pengenalan reservoir minyak dan gas bumi
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Pengenalan Reservoir Minyak Dan Gas Bumi
1/40
-
7/23/2019 Pengenalan Reservoir Minyak Dan Gas Bumi
2/40
1.2 Lapisan Penutup (Sealing Cap Rocks)
inyak dan atau gas terdapat di dalam reservoir. ntuk dapat menahan dan
melindungi fluida tersebut, maka lapisan reservoir ini harus mempunyai penutup di
bagian luar lapisannya. Sebagai penutup lapisan reservoir biasanva merupakan
lapisan batuan yang rnempunyai sifat kekedapan (impermeabel), yaitu sifat yang
tidak dapat meloloskan fluida yarg dibatasinya.
+adi lapisan penutup didefinisikan sebagai lapisan yang bsrsida dibagian atas dan
tepi reservoir yang dapat dan melindungi fluida yang berada di dalam lapisan di
bawahnya.
1. Perangkap Reservoir (Reservoir !rap)
erupakan unsur pembentuk reservoir sedemikian rupa sehingga lapisan beserta
penutupnya merupakan bentuk yang konkap ke bawah, hal ini akan
mengakumulasikan minyak dalam reservoir.
2 Si"at #isik Batuan Reservoir dan #luidanya
2.1 Porositas
&orositaa didefinisikan sebagai perbandingan antara volume batuan yang tidak
terisi oleh padatan terhadap volume batuan se"ara keseluruhan. !erdasarkan sifat-
sifat batuan reservoir, maka porositas dapat dibagi lagi dalamatas porositas effektif
dan porositas absolut.
&orositas effektif yaitu perbandingan volume pori-pori yan saling berhubungan
terhadap volume batuan se"ara keseluruhan.
&orositas absolut adalah perbandingan volume pori-pori total tanpa memandang
saling berhubungan atau tidak, terhadap volume batuan se"ara keseluruhan.
-
7/23/2019 Pengenalan Reservoir Minyak Dan Gas Bumi
3/40
ntuk dapat menentukan harga porositas, dapat dilakukan dalam berbagai "ara :
di laboratorium dengan sample yang diukur bulk volume volume pori-pori dan
volume butiran batuannya.
di lapangan dengan data logging.
2.2 Per$ea%ilitas
&ermeabilitas batuan didefinisikan sebagai kemampuan batuan tersebut untuk
melewatkan fluida dalam medium berpori-pori yang saling berhubungan.
Dikenal % istilah untuk permeabilitas yaitu permeabilitis absolut, permeabilitas
effektif dan permeabilitas relatif.
&ermeabilitas absolut dipakai untuk aliran fluida satu phasa. &ermeabilitas effektif
digunakan untuk aliran yang terdiri dari dua phasa atau lebih. Di sini dikenal : o,
w, g.
&ermeabilitas relatif adalah perbandingan permeabilitas effektif terhadap adalah
perbandingan permeabilitas effektif terhadap permeabilitas absolut, ini tergantung
pada 'enis fluidanya.
ntuk mendapatkan harga permeabilitas, dilakukan di laboratorium. Dalam hal ini
fluida yang dipakai adalah udara atau gas. ntuk pengukurannya diperlukan
koreksi terhadap beberapa faktor/ antara lain effek dari gas slippage, effek dari
"airan reaktif dan pengaruh tekanan overburden.
ntuk pengukuran permeabilitas relatif dapat ditentukan dengan &ressure !uildup
0est.
-
7/23/2019 Pengenalan Reservoir Minyak Dan Gas Bumi
4/40
2. Saturasi
Reservoir mengandung fluida-fluida berupa/ minyak, gas, atau air. Saturasi
didefisikan sebagai fraksi salah satu fluida terhadap pori-pori dari batuan. Di sini
dikenal So, Sw, dan Sg, di mana :
nkeseluruhapori-poriVolume
pori-poridalamminyakVolumeSo =
nkeseluruhapori-poriVolume
pori-poridalamairVolumeSw =
nkeseluruhapori-poriVolume
pori-poridalamgasVolumeSg =
sehingga : So+ Sw+ Sg1 .2
ntuk mendapatkan harga saturasi dapat dilakukan di laboratorium dengan prinsip
penguapan air dan pelarutan minyak. ntuk ini dapat digunakan alat-alat : 3S0
45tra"tion, So5let 45tra"tor.
2.& 'u%ungan Per$ea%ilitas dengan Saturasi
Sesuai dengan definisi-definisi mengenai saturasi dan permeabilitas, berdasarkan
hasil-hasil per"obaan, kita dapat lihat hubungan antara permeabilitas terhadap
saturasi seperti pada 6ambar dan #.
2. e%asa*an (+etta%ility)
ebasahan didefinisikan sebagai suatu ke"enderungan suatu fluida untuk menyebaratau menempel pada permukaan padatan dengan adanya fluida lain yang
immis"ible.
-
7/23/2019 Pengenalan Reservoir Minyak Dan Gas Bumi
5/40
e"enderungan untuk menyebar atau menempel ini karena adanya gaya adhesi,
yang merupakan faktor tegangan permukaan. 7aktor inii pula yang menentukan
fluida mana yang akan lebih membasahi suatu padatan.
