laporan biologi perkecambahan

Upload: joko-anflied

Post on 16-Oct-2015

127 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas perkecambahan

TRANSCRIPT

KATA PENGANTARPuji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wataala, karena atas kehendak-Nya, penyusun dapat menyelesaikan pembuatan laporan praktikum ini.Tujuan pembuatan laporan praktikum ini adalah untuk memenuhi tugas biologi. Selain itu, pembuatan laporan ini juga bertujuan untuk menambah pengetahuan tentang Perkecambahan Biji Kacang Hijau. Laporan ini dibuat berdasarkan percobaan praktikum selama enam hari serta dari berbagai sumber yang didapatkan. Dalam pembuatan laporan ini, terdapat beberapa hambatan-hambatan seperti sulitnya mencari data dan informasi yang konkrit. Kesalahan dalam pengamatan juga menjadi salah satu faktor terjadinya kesalahan-kesalahan.Akhir kata, penyusun menyadari bahwa laporan ini tidak terlepas dari kekurangan. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan saran dari para pembaca. semoga laporan ini dapat bermanfaat dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Samarinda, 24 Agustus 2012

Penyusun

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahSalah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan pada tanaman terjadi karena adanya pertambahan ukuran (volume) yang irreversible (tidak dapat balik) yang disebabkan adanya pertambahan jumlah sel melalui proses pembelahan sel secara mitosis pada titik tumbuh dan pembesaran dari tiap-tiap sel. Sedangkan perkembangan merupakan spesialisasi sel sel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran, tetapi dapat dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan.Pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman dipengaruhi oleh ormon internal dan eksternal. Salah satu ormon eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman adalah cahaya. Tumbuhan membutuhkan cahaya, tetapi banyaknya cahaya yang dibutuhkan tidak selalu sama pada setiap tanaman.Untuk itu, penulis mengadakan percobaan praktikum sekaligus penelitian untuk lebih mengetahui dan membuktikan teori-teori tersebut. Dengan berlandaskan teori-teori tersebut, di dalam penelitian ini, penulis akan mengamati pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau.B. Rumusan Masalah1) Apakah cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman kacang hijau?2) Bagaimanakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau?C. Tujuan PraktikumPercobaan ini diadakan untuk mempelajari pengaruh cahaya sebagai faktor pendukung terjadinya perkecambahan terhadap perkembangan kecambah kacang hijau Phaseolus radiatus dalam gelap terang.D. Manfaat PraktikumManfaat dari penelitian ini antara lain dapat mengetahui efek yang ditimbulkan sinar matahari terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, serta mengetahui kondisi yang diperlukan untuk berlangsungnya perkecambahan biji kacang hijau. E. Batasan MasalahPenelitian dilaksanakan selama 6 hari, berdasarkan hormon cahaya yang mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau.

BAB IIMETODOLOGI PRAKTIUMA. Lokasi dan Waktu PraktikumPraktikum ini dilakukan di Kelas XII IPA 3 SMA Negeri 2 Samarinda. Tanggal 06 11 Agustus 2012B. Populasi dan SampelPopulasi : biji kacang hijau Sampel : 40 biji kacang hijau.C. Variabel PenelitianVariabel bebas : intensitas cahaya matahariVariabel ormone : volume air, media tanam, wadah/gelas ormone, biji kacang hijauVariabel terikat : panjang batang kecambah kacang hijau, warna daun.D. Rancangan penelitianPenelitian ini dilakukan dengan menggunakan 60 biji kacang hijau yang ditanam di dalam 8 gelas air mineral yang berisi kapas dan air. Masing masing gelas air mineral terdapat 5 buah biji kacang hijau. Komposisi masing-masing gelas air mineral adalah sebagai berikut : 4 Gelas diletakkan di tempat terang yang diberi nomor 1,2,3,4 4 Gelas diletakkan di tempat gelap (dalam kerdus) yang diberi nomor 1,2,3,4E. Alat dan Bahan 8 buah gelas air mineral Kapas Mistar dan alat tulis Air 60 biji kacang hijau (dengan kualitas baik) Kardus

