makalah minyak biji kapuk
TRANSCRIPT
7/23/2019 Makalah Minyak Biji Kapuk
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-minyak-biji-kapuk 1/18
BAB I
PENDAHULUAN
1. PendahuluanPada tahun 1911, Rudolph Diesel membuat mesin dengan cara
kerja berdasarkan pengapian-bertekanan (mesin diesel). Pada saat itu
tidak ada bahan bakar khusus untuk menjalankan mesin ini, dan untuk
menggerakkannya ia menggunakan minyak kacang tanah. Di samping
itu, adanya krisis minyak pada tahun 19! mendorong serangkaian
penelitian penggunaan minyak-minyak nabati dan lemak sebagai
bahan baku pengganti pembuatan bahan bakar.
"eberapa tahun terakhir, #ndonesia juga mulai mengalami adanya
kelangkaan terhadap ""$ ("ahan "akar $inyak). "iodiesel merupakan
peluang yang besar bagi #ndonesia untuk mengembangkan
penggunaan bioenergi sebagai energi alternati%, mengingat banyaknya
sumber bahan bakar alternati% yang mudah ditemukan di #ndonesia.
"iodiesel menjadi penting di #ndonesia karena sejak tahun &'',
#ndonesia telah berubah statusnya dari eksportir menjadi net importer
""$ yang pada tahun &'' desit sekitar 1'' juta liter. Ditambah lagi
krisis minyak dunia menjadikan harga minyak global meningkat dari
sebelumnya sekitar *+ &&barel menjadi *+ &barel (pril &''/).
Dampaknya, biodiesel yang semula sulit bersaing dengan ""$ dari
segi harga, kini bisa dimunculkan dipasar sebagai bahan bakar
alternati% pengganti ""$. (Rama dalam Hidayat,2010). 0apuk randuatau kapuk (Ceiba Pentandra) adalah pohon tropis yang tergolong pada
ordo $alales dan %amili $alaceae (sebelumnya dikelompokkan ke
dalam %amili terpisah "ombacaceae), berasal dari bagian utara dari
merika +elatan, merika 2engah dan 0aribia. 0apuk randu mudah
sekali ditemui di #ndonesia terutama di Pulau 3a4a karena tumbuhan ini
sangat cocok ditanam di daerah tropis seperti #ndonesia.
+elain serat atau kapasnya yang digunakan sebagai bahan
pengisis bantal, biji dari kapuk randu yang selama ini dibuang begitu
saja ternyata juga dapat diolah menjadi sesuatu yang berguna. 0apukmerupakan salah satu tanaman yang berpotensi menghasilkan minyak.
+etiap gelondong buah kapuk mengandung &/5 biji, sehingga setiap
1'' kg gelondong kapuk akan menghasilkan &/ kg limbah biji. $inyak
biji kapuk mengandung asam lemak tidak jenuh sekitar 1,95, lebih
tinggi dibandingkan dengan minyak kelapa. 6al ini menyebabkan
minyak biji kapuk mudah tengik. +ehingga kurang baik untuk
dikembangkan sebagai minyak makanan. 7amun minyak kapuk
berpotensi untuk dijadikan subsitusi biodiesel.
"erdasarkan uraian di atas maka kami akan membahas mengenaipeman%aatan biji kapuk randu sebagai bahan bakar alternati% biodiesel.
7/23/2019 Makalah Minyak Biji Kapuk
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-minyak-biji-kapuk 2/18
BAB II
DASAR TEORI
1. Kapuk Randu
0ingdom 8 Plantae
Phylum 8 ngiosperm
lassis 8 :udicots
+ub lassis 8 Rosids
;rder 8 $alales
<amily 8 $alaceae
=enus 8 eiba
+pecies 8 C.pentandra
0apuk randu atau kapuk (Ceiba Pentandra) adalah pohon tropis
yang tergolong ordo $alales dan %amili $alaceae (sebelumnyadikelompokkan ke dalam %amili terpisah "ombacaceae), berasal dari
bagian utara dari merika +elatan, merika 2engah dan 0aribia. 0ata
>kapuk> atau >kapok> juga digunakan untuk menyebut serat yang
dihasilkan dari bijinya. Pohon ini juga dikenal sebagai kapas 3a4a atau
kapok 3a4a, atau pohon kapas-sutra. Daerah penghasil kapuk di
#ndonesia meliputi daerah D#.ceh, 3ambi, 3a4a "arat, 3a4a 2engah,
3a4a 2imur, dan +umatera *tara . 0apuk merupakan tumbuhan yang
paling banyak dibudidayakan dihutan hujan di sia, terutama di 3a4a,
<ilipina, $alaysia, pulau 6ainan di ina maupun di merika +elatan.
