morfologi sel mikrobia

Upload: aldi

Post on 09-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Morfologi Sel Mikrobia

    1/13

    MORFOLOGI SEL MIKROBA

    LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI

    OLEH

    NAMA : KHAIRIAH

    NIM : J1C112034

    KELOMPOK : II (DUA)

    ASISTEN : RADEN DWI T.R

    KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAAAN NASIONAL

    UNI!ERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

    FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

    PROGRAM STUDI BIOLOGI

    BANJARBARU

    2014

    BAB I

    PENDAHULUAN

  • 7/22/2019 Morfologi Sel Mikrobia

    2/13

    1.1 D"#"$ T%&$'

    Mikroorganisme yang ada di alam ini mempunyai morfologi, struktur dan

    sifat-sifat yang khas, begitu pula dengan bakteri. Bakteri yang hidup hampir tidak

    berwarna dan kontras dengan air, dimana sel-sel bakteri tersebut disuspensikan.

    Salah satu cara untuk mengamati bentuk sel bakteri sehingga mudah untuk

    diidentifikasi ialah dengan metode pengecatan atau pewarnaan. Hal tersebut juga

    berfungsi untuk mengetahui sifat fisiologisnya yaitu mengetahui reaksi dinding

    sel bakteri melalui serangkaian pengecatan (Sujudi, !!"#.

    Morfologi sel mikroba dapat diamati dengan dua cara yaitu pengamatan sel

    hidup yang tidak diwarnai dan pengamatan sel mati yang diwarnai. Sel yang

    hidup tidak berwarna sehingga sulit diamati. Mikroba dapat diwarnai tanpa

    mewarnai lingkungan sekitarnya. $engecatan adalah suatu cara untuk membuat

    jasad renik lebih mudah diamati di bawah mikroskop sehingga dapat membantu

    dalam identifikasi dan klasifikasi bakteri. Sejumlah besar koloni mikroba menarik

    perhatian oleh warnanya yang mencolok, disebabkan karena terjadi ekskresi %at

    warna ke dalam medium atau fermentasi sel. &emampuan untuk membentuk %at

    warna terfikasi secara genetik dan demikian merupakan suatu penanda khusus

    (Schlegel, !!'#.

    ari berbagai proses pengecatan, bakteri dapat dibagi menjadi dua katagori

    utama yaitu bakteri )ram positif dan bakteri )ram negatif. Bakteri )ram positif

    adalah bakteri yang tahan terhadap alkohol sehingga tetap mengikat warna cat

    pertama dan tidak mengikat %at kontras sehingga bakteri akan berwarna ungu.

    Sedangkan bakteri )ram negatif adalah bakteri yang tidak tahan terhadap alkohol

  • 7/22/2019 Morfologi Sel Mikrobia

    3/13

    sehingga warna cat pertama dilunturkan dan bakteri mengikat warna kontras

    sehingga tampak merah (Sujudi, !!"#.

    Bakteri atau mikroba lainnya dapat dilihat dengan mikroskop tanpa

    pengecatan yaitu dengan cara khusus (hanging crop#, kondensor medan gelap dan

    sebagainya. *etapi pengamatan tanpa pengecatan ini lebih sukar dan tidak dapat

    dipakai untuk melihat bagian-bagian sel dengan teliti, karena sel bakteri atau

    mikroba lainnya transparan atau semi transparan (+idjajanti, !!#.

    &ebanyakan bakteri mudah bereaksi dengan pewarna-pewarna sederhana

    karena sitoplasmanya bersifat basofilik (suka akan basa# sedangkan %at-%at warna

    yang digunakan untuk pewarnaan sederhana umumnya bersifat alkalin (komponen

    kromoforiknya bermuatan positif#. aktor-faktor yang mempengaruhi pewarnaan

    bakteri yaitu fiksasi, peluntur warna, substrat, intensifikasi pewarnaan dan

    penggunaan %at warna penutup. Suatu preparat yang sudah meresap suatu %at

    warna, kemudian dicuci dengan asam encer maka semua %at warna terhapus.

    sebaliknya terdapat juga preparat yang tahan terhadap asam encer. Bakteri-bakteri

    seperti ini dinamakan bakteri tahan asam, dan hal ini merupakan ciri yang khas

    bagi suatu spesies (widjoseputro, !!#.

