makalah persentase 3 (glaukoma)
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 MAKALAH PERSENTASE 3 (GLAUKOMA)
1/12
TINJAUAN PUSTAKA
1. DEFINISI1
Glaukoma berasal dari kata Yunani !laukos" #an! berarti $i%au kebiruan& #an!
memberikan kesan 'arna tersebut (ada (u(il (enderita !laukoma. Glaukoma adala$
suatu neuro(ati o(tik kronik dida(at #an! ditandai ole$ (en)ekun!an *)u((in!+ diskus
o(tikus dan (en!e)ilan la(an!an (andan!& biasan#a disertai (enin!katan tekanan
intraokular.
,. EPIDE-I/GI0
Glaukoma meru(akan (en#ebab kebutaan kedua di dunia& sekitar lebi$ dari %uta
atau 12&3 dari total kebutaan di dunia. 4erdasar kan klasi5ikasi !laukoma& !laukoma
sudut terbuka meru(akan ! la ukoma #an! (alin! serin! di%um(ai. Di ne!ara barat&
(re6alensi !laukoma sudut terbuka sekitar 1&1 7 23 dari (o(ulasi.
Pada studi di Je(an!& (re6alensi !laukoma sudut terbuka (rimer sekitar ,&0,3.
Pre6alen si !laukoma sudut terbuka ini menin!kat den!an bertamba$n#a usia. 4iasan#a
(enderita !laukoma sudut terbuka ter%adi (ada usia antara 89 sam(ai :9 ta$un.
2. ANAT-I DAN FISI/GI8&
;umor a
-
7/24/2019 MAKALAH PERSENTASE 3 (GLAUKOMA)
2/12
Pembentukan a
-
7/24/2019 MAKALAH PERSENTASE 3 (GLAUKOMA)
3/12
Sekresi akti5&&membutu$kan ener!i untuk meminda$kan substansi se)ara selekti5
ter$ada( !radient elektrokimia serta tidak ber!antun! (ada tekanan. Sekresi akti5
bertan!!un! %a'ab (ada ma#oritas (roduksi )airan dan melibatkan akti5itas dari
enim karbonik an$idrase. Ion7ion #an! dian!kut melalui e(itel siliaris tidak
ber(i!men belum %elas& menurut keban#akan teori termasuk sodium& klorida& dan
bikarbonat.Sekresi akti5 di(erkirakan mem(roduksi B9 3 dari total (roduksi akuos
$umor. Sisan#a*,9 3+ di (roduksi se)ara di5usi dan ultra 5iltrasi.
Komposisi akuos humor
Kom(osisi akuos $umor normal antara lain?Air *CC&C 3+& Protein *9&98 3+& Na
*188mmol=k!+& K*8& mmol=k!+& >l7*119 mmol=k!& Glukosa *0&9 mmol=k!+& Asam laktat
*:&8 mmol=k!+& Asam amino *9& mmol=k!+& inositol *9&1 mmol=k!+.
Kom(osisi akuos $umor ditentukan ole$ trans5er selekti5 *misaln#a Na& K & >l7&
'ater )$annel& Na= K ATP ase& K)$annel&>l7)$annel&; ATP ase+ #an! ber(eran
dalam sekresi akuos $umor ole$ e(itel siliaris. Akti6itas dan distribusi seluler di
se(an%an! membran sel e(itel ber(i!men dan sel e(itel tidak ber(i!men menentukan
(en!aturan sekresi dari stroma ke kamera okuli (osterior #an! meli(uti 2 lan!ka$?
-en!ambil larutan dan air dari (ermukaan stroma ole$ sel e(itel ber(i!men
Peminda$an dari e(itel ber(i!men ke e(itel tidak ber(i!men melalui gap
junction
Peminda$an larutan dan air dari sel e(itel tidak ber(i!men ke kamera okuli
(osterior.
Den!an )ara #an! sama mekanisme trans(ort larutan dan air dari kamera okuli (osterior
kembali ke stroma. Dalam resorbsi ini trans(ort lain mun!kin %u!a terli$at dalam
(en!eluaran Na& K & dan >l7 kembali ke stroma. Kom(osisi akuos $umor meru(akan
suatu keseimban!an #an! dinamis #an! ditentukan ole$ (roduksi& aliran keluar& dan
(ertukaran dalam %arin!an (ada kamera okuli anterior. Kom(osisi akuos $umor lainn#a
#aitu? ion anor!anik& ion or!ani)& karbo$idrat& !lutation& urea& (rotein& 5aktor (en!atur
(ertumbu$an& oksi!en& dan >,.
