pedoman pelayanan peristi rev

Upload: pradith-teguh-wijonarko

Post on 15-Feb-2018

262 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    1/146

    PEDOMAN PELAYANAN MATERNAL DAN BAYI

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar BelakangAngka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang

    menjadi indikator kualitas kesehatan masyarakat disuatu

    negara, ternyata masih tergolong tinggi di Indonesia yaitu AKI :

    307/00!000 K" ( #$KI %00%/%003) dan AKj3 : 3&/000 K" (#$KI

    %00%/%003)! #edangkan target '*+ $ekes %00-.%00 AKI :

    %%/00!000 K" dan AKB : %/000 K"! emerintah telah bertekad

    untuk menurunkan AKI ada tahun %00 menjadi %&/00!000 K"

    dan AKB menjadi %&/000 K"! 1ntuk men2aai target tersebut

    dierlukan suatu strategi yang handal dan eran sena seluruh laisan

    masyarakat! enyebab utama kematian Ibu di Indonesia adalah

    erdarahan (30 ), eklamsia ( %& ) in4eksi ( %) dan

    abortus( &)! #edangkan enyebab utama kematian bayi adalah

    BB5' (%), as6ksia (%7) dan In4eksi (%0)!Berbagai rogram telah dilakukan emerintah untuk menurunkan AKI

    dan AKB di Indonesia, seerti #a4e *otherhood, rogram 'umah

    #akit #ayang Ibu dan Bayi, *aking regnan2y sa4er dll! elayanan

    kesehatan ibu dan bayi meruakan elayanan yang

    berkesinambungan dan sating terkait! Kesehatan bayi ditentukan

    sejak bayi dalam kandungan! $isi lain kesehatan ibu daat

    berengaruh terhada kesehatan bayi yang dikandungnya!

    Berdasarkan hal tersebut diatas maka uaya enurunan AKI dan

    AKB meruakan keg iatan yang saling terkait! leh karena itu

    rogram 'umah #akit #ayang Bayi tidak daat diisahkan

    dengan rogram 'umah #akit #ayang Ibu, menjadi satu rogram

    yaitu 'umah #akit #ayang Ibu dan Bayi ('##IB)!

    rogram '##IB telah di2anangkan sejak tahun %00, sebagai bagian

    dari

    rogram #a4e *otherhood! $ari laoran $inkes 33 roinsi ada

    tahun %00 didaatkan data bah8a hanya - '# yang

    melaksanakan rogram '##IB (,&3 dari %% '#)! $ad jumlah

    tersebut 30 belum otimal elaksanaannya! leh karena itu erludilakukan re9italisasi rogram '##IB, salah satunya dengan

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    2/146

    mere9isi edoman elaksanaannya! Adanya erkembangan Ilmu

    engetahuan dan tekhnologi khususnya dibidang kesehatan juga

    mendasari mengaa edoman ini erlu dire9isi, diantaranya masalah

    "I, Kode emasaran A#I, Inisiasi *enyusu $ini dan era8atan

    *etodeKanguru(*K)!

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    3/146

    #alah satu 4aktor yang berengaruh terhada tingginya AKI

    dan AKB adalah roses rujukan yang masih belum manta,

    antara lain karena rujukan yang terlambat dan ketidaksiaan

    4asilitas kesehatan terutama ditingkat rujukan rimer

    (uskesmas) dan ditingkat rujukan sekunder (I'#

    Kabuaten/Kota) untuk melakukan elayanan 7bstetrik

    +eonatus ;mergensi Komrehensi4 (+;K)! Keadaan ini antara

    lain disebabkan kurang jelasnya tugas dan 8e8enang masing.

    masing ihak yang terkait diberbagai tingkat elayanan, serta

    tidak meratanya kemamuan tekhnis untuk melakukan 4ungsi

    kedaruratan obstetri2 dan neonatal! adahal kalau ditinjau

    dari segi enyediaan 4asilitas kesehatan, Indonesia

    sebenarnya telah mengalami eningkatan, misalnya 2akuan

    elayanan kesehatan umum telah men2aku rata.rata sekitar

    70! Akan tetai 2akuan elayanan yang berkualitas bagi Ibu

    hamil, begitu juga 2akuan ertolongan ersalinan yang aman

    masih belum men2aai &0!

    $ata diatas didukung oleh enemuan bah8a sebagian besar

    (

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    4/146

    B. Tujuan pedoan

    ! =ujuan umum

    *eningkatkan mutu elayanan kesehatan ibu dan bayi se2ara

    teradu dalam uaya menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan

    Angka Kematian Bayi (AKB)!