7/23/2019 Makalah Minyak Biji Kapuk
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-minyak-biji-kapuk 3/18
Dibanding minyak kelapa sa4it, minyak dari biji kapuk memiliki
beberapa kelebihan, antara lain tidak mengandung kolesterol, tidak
berbau dan berasa ta4ar dengan 4arna kekuningan. +elain itu
menngandung omega !, / , dan 9, dan kandungan kadar asam
lemaknya sekittar 5 atau sama dengan minyak biji kapas, danpresentase asam linoleatnya lebih rendah. $inyak biji kapuk
mengandung asam lemak tidak jenuh sekitar 1,95, lebih tinggi
dibandingkan dengan minyak kelapa. 6al ini menyebabkan minyak biji
kapuk mudah tengik. +ehingga kurang baik untuk dikembangkan
sebagai minyak makanan. 7amun minyak biji kapuk berpotensi untuk
dijadikan subsitusi biodiesel.
Nama zat Pr!ent
a!esam lemak 5$inyak biji
kapuk
&'-&? 5
7itrogen ?- 5sam %os%at & 5
ir 1! 5bu 5
@emak / 5Protein & 5
0arbohidrat &' 5
"iasanya, bagian kapas kapuk randu digunakan sebagai pengisi
kasur, bantal, kain pelapis, Aa%us, boneka mainan, dan untuk insulasi.
"enihnya menghasilkan minyak yang digunakan secara lokal disabun
dan yang dapat digunakan sebagai pupuk serta penggunaan
pembuatan bahan bakar biodisel. 2anaman kapuk banyak memiliki
man%aat bagi manusia, antara lain yaitu8
a. +erabut kapuk yang merupakan produk utama, banyak digunakanuntuk bahan baku berbagai industri, misalnya81) pada industri mebel, serabut kapuk digunakan untuk pengisian
bantal, kasur, pelampung dan jok kursiB&) pada industri elektronika, serabut kapuk digunakan untuk isolator
panas, peredam suara, pengisi sabuk penolong dan pembalut
lukaB dan!) pada industri pemintalan, serabut kapuk digunakan untuk
membuat benang, 4alaupun serabut kapuk kurang baik karena
mudah putus saat dipintal
7/23/2019 Makalah Minyak Biji Kapuk
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-minyak-biji-kapuk 4/18
b. bu kulit buah kapuk dapat diman%aatkan untuk campuran dalam
pembuatan sabun, selain itu abu kulit buah kapuk juga terbukti
dapat digunakan sebagai bahan pupuk karena banyak
mengandung Kalium.c. "iji kapuk banyak mengandung minyak yang dapat diman%aatkan
pada industri minyak goreng, dan minyak biji kapuk ini dapat
digunakan untuk bahan pembuatan sabun dan bahan membatik.
+edangkan bungkilnya dapat diman%aatkan untuk makanan ternak
atau pupuk organik.d. 6ati kapuk dapat diman%aatkan untuk bahan pengisi jok dan
campuran serabut kapuk dengan dihancurkan terlebih dahulu.e. "atang atau pohon tanaman kapuk sangat baik dijadikan papan
untuk berbagai keperluan seperti peti atau kotak pengemas, untuk
dinding kandang dan bahan pembuatan bangunan. +elain itu batang
tanaman kapuk dapat digunakan untuk bahan baku pembuatankertas.
%. 0ulit batang tanaman kapuk dapat digunakan untuk bahan
pembuatan caustik soda dan bahan untuk pembuatan tali.g. kar dan daun tanaman kapuk yang masih muda dapat digunakan
untuk ramuan obat tradisional.
Pada umumnya masyarakat lebih menyukai kapuk untuk berbagai
keperluan dari pada bahan lain, seperti limbah kapas, rumput laut, 4ol
dan lain-lain. $enurut 3uanda dan ahyono (1999) hal ini disebabkan
karena kapuk memiliki beberapa kelebihan, yaitu8
a. kapuk tidak mudah rusak karena tidak disukai oleh binatang
penggangguBb. penggunaan kapuk untuk berbagai keperluan memerlukan jumlah
yang lebih sedikit dibanding dengan bahan lain, misalnya untuk
pengisian sebuah kasur ukuran satu orang hanya memerlukan 9 kg
kapukBc. kapuk tidak menyerap air sehingga bila basah mudah dikeringkanBd. kapuk mudah dikembalikan keadaannya seperti semula hanya
dengan dijemur di panas matahari dan dibiarkan berhubungandengan udara terbuka beberapa 4aktu sajaB
e. kapuk dapat dinetralisir tanpa kehilangan si%at-si%atnya yang baikB%. untuk pengisian berbagai keperluan, serabut-serabut kapuk tidak
membentuk gumpalan-gumpalanB dang. untuk bahan pengisian kasur lebih murah dan mudah perbaikannya.
lat pemisah serabut dengan biji kapuk dirancang berdasarkan
pemikiran bah4a serabut kapuk dan biji kapuk memiliki berat yang
berbeda, dengan perbedaan ini maka serabut kapuk dan biji kapuk
dapat dipisahkan dengan suatu mesin centrifuse, yaitu alat yang dapat
7/23/2019 Makalah Minyak Biji Kapuk
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-minyak-biji-kapuk 5/18
digunakan untuk memisahkan berbagai materi dengan karakteristik
yang berbeda-beda.
