sebagai proses pencegahan meskipun ada benarnya namun yang lebih tepat adalah

    dengan memutus siklus hidupnya. Hanya 25% siswa yang menjawab tepat. Artinya siswa mengetahui tentang materi dalam soal.

    Namun kebanyakan siswa memilih jawaban yang salah.

    9.1 Pathogen dapat mengubah struktur komunitas secara cepat dan ekstensif 63

    9.2 Penyakit zoonotic disebabkan oleh pathogen yang ditransfer dari hewan ke manusia 64

    9.3 Memahami siklus-siklus hidup parasit memungkinkan saintis merancang cara-cara untuk mengontrol penyakit-penyakit

    zoonotik.

    65

    9.4 Ekologi komunitas memberikan landasan untuk memahami siklus hidup patogen dan interaksinya dengan inang. 66