laporan plasmolisis perbaikan 3.docx

22
 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Lata r Bel aka ng Tumbuhan merupakan mahkluk hidup multiseluler. Sel tumbuhan terdiri atas dinding sel, inti sel dan organel-organel yang ada di dalamnya. Selain itu  pada sel tumbuhan terdapat sitoplasma yang dibungkus oleh membran plasma yang merupakan membran yang mampu mengatur secara selektif aliran cairan dar i li ngkungan suat u se l ke dalam sel dan sebali kny a. Apabil a suat u sel tumbuhan diletakkan di dalam suatu larutan yang konsentrasinya lebih tinggi daripada di dalam sel, maka air akan meninggalkan sel sehingga volum isi sel  berkurang. Karena dinding sel bersifat permeabel maka ruang antara membran dan dinding sel akan diisi larutan dari luar. Peristiwa ini berlangsung sampai konsentrasi di dalam dan di luar sel sama besar. alam kehidupan kita sehari-hari, banyak sekali kita temukan berbagai mac am !enis tumbuhan. Tumbuhan ter sebut memerl ukan ber baga i nut ris i. Tumbuhan memerlukan air dan garam mineral dari dalam tanah, air dan garam mineral diserap oleh bulu akar dan diangkut kedaun sehingga tanaman men!adi segar . Tanaman segar ter !adi kar ena isi sel menekan dinding sel sehingga meny ebab kan tekanan tur gor tin ggi. Tet api sebali knya !ika isi kel uar maka tekanan isi terhadap dinding sel men!adi rendah, akibatnya tanaman tampak lay u, keadaan demi kia n, dis ebut meng alami pla smolis is. "ik a dit in! au dar i tekanan plasmolisis yang memiliki osmosis tinggi. Tekanan osmosis yaitu kemampuan sel menyerap air dari lingkungannya. Ta naman layu dikatakan memil iki tekanan osmos is tinggi atau disebut pula memil iki tekanan turg or rendah. #arutan yang memil iki tekanan turg or rendah. #arutan yang memiliki konsentrasi tinggi disebut hipertonis sedangkan yang memiliki konsentrasi rendah disebut hipotonis. "ika sel tanaman ditempatkan dalam larutan hipertonis maka akan mengalami plasmolisis. Pada praktikum yang akan kami lakukan yaitu mengamati peristiwa plasmolisis sel epidermis  pada daun !adam. Apabila kita temukan dalam kehidupan sehari-hari akan

Upload: yatyibrahim

Post on 04-Feb-2018

245 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: laporan  plasmolisis perbaikan 3.docx

7/21/2019 laporan plasmolisis perbaikan 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-plasmolisis-perbaikan-3docx 1/22

1

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Tumbuhan merupakan mahkluk hidup multiseluler. Sel tumbuhan terdiri

atas dinding sel, inti sel dan organel-organel yang ada di dalamnya. Selain itu

 pada sel tumbuhan terdapat sitoplasma yang dibungkus oleh membran plasma

yang merupakan membran yang mampu mengatur secara selektif aliran cairan

dari lingkungan suatu sel ke dalam sel dan sebaliknya. Apabila suatu sel

tumbuhan diletakkan di dalam suatu larutan yang konsentrasinya lebih tinggi

daripada di dalam sel, maka air akan meninggalkan sel sehingga volum isi sel

 berkurang. Karena dinding sel bersifat permeabel maka ruang antara membran

dan dinding sel akan diisi larutan dari luar. Peristiwa ini berlangsung sampai

konsentrasi di dalam dan di luar sel sama besar.

alam kehidupan kita sehari-hari, banyak sekali kita temukan berbagai

macam !enis tumbuhan. Tumbuhan tersebut memerlukan berbagai nutrisi.

Tumbuhan memerlukan air dan garam mineral dari dalam tanah, air dan garam

mineral diserap oleh bulu akar dan diangkut kedaun sehingga tanaman men!adisegar. Tanaman segar ter!adi karena isi sel menekan dinding sel sehingga

menyebabkan tekanan turgor tinggi. Tetapi sebaliknya !ika isi keluar maka

tekanan isi terhadap dinding sel men!adi rendah, akibatnya tanaman tampak 

layu, keadaan demikian, disebut mengalami plasmolisis. "ika ditin!au dari

tekanan plasmolisis yang memiliki osmosis tinggi.

Tekanan osmosis yaitu kemampuan sel menyerap air dari lingkungannya.

Tanaman layu dikatakan memiliki tekanan osmosis tinggi atau disebut pula

memiliki tekanan turgor rendah. #arutan yang memiliki tekanan turgor rendah.

#arutan yang memiliki konsentrasi tinggi disebut hipertonis sedangkan yang

memiliki konsentrasi rendah disebut hipotonis. "ika sel tanaman ditempatkan

dalam larutan hipertonis maka akan mengalami plasmolisis. Pada praktikum

yang akan kami lakukan yaitu mengamati peristiwa plasmolisis sel epidermis

 pada daun !adam. Apabila kita temukan dalam kehidupan sehari-hari akan

Page 2: laporan  plasmolisis perbaikan 3.docx

7/21/2019 laporan plasmolisis perbaikan 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-plasmolisis-perbaikan-3docx 2/22

2

mudah kita aplikasikan dan terapkan !ika kita menemukan peristiwa tersebut

karena kita telah mengalami atau mengamatinya sendiri.

I.2 Maksud dan Tujuan Percobaan

1.2.1 Maksud Percobaan

$engetahui dan memahami peristiwa plasmolisis sel tumbuhan

1.2.2 Tujuan Percobaan

$enentukan peristiwa plasmolisis pada daun !adam berdasarkan pengaruh

larutan %a&l, '&l, dan a(uadest.