6ambar
urva &ermeabilitas Relatif vs. Saturasi, urva &ermeabilitas Relatif vs. Saturasi, roro8 8 rwrw
-
7/23/2019 Pengenalan Reservoir Minyak Dan Gas Bumi
6/40
6ambar #
urva &ermeabilitas Relatif vs. Saturasi, urva &ermeabilitas Relatif vs. Saturasi, roro8 8 rgrg
3pabila kita memperhatikan gambaran ideal sistem air dan minyak (6ambar %),
maka berdasarkan persamaan 9oung-Dupre :
cowwsos Cos = ()
di mana :
derajapadatan,danair,minyak,antaramukaantarpadasudut
dyne/cmair,denganminyakantaramukaantarenergi
dyne/cmpadatan,denganairantaramukaantarenergi
dyne/cmpadatan,denganminyakantaramukaantarenergi
c
wo
ws
os
=
=
=
=
-
7/23/2019 Pengenalan Reservoir Minyak Dan Gas Bumi
7/40
6ambar %
ebasaan Sistem inyak, 3ir, dan &adatan Serta 4ffek &erubahan Sudut ontak
ntuk menentukan energi antar muka sistem di atas, biasanya dapat dilakukan di
laboratorium se"ara langsung.
arga "atau disebut 'uga sudut kontak, berkisar antara 2o;
-
7/23/2019 Pengenalan Reservoir Minyak Dan Gas Bumi
8/40
reservoir tersebut ke permukaan, sehingga reservoir menerima tekanan hidrostatis
fluida pengisi formasi.
!erdasarkan ketentuan ini, maka pada umumnya gradient tekanan berkisar 2,@%A
psift.
Dengan adanya tekanan overburden dari batuan di atasnya, gradient tekanan dapat
lebih besar dari harga tersebut di atas, hal ini tergantung pada kedalaman reservoir.
Dengan adanya kebo"oran gas sebelumselama umur geologi migrasi minyak, dapat
mengakibatkan tekanan reservoir akan lebih rendah.
!esarnya tekanan reservoir dapat diketahui dengan merata-ratakan hasil
pengukuran bottom hole pressure sumur statis. &engukurannya dapat diperoleh
langsung dengan pengukuran sub surfa"e bomb.
Dengan metoda analisa pressure buildup, sebagaimana persamaannya telah
disederhanakan oleh orner, dapat diketahui bottom hole pressure sebagai fungsi
dari waktu penutupan.
t
ttln
kh
quPP it
+=4
(#)
di mana :
&t 1 bottom hole pressure pada saat shut in time t 8 t, psi
B 1 produksi rata-rata yang stabil sebelum shut ini, bblday
u 1 viskositas, "p
h 1 tebal lapisan minyakproduktif
k 1 permeabilitas, Dar"y
t 1 waktu produktif effektif, hari
i 1 saat mula-mula
Dalam se'arah produksi, besarnya tekanan akan selalu menurun. e"epatan
penurunannya tergantung pada pengaruh-pengaruh tenaga yang berada di luar
reservoir. Dalam hal ini adalah mekanisme pendorong.
-
7/23/2019 Pengenalan Reservoir Minyak Dan Gas Bumi
9/40
2.- !e$peratur Reservoir
0emperatur reservoir merupakan fungsi dari kedalaman. ubungan ini dinyatakan
oleh gradient geothermal.
arga gradient geothermal itu berkisar antara 2,%o722 ft sampai @o7 22 ft.
2. Peru%a*an P*asa
&erubahan phasa sistem hidrokarbon dalam bentuk "airan dan gas merupakan
fungsi tekanan, temperatur serta komposisinya.
enurut awkin C7., phasa adalah bagian dan sistem yang sifat-sifatnya homogen
dalam komposisi, memiliki batas permukaan se"ara fisis serta terpisah se"ara
mekanis dengan phasa lainnya yang mungkin ada.
7luida hidrokarbon suatu sistem yang heterogen, sangat dipengaruhi oleh 'umlah
komponen yang ada di dalamnya. ntuk itu analisa phasa fluida hidrokarbon
dilakukan dalam berbagai kornponen yang kemudian diinterpretasikan dalam
ma"am-ma"am tekanan dan temperatur diagram.
!erdasarkan posisi tekanan dan temperatur pada diagram phasa, kita dapat
membedakan berbagai type reservoir, misalnya gas "ondensate reservoir, gas
reservoir dan lain-lain.
Disamping itu berdasarkan penomena perubahan phasa fluida ini, kita dapat
meren"anakan suatu fasilitas untuk produksi, separator, pemipaan serta storage.
2./ arakteristik "luida *idrokar%on
7luida reservoir umumnya terdiri dari minyak, gas dan air "onnate. inyak dan
gas kebanyakan merupakan "ampuran yang rumit sebagai senyawa hidrokarbon,
-
7/23/2019 Pengenalan Reservoir Minyak Dan Gas Bumi
10/40
yang terdiri dari golongan naftan, parafin, aromatik dan se'umlah ke"il gabungan
oksigen, nitrogen, dan belerang.
arakteristik-karakteristik fluida hidrokarbon yang berhubungan dengan sifat fisis,
digambarkan dalam berbagai besaran-besaran :
a. 7aktor volume formasigas.
b. elarutan gas.
", 7aktor volume formasi minyak.
d. 7aktor volume formasi dwi-fasa.
e. iskositas.
f. berat +enis (o3&E).
a. Faktor volume formasi gas (Bg)
7aktor volume formasi gas didefinisikan sebagal volume (dalam barrels) yang
ditempati oleh suatu standard "ubi" feet gas (F2o7, @,G psi) bila dikembalikan
pada keadaan temperatur dan tekanan reservoir.
ubungan faktor volume formasi gas (!g) sebap/ai fungsi tekanan dan
temperatur, digambarkan sebagal berikut
scfbblP
TZ,B
o
oog 005040= (#-%)
dimana :
!g 1 faktor volume formasi gas, bbls"f.
