laporan praktikum 2 - biologi perikanan
TRANSCRIPT
7/21/2019 Laporan Praktikum 2 - Biologi Perikanan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-2-biologi-perikanan 1/25
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Makanan sangat penting untuk mahkluk hidup karena dengan adanya
makanan maka makhluk hidup dapat makan dan berkembang, dengan
berkembang maka makhluk hidup akan mengalami proses pertumbuhan dan dapat
melangsungkan hidup. Apabila makanan tersebut baik, maka pertumbuhannya
pun akan cepat begitu pula sebaliknya.Ikan merupakan contoh salah satu makhluk hidup yang membutuhkan makan
untuk tumbuh. Makanan adalah organisme, bahan, maupun zat yang
dimanfaatkan ikan untuk menunjang kehidupan organ tubuhnya. Kebiasaan
makan adalah tingkah laku ikan saat mengambil dan mencari makanan. Ikan yang
mampu menyesuaikan diri ditinjau dari segi makanan adalah jenis ikan yang
mampu memanfaatkan makanan yang tersedia dan bersifat generalis dalam
memanfaatkan makanan alami, sehingga ikan tersebut mampu menyesuaikan diri
terhadap fluktuasi kesediaan makanan alami.Pengelompokan ikan berdasarkan kepada bermacam-macam makanan yang
dimakan, ikan dapat dibagi menjadi euryphagic yaitu ikan pemakan bermacam-macam makanan, stenophagic yaitu ikan pemakan makanan yang macamnya
sedikit dan monophagic yaitu ikan yang makanannya terdiri dari atas satu macam
makanan saja.K! "tingkat kematangan gonad# menunjukkan suatu tingkatan kematangan
se$ual ikan. %ebagian besar hasil metabolisme digunakan selama fase
perkembangkan gonad. &mumnya pertambahan berat gonad pada ikan betina
sebesar '(-)*+ dari berat tubuh, sedangkan untuk ikan jantan berkisar antara *-
'(+. alam mencapat kematangan gonad, dapat dibagi daam beberapa tahapan.
%ecara umum tahap tersebut adalah akan memijah, baru memijah atau sudah
selesai memijah. &kuran ikan saat pertama kali matang gonad " length at first
maturity, m# bergantung pada pertumbuhan ikan itu sendiri dan faktor
lingkungan. Pembagian tahap kematangan gonad dilakukan dalam dua cara, yakni
'
7/21/2019 Laporan Praktikum 2 - Biologi Perikanan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-2-biologi-perikanan 2/25
analisis laboratorium dan pengamatan isual. /ara yang umum digunakan ialah
metode pengamatan isual berdasarkan ukuran 0 penampakan gonad, sebagi
catatan metode ini bersifat subyektif.
1.2 Tujuan
ujuan dari praktikum ini adalah untuk megetahui dan mengamati
bagaimana kebiasaan makan ikan "food habits# serta untuk mengetahui pakan
yang dimakan oleh jenis ikan Mas dan mengetahui tingkat kematangan gonad,
indeks kematangan gonad, dan fekunditas dari ikan Mas.
1.3 Prosedur Kerja
Prosedur yang dilakukan dalam praktikum adalah 1' Menimbang berat ikan Mas) Memingsankan ikan dengan menusukkan jarum penusuk ke bagian antara
mata bertujuan agar ikan tidak bergerak saat diteliti2 Mengukur panjang standard dan panjang total ikan3 Membelah perut ikan dan mengambil saluran pencernaan ikan* Memisahkan antara usus dan gonad4 imbang gonad dan lihat ciri gonad yang diteliti sudah masuk tahap
berapa5 6itung IK! berdasarkan data yang sudah ada
7 Apabila ikan betina,maka meneliti fekunditasnya dengan cara menghitungtelur dari beberapa bagian gonad yang dijadikan sampel
8 Mengeluarkan usus dari perut ikan untuk diteliti isi usus'( Keluarkan isi usus "kotoran# ke dalam ca9an petri'' Mengencerkan kotoran ikan menggunakan air hingga tidak menggumpal') Mengambil sampel kotoran yang telah diencerkan dan diamati ke
mikroskop'2 /atat hasil pengamatan di tabel yang telah disediakan.
)
7/21/2019 Laporan Praktikum 2 - Biologi Perikanan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-2-biologi-perikanan 3/25
BAB II
TINJAUAN PUTAKA
2.1 De!"n"s" Ikan #as
Cyprinus carpio inn., yang umum dikenal sebagai ikan mas merupakan
ikan omniora bernilai ekonomis penting yang hidup di air ta9ar yang
pembudidayaannya telah memasyarakat. Ikan ini mampu beradaptasi dari dataran
tinggi sampai dataran rendah. Ikan mas dibudidayakan terutama untuk pangan
manusia dan ada sebagian kecil yang dipelihara sebagai ikan hias. Ada beberapa
ras ikan mas yang terkenal antara lain ras Majalaya, Punten, dan %inyonya. i
Indonesia produksi ikan mas menempati urutan tertinggi di antara ikan-ikan budidaya lainnya.
2.1.1 Ikan #as $Cyprinus carpio)
Phylum 1 /hordata%ub phylum1 Pisces/lass 1 :steichthyes%ub class 1 Actinopterygii:rdo 1 /ypriniformes;amily 1 /yprinidae
!enus 1 /yprinus%pesies 1 Cyprinus carpio .