+etelah serabut kapuk terpisah dengan bijinya maka biji kapuk yang
berat jenisnya lebih besar akan jatuh ke ba4ah karena gaya graitasi,
sementara serabut kapuk yang beratnya lebih ringan akan berada dibagian atas mesin centrifuse.
0apuk perlu mengalami beberapa tahap pemrosesan sebelum bisa
digunakan. "erikut adalah tahapan proses pengolahan kapuk8
a. Pemilahan kapuk gelondong kering0apuk yang siap diproses di pabrik pengolahan kapuk adalah
kapuk yang sudah benar-benar kering. kan lebih baik lagi kapuk
yang kering di pohon, dengan ciri-ciri kulit buah kapuk berkeriput
ber4arna kecoklatan dan serat kapuk menyembul pecah dari
kulitnya, menandakan bah4a kapuk siap untuk dipanen.
b. Pengupasan kulit kapukPengupasan kulit kapuk bertujuan untuk memisahkan serat kapuk
dari kulit gelondong. Pekerjaan ini dilakukan secara manual dengan
tenaga kerja manusia.c. Pemisahan serat kapuk dengan ati
+etelah kapuk dikupas kemudian dipisahkan dari ati tempat
menempelnya serat kapuk. Pekerjaan ini juga dilakukan dengan
tenaga kerja manusia.d. Pengeringan
0apuk yang sudah dipisahkan dari batang ati kemudian
dikeringkan diba4ah terik sinar matahari selama !- jam sampai
benar-benar kering dengan cara sering diadukdibalik. 2empat
pengeringan ini dibuat secara khusus dengan bangunan berdinding
yang bagian atasnya ditutup dengan kasa kelambu, sedangkan
lantainya terbuat dari beton plester. 6al ini bertujuan agar debu dan
serat kapuk yang sudah kering tidak berterbangan sehingga
mencemari lingkungan.e. Pemisahan serat kapuk dengan biji
+etelah kapuk kering pekerjaan belumlah selesai, karena kapuk
masih mengandung biji (klentheng). 0apuk yang sudah keringkemudian dilakukan pemisahan dengan menggunakan peralatan
mesinpenggilingan. Peralatan yang kami gunakan adalah dengan
menggunakan mesin penggerak diesel berkekuatan 1& P0. Prinsip
kerja dari alat ini adalah, pertama kali kapuk yang sudah kering
dimulut corong dihisap dengan mesin acum kemudian kisi-kisi yang
berbentuk kipas akan mengaduk-aduk kapuk sehingga terpisah dari
bijinya. +etelah biji rontok kemudian diayak melalui beberapa
tahapan. 2erakhir dengan mesin blo4er biji dan kapuk dipisahkan dan
disalurkan pada masing-masing penampungan. Pekerjaanpenggilingan ini harus dilakukan secara cermat sehingga
7/23/2019 Makalah Minyak Biji Kapuk
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-minyak-biji-kapuk 6/18
menghasilkan serat kapuk yang berkualitas dengan tidak merusak
struktur serat kapuk.
"eberapa penelitian telah dilakukan untuk mengetahui berbagai
macam senya4a metabolit sekunder yang terdapat pada beberapabagian dari tanaman kapuk randu (C. pentandra aertn.), seperti
berikut8
a. "agian "ijiPada bagian biji diketahui mengandung gossypol, asam
siklopropenoat (@estari,&''C), karotenoid, aonoid, alkaloid, tanin
(hekuboyina et al.,&'1&8e9), asam lemak tidak jenuh, karotenoid,
senya4a %enolik, karbohidrat, protein, dan enAim (0iran et
al.,&'118'?C). :kstrak air pada biji mengandung alkaloid, glycosides
carbohydrates, aonoid, tanin, sedangkan ekstrak petroleum eter
pada biji mengandung alkaloid, aonoid, tanin, serta ekstrak etanol
pada biji mengandung alkaloid, glycosides carbohydrates, aonoid,
tanin (houbey,&'118/'). Pada minyak biji menunjukkan aktiitas
antibakteri karena pada ekstrak kasarnya mengandung alkaloid,
aonoid, saponin, dan tanin (hekuboyina et al.,&'1&8e9).b. Daun
Di dalam organ daun juga terkandung gula pereduksi, saponin,
poliuronoid, poli%enol, tanin, plobatanin (sare E ;seni,&'1&8??),
damar yang pahit, hidrat arang (6ardiati, 19C/), dan aonoid
($archaban et al.,199). Daun mudanya mengandung %enol, alkaloid,aonoid, tanin, saponin, phytate, oFalate, trypsin inhibitor, dan
hemagglutinin (<riday et al.,&'1189). :kstrak metanol pada daun
memiliki aktiitas angiogenesis yang tinggi (7guyen-6ai 7am et
al.,&''181'), sedangkan ekstrak etanol pada daun mengandung Aat
bioakti% seperti gula pereduksi, saponin, poliuronoid, poli%enol, tanin,
dan plobatanin (sare E ;seni,&'1&8??). :%ek !ypo"lycaemic dan
!ypolipidaemic yang dimiliki oleh daun dapat menjadi acuan bah4a
daun tanaman Ceiba pentandra berperan penting untuk pengobatan
penyakit diabetes dan komplikasinya seperti penyakit jantungkoroner (loke et al.,&'118??!).c. 0ulit batang
"erbeda dengan kulit batangnya, ekstrak air pada kulit batang
Ceiba pentandra mengandung tanin, %enolik, dan alkaloid. :kstrak
etanol pada kulit batang mengandung Aat bioakti% seperti gula
pereduksi, saponin, poliuronoid, poli%enol, tanin, plobatanin (sare E
;seni,&'1&8??), isoaone glycoside (isoaones, aain, aain
glucoside) (*eda et al.,&''&8?'!), anthraGuinone dan alkaloid
(Doughari E #oryue,&''981!!!). :kstrak etil asetat pada kulit batang
memiliki aktiitas !epatoprotecti#e mela4an !epatoto$icity yangdiinduksi oleh parasetamol pada mencit ("air4a et al.,&'118&/),
7/23/2019 Makalah Minyak Biji Kapuk
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-minyak-biji-kapuk 7/18
sedangkan pada ekstrak metanolnya memiliki aktiitas anti diare
karena terkandung saponin, aonoid, tanin, terpenoid, resin,
karbohidrat, antrakuinon, dan steroid (+ule et al.,&''981?!).
