makalah persentase 3 (glaukoma)

Upload: wahyu-adi-kurniawan

Post on 24-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 MAKALAH PERSENTASE 3 (GLAUKOMA)

    1/12

    TINJAUAN PUSTAKA

    1. DEFINISI1

    Glaukoma berasal dari kata Yunani !laukos" #an! berarti $i%au kebiruan& #an!

    memberikan kesan 'arna tersebut (ada (u(il (enderita !laukoma. Glaukoma adala$

    suatu neuro(ati o(tik kronik dida(at #an! ditandai ole$ (en)ekun!an *)u((in!+ diskus

    o(tikus dan (en!e)ilan la(an!an (andan!& biasan#a disertai (enin!katan tekanan

    intraokular.

    ,. EPIDE-I/GI0

    Glaukoma meru(akan (en#ebab kebutaan kedua di dunia& sekitar lebi$ dari %uta

    atau 12&3 dari total kebutaan di dunia. 4erdasar kan klasi5ikasi !laukoma& !laukoma

    sudut terbuka meru(akan ! la ukoma #an! (alin! serin! di%um(ai. Di ne!ara barat&

    (re6alensi !laukoma sudut terbuka sekitar 1&1 7 23 dari (o(ulasi.

    Pada studi di Je(an!& (re6alensi !laukoma sudut terbuka (rimer sekitar ,&0,3.

    Pre6alen si !laukoma sudut terbuka ini menin!kat den!an bertamba$n#a usia. 4iasan#a

    (enderita !laukoma sudut terbuka ter%adi (ada usia antara 89 sam(ai :9 ta$un.

    2. ANAT-I DAN FISI/GI8&

    ;umor a

  • 7/24/2019 MAKALAH PERSENTASE 3 (GLAUKOMA)

    2/12

    Pembentukan a

  • 7/24/2019 MAKALAH PERSENTASE 3 (GLAUKOMA)

    3/12

    Sekresi akti5&&membutu$kan ener!i untuk meminda$kan substansi se)ara selekti5

    ter$ada( !radient elektrokimia serta tidak ber!antun! (ada tekanan. Sekresi akti5

    bertan!!un! %a'ab (ada ma#oritas (roduksi )airan dan melibatkan akti5itas dari

    enim karbonik an$idrase. Ion7ion #an! dian!kut melalui e(itel siliaris tidak

    ber(i!men belum %elas& menurut keban#akan teori termasuk sodium& klorida& dan

    bikarbonat.Sekresi akti5 di(erkirakan mem(roduksi B9 3 dari total (roduksi akuos

    $umor. Sisan#a*,9 3+ di (roduksi se)ara di5usi dan ultra 5iltrasi.

    Komposisi akuos humor

    Kom(osisi akuos $umor normal antara lain?Air *CC&C 3+& Protein *9&98 3+& Na

    *188mmol=k!+& K*8& mmol=k!+& >l7*119 mmol=k!& Glukosa *0&9 mmol=k!+& Asam laktat

    *:&8 mmol=k!+& Asam amino *9& mmol=k!+& inositol *9&1 mmol=k!+.

    Kom(osisi akuos $umor ditentukan ole$ trans5er selekti5 *misaln#a Na& K & >l7&

    'ater )$annel& Na= K ATP ase& K)$annel&>l7)$annel&; ATP ase+ #an! ber(eran

    dalam sekresi akuos $umor ole$ e(itel siliaris. Akti6itas dan distribusi seluler di

    se(an%an! membran sel e(itel ber(i!men dan sel e(itel tidak ber(i!men menentukan

    (en!aturan sekresi dari stroma ke kamera okuli (osterior #an! meli(uti 2 lan!ka$?

    -en!ambil larutan dan air dari (ermukaan stroma ole$ sel e(itel ber(i!men

    Peminda$an dari e(itel ber(i!men ke e(itel tidak ber(i!men melalui gap

    junction

    Peminda$an larutan dan air dari sel e(itel tidak ber(i!men ke kamera okuli

    (osterior.