&o 1 tekanan reservoir, psia.
0o
1 temperatur reservoir, o7
Ho 1 kompressibilitas, dimensionless.
-
7/23/2019 Pengenalan Reservoir Minyak Dan Gas Bumi
11/40
b. Kelarutan gas
elarutan gas (Rs) didefinisikan sebagai banyaknya "ubi" feet gas (yang
demikian dalam keadaan standard) yang berada dalam larutan minyak mentah
sebanyak satu barrel tangki pengumpulan minyak, ketika minyak dan gaskedua-duanya masih berada dalam keadaan temperatur dan tekanan reservoir.
Rs
merupakan fungsi dari tekanan, untuk minyak mentah yang 'enuh,
penurunan tekanan akan nengakibatkan kelarutan gas menurun karena gas yang
semula larut dalam minyak mentah pada tekanan yang lebih rendah. ntuk
minyak mentah yang tak 'enuh, penurunan tekanan sampai tekanan gelembung,
tidak akan menurunkan kelarutan gas,
tetapi setelah melewati tekanan
gelembung, penurunan tekanan mengakibatkan menurunnya kelarutan gas. al
ini terlihat pada 6ambar @.
6ambar @
urva elarutan 6as sebagai 7ungsi dari 0ekanan untuk inyak entah 0ak+enuh, kemudian +enuh
c. Faktor volume formasi minyak (Bo)
-
7/23/2019 Pengenalan Reservoir Minyak Dan Gas Bumi
12/40
7aktor volume formasi minyak (!o) didefinisikan sebagai perbandingan
barrel minyak pada keadaan reservoir terhadap #barrel minyak pada tangki
pengumpul ( F2o7, @,G psi).
E ; # adalah berupa gas yang dibebaskan karena penurunan tekanan dan
temperatur.
&enaksiran faktor volume formasi minyak dapat dilakukan dengan tiga "ara,
berdasarkan data-data yang tereedia dan prosen ketelitian yang dibutuhkan.
d. Faktor voolume formasi dwi-fasa (Bt)
7aktor volume formasi dwi-fasa (!t) didefinisikan sebagai volume formasi
pada tekanan tertentu, yang ditempati oleh minyak sebanyak satu barrel tangki
pengumpul ditambah dengan gas bebas yang semula larut dalam se'umlah
minyak tersebut di atas.
arg !t dapat ditentukan dan karakteristik "airan reservoir yang disebutkan
terdahulu, yang digambarkan sebagai :
Bt= Bo+ (Rsi Rs) Bg (@)
dimana :
!t 1 faktor volume formasi dwi-fasa
!o 1 faktor volume formasi minyak
!g 1 faktor volume formasi gas
Rs 1 kelarutan gas.
i 1 keadaan mula-mula.
e. VIskositas ()
iskositas suatu "airan adalah suatu ukuran tentang besarnya keengganan
"airan itu untuk mengalir.
-
7/23/2019 Pengenalan Reservoir Minyak Dan Gas Bumi
13/40
iskositas didefinisikan sebagai besarnya gaya yang harus beker'a pada satu
satuan luas bidang horiHontal yana terpisah se'auh satu satuan 'arak dan suatu
bidang horiHontal lain, agar relatip terhadap bidang kedua inii, bidang pertama
bergerak sebesar satu satuan ke"epatan. Diantara kedua bidang horiHontal inii
terdapat "airan yang dimaksud.
mumnya viskositas dipengaruhi langsung oleh tekanan dan temperatur.
ubungan tersebut adalah :
viskositas akan menurun dengan naiknya temperatur.
viskositas akan naik dengan naiknya tekanan, dimana tekanan tersebut
semta-mata untuk pemanfaatan "airan.
viskositas akan naik dengan bertambahnya gas dalam larutan.
&engukuran viskositas dapat dilakukan dengan metoda grafis atau di
laboratorium dengan :
iskosimeter kapiler Rankine.
iskosimeter bola menggelinding.
f. Berat jenis (o!I)
!erat 'enis (o3&E) minyak menun'ukkan kwalitas fluida hidrokarbon. 3pakah
hidrokarbon tersebut termasuk minyak ringan, gas atau minyak berat maupun
aspal. !esaran ini dinyatakan dalam :
5,131F60padaminyakGrafviySpe!ifi!
1"1,5#$%
o
o = (A)
dimana, makin besaro
3&E berarti berat 'enis minyak semakin ke"il dan
sebaliknya.
-
7/23/2019 Pengenalan Reservoir Minyak Dan Gas Bumi
14/40
0enisenis reservoir %erdasarkan $ekanis$e pendorongan $inyak dan3atau
gas
!erdasarkan mekanisme pendorongan yang menyebabkan minyak danatau gas dapat
bergerak ketitik serap (sumur produksi), maka reservoir minyak danatau gas dapat dibagi
atas :
. Iater drive reservoir
#. Solution gas drive
%. 6as "ap drive reservoir
@. Jombinationdrive reservoir
.1 4ater drive reservoir
&ada reservoir dengan type pendorongan Kwater drive?, energi yang menyebabkan
perpindahan minyak dari reservoir ke titik serap adalah disebabkan oleh /
pengembangan air, penyempitan pori-pori dari lapisan dan sumber air dipermukaan
bumi yang berhubungan dengan formasi yang mengandung 22 * air (aBuifer)
sebagai akibat adanya penurunan tekanan selama produksi.