6asil penelitian Doughari E #oryue (&''981!!!) dan nosike et al.
(&'1&8?!) juga menambahkan bah4a pada ekstrak etanol danmetanol pada kulit batang mengandung glikosida, %enolik, protein,
dan minyak. 3adi, kulit batang Ceiba pentandra memiliki aktiitas
anti%ungal yang tinggi dan dapat menjadi terapi yang e%ekti% untuk
mela4an penyakit yang disebabkan oleh %ungus. :kstrak metanol dan
etanol kulit batang dapat menghambat mikroorganisme dan memiliki
aktiitas yang lebih tinggi
mela4an bakteri gram negati%. 0ulit batang Ceiba pentandra
bersi%at antiinamasi dan memiliki si%at antimikroba yang dapat
mela4an %tap!ylococcus aureus, &sc!eric!ia coli, %!i"ella
dysentriae, Pseudomonas aeru"inosa, Candida albicans, dan
'sper"illus a#us (nosike et al.,&'1&8?!).
Pada organ kulit tanaman ini juga mengandung & isoaone
glucoside aain baru (aan-!-ol, (H)-catechin (Ila 7oreen et
al.,199C8C). :kstrak etanol pada batang Ceiba pentandra
mengandung aonoid, tanin, saponin, alkaloid, asam borat,
klorbutanol, benAalkonium klorida, sedangkan simplisia (serbuk)
batangnya mengandung hidrokuinon, triterpenoid (Prati4i et
al.,&'1&8&?/),pentosan yang lebih tinggi nilainya dibandingkan Pinus
patula dan 'nt!ocep!alus indicus (Jalia et al.,&''981).
d. kar
:kstrak metanol pada akar Ceiba pentandra memiliki aktiitas
antiulcero"enic ("hushan et al.,&'118?1!&), sedangkan ekstrak kulit
akarnya memiliki e%ek !ypo"lycaemic pada tikus diabetes normal dan
yang diinduksi oleh allo$an (+ai%-ur-Rehman et al.,&'1'8CC).
74achuk4u et al. (&''C8C) menunjukkan adanya persamaan dari
ekstrak alkohol pada akar dan kulit akar, yaitu memiliki si%at %ungisida
dan %ungistatik terhadap &pidermop!yton ocosum, icrosporum
canis, *ric!opyton rubrum, dan Candida albicans. 6al ini didugakarena adanya kandungan saponin dan %enol sebagai anti%ungi.
e. "atang
"erdasarkan penelitian Prati4i et al., (&'1&8&?/), diketahui bah4a
beberapa senya4a antimikroba yang identik dengan obat tetes mata
sintetik tersebut terkandung dalam cairan bening (getah) batang dan
juga pada batang tumbuhan C. pentandra. Di beberapa negara lain
seperti %rika "arat, %rika 2engah, dan merika *tara terdapat
sedikit konergensi dalam penggunaan C. Pentandra =aertn. secara
tradisional yaitu sebagai anti-inamasi, analgesik, antibakteri,antidiabetes, antijamur, antimalaria, dan antioksidan (bosi et
7/23/2019 Makalah Minyak Biji Kapuk
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-minyak-biji-kapuk 8/18
al.,&''!8C9), sedangkan di negara #ndia tunas mudanya digunakan
untuk laksati% (0rishnaraju et al., &''81&).
