makalah sistem kardiovaskuler selesai

7/25/2019 Makalah Sistem Kardiovaskuler Selesai

1/22

MAKALAH SISTEM KARDIOVASKULER

PERIKARDITIS

Dosen Pembimbing : Ana Fitria !santara S"Ke#$ s"

O%e& Ke%om#o' (:

Di s!s!n O%e& :

)" De*i %ai%at!% I++a& ,)-./)"/0")1//23

." Rina S!narti ,)-./)"/0")1//23

SEKOLAH TI44I ILMU KESEHATA HAFSHA5AT6 7AIUL

HASA 4E44O4 PA8ARAKA PRO9OLI44O

./)1./)-


2/22

KATA PE4ATAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Atas karunia dan hidayah-Nya,

sholawat serta salam semoga terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW. Atas

berkat dan rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul

Perikarditis!dengan baik.

"engan selesainya penulisan makalah ini, maka sepatutnya saya mengu#apkan

banyak terima kasih kepada$

%. &in Aini &snawati, M.'es selaku ketua ST&'(S )A*S)AWAT+

ainul )asan enggong.

. Ahmad 'yusairi.,S.'ep.,Ns.,M.'ep selaku 'a. Prodi ST&'(S

)A*S)AWAT+ ainul )asan enggong.

/. Ns. Ana *itria Nusantara S.'ep selaku koordinator mata ajar Sistem

'ardio0askuler.

1. Ahmad 'yusairi.,S.'ep.,Ns.,M.'ep selaku dosen pengajar Sistem

'ardio0askuler.

'ami yakin bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya karena itu kami

mengharapkan kritik dan saran, khususnya dari Ns. Ana *itria Nusantara, S.kep

selaku pembimbing mata kuliah Sistem 'ardio0askuler dan umumnya dari semua

pemba#a sehingga makalah ini dapat lebih sempurna.

enggong, %2 No0ember3%4

Penyusun


3/22

DAFTAR ISI

)alaman judul

'ata pengantar .................................................................................................i

"a5tar &si...........................................................................................................ii

6A6 & P(N"A)787AN

%.% 8atar 6elakang......................................................................................%

%. 9umusan Masalah.................................................................................%

%./ Tujuan...................................................................................................

%.1 Man5aat.................................................................................................

6A6 && T&N:A7AN P7STA'A

.% Anatomi *isiologi dan Perikardium....................................................../

. Pengertian Perikarditis..........................................................................

./ (tiologi Perikarditis............................................................................../

.1 Pato5isiologi Perikarditis......................................................................1

.4 Mani5estsi 'linis Perikarditis...............................................................1

.; 'lasi5ikasi Perikarditis..........................................................................4

.< Pemeriksaan "iagnostik Perikarditis.................................................... P(N7T7P

1.% 'esimpulan ..........................................................................................%irus, pirogenik, tuberkulosis,

mikotik, in5eksi lain @si5ilis,

parasit

Perikarditis

subakut

@F;minggu-

; bulan

'onstrikti5

(5usi

konstrikti5

Perikarditis non-

in5eksiosa

&n5ark miokardium akut, uremia,

neoplasia$ tumor primer dan tumor

metastasis, miksedema, kolesterol,

kiloperikardium, trauma$ luka

tembus dinding dada, aneurisma

aorta @dengan kebo#oran ke dalam

kantong perikardium pas#aradiasi,

#a#at sekat atrium, anemia kronis

berat, perikarditis 5amilial$

mulberry aneurysm, idiopatik akut.

Perikarditis b.d

hipersensiti0itas

atau autoimun

"emam rematik, penyakit 0askular

kolagen$ S8(, reumatik arthritis,

skleroderma, akibat obat$

prokalnamid, hidralaEin, pas#a

#edera kardiak.

@asuhan keperawatan klien dengan gangguan sistem kardio0askuler hal %/


11/22

Sinar H dada $ dapat menunjukkan pembesaran jantung, in5itrasi

pulmonal.

:"8 $ dapat menunjukkan proses in5eksi akutDkronis $anemia .

'ultur darah $ dilakukan untuk mengisolasi bakteri, 0irus, dan jamur

penyebab.

