kebijakan publik parkir kota makasssar
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 KEBIJAKAN PUBLIK Parkir Kota Makasssar
1/19
KELOMPOK 2 :
GIOVANNY ADI PRATAMA
GHAZIYAH GHANDY
YUNIZA PRIDANTI
ARMAND MAULANA
BERKAH RASYID
RINDAMI PATIKAISYAH
WISNAYANTI
ANDI RISDAYANTI
ARTHUR TODDING
ADAM KURNIAWAN
FAKHRUL IKHRAMUL QADRI
KEBIJAKAN PUBLIK
PARKIR TEPI JALAN UMUMPERDA KOTA MAKASSAR NO. 17 TAHUN 2006
-
7/24/2019 KEBIJAKAN PUBLIK Parkir Kota Makasssar
2/19
LATAR BELAKANG
Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk Kota Makassar, maka meningkatpula jumlah kendaraan pribadi milik masyarakat. Problema yang sangat krusial
yang dialami oleh berbagai kota-kota di Indonesia saat ini yaitu minimnya
ketersedian lahan parkir kendaraan dikarenakan pesatnya peningkatan jumlah
kendaraan yang tidak seimbang dengan ketersedian lahan parkir yang ada.
Minimnya lahan parkir yang tersedia tentunya akan memicu eksistensi parkir liar.
Banyak oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan hal ini
sebagai pekerjaan. Mereka membuka parkir-parkir liar yang tidak semestinya
seperti mengambil badan jalan atau bahkan jalur pedestrian untuk parkir.
Penyedian utilitas parkir dalam hal ini juga sangat diperlukan guna menciptakan
parkir yang berkualitas. Oleh sebab itu, sangat diperlukannya regulasi yang
mewadahi segala kebijakan-kebijakan terkait parkir di Kota Makassar.
-
7/24/2019 KEBIJAKAN PUBLIK Parkir Kota Makasssar
3/19
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana isu permasalahan terkait sistem perparkiran di Kota Makassar?
Bagaimana perumusan kebijakan Perda Kota Makassar No.17 tahun 2006
tentang sistem perparkiran di Kota Makassar?
Bagaimana proses implementasi Perda Kota Makassar No.17 tahun 2006tentang sistem perparkiran di Kota Makassar?
Bagaimana proses monitoring Perda Kota Makassar No.17 tahun 2006 tentang
sistem perparkiran di Kota Makassar?
Bagaimana proses evaluasi Perda Kota Makassar No.17 tahun 2006 tentang
sistem perparkiran di Kota Makassar?
Apa faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan Perda Kota
Makassar No.17 tahun 2006 tentang sistem perparkiran di Kota Makassar?
-
7/24/2019 KEBIJAKAN PUBLIK Parkir Kota Makasssar
4/19
TUJUAN
Mengetahui gambaran isu permasalahan terkait sistem perparkiran di Kota
Makassar;
Mengetahui proses perumusan kebijakan Perda Kota Makassar No.17 tahun
2006 tentang sistem perparkiran di Kota Makassar;
Mengetahui proses implementasi Perda Kota Makassar No.17 tahun 2006tentang sistem perparkiran di Kota Makassar;
Mengetahui proses monitoring Perda Kota Makassar No.17 tahun 2006
tentang sistem perparkiran di Kota Makassar;
Mengetahui proses evaluasi Perda Kota Makassar No.17 tahun 2006 tentang
sistem perparkiran di Kota Makassar;
Mengetahui faktor penghambat dan pendukung terkait Perda Kota Makassar
No.17 tahun 2006 tentang sistem perparkiran di Kota Makassar.
-
7/24/2019 KEBIJAKAN PUBLIK Parkir Kota Makasssar
5/19
ISU DAN PERMASALAHAN
PARKIR TEPI JALAN
Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk Indonesia, khususnya
Kota Makassar maka meningkat pula jumlah kendaraan pribadi milik
masyarakat. Kendaraan masyarakat ini tidak mungkin bergerak terus
menerus sepanjang hari, ada saatnya harus berhenti di tempat tujuan.
Kendaraan tentunya membutuhkan tempat parkir dan tidak semua
tempat yang ingin dituju memiliki tempat parkir. Akibatnya, banyak para
pengguna lalulintas memarkir kendaraannya di tepi jalan.
Kota Makassar sendiri telah mengatur peraturan daerah tentang parkir
tepi jalan tetapi karena minimnya sosialisasi dan kesadaran masyarakatterhadap perda ini, maka masih terdapat banyak pelanggaran yang
terjadi.