I. Pr!ns!" Percobaan

Penentuan peristiwa plasmolisis sel daun !adam dengan melakukan perendaman irisan epidermis bawah daun ke dalam larutan %a&l, '&l dan

a(uadest selama )* menit kemudian diamati di bawah mikroskop.

BAB II

Page 3: laporan  plasmolisis perbaikan 3.docx

7/21/2019 laporan plasmolisis perbaikan 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-plasmolisis-perbaikan-3docx 3/22

3

TIN#AUAN PU$TA%A

II.1 Teor! U&u&Plasmolisis adalah peristiwa terlepasnya membran sel pada sel tumbuhan

karena sel berada dalam larutan hipertonis. Kondisi sel yang hipertonis terhadap

lingkungan mengakibatkan ter!adinya peristiwa osmosis ke lingkungan.

Akibatnya kadar air di dalam sel menurun drastis dan membran sel terlepas dari

dinding sel +ahn, )).

"ika sebatang tanaman air tawar atau darat diletakkan ke dalam air laut sel-

selnya dengan cepat kehilangan turgornya dan tanaman tersebut men!adi layu.

'al ini disebabkan karena air laut itu hipertonik terhadap sitoplasma.engan dengan demikian air berdifusi dari sitoplsama ke air laut sehingga sel-sel

itu mengkerut. Keadaan ini disebut Plasmolisis +&ambhell, )/.

Apabila konsentrasi larutan dalam sel tinggi, air akan masuk sel dan ter!adi

endosmosis. 'al ini meneyebabkan tekanan osmosis sel menn!adi tinggi.

Keadaan yang demikian dapat memecahkan sel +lisis. "adi lisis adalah hancurnya

sel karena rusaknya atau robeknya membran plasma. Sebaliknya, apabila

konsetrasi larutan di luar sel lebih tinggi , air dalam sel akan keluar dan ter!adi

eksosmosis. 0ksosmosis pada hewan akan menyebabkan pengerutan sel yang

disebut krenasi dan pada tumbuhan akan menyebabkan terlepasnya membran dari

dinding sel yang disebut plasmolisis.

Plasmolisis adalah peristiwa mengkerutnya sitoplasma dan lepasnya

membran plasma dari dinding sel tumbuhan !ika sel dimasukkan ke dalam larutan

hipertonik +larutan garam lebih dari )1 +2uana, 34)).

Plasmolisis merupakan proses yang secara nyata menun!ukkan bahwa pada

sel, sebagai unit terkecil kehidupan, ter!adi sirkulasi keluar masuk suatu 5at.

Adanya sirkulasi ini men!elaskan bahwa sel dinamis dengan lingkungannya. "ika

memerlukan materi dari luar maka sel harus mengambil materi itu dengan segala

cara, misalnya dengan mengatur tekanan agar ter!adi perbedaan tekanan sehingga

materi dari luar bisa masuk +2uana, 34)).

Plasmolisis merupakan dampak dari peristiwa osmosis. "ika sel tumbuhan

diletakkan pada larutan hipertonik. Sel tumbuhan akan kehilangan air dan

tekanan turgor, yang menyebabkan sel tumbuhan lemah. Tumbuhan dengan

kondisi sel seperti ini disebut layu. Kehilangan air lebih banyak lagi

Page 4: laporan  plasmolisis perbaikan 3.docx

7/21/2019 laporan plasmolisis perbaikan 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-plasmolisis-perbaikan-3docx 4/22

4

menyebabkan ter!adinya plasmolisis, dimana tekanan harus berkurang sampai di

suatu titik dimana sitoplasma mengerut dan men!auhi dinding sel +2uana, 34)).

Peristiwa plasmolisis yaitu keluarnya cairan sel melalui membran sel akibat

dari pengaruh gradien konsentrasi plamolitikum, sedangkan !ika cairan sel ini

kembali maka disebut deplasmolisa. Kedua peristiwa ii dapat men!elaskan

adanya osmosis dan difusi yang memang harus ter!adi pada sel guna melakukan

fungsi transportasi maupun pengaturan tugor. $ekanisme membuka dan

menutuonya stoma kiranya dipengaruhi oleh tekanan tugor dan kedua sel

 penutup. Antara difusi, osmosi,dan tugor ketiganya erat kaitanya dengan

kelangsungan proses metabolisme +Sumar!an,3446.

  Plasmolisis adala sesuatu proses lepasnya protoplasma dari dinding sel

yang diakibatkan keluarnya sebagian dari fakuola. Plasmolisis menun!ukan

 bahwa sel mengalami sirkulasi keluar masuk 5at, artinya suatu 5at atau materi

 bisa keluar dari sel dan bisa masuk melalui membranya. Adanya sirkulasi ini bisa

men!elaskan bahwa sel tidak diam, tetapi dinamis dengan lingkungannya.

  Plasmolisis merupakaan keadaan membran dari sitoplasma akan

terlepas dari dinding sel. Proses plasmolisis dapat diketahui dengan membran protoplasma dan sifat permiabelnya. Permiabel dinding sel terhadap terhadap

gula diperlihatkan oleh sel sel yang terplasmolisis. Plasmolisis adalah contoh

kasus trasportasi sel secara osmosis. 7smosis pada haki!katnya adalah suatu

 proses difusi. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa difusi air melalui selaput

 permiabel secara diferensial dari suatu tempat yang berkonsentrasi tinggi ke

tempat yang berkonsentrasi rendah. Tekana yang ter!adi karena difusi disebut

tekanan osmosis. $akin besar ter!adiinya osmosis maka semakin besar 

+seimbang. Terkadang sel !uga bisa berada di lingkungan yang ekstrem

menyebabkan semua isi sel dapaksakan keluar karena diluar tekanan lebih besar,

 !ika ter!adi demikian maka ter!adilah lisis +plasmolisis yang membawa sel itu

mati. Tapi ketika tanaman tersebut plasmolisis belum parah dan lingkungan sel

segera berubah men!adi hipotonik terhadap cairan !uga tekanan osmosisnya.