8. ETI/GI,&2
Glaukoma adala$ kelom(ok (en#akit #an! umum ditandai ole$ neuro(ati o(tik
#an! k$as& #an! ber$ubun!an den!an $ilan!n#a la(an! (andan!an (en!li$atan& dimana
-
7/24/2019 MAKALAH PERSENTASE 3 (GLAUKOMA)
4/12
tekanan intra okuli #an! tin!!i adala$ sala$ satu 5aktor resiko (rimer. Selain
(enin!katan tekanan intra okuli& terda(at 5aktor75aktor diluar tekanan intraokuli #an!
%u!a ber(eran #aitu usia& ras& ri'a#at keluar!a& serta kondisi7kondisi lain #an!
ber$ubun!an den!an !laukoma #aitu mio(ia& diabetes melitus& (en#akit kardio6askular&
dan oklusi 6ena retina . -ekanisme (asti #an! men#ebabkan !laukoma saat ini masi$
belum %elas.Ken#ataan ba$'a !lau)omatous o(ti) neuro(at$# *GN+ serin! ter%adi tan(a
(enin!katan tekanan intraokuli dan kebalikann#a& (enin!katan tekanan intraokuli bisa
ter%adi tan(a adan#a kerusakan sara5 o(tik tela$ mendoron! bebera(a (eneliti untuk
meneliti 5aktor tamba$an #an! bisa merusak sara5 o(tik . didu!a ba$'a !lau)omatous
o(ti) neuro(at$# mun!kin mem(un#ai (en#ebab intrinsik lain #an! tidak ber$ubun!an
den!an tekanan intraokuli& serta ada keterlibatan 5aktor mekanik dan 5aktor 6askular
dalam !lau)omatous o(ti) neuro(at$#.
Teori 6as)ular ber(enda(at ba$'a su(lai dara$ #an! lema$ ke sara5 o(tik
men#ebabkan kematian serabut sara5. Adan#a (erdara$an s(linter *s(linter $aemorr$a!e+
atro5i koroid (eri(a(iler dan kerusakan sektoral (a(il sara5 o(tik (ada (enderita
!laukoma tertentu memberi bukti #an! mendukun! ter$ada( (eran kelema$an 6askular&
selain itu tekanan intraokuli #an! menin!kat bisa %u!a men!!an!!u su(lai dara$
men%adi iskemia %arin!an dan ak$irn#a ter%adi kematian sel.
Faktor75aktor #an! menentukan alira$ dara$ lokal (ada mata adala$ tekanan
(er5usi& ta$anan diameter (embulu$ dara$ dan kekentalan dara$ dalam (embulu$ dara$.
Diameter (embulu$ dara$ ter!antun! (ada kontraktilitas otot (olos dan (erisi #an!
diatur ole$ ban#ak 5aktor se(erti neurotransmiter& ba$an7ba$an 6asoakti5 #an!
beredar& ba$an metabolit lokal dan ba$an7ba$an #an! di$asilkan dari endotel.
Autore!ulasi meme!an! (eranan (entin! dalam (en!aturan aliran dara$ (ada satu%arin!an. Tu%uan autore!ulasi (ada %arin!an adala$ untuk mem(erta$ankan aliran dara$&
tekanan ka(iler dan men%amin su(lai nutrisi relati5 konstan meski(un tekanan (er5usi
beruba$ .
. FAKT ISIK:&C
Ada bebera(a 5aktor risiko #an! ber$ubun!an den!an neuro(ati o(tik !laukoma
(ada !laukoma sudut terbuka (rimer #aitu (enin!katan tekanan bola mata *TI+& usia
de'asa& ri'a#at keluar!a den!an !laukoma& dan ras.
a. Tekanan Intra kuliSe%umla$ 5aktor #an! da(at ber$ubun!an den!an timbuln#a !laukoma sudut
terbuka (rimer adala$ tekanan bola mata. ;al ini disebabkan karena tekanan bola mata
meru(akan sala$ satu 5aktor #an! (alin! muda$ dan (alin! (entin! untuk meramalkan
timbuln#a !laukoma di masa mendatan!.
