sistem respiratorius
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
1/52
Sistem Respiratorius
Laboratorium Anatomi Fisiologi
Farmakologi dab BiokimiaUNDANA
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
2/52
Splanchnologi
Fungsi Apparatus respiratoriusMengadakan pernapasan (respirasi)
Adanya pertukaran gas antara oxygen (O2)
dan karbondioksida (Co2).
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
3/52
Pada hewan tingkat tinggi dikenal 2 macam
respirasi:
1. Respirasi externa: proses ini terjadi di
paru-paru antara alveoli dan pembuluhdarah kapiler yang mengelilingi alveoli
tersebut.
2. Respirasi interna: proses ini terjadi didalam sel-sel jaringan tubuh
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
4/52
INSPIRASI:proses dihisapnya udara masuk kedalam alat pernapasan
EKSPIRASIProses keluarnya udara pernapasan dari paru-paru
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
5/52
Tractus respiratorius terdiri
atas beberapa bagian:
1. Cavum Nasi
2. Pharynx
3. Larynx
4. Trachea
5. Bronchi dan bronchioli
6. Sacculi alveolares
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
6/52
ORGAN UTAMA SISTEM RESPIRASI (Fungsi)
Cavum Nasi: Filter, penghangat, pelembab udara
pernapasan, mengalirkan udara ke pharynk
Pharynx : Penghubung jalan udara antara hidung dan
larynk, dan sebagai penghubung jalan makanan
dari mulut ke esophagusLarynx : Penghubung jalan udara antara pharynk dan
trachea, produksi suara, melindungi trakhea dari
benda asing
Trachea : Jalan masuk udara dari dan menuju ruang dada.Melindungi saluran napas dari benda asing,
dengan gerakan silia
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
7/52
Diafragma : Membesarkan rongga dada pada inspirasi dan
mengembalikan pada posisi semula padaekspirasi
Bronchi : Jalan masuk udara dari dan menuju paru-paru,
filter udara
Bronchioli : Jalan masuk udara dari dan menuju alveolAlveoli : Tempat pertukaran gas, unit fungional paru-paru
Pulmonum : Organ utama respirasi
Pleura : Pelindung dan lubrikasi permukaan luar paru-paru
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
8/52
Pengaruh tractus respiratorius terhadap udara
pernafasan:
1.Pembersihan udara : sel epitel bersilia dan gl.
nasales.
2.Penyesuaian suhu: mukosa dan sinus paranasalis
banyak mengandung anyaman pembuluh darah
yang membawa panas ke rongga hidung
3.Pelembaban udara: kelenjar sero-mucus
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
9/52
CAVUM NASI
Dibatasi oleh:
Anterior: nares (lobang hidung)
Dorsal : os nasale
Posterior: os ethmoidale dan
choanae (4,
Ventral : palatum durum
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
10/52
BENTUK CAVUM NASI
BEN TUK HEWAN
BULAT BABI
KOMA KUDA, ANJING, SAPI
CELAH DOMBA, KAMBING KUCING
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
11/52
Beberapa istilah yang terdapat dilubang hidung:
1. Planum nasale (cermin hidung, nasenspelgel,muzzle) Terdapat diantara lobang hidung kiri dan
kanan.
Pada sapi, meluas sampai ke bibir atas
(planum nasolabiale). Pada babi berbentuk bulat (planum rostril).
Planum nasale tidak terdapat pada kuda.
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
12/52
2. philtrum
Philtrum: parit sempit terdapat di garis median mulai
dari antara lobang hidung sampai ke bibir atas.
Philtrum ini jelas pada anjing, kucing, domba, dan
domba. Pada babi, kuda dan sapi berbentuk celah
pendek.
3. Alae nasi lateralis et medialis
Sayap hidung sebelah lateral dan medial. Kedua sayap
hidung ini bertemu di dorsal Commisura dorsalis dan diventral pada commisurra ventralis.
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
13/52
LUBANG HIDUNG
ditunjang oleh tulang rawan disebut cartilago alaris,terdapat di profundal sayap hidung sebelah medial.