2.1.2 Taksono%" dan Kekera&atan
Cyprinus merupakan genus dari famili /yprinidae dan pada
umumnya dikenal sebagai famili /yprinid. !enus tersebut hanya terdiri
dari satu spesies yang dikenal yaitu Cyprinus carpio. /yprinid yang lain
misalnya ikan ta9es " Puntiun gonionotus#, ikan nilem Osteochilus
hasselti#, ikan mata merah " P. orphroides#, yang juga terkenal
dibudidayakan di Indonesia, di samping merupakan ikan asli yang hidup di
negara-negara Asia enggara lainnya seperti Malaysia dan hailand.
2.1.3 #or!olog"
ubuh ikan mas agak memanjang dan memipih tegak "compressed #.
i bagian anterior mulut terdapat dua pasang sungut. %ecara umum, hampir
2
7/21/2019 Laporan Praktikum 2 - Biologi Perikanan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-2-biologi-perikanan 4/25
seluruh tubuh ikan mas ditutupi dengan sisik. 6anya sebagian kecil saja
tubuhnya tidak tertutup sisik. %isik ikan mas berukuran relatif besar dan
digolongkan dalam tipe sisik sikloid. %irip punggung "dorsal # berukuran
relatif panjang dengan bagian belakang berjari-jari sirip keras dengan jari-
jari sirip yang ketiga dan keempat terakhirnya bergerigi. etak permukaan
sirip punggung berseberangan dengan permukaan sirip perut "ventral #.
%irip dubur "anal # yang terakhir bergerigi. !urat sisi "linea lateralis#
terletak di pertengahan tubuh, melintang dari tutup insang sampai ke ujung
belakang pangkal ekor. !igi kerongkongan " pharyngeal teeth# terdiri dari
tiga baris yang berbentuk gigi geraham.
2.1.' (e)roduks"
Ikan mas jantan yang berumur sekitar 8 bulan umumnya sudah siap
memijah "matang gonad#, sedangkan pada ikan betina kematangan tersebut
dicapai pada umur ') bulan. Pemijahan terjadi sepanjang tahun, tidak
tergantung musim dan secara alami terjadi pada tengah malam sampai fajar.
Menjelang memijah, induk-induk menunjukkan sifat yang lebih agresif. i
alam, misalnya di perairan umum, sebelum memijah biasanya ikan mas
akan mencari tempat yang rimbun dengan tanaman air. %ubstrat "tanaman
air# itu merangsang pemijahan dan digunakan sebagai tempat meletakkan
telur-telurnya yang memiliki daya rekat tinggi. elur ikan mas berbentuk
bulat, bening, berukuran ',* - ',7 mm dengan berat (,'5 - (,)( mg.
2.1.* Pen+e&aran
Ikan mas asal mulanya dari sungai anube dan aut 6itam. Karena
ikan ini tahan terhadap lingkungan, maka dengan cepat mudah menyebar
ke seluruh dunia. Ikan mas yang ada di Indonesia berasal dari /ina dan
<ropa yang kemudian berkembang menjadikan budidaya. Karena
domestikasinya sudah sedemikian lama, kini terdapat ras ras atau strain-
strain lokal yang terbentuk secara alami maupun karena campur tangan
manusia.
3
7/21/2019 Laporan Praktikum 2 - Biologi Perikanan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-2-biologi-perikanan 5/25
2.2 Pakan dan ,ara #akan Ikan
%ecara umum kebiasaan makan dan cara makan ikan terdiri atas aspek tempat makan atau lokasi makan, 9aktu makan ikan, cara makan ikan, dan jenis
makanan kegemaran ikan. Kedua kebiasaan itu tidak sama antara jenis ikan yang
satu dan jenis ikan yang lainnya.%ecara umum, kebiasaan makan ikan bisa dibagi menjadi beberapa hal seperti
berikut ini 1
a. Kebiasaan Makan Ikan =erdasarkan empat
• Ikan dasar perairan "demersal#, yakni ikan jenis ini banyak menghabiskan
aktiitasnya di dasar perairan. /ontohnya1 lele dumbo dan patin.
• Ikan lapisan tengah perairan, yakni ikan yang mencari makanan yang
mengapung di tengah perairan. Ikan jenis ini hanya se9aktu-9aktu muncul
ke permukaan air atau berenang di dasar perairan. Ikan mas dan ba9al
termasuk kedalam jenis ini.
• Ikan permukaan perairan, yakni ikan yang mencari makanan di permukaan
air. &mumnya, ikan jenis ini menghabiskan 9aktunya lebih lama berada di
lapisan atas perairan. Ikan dengan kebiasaan seperti ini disebut dengan
pelagis atau ikan permukaan. !urami, nila dan mujair termasuk dalam
kategori ini.
• Ikan menempel, yakni ikan pemakan bahan organik yangmenempel pada
subtrat "benda yang terdapat di dalam air#, baik yang berada di dalam kolam
air "lapisan tengah# maupun yang berada di dasar perairan. Ikan nilem dan
sapu-sapu termasuk dalam kategori ini.
b. Kebiasaan Makan Ikan =erdasarkan >aktu
• ?enis ikan yang aktif mencari makan pada siang hari. Aktiitas makan ikan
ini banyak dilakukan pada siang hari. Pada malam hari, mereka lebih
banyak beristirahat. /ontohnya1 ikan mas, nila, ba9al, dan gurami.