8(" $ umumnya meningkat

@Marilynn (. "oenges

."( Penata%a'sanaan

Farma'o%ogi

Pasien dibaringkan ditempat tidur bila #urah jantung masih belum

baik, sampai demam, nyeri dada dan 5ri#tion rub menghilang. Analgetik

dapat diberikan untuk mengurangi nyeri dan memper#epat reabsorbsi

#airan pada pasien dengan perikarditis rematik. 'ortikosteroid dapat

diberikan untuk mengontrol gejala, memperepat resolusi proses

in5lamasi dalam perikordium dan men#egah kekambuhan e5usi

perikard.

Pasein dengan in5eksi perikardium harus segera diobati dengan anti

mikroba pilihan begitu organisme penyebabnya dapat diidenti5ikasi.

Perikarditis yang berhubungan dengan demam rematik berespon baik

dengan pinisilin. Perikarditis akibat tuberkulosis diobati dengan

isoniasid, etambutol hidroklorid, ri5ampisin, streptomisin dalam

berbagai kombinasi . ampoterisin 6 digunakan untuk perikarditis jamur,

dan kartikosteroid digunakan pada lupus eritematosus diseminata.

6ila kondisi pasien sudah membaik, akti0itas harus ditingkatkan

se#ara bertahap, tetapi bila nyeri demam atau 5ri#tion rub kembali

mun#ul, pasien harus segera tirah baring.

on Farma'o%ogi

Pengobatan penyakit dasar merupakan tujuan utama, tetapi

beberapa kronis idiopatik dapat diobati dengan menggunakan

indometasin atau kortikosol. 6ila e5usi peri#ardium kronis tetap

menimbulkan gejala keluhan, maka perlu dipertimbangkan

perikardiektomi.6ila diagnosis perikarditis konstrikti5 telah dibuat,


12/22

maka perikardiektomi merupakan satu-satunya pengobatan untuk

menghilangkan tahanan pengisian 0entrikel pada 5ase diastoli#.

Penatalaksanaan pada e5usi peri#ardium yang massi5 adalah

dengan melakukan perikardiosentesis ke dalam kantong peri#ardium

dengan tujuan agar proses drainase dari aspirasi dapat adekuat. @9ubin,

%==3.

Perikardiosentesis

Perikardiosentesis merupakan tindakan aspirasi e5usi

peri#ardium atau pungsi peri#ardium. Pungsi peri#ardium dapat

dilakukan untuk kon5irmasi dan men#ari etiologi e5usi sebagai

penegakan diagnosis dan tindakan in0asi0e untuk pengobatan.

8okasi Pungsi Perikardium

Sudut antara prosesus Ii5oideus dengan arkus iga kiri. Titik

ini paling aman karena jantung tidak ditutupi paru sehingga

mengurangi kemungkinan penyebaran in5eksi ke paru atau

perikarditis purulen. )al ini juga untuk menghindari tertusuknya

arteri mamaria interna. 8okasi e5usi peri#ardium umumnya berada

di bawah, sehingga #airan yang sedikit pun dapat diperoleh di sini.

Peran Pera*at

Peran perawat dalam pelaksanaan perikardiosentesis adalah

mempersiapkan klien sebelum dan sesudah tindakan, dukungan

psikologis, dan persiapan alat tindakan.

."? Kom#%i'asi

%. Tamponade jantung

Tamponade jantung adalah keadaan yang mengan#am nyawa,

dimana ditemukan penekanan pada jantung, akibat terjadi pengumpulan

#airan @darah, nanah atau gas di ruangan perikardium @ruangan antara

selaput pelapis jantung yang disebabkan karena trauma atau robeknya

otot jantung, atau karena perembesan #airan @e5usi. )al ini dapat

menyebabkan jantung tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh

se#ara optimal.

. Perikarditis konstrikti5


13/22

/. Aritmi jantung

Gontoh-#ontoh dari atrial ta#hy#ardias termasuk atrial 5ibrillation,

atrial 5lutter, and paroIysmal atrial ta#hy#ardia @PAT. Aritmia-aritmia

ini terjadi karena gangguan listrik di atria danDatau di A> node

menyebabkan denyut jantung yang #epat.