Pada babi dibentuk jaringan tulang: os rostri
Nasus externus
RhinosRhinitis (istilah)
Rhinoceros (bentuk hidung)
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
14/52
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
15/52
Cavum nasi dibagi sama besar oleh sekat
hidung disebut Septum nasi
Septum nasi terbagi atas:
1. Septum nasi osseum: terdiri dari jaringan
tulang. Terletak di posterior dan dibentukoleh pars perpendicularis os ethmoidale danos vomer
2. Cartilago septum nasi: bagian tulang rawandan bagian terbesar dari septum nasi.
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
16/52
Pada Cartilago septum nasi di bagian dorsal bersambung
dengan os frontalis dan suturae dari os nasalis.Ditiap sisi dari cavum nasi didapatkan os turbinate dorsalis
dan os turbinatio ventralis masing-masing melekat pada
dinding lateral cavum nasi disebelah dorsal dan ventralnya.
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
17/52
Setiap sisi dari cavum nasi terbagi menjadi 4 ruangan,yaitu:
1. Meatus nasi dorsalis: diantara os nasalis dengan osturbinatio dorsalis. Udara pernapasan melewatimeatus ini akan diteruskan ke olfactorius yangmerupakan daerah indra penciuman.
2. Meatus nasi medius: di bagian posterior dari meatusini didapatkan pintu : Aditus naso-maxillaris yangmenghubungkan cavum nasi dengan sinus maxillaris
3. Meatus nasi communis: membawa udara langsungke paru-paru
4. Meatus nasi ventralis: membawa udara langsung keparu-paru
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
18/52
A. Meatus nasi dorsalis
E. Os turbinatio dorsalis
B. Meatus nasi communis
F. Os turbinatio ventralis
D. Meatus nasi medius
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
19/52
Lubang hidung berdilatasi, pada cavum nasi :lubang kecil ostium nasolacrimalis.
Lubang ini merupakan muara dari ductusnasolacrimalis
Choanae (Nares posterior) : pintu yangmenghubungkan cavum nasi dengan pharynx.Choanae disekat oleh os vomer.
Organon vomeronasal: di dasar cavum nasi kiri
dan kanan septum nasi.
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
20/52
Organon vomeronasal berbentuk saluran : tabung tulangrawan: cartilago vomeronasalis.
Serabut saraf : N. Olfactorius.
Bagian anteriornya berhubungan dengan ductus incisivus
Organ ini tidak terdapat atau kurang subur pada bangsaburung, cetacea (mamalia laut) dan beberapa primata.
Fungsi: merasakan bau dan rasa makanan di dalam mulutdisamping alat pencicip yang terdapat di lidah.
Pada herbivora: alat pencium tambahan.
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
21/52
Cavum nasi diselaputi oleh
membrana mucosa
nasi, banyak pembuluh
darah, dan bertaut
langsung ke
perichondrium.
Ke anterior membrana
berhubungan dengankulit lobang hidung
ke posterior berhubungan
dengan selaput lendir
pharynx.
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
22/52
PHARYNX
Pharynx merupakan
kantong yang bersifatmusculo-membraneus.Otot-otot pharynxmempunyai pertautan
dengan os palatinus, ospterygoideus, oshyoideus, cartilagocricoideus dan
cartilago thyroideus.
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
23/52
- 2 buah Choanae (nares posteriores) ke cavum
nasi
- 2 buah Ostia pharyngea tubae auditivae ketuba auditiva
- 1 buah Isthmus faucium ke cavum oris
- 1 buah Aditus laryngis ke larynx
- 1 buah Aditus esophagi ke esophagus
Ruangan di daerah pharynx disebut cavum
pharyngis, ruangan ini mempunyai 7 buah pintu.
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
24/52
Otot-otot pharynx (musculi pharyngis ) ditutupi
oleh fascia pharyngealis yang bertaut pada
basis tengkorak, cornua mayora os hyoid dan
cartilago thyroideus.
Otot-ototnya antara lain:
1. M. stylo-pharyngeus: bekerja sebagai levator
dan dilatator pharynx pada waktu menerima
gumpalan makanan untuk ditelan.
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
25/52
2. M. palato-pharyngeus dan M. pterygo-pharyngeus : bekerja untuk memendekkanpharynx dan mendorong larynx serta esophaguske pangkal lidah pada waktu menelan.
3. M. hyo-pharyngeus: terdiri dari 2 otot yaitu M.kerato pharyngeus dan m. chondra-pharyngeus.Kedua otot ini bekerja sebagai konstriktorpharynx.