    $engamatan morfologis sel khamir secara mikroskopis dapat dilakukan

    dengan pembuatan preparat basah yang kemudian diberi larutan methylen blue.

    $engecatan ini dapat memperjelas sel-sel khamir yang akan nampak kebiruan.

    engan pemberian methylen blue ini, dapat digunakan untuk membedakan sel

    khamir yang hidup dan sel khamir yang sudah mati. $adas sel khamir yang sudah

    mati berwarna biru dan untuk sel yang hidup akan transparan atau tidak berwarna.

    Hal itu karena membran sel yang bersifat selektif semi permeabel (Buckle, !/0#.

  • 7/22/2019 Morfologi Sel Mikrobia

    4/13

    ungi memiliki habitat yang tersebar. Berkembang biak dengan spora yang

    terdapat dalam sporangiospora. &ebanyakan dari fungi memiliki bentuk seperti

    benang-benang yang disebut dengan hifa. $ada fungi, hifa yang dimiliki dapat

    berupa hifa bersepta namun ada pula yang tidak bersepta. $engamatan morfologis

    fungi dapat digunakan untuk determinasi, baik dengan pengamatan secara

    mikroskopis maupun makroskopis. $reparat fungi dapat ditambahkan laktofenol

    blue untuk pengamatan morfologi fungi secara mikroskopis. $erlu diperhatikan

    pada saat pengamatan secara mikroskopis adalah ada tidaknya sekat pada hifa,

    percabangannya, badan buah, dasar badan buah, dan sel kaki serta bentuk

    sporanya (1appuccino, !/"#.

    1.2 T"* P$"+,'+-

    *ujuan dari praktikum ini adalah untuk mempelajari perbedaan morfologi

    dari masing-masing sel mikroba

  • 7/22/2019 Morfologi Sel Mikrobia

    5/13

    BAB II

    METODE PRAKTIKUM

    2.1 W"+, "* T%-/",

    $raktikum ini dilaksanakan pada hari Selasa tanggal / Maret '2 pukul

    .22-.22 +3*4 bertempat di 5aboratorium Mikrobiologi akultas Matematika

    dan 3lmu $engetahuan 4lam 6ni7ersitas 5ambung Mangkurat Banjarbaru.

    2.2. A", "* B""*

    4lat-alat yang digunakan pada praktikum ini adalah mikroskop dengan

    kelengkapannya, botol semprot, pipet steril, jarum ose, kayu penjepit, baki, lampu

    spritus, dan pipet 7olumetrik.

    Bahan-bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah alkohol, spritus,

    biakan-biakan bakteri, seperangkat cat gram (crystal violet, lugol iodine, aseton

    alkohol, safranin#, cat metylen blue 2, 8, biakan murni khamir, laktofenol blue,

    biakan murni fungi, kertas label, kapas, aluminium foil dan bayklin.

    2.3 C"$" K%$"

    2.3.1. P%*%","* G$"- S% B"+,%$'

    . isiapkan mikroskop, serta dibersihkan gelas benda dan gelas penutup.

    '. iambil biakan bakteri (sesedikit mungkin# dengan jarum ose.

    ". iratakan setipis mungkin di bagian tengah gelas benda dan dikering

    anginkan.

    . ibubuhkan cat gram 4 (crystal violet# sampai menutup seluruh

    suspensi bakteri. ibiarkan menit dan dicuci dengan boto semprot, serta

    dikeringkan anginkan.

    9. ibubuhkan cat gram B (lugol iodine# dibiarkan selama ' menit.

    . icuci botol semprot dan dikering anginkan.

  • 7/22/2019 Morfologi Sel Mikrobia

    6/13

    0. itetesi dengan cat gram 1 (aseton alkohol#, dibiarkan selama 2

    detik, dicuci dan dikering anginkan.

    /. itetesi dengan cat gram (safranin# dibiarkan hingga menit, dicuci

    dan dikering anginkan.

    !. itutup dengan gelas penutup, serta mengamati dibawah mikroskop

    dan digambar penampakan sel bakteri.

    2.3.2. P%*"-","* S% K"-'$ %"#,

    . isiapkan mikroskop, dibersihkan gelas benda dan gelas penutup.

    '. iambil dengan jarum ose sedikit mungkin biakan khamir.

