monolog sabrina
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Monolog Sabrina
1/2
LANGIT TANPA AWAN
Rasa hatiku ini selalu sama sejak dahulu untuk mu bu... rasa
rindu dan rasa kasih sayang. Semua hal-hal yang tampak
sederhana bagimu tetapi bagiku sangat istimea.
!atahari mulai terbit di ujung barat" hari yang tadinya gelap
tapi kali ini menerangi langit dan bumi. Seperti itulah kau
untukku. #ukanlah seperti itu bu$
#u... dulu kita selalu memandangi langit yang %erah sampai
turunnya hujan. Aku selalu ber%erita panjang lebar sambil
menikmati pisang g&reng dan se%angkir teh bersamamu.
Aku selalu mengeluh kepadamu leat tel'&n. Padahal kau
sedang sakit sambil mendengarkan keluhanku. Aku ingin
mendengar keluh kesahmu sedikit... saja bisakah bu$ #isakah$ .
aku belum pernah mendengar keluh kesahmu apalagi
menangis di hadapanku. Aku pernah menangis di hadapanmu
karna sedih berpisah denganmu" seperti langit tanpa awan. (ika
aan tidak ada"itu bagaikan kau tidak ada untuk
menyemangatiku. !ungkin langit terasa k&s&ng tanpa adanyaaan. Namun ketika aku berkata seperti itu kau hanya
menjaab )tidak apa-apa semua akan baik-baik saja*. +anya
itu yang terl&ntar dari mulutmu. ,au tidak menangis di
hadapanku. Tetapi aku tahu sebenarnya ibu sedih dan tidak
mau menampakkannya kepadaku.
Tetapi mengapa ibu tidak ber%erita kalau ibu sedang sakit"
mengapa bu$ !engapa$. Apakah ibu takut jika aku
mengetahuinya akan menangis$" hhh iya memang aku akan
menangis tetapi aku juga akan mend&a kan mu di dalam
sh&lat ku. ,au tidak pernah mengeluh atau ber%erita tentang
keluhanmu kepadaku seakan-akan semua ini akan baik-baik
saja.
Ibu.. aku ingin menjadi anita sepertimu. Wanita yang tak
kenal namanya mengeluh. #u... maa'kan aku kalau aku suka
mengadu keluh kesahku kepadamu. ,au sangat baik padakukau selalu mendukung aku hingga aku meraih yang aku
-
7/24/2019 Monolog Sabrina
2/2
inginkan. #erapa kata yang harus aku u%apkan baha kau
adalah ibuku yng hebat$ Satu juta$ Seribu$" &hhh mungkin
beribu-ribu kata pun tak %ukup.
Ibu kau menyemangat hidup ku. #u.. kau yang selalumenyemangatiku" bu... kau yang selalu membangkitkan ku dari
sebuah masalah" bu.. kau yang selalu menghiburku" bu... kau
yang selalu mendukungku /an tekadang kau membuatku
sedih. Tetapi aku tahu kau melakukan itu semua karna kau
menyayangiku. #u.. aku anakmu yang ingin membuatmu
bahagia" bu.. aku anakmu yang pasti akan meraatmu jika tua
nanti" bu.. aku anakmu" yang ingin sekali menjadi yang terbaik
untukmu.
/an kalau ibu melihat ke langit apakah ibu melihat aan$"
tentunya ibu lihatkan$ Pasti ibu lihat kan$. Aan pasti selalu
ada di langit dan seperti itulah kau untukku" selalu
menyemangatiku dan membuatku terus maju dan maju. ,au
ibu yang hebat yang ku miliki.
Saat ini aku belum bisa memberikan apa-apa untukmu bu...
yang bisa ku berikan saat ini hanya sebuah kata maaf danterimakasih.
*KARYA: HUMAEROH NAJHATUS SABRINA*
~SELASA 20 MEI 2015~