    %! =ujuan Khusus

    a! *elaksanakan dan mengembangkan standar elayanan

    erlindungan ibu dan bayi se2ara teradu dan ariurna

    b! *eningkatkan kualitas elayanan kesehatan ibu dan bayi

    termasuk keedulian terhada ibu dan bayi

    2! *eningkatkan kesiaan rumah sakit dalam melaksanakan

    4ungsi elayanan obstetrik dan neonatus termasuk elayanankega8atdaruratan (+;K %- jam)!

    d! *eningkatkan 4ungsi rumah sakit sebagai usat rujukan

    elayanan kesehatan ibu dan bayi bagi sarana elayanan

    kesehatan lainnya!

    e! *eningkatkan 4ungsi rumah sakit sebagai model dan embina

    teknis dalam elayanan inisiasi menyusu dini, ra8at gabung

    dan emberian A#I eksklusi4!

    4! *eningkatkan 4ungsi rumah sakit dalam era8atan *etode

    Kanguru (*K) ada BB5'!

    g! *elaksanakan sistem monitoring dan e9aluasi rogram dan

    kegiatan!

    !. Ruang L"ngkup Pela#anan'uang lingku elayanan meliuti 0 (seuluh) langkah

    erlindungan ibu dan bayi se2ara teradu dan ariurna!

    ! *anajemen mendukung elayanan kesehatan ibu dan bayitermasuk inisiasi menyusu dini, emberian A#I ekslusi4 dan

    indikasi yang teat emberian susu 4ormula serta era8atan

    metode kanguru untuk BB5'%! *enyelenggarakan elayanan antenatal termasuk edukasi dan

    konseling kesehatan maternal dan neonatal serta konseling

    emberian A#I3! *enyelenggarakan ersalinan bersih dan aman serta serta

    enanganan ada bayi baru lahir dengan inisiasi menyusu dini

    dan kontak kulit ibu bayi

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    5/146

    -! *enyelanggarakan elayanan obstetrik dan neonatal emergen2i

    komhrehensi4 (+;K) selama %- jam sesuai standar minimal

    berdasar tie '#&! *enyelenggarakan elayanan adekuat untuk ni4as, ra8at

    gabung, membantu ibu menyusui yang benar dengan 2ara

    mengajarkan 2ara osisi dan elekatan yang benar! *engajarkan

    ibu 2ara memerah A#I bagi bayi yang tidak bisa menyusu

    langsung dari ibu dan tidak memberikan A#I erah melalui botol

    serta elayanan neonatus sakit! *enyelenggarakan elayanan rujukan dua arah dan membina

    jejaring rujukan elayanan ibu dan bayi dengan sarana kesehatan

    lain7! *enyelenggarakan elayanan imunisasi bayi dan tumbuh

    kembang

    termasuk en2egahan dan enanganan kehamilan yang tidak

    diinginkan serta kesehatan reroduksi lainnya!! *enyelenggarakan audit medik di '# dan audit maternal

    erinatal kabuaten 2irebon0! *emberdayakan kelomok endukung A#I dalam menindaklanjuti

    emberian A#I eksklusi4 dan *K!D. Pelak$anaan %eg"atan

    'uang lingku elaksanaan kegiatan atas 0 (seuluh) langkah

    erlindungan ibu dan bayi se2ara teradu dan ariurna meliuti! 5angkah I (ertama)%! 5angkah II (kedua)3! 5angkah III (ketiga)-! 5angkah I (keemat)&! 5angkah (kelima)! 5angkah I (keenam)7! 5angkah II (ketujuh) (kesembilan)

    0! 5angkah > (keseuluh)E. Bata$an Opera$"onal

    ! eri sakitAdalah ruangan bayi ost lahir sontan/seksio sesaria dengan

    keadaan umum bayi kurang baik yang memerlukan era8atan

    yang khusus!%! +I?1

    Adalah ruangan bayi ost lahir sontan/seksio sesaria dengan

    keadaan umum bayi kurang baik yang memiliki masalah khusus

    ada resirasi,nutrisi,dan memiliki kondisi tidak stabil yangmemerlukan bantuan 9entilasi mekanik!

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    6/146

    3! oli klinikAdalah ruang elayanan asien la2tase dan enyuluhan

    -! Instalasi @a8at $arurat (+;K)Adalah ruangan @a8at $arurat yang berhubungan dengan

    elayanan *aternal dan +eonatal se2ara komerehensi4!