-
7/24/2019 MAKALAH PERSENTASE 3 (GLAUKOMA)
5/12
Se)ara umum din#atakan ba$'a tekanan bola mata #an! lebi$ tin!!i akan lebi$
memun!kinkan ter$ada( (enin!katan (ro!resi5itas kerusakan diskus o(tikus& 'alau(un
$ubun!an antara tin!!in#a tekanan bola mata dan besarn#a kerusakan sam(ai saat ini
masi$ di(erdebatkan.
4ebera(a kasus menun%ukkan& ba$'a adan#a tekanan bola mata di atas nilai
normal akan diikuti den!an kerusakan diskus o(tikus dan !an!!uan la(an! (andan!an
dalam bebera(a ta$un. Sebalikn#a (ada bebera(a kasus& (ada tekanan bola mata #an!
normal da(at %u!a ter%adi kerusakan (ada diskus o(tikus dan la(an! (andan!an.le$ karena itu& de5inisi tekanan bola mata #an! normal san!at sukar untuk
ditentukan den!an (asti.Se)ara umum din#atakan ba$'a $an#a sekitar 9.3 7 ,3 (er
ta$un ter%adi kerusakan diskus o(tikus dan la(an! (andan!an selama (en!amatan.
Ironisn#a& seba!ian besar (enderita !laukoma sudut terbuka (rimer $am(ir tidak (erna$
men#adari ba$'a tekanan bola matan#a men!alami (enin!katan.Serin!kali mereka baru men#adari setela$ merasakan ada !an!!uan #an! %elas
ter$ada( ta%am (en!li$atan atau (en#em(itan la(an! (andan!an. /iese!an! %u!a
men#atakan ba$'a kenaikan tekanan bola mata& meru(akan sala$ satu 5aktor resiko
utama ter%adin#a !laukoma.
Sementara $ubun!an antara TI den!an kerusakan neuro(ati o(tik !laukoma
meru(akan $al #an! 5undamental untuk tera(i !laukoma sudut terbuka (rimer& 'alau(un
terda(at bebera(a 5aktor lainn#a *)onto$n#a su(lai dara$ (ada ner6us o(tikus& substansi
toksis (ada ner6us o(tikus dan retina& metabolisme aksonal atau !an!lion sel retina &dan
matriks ekstraselular lamina )ribosa+ #an! da(at memainkan (eranan dalam (ro!resi5itas
neuro(ati o(tik (ada !laukoma sudut terbuka (rimer .
Sementara itu& nilai batas normal tekanan bola mata dalam (o(ulasi berkisar
antara 19 ,1 mm;!. -enurut Sommer& nilai rerata tekanan bola mata #an! normal
adala$ 10 mm;!.
b. Umur
Faktor bertamba$n#a umur memun#ai (eluan! lebi$ besar untuk menderita
!laukoma sudut terbuka (rimer& men#atakan ba$'a 5rekuensi (ada umur sekitar 89
ta$un adala$ 9&839& :3 %umla$ (enduduk& sedan!kan (ada umur sekitar :9 ta$un
5rekuensin#a menin!kat men%adi ,323 dari %umla$ (enduduk.Framin!$am Stud# dalam la(orann#a (ada ta$un 1CC8 men#atakan ba$'a
(o(ulasi !laukoma adala$ sekitar 9&:3 (ada (enduduk #an! beru sia , 08 ta$un&
menin!kat men%adi 1&03 (ada (enduduk #an! berusia 0:8 ta$un& dan 8& ,3 (ada
(enduduk #an! berusia :B ta$un. Keadaan tersebut didukun! %u!a ole$ (ern#ataan
#an! dikeluarkan ole$ Ferndale Glau)oma Stud# (ada ta$un #an! sama.
). i'a#at Keluar!aGlaukoma sudut terbuka (rimer %u!a di(en!aru$i 5aktor keluar!a. ;al ini
ditun%ukkan ole$ bebera(a sur6ei #an! (erna$ dilakukan. Pada 4altimore E#e Sur6e#&
-
7/24/2019 MAKALAH PERSENTASE 3 (GLAUKOMA)
6/12
resiko relati5 !laukoma sudut terbuka (rimer menin!kat sekitar 2&: kali (ada seseoran!