14/22

9A9 1

ASUHA KEPERA5ATA

1") Peng'a;ian

Pengkajian keperawatan yang dapat mun#ul menurut Marulynn (

"oengoes,%=== adalah sebagai berikut $

a. akti0itas D istirahat

ejala $ kelelahan , kelemahan

Tanda $ Takikardi, penurunan T", dispnea dengan akti0itas

b. Sirkulasi

ejala $ riwayat demam rematik, penyakit jantung kongenital, bedah

jantung @GA6 D penggantian akutp D by pass 'ardiopumonal lama,

palpitasi, jatuh pingsan.

Tanda $ takikardi, distrimia, perpindahan tim@titik impuls maksimal kiri

dan in5erior @pembesaran jantung 5ri#tion rub Perikardia@biasanya

intermiten, terdengar di batas sternal kiri, murmur aortik, mitral, stenosis D

insu5isiensi trikuspid $ perubahan dalam marmur yang mendahului J

dis5ungsi otot papilar, irama gallop @S/DS1, edema, petekie@kongjungti0a,

membran mukosa, hemoragi splinter@punggung kuku, nodus

oster@jariDibu jari, lesi janeway@telapak tangan, telapak kaki

#. (liminasi

ejala $ riwayat penyakit ginjalDgagal ginjal, penurunan 5rekuensi D jumlah

urine

Tanda $ urine pekat gelap

d. Nyeri D ketidaknyamanan

ejala$ nyeri pada anterior @sedang sampi berat D tajam diperberat olehinspirasi, batuk, gerakan menelan, berbaring. )ilang dengan duduk,

bersandar kedepan, tidak hilang dengan nigtrogtoserin.

e. Pernapasan

ejala$ napas pendek


15/22

Tanda$ dispnea, batuk, inspirasi mengi, takipnea, krekels, ranki, pernapasan

dongkal

5. 'eamanan

ejala$ riwayat in5eksi 0irus, bakteri, jamur, penurunan sistem imun, S8(,

atau pennyakit kolagen lainnya.

Tanda$ demam

g. Penyuluhan D pembelajaran

ejala$ terapi &> jangka panjang atau penggunaan kateterindwelling atau

penyalahgunaan obat parenteral

Pertimbangan $ "9 menunjukan rerata lama perawatan 1,/ hari

9en#ana pemulangan $ bantu dalam penyiapan makanan, bebrbelanja,

transportasi, kebutuhan perawatan diri, tugas dan pemeliharan rumah

tangga.

h. Pemeriksaan 5isik

6% $ 6reathing @9espiratory System

Sesak na5as, takipnea, suara na5as ronkhi, batuk @K

6 $ 6lood @Gardio0as#ular system

takikardi, penurunan T", aritmia jantung

6/ $6rain @Ner0ous system

Normal

61 $ 6ladder @enitourinary system

penurunan 5rekuensi D jumlah urine, urine pekat gelap

64 $ 6owel @astrointestinal System

AnoreIia, muntah, mual, kekurangan nutrisi

6; $6one @6one-Mus#le-&ntegument

8emah dan nyeri pada daerah ekstremitas

1". Diagnosa Ke#era*atan

%. Nyeri b.d &skemia miokard

. Penurunan #urah jantung b.d 9egurgitas dan stenosis katup mitral

/. &ntoleransi Akti0itas b.d MalaiseDkelelahan

1. angguan perusi jaringan serebral b.d Aliran tidak adekuat ke jaringan

otak.


16/22

4. pola na5as tidak e5ekti5 b.d Sesak na5as

;. angguan pertukaran gas b.d 'ongesti pulmonal


17/22

keperawatan $

%. Atur posisi 5isiologis

oksigen ke jaringan yangmengalami

iskemia.

. istirahatkan klien &stirahat akan menurunkan kebutuhan

oksigen jaringan peri5er sehingga akan

menurunkan kebtuhan miokardium dan

akan meningkatkan uplai darah dan oksigen

ke miokardium yang membutuhkan

oksigen untuk menurunkan iskemia.

/. 6erikan oksigen

tambahan dengan

kanula nasal atau

masker sesuai dengan

indikasi

Meningkatkan jumlah oksigen yang ada

untuk pemakaian miokardium sekaligus

mengurangi ketidaknyamanan akibat

sekunder dari iskemia .