*
7/21/2019 Laporan Praktikum 2 - Biologi Perikanan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-2-biologi-perikanan 6/25
• ?enis ikan yang aktif mencari makan pada malam hari "nocturnal#. Ikan yang
masuk dalam kategori ini jarang mencari makanan pada siang hari. ?enis
ikan yang aktif mencari makanan pada malam adalah lele dumbo, lele lokal,
dan patin "jambal#.
2.3 T"ngkat ke%atangan -onad
Kematangan gonad adalah tahapan tertentu perkembangan gonad sebelum
dan sesudah memijah. %elama proses reproduksi, sebagian energi dipakai untuk
perkembangan gonad. =obot gonad ikan akan mencapai maksimum sesaat ikan
akan memijah kemudian akan menurun dengan cepat selama proses pemijahan
berlangsung sampai selesai.Perkembangan gonad pada ikan menjadi perhatian pada pengamatan
reproduksi ikan. Perkembangan gonad yang semakin matang merupakan bagian
dari reproduksi ikan sebelum terjadinya pemijahan. %ebelum terjadinya
pemijahan, sebagian besar hasil metabolisme dalam tubuh dipergunakan untuk
perkembangan gonad. Pada saat ini gonad semakin bertambah berat diikuti
dengan semakin bertambah besar ukurannya termasuk diameter telurnya. =erat
gonad akan mencapai maksimum pada saat ikan akan berpijah, kemudian beratgonad akan menurun dengan cepat selama pemijahan berlangsung sampai selesai.
Peningkatan ukuran gonad atau perkembangan oarium disebabkan oleh
perkembangan stadia oosit, pada saat ini terjadi perubahan morfologi yang
mencirikan tahap stadianya. Pertambahan berat gonad pada ikan betina sebesar
'(-)*+ dari berat tubuh dan pertambahan pada jantan sebesar *-'(+. Pencatatan
perubahan kematangan gonad dapat digunakan untuk mengetahui bilamana ikan
akan memijah, baru memijah atau sudah selesai memijah.
Pengamatan kematangan gonad dilakukan dengan dua cara. @ang pertamacara histologi dilakukan di laboratorium. @ang kedua cara pengamatan morfologi
yang dapat dilakukan di laboratorium dan dapat pula dilakukan di lapangan. ari
penelitian secara histologi akan diketahui anatomi perkembangan gonad tadi lebih
4
7/21/2019 Laporan Praktikum 2 - Biologi Perikanan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-2-biologi-perikanan 7/25
jelas dan mendetail. %edangkan hasil pengamatan secara morfologi tidak akan
sedetail cara histologi namun cara morfologi ini banyak dilakukan para peneliti.
asar yang dipakai untuk menentukan tingkat kematangan gonad dengancara morfologi ialah bentuk, ukuran, panjang dan berat, 9arna dan
perkembangan isi gonad yang dapat dilihat. Perkembangan gonad ikan betina
lebih banyak diperhatikan dari pada ikan jantan karena perkembangan diameter
telur yang terdapat dalam gonad lebih mudah dilihat dari pada sperma yang
terdapat di dalam testes.i ba9ah ini jenis jenis ingkat Kematangan !onad " K! # menurut
Kesteen $ Bagenal dan Brau%/ 10 1
a. Dara. organ seksual sangat kecil berdekatan diba9ah tulang punggung.
estes dan oarium transparan, dari tidak ber9arna sampai ber9arna
abu-abu. elur tidak terlihat dengan mata biasa.
b. Dara berkembang . estes dan oarium jernih, abu-abu merah.
Panjangnya setengah atau lebih sedikit dari panjang rongga ba9ah.
elur satu persatu dapat terlihat dengan kaca pembesar.
c. Perkembangan I. estes dan oarium bentuknya bulat telur, ber9arna
kemerah-merahan dengan pembuluh kapiler. !onad mengisi kira-kirasetengah ruang ke bagian ba9ah. elur dapat terlihat seperti serbuk
putih.
d. Perkembangan II. estes ber9arna putih kemerah-merahan. idak ada
sperma kalau bagian perut ditekan. :arium ber9arna oranye kemerah-
merahan. elur jelas dapat dibedakan, bentuk bulat telur. :arium
mengisi kira-kira dua pertiga ruang ba9ah.
e. Bunting. :rgan seksual mengisi ruang ba9ah. estes ber9arna putih,
keluar tetasan sperma kalau ditekan perutnya. elur bentuknya bulat,
beberapa dari padanya jernih dan masak
5
7/21/2019 Laporan Praktikum 2 - Biologi Perikanan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-2-biologi-perikanan 8/25
f. Mijah. elur dan sperma keluar dengan sedikit tekanan ke perut.
Kebanyakan telur ber9arna jernih dengan beberapa yang berbentuk
bulat telur tinggal di dalam oarium
g. Mijah !alin. !onad belum kosong sama sekali. idak ada telur yang
bulat telur.
h. !alin. estes dan oarium kosong dan ber9arna merah. =eberapa telur
sedang ada dalam keadaan dihisap kembali.
i. Pulih salin. estes dan oarium ber9arna jernih, abu-abu sampai
merah.
Menurut Bonaldson dan 6unter, "'875# dalam 6endriana, ")((4# perkembangan gonad atau oogenesis ialah transformasi oogonia menjadi oosit.