    Den!an )ara #an! sama mekanisme trans(ort larutan dan air dari kamera okuli (osterior

    kembali ke stroma. Dalam resorbsi ini trans(ort lain mun!kin %u!a terli$at dalam

    (en!eluaran Na& K & dan >l7 kembali ke stroma. Kom(osisi akuos $umor meru(akan

    suatu keseimban!an #an! dinamis #an! ditentukan ole$ (roduksi& aliran keluar& dan

    (ertukaran dalam %arin!an (ada kamera okuli anterior. Kom(osisi akuos $umor lainn#a

    #aitu? ion anor!anik& ion or!ani)& karbo$idrat& !lutation& urea& (rotein& 5aktor (en!atur

    (ertumbu$an& oksi!en& dan >,.

    8. ETI/GI,&2

    Glaukoma adala$ kelom(ok (en#akit #an! umum ditandai ole$ neuro(ati o(tik

    #an! k$as& #an! ber$ubun!an den!an $ilan!n#a la(an! (andan!an (en!li$atan& dimana

  • 7/24/2019 MAKALAH PERSENTASE 3 (GLAUKOMA)

    4/12

    tekanan intra okuli #an! tin!!i adala$ sala$ satu 5aktor resiko (rimer. Selain

    (enin!katan tekanan intra okuli& terda(at 5aktor75aktor diluar tekanan intraokuli #an!

    %u!a ber(eran #aitu usia& ras& ri'a#at keluar!a& serta kondisi7kondisi lain #an!

    ber$ubun!an den!an !laukoma #aitu mio(ia& diabetes melitus& (en#akit kardio6askular&

    dan oklusi 6ena retina . -ekanisme (asti #an! men#ebabkan !laukoma saat ini masi$

    belum %elas.Ken#ataan ba$'a !lau)omatous o(ti) neuro(at$# *GN+ serin! ter%adi tan(a

    (enin!katan tekanan intraokuli dan kebalikann#a& (enin!katan tekanan intraokuli bisa

    ter%adi tan(a adan#a kerusakan sara5 o(tik tela$ mendoron! bebera(a (eneliti untuk

    meneliti 5aktor tamba$an #an! bisa merusak sara5 o(tik . didu!a ba$'a !lau)omatous

    o(ti) neuro(at$# mun!kin mem(un#ai (en#ebab intrinsik lain #an! tidak ber$ubun!an

    den!an tekanan intraokuli& serta ada keterlibatan 5aktor mekanik dan 5aktor 6askular

    dalam !lau)omatous o(ti) neuro(at$#.

    Teori 6as)ular ber(enda(at ba$'a su(lai dara$ #an! lema$ ke sara5 o(tik

    men#ebabkan kematian serabut sara5. Adan#a (erdara$an s(linter *s(linter $aemorr$a!e+

    atro5i koroid (eri(a(iler dan kerusakan sektoral (a(il sara5 o(tik (ada (enderita

    !laukoma tertentu memberi bukti #an! mendukun! ter$ada( (eran kelema$an 6askular&

    selain itu tekanan intraokuli #an! menin!kat bisa %u!a men!!an!!u su(lai dara$

    men%adi iskemia %arin!an dan ak$irn#a ter%adi kematian sel.

    Faktor75aktor #an! menentukan alira$ dara$ lokal (ada mata adala$ tekanan

    (er5usi& ta$anan diameter (embulu$ dara$ dan kekentalan dara$ dalam (embulu$ dara$.

    Diameter (embulu$ dara$ ter!antun! (ada kontraktilitas otot (olos dan (erisi #an!

    diatur ole$ ban#ak 5aktor se(erti neurotransmiter& ba$an7ba$an 6asoakti5 #an!

    beredar& ba$an metabolit lokal dan ba$an7ba$an #an! di$asilkan dari endotel.

    Autore!ulasi meme!an! (eranan (entin! dalam (en!aturan aliran dara$ (ada satu%arin!an. Tu%uan autore!ulasi (ada %arin!an adala$ untuk mem(erta$ankan aliran dara$&

    tekanan ka(iler dan men%amin su(lai nutrisi relati5 konstan meski(un tekanan (er5usi

    beruba$ .

    . FAKT ISIK:&C

    Ada bebera(a 5aktor risiko #an! ber$ubun!an den!an neuro(ati o(tik !laukoma

    (ada !laukoma sudut terbuka (rimer #aitu (enin!katan tekanan bola mata *TI+& usia

    de'asa& ri'a#at keluar!a den!an !laukoma& dan ras.

    a. Tekanan Intra kuliSe%umla$ 5aktor #an! da(at ber$ubun!an den!an timbuln#a !laukoma sudut

    terbuka (rimer adala$ tekanan bola mata. ;al ini disebabkan karena tekanan bola mata

    meru(akan sala$ satu 5aktor #an! (alin! muda$ dan (alin! (entin! untuk meramalkan

    timbuln#a !laukoma di masa mendatan!.