-
7/24/2019 KEBIJAKAN PUBLIK Parkir Kota Makasssar
6/19
ISU DAN PERMASALAHAN
SISTEM PEMBAYARAN DAN JURU PARKIR
Jumlah kendaraan yang parkir di tepi jalan terus meningkat akibatnya juru
parkir pun semakin menjamur. Sedikitnya terdapat ratusan titik parkir
yang tersebar di setiap kecamatan dan dikelola ribuan juru parkir resmi
maupun juru parkir liar di Kota Makassar. Selain itu tarif retribusi parkir
yang diberlakukan pun terkadang tidak sesuai dengan aturan dan belum
optimalnya sistem pungutan parkir dikarenakan banyak terjadi
penyelewangan.
-
7/24/2019 KEBIJAKAN PUBLIK Parkir Kota Makasssar
7/19
ISU DAN PERMASALAHAN
TARIF PARKIR
Kehidupan di kota besar khususnya kota makassar memerlukan biaya yang
cukup tinggi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pendapatan yang
tidak sebanding dengan biaya hidup menyebabkan banyak orang
melakukan segala cara untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hal ini
juga berlaku pada juru parkir, dimana tarif parkir yang ditetapkan
Perusahaan Parkir Makassar Raya tidak diterapkan kepada para pengguna
parkir tepi jalan. Banyaknya penyelewengan dalam sistem pungutan parkir
menyebabkan tarif parkir yang harus dibayar lebih tinggi dibanding
dengan yang ditetapkan oleh PD parkir.
-
7/24/2019 KEBIJAKAN PUBLIK Parkir Kota Makasssar
8/19
ISI KEBIJAKAN
Berdasarkan Perda nomor 17 tahun 2006, klasifikasi tempat parkirditetapkan oleh Direksi berdasarkan kegiatan dan atau kepadatanlalulintas kendaraan. Dalam perda terdapat larangan menempatkankendaraan bermotor dan atau alat angkut lainnya di luar tempat parkiryang ditetapkan, larangan mengotori/merusak tempat parkir dan
larangan melakukan kegiatan lain selain kegiatan perparkiran padatempat parkir kecuali mendapat izin Direksi.
Selain itu dalam Perda ini juga mengatur tentang kewenangan PDparkir dalam menentuan Titik / tempat-tempat parkir, Pembagiantempat parkir, Pengelompokan jenis kendaraan pengguna tempat danjasa parkir, Pengguna areal / pelataran parkir, Tanda / garis tempat
parkir, Struktur Tarif Jasa penggunaan / pemanfaatan fasilitas parkir,Perbaikan / rehabilitasi sarana dan prasarana parkir dan Pemasangandan pemanfaatan fasilitas parkir.
PARKIR TEPI JALAN
-
7/24/2019 KEBIJAKAN PUBLIK Parkir Kota Makasssar
9/19
ISI KEBIJAKAN
Berdasarkan Perda nomor 17 tahun 2006, Juru parkir dan pengguna tempatparkir wajib memenuhi aturan yang ditetapkan oleh PD parkir. Selain itu,Direksi berhak mengambil alih tempat parkir bilamana juru parkir dan ataupengguna tempat parkir tidak memenuhi aturan yang diberlakukan dalamPerda. Dalam perda juga diatur tentang kewajiban juru parkir dalam menjagakeamanan, ketertiban, dan kebersihan tempat parkir, menempatkan
kendaraan dengan teratur sehingga tidak menggangu lalulintas (orang, barangdan kendaraan) dan menataati ketentuan jasa dan tarif parkir yang berlaku.Juru parkir juga wajib memberi karcis parkir kepada pengguna tempat parkirserta juru parkir wajib menggunakan seragam dan atau tanda pengenal yangditetapkan oleh Direksi.
Pelanggaran terhadap Peraturan Daerah ini diancam dengan hukuman
kurungan selam-lamanya 6 (enam) bulan atau denda sebanyak-banyaknya Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah). Denda ini disetor seluruhnya ke kasdaerah. Selain sanksi tersebut, pelanggaran atas Peraturan Daerah inidijatuhkan sanksi administrasi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
SISTEM PEMBAYARAN DAN JURU PARKIR
-
7/24/2019 KEBIJAKAN PUBLIK Parkir Kota Makasssar
10/19
ISI KEBIJAKAN
Berdasarkan Perda nomor 17 tahun 2006, Jenis pungutan dan tarif jasa parkir
ditetapkan oleh Direksi. Direksi dapat menetapkan tarif progresif pada tempat
dan waktu tertentu. Tarif progresif ini dapat dikenakan kepada orang atau
badan hukum. Penetapan aturan ini, diberlakukan setelah mendapat
persetujuan Walikota dengan memperhatikan pertimbangan Badan
Pengawas. Jadi tariff yang diberlakukan terhadap pengguna parkir tepi jalan
sesuai dengan tariff yang diberikan oleh PD parkir.
