pedoman hand hygiene

Upload: ratna

Post on 24-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Pedoman Hand Hygiene

    1/11

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Health Care Associates Infections (HCAI) adalah masalah besar dalam patient

    safety, dimana pengawasan dan kegiatan pencegahan harus menjadi prioritas utama untuk

    dilakukan, sehingga institusi kesehatan lebih berkomitmen untuk membuat institusinya

    menjadi lebih aman. HCAI mempunyai banyak implikasi, diantaranya adalah

    memanjangnya waktu rawat, disabilitas jangka panjang, meningkatnya resistensi

    mikroorganisme terhadap antimikroba, tambahan beban biaya institusional yang besar,

    biaya perawatan yang tinggi untuk pasien dan keluarga, dan yang paling parah adalahkematian yang tidak diharapkan.

    Walaupun resiko HCAI ada pada setiap asilitas kesehatan di seluruh dunia, beban

    global yang harus ditanggung oleh asilitas kesehatan sampai saat ini belum diketahui

    dengan pasti mengingat sulitnya mengumpulkan data diagnostik yang reliabel. !amun

    secara umum, WH" (#$$%) memperkirakan lebih dari &,' juta pasien di negara maju dan

    berkembang di seluruh dunia, terkena dampak HCAI saat ini.

    enurut laporan WH" (#$$%) di negara maju, HCAI berdampak pada *&+

    pasien yang dirawat di bangsal rumah sakit, dan meningkat menjadi %*-+ pada pasien

    yang dirawat di IC. /i 0ropa (H01IC2, #$$%) memperkirakan juta kasus HCAI terjadi

    di unit*unit perawatan di rumah sakit, mengakibatkan memanjangnya masa perawatan

    selama kurang lebih # juta hari di rumah sakit, dan bertanggung jawab terhadap

    bertambahnya biaya perawatan sebanyak &*#' poundsterling. 2ementara di 2A, HCAI

    mengakibatkan terjadinya ineksi saluran kemih (3+), ineksi luka operasi (#$+),

    ineksi aliran darah (&&+) dan pnemonia (&&+).

    /i negara berkembang, HCAI masih belum terdata secara baik. Hal ini disebabkan

    karena pencatatan, pelaporan dan penelitian yang terkait dengan HCAI masih belum

    memenuhi syarat. Hal ini sangat berbahaya, mengingat perkiraan bahwa pre4alensi HCAI

    di negara berkembang lebih banyak, namun data yang akurat tidak tersedia, sehingga

    resiko ini tidak tampak dengan jelas dan tidak mendapatkan perhatian yang cukup.

    5etidakadekuatan upaya terhadap resiko HCAI ini disebabkan karena banyak aktor,

    diantaranya jumlah sta yang tidak proporsional, kebersihan dan sanitasi yang buruk, tidak

    ada atau kurangnya sarana, struktur yang tidak memadai, dan kurangnya dukungan

    inansial. /i luar asilitas kesehatan, kondisi*kondisi sosial seperti kurangnya jumlah

    &

  • 7/25/2019 Pedoman Hand Hygiene

    2/11

    sumberdaya kesehatan dan malnutrisi juga meningkatkan resiko terjadinya ineksi akibat

    HCAI.

    2alah satu upaya yang paling eekti dalam mencegah HCAI adalah dengan cara

    mencuci tangan. Hal ini disebabkan karena tangan adalah dalah satu organ tubuh yang

    paling tercemar dengan mikroorganisme patogen. 6enelitian 72C pada #$$#

    menyebutkan bahwa 8,- persen angka ineksi nosokomial dapat dikendalikan jika

    petugas medis selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan medis.

    #

  • 7/25/2019 Pedoman Hand Hygiene

    3/11

    BAB II

    HAND HYGIENE

    A. Definisi

    Hand hygiene adalah suatu upaya atau tindakan membersihkan tangan, baik

    dengan menggunakan sabun antiseptik di bawah air mengalir atau dengan menggunakan

    handrub berbasis alkohol dengan langkah*langkah yang sistematik sesuai urutan, sehingga

    dapat mengurangi jumlah bakteri yang berada pada tangan. .

