pedoman hand hygiene
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Pedoman Hand Hygiene
1/11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Health Care Associates Infections (HCAI) adalah masalah besar dalam patient
safety, dimana pengawasan dan kegiatan pencegahan harus menjadi prioritas utama untuk
dilakukan, sehingga institusi kesehatan lebih berkomitmen untuk membuat institusinya
menjadi lebih aman. HCAI mempunyai banyak implikasi, diantaranya adalah
memanjangnya waktu rawat, disabilitas jangka panjang, meningkatnya resistensi
mikroorganisme terhadap antimikroba, tambahan beban biaya institusional yang besar,
biaya perawatan yang tinggi untuk pasien dan keluarga, dan yang paling parah adalahkematian yang tidak diharapkan.
Walaupun resiko HCAI ada pada setiap asilitas kesehatan di seluruh dunia, beban
global yang harus ditanggung oleh asilitas kesehatan sampai saat ini belum diketahui
dengan pasti mengingat sulitnya mengumpulkan data diagnostik yang reliabel. !amun
secara umum, WH" (#$$%) memperkirakan lebih dari &,' juta pasien di negara maju dan
berkembang di seluruh dunia, terkena dampak HCAI saat ini.
enurut laporan WH" (#$$%) di negara maju, HCAI berdampak pada *&+
pasien yang dirawat di bangsal rumah sakit, dan meningkat menjadi %*-+ pada pasien
yang dirawat di IC. /i 0ropa (H01IC2, #$$%) memperkirakan juta kasus HCAI terjadi
di unit*unit perawatan di rumah sakit, mengakibatkan memanjangnya masa perawatan
selama kurang lebih # juta hari di rumah sakit, dan bertanggung jawab terhadap
bertambahnya biaya perawatan sebanyak &*#' poundsterling. 2ementara di 2A, HCAI
mengakibatkan terjadinya ineksi saluran kemih (3+), ineksi luka operasi (#$+),
ineksi aliran darah (&&+) dan pnemonia (&&+).
/i negara berkembang, HCAI masih belum terdata secara baik. Hal ini disebabkan
karena pencatatan, pelaporan dan penelitian yang terkait dengan HCAI masih belum
memenuhi syarat. Hal ini sangat berbahaya, mengingat perkiraan bahwa pre4alensi HCAI
di negara berkembang lebih banyak, namun data yang akurat tidak tersedia, sehingga
resiko ini tidak tampak dengan jelas dan tidak mendapatkan perhatian yang cukup.
5etidakadekuatan upaya terhadap resiko HCAI ini disebabkan karena banyak aktor,
diantaranya jumlah sta yang tidak proporsional, kebersihan dan sanitasi yang buruk, tidak
ada atau kurangnya sarana, struktur yang tidak memadai, dan kurangnya dukungan
inansial. /i luar asilitas kesehatan, kondisi*kondisi sosial seperti kurangnya jumlah
&
-
7/25/2019 Pedoman Hand Hygiene
2/11
sumberdaya kesehatan dan malnutrisi juga meningkatkan resiko terjadinya ineksi akibat
HCAI.
2alah satu upaya yang paling eekti dalam mencegah HCAI adalah dengan cara
mencuci tangan. Hal ini disebabkan karena tangan adalah dalah satu organ tubuh yang
paling tercemar dengan mikroorganisme patogen. 6enelitian 72C pada #$$#
menyebutkan bahwa 8,- persen angka ineksi nosokomial dapat dikendalikan jika
petugas medis selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan medis.
#
-
7/25/2019 Pedoman Hand Hygiene
3/11
BAB II
HAND HYGIENE
A. Definisi
Hand hygiene adalah suatu upaya atau tindakan membersihkan tangan, baik
dengan menggunakan sabun antiseptik di bawah air mengalir atau dengan menggunakan
handrub berbasis alkohol dengan langkah*langkah yang sistematik sesuai urutan, sehingga
dapat mengurangi jumlah bakteri yang berada pada tangan. .