Proses osmosis akan berhenti !ika kecepatan desakan keluar air seimbang dengan

masuknya air yang disebabkan oleh pebedaan konsentrasi +&ampbell, 3448.

Page 5: laporan  plasmolisis perbaikan 3.docx

7/21/2019 laporan plasmolisis perbaikan 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-plasmolisis-perbaikan-3docx 5/22

5

Plasmolisis adalah peristiwa terlepasnya membran sel pada sel tumbuhan

akibat sel berada pada lingkungan yang bersifat hipertonis. Plasmolisis !uga

merupakan peritiwa lepasnya plasmalemma atau membrane plasma dari dinding

sel karena dehidrasi +sel kehilangan air. Kondisi sel yang hipotonis terhadap

lingkungan mengakibatkan ter!adinya peristiwa osmosis dari sel ke lingkungan.

Akibatnya kadar air di dalam sel menurun drastis dan membran sel terlepas dari

dinding sel.Plasmolisis biasanya ter!adi pada kondisi yang ekstrim, dan !arang

ter!adi di alam. Plasmolisis adalah suatu proses yang secara riil bisa menun!ukkan

 bahwa sel sebagai unit terkecil kehidupan ternyata ter!adi sirkulasi keluar masuk 

suatu 5at, artinya suatu 5at atau materi bisa keluar dari sel, dan bisa masuk 

melalui membrannya. alam sirkulasi ini bisa men!elaskan bahwa sel tidak diam,

ternyata dalam lingkungan berubah men!adi dinamis, !ika memerlukan materi

dari luar maka ia harus mengambil materi itu dengan segala cara, yaitu mengatur 

tekanan agar ter!adi perbedaan tekanan sehingga materi dari luar itu bisa

masuk.Kondisi sel tidak selalu berada pada keadaan yang normal yang dengan

mudah ia mengaturnya ia bisa mencapai homeostatis sel sehingga ter!adi

endoosmosis, yang akhirnya sel mengalami deplasmolisis. an !ika Tumbuhandengan sel dalam kondisi seperti ini layu. Kehilangan air lebih banyak akan

menyebabkan ter!adinya plasmolisis9 tekanan terus berkurang sampai di suatu

titik di mana protoplasma sel terkelupas dari dinding sel, menyebabkan adanya

 !arak antara dinding sel dan membran. Akhirnya runtuhnya seluruh dinding sel

dapat ter!adi. Tidak ada mekanisme di dalam sel tumbuhan untuk mencegah

kehilangan air secara berlebihan, !uga mendapatkan air secara berlebihan, tetapi

 plasmolisis dapat dibalikkan !ika sel diletakkan di larutan hipotonik. 2agian yang

dapat diamati adalah pada sekaput tipis yang biasanya ada diantara umbi bawang

merah atau pada sel selaput episdermis daun :hoe discolor +2ambang, 344;.

$etabolisme merupakan salah sau cirri makhluk hidup karena dalam tubuh

makhluk hidup banyak ter!adi perubahan yang ter!adi perubahan yang ter!adi

secara kimia . ribuan reaksi kimia berlangsung di dalam tubuh makhluk hidup,

dan disebut makhluk hidup. Pada makhluk hidup, banyak reaksi kimia yang

ter!adi secara simultan. "ika kita melihat reaksi tersebut satu per satu, akan sulit

Page 6: laporan  plasmolisis perbaikan 3.docx

7/21/2019 laporan plasmolisis perbaikan 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-plasmolisis-perbaikan-3docx 6/22

6

memahami aliran energi yang ter!adi di dalam sel.

$etabolisme dibedakan men!adi dua yaitu reaksi penyusun +anabolisme dan

reaksi penguraian +katabolisme. Apabila suatu sel diletakkan dalam larutan yang

hipertonis terhadap sitoplasma maka air didalam sel akan mengalir keluar 

sehingga sitoplasma kekurangan cairan, akibatnya mengerut sel dan terlepas dari

dinding sel dan sitoplasma kembali mengembang +deplasmolisis. Plasma sel

+sitoplasma dibungkus oleh selaput tipis yang disebut membran plasma. Selaput

ini mengatur secara selektif aliran cairan dari lingkungan suatu sel ke dalam sel

dan sebaliknya. Pada umumnya membrane pada organisme hidup bersifat

semipermiabel yang berarti hanya molekul-molekul tertentu sa!a yang dapat

melewatinya.pada saat air di dalam sitoplasma maksimum, sel akan mengurangi

kandungan mineral garam dan 5at-5at lain yang terdapat dalam sitoplasma. 'al

ini membuat konsentrasi dalam 5at terlarut di luar sel sama besar dinandingkan

konsentrasi air di dalam sel. Pada sel :hoe discolor yang ditetesi air suling sel

men!adi membengkak karena air masuk melului osmosis. Akan tetapi

dibandingkan yang lentur akan menegmbang hanya sampai pada ukuran tertentu.

Sebelum dinding sel ini mengerahkan tekanan balik pada sel yang melawan penyerapan air lebih lan!ut. 'al ini disebabkan sel berada pada kondisi paling

hebat sehat dalam lingkungan hipotonik dimana kecenderungan untuk menyerap

aitsecara terus menerus akan diimbangi oleh dinding lentur yang mendorong sel

+#akitan, 34)3.

