lokasi usaha pabrik

Upload: ledyane-tiara-aziza

Post on 10-Feb-2018

243 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Lokasi Usaha Pabrik

    1/22

    LOKASI USAHA PERUSAHAAN

    TUGASMANAJEMEN INDUSTRI

    Disusun Oleh :

    Ledyane Tiara A. (1311020031)

    Michael (1311020048)

    Sidik Pramudito (1311020014)

    Wito Dwiseptiana (1311020045)

    PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK

    JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

    POLITEKNIK NEGERI JKARTA

    2013

  • 7/22/2019 Lokasi Usaha Pabrik

    2/22

    KATA PENGANTAR

    Assalamualaikum Wr. Wb.

    Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan YME, karena atas berkat

    rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah untuk memenuhi mata kuliah

    Manajeman Industri.

    Dalam penulisan karya tulis ini penulis membahas tentang Lokasi Usaha untuk

    Perusahaan sesuai dengan tujuan instruksional khusus mata kuliah Manajemen

    Industri, Program Studi Teknik Listrik, Jurusan Elektro, Politeknik Negeri Jakarta.

    Dalam menyelesaikan makalah ini, tidak jarang penulis menemui kesulitan.

    Namun penulis sudah berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikannya, oleh

    karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran, dari semua pihak yang

    membaca, yang sifatnya membangun untuk dijadikan bahan masukan guna

    penulisan yang akan datang sehingga menjadi lebih baik lagi. Semoga makalah

    ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

    Wassalamualaikum Wr. Wb

    Jakarta, November 2013

  • 7/22/2019 Lokasi Usaha Pabrik

    3/22

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Bagi perusahaan jenis apapun, baik yang bergerak dalam manufaktur

    maupun jasa tentulah menyadari bahwa kelangsungan hidup perusahaan lebih

    penting daripada sekedar laba yang besar. Sekalipun untuk dapat terus bertahan

    (Going Concern), perusahaan memerlukan keuntungan yang cukup. Selanjutnya

    untuk mendapatkan keuntungan tersebut, produk yang dihasilkan dapat memenuhi

    kebutuhan dan keinginan serta kepuasan konsumen (harga, kualitas, pelayanan,

    dsb.).

    Biasanya, masalah yang akan muncul dan harus dipertimbangkan adalah

    lokasi dimana perusahaan itu berdiri. Hal ini sangat penting, karena lokasi

    berdirinya perusahaan tersebut akan mempengaruhi bukan saja komponen internal

    perusahaan, tetapi juga komponen eskternal serta variabel-variabel penentu lain

    seperti biaya dan mata uang. Begitu juga dengan perencanaan tata-letak yang

    tepat akan bermanfaat bagi efisiensi dan kelancaran aktivitas dari perusahaan

    tersebut, sehingga beban atau biaya aliran material yang tidak diperlukan bisa

    dihilangkan atau diminimalkan. Oleh karena itu, pada tugas makalah kelompok ini

    akan membahas tentang strategi lokasi dan tata letak departemen sehingga

    dihasilkan tata-letak yang mempunyai biaya aliran material yang kecil. Salah satu

    ujung dari masalah ini adalah proses produksi yang harus baik dalam arti yangluas, agar output yang dihasilkan baik berupa barang atau jasa, dapat mendukung

    kelangsungan hidup perusahaan.

    Di satu sisi setelah proses produksi dan kehidupan perusahaan berjalan

    yang dengan baik, perusahaan perlu menjaganya dengan baik, mengingat menjaga

    lebih sulit dari pada saat mendirikannya. Dengan demikian proses dan kegiatan

    produksi sebagai dapurnya perusahaan perlu dipelajari dengan seksama dan

    sungguh-sungguh sehingga sebuah perusahaan memiliki devisi produksi yang

  • 7/22/2019 Lokasi Usaha Pabrik

    4/22

    solid dan dapat dipercaya sebagai tulang punggung kelangsungan hidup

    perusahaan.

    1.2 Rumusan Masalah

    Ruang lingkup penelitian yang akan dilakukan adalah:

    1. Bagaimana faktor-faktor lain dapat memengaruhi pengambilan keputusanlokasi?

    2. Metode perhitungan dalam menganalisis lokasi dan tata letak1.3 Tujuan Penulisan

    Tujuan penulisan ini di bagi menjadi 2 yaitu, tujuan umum dan khusus:

    1.3.1. Tujuan Umum

    1. Mengetahui cara memilih lokasi perusahaan yang baik.

    2. Diharapkan dapat menambah pengetahuan para pembaca makalah

    1.3.2 Tujuan Khusus

    Memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Industri.

    1.4 Manfaat Penulisan

    1. Sebagai bahan pelajaran bagi mahasiswa khususnya dalam memahami

    strategi menentukan lokasi perusahaan.