Komponen utama oosit berasal dari senya9a itelogenin berbobot tinggi berasal
dari darah yang disintesis dalam hati. %ecara garis besar gonad dibagi menjadi dua
tahap, yaitu tahap pertumbuhan gonad dan tahap pematangan gonad "agler et al.,
'855 dalam Khum '887#. alam pertumbuhan gonad ini dapat ditentukan ciri-ciri
gonad jantan dan betina secara hihistologis. !onad betina atau oarium berbentuk
bulat dan oal. i dalam lamella terdapat septa sebagai penunjang sitoplasma
lebih tebal dan terdapat beberapa nukleus. >arna gonad kekuningan dan memiliki
ukuran gonad lebih besar dari gonad jantan. %edangkan gonad jantan didomonasi
jaringan ikat dan terdapat tubulus seminifer. !onad jantan berukuran lebih kecil
dan menyebar merata serta ber9arna lebih putih dari gonad betina "%yandri, '884
dalam Kham '887#.
2.' Indeks Ke%atangan -onad $ IK-
N"kolsk+ "'848# menggunakan tanda utama untuk membedakan
kematangan gonad berdasarkan berat gonad. %ecara alamiah hal ini berhubungan
dengan ukuran dan berat tubuh ikan keseluruhannya atau tanpa berat gonad.
Perbandingan antara berat gonad dengan berat tubuh, Cikolsky menamakannya
coeficient kematangan yang dinyatakan dalam persen. Jo4nson "'85'#
7
7/21/2019 Laporan Praktikum 2 - Biologi Perikanan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-2-biologi-perikanan 9/25
menamakan perbandingan tersebut ialah inde" of maturity, namun diantara
banyak peneliti menamakan indeks tadi ialah #onado somatic Inde". Indeks ini
diterima oleh para peneliti reproduksi ikan sebagai salah satu pengukur aktifitas
gonad "%aigal, '845 1 ennison dan =ulkly, '85)#. Brul4et "'853# dan beberapa
peneliti lainnya menamakan indeks yang sama dengan nama $aport #onosomat
&ntuk mengetahui perubahan yang terjadi pada gonad, tingkat
perkembangan oarium, secara kuantitatif dapat dinyatakan dengan suatu Indeks
Kematangan !onad "IK!# yaitu suatu nilai dalam persen sebagai hasil
perbandingan berat gonad dengan berat tubuh ikan dikalikan '(( persen
"<ffendie, '858 dalam 6adiaty, )(((#.IK! D >g E > $ '((+
>g D berat gonad F > D berat tubuh ikan
Camun demikian, nilai IK! saja tidak cukup memberikan informasi
karakteristik aktiitas reproduksi. Pengamatan yang diperoleh dari gambaran
histologis dari bentuk oosit dan ukuran oosit dapat memberikan informasi lebih
jelas tentang tingkatan aktiitas reproduksi "yler et al ., '88'#.
#onado !omatic Inde" "!%I# akan semakin meningkat nilainya dan akan
mencapai batas maksimum pada saat akan terjadi pemijahan. Pada ikan betina
nilai !%I lebih besar dibandingkan ikan jantan. Jo4nson "'85'# mendapatkan
nilai !%I ikan thread fin berkisar antara '-)*+. Ikan dengan !%I '8+ ada yang
sanggup mengeluarkan telurnya. Adakalanya nilai !%I ini dihubungkan dengan
ingkat Kematangan !onad "K!# yang pengamatannya berdasarkan ciri-ciri
morfologi kematangan gonad. engan memperbandingkan demikian akan tampak
hubungan antara perkembangan di dalam dan diluar gonad, atau nilai-nilai
morfologi yang dikuantitatifkan. =ergantung pada macam dan pola
pemijahannya, maka akan didapatkan nilai indeks yang sangat berariasi pada
setiap saat.
Penghitungan indeks kematangan gonad selain menggunakan
perbandingan antara berat gonad dengan berat tubuh ikan, dapat juga dengan
8
7/21/2019 Laporan Praktikum 2 - Biologi Perikanan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-2-biologi-perikanan 10/25
mengamati perkembangan garis tengah telur yang dikandungnya hasil dari
pengendapan kuning telur selama proses itellogenesis. Perkembangan gonad
akan diikuti juga dengan semakin membesarnya pula garis tengah telur yang
4)dikandung di dalamnya. %ebaran garis tengah telur pada tiap tingkat
kematangan gonad akan mencerminkan pola pemijahan ikan tersebut.
Perbandingan lain yang dapat digunakan untuk menentukan nilai indeks
kematangan gonad adalah G!onado Inde$G "!I# oleh =atts "'85)# dalam <ffendie
"'885# yaitu perbandingan antara berat gonad segar "gram# dengan panjang ikan
"mm#, dengan menggunakan rumus 1
Gonado Index(GI )=Wg L
3 x10
8
6arga '(7 merupakan suatu faktor agar didapatkan nilai !I mendekati
harga satuan sehingga mudah melihat dan mendeteksi perubahan-perubahan yang
terjadi.