3ir sebagai suatu phasa yang sering berada bersama-sama dengan minyak danatau
gas dalam suatu reservoir yang mengandung hidrokarbon tersebut seringkali
merupakan suatu phasa yang kontinu dalam suatu formasi sedimen yang berdekatan
dengan reservoir tersebut.
Setiap perubahan tekanan dalam reservoir minyak sebagai akibat dan pada
produksi minyak melalui sumur akan diteruskan kedalam aBuifer. 0erbentuknya
gradient tekanan ini akan mengakibatkan air mengalir ke dalam lapisan minyak
(merembes) bila permeabilitas disekitarnya memungkinkan. Se"ara umum dapat
dikatakan bahwa aBuifer merupakan suatu tenaga yang membantu dalam hal
pendorongan minyak.
-
7/23/2019 Pengenalan Reservoir Minyak Dan Gas Bumi
15/40
Dilihat dari sudut gerakan air dari aBuifer ke dalam Eapisan minyak, maka aBuifer
dapat dibedakan atas % ma"am :
. 6erakan air dari bawah (bottom water drive)
#. 6erakan air dari samping (edge water drive)
%. 6erakan air dari bawah dan dari samping (bottom L edge water drive).
. "erakan air dari bawa# (bottom water drive)
Dalam hal ini reservoir minyak terdapat pada pun"ak suatu batuan reservoir,
sedangkan di bawahnya adalah air yang mengandung tenaga pendorongan. 0ebal
dan lapisan yang mengandung minyak relatip tipis dibandingkan tebal aBuifer.
6ambar A
Reservoir inyak dengan !ottom Iater Drive
B. Gerakan air dari sa$ping (edge +ater drive)
-
7/23/2019 Pengenalan Reservoir Minyak Dan Gas Bumi
16/40
Dalam keadaan ini tenaga pendorongan minyak berasal dari aBuifer dalam arah
tidak vertikal dari bawah ke atas, tetapi dari samping, seperti terlihat pads 6ambar
F.
C. Gerakan air dari %a+a* dan dari sa$ping (%otto$ 5 edge +ater drive)
&ada keadaan ini tenaga pendorongan minyak berasal dari kombinasi antara
>bottom water drive? dan >edge water driveK.
Dari kurva se'arah produksi suatu reservoir dengan water - drive, memperlihatkan
bahwa pada permulaan produksi, tekanan akan turun dengan sedikit ta'am. arena
air memerlukan waktu dulu untuk mengisi ruangan yang ditinggalkan oleh minyakyang diproduksi. emudian tekanan akan menurun se"ara perlahan-lalahan, seperti
terlihat pada 6ambar
-
7/23/2019 Pengenalan Reservoir Minyak Dan Gas Bumi
17/40
6ambar F
Reservoir dengan 4dge Iater Drive
6ambar G
Reservoir dengan !ottom L 4dge Iater Drive
6ambar
-
7/23/2019 Pengenalan Reservoir Minyak Dan Gas Bumi
18/40
Iaktu Se'arah &roduksi dan 0ekanan Reservoir pada Reservoir Iater Drive
.2 $olution "as %rive &eservoir
&ada reservoir dengan type pendorongan >solution gas drive? energi yang
menyebabkan minyak bergerak ke titik serap berasal dari ekspansi volumetrik
larutan gas yang berada dalam minyak dan pendesakan minyak akibat
berkurangnya tekanan karena produksi. al ini akan menyebabkan gas yang larut di
dalam minyak akan ke luar berupa gelembung-gelembung yang tersebar merata di
dalam phasa minyak. &enurunan tekanan selan'utnya akan menyebabkan
gelembung-gelembung gas tadi akan berkembang, sehingga mendesak minyakuntuk mengalir ke daerah yang bertekanan rendah.
Dari kurva se'arah produksi suatu lapangan yang reservoirnya mempunyai
mekanisme pendorong Ksolution gas driveK diperlihatkan pada 6ambar .
6ambar
urva Se'arah &roduksi Reservoir dengan Solution 6as Drive
-
7/23/2019 Pengenalan Reservoir Minyak Dan Gas Bumi
19/40
urva ini memperlihatkan bahwa pada saat produksi baru dimulai, tekanan turun
dengan perlahan dan selan'utnya menurun dengan "epat. al ini disebabkan karena
pada saat pertama, gas belum bisa bergerak, karena saturasinya masih berada di
bawah saturasi kritis, setelah saturasi kritis dilampaui, barulah tekanan turun
dengan "epat.
&erbandingan gas terhadap minyak (6MR), terlihat mula-mula hampir konstan,
selan'utnya akan naik dengan "epat, dan kemudian turun lagi. al ini disebabkan
karena mula-mula saturasi gas masih berada dibawah saturasi kritisnya. Sehingga
permeabilitasnya masih sama dengan nol. Setelah saturasi kritis dilampaui, gas
mulai bergerak dan membentuk saturasi yang kontinu. emudian gas ikut
terproduksi bersama minyak.
Semakin lama 6MR semakin besar, ini disebabkan karena mobility gas lebih besar
dari mobility minyak sehingga ter'adi penyimpanganslippage dimana gas bergerak
lebih "epat dari minyak.
