li punya midiya lbm 06

Download LI Punya Midiya LBM 06

If you can't read please download the document

Upload: astin-setiachasanah

Post on 28-Jan-2016

220 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

mi

TRANSCRIPT

LI punya midiya LBM 06LI punya midiya LBM 06MENOMETHORAGIAETIOLOGIOrganikserviks uteri polip servisis uteri, erosi porsionis uteri, ulkus pada porsio uteri, Ca servisis uterikorpus uteri polip endometrium, abortus, molahidatidosa, koriokarsinoma, subinvolusio uteri, Ca korporis uteri, sarkoma uteri, mioma uteri.tuba fallopi KET, radang tuba, tumor tuba.ovarium radang ovarium, tumor ovariumFungsionalperdarahan dari uterus yang tidak ada hubungannya dengan sebab organik perdarahan disfungsional. dapat terjadi pada tiap umur antara menarche dan menopause. lebih sering sewaktu masa permulaan dan masa akhir fungsi ovarium.DISMENORHOEDEFINISInyeri perut yang berasal dari kram rahim dan terjadi selama menstruasiKLASIFIKASI DAN ETIOLOGIdismenore primer nyeri haid yang dijumpai tanpa kelainan pada alat genital yang nyata/ tidak ditemukan penyebab yang mendasarinya dismenore sekunder jika penyebabnya adalah kelainan kandungan.MIOMA UTERIDEFINISIFibroid (Leiomioma, Fibromioma, Mioma) adalah tumor jinak pada dinding rahim yang terdiri dari otot dan jaringan fibrosa. KLASIFIKASIMioma submukosa Berada di bawah endometrium dan menonjol ke dalam rongga uterus. Jenis ini dijumpai 6,1% dari seluruh kasus miomaMioma intramural Terdapat di dinding uterus di antara serabut miometrium.Mioma subserosa Apabila mioma tumbuh keluar dinding uterus sehingga menonjol pada permukaan uterus diliputi oleh serosaMioma intraligamenter Mioma subserosa yang tumbuh menempel pada jaringan lain, misalnya ke ligamentum atau omentum kemudian membebaskan diri dari uterus sehingga disebut wondering parasitis fibroidMANIFESTASI KLINISperdarahan abN hipermenor, menoragi, metroragi, penyebabe:pengaruh ovarium hiperplasia endometrium sampe adenoma endometriumpermukaan endometrium yang lebih luasatrofi endometrium diatas biasamiometrium tidak dapat berkontraksi seperti biasarasa nyeri ok gangguan sirkulasi darah,+ nekrosis setempat dan peradangangejala dan tanda penekanan tergantung dari besar dan tempat mioma uteri. penekanan kandung kemih poliuri, pada uretra retensi urine, ureter hidroureter dan hidronefrosis, rektum obdtipasi dan tenesmia, PD dan pembuluh limfe edema tungkai dan nyeri panggul.InFeRtiLiTas dapat terjadi bila sarang mioma menutup menekan pars interstitial tuba, sedangkan mioma submukosa memudahkan tjdnya abortus ok torsi rongga uterus.DIAGNOSA1. Pemeriksaan fisik Mioma uteri mudah ditemukan melalui pemeriksaan bimanual rutin uterus.Diagnosis mioma uteri menjadi jelas bila dijumpai gangguan kontur uterus oleh satu atau lebih massa yang lebih licin, tetapi sering sulit untuk memastikan bahwa massa seperti ini adalah bagian dari uterus. 2. Temuan laboratorium Anemia merupakan akibat paling sering dari mioma. Hal ini disebabkan perdarahan uterus yang banyak dan habisnya cadangan zat besi. Kadang-kadang mioma menghasilkan eritropoeitin yang pada beberapa kasus menyebabkan polisitemia. Adanya hubungan antara polisitemia dengan penyakit ginjal diduga akibat penekanan mioam terhadap ureter yang menyebabkan peninggian tekanan balik ureter dan kemudian menginduksi pembentukan eritropoetin ginjal. 3. Pemeriksaan penunjang a. Ultrasonografi Ultrasonografi transabdominal dan transvaginal bermanfaat dalam menetapkan adanya mioma uteri. Ultrasonografi transvaginal terutama bermanfaat pada uterus yang kecil. Uterus atau massa yang paling besar baik diobservasi melalui ultrasonografi transabdominal. Mioma uteri secara khas menghasilkan gambaran ultrasonografi yang mendemonstrasikan irregularitas kontur maupun pembesaran uterus. Adanya kalsifikasi ditandai oleh fokus-fokus hiperekoik dengan bayangan akustik. Degenerasi kistik ditandai adanya daerah yang hipoekoik.b. Hiteroskopi Dengan pemeriksaan ini dapat dilihat adanya mioma uteri submukosa, jika tumornya kecil serta bertangkai. Tumor tersebut sekaligus dapat diangkat.c. MRI (Magnetic Resonance Imaging) Sangat akurat dalam menggambarkan jumlah, ukuran, dan lokasi mioma tetapi jarang diperlukan. Pada MRI, mioma tampak sebagai massa gelap berbatas tegas dan dapat dibedakan dari miometrium normal. MRI dapat mendeteksi lesi sekecil 3 mm yang dapat dilokalisasi dengan jelas, termasuk mioma submukosa. MRI dapat menjadi alternatif ultrasonografi pada kasus-kasus yang tidak dapat disimpulkan. KOMPLIKASIdegenerasi ganasmioma uteri yang mjd leiomiosarkoma ditemukan hanya 0,32 0,6% dari seluruh mioma; serta merupakan 50 75% dari semua sarcoma uterus.Keganasan umumnya baru ditemukan ketika dilakukan pemeriksaan histology uterus yang telah diangkat. Kecurigaan akan keganasan uterus apabila mioma uteri cepat membesar dan apabila terjadi pembesaran sarang mioma dalam menopause. torsi ( putaran bertangkai )sarang mioma yg bertangkai dapat mengalami torsi, timbul gangguan sirkulasi akut shg mengalami nekrosis. Dg demikian terjd sindroma abdomen akut. Ini hendaknya dibedakan dg keadaan dimana terdapat sarang mioma dalam rongga peritoneum. Sarang mioma dapat mengalami nekrosis dan infeksi yg diperkirakan krn ggn sirkulasi darah pada pasien. Misalnya terjd pd mioma yg dilahirkan hingga perdarahan berupa metroragia atau menoragia disertai leuokore dan ggn2 yg disebabkan oleh infeksi dari uterus sendiri.