2anaman kapuk diketahui juga mengandung benalu
+endrop!t!oe pentandra (@.) $iG. dengan kadar !9.C5 serta
mengandung banyak polisakarida dan lignin (Jalia et al.,&''981)."erdasarkan studi secara toksikologi pada tanaman (+arkiyayi et
al.,&''98&9) memperlihatkan bah4a si%at toksisitas Ceiba pentandra
sangat rendah sehingga sangat esensial untuk di%ormulasikan
menjadi bahan baku obat herbal. $etabolit sekunder adalah senya4a
metabolit yang tidak esensial bagi pertumbuhan organisme dan
ditemukan dalam bentuk yang unik atau berbeda antara spesies
yang satu dengan yang lain. +etiap organisme biasanya
menghasilkan sekunder yang berbeda, bahkan mungkin satu jenis
senya4a metabolit sekunder hanya ditemukan pada satu spesies
dalam satu kingdom. +enya4a ini juga tidak selalu dihasilkan, tetapi
hanya pada saat dibutuhkan saja atau pada %ase-%ase tertentu.
+ecara umum %ungsi metabolit sekunder adalah untuk
berinteraksi dengan lingkungannya, seperti mempertahankan diri
dari kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan, misalnya untuk
mengatasi hama dan penyakit, menarik polinator, dan sebagai
molekul sinyal. "erbagai macam metabolit sekunder pada tumbuhan,
di antaranya senya4a %enolik, yaitu aonoid, tanin, saponinB
hidrokuinonB steroidB triterpenoidB dan alkaloid. $enurut PelcAar E
han (19CC) senya4a metabolit sekunder yang bersi%at sebagai
antibakteri antara lain adalah etanol, senya4a %enolik, klor, iodin, dan
etilen oksida. +enya4a %enol meliputi aneka ragam senya4a yang
berasal dari tumbuhan yang mempunyai satu atau dua gugus
hidroksil. +enya4a %enolik merupakan senya4a yang banyak
ditemukan pada tumbuhan. <enolik memiliki cincin aromatik satu
atau lebih gugus hidroksi (;6-) dan gugusKgugus lain penyertanya.
+enya4a ini diberi nama berdasarkan nama senya4a induknya, %enol.
+enya4a %enol kebanyakkan memiliki gugus hidroksil lebih dari satu
sehingga disebut poli%enol.<laonoid merupakan senya4a %enol yang paling banyak terdapat
pada tumbuhan dan ber%ungsi sebagai pertahanan. 6asil penelitian
7airn (&''?89) membuktikan bah4a aonoid yang diisolasi dari
beberapa tumbuhan memiliki aktiitas sebagai antibakteri yang
disebabkan oleh kemampuannya untuk membentuk kompleks
dengan protein ekstraseluler dan dengan dinding sel lkaloid
merupakan senya4a yang mengandung satu atau lebih atom
nitrogen, biasanya dalam bentuk gabungan sebagai bagian dari
sistem siklik.
7/23/2019 Makalah Minyak Biji Kapuk
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-minyak-biji-kapuk 9/18
lkaloid dapat menghambat pertumbuhan bakteri baik =ram
positi% maupun =ram negati%. 2anin merupakan senya4a poli%enol
yang dapat larut dalam air, gliserol, propilenglikol tetapi tidak larut
dalam benAena, kloro%orm, dan petroleum eter (6arborne,199/).
2anin atau asam tanat dapat menghambat dan membunuh%almonella typ!i. $etabolit sekunder jenis terpenoid juga rnemiliki
aktiitas antibakteri.
". B#d#e!el
"iodiesel merupakan bahan bakar yang dapat menggantikan bahan
bakar solar yang rene4able (+emirbas dalam Hidayat, 2010). Dengan
semakin mahalnya dan terbatasnya ""$ %osil di alam maka harus dicari
energi alternati% yang dapat diperbaharui yang antara lain bio%uel
misalnya biodiesel.$inyak nabati dapat langsung digunakan sebagai
minyak diesel. 7amun demikian banyak penelitian lain menunjukkan
bah4a minyak nabati memiliki iskositas yang sangat tinggi dan dapat
berpengaruh pada mesin.
$enurut Jikipedia (&''9) menyatakan bah4asannya iskositas
adalah sebuah ukuran penolakan sebuah uid terhadap perubahan
bentuk di ba4ah tekanan shear. "iasanya diterima sebagai
>kekentalan>, atau penolakan terhadap penuangan. Liskositas
menggambarkan penolakan dalam uid kepada aliran dan dapat dipikir
sebagai sebuah cara untuk mengukur gesekan uid. ir memiliki
iskositas rendah, sedangkan minyak sayur nabati memiliki iskositas
tinggi.
"anyak penelitian lain menunjukkan bah4a minyak nabati memiliki
iskositas yang sangat tinggi dapat 1'-&' kali minyak solar, dan
tingginya iskositas minyak nabati dapat menyebabkan pembakaran
tidak sempurna dan menimbulkan kerak pada ruang pembakaran. gar
minyak nabati dapat digunakan sebagai bahan bakar harus diturunkan
iskositasnya sampai mendekati iskositas solar (Hidayat, 2010).
Reaksi transesterikasi dari lemakminyak dapat dilakukan untuk
menurunkan iskositas minyak nabati sehingga dihasilkan etil esterasam lemak. 2ransestrikasi dapat menurunkan iskositas minyak
nabati sampai C5 (Hidayat, 2010).Reaksi transesterikasi minyak
nabati dapat dilakukan dengan mereaksikan minyak yang merupakan
trigliserida dengan alkohol (metanoletanol) dengan katalis asam atau
basa, sehingga dihasilkan alkil ester asam lemak dan hasil samping
gliserol.