#an! memiliki kerabat menderita !laukoma sudut terbuka (rimer.
Pada otterdam E#e Stud#& (re6alensi !laukoma sudut terbuka (rimer sekitar
19& 83 (ada (asien.#an! memun#ai ri'a#at keluar!a #an! (erna$ menderita (en#akit
#an! sama. Peneliti #an! sama men!estimasikan ba$'a resiko relati5 untuk menderita
!laukoma sudut terbuka (rimer sebesar C&, kali (ada seseoran! #an! memiliki kerabat
dekat #an! menderita !laukoma sudut terbuka (rimer.d. as
;i(otesa #an! men#atakan ba$'a ras meru(akan 5aktor resiko ter%adin#a
!laukoma sudut terbuka (rimer berdasarkan data (ada oran! berkulit $itam memun#ai
(re6alensi ti!a kali lebi$ besar untuk menderita !laukoma sudut terbuka (rimer
dibandin!kan #an! berkulit (uti$. Teta(i (enelitian terbaru men#atakan ba$'a !laukoma
sudut terbuka (rimer ini ban#ak ditemukan (ada (o(ulasi >$ina dan Eskimo.
0. PATGENESIS DAN PATFISI/GI1&B
>airan aP+ sekitar lensa menu%u kamera okuli anterior *>A+ melalui
(u(il. >airan aA melalui %alinan trabekula menu%u kanal
S)$lemmHs dan disalurkan ke dalam sistem 6ena.
4ebera(a mekanisme (enin!katan tekanan intraokuler ? Kor(us siliaris mem(roduksi terlalu ban#ak )airan bilik mata& sedan!kan
(en!eluaran (ada %alinan trabekular normal ;ambatan (en!aliran (ada (u(il se'aktu (en!aliran )airan bilik mata
belakan! ke bilik mata de(an Pen!eluaran di sudut bilik mata ter!an!!u.
Glaukoma sudut terbuka ditandai den!an sudut bilik mata de(an #an! terbuka& dan
kemam(uan %alinan trabekula untuk men!alirkan )airan a
-
7/24/2019 MAKALAH PERSENTASE 3 (GLAUKOMA)
7/12
-ekanisme utama ke$ilan!an (en!li$atan (ada !laukoma adala$ a(o(tosis sel
!an!lion retina. (tik disk men%adi atro(i& den!an (embesaran )u( o(tik. E5ek dari
(enin!katan tekanan intraokuler di(en!aru$i ole$ 'aktu dan besarn#a (enin!katan
tekanan tersebut. Pada !laukoma akut sudut tertutu(& Tekanan Intra kuler *TI+
men)a(ai 097B9 mm;!& men!akibatkan iskemik iris& dan timbuln#a edem kornea serta
kerusakan sara5 o(tik. Pada !laukoma (rimer sudut terbuka& TI biasan#a tidak
men)a(ai di atas 29 mm;! dan kerusakan sel !an!lion retina berlan!sun! (erla$an&
biasan#a dalam bebera(a ta$un.
:. -ANIFESTASI K/INIS,&C
Pasien den!an !laukoma (rimer sudut terbuka *!laukoma kronik sudut
terbuka+ da(at tidak memberikan !e%ala sam(ai kerusakan (en!li$atan #an! berat ter%adi&
se$in!!a dikatakan seba!ai (en)uri (en!li$atan. 4erbeda (ada !laukoma akut sudut
tertutu(& (enin!katan tekanan TI ber%alan )e(at dan memberikan !e%ala mata
mera$& n#eri dan !an!!uan (en!li$atan.
Penin!katan TI
Normal TI berkisar 197,1 mm;! *rata7rata 10 mm;!+. Tin!!in#a TImen#ebabkan kerusakan sara5 o(tik ter!antun! bebera(a 5aktor& meli(uti
tin!!in#a TI dan a(aka$ !laukoma dalam ta$a( a'al atau lan%ut. Se)ara
umum& TI dalam rentan! ,9729 mm;! biasan#a men#ebabkan kerusakan
dalam ta$unan. TI #an! tin!!i 8979 mm;! da(at men#ebabkan ke$ilan!an
(en!li$atan #an! )e(at dan men)etuskan oklusi (embulu$ dara$ retina&
.