2.* 5ekund"tas
;ekunditas merupakan salah satu aspek yang memegang peranan penting
dalam biologi perikanan. ;ekunditas ikan telah dipelajari bukan saja merupakansalah satu aspek dari natural history, tetapi sebenarnya ada hubugannya dengan
studi dinamika populasi, sifat-sifat rasial, produksi dan persoalan stok-rekruitmen
"=agenal, '857#. ari fekunditas secara tidak langsung kita dapat menaksir
jumlah anak ikan yang akan dihasilkan dan akan menentukan pula jumlah ikan
dalam kelas umur yang bersangkutan.
efinisi tentang fekunditas yang paling dekat dengan kebenarannya
adalah seperti apa yang terdapat pada ikan %almon "Onchorynchus sp#. Ikan ini
selama hidupnya hanya satu kali memijah dan kemudian mati. %emua telur yang
akan dikeluarkan pada 9aktu pemijahan itulah yang dimaksud dengan fekunditas.
etapi karena spesies ikan yang ada itu bermacam-macam dengan sifatnya
masing-masing, maka beberapa peneliti berdasarkan kepada definisi yang umum
'(
7/21/2019 Laporan Praktikum 2 - Biologi Perikanan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-2-biologi-perikanan 11/25
tadi lebih mengembangkan lagi definisi fekunditas sehubungan dengan aspek-
aspek yang ditelitinya.
Menurut =agenal, '857F ;ekunditas 1 jumlah telur yang matang yang akan
dikeluarkan oleh induk. Menurut Cikolsky, '848F ;ekunditas indiidu 1 jumlah
telur dari generasi tahun itu yang akan dikeluarkan "baik digunakan pada ikan
yang memijah satu tahun sekali#.
Menurut Boyce, '85)F ;ekunditas total1 jumlah telur yang dihasilkan
selama hidup, ;ekunditas relatif 1 jumlah telur per satun berat atau panjang,
;ekunditas relatif dengan satuan berat lebih mendekati kepada kondisi ikan.
o9e dalam !eking "'85*# menyatakan bah9a fekunditas pada ikan%ilapia sp ialah jumlah anak ikan yang dihasilkan selama masa hidup indiidu itu.
6al ini tentu sangat sukar sekali menentuknnya bahkan tidak mungkin.
%ehubungan dengan sifat ikan mujair yang mengerami anak-anaknya di dalam
mulut. Maka =agenal "'857# mengusulkan istilah fekunditas untuk ikan mujair
sebagai berikut1
a. GOvarian fecundityH yaitu jumlah telur matang yang ada dalam oarium
sebelum dikeluarkan dalam pemijahan.
b. G Brooding fecundityH yaitu jumlah telur yang sedang dierami di dalam
mulutnya.
Ikan yang termasuk ke dalam golongan iar yaitu ikan yang melahirkan
anak-anaknya mempunyai tiga macam fekunditas yaitu1
a. G Prefertili&er fecundityH yaitu jumlah telur di dalam oarium sebelum terjadi
pembuahan.
b. G 'ertili&er fecundityH yaitu jumlah telur yang dibuahi di dalam oarium
c. G (arval fecundityH ialah jumlah telur yang sudah menetas menjadi lara tetapi
belum dikeluarkan.
Menurut =agenal "'845#, untuk ikan-ikan tropik dan sub-tropik, definisi
fekunditas yang paling cocok mengingat kondisinya ialah jumlah telur yang
dikeluarkan oleh ikan dalam rata-rata masa hidupnya.
''
7/21/2019 Laporan Praktikum 2 - Biologi Perikanan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-2-biologi-perikanan 12/25
Cikolsky "'848# menyatakan bah9a kapsitas rproduksi dari pemijahan
populasi tertentu untuk mengetahuinya harus menggunakan fekunditas populasi
relatif misalnya fekunditas populasi relatif dari seratus, seribu atau sepuluh ribu
indiidu dari kelompok umur tertentu. ?umlah ikan dalam tiap-tiap kelas umur
dikalikan fekunditas rata-rata dari umur itu. 6asil yang didapat dari
menjumlahkan semua kelompok umur memberikan fekunditas relatif. ;ekunditas
ini dapat berbeda dari tahun ke tahun karena banyak indiidu yang tidak memijah
tiap-tiap tahun. Apabila dalam satu tahun terdapat indiidu dalam jumlah banyak
akan menyebabkan fekunditas rendah pada tahun yang lainnya.
')
7/21/2019 Laporan Praktikum 2 - Biologi Perikanan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-2-biologi-perikanan 13/25
BAB III
HAIL DAN PE#BAHAAN
3.1 Has"l
Data Prat"ku% Ikan #as
?enis Ikan Mas 1 ?antan=erat ikan 1 '53 gramPanjang total 1 )( cmPanjang standart 1 '7,) cm=erat gonad 1 ),*7 gram
T"ngkat Ke%atangan -onad $TK- Ikan #as
K! pada ikan mas yang dipratikumkan termasuk jenis K! Gara =erkembangH
dengan ciri-ciri sebagai berikut1
'. >arna pada gonad dari abu kemerahan). !onad pada ikan masukurannya kecil
Indeks Ke%atangan -onad $IK- Ikan #as
engan rumus sbb1
IK!D =erat !onad '((+=erat ubuh
IK! D ),*7 '((+'53
IK! D ',37)+
N6 Panjang
$7%
Berat
$gr
Jen"s
#akanan
La)ang Pandang Ju%la
I II III I8 8 8I 8II 8III I9
'. )( cm '53 Cyclotella
sp.