+ecara stoikiometri 1 mol triasilgliserol (trigliserida) memerlukan !
mol etanol (alkohol) dan dihasilkan 1 mol gliserol dan ! mol ester asam
lemak. "erdasarkan kajian mekanisme reaksi yang dilalui, reaksitransesterikasi pembuatan biodiesel melalui pembentukan Aat antara
7/23/2019 Makalah Minyak Biji Kapuk
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-minyak-biji-kapuk 10/18
(intermediate) yaitu mono dan digliserida, dengan bentuk molekul
tetrahidral (bentuk tidak stabil untuk gugus karbonil), setelah itu tahap
selanjutnya adalah pembentukan metil ester (Heyda dalam
Hidayat,2010).
$etil ester ialah sebuah kelas senya4a kimia yang dibentuk olehikatan alkohol dan satu atau lebih asam organik, dengan hilangnya
sebuah molekul air untuk setiap kelompok ester terbentuk. @emak
adalah ester, yang dihasilkan oleh ikatan asam lemak dengan gliserol
alkohol (ikipedia, 200-).
:ster asam lemak yang dihasilkan selanjutnya dapat digunakan
sebagai bahan bakar pengganti solar dan sering disebut biodiesel.
2erdapat beberapa %aktor yang mempengaruhi reaksi transesterikasi
minyak nabati menjadi biodiesel yakni antara lain %aktor perbandingan
%raksi mol antara minyak dengan alkohol, katalis yang digunakan
dimana dapat katalis asam atau basa, kualitas bahan baku yang
digunakan, temperatur reaksi, dan kondisi berlangsungnya reaksi
(Hidayat,2010).
*ntuk meningkatkan laju reaksi pembuatan biodiesel adalah proses
kondisi alkohol superkritis dan proses gelembung. Penggunakan etanol
(alkohol) superkritis dalam pembuatan biodiesel dapat mengurangi
penggunaan katalis dan keberadaan air dalam jumlah tertentu dapat
mempertinggi hasil (Kusdiana dalam Hidayat, 200). 7amun teknologi
superkritis memerlukan temperatur dan tekanan tinggi sehingga sulit
dilakukan dan masih e%ekti% untuk skala laboratorium.
0ebutuhan minyak solar #ndonesia sangat tinggi, meskipun sebagai
negara penghasil ""$ namun untuk memenuhi kebutuhan di dalam
negeri #ndonesia masih impor solar hampir juta 0ltahun. Dengan
asumsi hanya mensubstitusi &5 kebutuhan solar nasional kebutuhan
biodiesel C'' ribu 0ltahun (Hidayat, 2010), +ehingga pasar biodiesel di
#ndonersia sangat besar. Pengembangan biodiesel sebagai pengganti
solar, meskipun dari aspek lingkungan lebih menguntungkan maka
yang tidak kalah pentingnya adalah tinjauan dari aspek ekonomisnya,
karena kalau biodiesel jauh lebih mahal dari ""$ maka akan kurangmendapat respon dari pengguna (masyarakat atau industri). ;leh
karena itu diperlukan bahan baku biodiesel yang banyak terdapat atau
mungkin dapat dikembangkan di indonesia serta kontinuitas
pasokannya terjamin. $inyak biji kapuk randu merupakan salah satu
diantara sekian banyak jenis biodiesel dari minyak nabati yang
mempunyai potensi yang besar untuk dieksplorasi sebagai bahan baku
biodiesel di #ndonesia.
Penggunaan biodiesel sebagai bahan bakar mempunyai beberapa
keuntungan yakni8
7/23/2019 Makalah Minyak Biji Kapuk
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-minyak-biji-kapuk 11/18
a. "iodisel tidak akan habis karena dapat ditanam atau diperbaharui
sumbernya.b. Dengan berkembangnya biodiesel jelas akan dapat meman%aatkan
tanah-tanah kritis yang banyak tersebar diseluruh pelosok tanah air.c. $enciptakan lapangan kerja baru baik dibidang pertanianbudidaya
sa4it, kapuk dan jarak, pabrik-pabrik mini agroindustri pengolah
biodisel sehingga akibatnya dapat meningkatkan kesejahteraan
petani.d. man digunakan sebagai bahan bakar, emisi hidokarbon lebih sedikit,
sehingga penggunaan biodisel ini akan menurunkan polusi udara
akibat kendaraan bermotor.