  • 7/24/2019 MAKALAH PERSENTASE 3 (GLAUKOMA)

    5/12

    Se)ara umum din#atakan ba$'a tekanan bola mata #an! lebi$ tin!!i akan lebi$

    memun!kinkan ter$ada( (enin!katan (ro!resi5itas kerusakan diskus o(tikus& 'alau(un

    $ubun!an antara tin!!in#a tekanan bola mata dan besarn#a kerusakan sam(ai saat ini

    masi$ di(erdebatkan.

    4ebera(a kasus menun%ukkan& ba$'a adan#a tekanan bola mata di atas nilai

    normal akan diikuti den!an kerusakan diskus o(tikus dan !an!!uan la(an! (andan!an

    dalam bebera(a ta$un. Sebalikn#a (ada bebera(a kasus& (ada tekanan bola mata #an!

    normal da(at %u!a ter%adi kerusakan (ada diskus o(tikus dan la(an! (andan!an.le$ karena itu& de5inisi tekanan bola mata #an! normal san!at sukar untuk

    ditentukan den!an (asti.Se)ara umum din#atakan ba$'a $an#a sekitar 9.3 7 ,3 (er

    ta$un ter%adi kerusakan diskus o(tikus dan la(an! (andan!an selama (en!amatan.

    Ironisn#a& seba!ian besar (enderita !laukoma sudut terbuka (rimer $am(ir tidak (erna$

    men#adari ba$'a tekanan bola matan#a men!alami (enin!katan.Serin!kali mereka baru men#adari setela$ merasakan ada !an!!uan #an! %elas

    ter$ada( ta%am (en!li$atan atau (en#em(itan la(an! (andan!an. /iese!an! %u!a

    men#atakan ba$'a kenaikan tekanan bola mata& meru(akan sala$ satu 5aktor resiko

    utama ter%adin#a !laukoma.

    Sementara $ubun!an antara TI den!an kerusakan neuro(ati o(tik !laukoma

    meru(akan $al #an! 5undamental untuk tera(i !laukoma sudut terbuka (rimer& 'alau(un

    terda(at bebera(a 5aktor lainn#a *)onto$n#a su(lai dara$ (ada ner6us o(tikus& substansi

    toksis (ada ner6us o(tikus dan retina& metabolisme aksonal atau !an!lion sel retina &dan

    matriks ekstraselular lamina )ribosa+ #an! da(at memainkan (eranan dalam (ro!resi5itas

    neuro(ati o(tik (ada !laukoma sudut terbuka (rimer .

    Sementara itu& nilai batas normal tekanan bola mata dalam (o(ulasi berkisar

    antara 19 ,1 mm;!. -enurut Sommer& nilai rerata tekanan bola mata #an! normal

    adala$ 10 mm;!.

    b. Umur

    Faktor bertamba$n#a umur memun#ai (eluan! lebi$ besar untuk menderita

    !laukoma sudut terbuka (rimer& men#atakan ba$'a 5rekuensi (ada umur sekitar 89

    ta$un adala$ 9&839& :3 %umla$ (enduduk& sedan!kan (ada umur sekitar :9 ta$un

    5rekuensin#a menin!kat men%adi ,323 dari %umla$ (enduduk.Framin!$am Stud# dalam la(orann#a (ada ta$un 1CC8 men#atakan ba$'a

    (o(ulasi !laukoma adala$ sekitar 9&:3 (ada (enduduk #an! beru sia , 08 ta$un&

    menin!kat men%adi 1&03 (ada (enduduk #an! berusia 0:8 ta$un& dan 8& ,3 (ada

    (enduduk #an! berusia :B ta$un. Keadaan tersebut didukun! %u!a ole$ (ern#ataan

    #an! dikeluarkan ole$ Ferndale Glau)oma Stud# (ada ta$un #an! sama.

    ). i'a#at Keluar!aGlaukoma sudut terbuka (rimer %u!a di(en!aru$i 5aktor keluar!a. ;al ini

    ditun%ukkan ole$ bebera(a sur6ei #an! (erna$ dilakukan. Pada 4altimore E#e Sur6e#&

  • 7/24/2019 MAKALAH PERSENTASE 3 (GLAUKOMA)

    6/12

    resiko relati5 !laukoma sudut terbuka (rimer menin!kat sekitar 2&: kali (ada seseoran!