1. Manajemen lingkungan

$lingkungan tenang dan

batasi pengunjung

8ingkungan akan menurunkan stimulus

nyeri eksternal dan pembatasan pengujung

akan membantu meningkatkan kondisi

oksigen ruangan yang akan berkurang

apabila banyak pengunjukyang berada di

ruangan .

4. Ajarkan tehnik

relaksasi perna5asaan

dalam

Meningkatkan suplai oksigen sehingga

akan menurunkan nyeri akibat sekunder

dari iskemia jaringan otak.

;. Ajarkan tehnik distraksi

pada saat nyeri

"istraksi @pengalihan perhatian dapat

menurunkan stimuslus internal dengan

mekanisme peningkatan produksi endor5in

dan eke5alin yang dapat memblok reseptor

nyeri untuk tidak di kirimkan ke korteks

serebri sehingga menurunkan persepsi

nyeri .


18/22

7. 8akukan manejemen

sentuhan

Manajemen sentuhan pada saat nyeri

berupa sentuhan dukungan psikologis dapat

membantu penurunan nyeri. Massase

ringan dapat meningkatkan aliran darah dan

dengan otomatis membantu suplai darah

dan oksigen ke area nyeri dan menurunkan

sensasi nyeri

'olaborasi pemberian terapi

5armakologi antiangina

?bat obat antiangina bertujuan untuk

meningkatkan aliran darah baik dengan

menambah sulai oksigen atau dengan

mengurangi kebutuhan miokardium akan

oksigen . nitrat berguna untuk kontrol nyeri

dengan e5ek 0asodilatasi koroner .

. 9esiko tinggi menurunnya #urah jantung yang berhubungan dengan

penurunan kontraktilitas 0entrikel kiri akibat sekunder dari penurunan

kemampuan di latasi jantung, penurunan 0olume sekun#up.

Tujuan $ dalam waktu /I1 jam tidak ada keluhan sesak atau

terdapat penurunan respons sesak napas .

'riteria )asil $ se#ara subjekti5 klien menyatakan penurunan sesak

napas, se#ara objekti5 didapatkan tanda 0ital dalam batas normal@99%;-

3IDmenit, tidak dapat penggunaan otot bantu napas analisa gas darah

dalam batas normal .

&nter0ensi 9asional

6erikan tambahan oksigen ; ltDmenit 7ntuk meningkatkan konsentrasi

oksigen pada proses pertukaran gas .

Pantau saturasi@oksimetri Ph, 6(, )G?

dengan analisa gas darah @A" arteri.

7ntuk mengetahui tingkat oksigenasi

pada jaringan sebagai dampak adekuat

tidaknya proses pertukaran gas

'oreksi keseimbangan asam basa Men#egah asidosis yang dapat

memperberat 5ungsi perna5asan .


19/22

Gegah atelektasis dengan melatih batuk

e5ekti5 dan napas dalam

'ongesti yang berat akan

memperburuk proses pertukaran gas

sehingga berdampak pada timbulnya

hipoksia

'olaborasi $

-98 433 ##D1 jam

-"igoIin %-3-3

Meningkatkan kontraktilitas otot

jantung sehingga dapat mengurangi

timbulnya edema sehingga dapat

men#egah gangguan pertukaran gas

*urosemide -%-3 Membantu men#egah terjadinya

retensi #airan dengan menghambat

A").

/. &ntoleransi Akti0itas yang berhubungan dengan kelemahan, keletihan

5isik

Tujuan $ dalam waktu /I1 jam akti5itas sehari-hari klien

terpenuhi dan meningkatnya kemampuan berakti5itas.

'riteria )asil $ klien menunjukkan kemampuan berakti5itas tanpa

gejala-gejala yang berat, terutama mobilisasi di tempat tidur .

&nter0ensi 9asional

Gatat 5rekuensi jantung, irama dan

perubahan T", selama dan sesudah

akti0itas .

9espons klie terhadap akti5itas dapat

mengindikasikan penurunan oksigen

miokardium .

Tingkatkan istirahat, batasi akti0itas ,

dan berikan akti5itas senggangyang

tidak berat .