BAB III
7/23/2019 Makalah Minyak Biji Kapuk
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-minyak-biji-kapuk 12/18
PROSES PE$BUATAN BIODIESEL
1. Pem%uatan B#d#e!el dar# $#n&ak B#'# Kapuk a. 2ahap pengambilan minyak biji kapuk
2erdapat & cara pengambilan minyak biji kapuk, yaitu 8
1) PengempaanPada pembuatan minyak biji kapuk randu ini sering
menggunakan prinsip pengempaan dengan urutan pembuatannya
yaitu 8- Pemilihan biji kapuk randu yang sudah tua dengan cirri-ciri
yaitu 4arna coklat kehitam-hitaman. Jalaupun demikian tidak
menutup kemungkinan biji kapuk randu yang muda terba4a
terproses juga pada 4aktu pengempaan.- Pembersihan dilakukan dalam molen kemudian masuk ke
blo4er. Ruang blo4er ini yang memisahkan antara debu dan
kooran lainnya dengan biji kapuk randu.- "iji kapuk randu yang sudah bersih dikempa dengan mesin
kempa. Pengempaan dilakukan dengan maksud untuk
mendapatkan minyak biji kapuk randu sehingga terpisah
dengan bungkilnya.- +etelah dikempa minyak biji kapuk randu yang masih berlendir
ditambahkan dengan aiti% sehingga pada proses ini kadar air
dari minyak akan berkurang atau hilang. 6al ini yang disebut
minyak kasar.
- Pemurnian dilakukan dengan jalan menyaring dan diendapkandahulu tiga hari kemudian ditambahkan deodoriset untuk
menghilangkan bau yang kurang enak. Dari kelima proses ini
minyak sudah siap untuk bahan penelitian.&) :kstraksi
ara kerja8- "iji kapuk dilarutkan dengan etanol dan asam (dilakukan
pelarutan selama 1'' menit dengan suhu ' o bisa didapat
minyak sebanyak ?'5 dari bahan biji kapuk)- Dilarutkan dalam 7-6eFane dan asam (selama /' menit dengan
suhu /' o minyak yang didapat sebanyak !'5 dari bahan bijikapuk)
0apuk merupakan salah satu tanaman yang berpotensi
menghasilkan minyak. "agian yang dapat menghasilkan minyak
ialah bagian biji kapuk randu. +etiap gelondong buah kapuk
mengandung &/5 biji, sehingga setiap 1'' kg gelondong kapuk
akan menghasilkan &/ kg limbah biji. $inyak biji kapuk
mengandung asam lemak tidak jenuh sekitar 1,95, lebih tinggidibandingkan dengan minyak kelapa. 6al ini menyebabkan minyak
7/23/2019 Makalah Minyak Biji Kapuk
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-minyak-biji-kapuk 13/18
biji kapuk mudah tengik. +ehingga kurang baik untuk dikembangkan
sebagai minyak makanan. 7amun minyak biji kapuk berpotensi
untuk dijadikan subsitusi biodiesel (ikipedia,200-)."iji kapuk ini memiliki kandungan minyak biji kapuk sebanyak
1/,1? 5 dengan kelembaban M 1' 5. 0andungan asam lemak
minyak biji kapuk yang paling banyak adalah asam linoleat 1C8&
(asam lemak tak jenuh unsaturated %atty acid) (Kemala dalam
Hidayat, 2010). 2abel !.1 +i%at sika K kimia dari minyak biji kapuk
N#la#"ilangan tak tersabunkan ', K 1,C 5
Re%rakti% indeks &' N1,?'/ K
1,?&"ilangan penyabunan 1C9 K 19
+pecic graity ',9& K ',9!Densitas mgm& ',91"ilangan iod C,/ K 11'
b. DegummingDegumming adalah proses pemisahan getah yang terdiri dari
%os%atida, protein, karbohidrat dan resin tanpa mengurangi jumlah
asam lemak bebas dalam P;. Proses ini dilakukan dengan
menambah air, uap air atau asam %os%at. +etelah bahan pengotor
terpisah dari minyak maka dilakukan sentri%usi. +uhu yang
digunakan adalah !&O K 'O agar kekentalan minyak berkurangdan gum mudah terpisahkan. Prosesnya8-$inyak kapuk sebanyak liter dipanaskan pada suhu 'N dan
diaduk selama 1 menit-ditambahkan ',15 asam %os%at C5 per berat minyak-diaduk dengan kecepatan 1''' rpm selama lima menit-ampuran didiamkan selama menit pada suhu kamar-sebanyak &5 (bb) air suling ditambahkan ke dalam minyak dan
diaduk selama menit dengan kecepatan '' rpm-disentri%ugasi pada kecepatan ?''' rpm selama 1 menit
-disaring untuk memisahkan getah dari minyak.
2ujuan dari proses ini untuk memisahkan gum (dapat menimbulkan
emulsi sabun dan menganggu proses pemurnian) berupa %os%atida,
residu, karbohidrat, air, dan resin yang ada di dalam minyak tanpa
mengurangi jumlah asam lemak bebas. $inyak biji kapuk hasil
de"ummin" lebi! jernih dibandingkan sebelum de"ummin". +etelah
dilakukan proses de"ummin" dilakukan analisis pada minyak
tersebut. nalisis yang dilakukan adalah analisis bilangan asam,
densitas, dan iskositas.
c. :sterikasi
7/23/2019 Makalah Minyak Biji Kapuk
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-minyak-biji-kapuk 14/18
:sterikasi merupakan reaksi antara asam lemak bebas dengan
alkohol yang menghasilkan air dan ester. lkohol yang digunakan
pada proses ini adalah metanol. $etanol memiliki berat molekul
yang lebih ringan dibandingkan etanol ($a E 6anna, 1999), 4aktu
reaksi dengan metanol lebih cepat dibandingkan etanol (3oshi et al.,&'1'), dan harganya yang lebih ekonomis (hang et al., &''!).