6rice (&%8) menyatakan bahwa bakteri pada tangan dapat dikategorikan menjadi
dua jenis, dikenal sebagai resident lora dan transient lora. 7esident lora, terdiri dari
mikroorganisme yang tersembunyi dibawah sel superisial stratum korneum dan dapat pula
ditemukan pada permukaan tangan. 9akteri yang paling banyak ditemukan adalahstaphylococcus epiderdimis. 7esident lora ini mempunyai dua ungsi protekti, antagonis
mikroba dan kompetisi untuk mendapatkan nutrisi di ekosistem. 2ecara umum, hubungan
resident lora dan kejadian ineksi sangat kecil, namun mungkin dapat menyebabkan
ineksi pada bagian tubuh yang steril seperti mata.
:ransient lora (transient microbiota), yang berkoloni pada lapisan superisial
kulit, ukumnya lebih mudah disingkirkan dengan cuci tangan yang rutin. ikroorganisme
transient tidak berkembang biak di dalam kulit, namun umumnya berkembang biak di
permukaan kulit. ikroorganisme ini juga sering berpindah seiring dengan adanya kontak
antara petugas kesehatan dengan alat, pasien bahkan dengan petugas kesehatan lain.
B. Tujuan
&. :ujuan mum
eningkatkan budaya hand hygieneseluruh karyawan 7umah 2akit 6ermata Ibu
#. :ujuan 5husus
a. eningkatkan pengetahuan tentang hand hygiene
b. enurunkan resiko ineksi pada pasien karena rumah sakit (health associates
inection;HAI)ineksi pada petugas kesehatan karena rumah sakit (Health Care
Associates Inection;HCAI)
c. eningkatkan mutu pelayanan rumah sakit
-
7/25/2019 Pedoman Hand Hygiene
4/11
C. Ruang Lingkup Han H!giene
WH" menyarankan untuk setiap orang atau petugas yang tersebut dibawah ini
untuk selalu mematuhi prosedur hand hygiene, yaitu osok kedua telapak tangan dan jari ? jari saling menjalin.
') >osok punggung jari ? jari pada telapak yang berlawanan dengan jari ? jari
saling mengunci.
) >osok memutar ibu jari kiri dengan tangan kanan mengunci pada ibu jari
tangan kiri dan sebaliknya.
3) >osok kuku jari*jari kiri memutar pada telapak tangan kanan dan sebaliknya
d. 9ilas tangan dengan air mengalir.
e. 5eringkan tangan sekering mungkin dengan tissu.
. >unakan tissue untuk mematikan kran.
3
-
7/25/2019 Pedoman Hand Hygiene
7/11
+. Han H!giene #enggunakan antiseptik (er(asis alk$-$l (Handrub)
6ada pelaksanaan hand hygiene, mencuci tangan terkadang tidak dapat dilakukan
karena kondisi atau karena keterbatasan sumber daya. 9anyaknya pasien yang kontak
dengan petugas dalam satu waktu, atau sulitnya mendapatkan sumber air bersih yang
memadai menjadi kendalam dalam melaksanakan hand hygiene dengan mencuci
tangan. /engan alasan ini, WH" menyarankan alternati lain dalam melakukan hand
hygiene, yaitu dengan handrubberbasis alkohol.
a. 5euntungan hand rub
WH" merekomendasikan handrubberbasis alkohol karena beberapa hal sebagai
berikut lycerol %8+, &', ml
8
-
7/25/2019 Pedoman Hand Hygiene
9/11
:ambahkan aBua destilata atau air yang telah dimasak kedalam labu ukur
hingga mencapai &$$$ml, kocok dengan perlahan sampai larutan benar*benar
tercampur.
#) @ormula #
ntuk menghasilkan konsentrasi akhir dari isopropyl alcohol -+ 4;4,
glycerol &,'+ 4;4, hydrogene peroide (H#"#) $,+ 4;4
:uangkan kedalam &$$$ ml labu ukur