    2. Sebagai wacana awal bagi penyusunan karya tulis selanjutnya.

    1.5 Sistematika Penulisan

    Untuk memberikan gambaran secara keseluruhan tentang makalah ini,

    berikut disajikan sistematika pembahasan makalah yang terdiri dari 4 bab, dengan

    susunan sebagai berikut

    BAB I PENDAHULUAN

    Berisi tentang pembahasan tentang latar belakang penelitian, rumusan

    masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan dan sistematika penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Bab ini menyajikan teori produksi dan penentuan lokasi perusahaan.

    BAB III PEMBAHASAN

  • 7/22/2019 Lokasi Usaha Pabrik

    5/22

    Bab ini menyajikan pemaparan materi Strategi Menentukan Lokasi

    Perusahaan.

    BAB IV PENUTUP

    Bab ini merupakan bagian akhir dari penulisan makalah. Isi bab ini adalah

    ringkasan dan kesimpulan atas pembahasan materi yang dilakukan pada bab

    sebelumnya, serta saran dari penulis

  • 7/22/2019 Lokasi Usaha Pabrik

    6/22

    BAB III

    PEMBAHASAN

    Lokasi menentukan prestasi , merupakan ungkapan yang cukup tepat

    untuk segala jenis kegiatan, demikian pula untuk kegiatan bisnis di sektor barang

    maupun jasa. Dengan demikian strategi lokasi adalah hal yang tidak dapat

    diabaikan oleh perusahaan. Banyak alasan yang mendasarinya diantaranya sektor

    barang memerlukan lokasi untuk melakukan kegiatan pembuatan produk barang

    tersebut atau tempat memproduksi (pabrik) sedangkan untuk sektor jasa

    memerlukan tempat untuk dapat memberikan pelayanan bagi konsumen. Hal

    tersebut dibuktikan dengan banyaknya pembangunan kawasan industri untuk

    ditawarkan pada perusahaan yang akan membangun pabriknya maupun

    pembangunan pusat-pusat perdagangan, kawasan perkantoran yang ditawarkan

    kepada para pengusaha jasa.

    Kegiatan perekonomian di suatu tempat, wilayah, maupun Negara ditandai

    dengan tumbuh berkembangnya pusat-pusat niaga maupun industri yang berdiri di

    lokasi-lokasi yang sangat strategis. Kemajuan suatu bangsa juga sangat tergantung

    dengan berdenyutnya perekonomian di wilayah Negara yang bersangkutan yang

    berarti dientukan oleh banyak tidaknya lokasilokasi kegiatan operasional bisnis.

    2.1 Strategi Lokasi

    Masalah lokasi sangat memengaruhi risiko dan keuntungan perusahaansecara keseluruhan. Misalnya biaya pengangkutan bahan mentah yang masuk atau

    produk jadi yang ke luar dari perusahaan, dapat mencapai seperempat dari harga

    jual produk. Selain itu lokasi juga dapat memengaruhi biaya pajak, upah, biaya

    bahan baku, dan sewa.

    Keputusan mengenai lokasi harus diambil perusahaan sesekali saja,

    biasanya karena permintaan yang telah melebihi kapasitas pabrik yang ada atau

    karena perubahan produktivitas tenaga kerja, perubahan nilait tukar, biaya-biaya,

  • 7/22/2019 Lokasi Usaha Pabrik

    7/22

    dan sikap masyarakat setempat. Pilihan-pilihan dalam lokasi meliputi : Tidak

    pindah, tetapi memperluas fasilitas yang ada; Mempertahankan lokasi sekarang

    dan menambahkan fasilitas lain di tempat lain atau; Menutup fasilitas yang ada

    atau pindah ke lokasi lain.

    Keputusan lokasi bergantung pada jenis bisnis. Untuk keputusan lokasi industri,

    strategi yang digunakan biasanya adalah strategi untuk meminimalkan biaya,

    meski inovasi dan kreativitas juga penting. Untuk bisnis eceran dan jasa profesi,

    strategi yang digunakan difokuskan pada memaksimalkan pendapatan. Walaupun

    demikian, strategi lokasi pemilihan gudang bisa ditentukan oleh biaya serta

    kecepatan pengiriman. Tujuan strategi lokasi adalah memaksimalkan manfaat

    lokasi bagi perusahaan.

    Lokasi dan Biaya Karena lokasi memengaruhi biaya dan menentukan

    penghasilan, lokasi sepenuhnya memiliki kekuatan untuk membuat atau

    menghancurkan strategi bisnis perusahaan. Keputusan lokasi yang berdasarkan

    pada strategi biaya rendah (low-cost) membutuhkan pertimbangan yang cermat.

    Ketika manajemen telah memutuskan untuk beroperasi di satu lokasi tertentu,

    banyak biaya yang menjadi tetap dan sulit dikurangi. Oleh karena itu, kerja keras

    yang dilakukan manajemen untuk menetapkan lokasi fasilitas yang optimal

    merupakan investasi yang baik.