Menurunkan kerja miokardium dan

konsumsi oksigen miokardium.

Anjurkan menghindari peningkatan

tekanan misalnya mengejan saat

de5ekasi

Mengejan mengakibatkan kontraksi otot

dan 0asokonstriksi yang dapat

meningkatkan pleorad, tahanan 0askular

sistemis , dan beban jantung .

:elaskan pola peningkatan bertahap dari

akti0itas , #ontoh bangun dari kursi,

bila tak ada nyeri ambulasi, dan

istirahat selama %jam setelah makan

Akti0itas yang maju memberikan kontrol

jantung, meningkatnya regangan, dan

men#egah akti0itas berlebihan


20/22

Pertahankan klien tirah baring

sementara sakit akut.

7ntuk mengurangi beban kerja jantung

Tingkatkan klien duduk di kursi dan

tinggikan tinggi kaki klien

7ntuk meningkatkan aliran balik 0ena

Pertahankan rentang gerak pasi5 selama

sakit kritis .

Meningkatkan kontraksi otot sehingga

membantu aliran balik 0ena

(0aluasi tanda 0ital saat kemajuan

akti5itas terjadi

7ntuk mengetahui 5ungsi jantung, bila di

kaitkan dengan akti5itas .

6erikan waktu istirahat di antara waktu

akti5itas

7ntuk mendapatkan #ukup waktu resolusi

bagi tubuh dan tidak terlalu memaksa kerja

jantung

Pertahankan penambahan oksigen

sesuai pesanan.

7ntuk meningkatkan oksigenasi jaringan

Selama akti5itas kaji ('

dispnea,sianosi kerja na5ias dan

5rekuensi na5as serta keluhan subjekti5.

Melihat dampak dari akti50itas

terhadap5ungsi jantung.

6erikan diet sesuai pesanan@pembatasan #airan dan natrium.

7ntuk men#egah retesi #airan dan edemaakibat penurunan kontaktilitas jantung

9ujuk ke program rehabilitas jantung. Meningkatkan jumlah oksigen yg ada utk

kebutuhan miokardium sekaligus

mengurangi ketidaknyamanan akibat

iskemia


21/22

9A9 -

PEUTUP

-") Kesim#!%an

Perikardium dapat terlibat dalam berbagai kelainan hemodinamika,

radang, neoplasi, dan bawaan. Penyakit perikardium dinyatakan oleh tmbunan

#airan @disebut e5usi perikardium, radang @yaitu perikarditis. Perikarditis

ialah penyakit sekunder dimanapun di tubuh #ontohnya penyebaran in5eksi

kedalam kantung perikareritematasus sistemik. Tetapi kadang-kadang

perikarditis terjadi sebagai kelainan primer.

Pada perikarditis, ditemukan reaksi radang yang mengenai lapisan

perikardium 0iseratis dan atau parietalis.ditemukan banyak penyebab tetapi

yang paling sering ialah akut, perikarditis non spesi5ik @0iral, in5ark miokard

dan uremia.

-". Saran

Setelah memba#a dan memahami konsep dasar pada asuhan

keperawatan perikarditis, diharapkan kepada mahasiswa dapat melakukan dan

melaksanakan peren#anaan dengan pro5esional pada pasien dengan

perikarditis dan juga bagi setiap orang dapat menghindari penyakit

perikarditis dengan selalu menjaga dan membiasakan pola hidup sehat.

DAFTAR PUSTAKA


22/22

MuttaCin,Ari55. 33=.6uku Ajar $ Asuhan 'eperawatan 'lien dengan angguan

Sistem 'ardio0askuler. Selemba medika, jakarta

Garpentino, 8ynda :uall.33%.6uku Saku $ "iagnosa keperawatan edisi $ 2

Penterjemah Moni#a (ster.(G.:akarta

"oengoes, ( Marlynn,dkk.%===. Rencana Asuhan Keperawatan edisi /

penterjemah Moni#a (ster.(G.:akarta

Sudoyo, Aru W. 33;. Ilmu Penyakit Dalam. :ilid &&& (disi &>. Penerbit &lmu

Penyakit "alam$ :akarta

makalah sistem kardiovaskuler selesai

Documents