TARIF PARKIR
-
7/24/2019 KEBIJAKAN PUBLIK Parkir Kota Makasssar
11/19
PENYUSUNAN KONSEP KEBIJAKAN
PengumpulanData
IdentifikasiPengolahan dan
Analisis Data
Analisis StandarPelayanan Parkir
Draft KonsepStandarPelayanan
Perparkiran
1. Mobilisasi personil
2. Pemanfaatanmetodologi
3. Perancangan
4. Penyiapan laporanpendahuluan
Data Primer :
a. Volume lalu lintas
b. Demand dan supplysarana parkir
c. Tata guna lahan
d. Geometrik jalan
e. Dimensi parkir
Data Sekunder :
a. Peraturan Parkiryang ada
b. Referensi yangterkait
c. Kebijakan neara lain
1. Identifikasi masalah
2. Analisis hasil surveilapangan
3. Analisis lanjutan
4. Evaluasi terhadappedoman yang ada
5. Kajian terhadapreferensi negara lain
6. Penyusunan OutlineKebijakan
7. Penyusunan KonsepKebijakan
1. Focus GroupDiscussion
2. Penyempurnaankebijakan
3. Perencanaanimplementasikebijakan
4. Penyusunan laporanakhir
-
7/24/2019 KEBIJAKAN PUBLIK Parkir Kota Makasssar
12/19
PERAN STAKEHOLDER
Perumusan
Kebijakan
PennyusunanKebijakan
ImplementasiKebijakan
Monitoring
Evaluasi
1. Walikota Makassar
2. DPRD Kota Makassar
Tahap Pengumpulan Data
Tim dari perusahaan swasta
yang bekerja sama denganDinas Perhubungan
Tahap Analisis Data
Tim dari perusahaan swastayang bekerja sama denganDinas Perhubungan serta
DPRD Kota Makassar
Tahap Finalisasi Data
Tim dari perusahaan swastayang bekerja sama denganDinas Perhubungan, BAPPEDA,Dinas Pendapatan Daerah, PD
Parkir Makassar Raya
Pelaksana :
1. Walikota Makassar
2. DPRD Kota Makassar
Sasaran :
Masyarakat
Badan Pengawas dariDinas Perhubungan danPD Parkir Makassar Raya
1. Walikota Makassar
2. DPRD Kota Makassar
-
7/24/2019 KEBIJAKAN PUBLIK Parkir Kota Makasssar
13/19
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN
Kebijakan Peratuan daerah mengenai parkir tepi jalan umum harus memiliki kejelasan, yaitu bahwa
petunjuk-petunjuk pelaksanaan kebijakan tidak hanya harus diterima oleh pelaksana kebijakan tetapi
harus juga diketahui dengan jelas oleh masyarakat Kota Makassar agar kebijakan dapat berjalan dengan
efektif maka perintah-perintah pelaksanaan dapat konsisten dan jelas.
Terjalinnya komunikasi yang terpadu antara dari pihak pemerintah, swasta dan masyarakat yaitu :
Penertiban juru parkir liar
Pada poin ini pemerintah Kota Makassar akan bekerjasama dengan dinas perhubungan KotaMakassar dan Satuan Polisi pamong praja (Satpol PP) untuk menertiban juru parkir liar. Satpol PP
akan turun langsung ke jalan dan membekukan para pelaku juru parkir.
Juru Parkir memiliki tanda pengenal yang resmi dari pemerintah daerah
Dinas perhubungan daerah akan mendata seberapa banyak juru parkir resmi yang ada di Kota
Makassar, kemudian akan dibagi tanda pengenal berupa rompi oranye yang bertuliskan Juru
Parkir Resmi Kota Makassar. Dalam hal ini, Kepala Dinas Perhubungan memegang peran penting.
Pemberian gaji yang layak bagi para juru parkir resmiPada poin ini, pemerintah akan mendata sebarapa banyak juru parkir resmi yang ada. Pemerintah
lalu melakukan sosialisasi bahwa juru parkir yang resmi akan diberikan gaji yang layak. Hal ini
dilakukan agar para pelaku juru parkir liar lebih tertarik untuk mendaftarkan diri menjadi juru
parkir resmi.