    Lokasi dan Inovasi Saat kreativitas, inovasi, dan investasi litbang

    bersifat penting bagi strategi operasi, fokus kriteria lokasi dapat berubah, dari

    yang awalnya berfokus-pada-biaya, menjadi berfokus-pada-inovasi Ada empat

    sifat yang memengaruhi inovasi dan daya saing :

    1. Adanya input berkualitas tinggu dan spesifik, seperti kemampuanilmiah dan teknik

    2. Lingkungan yang kondusif bagi investasi dan persaingan lokal yangketat

    3. Tekanan dan wawasan yang didapat dari pasar lokal yg berpengalaman 4. Adanya industry lokal yang saling terhubung dan mendukung

  • 7/22/2019 Lokasi Usaha Pabrik

    8/22

    2.1.1 Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keputusan

    Lokasi

    Menentukan lokasi operasional untuk perusahaan yang telah menempatkan

    usahanya secara internasional adalah tidak sederhana. Keputusan lokasi sudah

    keluar melebihi batas Negara, pada kenyataannya keputusan lokasi bagi

    perusahaan uyang beroperasi secara global dimulai dari mempertimbangkan

    berbagai faktor untuk memilih Negara, dilanjutkan untuk memilih wilayah sampai

    memilih tempat. Adapun berbagai faktor tersebut diantaranya adalah sebagai

    berikut :

    Keputusan Pemilihan Lokasi Negara - Adapun faktor yang

    dipertimbangkan :

    1. Resiko politik yang dihadapi, peraturan yang ada, sikap pemerintah, sertainsentif pemerintah.

    2. Permasalahan budaya dan ekonomi , termasuk budaya korupsi3. Lokasi pasar karena produk yang telah dibuat harus dapat diserap oleh pasar

    agar keberlangsungan perusahaan dapat terjamin.

    4. Ketersediaan tenaga kerja, upah buruh, produktifitas, karena unsure tenagakerja adalah sangat penting bagi perusahaan.

    5. Ketersediaan pasokan, komunikasi dan energi, hal ini disebabkanketergantungan perusahaan pada hal-hal tersebut karena tanpa bahan baku,

    komunikasi maupun energi maka perusahaan tidak dapat beropoperasi.

    6. Resiko nilai tukar mata uang, karena mata uang dari suatu Negara yangsangat fluktuatif akan berdampak sangat signifikan bagi kegiatan bisnis.

    Keputusan Pemilihan Lokasi Daerah (Region) - Faktor yang

    dipertimbangkan diantaranya:

    a. Keinginan perusahaanb. Segi-segi yang menarik dari wilayah tersebut (budaya, pajak, iklim)c. Ketersediaan tanaga kerja, upah serta sikap terhadap serikat kerjad. Biaya dan ketersediaan pelayanan umum.

  • 7/22/2019 Lokasi Usaha Pabrik

    9/22

    e. Peraturan mengenai lingkungan hidup.f. Insentif dari pemerintah.g. Kedekatan dengan bahan baku dan konsumen.h. Biaya tanah dan pendirian bangunan.

    Keputusan Lokasi untuk memilih tempat (site) - Adapun faktor

    pertimbangannya :

    a. Ukuran dan biaya lokasib. Sistem transportasi udara, kereta, jalan bebas maupunb jalur laut.c. Pembatasan daerah.d. Kedekatan dengan jasa / pasokan yang dibutiuhkan.e. Permasalahan dampak lingkungan.

    Di samping globalisasi, sejumlah faktor lain juga memengaruhi keputusan

    lokasi. Faktor-fakter tersebut antara lain sebagai berikut :

    2.1.1.1 Produktivitas Tenaga Kerja

    Saat memutuskan sebuah lokasi,manajemen mungkin tergiur dengan

    tingkat upah yang rendah pada suatu daerah. Dengan tingkat pendidikan yang

    rendah atau kebiasaan kerja yang buruk, pekerja yang tidak terlatih mungkin

    bukan merupakan hal yang baik bagi perusahaan walaupun upahnya rendah.

    Demikian pula pekerja yang tidak dapat atau tidak konsisten dalam bekerja tidak

    memberikan kebaikan bagi organisasi walaupun upahnya rendah.

    2.1.1.2 Resiko Nilai Tukar dan Mata Uang

    Walaupun tingkat upah buruh dan produktifitas dapat membuat sebuah

    negara terlihat ekonomis, tingkat nilai tukar yang tidak menguntungkan dapat

    menghilangkan penghematan yang telah dilakukan. Perusahaan terkadang dapat

    mengambil keuntungan dari nilai tukar yang menguntungkan dengan

    memindahkan lokasi atau mengekspor produk kenegara asing. Walau

    demikian ,nilai mata uang asing di hampir semua negara terus berfluktuasi.