Pergerakan molekul air melalui membran semipermeable selalu dari laruran

hipotonis menu!u larutan hipertonis sehingga perbandingan konsentrasi 5at

terlarut kedua 5at seimbang +isotonik. Pada saat sel di letakkan dalam air suling,

konsentrasi 5at terlarut dalam sel hipertonik karen adanya garam mineral, asam

organik, dan berbagai 5at lain yang di kandung sel. engan demikian, air akan

terus mengalir ke dalam sel sehingga konsentrasi larutan di dalam sel dan di luar 

sel sama. %amun, membran sel mempunyai kemampuan yang terbatas untuk 

mengembang sehingga sel tersebut tidak pecah. Pada sel tumbuhan hal ini dapat

teratasi karena sel tumbuhan memiliki dinding sel yang menahan sel

mengembang lebih lan!ut +%ugroho, 344/.

Page 7: laporan  plasmolisis perbaikan 3.docx

7/21/2019 laporan plasmolisis perbaikan 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-plasmolisis-perbaikan-3docx 7/22

7

Sel yang mengalami plasmolisis dapat kembali ke keadaan semula. Proses

 pengembalian dari kondisi terplasmolisis ke kondidi semula ini dikenal dengan

istilah deplasmolisis. Tapi, konsentrasi larutan medium dibuat lebih hipotonis,

sehingga yang ter!adi adalah cairan yang memenuhi ruang antara dinding sel

dengan membran sel bergerak ke luar, sedangkan air yang berada diluar bergerak 

masuk kedalam dan dapat menembus membran sel karena membran sel

mengi5inkan molekul-molekul air untuk masuk ke dalam. $asuknya molekul-

molekul air tersebut mengakibatkan ruang sitoplasma terisi kembali dengan

cairan sehingga membran sel kembali terdesak ke arah luar sebagai akibat

timbulnya tekanan turgor akibat gaya kohesi dan adhesi air yang masuk. Akhir 

dari peristiwa ini adalah sel kembali ke keadaan semula +%ugroho, 344/.

7smosis adalah gerakan suatu materi, misalnya air melintasi suatu selaput

atau membran. Air selalu bergerak melewati membran ke arah sisi yang

mengandung !umlah materi terlarut paling banyak dan kadat air paling sedikit.

Asmosis adalah difusi melalui membran semipermeable. $asuknya larutan ke

dalam sel-sel endodermis merupakan contoh dari osmosis. alam tubuh

organisme multiseluler, air bergerak dari satu sel ke sel lainnya dengan leluasa.Selain air, molekul-molekul yang berukuaran kecil seperti 73 dan &73 !uga

mudah melewati membran sel. $olekul-molekul tersebut akan berdifusi dari

daerah dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Proses osmosis akan

 berhenti !ika konsentrasi 5at dikedua sisi membran sel tersebut tepat mencapai

keseimbangan. 7smosis !uga dapat ter!adi dari sitoplasma ke organel-organel

 bermembran. 7smosis dapat di cegah dengan menggunakan tekanan. 7leh karena

itu, ahli fisiologi tanaman lebih suka menggunakan istilah potensila osmotik 

yakni tekanan yang diperlukan untuk mencegah osmosis. "adi dapat disimpulkan

 bahwa ada atau tidaknya plasmolisis men!adi indikator dari ada atau tidanya

osmosis yang ter!adi +#akitan, 34)3.

$emperoleh cairan murni tumbuhan !auh lebih sulit. &airan tersebut bisa

diperas keluar dengan cara memberikan tekanan, membekikan !aringan untuk 

merusak sel, dan kemudian memeras cairannya ataupun mengocok !aringan

dalam blender, lalu menyaring cairannya semua metode tersebut., bila dipakai

Page 8: laporan  plasmolisis perbaikan 3.docx

7/21/2019 laporan plasmolisis perbaikan 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-plasmolisis-perbaikan-3docx 8/22

8

untuk !aringan yang sama, akan menghasilkan nilai ῳs yang berlainan, selisihnya

 bisa mencapai *41 nilai dari blender biasanya paling pekat. Sedangkan cairan

hasil perasan tangan yang disaring dengan kain saring yang paling kurang efektif.

$asalah utamanya ialah berbagai macam metode ini menghasilkan tingkat

 percampuran yang berbeda pada isi sitoplasma, air dinding sel +#akitan, 34)3.

aktor-aktor <ang $empengaruhi Plasmolisis an eplasmolisis

alam proses ter!adinya dinding sel yang mengalami plasmolisis dan

deplasmolisis dippengaruhi oleh beberapa faktor, dari tera!adinya akibat dari

tekana potensial osmotik ialah antara lain +%ugroho, 344/ 9

). Konsentrasi, meningkatanya konsentrasi suatau lautan kana menurunkan nilai

osmotiknya.

3. =onisasi 5at terlarut, potensial suatu larutan tidak ditentukan oleh macam 5at,

tetapi ditentukan oleh !umlah pertikel yang ada didalam larutan tersebut.>. Suhu, potensial osmotic suatu larutan akan berkurang nilainya dengan

naiknya suhu./. 'idrasi molekul 5at terlarut, air yang berasosiasi dengan pertikel 5at terlarut

disebut air hidrasi, dampak air hidrasi terhadap suatu larutan dapat

menyebabkan larutan men!adi lebih pekat.*. Kadar air dan materi yang terlarut didalam sel, hal ini mempengaruhi dari

dinding sel.