    #an! memiliki kerabat menderita !laukoma sudut terbuka (rimer.

    Pada otterdam E#e Stud#& (re6alensi !laukoma sudut terbuka (rimer sekitar

    19& 83 (ada (asien.#an! memun#ai ri'a#at keluar!a #an! (erna$ menderita (en#akit

    #an! sama. Peneliti #an! sama men!estimasikan ba$'a resiko relati5 untuk menderita

    !laukoma sudut terbuka (rimer sebesar C&, kali (ada seseoran! #an! memiliki kerabat

    dekat #an! menderita !laukoma sudut terbuka (rimer.d. as

    ;i(otesa #an! men#atakan ba$'a ras meru(akan 5aktor resiko ter%adin#a

    !laukoma sudut terbuka (rimer berdasarkan data (ada oran! berkulit $itam memun#ai

    (re6alensi ti!a kali lebi$ besar untuk menderita !laukoma sudut terbuka (rimer

    dibandin!kan #an! berkulit (uti$. Teta(i (enelitian terbaru men#atakan ba$'a !laukoma

    sudut terbuka (rimer ini ban#ak ditemukan (ada (o(ulasi >$ina dan Eskimo.

    0. PATGENESIS DAN PATFISI/GI1&B

    >airan aP+ sekitar lensa menu%u kamera okuli anterior *>A+ melalui

    (u(il. >airan aA melalui %alinan trabekula menu%u kanal

    S)$lemmHs dan disalurkan ke dalam sistem 6ena.

    4ebera(a mekanisme (enin!katan tekanan intraokuler ? Kor(us siliaris mem(roduksi terlalu ban#ak )airan bilik mata& sedan!kan

    (en!eluaran (ada %alinan trabekular normal ;ambatan (en!aliran (ada (u(il se'aktu (en!aliran )airan bilik mata

    belakan! ke bilik mata de(an Pen!eluaran di sudut bilik mata ter!an!!u.

    Glaukoma sudut terbuka ditandai den!an sudut bilik mata de(an #an! terbuka& dan

    kemam(uan %alinan trabekula untuk men!alirkan )airan a

  • 7/24/2019 MAKALAH PERSENTASE 3 (GLAUKOMA)

    7/12

    -ekanisme utama ke$ilan!an (en!li$atan (ada !laukoma adala$ a(o(tosis sel

    !an!lion retina. (tik disk men%adi atro(i& den!an (embesaran )u( o(tik. E5ek dari

    (enin!katan tekanan intraokuler di(en!aru$i ole$ 'aktu dan besarn#a (enin!katan

    tekanan tersebut. Pada !laukoma akut sudut tertutu(& Tekanan Intra kuler *TI+

    men)a(ai 097B9 mm;!& men!akibatkan iskemik iris& dan timbuln#a edem kornea serta

    kerusakan sara5 o(tik. Pada !laukoma (rimer sudut terbuka& TI biasan#a tidak

    men)a(ai di atas 29 mm;! dan kerusakan sel !an!lion retina berlan!sun! (erla$an&

    biasan#a dalam bebera(a ta$un.

    :. -ANIFESTASI K/INIS,&C

    Pasien den!an !laukoma (rimer sudut terbuka *!laukoma kronik sudut

    terbuka+ da(at tidak memberikan !e%ala sam(ai kerusakan (en!li$atan #an! berat ter%adi&

    se$in!!a dikatakan seba!ai (en)uri (en!li$atan. 4erbeda (ada !laukoma akut sudut

    tertutu(& (enin!katan tekanan TI ber%alan )e(at dan memberikan !e%ala mata

    mera$& n#eri dan !an!!uan (en!li$atan.

    Penin!katan TI

    Normal TI berkisar 197,1 mm;! *rata7rata 10 mm;!+. Tin!!in#a TImen#ebabkan kerusakan sara5 o(tik ter!antun! bebera(a 5aktor& meli(uti

    tin!!in#a TI dan a(aka$ !laukoma dalam ta$a( a'al atau lan%ut. Se)ara

    umum& TI dalam rentan! ,9729 mm;! biasan#a men#ebabkan kerusakan

    dalam ta$unan. TI #an! tin!!i 8979 mm;! da(at men#ebabkan ke$ilan!an

    (en!li$atan #an! )e(at dan men)etuskan oklusi (embulu$ dara$ retina&

    .