    2.1.1.3 Biaya-biaya

    Biaya lokasi dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu biaya nyata dan biaya

    tidak nyata. Biaya nyata adalah biaya-biaya yang dapat di identifikasi langsung

  • 7/22/2019 Lokasi Usaha Pabrik

    10/22

    dan dihitung cepat. Biaya nyata meliputi biaya layanan umum,tenaga kerja, bahan

    baku, pajak, penyusutan, serta biaya lain yang dapat biaya lain yang dapat di

    identifikasi oleh departemen akuntansi dan pihak manajemen. Sedangkan Biaya

    tidak nyata adalah biaya yang meliputi pendidikan, fasilitas transportasi umum,

    sikap masyarakat terhadap industri dan perusahaan , serta kualitas dan sikap calon

    pekerja. Biaya tidak nyata juga meliputi variabel kualitas hidup seperti iklim dan

    kelompok olahraga yang dapat mempengaruhi proses rekrutmen pekerja.

    2.1.1.4 Resiko Politik Nilai dan Budaya

    Risiko politik berhubungan dengan kemungkinan berfluktuasinya sikap

    pemerintah nasional, negara bagian, dan lokal terhadap kepemilikan swasta dan

    intelektual, penetapan zona, polusi, serta stabilitas ketenagakerjaan. Posisi

    pemerintah saat keputusan lokasi dibuat mungkin tidak berlangsung lama.

    Walaupun demikian pihak manajemen mungkin mendapati sikap ini dapat

    dipengaruhi oleh pola kepemimpinan mereka sendiri. Sikap pekerja mungkin

    berbeda dari satu negara dengan negara lain, daerah dengan daerah lain. Dilain

    pihak sikap ini dapat mempengaruhi keputusan perusahaan apakah akan

    memberikan penawaran pada pekerja yang ada sekarang jika perusahaan pindah

    kelokasi baru.

    Satu dari tantangan terbesar keputusan operasi global adalah berkompromi

    dengan budaya negara lain. Perbedaan budaya bekerja dan pemasok dalam hal

    ketetapan waktu membuat perbedaan besar dalam jadwal produksi dan

    pengiriman.

    2.1.1.5 Kedekatan pada Pasar

    Bagi sejumlah perusahaan, berada pada lokasi yang dekat dengan

    pelanggan adalah sangat penting. Organisasi jasa seperti toko obat, restoran,

    kantor pos, atau pencukur rambut mendapati bahwa kedekatan pada pasar

    merupakan aktor lokasi utama. Perusahaan manufaktur mendapati berdekatan

    dengan pelanggan ketika biaya pengiriman barang jadi mahal atau sulit (mungkin

    disebabkan produk yang dikirim banyak, berat, atau mudah pecah) merupakan hal

    yang sangat berguna. Selain itu dengan produksi yang just in time pemasok

    menginginkan lokasi yang dekat dengan pelanggan.

  • 7/22/2019 Lokasi Usaha Pabrik

    11/22

    2.1.1.6 Kedekatan Pada Pemasok

    Perusahaan menempatkan diri dekat dengan barang mentah dan pemasokkarena (1) barangbarang yang mudah busuk, (2) biaya transportasi, (3) jumlah

    produk yang sangat banyak. Para penghasil roti, susu, sayur-sayuran dan makanan

    laut beku berhubungan dengan barang mentah yang mudah busuk sehingga

    mereka kerap berlokasi dekat pemasok. Perusahaan yang bergantung pada input

    yang berupa bahan mentah yang berat atau yang berjumlah sama (seperti produsen

    baja yang menggunakan batu bara dan biji besi) harus membayar biaya

    transportasi yang sangat mahal sehingga biaya transportasi menjadi faktor utama.

    2.1.1.7 Kedekatan pada Pesaing

    Mungkin terasa jika perusahaan-perusahaan juga senang berdekatan

    dengan para pesaingnya. Kecenderungan yang disebut pengelompokan atau

    clustering yang sering terjadi apabila sumber daya utama ditemukan di wilayah

    tersebut. Sumber daya ini meliputi sumber daya alam, informasi, modal proyek,

    dan bakat.

    2.1.2 Metode Evaluasi Alternatif LokasiTerdapat empat metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah

    lokasi: Metode Pemeringkatan Faktor, Analisis Titik-Impas Lokasi, Metode

    Pusat-Gravitasi, dan Model Transportasi. Bagian ini menjelaskan pendekatan-

    pendekatan ini.

    2.1.2.1 Metode Pemeringkatan Faktor

    Terdapat banyak faktor, kualitatif maupun kuantitatif, yang harus

    dipertimbangkan dalam memilih suatu lokasi. Beberapa dari faktor-faktor ini lebih

    penting dari yang lain, sehingga manajer dapat menggunakan bobot untuk

    membuat proses pengambilan keputusan menjadi lebih objektif. Metode

    pemeringkatan faktor sering digunakan karena mencakup variasi faktor yang

    sangat luas, mulai dari pendidikan, rekreasi sampai keahlian tenaga kerja. Metode

    pemeringkatan-faktor mempunyai enam tahap:

    a) Mengembangkan daftar faktor-faktor terkait

  • 7/22/2019 Lokasi Usaha Pabrik

    12/22

    b) Menetapkan bobot pada setiap faktor untuk mencerminkan seberapajauh faktor itu penting bagi pencapaian tujuan perusahaan.

    c) Mengembangkan suatu skala untuk setiap faktor (misalnya, 1 sampai10 atau 1 sampai 100 point).

    d) Meminta manajer menentukan skor setiap lokasi untuk setiap faktor,dengan menggunakan skala yang telah dikembangkan pada tahap 3.

    e) Mengalikan skor itu dengan bobot dari setiap faktor, dan menentukanjumlah total untuk setiap lokasi.

    f) Membuat rekomendasi yang didasarkan pada skor laba maksimal,dengan juga mempertimbangkan hasil dari pendekatan kuantitatif.