Tidak ada mekanisme di dalam sel tumbuhan untuk mencegah kehilangan

air secara berlebihan !uga mendapatkan air secara berlebihan, tetapi plamolisis

dapat dibalikkan !ika sel diletakkan di larutan hipotonik. Plasmolisis biasanya

ter!adi pada kondisi yang ekstrim, dan !arang ter!adi di alam. 2iasanya ter!adi

secara senga!a di laboratorium dengan meletakkan sel pada larutan bersalnitas

tinggi ataupun larutan gula untuk menyebabkan eksosmosis +2uana, 34)).Terdapat banyak teori mengenai membran plasma yang dikemukakkan oleh

 para ahli tetapi pada dasarnya ada dua kelompok teori tentang susunan suatu

membran plasma yaitu #eafleat theory yang menyatakan bahwa membran plasma

tersusun atas lapisan-lapisan. Teori globular yang menyatakan bahwa membran

 plasma tersusun sebab bola-bola yang terderet +"uwono dan ?ulfa, 3444.

$embran plasma adalah selaput pembungkus dan pembatas suatu sel

dengan organel lainnya. $embran plasma memiliki sifat selektif permeable dan

Page 9: laporan  plasmolisis perbaikan 3.docx

7/21/2019 laporan plasmolisis perbaikan 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-plasmolisis-perbaikan-3docx 9/22

9

dinamis, antara lain adanya pertumbuhan membran plasma, fragmentasi,

difrensiasi, perbaikan dari perusakan dan perubahan struktur tiga dimensinya.

Pada organisme multisel, sel-sel tersusun sedemikian rupa men!adi rakitan yang

 beker!a sama yang disebut !aringan sel-sel dalam sautu !aringan umumnya

 berhubungan satu sama lain melalui !alinan yang rumit terdapat pengaturan sel

dalam membran plasma +Aditya, 3446.

A. ifusi

ifusi merupakan suatu proses lewatnya bahan-bahan tertentu lewat

suatu membran sebab akibat konsentrasi yang berbeda-beda. Apabila

membran plasma ini bersifat semi permeable maka hanya bahan-bahan

tertentu sa!a yang dapat melewatinya dengan cara difusi. ifusi melewati

membran plasma ini pada umumnya bersifat khas karena membutuhkan

 bantuan en5im tertentu, sehingga membran sel disebut bersifat @en5yme

controlled permeable +"uwono dan ?ulfa, 3444.

Seperti yang di!elaskan, difusi sering ter!adi akibat adanya perbedaan

konsentrasi bahan di satu titik dengan titik lain +ketika 5at warna tadi mulai

melarut, air di dekat Kristal berwarna sangat pekat, tapi pada !arak tertentu

tak ada warna. Perbedaan konsentrasi sangat la5im ter!adi, terutama dalamsel yang hidup dan dalam organism pada umumnya. &ontohnya, ketika

senyawa organik tertentu dalam sitosol masuk ke dalam sel dan

dimetabolismekan oleh mitokondria, maka konsentrasi di dekat mitokondri

dipertahankan lebih rendah daripada konsentrasinya dideekat kloroplas yang

 berfotosintesis di dalam sel yang sama +Salisbury, )*.

ifusi +perpindahan neto partikel atau bola ter!adi akibat gradient

konsetrasi. Konsentrasi adalah banyaknya bahan atau !umlah partikel

 persatuan volume. Bradien ter!adi bila suatu parameter, misalnya konsentrasi,

 berubah secara bertahap dari satu volume ruang ke volume ruang lain

+Salisbury, )*.

2. 7smosis

7smosis ialah lewatnya 5at pelarut melalui membran plasma sebagai

akibat perbedaan tekanan osmosis. alam hal ini 5at pelarut akan melewati

satu membran dari larutan yang berkadar rendah ke dalam larutan yang

Page 10: laporan  plasmolisis perbaikan 3.docx

7/21/2019 laporan plasmolisis perbaikan 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-plasmolisis-perbaikan-3docx 10/22

10

 berkadar tinggi sehingga tercapai suatu kesetimbangan +"uwono dan ?aulfa,

3444.

&. Transport $akromolekul dan Pertikel$embran sel mempunyai sifat-sifat untuk yang dinamis tercermin pada

ke!adian- ke!adian timbulnya invaginasi atau peliputan membran pada proses

fotosintesis, pinositna seksositosis +Salisbury, )*.

$ekanisme pengangkutan makromolekul dan partikel melalui

@eksositosis apabila berlangsung pelepasan dari sel dan melalui endositosis,

apabila kemasukan ke dalam sel. asar mekanisme kedua !enis pengangkutan

ini sama hanya berbeda dalam urutan tahap-tahapannya yang berlangsung

 berlawanan. 2erdasarkan sifat dan ukuran bahan yang ditelan oleh sel, cara

transportasi molekul dan partikel dibedakan men!adi @pinositosis +meminum

apabila tertelan merupakan larutan dengan melalui pembentukan gelembung-

gelembung kecil dan fogestosis +makan apabila yang ditelan adalah

makromolekul atau partikel melalui pembentukan gelembung-gelembung

lebih besar +Salisbury, )*.

II. 2 Ura!an Tana&an

a. Klasifikasi "adam

 Regnum : Plantae

 Divis : Spermatophyta

Sub Divisi : Angiospermae

Class : Monocotyledoneae

Ordo : Bromeleales

 Family : Brome

enus : Rhoeo

Spesies : Rhoeo discolor 

+T!itrosoepono, 34)4

 b. $orfologi

"adam atau nanas kerang tumbuh atau berhabitat di daerah yang

 bersemak dan tinggi /4-;4 cm. 2erbatang yang kasar, pendek, arah

'a

&bar 1(.1 "adam

 

Page 11: laporan  plasmolisis perbaikan 3.docx

7/21/2019 laporan plasmolisis perbaikan 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-plasmolisis-perbaikan-3docx 11/22

11

tumbuh tegak lurus "erectus!, dan berwarna coklat. $emiliki sifat batang

yang basah atau herbaceous  dan bulat atau teres. 2erdasarkan pan!ang

umurnya merupakan tumbuhan muda. Sifat permukaan batang

memperlihatkan bekas-bekas daun. 2erdaun tunggal, bangun daun seperti

 pedang "ensi#ormis!, u!ung daun runcing "acutus!, pangkal daun yang rata

+truncatus, memeluk batang, dan tepi daun rata "integer! +:ukmana,

)6.

