miniproject - perbaikan gizi masyarakat fix
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Miniproject - Perbaikan Gizi Masyarakat Fix
1/5
LAPORAN KEGIATAN
DOKTER INTERNSHIP PUSKESMAS PANGKAJENE
KABUPATEN SIDRAP
PERIODE MEI - SEPTEMBER 2015
PENYULUHAN GIZI
A. Latar Bea!a"# Per$a%aa&a" ata' Ka%'%
Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua
komponen bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya. Derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat
dari berbagai indikator, yang meliputi indikator angka harapan hidup, angka
kematian, angka kesakitan dan status gizi masyarakat.
Memasuki era globalisasi Indonesia masih menghadapi masalah gizi
ganda, yaitu masalah gizi kurang dan masalah gizi lebih dengan resiko penyakit
yang ditimbulkan. Masalah gizi ganda ini terdapat di masyarakat perdesaan dan
perkotaan. Masalah gizi ganda pada hakekatnya merupakan masalah perilaku.
Untuk mengoreksi masalah gizi ganda tersebut dapat dilakukan dengan
pendekatan melalui pemberian informasi tentang perilaku gizi yang baik dan
benar, di samping pendekatan lain. Untuk itu diperlukan auan!bahan
"omunikasi, Informasi dan #dukasi $"I#% tentang perilaku gizi yang baik dan
benar.
Pendidikan gizi merupakan salah satu unsur penting dalam meningkatkan
status gizi masyarakat untuk jangka panjang. Melalui sosialisasi dan penyampaian
pesan gizi yang praktis akan membentuk sutau kesimbangan bangsa antara gaya
hidup dengan pola konsumsi masyarakat. Pengembangan pedoman gizi seimbang
baik untuk petugas maupun masyarakat adalah salah satu strategi dalam
penapaian pola konsumsi makanan yang ada di masyarakat dengan tujuan akhir
yaitu terapainya status gizi masyarakat yang baik.
&etiap keluarga mempunyai masalah gizi yang berbeda-beda tergantung
pada tingkat sosial ekonominya. Pada keluarga yang kaya dan tinggal diperkotaan,
-
7/24/2019 Miniproject - Perbaikan Gizi Masyarakat Fix
2/5
masalah gizi yang sering dihadapi adalah masalah kelebihan gizi yang disebut gizi
lebih. 'nggota keluarga ini mempunyai risiko tinggi untuk mudah menjadi gemuk
dan rawan terhadap penyakit jantung, hipertensi, diabetes dan kanker. Pada
keluarga dengan tingkat sosial ekonomi yang rendah atau sering disebut keluarga
miskin, umumnya sering menghadapi maslah kekurangan gizi yang disebut gizi
kurang. (isiko penyakit yang menganamnya adalah penyakit infeksi terutama
diare dan infeksi saluran pernapasan atas $I&P'%, rendahnya tingkat intelektual
dan produkti)ias kerja.
'pabila besaran ke dua masalah gizi tersebut ukup bermakna, akan
menjadi masalah kesehatan masyarakat dan selanjutnya menjadi masalah bangsa.
Masyarakat yang terdiri dari keluarga yang menderita masalah gizi, akan
mengahadapi masalah sumber daya manusia $&DM% yang berkualitas rendah.
(endahnya kualitas sumber daya manusia merupakan tantangan berat dalam
menghadapi persainan bebas di era globalisasi. Untuk menapai sasaran global
dan perkembangan gizi masyarakat, perlu ditingkatkan daya tangkal dan daya
juang pembangunan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia yang
dilakukan seara berkelanjutan.
B. Per$a%aa&a" () Ke'ar#a* Ma%+ara!at (a" Ka%'%
Masalah gizi merupakan masalah yang ada di tiap negara, baik negara
miskin, negara berkembang dan negara maju. *egara miskin dan negara
berkembang enderung dengan masalah gizi kurang $penyakit infeksi% dan negara
maju enderung dengan masalah gizi lebih $penyakit degeneratif%.
*egara berkembang seperti Indonesia mempunyai masalah gizi ganda
yakni perpaduan masalah gizi kurang dan masalah gizi lebih. Pada satu sisi
penanggulanga+n masalah gizi masih terkonsentrasi pada empat masalah utama
gizi yaitu "urang #nergi Protein $"#P%, 'nemia izi esi $'%, "urang
itamin ', dan angguan akibat "urang /odium $'"/%. Di sisi lain masalah
kelebihan gizi munul ke permukaan.
Munulnya masalah kelebihan gizi diakibatkan oleh adanya perubahan
perilaku dan gaya hidup masyarakat di era sekarang ini serta situasi
lingkungannya, misalnya perubahan pola konsumsi makanan, berkurangnya
aktifitas fisik, dan meningkatnya penemaran lingkungan. Perubahan tersebut
-
7/24/2019 Miniproject - Perbaikan Gizi Masyarakat Fix
3/5
tanpa disadari telah memberi kontribusi terhadap terjadinya transisi epidemiologi
dengan semakin meningkatnya kasus-kasus penyakit tidak menular seperti0
Penyakit 1antung "oroner $P1"%, "anker, Diabetes Mellitus $DM% dan 2ipertensi.