    Jika sebuah keputusan bersifat sensitive terhadap perubahan-perubahan

    kecil, maka analisi lebih lanjut mengenai pembobotan atau penilaiannya mungkin

    perlu dilakukan. Sebagai alternative lain, manajemen dapat menyimpulkan faktor

    tidak nyata bukan merupakan kriteria yang tepat sebagai dasar pengambilan

    keputusan lokasi. Oleh karena itu, manajer menempatkan bobot utama pada aspek

    keputusan yang lebih kuantitatif.

    2.1.2.2 Analisis Titik Impas Lokasi

    Merupakan penggunaan analisis biaya-volume produksi untuk analisis titik

    untuk membuat suatu perbandingan ekonomis terhadap alternatif-alternatif lokasi.

    Dengan mengidentifikasi biaya variabel dan biaya tetap serta membuat grafik

    kedua biaya ini untuk setiap lokasi, kita dapat menentukan alternatif mana yang

    biayanya paling rendah. Analisis titik-impas lokasi dapat dilakukan secara

    matematik atau secara grafik. Pendekatan grafiknya mempunyai keuntungan

    dengan memberikan kisaran jumlah setiap lokasi dapat dipilih.

    Tiga tahap dalam analisis titik-impas adalah:

    a) Tentukan biaya tetap dan biaya variabel untuk setiap lokasi. b) Plot biaya untuk setiap lokasi, dengan biaya pada garis vertikal dan

    volume produksi tahunan pada garis horisontal di grafik itu.

    c) Pilih lokasi yang biaya totalnya paling rendah, untuk setiap volumeproduksi yang diinginkan.

  • 7/22/2019 Lokasi Usaha Pabrik

    13/22

    2.1.2.4 Model Transportasi

    Tujuan dari model transportasi adalah untuk menetapkan pola pengiriman

    terbaik dari beberapa titik penawaran (pasokan/sumber) ke beberapa titik

    permintaan (tujuan) agar dapat meminimalkan produksi total dan biaya

    transportasi. Setiap perusahaan dengan jaringan titik penawaran-permintaan

    menghadapi masalah yang sama. Sebagai contoh, jaringan pasokan/penawaran

    Volkswagen yang kompleks. VW Meksiko mengirimkan hasil rakitan ke Brasil,

    sementara VW Meksiko sendiri menerima suku cadang dan hasil rakitan dari

    kantor pusatnya di Jerman.

  • 7/22/2019 Lokasi Usaha Pabrik

    14/22

    Walapun teknik pemrograman linier dapat digunakan untuk

    menyelesaikan jenis masalah ini, telah dikembangkan algoritma bertujuan khusus

    yang lebih efisien untuk aplikasi transportasi. Model Transportasi memberikan

    solusi awal yang pantas, kemudian perbaikan bertahap dilakukan hingga solusi

    optimal dicapai.

    2.1.3 Strategi Lokasi pada Industri Jasa

    Analisis lokasi disektor industri terfokus pada minimalisasi biaya,

    sementara fokus pada sektor jasa ditujukan untuk memaksimalkan pendapatan.

    Hal ini disebabkan perusahaan manufaktur mendapati biaya cenderung sangat

    berbeda diantar lokasi-lokasi yang berbeda, sementara perusahaan jasa mendapati

    lokasi sering lebih berdampak terhadap pendapatan daripada biaya. Oleh karena

    itu, bagi perusahaan jasa, lokasi yang spesifik kerap lebih mempengaruhi

    pendapatan daripada mempengaruhi pendapatan dari pada mempengaruhi biaya.

    Hal ini berarti fokus lokasi bagi perusahaan jasa seharusnya adalah pada

    penetapan volume bisnis dan pendapatannya. Terdapat delapan komponen utama

    volume dan pendapatan perusahaan jasa.

    1. Daya beli di wilayah yang dapat menarik pelanggan2. Kesesuaian antara jasa dan citra perusahaan dengan demografi wilayah

    yang dapat menarik pelanggan

    3. Persaingan di wilayah tersebut4. Kualitas persaingan5. Keunikan lokasi perusahaan dan pesaing6. Kualitas fisik fasilitas dan bisnis di sekitarnya 7. Kebijakan operasional perusahaan8. Kualitas manajemen

    Analisis yang realistis dari faktor-faktor diatas dapat memberikan

    gambaran yang layak mengenai pendapatan yang diharapkan. Teknik-teknik yang

    digunakan dalam sektor jasa meliputi : analisis korelasi, perhitungan lalu lintas,

    analisis demografis, analisis daya beli, metode pemeringkatan faktor, metode

    pusat gravitasi, dan sistem informasi geografi.