G. Langkah Kerja1) Menyiapkan alat dan bahan. Yaitu mengisi 8 buah gelas air mineral dengan kapas dan membasahinya dengan air.2) Menanam 5 biji kacang hijau dalam masing-masing gelas air mineral. Meletakkan 4 gelas di tempat terang dan 4 gelas diletakkan di tempat yang gelap (dalam kerdus)3) Menyiram biji setiap hari selama 6 hari.4) Mengukur panjang batang (tinggi kecambah) masing-masing tanaman setiap hari selama 6 hari dan mencatat hasilnya dalam ormo hasil pengamatan.5) Membuat Kesimpulan

BAB IIIHASIL DAN PEMBAHASANB. HasilB. PembahasanCahaya merupakan salah satu hormon eksternal yang mempengaruhi proses perkecambahan pada tumbuhan. Setiap tumbuhan membutuhkan intensitas cahaya yang berbeda-beda.Pada penelitian ini, praktikan menggunakan kacang hijau untuk mengetahui pengaruh intensitas cahaya terhadap proses perkecambahan kacang hijau. Ternyata pada penilitian yang dilakukan praktikan ini cocok dengan apa yang teori telah jelaskan bahwa tanaman (kacang hijau) yang diletakkan di tempat yang gelap akan tumbuh lebih panjang/tinggi daripada tanaman (kacang hijau) yang diletakkan di tempat yang terang.Dari rincian-rincian tersebut menunjukkan bahwa tanaman kacang hijau akan tumbuh lebih tinggi jika diletakkan di tempat yang gelap daripada diletakkan di tempat yang terang. Tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat yang terang tumbuh lebih pendek karena umumnya cahaya dapat menguraikan auksin (ormone pertumbuhan). Peristiwa ini terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama ormone auksin. Seperti yang telah dijelaskan di atas, ormone auksin ini akan terurai dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Dan sebaliknya, tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat yang gelap akan tumbuh lebih tinggi karena terjadi peristiwa pertumbuhan yang cepat di tempat gelap yang disebut etiolasi. Pada keadaan yang gelap, ormone auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu pemanjangan batang.Tetapi, pertumbuhan meninggi yang baik tidak menjamin kualitas tumbuhan itu juga baik. Buktinya, yang seperti praktikan amati, bahwa tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat yang gelap, meski tumbuhnya lebih tinggi, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan klorofil sehingga daun berwarna kuning. Sebaliknya, tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat yang terang, meskipun tumbuhnya lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang terlihat gemuk, daun terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil.

BAB IVPENUTUPA. Kesimpulan Kacang hijau yang tumbuh di daerah gelap akan lebih optimal dan cepat karena peristiwa etiolasi dan tidak terurainya ormone auksin, sehingga akan terus memacu pertumbuhan batang kacang hijau. Meskipun tanaman kacang hijau ini tumbuh lebih tinggi, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan lebat, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan klorofil sehingga daun berwarna kuning. Tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat terang akan tumbuh lebih pendek karena ormone auksin ini akan terurai karena terkena cahaya dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Meskipun tanaman kacang hijau ini tumbuh lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, jagur, subur, batang terlihat gemuk, daun terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil.

B. Saran Dalam mengukur tinggi kecambah, harus dilakukan secara teliti. Dalam melakukan percobaan, hendaknya memperhatikan kualitas kacang hijau yang akan ditanam dan memperhatikan kondisi lingkungan yang sesuai dengan apa yang ingin diteliti sehingga hasil percobaan itu baik dan valid. Dalam melakukan suatu percobaan, lebih baik melakukan percobaan di tempat yang sekiranya tidak ada sesuatu yang mengganggu seperti hama tanaman, hewan, sehingga percobaan akan aman dan berhasil.

Terimakasih

Laporan Praktikum BiologiPerkecambahan Kacang Hijau