2iasa ditanam orang sebagai tanaman hias, tumbuh subur di tanah

yang lembab. Termasuk anggota suku gawar-gawaran, berasal dari

$eksiko dan 'india 2arat. Tinggi pohon /4 cm C-;4 cm, batang kasar, pendek, lurus, tidak bercabang. aun lebar dan pan!ang, mudah patah,

warna daun di permukaan atas adalah hi!au, dan di bagian bawah

 berwarna merah tengguli. Pan!ang daun D>4 cm, lebar 3,*-; cm

+T!itrosoepomo, 34)4.

c. Kandungan

aun dan bunga !adam atau nanas kerang mengandung saponin dantanin. Sifat kimia dan efek farmakologis yang terdapat pada tanaman ini

 berupa rasa manis dan se!uk +alimartha, 3448.

d. Khasiat

Selain ditanam sebagai tanaman hias, !adam !uga memiliki khasiat

sebagai tanaman obat. 2agian yang digunakan sebagai pengobatan adalah

 bunga dan daun dengan pemakaian segar dan kering. Sebagai tanaman

obat !adam berkhasiat sebagai anti radang, memelihara paru, mencairkan

dahak, anti batuk, anti diare, dan membersihkan darah +alimartha,3448.

II. Ura!an Ba)an

). Alkohol +ir!en P7$, )6

 %ama resmi 9 Aethanolum

 %ama lain 9 0tanol, Alcohol, 0thyl alkohol

:$E2$ 9 &3';7E/;,46

:umus struktur 9

Page 12: laporan  plasmolisis perbaikan 3.docx

7/21/2019 laporan plasmolisis perbaikan 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-plasmolisis-perbaikan-3docx 12/22

12

Pemerian 9 &airan tak berwarna, !ernih, mudah menguap, dan

mudah bergerak, bau khas, rasa panas, mudah

terbakar dengan memberikan nyala biru yang tidak 

 berasap.

Kelarutan 9 Sangat mudah larut dalam air, dalam kloroform  $ dan

dalam eter P 

Penyimpanan 9 alam wadah tertutup rapat, terlindung dari

cahayaditempat se!uk, !auh dari nyala api.

Khasiat 9 Antiseptikum

Kegunaan 9 Fntuk mensterilkan alat.

3. A(uadest +ir!en P7$, )6

 %ama resmi 9 A(ua destilata

Sinonim 9 Air suling, A(uadest

:KE2$ 9 '37E)8,43

:umus Struktur 9

 Pemerian 9 &airan !ernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak mempunyai rasa.

Kegunaan 9 Sebagai pelarut

>. %a&# +ir!en P7$, )6

 %ama resmi 9 %atrii &hloridum

 %ama lain 9 %atrium klorida, Baram

:$E 2$ 9 %a&#E*8,//

Kelarutan 9 #arut dalam 3,8 bagian air, dalam 3,6 bagian air

mendidih, dan dalam kurang lebih )4 bagiangliserol P, sukar larut dalam etanol +*1 P.

Pemerian 9 'ablur heksahedral tidak berwarna atau serbuk

hablur putih, tidak berbau, dan rasa asin .

Kegunaan 9 Sebagai sampel

Penyimpanan 9 alam wadah tertutup baik 

/. Asam &lorida +ir!en P7$, )6

 %ama resmi 9 Acidum 'idrochioridum

H - O - H

Page 13: laporan  plasmolisis perbaikan 3.docx

7/21/2019 laporan plasmolisis perbaikan 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-plasmolisis-perbaikan-3docx 13/22

13

 %ama lain 9 Asam &lorida, Asam Baram

:$E2$ 9 '&lE>;,*

Pemerian 9 &airan tidak berwarna, berasap dan bau

merangsang !ika diencerkan dua bagian air asap

dan bau hilang.

Penyimpanan 9 alam wadah tertutup

Kegunaan 9 Sebagai 5at tambahan.

II.* Prsedur %erja

). Siapkan > buah tabung reaksi yang masing-masing berisi larutan %a&l.

'&l, dan a(uadest.

3. 2uat beberapa sayatan epidermis bawah daun !adam. Fsahakan hanya

menyayat selapis sel sa!a.

>. Periksa dibawah mikroskop apakah sayatan anda cukup representatif.

/. $asukan sayatan kedalam masing-masing tabung +!adi buat > sayatan

epidermis.

*. 2iarkan preparat tersebut selama >4 menit pada masing-masing larutan lalu

 periksa dibawah mikroskop dengan setetes larutan dimana sayatan tadi

disimpan +ambil sayatan dengan menggunakan pipet.

;. Amati masing-masing preparat tersebut dan gambar masing-masing

 perbesaran dari ketiga sel-sel epidermis tersebut.