4. M. thyro-pharyngeus dan M. crico-pharyngeus:bekerja sebagai konstriktor pharynx.
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
26/52
LARYNX
saluran pendek yang menghubungkan pharynx
dengan trakea.
Larynx berfungsi untuk mengatur volume udara
respirasi, menjaga agar jangan masuk benda
asing ke dalam paru-paru dan merupakan alat
yang penting untuk menghasilkan suara.
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
27/52
Larynx dibentuk oleh 4 unsur:
1. Cartilago laryngis: sebagai
unsur yang pasif untuk tempatpertautan otot-otot.
2. Membrana dan ligamenta:
penghubung masing-masingcartilago
3. Otot-otot larynx: penggerak
cartilago laryngis
4. Selaput lendir: melapisi bagian
dalam larynx
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
28/52
larynx dibentuk oleh 5 buah cartilago, yaitu:1 buah cartilago cricoideus
1 buah cartilago thyroideus
1 buah cartilago epigloticca
2 buah cartilago arytenoidea
Cartilago laryngis
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
29/52
Ke 5 buah cartilago ini membentuk persendian-persendian
larynx, yaitu:
a. Articulationes crico-thyroideae: persendian diarthrose yang
dibentuk oleh permukaan konkaf pada ujung posterior.
Cartilago thyroidea dengan cartilago cricoidea.
b. Articulationes crico-arytenoidea: persendian diarthrose
dibentuk oleh permukaan konvex di bagian anterior
cartilago cricoides dengan permukaan konkaf basis cartilago
arytenoidea.
c. Articulationes hyo-thyroideae: persendian diarthrose yang
dibentuk oleh cornua anterior cartilago thyroidea dan
cornua thyroidea dari os hyoideus
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
30/52
a. Membrana crico thyroidea: mengisi incisura thyroidea aboralis
sampai ke arcus cricoideus
b. Membrana hyo-thyroidea: mengisi celah antara corpus thyroidea
dan cornua thyroidea dari os hyoideus
c. Membrana crico-trachealis: menghubungkan cartilago cricoideus
dengan cincin trachea
d. Ligamentum hyo-epiglotticum: bertaut dari bagian yang
terendah dari facies anterior cartilago epiglottica ke corpus os
hyioid
Membrana dan ligamenta
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
31/52
e. Ligamentum thyro- epiglotticum: ligamentum yang
tebal dan kuat terdiri dari sebagian besar darijaringan elastin. Ligamentum ini menghubungkanbasis cartilago epiglotticum dengan corpus danfacies medialis lamina cartilago thyroidea.
f. Ligamentum arytenoideum transversum:menghubungkan angulus medialis basis cartilagoarytenoideus kiri dan kanan.
g. Ligamentum vocale : ligamentum tipis dan elastis.
h. Ligamentum ventriculare: ligamentum ini dilingkupioleh selaput lendir larynx sehingga terbentuk plicaventricularis
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
32/52
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
33/52
Cavum laryngis :
vestibulum laryngis
cavum laryngis intermedium =
rima glottidis plica vocalis
cavum laryngis aborale ke
trachea
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
34/52
Otot-otot intrinsic : otot-otot yang mempertautkan tulang-
tulang rawan larynk
1.M. crico-thyroideus : mendekatkan cartilago thyroideus
dengan ventral cartilago cricoideus, memutar cartilago
cricoideus mendekati articulatio cricothyroid sambil menarik
basis cartilago arytenoidea sehingga plica vocali teregang2.M. crico-arytenoideus dorsalis : Me mutar cartilago arytenoid
sehinggaplica vocalis terabduksi & rima glotidis meluas
3.M. crico-arytenoideus lateralis : memutar cartilago arytenoid
ke dalam sehingga rima glotidis menutup
OTOT-OTOT LARYNX
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
35/52
4.M. arytenoideus transversus : meng-aduksi ke
dua cartilago arytenoidea sehingga
menyempitkan rima glotidis
5.M. ventricularis & M. vocalis : menutup rima
glotidis & mengendor plica vocalis6.M. arytenoideus transversus & M.
cricoarytenoideus lateralis : sphincter vestibuli
menutup larynk pada waktu menelan
OTOT-OTOT LARYNX
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
36/52
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
37/52
Otot-otot extrinsic :
bertaut dari larynx ke alat-alat tubuh di sekitarlarynx.