2asil (iset "esehatan Dasar $(iskesdas% tahun 3445 juga menunjukkan adanya
peningkatan kasus penyakit tidak menular seara ukup bermakna.
Untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan masyarakat
mengkonsumsi makanan, perlu dimasyarakatkan perilaku yang baik dan benar
sesuai dengan kaidah Ilmu izi. Perilaku ini diwujudkan dalam bentuk pesan
dasar gizi seimbang, yang pada hakikatnya merupkan perilaku konsumsi makanan
yang baik dan sesuai untuk bangsa Indonesia
,. Pere"a"aa" (a" Pe$))&a" I"tere"%)
&ehubungan dengan hal di atas, maka perlu dilakukan inter)ensi melalui
promosi kesehatan dalam bentuk kegiatan penyuluhan kesehatan dengan materi
izi &eimbang. Dengan adanya materi ini diharapkan setiap keluarga berupaya
untuk menerapkan gizi seimbang dalam pola konsumsinya sehari-hari.
D. Pea!%a"aa"
"egiatan Penyuluhan izi diadakan pada tanggal 33 'gustus 3467 pada
kegiatan Puskesmas Pembantu Desa Maluku dengan jumlah 68 orang peserta.
Penyuluhan izi ini ukup menarik minat masyarakat dan petugas kesehatan dan
mereka terlihat ukup antusias mendengarkan. "egiatan awal dibuka dengan
penyampaian materi mengenai izi. &etelah penyampaian materi, dilanjutkan
dengan tanya jawab mengenai hal-hal yang mungkin kurang jelas bagi peserta
penyuluhan. Penyuluhan ditutup dengan santap siang bubur jagung.
erdasarkan hasil e)aluasi dari hasil tanya jawab didapatkan tingkat
pemahaman dan kesadaran masyarakat meningkat setelah diadakan penyuluhan.
2al ini dapat terlihat dari pertanyaan serta saran yang diberikan oleh peserta
penyuluhan. eberapa peserta, yaitu masyarakat yang kebetulan telah
memeriksakan kondisinya di puskesmas hari itu, memberikan respon yang ukup
positif mengenai perlunya seseorang mengetahui mengenai gizi. &elain itu, ada
beberapa pertanyaan yang diberikan oleh petugas kesehatan di puskesmas.
-
7/24/2019 Miniproject - Perbaikan Gizi Masyarakat Fix
4/5
Peningkatan pengetahuan masyarakat dan petugas kesehatan mengenai gizi dapat
membantu pelayanan kesehatan di puskesmas dalam hal program pengembangan
gizi masyarakat di puskesmas.
E. M/")t/r)"# (a" Ea'a%)
Ke%)$'a"
Penyuluhan dilakukan berbarengan dengan kegiatan Puskesmas "eliling
sehingga lebih mudah untuk mengarahkan ibu-ibu yang datang untuk mengikuti
penyuluhan sekaligus monitoring kesehatan balita mereka. eberapa orang
dewasa dan lansia yang telah selesai berobat turut pula mengikuti
penyuluhanPelaksanaan penyuluhan berjalan lanar seperti yang telah
direnanakan.
Peserta ukup antusias mengikuti penyuluhan, hal itu terlihat dari adanya
respon yang baik dengan menyimak saat materi dipaparkan. Pada saat sesi tanya-
jawab, peserta aktif untuk bertanya, meskipun ada beberapa peserta yang bertanya
di luar materi penyuluhan.
Sara"
Program penyuluhan gizi ini penting untuk dilaksanakan bukan hanya di
pustu namun juga dapat dilakukan di Puskesmas pembantu lainnya dan sebaiknya
di sertakan dengan kegiatan Posyandu sehingga jumlah peserta dapat maksimal.
9erlebih karena banyaknya ibu yang belum terlalu paham mengenai gizi
seimbang. 'nggapan bahwa makanan bergizi adalah makanan yang mahal perlu
untuk diluruskan kembali. Demikian juga dengan pola makan yang berlebihan,
tidak teratur, dan tidak sehat. Dengan penyuluhan ini setiap keluarga mampu
memperbaiki pola konsumsi sehari-hari terutama bagi keluarga yang memiliki
balita atau anak yang masih dalam proses pertumbuhan.
-
7/24/2019 Miniproject - Perbaikan Gizi Masyarakat Fix
5/5
Pada pelaksanaan penyuluhan gizi selanjutnya, persiapan sarana terutama
tempat perlu diperhatikan agar peserta penyuluhan dapat mengikuti penyuluhan
dengan lebih nyaman. 1umlah peserta diharapkan lebih banyak, tidak hanya
terbatas pada ibu yang mengikuti kelas ibu dan anak namun juga seluruh
masyarakat daerah akupan. Materi dan metode penyuluhan juga sebaiknya lebih
)ariatif sehingga peserta lebih tertarik untuk mengikuti materi penyuluhan.
Pangkajene, 3: 'gustus 3467
Pendamping
(r. H. E"+ N'rae"+3
Peserta Internship
(r. A#'% D'r$a"3