pedoman hukum kesehatan
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Pedoman Hukum Kesehatan
1/4
PEDOMAN HUKUM KESEHATAN
PENGERTIAN:
1. HUKUM PERDATA :Hukum privat atau hukum sipil atau hukum perdata
adalah hukum ! me"!atur hu#u"!a" $ra"! per$ra"! atau %ar!a "e!ara
sehari&hari' seperti misal"a hu#u"!a" pasie" de"!a" d$kter'
kede%asaa" sese$ra"!' perka%i"a"' per(eraia"' kematia"' pe%arisa"'
harta #e"da' ke!iata" usaha' uta"! piuta"! da" ti"daka"&ti"daka" a"!
#ersi)at perdata lai""a* Diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum
Perdata atau disingkat KUHPer
+* HUKUM PIDANA* Hukum Pida"a merupaka" #a!ia" dari hukum pu#lik*Di I"d$"esia' pe"!atura" hukum pida"a materiil diatur dalam Kita#U"da"!&u"da"! Hukum Pida"a ,KUHP- Hukum Pu#lik' adalah hukum !me"!atur hu#u"!a" a"tara "e!ara de"!a" %ar!a "e!ara"a*
.ONTOH : per#uata" a#$rsi ta"pa i"dikasi medis*
& Me"urut /ahder 0$ha" Nasuti$"' hu#u"!a" d$kter1pera%at de"!a"
pasie" merupaka" transaksi terapeutikaitu hu#u"!a" hukum a"!
melahirka" hak da" ke%a2i#a" #a!i kedua #elah pihak*
& /er#eda de"!a" tra"saksi a"! #iasa dilakuka" $leh masarakat'tra"saksi terapeutik mempu"ai si)at atau (iri a"! #er#eda aitu pada
$#ek a"! diper2a"2ika"*
& O#ek itu #erupa upaa atau terapi u"tuk pe"em#uha" pasie"*
0adi' tra"saksi terapeutik adalah suatu tra"saksi u"tuk me"e"tuka" atau
upaa me"(ari terapi a"! pali"! tepat #a!i pasie" a"! dillakuka" $leh
d$kter*
Menurut hukum, obyek perjanjian dalam transaksi
terapeutik bukan kesembuhan pasien, melainkan mencari upayayang tepat untuk kesembuhan pasien ( sesuai dengan standart
profesi dokter)
Perjanjian berdasarkan UPAYA disebut juga ;Inspanning verbintenis
(upaya)
Perjanjian berdasarkan HASIL disebut juga Resultaat verbintenis (hasil)
Inspanning verbintenis (upaya)
1. Perikatan atau perjanjian yang prestasinya berupa upaya.
-
7/25/2019 Pedoman Hukum Kesehatan
2/4
2. Menjadi dasar tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan
kesaehatan untuk penderita.
3. Tenaga kesehatan harus melakukan upaya penyembuhan ( bukan
menjanjikan kesembuhan sekuat tenaga berdasarkan k!mpetensi dan
etika pr!"esinya# termasuk melakukan tindakan antisipasi danpenanggulangan terhadap resik! medis yang terjadi.
Resultaat verbintenis (hasil)
Perjanjian$perikatan yang prestasinya berupa hasil. Kalau hasil itu tidak
terjadi$ter%apai maka pihak yg menjanjikan dapat dikatakan melakukan
&anprestasi. '!nt!h Kamar )a&at *nap yg seharusnya ber +'# makanan
dengan kualitas dan kuantitas tertentu dll
Dalam suatu perkara !u!ata" perdata maka sesuai de"!a" pasal 3456
KUH Perdata' pihak a"! me"u"tut pe"!!a"tia" keru!ia" aki#atper#uata" mela"!!ar hukum ,pasie"-' harus membuktikan adanya
kesalahan.Misal"a se$ra"! pasie" me"!a2uka" !u!ata" perdata u"tuk
me"dapatka" !a"ti ru!i atas per#uata" mela"!!ar hukum a"! didu!a
dilakuka" $leh te"a!a kesehata"' maka pasie" harus dapat mem#uktika"
kalau #e"ar mema"! telah ter2adi pela"!!ara" hukum $leh si te"a!a
kesehata" terse#ut* Atau de"!a" kata lai" harus #isa mem#uktika"
#ah%a ada hu#u"!a" se#a# aki#at a"tara ti"daka" d$kter de"!a"
keru!ia" ! diderita pasie" ,mis (a(at atau kematia" dll-
ALAT ALAT PM!"#T$A%
&Mengenai alat'alat pembuktian itu sendiri dapat ditemukan dalam
pasal ** #"+ Perdata yang berbunyi
! "aka yang disebut bukti# yaitu(untuk kasus perdata)
! $ukti surat#
! bukti saksi#
! sangka#
! pengakuan#
! su%pah&
'"ntuk kasus Pidana maka alat bukti utama adalah -aksi
/ukti Surat:
Di dalam perkara perdata' alat #ukti a"! #er#e"tuk surat1tulisa" itumerupaka" alat #ukti a"! diutamakanatau merupaka" alat #ukti n!m!r satu2ika di#a"di"!ka" de"!a" alat #ukti lai""a
-
7/25/2019 Pedoman Hukum Kesehatan
3/4
Dalam hal se"!keta di #ida"! medis' maka surat$bukti tertulis a"! seri"!