-
7/24/2019 KEBIJAKAN PUBLIK Parkir Kota Makasssar
14/19
-
7/24/2019 KEBIJAKAN PUBLIK Parkir Kota Makasssar
15/19
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN
Meningkatkan tarif jasa parkir
Dalam upaya implementasi kebijakan parkir yaitu dengan meningkat
tarif jasa parkir maka pemerintah Kota Makassar akan bekerjasama
denga dinas perhubungan Kota Makassar dan satuan Polisi Pamong
praja (Satpol PP) untuk melakukan pembinaan dan sosialisasi kepadajuru parkir dan masyarakat terhadap kebijakan peningkatan tarif jasa
parkir yang akan di integrasi dengan perbaikan prasarana perparkiran
di Kota Makassar.
Warga masyarakat sebagai obyek, dalam hal ini diperlukan adanya
kesadaran hukum masyarakat, kepatuhan hukum, dan perilaku wargamasyarakat seperti yang dikehendaki oleh Perda No. 17 Tahun 2006
tentang Pengelolaan Parkir Tepi Jalan Umum.
-
7/24/2019 KEBIJAKAN PUBLIK Parkir Kota Makasssar
16/19
PROSES PENETAPAN
1. Rancangan peraturan daerah yang telah disetujui oleh DPRD kepada Walikota,
disampaikan oleh pimpinan DPRD kepada Walikota untuk ditetapkan sebagai peraturan
daerah;
2. Penyampaian rancangan peraturan daerah oleh pimpinan DPRD kepada Walikota,
dilakukan dalam jangka waktu paling lama tujuh hari, terhitung sejak tanggal
persetujuan bersama diberikan;3. Rancangan peraturan daerah ditetapkan Walikota paling lambat tiga puluh hari sejak
rancangan tersebut mendapat persetujuan bersama.
Peraturan daerah yang sudah ditetapkan atau dinyatakan sah disampaikan kepada
pemerintah pusat selambat-lambatnya tujuh hari setelah ditetapkan . Apabila peraturan
daerah tersebut ternyata bertentangan dengan kepentingan-kepentingan umum dapat
dibatalkan oleh pemerintah pusat.
-
7/24/2019 KEBIJAKAN PUBLIK Parkir Kota Makasssar
17/19
MONITORING
1. Badan pengawas, adalah Badan Pengawas Perusahaan Daerah Parkir
Makassar Raya :
Pemakaian atribut bagi para juru parkir resmi;
Penempatan kendaraan yang hendak memarkir kendaraan;
Penetapan tarif jasa parkir yang ditetapkan oleh para juru parkir
resmi.2. Dinas Perhubungan, selaku instansi yang bekerja sama denga PD Parkir
Makassar Raya :
Pengawasan yang ditujukan kepada para juru-juru parkir yang tersebar di
seluruh wilayanya yang ada di Kota Makassar dan sehari-harinya bekerja.
3. Satuan Polisi Lalu Lintas Polrestabes MakassarMengawasi dan melakukan pembinaan langsung terhadap pengendara
kendaraan bermotor yang tidak mematuhi aturan yang telah ditetapkan.
-
7/24/2019 KEBIJAKAN PUBLIK Parkir Kota Makasssar
18/19
EVALUASI KEBIJAKAN
1. TITIK PARKIR
Efektifitas titik parkir di Kota Makassar dapat dikatakan masih kurang sebabmasih banyak titik parkir yang tidak mempertimbangkan ukuran jalan serta
dampak terhadap kelancaran lalu lintas disekitar lokasi pakir.
2. SISTEM PEMBAYARAN DAN JURU PARKIR
Pada eksistingnya, sistem pembayaran retribusi parkir di Kota Makassar masih
kurang efektif sebab sistem pembayaran parkir masih menyebabkan berbagaipermasalahan seperti pungutan liar. Pungutan liar terjadi sebab sulitnya
pengawasan terhadap juru parkir yang melakukan pungutan retribusi parkir
pengguna lahan parkir.
3. TARIF PARKIR
Kondisi sekarang dengan tarif yang telah ditetapakan PD parkir dapat dilihatpendapatan asli daerah meningkat namun disebabkan oleh peningkatan
jumlah penguna lahan yang parkir, dari kejadian tersebut dapat dikatakan tarif
yang berlaku sekarang masih kurang dapat mengatur jumlah kendaraan yang
parkir.
-
7/24/2019 KEBIJAKAN PUBLIK Parkir Kota Makasssar
19/19
FAKTOR PENDUKUNG :
+ Terdapat Standard
Operating System(SOP);+ Terjalin komunikasi yangbaik antar Stakeholder.
FAKTOR PENGHAMBAT :
- Sumberdaya yang masih
kurang;- Masih kurangnyakesadaran masyarakatdalam menaati peraturan.