Page 14: laporan  plasmolisis perbaikan 3.docx

7/21/2019 laporan plasmolisis perbaikan 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-plasmolisis-perbaikan-3docx 14/22

14

BAB III

MET+DE %E,#A

III.1 -aktu dan te&"at "elaksanaan "rakt!ku&

III.1.1 -aktu "elaksanaan "rakt!ku&

'ari !umaat tanggal * esember 34)/ pukul )>.44 G=TA

III.1.1 Te&"at "elaksanaan "rakt!ku&

#aboratorium armakognosi dan itokimia !urusan armasi Fniversitas

 %egeri Borontalo

III.2 Alat dan Ba)an

III.2.1 Alat /ang d!gunakan

 

7b!eck Blass  eck Blass

$ikrosko  Pipet tetes

Page 15: laporan  plasmolisis perbaikan 3.docx

7/21/2019 laporan plasmolisis perbaikan 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-plasmolisis-perbaikan-3docx 15/22

15

 

III.2.2 Ba)an /ang d!gunakan

Belas kimiaSilet

A(uadestAlkohol 641

"adam + Rhoeo discolor  Asam klorida +'&l

 %atrium klorida +%a&l

Page 16: laporan  plasmolisis perbaikan 3.docx

7/21/2019 laporan plasmolisis perbaikan 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-plasmolisis-perbaikan-3docx 16/22

16

III. 0ara %erja

). isiapkan alat dan bahan

3. isayat lapisan epidermis daun Rhoeo discolor  yang ungu +bagian bawah

daun dengan silet +dibuat sayatan sebanyak >.

>. iletakkan di atas ob%e& gelas lalu ditutup dengan dec& gelas.

/. iamati di bawah mikroskop.

*. iambil gambar pengamatan.

;. isiapkan larutan %a&l, '&l, dan a(uadest

6. iambil irisan epidermis daun  Rhoeo discolor   yang telah diamati

sebelumnya dari ob!ek gelas dengan pinset

8. irendam irisan tersebut pada masing-masing larutan selama )* menit.. Setelah )* menit, diambil irisan daun yang direndam lalu diletakkan pada

ob%e& gelas dan ditutup dengan dec& gelas

)4. iamati di bawah mikroskop

)). iambil gambar pengamatan kemudian dibandingkan.

BAB I

HA$IL PEN'AMATAN

I.1 Has!l Penga&atan

Sebelum irendam Sesudah irendam Keterangan

Page 17: laporan  plasmolisis perbaikan 3.docx

7/21/2019 laporan plasmolisis perbaikan 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-plasmolisis-perbaikan-3docx 17/22

17

Perbesaran

)4 H /

I.2 Pe&ba)asan

Pada percobaan ini, bertu!ua untuk mengamati peristiwa plasmolisis yang

te!adi pada daun !adam. imana plasmolisis adalah proses pengkerutan

 protoplasma dan diikuti dengan penarikan sitoplasma dari dinding sel karena

gerakan air keluar sel yang disebabkan oleh osmosis. alam percobaan

Sel

tentangg

 

Sel

Celah

stomata

Page 18: laporan  plasmolisis perbaikan 3.docx

7/21/2019 laporan plasmolisis perbaikan 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-plasmolisis-perbaikan-3docx 18/22

18

 plasmolisis digunakan epidermis bawah daun  Rhoeo discolor   yang memiliki

 pigmen berwarna ungu +antosiatun, hal ini dimasukkan untuk mempermudah

 proses pengamatan.

Adapun cara ker!a dari percobaan plasmolisis sel adalah menyiapkan alat

dan bahan yang akan digunakan, masing-masing tumbuhan diiris setipis mungkin

secara melintang dan membu!ur agar mendapatkan selaput yang mudah di amati

melalui mikroskop +:ukmana, )6. Setelah semua tumbuhan diiris, letakkan

tumbuhan tersebut pada kaca preparat yang telah dibersihkan dengan alkohol

641 agar bebas dari lemak dan debu. Setelah itu teteskan a(uades dengan pipet

untuk men!aga kondisi sel +:ukmana, )6. Setelah ditetesi a(uades tutupdengan deck glass yang bersih, tidak berlemak atau berdebu secara hati-hati,

 pastikan tidak ada gelembung udara di bawah deck glass. Kemudian letakkan sel

tumbuhan pada mikroskop dan mulai mengamati satu per satu sel tumbuhan.

.#alu mengambil irisan sampel yang telah diamati sebelumnya dari ob!ek 

glass dengan menggunakan pinset, kemudian rendam daun itu pada larutan %a&l,

'&l dan A(uadest. Perendaman membutuhkan waktu selama )* menit. Setelah

)* menit ambil kembali sayatan dan diletakkan lagi ke obyek gelas dan ditutup

dengan cover glass, lalu diamati kembali di bawah mikroskop dan dilihat

 perubahan yang ter!adi dengan mengamati peristiwa plasmolisis.

Setelah diamati daun !adam yang direndam dalam a(uadest selama )*

menit tidak tampak adanya perubahan yang ter!adi. 'al ini sesuai dengan literatur 

2uana +34)), pada saat sel diletakkan dalam a(uades, konsentrasi 5at terlarut

dalam sel hipertonik karena adanya garam mineral, asam organik dan berbagai

5at lain yang di kandung sel. engan demikian air akan terus mengalir ke dalam

sel sehingga konsentrasi larutan di dalam sel dan di luar sel sama. %amun,

membran sel mempunyai kemampuan yang terbatas untuk mengembang sehingga

sel tersebut tidak pecah. Pada sel tumbuhan hal ini dapat teratasi karena sel

tumbuhan memiliki dinding sel yang menahan sel mengembang lebih lan!ut.

Pada saat air di dalam sitoplasma maksimum, sel akan mengurangi kandungan

mineral garam dan 5at-5at yang terdapat dalam sitoplasma. 'al ini membuat

konsentrasi dalam 5at terlarut diluar sel sama besar dibandingkan konsentrasi air 

di dalam sel.

Page 19: laporan  plasmolisis perbaikan 3.docx

7/21/2019 laporan plasmolisis perbaikan 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-plasmolisis-perbaikan-3docx 19/22

19

  Pada perendaman dalam larutan %a&l ter!adilah keadaan yang sangat

 bertolak dengan keadaan yang sebelumnya. SelIsel berwarna ungu terlihat lebih

sedikit dan kloroplas !elas terlihat. Karena menurut 2uana +34)) pada saat sel

ditempatkan pada larutan yang hipertonis terhadapnya +larutan garam, maka air 

keluar dari vakuola sehingga membrane sitoplasma akan mengkerut.