0atalis yang digunakan adalah asam sul%at. Reaksi esterikasi
dengan katalis asam sul%at lebih e%ekti% dibanding jenis asam
lainnya, karena menghasilkan konersi metil ester yang lebih tinggi
(hoo, &''?). Prosesnya8-$inyak biji kapuk hasil de"ummin" dimasukkan ke dalam reaktor
lalu dipanaskan sampai suhu /'o- Ditambah asam sul%at 5(bb) dari minyak biji kapuk-Ditambahkan metanol dengan perbandingan mol minyak dan
metanol sebesar 18/-ampuran direaksikan selama 1&' menit-ampuran hasil reaksi dipindahkan ke dalam corong pisah untuk
dipisahkan antara %ase minyak dengan %ase air.-<ase minyak yang telah terpisah selanjutnya dicuci dengan air
hangat sampai p6 netral-Dilakukan distilasi untuk memisahkan metanol dan dilakukan
pemisahan air dengan eaporasi. 2ahap esterikasi bertujuan untuk menghilangkan << pada
minyak, dengan menkonersi << menjadi biodiesel. 0adar << yang
terlalu besar dapat mengakibatkan reaksi saponikasi dengankatalis, oleh karena itu kadar << harus dijaga maksimal 15.
d. 2ahap 2ransesterikasiReaksi transesterikasi minyak nabati dapat dilakukan dengan
mereaksikan minyak yang merupakan trigliserida dengan alkohol
(metanoletanol) dengan katalis asam atau basa, sehingga dihasilkan
alkil ester asam lemak dan hasil samping gliserolProsesnya8- <ase organik hasil esterikasi dimasukkan ke dalam reaktor
- Ditambahkan 7a;6 sebanyak 15 (bb) dari berat minyak danmetanol dengan rasio mol terhadap minyak /81
- Reaktan dan katalis direaksikan selama /' menit pada suhu /'
ditambahkan- 0emudian campuran dimasukan ke dalam corong pisah,
membentuk & %ase, %ase atas adalah metil ester (biodiesel)
sedangkan %ase ba4ah adalah gliserol.- <ase atas diambil kemudian dimurnikan secara distilasi metanol,
pencucian katalis 7a;6, dan penguapan air sisa.
e. /lendin"
7/23/2019 Makalah Minyak Biji Kapuk
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-minyak-biji-kapuk 15/18
Pada umumnya biodiesel tidak bisa digunakan secara langsung
sebagai bahan bakar pada sarana transportasi, atau bisa digunakan
langsung tetapi perlu dilakukan modikasi mesin.
Penggunaan biodiesel murni berdampak negati% pada beberapa
hal, seperti8 korosi pada injektor dan tangki bahan bakar, pelunakankaret-karet seal, peningkatan kebutuhan daya
pemompaan,penyumbatan injektor bahan bakar, dan penyumbatan
pipalter bahan bakar akibat pertumbuhan bakteri.
+alah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah
melakukan blendin" antara biodiesel dengan minyak solar. Proses8
-<ormulasi blendin" / dibuat den"an cara mencampurkan m@
biodiesel dengan 9 m@ minyak solar di dalam tangki
berpengaduk.
-Pencampuran dilakukan selama 1 menit pada suhu o.
-*ntuk %ormulasi blendin" lainnya, biosolar "1', "1, "&', dan "&
dilakukan dengan prosedur seperti pada pembuatan biosolar "
sesuai perbandingan olume masing-masing %ormulasi.
+emua biosolar dari proses blendin" selanjutnya dilakukan
analisis parameter spesikasi mutunya yang meliputi8 bilangan
asam, densitas, iskositas, bilangan penyabunan, dan bilangan
iodin.
7/23/2019 Makalah Minyak Biji Kapuk
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-minyak-biji-kapuk 16/18
". Ke!#mpulan6asil penelitian menunjukan bah4a %ormulasi blendin" terbaik adala!
/1 (1# biodiesel dan # minyak solar) ditinjau dari parameter
mutu bilangan asam sebesar ',&9 mg 0;6g minyak, densitas ',C?
gm@, iskositas &,/1? c+t, dan bilangan iod &C,9! g #&1''g.
7/23/2019 Makalah Minyak Biji Kapuk
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-minyak-biji-kapuk 17/18
TUGAS SATUAN PROSES 3
“PEMBUATAN BIODIESEL dari MINYAK BIJI KAPUK”
Disusun oleh:
- Nashiha Sakina (1513032)
- Ersa Nurul Yarizsa (1513072)
7/23/2019 Makalah Minyak Biji Kapuk
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-minyak-biji-kapuk 18/18
POL!E"N" S!#
"E#EN!E$%N PE$ND&S!$%N
'%"%$!%
201