Mleh karena gas lebih banyak dlproduksikan, lama kelamaan kandungan gasnya
semakin berkurang sehingga re"overynya akan turun. Re"overy minyak dengan
'enis >solution gas drive reservoir? berkisar A - #2 *
. Gas Cap 6rive Reservoir
&ada reservoir dengan mekanisme pendorongan >gas "ap drive? energi
pendorongan berasal dari ekspansi gas bebas yang terdapat pada gas bebas (gas
"ap). al ini akan mendorong minyak ke arah posisi yang bertekanan rendah yaitu
ke arah bawah struktur dan selan'utnya ke arah sumur produksi.
6as yang berada di gas "ap ini sudah ada sewaktu reservoir itu ditemukan atau bisa
'uga berasal dari gas yang terlarut dalam minyak dan akan ke luar dari Hone minyak
bila tekanan reservoirnya di bawah bubble point pressure.
-
7/23/2019 Pengenalan Reservoir Minyak Dan Gas Bumi
20/40
Se'arah produksi dari reservoir dengan gas "ap drive memperlihatkan suatu kurva
dimana tekanan akan menurun lebih "epat dibandingkan dengan water drive
reservoir. Sedangkan 6MR-nya akan terus naik sampai akhirnya hanya gas yang
terproduksi. al ini disebabkan karena mobili'y gas lebih besar dibandingkan
dengan mobility minyak. emungkinan slippage dimana gas akan mendahului
minyak, lebih besar sehingga gas ikut tar produksi. 3kibatnya effisiensi
pendorongannya akan berkurang dari semestinya. Re"overy minyak pada 'enis >gas
"ap reservoirN berkisar #2 - @2 *.
.& Co$%ination 6rive Reservoir
&ada reservoir type ini, mekanisme pendorongan minyak dapat berasal dari
kombinasi antara water drive dengan solution gas drive ataupun kombinasi antara
water drive dengan gas "ap drive. &ada banyak reservoir, keempat mekanisme
pendorongan dapat beker'a se"ara simultan, tetapi biasanya salah satu atau dua
yang lebih dominan.
& 7liran #luida di dala$ Reservoir
3liran fEuida dalam reservoir merupakan aliran fuida melalui batuan berpori. 3liran ini
sangat dipengaruhi oleh karakteristik batuannya, yang berupa permeabilitas, viskositas,
dan lain-lain.
'ukum-#ukum yang berlaku ada aliran di dalam reservoir adala#
*. 'ukum Kekekalan +assa
!anyaknya massa yang masuk suatu region dikurangi massa yang ke luar ditambah
massa yang diin'eksikan merupakan 'umlah pertambahan massa pada region tersebut,
,. 'ukum %srcy (diba#as ada .*)
. 'ukum ersamsan keadaan
-
7/23/2019 Pengenalan Reservoir Minyak Dan Gas Bumi
21/40
7luida in"ompressible berlaku persamaan &oisson, dan untuk fluida "ompressible
berlaku persamaan diffusivity.
-
7/23/2019 Pengenalan Reservoir Minyak Dan Gas Bumi
22/40
&.1 'uku$ 6arcy
!erlaku untuk aliran laminar. 7luida yang mengalir tidak bereaksi dengan batuan
dan 'uga isothermal.
ubungan antara rate aliran dengan permeabilitas memenuhi persamaan Dar"y :
( )$$&
k#' i =
(F)
di mana :
B 1 rate aliran, "m%det.
k 1 permeabilitas, Dar"y.
3 1 luas penampang "ore, "m
#
.$ 1 pan'ang "ore, "m.
1 viskositas, "p.
& 1 perbedaan tekanan di dua tempat, atm.
i 1 keadaan awal.
Rumus diatas adalah terbatas untuk satu ma"am fluida. ntuk dua fluida atau lebih
dipakai konsep lain. Dalam hal ini adalah konsep permeabilitas effektif dan
permeabilitas relatif.
-
7/23/2019 Pengenalan Reservoir Minyak Dan Gas Bumi
23/40
6ambar #.2
urva Se'arah &roduksi dan 0ekanan pada Reservoir 6as Jap Drive
&ermeabilitas effektif adalah permeabilitas terhadap suatu fluida dibandingkan
permeabilitas absolut batuannya. ubungan permeabilitas effektif dengan saturasi
diperlihatkan pada 6ambar .
-
7/23/2019 Pengenalan Reservoir Minyak Dan Gas Bumi
24/40
6ambar #.
ubungan &ermeabilitas 4ffektif 0erhadap Saturasi !atuannya
0iga hal pada 6ambar yang perlu diperhatikan, yaitu :
. ko turun dengan naiknya Sw 'uga kw turun dengan naiknya So. aka dengan
adanya air walau sedikit akan mempersukar aliran minyak.
#. Di titik J, ko12 walaupun Sobelum nol. &ada keadaan ini dimana minyak tak
bisa mengalir Eagi disebut residual oil saturation. Di titik D, kw1 2 walaupunSwbelum nol. eadaan inl disebut residual water saturation.
%. ko8 kw k.
&ermeabilitas relatif : krw1 kwk.
ubungan permeabilitas relatip terhadap saturasi batuannya terlihat pada 6ambar
#.