;alo sekitar )a$a#a dan kornea #an! keru$Kornea akan teta( %erni$ den!an terus berlan!sun!n#a (er!antian )airan ole$
sel7sel endotel. Jika tekanan menin!kat den!an )e(at *!laukoma akut sudut
tertutu(+& kornea men%adi (enu$ air& menimbulkan $alo di sekitar )a$a#a
N#eri.
N#eri bukan karakteristik dari !laukoma (rimer sudut terbuka
Pen#em(itan la(an! (andan!
-
7/24/2019 MAKALAH PERSENTASE 3 (GLAUKOMA)
8/12
Tekanan #an! tin!!i (ada serabut sara5 dan iskemia kronis (ada sara5 o(tik
menimbulkan kerusakan dari serabut sara5 retina #an! biasan#a men!$asilkan
ke$ilan!an la(an! (andan! *skotoma+. Pada !laukoma stadium ak$ir ke$ilan!an
la(an! (en!li$atan ter%adi san!at berat *tunnel 6ision+& meski 6isus (asien masi$ 0=0.
Peruba$an (ada diskus o(tik.
Kenaikan TI berakibat kerusakan o(tik beru(a (en!!aun!an dan de!enerasi (a(il
sara5 o(tik
klusi 6ena
Pembesaran mataPada de'asa (embesaran #an! si!ni5ikan tidak be!itu tam(ak. Pada anak7anak da(at
ter%adi (embesaran dari mata *bu5talmus+.
B. K/ASIFIKASI0&:
a. Glaukoma sudut terbuka *(en7an!le !lau)omas+
A. Idio(atik
Glaukoma kronik *(rimer+ sudut terbuka
Glaukoma tekanan normal
4. Akumulasi material #an! menimbulkan obstruksi %alinan trabekula
Pi!mentar# !lau)oma
E5oliati6e !lau)oma
Steroid7indu)ed !lau)oma
In5lammator# !lau)oma
/ens7indu)ed !lau)oma
o P$a)ol#ti)
o /ens7(arti)le
o P$a)oana($#la)ti) !lau)omas& dll
>. Kelainan lain dari %alinan trabekula
Posner7S)$lossman *trabe)ulitis+
Traumati) !laukoma *an!le re)ession+
>$emi)al burns
D. Penin!katan tekanan 6ena e(isklera
Sindrom Stur!eeber
tiroido(ati
tumor etrobulbar
>arotid7)a6ernous 5istula
t$rombosis sinus )a6ernosus
-
7/24/2019 MAKALAH PERSENTASE 3 (GLAUKOMA)
9/12
II. Glaukoma sudut tertutu( *An!le )losure !lau)omas+A. 4lok (u(il
Glaukoma (rimer sudut tertutu( * akut& subakut& kronik& mekanisme
)am(uran+
Glaukoma di)etuskan lensao Fakomor5ik
o Subluksasi lensa
o Sinekia (osterior
4. Anterior dis(la)ement o5 t$e iris=lens
A. bstuksi membran dan %arin!an !laukoma neo6askuler
!laukoma in5lamasi
sindrom I>E
(ertumbu$an e(itel dan serabut #an! ter!an!!u
III. Kelainan (erkemban!an bilik mata de(an
A. Glaukoma (rimer )on!enital
4. Glaukoma ber$ubun!an den!an !an!!uan (ertumbu$an mata
Aniridia
Aen5eldie!er s#ndrome
PeterHs anomal#
Dll
C. PE-EIKSAAN PENUNJANG1&,
Penderita den!an du!aan !laukoma $arus dilakukan (emeriksaan seba!ai berikut? Perimetri
Alat ini ber!una untuk meli$at adan#a kelainan la(an! (andan!an #an!
disebabkan ole$ kerusakan sara5 o(ti). 4ebera(a (erimetri #an! di!unakan
antara lain?