    ;alo sekitar )a$a#a dan kornea #an! keru$Kornea akan teta( %erni$ den!an terus berlan!sun!n#a (er!antian )airan ole$

    sel7sel endotel. Jika tekanan menin!kat den!an )e(at *!laukoma akut sudut

    tertutu(+& kornea men%adi (enu$ air& menimbulkan $alo di sekitar )a$a#a

    N#eri.

    N#eri bukan karakteristik dari !laukoma (rimer sudut terbuka

    Pen#em(itan la(an! (andan!

  • 7/24/2019 MAKALAH PERSENTASE 3 (GLAUKOMA)

    8/12

    Tekanan #an! tin!!i (ada serabut sara5 dan iskemia kronis (ada sara5 o(tik

    menimbulkan kerusakan dari serabut sara5 retina #an! biasan#a men!$asilkan

    ke$ilan!an la(an! (andan! *skotoma+. Pada !laukoma stadium ak$ir ke$ilan!an

    la(an! (en!li$atan ter%adi san!at berat *tunnel 6ision+& meski 6isus (asien masi$ 0=0.

    Peruba$an (ada diskus o(tik.

    Kenaikan TI berakibat kerusakan o(tik beru(a (en!!aun!an dan de!enerasi (a(il

    sara5 o(tik

    klusi 6ena

    Pembesaran mataPada de'asa (embesaran #an! si!ni5ikan tidak be!itu tam(ak. Pada anak7anak da(at

    ter%adi (embesaran dari mata *bu5talmus+.

    B. K/ASIFIKASI0&:

    a. Glaukoma sudut terbuka *(en7an!le !lau)omas+

    A. Idio(atik

    Glaukoma kronik *(rimer+ sudut terbuka

    Glaukoma tekanan normal

    4. Akumulasi material #an! menimbulkan obstruksi %alinan trabekula

    Pi!mentar# !lau)oma

    E5oliati6e !lau)oma

    Steroid7indu)ed !lau)oma

    In5lammator# !lau)oma

    /ens7indu)ed !lau)oma

    o P$a)ol#ti)

    o /ens7(arti)le

    o P$a)oana($#la)ti) !lau)omas& dll

    >. Kelainan lain dari %alinan trabekula

    Posner7S)$lossman *trabe)ulitis+

    Traumati) !laukoma *an!le re)ession+

    >$emi)al burns

    D. Penin!katan tekanan 6ena e(isklera

    Sindrom Stur!eeber

    tiroido(ati

    tumor etrobulbar

    >arotid7)a6ernous 5istula

    t$rombosis sinus )a6ernosus

  • 7/24/2019 MAKALAH PERSENTASE 3 (GLAUKOMA)

    9/12

    II. Glaukoma sudut tertutu( *An!le )losure !lau)omas+A. 4lok (u(il

    Glaukoma (rimer sudut tertutu( * akut& subakut& kronik& mekanisme

    )am(uran+

    Glaukoma di)etuskan lensao Fakomor5ik

    o Subluksasi lensa

    o Sinekia (osterior

    4. Anterior dis(la)ement o5 t$e iris=lens

    A. bstuksi membran dan %arin!an !laukoma neo6askuler

    !laukoma in5lamasi

    sindrom I>E

    (ertumbu$an e(itel dan serabut #an! ter!an!!u

    III. Kelainan (erkemban!an bilik mata de(an

    A. Glaukoma (rimer )on!enital

    4. Glaukoma ber$ubun!an den!an !an!!uan (ertumbu$an mata

    Aniridia

    Aen5eldie!er s#ndrome

    PeterHs anomal#

    Dll

    C. PE-EIKSAAN PENUNJANG1&,

    Penderita den!an du!aan !laukoma $arus dilakukan (emeriksaan seba!ai berikut? Perimetri

    Alat ini ber!una untuk meli$at adan#a kelainan la(an! (andan!an #an!

    disebabkan ole$ kerusakan sara5 o(ti). 4ebera(a (erimetri #an! di!unakan

    antara lain?