    6rice (&%8) menyatakan bahwa bakteri pada tangan dapat dikategorikan menjadi

    dua jenis, dikenal sebagai resident lora dan transient lora. 7esident lora, terdiri dari

    mikroorganisme yang tersembunyi dibawah sel superisial stratum korneum dan dapat pula

    ditemukan pada permukaan tangan. 9akteri yang paling banyak ditemukan adalahstaphylococcus epiderdimis. 7esident lora ini mempunyai dua ungsi protekti, antagonis

    mikroba dan kompetisi untuk mendapatkan nutrisi di ekosistem. 2ecara umum, hubungan

    resident lora dan kejadian ineksi sangat kecil, namun mungkin dapat menyebabkan

    ineksi pada bagian tubuh yang steril seperti mata.

    :ransient lora (transient microbiota), yang berkoloni pada lapisan superisial

    kulit, ukumnya lebih mudah disingkirkan dengan cuci tangan yang rutin. ikroorganisme

    transient tidak berkembang biak di dalam kulit, namun umumnya berkembang biak di

    permukaan kulit. ikroorganisme ini juga sering berpindah seiring dengan adanya kontak

    antara petugas kesehatan dengan alat, pasien bahkan dengan petugas kesehatan lain.

    B. Tujuan

    &. :ujuan mum

    eningkatkan budaya hand hygieneseluruh karyawan 7umah 2akit 6ermata Ibu

    #. :ujuan 5husus

    a. eningkatkan pengetahuan tentang hand hygiene

    b. enurunkan resiko ineksi pada pasien karena rumah sakit (health associates

    inection;HAI)ineksi pada petugas kesehatan karena rumah sakit (Health Care

    Associates Inection;HCAI)

    c. eningkatkan mutu pelayanan rumah sakit

  • 7/25/2019 Pedoman Hand Hygiene

    4/11

    C. Ruang Lingkup Han H!giene

    WH" menyarankan untuk setiap orang atau petugas yang tersebut dibawah ini

    untuk selalu mematuhi prosedur hand hygiene, yaitu osok kedua telapak tangan dan jari ? jari saling menjalin.

    ') >osok punggung jari ? jari pada telapak yang berlawanan dengan jari ? jari

    saling mengunci.

    ) >osok memutar ibu jari kiri dengan tangan kanan mengunci pada ibu jari

    tangan kiri dan sebaliknya.

    3) >osok kuku jari*jari kiri memutar pada telapak tangan kanan dan sebaliknya

    d. 9ilas tangan dengan air mengalir.

    e. 5eringkan tangan sekering mungkin dengan tissu.

    . >unakan tissue untuk mematikan kran.

    3

  • 7/25/2019 Pedoman Hand Hygiene

    7/11

    +. Han H!giene #enggunakan antiseptik (er(asis alk$-$l (Handrub)

    6ada pelaksanaan hand hygiene, mencuci tangan terkadang tidak dapat dilakukan

    karena kondisi atau karena keterbatasan sumber daya. 9anyaknya pasien yang kontak

    dengan petugas dalam satu waktu, atau sulitnya mendapatkan sumber air bersih yang

    memadai menjadi kendalam dalam melaksanakan hand hygiene dengan mencuci

    tangan. /engan alasan ini, WH" menyarankan alternati lain dalam melakukan hand

    hygiene, yaitu dengan handrubberbasis alkohol.

    a. 5euntungan hand rub

    WH" merekomendasikan handrubberbasis alkohol karena beberapa hal sebagai

    berikut lycerol %8+, &', ml

    8

  • 7/25/2019 Pedoman Hand Hygiene

    9/11

    :ambahkan aBua destilata atau air yang telah dimasak kedalam labu ukur

    hingga mencapai &$$$ml, kocok dengan perlahan sampai larutan benar*benar

    tercampur.

    #) @ormula #

    ntuk menghasilkan konsentrasi akhir dari isopropyl alcohol -+ 4;4,

    glycerol &,'+ 4;4, hydrogene peroide (H#"#) $,+ 4;4

    :uangkan kedalam &$$$ ml labu ukur