1.M. sterno-thyro-hyoideus : retraktor dandepressor basis lidah, tulang lidah dan larynx
pada waktu menelan2.M. thyro-hyoideus : mendorong larynx ke arah
basis lidah
3.M. hyo-epiglotticus : mendorong epiglottis ke
arah basis lidah
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
38/52
1. Mukosa trachea
2.Cartilago trachealis
3. Adventitia
4. M. transversus trachealis
Jumlah cincin trachea :Kuda 50 60
Sapi 50
Babi 32 35
Anjing 40 - 45
TRACHEA
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
39/52
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
40/52
Berdasarkan lokasi trachea terbagi :1.Pars cervicalis : terletak sepanjang leher, mula-
mula di ventral oesophagus sampai di daerah
os vertebrae cervicalis III trachea terletak disebelah kanan oesophagus
2.Pars thoracalis : terletak di rongga dada.
Trachea kembali terletak di ventraloesophagus.
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
41/52
Bifurcatio trachealis melepaskan :- bronchi principalis dextra
- bronchi principalis sinistra
Pada babi & ruminansia, sebelum bifurcatio:cabang ke kanan : bronchus trachealis
Percabangan bronchi principalis : Bronchiprincipalis -Bronchi lobares -Bronchi segmentalis
Bronchi subsegmentalis -Bronchioli terminalis -Bronchioli respiratorius- Saccus alveolaris
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
42/52
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
43/52
Bersifat lunak, spons, elastis, mengapung di air, ada
krepitasi. Berwarna merah jambu Bagian paru-paru (Facies) :
- costalis : konveks, berhadapan dgn dinding
thoraks, lekukan/gambaran sesuai costae
- mediastinalis :merapat ke bidang median,
impressio cardiaca, hilus pulmonum, sulcus-
sulcus- diafragmaticus : berhadapan dengan diafragma
PULMONUM
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
44/52
Margo :
- obtusus (dorsalis) : pinggir yang
tumpul
- acutus (ventralis): pinggir yangtajam, incisura cardiaca
- Basis pulmonis : sebelah caudal
melekat ke diafragma- Apex pulmonis : sebelah cranial
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
45/52
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
46/52
Selaput sereus, licin, terang
tembus dan basahBerdasarkan tempat :
- pleura pulmonalis(visceralis)
- pleura costalis (parietalis)- pleura mediastinalis
- pleura pericardiaca
- pleura diafragmatica
Cavum pleura :berisi cairan,tekanan (- )
PLEURA
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
47/52
Mekanisme Pernafasan Inspirasio:
Pembesaran rongga dada dapat terjadi melalui 2 jalan:1.Kontraksi otot diafragma : pernafasan abdominal
Kontraksi diafragma - diafragma memendek - diafragma
lurus -cavum pleura membesar - organ tubuh di ruang
perut terdesak ke caudal - otot perut mengendur &
desakan diafragma - rongga perut menonjol ke luar.
Diafragma memegang peran penting : pernafasan
abdominal
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
48/52
2. Gerakan costae ke lateral : pernafasan costal
Gerakan costae ke latero cranial - pembesaran cavum
pleura, Gerakan ini oleh otot-otot :
M. intercostalis externus
M. scalenusM. serratus dorsalis anterior
M. levatorus costarum
M. serratus ventralis pars thoracis
Dalam keadaan normal : pernafasan costo abdominal
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
49/52
Ekspiratio
pengeluaran napas dengan mengecilkan rongga dada
mengendorkan diafragma & mengembalikan posisi costae
latero cranial ke medio caudal.
Ekspiratio : proses pasif :elastisitas paru-paru, tulang-tulang
rawan dan ligamenta yang terdapat pada costae, sternum &
lain-lain.
Ekspirasi aktif : batuk, bersin, tertawa dsb.
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
50/52
Otot-otot ekspirasi :
-M. serratus dorsalis posterior
-M. illiocostalis
-M. intercostalis internus
-M. retractor costae
-M. transversus thoracis
-M. longissimus dorsi
-M. transversus costae
-M. abdominalis : secara tak langsung
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
51/52
-
7/24/2019 SISTEM RESPIRATORIUS
52/52
TERIMA KASIH