Sebagaimana teori yang merupakan pengertian dari plasmolisis, sehingga pigmen

antosianium di dalam vakuola tidak terlalu !elas dilihat. Saat sitoplasma

mengkerut, kloroplas yang tersebar di dalam sitoplasma akan merapat sehingga

 bisa terlihat lebih !elas. 'ubungan konsentrasi dengan plasmolisis, yaitu sel yang

 berada pada keadaan lingkungan hipertonik yaitu konsentrasi tinggi men!adi

semakin tinggi yaitu konsentrasi suatu bahan semakin banyak sel yang

terplasmolisis karena konsentrasi di dalam sel daun Rhoeo discolor  lebih rendah

dari lingkungan larutan garam yang konsentrasinya lebih tinggi, air dalam sel

terosmosis keluar sel dan hanya tinggal bagianIbagian dari pengamatan yang ada

 pada sampel.

Sedangkan pada perendaman dalam larutan '&l, hal yang ter!adi yaitu sel

terlihat tampak lebih besar. $enurut buana +34)) hal ini dikarenakan sel sudahmengandung asam dan 5at warna yang terdapat pada daun !adam sudah tak 

terlihat lagi.

BAB

PENUTUP

.1 %es!&"ulan

Plasmolisis adalah proses pengkerutan protoplasma dan diikuti dengan

 penarikan sitoplasma dari dinding sel karena gerakan air keluar sel yang

Page 20: laporan  plasmolisis perbaikan 3.docx

7/21/2019 laporan plasmolisis perbaikan 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-plasmolisis-perbaikan-3docx 20/22

20

disebabkan oleh osmosis dalam keadaan larutan hipertonis. "ika sel tumbuhan

+sel epidermis bawah daun !adam diletakkan dalam larutan garam

terkonsentrasi hipertonis, sel tumbuhan akan kehilangan air dan tekanan turgor,

sehingga menyebabkan ter!adinya proses plasmolisis. Tekanan terus berkembang

sampai di suatu titik dimana protoplasma sel terkelupas dari dinding sel,

menyebabkan adanya !arak antara dinding sel dan membran.

.2 $aran

.2.1 iharapkan bagi !urusan agar lebih memperhatikan

keadaan lab terutama untuk kelengkapan praktikum.

.2.2 iharapkan bagi lab agar melengkapi bahan dan

alat-alat yang akan digunakan pada saat praktikum..2. iharapkan kepada praktikan agar lebih hati-hati

 pada saat melakukan praktikum agar mendapatkan hasil yang maksimal.

DATA, PU$TA%A

Ahmad, 3444. Biologi S'(. "akarta9 0B&

2uana, 34)). Stru&tur dan $nti Sel Rhoe Discolor . 2ogor9 :egina Press

&ahyono, 344. Pra&ti&um $$$ Plasmolisis) 2an!armasin9 K=P F'#A$

Page 21: laporan  plasmolisis perbaikan 3.docx

7/21/2019 laporan plasmolisis perbaikan 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-plasmolisis-perbaikan-3docx 21/22

21

&ambhell,)/. Biologi *mum +ol) ,. "akarta9 0rlangga

alimartha, S., 3448.  Atlas -umbuhan Obat $ndonesia .ilid /. "akarta9 TrubusAgriwidya

ir!en P7$, )6. Farma&ope $ndonesia 'disi $$$ . "akarta9 epkes :=

ahn., A, )). Anatomi -umbuhan 'disi 0etiga. <ogyakarta9 FB$ Press

'idayat, 02., )*. Anatomi -umbuhan Berbi%i. 2andung9 =T2

"uwono dan ?ulfa, 3444. Biologi S'(. "akarta9 0B&

#akitan, benyamin. 34)3. Dasar1Dasar Fisiologi -umbuhan. "akarta9 :a!a wali pers

 %ugroho, 'artanto. 344/. Biologi Dasar . 2andung9 Penebar Swadaya

 

:oss, &G., )*. Fisiologi -umbuhan. 2andung9 =T2

:ukmana, )6. Anatomi -umbuhan. 2andung9 =T2

Salisbury :esa &leen, )*. Fisiologi -umbuhan .ilid $ . 2andung9 =nstitut Teknologi2andung

Sumar!an. 3446. Asistensi Biologi *mum. $ataram9 Fniversitas $ataram.

T!itosoepomo, B., 34)4. -a&sonomi -umbuhan Spermatophyta. <ogyakarta9 Bad!ah

$ada Fniversity Press

LAMPI,AN

  D!agra& al!r

- isiapkan alat dan bahanaun !adam "Rhoeo discolor!

Page 22: laporan  plasmolisis perbaikan 3.docx

7/21/2019 laporan plasmolisis perbaikan 3.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-plasmolisis-perbaikan-3docx 22/22

22

- isayat bagian bawah lapian epidermis

yang berwarna ungu dengan silet

sebanyak >.

- iletakkan diatas ob!ek gelas dan ditutup

dengan deck gelas

- iamati dibawah mikroskop.

- iambil gambar pengamatan.

- isiapkan larutan %a&l, '&l, dan

a(uadest.

- iambil sayatan yang telah diamati

sebelumnya dari ob!ek gelas dengan

 pinset.

- irendam sayatan tersebut pada masing-

masing larutan selama )* menit

- Setelah )* menit, diambil lalu diltakkan

 pada ob!ek gelas dan ditutup dengan deck 

gelas

- iamati dibawah mikroskop

- iambil gambar pengamatan kemudian

dibandingkan.

has'asil pengamatan