  • 7/22/2019 Lokasi Usaha Pabrik

    15/22

    Lokasi Organisasi

    Jasa/Eceran/Profersional

    Lokasi Perusahaan

    Manufaktur

    Fokus pada Pendapatan Fokus pada Biaya

    Volume/pendapatan Biaya Nyata

    Lokasi yang menarik pelangan ; dayabeli

    Biaya pengiriman bahanmentah

    Persaingan ; iklan/penentuan harga. Biaya pengantaran barang jadi

    Kualitas FisikBiaya energi dan layanan

    umum : tenaga kerja;bahanmentah; pajak, dan lain-lain.

    Parkir/akses;keamanan/penerangan;penampilan/citra.

    Biaya tidak nyata dan akansegera terjadi

    Penentu Biaya Sikap terhadap serikat pekerja

    Sewa. Kualitas hidup

    Manajemen yang berkualitasBiaya pendidikan yang

    ditanggung oleh pemerintahnegara bagian

    Kebijakan operasi (jam kerja, tingkatupah).

    Kualitas pemerintahan negarabagian dan lokal

    Model regresi untuk menetapkankepentingan beragam faktor yang ada

    Metode transportasi

    Teknik Teknik

    Metode pemeringkatan faktor Metode pemeringkatan faktor

    Perhitungan lalu lintas Analisis titik impas lokasi

    Analisis demografis lokasi yangmenarik pelanggan

    Diagram titik persilangan

    Analisis daya beli lokasi

    Sistem informasi geografis

    Asumsi Asumsi

    Lokasi merupakan penentu utamapendapatan

    Lokasi penentu utama biaya

    Permasalahan hubungan yang eratdengan pelanggan sangat penting

    Sebagian besar biaya utamadapat diidentifikasikan secaraeksplisit untuk setiap lokasi

  • 7/22/2019 Lokasi Usaha Pabrik

    16/22

    Biaya cenderung konstan pada daerah

    tertentu. Oleh karena, fungsipendapatan sangat penting

    Hubungan rendah dengan

    pelanggan memungkinkanperusahaan berfokus pad biayayang dapat diidentifikasi

    Biaya tidak nyata dapat dievaluasi

    Rantai Usaha Perhotelan Menyeleksi Lokasi

    Salah satu keputusan yang paling penting dalam rantai usaha penginapan

    adalah menentukan lokasi. Rantai usaha hotel yang memilih lokasi yang tepat

    secara lebih akurat dan lebih cepat disbanding pesaingnya memiliki keuntungan

    strategis yang menonjol. La Quinta Motor Inns, bermarkas di San Antonio, Texas,

    adalah rantai nusaha dengan harga sedang yang terdiri dari 150 penginapan. La

    Quinta berorientasi pada orang-orang yang menginap karena perjalanan dinas.

    Hotel itu memulai dengan pengujian 35 variabel independen, untuk

    mencari yang mana dari variable itu memiliki korelasi terbesar dengan

    profitabilitas yang diprediksi, dan mana yang menjadi variable dependennya.

    Variable independen yang kompetitif mencakup kamar hotel pada tingkat harga

    sewa rata-rata dan daerah sekitarnya. Yang menjadi variable penggerak

    permintaannya adalah daya tarik local seperti gedung perkantoran dan rumah

    sakit yang menarik konsumen potensial dalam wilayah perdagangan sampai

    radium 4 mil. Variable demografi seperti populasi daerah itu dan tingkat

    pengangguran, dapat juga mempengaruhi keberhasilan sebuah hotel.

    Faktor-faktor daya tarik pasar (market awareness), seperti jumlah hotel

    dalam wilayah tersebut merupakan kategori keempat. Terakhir karakteristik fisik

    dari lokasi itu, seperti kemudahan akses atau kejelasan tanda-tanda lalu lintas

    terlihat, merupakan variable independen terakhir dari 35 variabel independen yang

    ada.

    Pada akhirnya, model regresi yang dipilih, dengan koefisien determinasi (r2) : 51 %

    mencakup hanya 4 dari variable yang diprediksi. Keempat variable itu adalah :

    harga hotel, median tingkat pendapatan, populasi Negara bagian tempat hotel

  • 7/22/2019 Lokasi Usaha Pabrik

    17/22

    berada, dan lokasi perguruan tinggi yang dekat (yang merupakan wakil dari faktor

    penggerak permintaan lainnya).