'(( '(( '(( 22,22+
%ubive" sp. '(( '(( )),))
'2
7/21/2019 Laporan Praktikum 2 - Biologi Perikanan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-2-biologi-perikanan 14/25
/ara perhitungan jumlah apang pandang pada1Cyclotella sp.D '(( J '(( J '(( '((+
8D 2(( '((+ 8D 22,222+
%ubive" sp. D '(( J '(( '((+ 8
D )(( '((+ 8 D )),)))+
Data kelo%)ok 2Ta&el Anal"s"s Data Has"l Prat"ku%
No.
Daerah -
s Vi Oi Vi.Oi IP
Mata Jaring (Inci) -
JenisIkan
PT/B (cm/gr)
JenisPakan 1
I FITOPLANKTON 60.00
A. Chlorophyceae 0.00
1 Actinastrumsp. 0 0.00 0.00 0.00 0.00
2 Ankisthrodesmussp. 0 0.00 0.00 0.00 0.00
3 Chlorella sp. 0 0.00 0.00 0.00 0.00
4 Coelastrumsp. 0 0.00 0.00 0.00 0.00
5 Crucigeniasp. 0 0.00 0.00 0.00 0.00
6 Kircneriellasp. 0 0.00 0.00 0.00 0.00
Scenedesmussp. 0 0.00 0.00 0.00 0.00
! Ulothrix sp. 0 0.00 0.00 0.00 0.00
" Volvox sp. 0 0.00 0.00 0.00 0.00
. Cyanophyceae 0.00
10 Merismopediasp. 0 0.00 0.00 0.00 0.0011 Oscillatoriasp. 0 0.00 0.00 0.00 0.00
C. acillariophyceae 60.00
12 Cyclotellasp. 33.33 !33.3
3100.0
03333.0
0 60.00
13 iatomasp. 0 0.00 0.00 0.00 0.00
'3
7/21/2019 Laporan Praktikum 2 - Biologi Perikanan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-2-biologi-perikanan 15/25
14 !yro"igmasp. 0 0.00 0.00 0.00 0.00
15 Melosirasp. 0 0.00 0.00 0.00 0.00
16 #aviculasp. 0 0.00 0.00 0.00 0.001 #it"schiasp. 0 0.00 0.00 0.00 0.00
1! Synedrasp. 0 0.00 0.00 0.00 0.00
1" !omphonemasp. 0 0.00 0.00 0.00 0.00
D. Des"i#iaceae 0.00
20 Cosmariumsp. 0 0.00 0.00 0.00 0.00
21 Closteriumsp. 0 0.00 0.00 0.00 0.00
22 Staurastrumsp. 0 0.00 0.00 0.00 0.00
$. Dinophyceae 0.00
23 Ceratiumsp. 0 0.00 0.00 0.00 0.0024 $eridiniumsp. 0 0.00 0.00 0.00 0.00
II %OOPLANKTON 0.00
A. &o'i(era 0.00
25 %rachionussp. 0 0.00 0.00 0.00 0.00
26 Keratellasp. 0 0.00 0.00 0.00 0.00
. Cr)'acea
Cla#ocera 0.00
2 %osminasp. 0 0.00 0.00 0.00 0.00
2! Ceriodaphniasp. 0 0.00 0.00 0.00 0.002" aphnia sp. 0 0.00 0.00 0.00 0.00
30 Simocephalussp. 0 0.00 0.00 0.00 0.00
Copepo#a 0.00
31 Cyclops sp. 0 0.00 0.00 0.00 0.00
III.*erasahT)"+)han 0 0.00 0.00 0.00 0.00
IV Anneli#a ,0.00
32 T#$i%e& . !22.2
2100.0
02222.0
0 ,0.00
V. Ikan 0 0.00 0.00 0.00 0.00
VI Insec'a 0.00
33 &nsecta 0 0.00 0.00 0.00 0.00
34 Chironomussp. 0 0.00 0.00 0.00 0.00
'*
7/21/2019 Laporan Praktikum 2 - Biologi Perikanan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-2-biologi-perikanan 16/25
VIII Pele' 0 0.00 0.00 0.00 0.00
VIII De'ri')s 0 0.00 0.00 0.00 0.00J)"lah 'o'al 55.55
.
00.00
.00
!00.00
Ta&el T"ngkat Trro!"k
JenisIkan
KelompokMakanan
T
Fi'oplank'on
T)"+)han
De'ri')s Pele'
%ooplank'on
LaraInsec'a Anneli#a 1ol)sca
Insec'a
Kr)s'acea
Ikan
1as 60.0 40.0
NilaiT'p 1 ! 1 1 2 2 2 2 2.5 2.5 3
Ta&el Luas (elung
Nile"
Pi 2 3i45 Pi
FITOPLANKTON 60.00 0.6 0.36
%OOPLANKTON 0 0
*erasahT)"+)han 0 0
Ikan 0 0
Kr)s'acea 0 0
Anneli#a 40.00 0.4 0.16Insec'a 0 0
Lara Insec'a 0 0
1ol)sca 0 0
Pele' 0 0
De'ri')s 0 0
0.52
LuasRelung Levin
Bi ' 1/ Pi!.78!