-
7/23/2019 Pengenalan Reservoir Minyak Dan Gas Bumi
25/40
6ambar #.#
ubungan &ermeabilitas Relatif 0erhadap Saturasi !atuannya
&.2 7liran #luida dan Reservoir ke lu%ang Su$ur
-
7/23/2019 Pengenalan Reservoir Minyak Dan Gas Bumi
26/40
Sumur memproduksi minyak, maka harus dipenuhi syarat dimana tekanan dasar
sumur tekanan di formasi pada 'arak r dari surnur.
0ekanan di formasi (stati" pressure 1&s) dikurangi tekanan dasar sumur (bottom
hole flowing pressure) merupakan pressure differential. &ressure differential inilah
yang menyebabkan gerakan minyak di dalam reservoir.
&andang suatu sumur ditengah-tengah reservoir bulat. Dari segi aliran minyak ke
sumur, pressure differential adalah tekanan pada tepi reservoir dikurangi &wf.
Ditin'au dari reservoirnya, maka &s(stati" pressure) di lapangan mempunyai harga
antara &wfdengan & boundary (batas).
&. 7liran #luida secara Radial
isal suatu sumur memprodusir liBuid dengan rate B, pada sto"k tank oil atau sama
dengan B.!obarrelhari pada reservoir, dan produksi yang didapat dari reservoir
yang horiHontal dan homogen dengan tebal h dan luas reservoir tak terhingga.
!ila aliran adalah radial, steady state dan "airan diproduksikan dengan rate ke"il
dan kompressibilitasnya konstan, dari perluasan hukum Dar"y yaitu :
( )
( )we
we
rrln
$$hk('
= (G)
dan tekanan formasinya adalah :
[ ]wo
wf rrln00)0*(,0
+'$$
+= (
-
7/23/2019 Pengenalan Reservoir Minyak Dan Gas Bumi
27/40
ondisi batas (boundary "ondition) adalah :
r tidak terlalu 'auh
& mendekati &s
redisebut drainage radius ('ari-'ari pengurasan).
&emakaian persamaan (
-
7/23/2019 Pengenalan Reservoir Minyak Dan Gas Bumi
28/40
Sebelum kita menggunakan persamaan (), terlebih dahulu kita harus mengetahui dan
menentukan :
. !atas air ; minyak mula-mula
#. Reservoir bulk volume
%. &orositas
@. Jonnate water saturation (S"w)
A. 7aktor volume formasi minyak mula-mula (!oi)
.1 Penentuan Batas 7ir 8 Minyak $ula$ula
!atas air ; minyak mula-mula, yaitu kedalaman di bawah mana apabila diadakan
perlubangan, akan menghasilkan 22 * air, sebenarnya batas antara minyak dan air
tidak tegas karena adanya daerah transisi yang merupakan "airan "ampuran antara
minyak dan air.
Mleh karena itu ada didefinisikan bahwa batas minyak dan air adalah free water
level yaitu suatu kedalaman, diatas mana akan diproduksikan minyak tanpa air.
&enentuan batas air ; minyak ada # "ara :
. !erdasarkan data logging.
#. !erdasarkan u'i kandungan lapisan dan u'i produksi awal.
&enentuan batas minyak ; air berdasarkan data logging, bisa dilakukan apabila
sumur yang di bor tepat menembus batas minyak ; air, seperti terlihat pada 6ambar
@, dimana logging yang dipakai adalah resistivity log atau indu"tion log.
-
7/23/2019 Pengenalan Reservoir Minyak Dan Gas Bumi
29/40
6ambar %
Distribusi 0ekanan di sekitar suatu Sumur yang !erproduksi, dengan Sumur
tersebut terletak di tengah-tengah
6ambar @
$ogging &ada Sumur yang enembus !atas inyak - 3ir (IMJ)
&enentuan batas minyak ; air berdasarkan u'i kandungan lapisan atau produksi
awal dapat dipakai dengan anggapan bahwa perubahan di daerah transisi akan
-
7/23/2019 Pengenalan Reservoir Minyak Dan Gas Bumi
30/40
menghasilkan minyak dengan kadar air tertentu, sedangkan tepat di bawah batas
minyak-air akan memperoleh 22 * air (water "ut 22 *).
&ada prakteknya penentuan batas minyak ; air dengan "ara di atas dilakukan
dengan memplot antara kedalaman terhadap kadar air. !atas minyak ; air terletak
pada kadar air 22 *, anggapan untuk penggunaan "ara di atas yaitu tidak ter'adi
water "onning.
Demikian 'uga dengan penentuan batas minyak ; gas (gas oil - "onta"t) sama
"aranya dengan penentuan batas minyak ; air. &enentuan batas gas ; minyak
dengan menggunakan data logging, biasanya digunakan neutron log.
&enentuan batas gas ; minyak dengan menggunakan hasil u'i kandungan lapisan
(drill steam test) dilakukan dengan penentuan pa"ker di beberapa tempat sepan'ang
ketebalan formasi. edudukan pa"ker tepat di bawah batas minyak ; air akan
menghasilkan 22 * air, kedudukan pa"ker tepat di atas batas gas ; minyak akan
menghasilkan gas keseluruhan.
.2 Menentuan Reservoir Bulk 9olu$e
olume dan reservoir yang mengandung fluida hidrokarbon disebut Kreseroir bulk
volumeK. ntuk penentuan bulk volume inl kita perlu membuat peta struktur dan
peta isopa"h dan net sand thi"kness. &eta struktur didapat dengan menghubung-
hubungkan garis-garis dengan kedalaman yang sama didasarkan pada data-data
logging yaitu dari S& log. i"rolog atau mi"rolaterolog. Sedangkan peta isopa"h
didapat dengan menghubung-hubungkan garis-garis dengan ketebalan yang sama.