    Industri Pemasaran Lewat telepon

    Aktivitas-aktivitas industry dan kantor yang tidak membutuhkan baik

    kontak langsung dengan konsumen maupun perpindahan bahan baku, secara

    substansial memperluas pilihan lokasi. Kasus dalam hal ini adalah industry

    telemarketing (pemasaran lewat telepon), dimana variable-variabel yang telah

    dibahas sebelumnya tidak lagi relevan. Bila perpindahan informasi secara

    elektronik baik, maka keputusan lokasi diarahkan oleh biaya dan ketersediaan

    tenaga kerja. Misalnya, fidelity Investments baru-baru ini merelokasi banyak

    karyawannya dari Boston ke Covington, Kentucky. Kini karyawan yang sedikit

    memakan biaya di wilayan Covington tersambungkan dengan sambungan telepon

    yang tidak mahal, kepada para kolega mereka di kantor Boston dengan biaya

    kurang dari $ 0,05 permenit. Berarti lebih rendah dari pengeluaran Fidelity untuk

    sambungan telepon lokalnya.

    Perubahan kriteria lokasi mungkin juga mempengaruhi sejumlah bisnis

    lainnya, misalnya, Negara bagian yang beban pajak lebih kecil dan pemilik

    property di pinggiran kota dan wilayah perkotaan yang indah pasti akan unggul.

    Demikian pula penyedia layanan e-mail (seperti MCI), pembuat perangkat lunak

    telecommuting (perjalanan bolak-balik lewat telepon), seperti IBM/Lotus;

    perusahaan-perusahaan penyedia fasilitas konferensi dengan video (seperti

    Picture-Tel), pembuat peralatan kantor elektronik (seperti Dell dan Hawlet-

    Packard); dan perusahaan pengiriman (seperti UPS dan FedEx).

    2.1.4 Sistem Informasi Geografis

    Adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki

    informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit,

    adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun,

    menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis,

    misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. SIG

  • 7/22/2019 Lokasi Usaha Pabrik

    18/22

    membantu perusahaan membuat keputusan analitis yang berkaitan dengan lokasi.

    Beberapa data geografis yang tersedia dalam SIG :

    o Data sensus menurut blok, bidang, kota, wilayah, kecamata, daerahmetropolitan, Negara bagian, dan kodepos

    o Peta dari setiap gang, jalan raya, jembatan dan terowongano Fasilitas umum seperti saluran air, listrik dan gaso Sunga, gunung, danau, dan lautano Bandara, universtias, rumah sakit, dll

    Penerapan SIG pada perusahaan penerbangan adalah untuk

    mengidentifikasi bandara yang paling efektif untuk melakukan pelayanan darat

    seperti pengisian bahan bakar pesawat-makanan-jasa, juga untuk membantu

    penjadwalan.

    Penerapan SIG bagi developer gedung perkantoran komersial adalah

    untuk memilih kota-kota tempat mereka akan membangun di masa depan. SIG

    digunakan untuk menganalisis factor-faktor yang memengaruhi keputusan lokasi

    yang mencakup lima elemen untuk setiap kota : daerah pemukiman, toko eceran,

    pusat kebudayaan dan hiburan, tindak kriminal, serta pilihan trasportasi.

  • 7/22/2019 Lokasi Usaha Pabrik

    19/22

    BAB IV

    PENUTUP

    3.1 Kesimpulan

    Strategi Lokasi

    Lokasi dapat menentukan hingga 10% biaya total sebuah perusahaan

    industri. Pemilihan lokasi juga sangat mempengaruhi biaya, baik biaya tetap

    maupun biaya variabel. Lokasi juga merupakan elemen penting dalam

    menentukan pendapatan perusahaan jasa, eceran, dan profesional. Keputusan

    strategis sering tergantung jenis bisnisnya . Perusahaan industri perlu

    mempertimbangkan baik biaya nyata maupun tidak nyata. Permasalahan lokasi

    industri biasanya diatasi dengan metode pemeringkatan faktor, analisis titik impas

    lokasi, metode pusat gravitasi, dan metode transportasi dari pemrogaman linier.

    Untuk organisasi jasa, eceran, dan profesional, analisis biasanya dibuat dari

    berbagai variabel, termasuk daya beli suatu daerah, persaingan, iklan dan promosi,

    kualitas fisik lokasi,dan kebijakan operasional organisasi dan strategi yang

    digunakan terfokus pada maksimasi pendapatan.

    3.2 Saran

    Strategi Lokasi

    Berikut beberapa faktor yang sebaiknya diperhatikan, sebagai bahan

    pertimbangan strategi lokasi :

    1. Tingkat kepadatan penduduk sekitar lokasi - Usahakan memilih lokasi usaha

    yang memiliki kepadatan penduduk cukup tinggi. Semakin tinggi kepadatan

    penduduk di suatu lokasi, maka semakin besar pula potensi pasar sebuah

    usaha. Coba saja bandingkan pendapatan usaha yang lokasinya di daerah

    pedesaan dengan usaha yang berada di daerah perkotaan, omset yang

    diperoleh akan sangat jauh berbeda.