dia2uka" se#a!ai #ara"! #ukti a"! sah di depa" pe"!adila" adalah ,a"tara
lai"-:
& Rekam Medis'
& I")$rmed .$"se"t ,kalau di#uat se(ara tertulis-' & Surat Ketera"!a" Sakit' & Surat Kematia"' & K%ita"si Pem#aara"' & Hasil 7a#$rat$rium' & Resep da" lai"&lai""a
/ukti Saksi1Kesaksia":
Suatu alat pem#uktia" de"!a" saksi pada umum"a #aru di!u"aka" apa#ila
alat #ukti de"!a" #e"tuk tulisa"1surat dia"!!ap #elum (ukup* Kesaksia"
merupaka" alat pem#uktia" a"! %a2ar da" pe"ti"!' kare"a sudah se%a2ar"a
di dalam suatu pr$ses peradila" diperluka" ketera"!a" dari pihak keti!a ,saksi-
a"! mengalamiperisti%a terse#ut' #uka" dari para pihak a"! #erperkara*
#eterangan saksi itu juga harus diberikan secara lisan dan secara
pribadi di muka persidangan, tidak boleh secara tertulis atau
diakilkan* 0ika se$ra"! saksi tidak data"! meme"uhi pa"!!ila" pe"!adila"
atau saksi a"! data"! tidak mau mem#erika" ketera"!a" a"! dimi"ta maka ia
dapat dikenakan sanksi* /ahka" se$ra"! saksi dapat dipaksa $leh p$lisi u"tuk
me"!hadap ke persida"!a"*
& KE/ERADAAN Pera%at : saksi i"i me"2adi pe"ti"! u"tuk di)ahami kare"a
se$ra"! pera%at seri"!kali me"2adi saksi di depa" pe"!adila" dalam suatu
perkara a"! didu!a malpraktik 'sehu#u"!a" de"!a" tu!as da" ta"!!u"!
2a%a#"a se#a!ai pera%at*
& -A#-$ A/ALA+ 01A%2 3A%2 ML$+AT /A% ATA" M%/%2A1
LA%2-"%2 T14A/$%3A -"AT" P1$-T$5A +"#"M
sta"dart Pr$)esi :
Adalah #atasa" kemampua" ,k"$%led!e' skill a"d pr$)essi$"al attitude- mi"imal
a"! harus dikuasai $leh se$ra"! i"dividu u"tuk dapat melakuka" ke!iata"
pr$)esi$"al"a pada masarakat se(ara ma"diri' a"! di#uat $leh $r!a"isasi
pr$)esi*
"PA3A P%62A+A%7P%A%22"LA%2A% T14A/$%3A -%2#TA
M/$-
Masarakat a"! mulai sadar hukum "amu" #elum memahami #a!aima"a
hukum itu' ditam#ah ada"a akt$r akt$r i"telektual a"! seri"! kura"!#erta"!!u"! 2a%a#'me"e#a#ka" masarakat mudah terpr$v$kasi* Disampi"!
-
7/25/2019 Pedoman Hukum Kesehatan
4/4
kita 2u!a tidak #$leh me"utup mata' #ah%a ter"ata #a"ak masalah ketidak
puasa" pasie" a"! #erasal dari pri#adi "akes a"! tidak mampu
berkomunikasi dengan baik, tidak berempati kepada penderita dan
keluarganya* 0ika hu#u"!a" "akes&pasie" sudah erat' maka se$ra"! pasie"
tidak aka" #e!itu mudah me"u"tut 2ika tim#ul sesuatu a"! tidak
diharapka""a
"PA3A P%62A+A%7P%A%22"LA%2A% T14A/$%3A -%2#TA
M/$-
. "paya Pencegahan 1esiko
a* Pr$du(t 7ia#ilit Preve"ti$"
#* 8ualit Assura"(e1Pe"2ami"a" Mutu
(* SOPd* Risk Ma"a!eme"t1Ma"a2eme" Resik$ ,a"tisipasi thd kemu"!ki"a" ada"a
resik$ medik-
e* Peningkatan Pengetahuan +ukum ( #liniko Mediko Legal )
)* Taat da" Patuh pada Hukum' Peratura"' N$rma' Susila' Etika Pr$)esi' dll
!* Pi"tar #erk$mu"ikasi da" #erempati de"!a" pasie" da" keluar!a"a*
h* Kepekaa" s$sial
8. Menyiapkan Legal /efence7/ocument
a* STR da" SIP a"! valid da" releva"
#* Rekam Medis a"! #aik' #e"ar da" le"!kap(* I")$rmed .$"se"t
9.Ad:okasi#a!i Nakes Terlap$r dari Or!a"isasi Pr$)esi"a ,IDI- 1 7e!al Aid atau
dari se$ra"! Pe"asehat Hukum*
;. #operasi 7 Asuransi Anggota Profesi (utk dukungan dana yg
diperlukan apabila menghadapi sengketa hukum)
De"!a" demikia" dapat disimpulka" #ah%a se$ra"! d$kter aka" ter#e#as dari
tu"tuta" hukum apa#ila dalam melakuka" tu!as"a selalu #erped$ma" pada:
3* Melakuka" ti"daka" medis sesuai de"!a" k$mpete"si da" sta"dar pr$)esi
a"! dimiliki"a*+* Melakuka" semua ti"daka" medis sesuai de"!a" SOP ! telah di#uat*4* Melakuka" a"tisipasi terhadap resik$ medik ! mu"!ki" ter2adi*9* Melakuka" ti"daka" medis dalam keadaa" dipaksa*
ada"a I")$rm .$"se"t tidak me"!hila"!ka" kemu"!ki"a" tu"tuta" pasie"
apa #ila mema"! dapat di#uktika" d$kter melakuka" ti"daka" mela%a" hukum ,
mis a#$rsi- atau melakuka" kelalaia" a"! dapat me"im#ulka" keru!ia" #esar
pada pasie" , (a(at perma"e"t atau kematia"-