    ". iletakkan di tengah gelas benda dan diratakan setipis mungkin.

    . ifiksasikan suspensi dan dibubuhkan dengan cat methylen blue,

    diratakan dengan gelas benda lain.

    9. ikering anginkan, menutup dengan gelas penutup dan diamati di

    bawah mikroskop, serta digambar penampakan morfologisnya.

    . iperhatikan bentuk, warna sel untuk masing-masing jenis sel khamir.

    3.3.3 P%*"-","* S%5#% F*'

    . isiapkan mikroskop, serta dibersihkan gelas benda dan gelas penutup.

    '. ibubuhkan laktofenol blue, diambil sesedikit mungkin biakan fungi.

    ". iambil sedikit mungkin miselia biakan fungi yang telah disediakan

    dengan jarum enten:jarum ose dan diletakan diatas gelas benda yang telah

    diberi larutanlaktofenol blue.

    . iratakan setipis mungkin, serta ditutupi dengan gelas penutup.

    9. iamati dibawah mikroskop, digambar penampakan morfologinya.

  • 7/22/2019 Morfologi Sel Mikrobia

    7/13

    BAB III

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    3.1 H"#'

    Hasil yang diperoleh dari praktikum kali ini adalahsebagai berikut ;

    *abel . $engamatan $ewarnaan $ada Sel Bakteri, ungi, dan &hamir

    #

    - +arna ungu

    - Berbentuk

    coccus

    - ?rganel tidak

    terlihat

    $erbesaran 2=2

    1at )ram 4

    (crystal violet)

    - Spesies A

    - )ram (-#

    - +arna merah

    - Berbentuk basil

    - ?rganel tidak

    terlihat

    $erbesaran 2=2

    1at )ram 4

    (crystal violet)

    - Bacillus sp.

    - )ram (-#

    - +arna merah

    - Berbentuk basil

    - ?rganel tidak

    terlihat

    '. $engamatan Sel-

    sel ungi

    Methylen blue - Spesie B

    - Hifa tidak

    bersepta

    - Bentuk benang-

    benang putih

  • 7/22/2019 Morfologi Sel Mikrobia

    8/13

  • 7/22/2019 Morfologi Sel Mikrobia

    9/13

    Morfologi sel bakteri ada beberapa golongan yaitu basil, kokos dan spiril.

    Basil berupa silindris atau batang, kokos (dari coccus# merupakan bakteri

    berbentuk bola kecil. 4da beberapa bakteri yang berflagela dan fimbria, yang

    digunakan untuk bergerak, melekat dan konjugasi. 4da juga bakteri yang

    memiliki kapsul atau lapisan lendir. Bakteri apabila terserap cat utama kristal

    7iolet dari pengecatan gram akan memberikan warna ungu dan negati7e jika

    menyerap cat penutup, safranin yang memberi warna merah.

    &hamir merupakan sel tunggal (uniseluler# dengan ukuran sekitar 9-'2 mm

    atau 9-2 kali lebih besar dari bakteri. &hamir 6%$6%*,+ &7"8 #''*%$8 6",

    "* 6","* #%$," 6%$#'9", %+"$'&,'+.&hamir memiliki dinding sel yang serupa

    dengan bakteri dengan sitoplasma yang berinti bebas (discrete nucleus#, memiliki

    7akuola yang berisi sejumlah besar cairan. $engecatan )ram untuk khamir cocok

    dengan menggunakan larutan methylen blue yang akan tampak helas dengan

    warna kebiruan.

    ungi kebanyakannya memiliki bentuk seperti benang-benang yang disebut

    dengan hifa. $ada fungi, hifa yang dimiliki dapat berupa hifa bersepta namun ada

    pula yang tidak bersepta. $engamatan morfologis fungi dapat digunakan untuk

    determinasi, baik dengan pengamatan secara mikroskopis maupun makroskopis.

    $reparat fungi dapat ditambahkan laktofenol blue untuk pengamatan morfologi

    fungi secara mikroskopis.

    ari berbagai proses pengecatan, bakteri dapat dibagi menjadi dua katagori

    utama yaitu bakteri )ram positif dan bakteri )ram negatif. Bakteri )ram positif

    adalah bakteri yang tahan terhadap alkohol sehingga tetap mengikat warna cat

    pertama dan tidak mengikat %at kontras sehingga bakteri akan berwarna ungu.