    2. Besar pendapatan masyarakat sekitar lokasi - Besar pendapatan masyarakat

    yang ada di sekitar lokasi juga mampu mempengaruhi usaha yang akan Anda

    bangun. Sebab, tingkat pendapatan masyarakat juga akan berpengaruh

    terhadap daya beli konsumen. Jika Anda ingin menjalankan usaha dengan

  • 7/22/2019 Lokasi Usaha Pabrik

    20/22

    produk yang harganya sedikit tinggi, sebaiknya pilih lokasi yang daya belinya

    cukup tinggi ( misalnya di kota kota besar ). Sedangkan bila ingin

    menawarkan produk dengan harga yang relative murah, tidak akan jadi

    masalah jika Anda memilih lokasi usaha yang daya beli masyaratnya kurang

    untuk. Karena konsumen di daerah tersebut lebih mementingkan harga murah,

    dibandingkan memperhatikan kualitas produk yang dijual.

    3. Memperhatikan tingkat keramaian lalu lalang kendaraan yang lewat -

    Perhatikan trafik lalu lalang kendaraan atau pejalan kaki yang lewat, karena

    hal ini juga mempengaruhi jenis usaha yang cocok di daeah tersebut. Untuk

    daerah yang dilalui pejalan kaki, usaha toko kelontong atau usaha minuman

    dingin cocok untuk dibangun di daerah tersebut. Sedangkan untuk lokasi

    yang banyak dilalui kendaraan bermotor, bisa mencoba usaha bengkel yang

    lebih dibutuhkan. Sesuaikan jenis usaha Anda dengan para konsumen yang

    lalu lalang di lokasi tersebut.

    4. Banyaknya usaha yang menduukung lokasi tersebut - Semakin banyak usaha

    yang ada di sekitar lokasi, maka konsumen yang datang ke lokasi tersebut

    juga semakin ramai. Karena di lokasi tersebut terdapat berbagai macam usaha

    yang menyediakan produk yang berbeda pula, sehingga para konsumen lebih

    tertarik datang ke lokasi yang terdapat berbagai macam usaha. Misalnya saja

    lokasi pasar, atau mall yang selalu ramai pengunjung.

    5. Sesuaikan dana dengan lokasi usaha yang akan dipilih - Biasanya lokasi

    usaha yang ada di keramaian seperti mall, atau di pinggir jalan yang strategis

    harga sewanya lebih mahal dibandingkan lokasi usaha yang kurang strategis.

    Untuk itu sesuaikan dana yang Anda miliki, dengan lokasi usaha yang di pilih.

    Jangan memilih lokasi yang harga sewanya mahal, tetapi ternyata tidak ramai

    pengunjung.

    6. Pilih lokasi usaha yang tingkat kompetisinya rendah - Jika di lokasi tersebut

    sudah banyak usaha yang sejenis dengan usaha Anda, sebaiknya lokasi ini

    dihindari. Namun jika Anda yakin karena posisinya yang sangat strategis,

    Anda harus siap bersaing dengan menciptakan inovasi baru yang dapat

    membedakan usaha Anda dengan usaha lain yang sejenis.

  • 7/22/2019 Lokasi Usaha Pabrik

    21/22

    7. Perhatikan pula akses menuju lokasi usaha - Usahakan pilih lokasi yang

    mudah di akses oleh para konsumen. Jika memungkinkan, pilih lokasi usaha

    yang dilalui transportasi umum. Agar konsumen yang tidak memiliki

    kendaraan pribadi juga bisa menjangkau lokasi usaha Anda.

    8. Tingkat keamanan yang mendukung - Lokasi usaha yang aman juga

    menambah kenyamanan para konsumen. Mereka tidak akan ragu

    meninggalkan kendaraan mereka di tempat parkir, dan bisa meninkmati

    pelayanan usaha Anda dengan merasa nyaman. Dengan lingkungan yang

    aman, Anda bisa mengurangi resiko pencurian maupun perusakan yang bisa

    terjadi pada usaha yang ada di lokasi kurang aman.

    9. Dan yang ke-9 adalah, perhatikan kebersihan lokasi usaha - Konsumen tidak

    akan mengunjungi sebuah toko, warung ataupun sebuah outlet yang berada di

    lingkungan kotor atau kumuh. Mereka akan merasa ragu untuk membeli

    produk Anda. Untuk itu jaga kebersihan lingkungan sekitar Anda, agar

    konsumen merasa nyaman berkunjung ke lokasi usaha Anda.

    Secara umum tujuan strategi lokasi adalah memaksimalkan keuntungan dari

    lokasi yang dipilih. Maka hendaknya perusahaan mempertimbangkan faktor-

    faktor baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif dalam pemilihan lokasi.

  • 7/22/2019 Lokasi Usaha Pabrik

    22/22

    DAFTAR PUSTAKA

    Heizer, Jay & Render, Barry. 2009. Manajemen Operasi Edisi 9, Buku 1.

    Jakarta: Penerbit Salemba Empat

    Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 06 Tahun

    2009 Tentang Pedoman Pergudangan