StandarisasiA 2 9 - !: 4 9N - !:
0.80;
'4
7/21/2019 Laporan Praktikum 2 - Biologi Perikanan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-2-biologi-perikanan 17/25
-ra!"k
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
Tingkat Trofk
Tingkat Trofk
'5
7/21/2019 Laporan Praktikum 2 - Biologi Perikanan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-2-biologi-perikanan 18/25
Ikan Mas 1
Ikan Mas 2
Ikan Mas 3
Ikan Mas 4
Ikan Mas 5
Ikan Mas 6
Ikan Mas 7
Ikan Mas 8
Ikan Mas 9
Ikan Mas 10
Ikan Mas 11
Ikan Mas 12
Ikan Mas 13
Ikan Mas 14
Ikan Mas 15
Ikan Mas 16
Ikan Mas 17
Ikan Mas 18
Ikan Mas 19
Ikan Mas 20
Ikan Mas 21
Ikan Mas 22
Ikan Mas 23
Ikan Mas 24
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5
Luas Relung
Las !elng
Data Kelas
Kelompok Pertumbuhan
?enisKelamin K! IK! ;ekunditas
?enisPakan
Panjang "cm# =erat "gram# L% Panjang =erat =erat
'7
7/21/2019 Laporan Praktikum 2 - Biologi Perikanan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-2-biologi-perikanan 19/25
&sus =adan !onad
' '7.* )) 3' )22 '8.8 Mijah 7.*3+ :mniora
) '7.) )( '53 ).*7 ara berkembang '.37+ :mniora
2 '5 )) 27 ))) ).48 Perkembangan ) '.)'+ :mniora
3 '5.* )' 2* )(' )3.4) Mijah ').)3+ :mniora
* )(.* 22 '85 '2.(3 Mijah (.(5+ :mniora
4 '7 )' )4 '8' 2.34 Perkembangan ) '.7'+ :mniora
5 '*.2 '8.* 2( '*8 '3.2 Mijah 7.88+ :mniora
7 )(.* )2 28 )25 )(.5) Mijah 7.53+ :mniora
8 :mniora
'( '7 '8.* 22.* ))( 3 Perkembangan ' (.()+ :mniora
'' '5 )' 2( '43.* ).)* ara '.24+ :mniora
') '7 )' 2( )(( '5.3 7.5(+ :mniora
'2 )) 25.' )(( '(.78 *.3(+ :mniora
'3 '5.2 )5 '4(.3 '4.23 =unting '(+ :mniora
'* )'.* 23 '44 *.24 ara
berkembang 2.)2+ :mniora
'4 '8 )2 28 )(( '4.** =unting 7.)7+ :mniora
'5 )(.* )2.* 35.* )2(.* ).*8 ara (.''+ :mniora
'7 '8 )) 24 '7* '3.2* Mijah (.(7+ :mniora
'8 '5.* )(.* 2' '47 23.3* )(.*(+ :mniora
)( '8.4 35 )28 '4.)7 =unting 4.7'+ :mniora
)' '5.* '7.* 23 '*2.3 2.25 ara ).)(+ :mniora
)) '7.* )).* 25.* '88 ).'8 ara '.'(+ :mniora
)2 '7 )) 23 '88 4.)) ara
berkembang 2.')+ :mniora
)3 '8 )' 2' '47 3.' ara ).3(+ :mniora
3.2 Pe%&a4asan
&ntuk kelompok dua sendiri jenis gonad pada percobaan ikan mas termasuk
jenis gonad Gdara berkembangH dengan memiliki cirri-ciri gonad be9arna abu
kemerahan dan gonadnya berbentuk kecil. Ini menandakan bah9a ikan mas tersebut
belum mimjah atau belum ka9in. %edangkan dari grafik yang kita lihat dapat kita ketahui bah9asanya tingkart
trofik pada kelompok dua yakni kelompok kami, menjelaskan grafiknya memiliki
'8
7/21/2019 Laporan Praktikum 2 - Biologi Perikanan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-2-biologi-perikanan 20/25
tingkat grafik yang cukup tinggi. Ini menandakan bah9a ikan mas pada percobaan
kelompok dua menunjukkan memiliki berat biomassa makanan yang banyak. Ini
berhubungan atau berkaitan dengan jenis makanan dan intensitas makanan yang
terdapat dalam usus ikan mas.an juga pada kelompok kami luas relungnya tergolong normal. Ini
menunjukkan cara ikan itu mencari makanan di9ilayahnya tergolong sedang saja
tidak memilik tempat pencarian makanan yang luas. Ini berakibat pertumbuhan ikan
mas ini biasa saja. =erbeda dengan luas relung kelompok sepeluh memiliki grafik
yang cukup tinggi dibandingkan dengan ikan mas lainnya. apat kita simpulkan
bah9a ikan mas kelompok '( ketahanan hidupnya lebih baik karena ikan yang luasrelungnya besar maka kesempatannya untuk mendapatkan makanan lebih banyak.
)(
7/21/2019 Laporan Praktikum 2 - Biologi Perikanan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-2-biologi-perikanan 21/25
BAB I8
KEI#PULAN DAN A(AN
'.1 Kes"%)ulan
=erdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan 1
• Kebiasaan makan ikan berbeda beda• Ikan Mas merupakan ikan pemakan segala "omniore# namun cenderung
pemakan tumbuhan "herbiore#• Ikan nilem termasuk ikan yang suka menempel pada substrat,baik yang
berada di kolam maupun yang berada di dasar • Ikan Mas dapat dikategorikan ikan euryphagic atau memakan banyak
macam makanan, dapat terlihat dari makanan yang ikan tersebut makan
pada hasil praktikum• ;ase K! ikan dapat terlihat dari ukuran ikan• Pada fase dara gonad cenderung sangat kecil dan sulit ditemukan.