    7 Perimetri manual? Perimeter /ister& Tan!ent s)reen& Perimeter Goldmann

    7 Perimetri otomatis7 Perimeter kto(us

    Tonometri

    Alat ini di!unakan untuk (en!ukuran TI. 4ebera(a tonometri #an! di!unakan

    antara lain tonometer S)$iot& tonometer a(lanasi Goldman& tonometer Pulsair&

    Tono7Pen& tonometer Perkins& non kontak (neumotonometer. 5talmosko(i

  • 7/24/2019 MAKALAH PERSENTASE 3 (GLAUKOMA)

    10/12

    5talmosko(i #aitu (emeriksaan untuk menentukan adan#a kerusakan sara5

    o(tik berdasarkan (enilaian bentuk sara5 o(ti). asio )ekun!an diskus *>=D+

    di!unakan untuk men)atat ukuran diskus oti(us (ada (enderita !laukoma.

    A(abila terda(at (enin!!ian TI #an! si!ni5ikan& rasio >=D #an! lebi$

    besar dari 9& atau adan#a asimetris #an! bermakna antara kedua mata&

    men!identi5ikasikan adan#a atro(i !laukomatosa 4iomikrosko(i

    Untuk menentukan kondisi se!men anterior mata& den!an (emeriksaan ini

    da(at ditentukan a(aka$ !laukoman#a meru(akan !laukoma (rimer atau

    sekunder Goniosko(i

    Tu%uan dari !oniosko(i adala$ men!identi5ikasi kelainan struktur sudut&

    mem(erkirakan kedalaman sudut bilik serta untuk 6isualisasi sudut (ada

    (rosedur o(erasi >T *(ti)al >o$erent Tomo!ra($#+. Alat ini ber!una untuk men!ukur

    ketebalan serabut sara5 sekitar (a(il sara5

    Fluores)ein an!io!ra($#

    Stereo($oto!rammetr# o5 t$e o(ti) dis)

    19. PENATA/AKSANAAN1&B

    Penatalaksanaan (en#akit !laukoma antara lain ?

    a. -edikamentosa

    Penekanan (embentukan $umor a

  • 7/24/2019 MAKALAH PERSENTASE 3 (GLAUKOMA)

    11/12

    memerlukan tindakan beda$ untuk mem(erbaikin#a. Serin! ter%adi kerusakan ner6us

    o(tikus.

    1,. PGNSIS1

    Tan(a (en!obatan& !laukoma da(at berkemban! se)ara (erla$an $in!!a ak$irn#a

    menimbulkan kebutaan total. A(abila obat tete$ anti!laukoma da(at men!ontrol tekananintrao)ular mata #an! belum men!alami kerusakan !laukomatosa luas& (ro!nosisn#a

    akan baik *'alau(un (enurunan la(an!an (andan! da(at terus berlan%ut(ada tekanan

    intrao)ular #an! tela$ normal+.A(abila (roses (en#akit terdeteksi se)ara dini& seba!ia besar(asien !lau)oma

    da(at ditan!ani den!an baik se)ara medis. Trabekulektomi meru(akan (ili$an #an! baik

    ba!i (asien #an! men!alami (erburukan meski(un tela$ men%alani tera(i medis.

  • 7/24/2019 MAKALAH PERSENTASE 3 (GLAUKOMA)

    12/12

    DAFTA PUSTAKA

    1. Lau!$an& Daniel G. Oftalmologi umumEdisi 1:. Jakarta ? EG>. ,912

    ,. Il#as& Sidarta.Ilmu Penyakit MataEdisi 8. Jakarta ? FKUI. ,91,

    2. James& 4ru)e. 5talmolo!i Edisi C. Jakarta ? Erlan!!a ? ,99C

    8. Snell S.Anatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran. Edisi 0. Jakarta ? EG>. ,990.

    . Gu#ton& Art$ur >. Textook of medical physiology.Ed 11. Penns#l6ania? Elsei6er ,990

    0. Gond$o'iard%o& TD dkk. Editor. Panduan manajemen klinis P!"MA#I. Jakarta ?

    (er$im(unan dokter s(esialis mata Indonesia. ,990

    :. -ailan!ka#& ;.;.4 dkk. Editor. Ilmu penyakit mata untuk dokter umum dan mahasiswa

    kedokteran. Edisi . Jakarta ? Sa!un! Seto. ,919

    B. /oe'enstain& Jo$n I. Ophthalmology. Ne' York ? medi)al (ubli)$in! di6ision. ,99.

    C. Kanski& Ja)k J. $linical Ophthalmology. S#dne# ? 4utter'ort$ ;einemann. ,998.