%ari eta struktur ini dierole#
edalaman pun"ak formasi.
kedalaman dasar formasi.
kedalaman batas minyak ; gas dan minyak ; air.
tebal lapisan yang mengandung minyak.
-
7/23/2019 Pengenalan Reservoir Minyak Dan Gas Bumi
31/40
Kemudian dibuat
. ountur dan pun"ak formasi termasuk batas-batas minyak ; air dan gas ;
minyak.
#. ountur dan dasar formasi termasuk batas minyak ; air dan gas ; minyak.
%. embuat peta isopa"h dan net sand thi"kness.
Dengan membuat suatu peta yang menggambarkan :
ountur top sand dan batas fluidanya.
ountur bottom sand dan batas fluidanya.
Cet sand isopa"h, kita dapat menghitung luas tiap kountur.
Selan'utnya berdasarkan peta struktur dan isopa"h dari formasi yang mengandung
minyak (net oil isopa"h map) dapat ditentukan volume untuk setiap ketebalan
dengan menggunakan "ara planimetri.
a. &lanimetri dan diagram kedalaman versus luas kountur lapisan, pertama-tama
diplot antara kedalaman versus luas kountur top lapisan, kemudian diplot antara
kedalaman versus luas kountur bottom lapisan. Selisih luas kountur dari kedua
plot dihitung dengan planimetri dan hasilnya merupakan bulk volume dari
lapisan. $uas kountur top dan bottom lapisan diperoieh dari peta kountur
lapisan dan diukur dengan planimeter. al ini dapat dilihat pada 6ambar F
-
7/23/2019 Pengenalan Reservoir Minyak Dan Gas Bumi
32/40
6ambar A
&eta Struktur ontur dan Cet Sand Esopa"h
6ambar F
&lot 3ntara edalaman s. $uas ontur $apisan
-
7/23/2019 Pengenalan Reservoir Minyak Dan Gas Bumi
33/40
b. +ika ketebalan lapisan uniform, maka ada tiga "ara untuk menghitung
voluimenya dan peta kountur atau isopa"h, yaitu
/rae0oid met#od
( ) nn1n(1o ##......#(#"#(hV +++++= (2)
$imson met#od
( ) nnn1n(n3(1o ###"#(......#"#(#"#3hV ++++++++=
()
!yramidal met#od
( )1nn1nn ####3hV ++ ++= (#)
di mana :
3n 1 luas kountur ke n
h 1 interval kountur
3o 1 luas yang dibatasi oleh kountur ke nol
tn 1 tebal formasi di atas kountur paling atas
&enggunaan dan "ara-"ara tersebut di atas didasarkan :
+ika 5,0#
#
n
1n >+ digunakan "ara trapeHoid atao Simpson
+ika 5,0#
#
n
1n + digunakan "ara pyramidal.
. Penentuan 'arga Porositas
&orositas effektif batuan dapat ditentukan dengan analisa "ore, data logging
(mi"rolog, mi"rolaterolog dan neutronlog). Di dalam persamaan volumetri (),
porositasnya adalah mewakili seluruh volume batuan yang mengandung minyak,
karena biasanya porositas tidak sama untuk tiap-tiap ketebalan maupun sumur,
maka perlu untuk menghitung harga porositas rata-rata yang dapat mewakili suatu
-
7/23/2019 Pengenalan Reservoir Minyak Dan Gas Bumi
34/40
reservoir. ntuk ini ada beberapa "ara yang digunakan untuk menghitung harga
rata-ratanya, yaitu :
sumur/umlah
sumurraaraaporosiasn
1
= (%)
disebut dengan arithmati" average.
0hi"kness waighted average.
=n
1
n
1iii #h (@)
3rea waeighted average
=n
1
n
1
iii ## (A)
olume weighted average
=n
1
n
1
iiiii h#h# (F)
dimana
E :porostas rata-rata tiap sumur
hi 1 ketebalan rata-rata tiap sumur
3i 1 luas drainage area tiap sumur
.& Penentuan 'arga Saturasi
arga S"w ("onnate water saturation) dapat dilakukan dengan analisa "ore sample,
resistivity log, S&. Sama halnya seperti porositas, perlu dihitung harga rata-rata
saturasi air untuk reservoir tersebut yang mengandung minyak.
=m
1
m
1n/n/w/w VVSS (G)
-
7/23/2019 Pengenalan Reservoir Minyak Dan Gas Bumi
35/40
dimana :
Sw' 1 intertitial water saturation suatu segmen ', fraksi.
n' 1 volume segmen ', a"re ; ft
. Penentuan #or$ation 9olu$e #actor (Boi)
Mil formatioin volume fa"tor diEihat dari hasil &0 analisa untuk fluida dari
reservoir yang dimaksud, kalau tidak ada diperkirakan dengan beberapa "ara.
,. Perkiraan Besarnva Cadangan $inyak yagn %isa diperole*
&enentuan besarnya "adangan minyak yang bisa diperolehdiproduksikan dari suatu
reservoir adalah suatu hal penting dalam studi teknik reservoir. Dalam penentuan
besarnya "adangan minyak yang bisa diperoleh ini dikenal beberapa persoalan persoalan
pokok yaitu : primary re"overy, se"ondary re"overy serta tertiary re"overy.