'.2 aran
%aran dari kelompok kami adalah 1
• Praktikan diharapkan mengetahui prosedur kerja terlebih dahulu agar
mempermudah dan mempercepat pengerjaan• Praktikan diharapkan lebih hati hati saat pemingsanan ikan, pembelahan
perut, pengeluaran saluran pencernaan, pengeluaran isi usus, dan
pengenceran isi usus pada ca9an petri• Praktikan diharapkan teliti saat melihat isi usus pada mikroskop dan saat
mencari gonad ikan tersebut.
)'
7/21/2019 Laporan Praktikum 2 - Biologi Perikanan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-2-biologi-perikanan 22/25
DA5TA( PUTAKA
http1EEhobiikan.blogspot.comE)((8E(8Eklasifikasi-ikan-mas.htmlhttp1EEmasperfish.9ordpress.comE)('(E(5E'5Eikan-masEhttp1EEargamakmur.9ordpress.comEtaksonomi-ikanEhttp1EEsmk2ae.9ordpress.comE)((7E(5E)3Eikan-mas-cyprinus-caprio-l-sebagai-early-
9arning-system-pencemaran-lingkunganEhttp1EEandhikaprima.9ordpress.comE)('(E(7E'4Etingkat-kematangan-gonad-ikanEhttp1EEpobersonaibaho.9ordpress.comE)(''E(*E''Eanalisis-tkg-tingkat-kematangan-
gonad-ikan-dan-gonad-somatik-indeks-gsi-ikanEhttp1EEardiesonata.blogspot.comE)(')E(2EscienceN(7.html
http1EE999.iftfishing.comEfishing-guideEpemulaEmengenal-kebiasaan-makan-ikan
))
7/21/2019 Laporan Praktikum 2 - Biologi Perikanan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-2-biologi-perikanan 23/25
KATA PEN-ANTA(
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah %>, atas segala limpahanrahmat dan hidayah-Cya. %ehingga laporan praktikum biologi perikanan yang
berjudul H;eeding Periodicity, ingkat Kematangan !onad, Indeks Kematangan
!onad, dan ;ekuinditas Ikan MasH dapat diselesaikan dengan baik.%aya telah menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya dan semaksimal
mungkin. Camun tentunya sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan dan
kekurangan. 6arapan saya, semoga bisa menjadi pelajaran di masa mendatang agar
lebih baik lagi dari sebelumnya.
ak lupa ucapan terimakasih saya sampaikan kepada osen Pembimbing atas bimbingan, dorongan dan ilmu yang telah diberikan kepada saya. %ehingga saya
dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada 9aktunya dan Insya Allah
sesuai yang saya harapkan. an saya ucapkan terimakasih pula kepada rekan-rekan
dan semua pihak yang terkait dalam penyusunan makalah ini.Mudah-mudahan makalah ini bisa memberikan sumbang pemikiran sekaligus
pengetahuan bagi kita semuanya. Amin.
?atinangor, ) April )(')
Penyusun
)2
7/21/2019 Laporan Praktikum 2 - Biologi Perikanan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-2-biologi-perikanan 24/25
DA5TA( II
KATA PEN-ANTA( OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO iDA5TA( IIOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO... ii
BAB I PENDAHULUAN
'.' atar =elakangOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO... '
'.) ujuan PraktikumOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO.. )
'.2 Prosedur KerjaOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO... )
BAB II TINJAUAN PUTAKA
).' efinisi Ikan Cilem.OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO3
).'.' Klasifikasi Ikan CilemOOOOOOOOOOOOOOOOOO... 3
).'.) Morfologi Ikan CilemOOOOOOOOOOOOOOOOOO... 3
).'.2 6abitat dan Penyebaran Ikan CilemOOOOOOOOOOOOO.. *
).'.3 ;ood and 6abbit Ikan CilemOOOO...OOOOOOOOOOO.. *
).) Pakan dan /ara Makan IkanOOOOOOOOOOOOOOOOOOO4
).2 ingkat Kematangan !onad.OO.OOOOOOOOOOOOOOOO..7
).3 Indeks Kematangan !onad...O...OOOOOOOOOOOOOOOO... '(
).* ;ekunditasOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO... ')BAB III HAIL DAN PE#BAHAAN
2.' 6asil PraktikumOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO...'3
2.) Pembahasan PraktikumOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO... )(
BAB I8 KEI#PULAN DAN A(AN
3.' KesimpulanOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO.... ))
3.) %aranOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO.. ))
DA5TA( PUTAKAOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO)2
)3
7/21/2019 Laporan Praktikum 2 - Biologi Perikanan
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-2-biologi-perikanan 25/25
5EEDIN- PE(I6DI,IT:/ TIN-KAT KE#ATAN-AN
-6NAD/ INDEK KE#ATAN-AN -6NAD/ DAN
5EKUNDITA IKAN #A
LAP6(AN P(AKTIKU# BI6L6-I PE(IKANANisusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi nilai mata kuliah
=iologi Perikanan
isusun oleh 1
<skasatri ")2(''('((((4#Adrio ?uliardi P ")2(''('((((5#%atriya Ikhsan C ")2(''('((((7#
JU(UAN PE(IKANAN
5AKULTA PE(IKANAN DAN IL#U KELAUTAN
UNI8E(ITA PADJADJA(AN
JATINAN-6(
2;12
)*