  • 7/22/2019 Morfologi Sel Mikrobia

    10/13

    Sedangkan bakteri )ram negatif adalah bakteri yang tidak tahan terhadap alkohol

    sehingga warna cat pertama dilunturkan dan bakteri mengikat warna kontras

    sehingga tampak merah.

    6ntuk media air sungai setelah diamati di bawah mikroskop terlihart warna

    merah yang artinya berupa bakteri gram negatif, karena terserapnya cat penutup

    safranin yang memberi warna merah, bentuk bulat. $ada pengamatan Bacillus

    subtilis pewarnaan menunjukkan warna merah, gram negatif karena terserapnya

    cat penutup safranin yang memberi warna merah. an berbentuk coccus.

    $ada media tanah sampah untuk pengamatan morfologi mikroba, setelah

    diamati di bawah mikroskop pewarnaan pada sampel tanah sampah setelah

    ditetesi dengan laktofenol blue didapat morfologinya yang berbentuk seperti

    benang-benang hifa yang tidak begitu jelas dan berwarna hitam. $ada pewarnaan

    Aspergillus sp morfologinya berwarna hitam dengan bentuk benang-benang hifa

    yang memanjang seperti serabut.

    6ntuk media tanah buah pada sel khamir setelah diamati dibawah

    mikroskop terlihat warna birru muda merupakan bakteri sel mati karena sifat

    membran sel yang selektif semi permeabel dengan bentuk bulat lonjong. $ada

    pengamatan Saccaharomyces cerevisiaeberwarna transparan dengan bentuk bulat

    dan merupakan bakteri sel hidup karena sifat membran sel yang selektif semi

    permeabel

    5arutan lugol iodine yang digunakan akan bersenyawa dengan %at kimia di

    dalam sel dan berfungsi untuk mempertahankan %at warna ungu pada bakteri

    )ram positif. 4dapun fungsi dari aseton alkohol adalah untuk membersihkan

    larutan yang telah diberikan sebelumnya. &ristal 7iolet dan logul iodine yang

  • 7/22/2019 Morfologi Sel Mikrobia

    11/13

    masuk ke dalam sel dan bersenyawa membentuk molekul yang besar. $ada bakteri

    )ram positif dinding sel bekerja sebagai penghalang sehingga senyawa tersebut

    akan dipertahankan di dalam sel walaupun diberi aseton alkohol.

    $erbedaan bakteri, fungi, dan yeast terletak pada struktur dan sporanya.

    Spora fungi terdapat di dalam sporangiospora, yang merupakan mekanisme

    reproduksi fungi dimana populasi fungi lebih sedikit daripada populasi bakteri

    karena fungi lebih menyukai pH lingkungan yang rendah. $enampakan fungi

    berupa benang-benang putih yang disebut hifa, dimana ada yang bersepta dan ada

    yang tidak bersepta. 5ain halnya dengan penampakan bakteri, koloni bakteri

    umumnya berupa lendir dan mengkilap, spora bakteri berupa endospora yang

    terdapat di dalam sel yang digunakan untuk mempertahankan diri dari kondisi

    lingkungan yang tidak menguntungkan.

    BAB I!

    PENUTUP

    4.1 K%#'-/"*

    &esimpulan yang didapat dari praktikum ini adalah ;

  • 7/22/2019 Morfologi Sel Mikrobia

    12/13

    . $ewarnaan pada sel bakteri adalah cara mempermudah untuk mengamati

    bakteri di bawah mikroskop sehingga dapat membantu dalam identifikasi

    dan klasifikasinya.

    '. $engecatan bakteri dapat dibagi menjadi bakteri )ram positif dan bakteri

    )ram negatif.

  • 7/22/2019 Morfologi Sel Mikrobia

    13/13

    DAFTAR PUSTAKA

    4dnany dan Mohammad Aa%if. '229."dentifikasi Morfologi Bakteri Methanogen

    #ari Efluen !larifier "$% &eputihan Surabaya. *eknik 5ingkungan *S$-

    3*S. Surabaya.

    Buckle, &.4. !/0."lmu $angan. 63-$ress. akarta.

    1appuccino, . ). dan