7 Perimetri manual? Perimeter /ister& Tan!ent s)reen& Perimeter Goldmann
7 Perimetri otomatis7 Perimeter kto(us
Tonometri
Alat ini di!unakan untuk (en!ukuran TI. 4ebera(a tonometri #an! di!unakan
antara lain tonometer S)$iot& tonometer a(lanasi Goldman& tonometer Pulsair&
Tono7Pen& tonometer Perkins& non kontak (neumotonometer. 5talmosko(i
-
7/24/2019 MAKALAH PERSENTASE 3 (GLAUKOMA)
10/12
5talmosko(i #aitu (emeriksaan untuk menentukan adan#a kerusakan sara5
o(tik berdasarkan (enilaian bentuk sara5 o(ti). asio )ekun!an diskus *>=D+
di!unakan untuk men)atat ukuran diskus oti(us (ada (enderita !laukoma.
A(abila terda(at (enin!!ian TI #an! si!ni5ikan& rasio >=D #an! lebi$
besar dari 9& atau adan#a asimetris #an! bermakna antara kedua mata&
men!identi5ikasikan adan#a atro(i !laukomatosa 4iomikrosko(i
Untuk menentukan kondisi se!men anterior mata& den!an (emeriksaan ini
da(at ditentukan a(aka$ !laukoman#a meru(akan !laukoma (rimer atau
sekunder Goniosko(i
Tu%uan dari !oniosko(i adala$ men!identi5ikasi kelainan struktur sudut&
mem(erkirakan kedalaman sudut bilik serta untuk 6isualisasi sudut (ada
(rosedur o(erasi >T *(ti)al >o$erent Tomo!ra($#+. Alat ini ber!una untuk men!ukur
ketebalan serabut sara5 sekitar (a(il sara5
Fluores)ein an!io!ra($#
Stereo($oto!rammetr# o5 t$e o(ti) dis)
19. PENATA/AKSANAAN1&B
Penatalaksanaan (en#akit !laukoma antara lain ?
a. -edikamentosa
Penekanan (embentukan $umor a
-
7/24/2019 MAKALAH PERSENTASE 3 (GLAUKOMA)
11/12
memerlukan tindakan beda$ untuk mem(erbaikin#a. Serin! ter%adi kerusakan ner6us
o(tikus.
1,. PGNSIS1
Tan(a (en!obatan& !laukoma da(at berkemban! se)ara (erla$an $in!!a ak$irn#a
menimbulkan kebutaan total. A(abila obat tete$ anti!laukoma da(at men!ontrol tekananintrao)ular mata #an! belum men!alami kerusakan !laukomatosa luas& (ro!nosisn#a
akan baik *'alau(un (enurunan la(an!an (andan! da(at terus berlan%ut(ada tekanan
intrao)ular #an! tela$ normal+.A(abila (roses (en#akit terdeteksi se)ara dini& seba!ia besar(asien !lau)oma
da(at ditan!ani den!an baik se)ara medis. Trabekulektomi meru(akan (ili$an #an! baik
ba!i (asien #an! men!alami (erburukan meski(un tela$ men%alani tera(i medis.
-
7/24/2019 MAKALAH PERSENTASE 3 (GLAUKOMA)
12/12
DAFTA PUSTAKA
1. Lau!$an& Daniel G. Oftalmologi umumEdisi 1:. Jakarta ? EG>. ,912
,. Il#as& Sidarta.Ilmu Penyakit MataEdisi 8. Jakarta ? FKUI. ,91,
2. James& 4ru)e. 5talmolo!i Edisi C. Jakarta ? Erlan!!a ? ,99C
8. Snell S.Anatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran. Edisi 0. Jakarta ? EG>. ,990.
. Gu#ton& Art$ur >. Textook of medical physiology.Ed 11. Penns#l6ania? Elsei6er ,990
0. Gond$o'iard%o& TD dkk. Editor. Panduan manajemen klinis P!"MA#I. Jakarta ?
(er$im(unan dokter s(esialis mata Indonesia. ,990
:. -ailan!ka#& ;.;.4 dkk. Editor. Ilmu penyakit mata untuk dokter umum dan mahasiswa
kedokteran. Edisi . Jakarta ? Sa!un! Seto. ,919
B. /oe'enstain& Jo$n I. Ophthalmology. Ne' York ? medi)al (ubli)$in! di6ision. ,99.
C. Kanski& Ja)k J. $linical Ophthalmology. S#dne# ? 4utter'ort$ ;einemann. ,998.