&rimary re"overy adalah besarnya "adangan yang dapat diperoleh se"ara komersil untuk
harga minyak dan ongkos operasi dengan "ara-"ara dan peralatan yang konvensionil
sebagai pengaruh dari energi yang dimiliki oleh reservoir itu sendiri tanpa bantuan energi
dari luar, sedangkan pada se"ondary re"overy ataupun tertiary re"overy tenaga pendorong
pada reservoir minyak berasal dari luar seperti dengan in'eksi air, in'eksi gas dan lain
sebagainya.
&ada bagian bab ini hanya akan dibahas mengenai primary re"overy, sedangkan untuk
se"ondary re"overy akan dibahas pada bagian terendiri pada !ab lain.
ntuk menentukan primary re"overy kita harus menentukan besarnya ultimate re"overy
atau unit re"overy disamping harga oil in pla"e.
ltimate re"overy adalah re"overy maksimal yang bisa di"apai. Se"ara matematis
dinyatakan dalam persamaan :
-
7/23/2019 Pengenalan Reservoir Minyak Dan Gas Bumi
36/40
Ultimate recoery = R.! " # (S$B) (
-
7/23/2019 Pengenalan Reservoir Minyak Dan Gas Bumi
37/40
4R 1 unit re"overy, S02a"re ; ft
1 porositas, fraksi
!ob 1 formation volume fa"tor minyak pada bubble point pressure, bblS0!.
&o 1 tekanan mula-mula, psi
&b 1 bubble point pressure, psi
S"w 1 "onnate water saturation, fraksi
Jo
1 oil "ompressibility, psi-
JI 1 water "ompressibility, psi-
Jr 1 kompressibili8Oas batuan, psi-
B. 1nit recovery untuk deletion drive reservoir
=
oa
gw
o
w
+
SS1
+
S1))5*2 (#2)
dimana :
DR 1 unit re"overy untuk depletion drive reservoir
!ob 1 formation volume fa"tor minyak pada &b, bblS0!
!oa 1 formation volume fa"tor minyak pada saat abandonment, bblS0!
Sg 1 saturasi gas, fraksi
Sw 1 saturasi air, fraksi
=porositas, fraksi
2. 1nit recovery untuk water drive reservoir
fa!reS4S+
S1))5*2 or
o
w
= (#)
dimana :
%R 1 unit re"overy untuk water drive reservoir.
=porositas, fraksi
Sw 1 saturasi air, fraksi
!o 1 formation volume fa"tor minyak, bblS0!
-
7/23/2019 Pengenalan Reservoir Minyak Dan Gas Bumi
38/40
Sor 1 residual oil saturation, fraksi
%. 1nit recovery untuk segregation gas drive reservoir
= or
o
w S+
S1))5*S2 (##)
dimana :
SR 1 unit re"overy untuk water drive reservoir.
=porositas, fraksi
Sw 1 saturasi air, fraksi
!o 1 formation volume fa"tor minyak, bblS0!
Sor 1 residual oil saturation, fraksi
,.2 Penentuan Recovery #actor Menurut 0.0. 7rps
Dari analisa statistik yang dilakukan oleh 3&E Sub Jommite terhadap besarnya
re"overy fa"tor pada %# buah reservoir yang memproduksikan minyak, diperoleh
hubungan empiris yang dikemukakan oleh +.+.3rps sebagai berikut :
. &.F untuk reservoir dengan formasi sand stone dan water drive
( ) ( )( ) (1(7,0
a
i1703,0
w
oi
0))0,0
wi
oi
0"((,0
w
$
$8S
k
+
S1*7*,5"2F
=
(#%)
dimana :
R.7 1 re"overy fa"tor, fraksi 1porositas, fraksi
Sw 1 saturasi air, fraksie
!oi 1 faktor volume formasi minyak mula-mula, bblS0!
k 1 permeabilitas, Dar"y
-
7/23/2019 Pengenalan Reservoir Minyak Dan Gas Bumi
39/40
wi 1 viskositas air mula-mula, "p
oi 1 viskositas minyak mula-mula, "p
&i 1 tekanan mula-mula, psi
&a 1 abandonment pressure, psi
B. &.F untuk reservoir segregation drive
( )( ) ( ) 1)"1,0a
3)((,0
07)7,0
o
1611,0
o
w $$8Swk
+
S1*15,"1F.2
=
(#@)
dimana :
1porositas, fraksi
Sw 1 saturasi air, fraksie
!oi 1 faktor volume formasi minyak mula-mula, bblS0!
k 1 permeabilitas, Dar"y
ob 1 viskositas minyak pada saat &b, "p
&b 1 bubble point pressure, psi
&a 1 abandonment pressure, psi
,. Recovery #actor Menurut Gut*rie dan Green%erger
Dalam studi yang lebih baru dari studi 6raHa dan !u"kley mengenai water drive
re"overy data, 6uthrie dan 6reenberger dengan menggunakan analisa korelasi
berlipat, mendapatkan korelasi antara re"overy water drive dan lima variabel yang
memperngaruhi re"overy dalam batuan pasir reservoir (sand stone) sebagai berikut:
R= &'+&'** log k+&'*,- Sw &'/- log o ',/0 &'&&/, 1
dimana :
R 1 re"overy fa"tor, fraksi
k 1 permeabilitas, md
Sw 1 saturasi air, fraksi
-
7/23/2019 Pengenalan Reservoir Minyak Dan Gas Bumi
40/40
o 1 viskositas minyak, "p
1 porositas, fraksi
h 1 tebal formasi produktip, ft