    &! Instalasi IB#Adalah ruangan tindakan ersalinan se2ara oerati4

    ! K atau Kamar BersalinAdalah ruangan tindakan ersalinan se2ara sontan atau manual

    PENGERTIAN

    ! Angka Kematian Ibu (AKI) adalah jumlah kematian Ibu akibat

    dari roses kehamilan, ersalinan dan aska ersalinan er

    00!000 kelahiran hidu ada masa tertentu!%! Angka Kematian Bayi (AKB) adalah Banyaknya kematian bayi

    dibawah umur 1 tahun per 1 kelahiran hidup dalam !atu tahun

    3! elayanan antenatal (Antenatal 2are) adalah elayanan

    kesehatan yang diberikan oleh tenaga ro4esional keada ibu

    selama masa kehamilannya sesuai dengan standar elayanan

    antenatal!-! '# elayanan 7bstetrik dan neonatal emergensi komrehensi4

    (7+;K) adalah ruman sakit yang selama %- jam

    memiliki kemamuan untuk memberikan elayanan langsung

    terhada ibu hamI5 iibu bersalin, ibu ni4as dan bayi baru lahir

    balk yang datang sendiri atau atas rujukan

    kadertmasyarakat, bid an didesa, uskesmas dan uskesmas

    +;$!&! A#I ;ksklusi4 adalah emberian hanya air susu ibu saja

    tana makanan atau minuman lain keada bayi sejak lahir

    samai berusia bulan!

    ! Inisiasi *enyusu $ini (I*$) adalah segera menaruh bayi didada

    ibunya,kontak kulitdengan kulit ( skin to skin 2onta2t) segera

    setelah lahir setidaknya satu jam atau lebih samai bayi menyusu

    sendiri!7! Angka *enyusui ;ksklusi4 adalah roorsi bayi diba8ah

    bulan yang menyusui se2ara eksklusi4

    untuk menelusuri sebab kesakitan dan kematian ibu dan

    erinatal dengan maksud men2egah kematian dan kesakitan

    dimasa yang akan datang!

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    7/146

    ! era8atan *etode kanguru (*K) adalah kontak kulit diantara

    ibu dan bayi se2ara dini, terus menerus dan dikombinasi

    dengan emberian A#I eksklusi4! *etode ini digunakan untuk

    bayi dengan berat bayi lahir rendah (BB5')

    0! BeratBayi5ahir'endah(BB5') adalah bayi yang lahirdengan

    berat badan kurang dari %&00 gram, yang ditimbang ada saat

    lahir samai dengan %- jam ertama setelah lahir!! Kelomok endukung A#I (K A#I) adalah kelomok binaan

    '# untuk ibu hamil dan ibu baru melahirkan dimana ihu bisa

    berkumul bersama.sama untuk saling memberi in4ormasi

    dan saling membantu seutar masalah hamil dan menyusui!

    &. Landa$an Huku

    ! 1ndang.1ndang nomor % tahun %00- tentang raktik

    kedokteran%! eraturan *enteri kesehatan 'eublik Indonesia nomor

    &b/*enkeser/II/< tentang 'umah #akit3! Keutusan *enteri Kesehatan 'eublik Indonesia

    +o!333/menkes/#K/>II/ tentang #tandar elayanan 'umah

    #akit-! 1ndang undang +o %3 =ahun % tentang Kesehatan&! 1ndang undang +o < =ahun tentang erlindungan

    Konsumen

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    8/146

    BAB II

    #=A+$A' A#I5I=A# $A+ K;=;+A@AA+

    A! K1A5IIKA#I #1*B;' $ACA *A+1#IA

    K'I=;'IA *;$I# ! $okter ahli kebidanan dan

    kandungan

    %! $okter ahli Anak

    3! $okter ahli Anestesi

    -! $okter ahli lain

    &! $okter 1mum

    K;;'ADA=A+ ! Bidan

    %! era8at

    3! eEata anaestesi

    =enaga Khusus Konsetor *enyusui

    =enaga ! enata radiologi

    Kesehatan lainnya %! Ahli giFi

    3! Analis 5aboratorium

    B! A#I5I=A# $A+ #A'A+A

    +

    A#I5I=A# G

    #A'A+A

    5IK5I+IK 1@$ KA*A'

    ;'A#I

    KA*A'

    B;'#A5I+

    '1A+@

    +IA#

    '1A+@ 5AI++CA

    '1A+@A+ oliklinik,kebi

    danan,kama

    r eriksa

    erinatologi

    oliklinik anak

    dan tumbuh

    kembang

    =erdaat

    ruang

    tindakan

    kega8at

    daruratan

    obstetri2

    dan

    neonatal

    umlah

    kamar

    oerasi

    minimal

    %

    Kamar

    bersalin

    minimal -

    buah

    temat

    tidur

    ungtuk

    artus

    normal dan

    atologis

    *emunyai

    ruang ra8at

    gabung,isola

    si dan ruang

    enyuluhan

    A#I,konseling

    era8atan

    bayi

    *emunyai

    ruang utilisasi

    erinatologi,',=

    A,',la2tase,',se

    nam hamil,

    klinik la2tasi

    % A5A= ! kebidanan

    doler,usg,2

    tg,alkes,lam

    u

    semi,kulkas

    breast

    2amet,steto

    s2oe,

    Instrumen

    t tindakan

    %

    set(artus

    set,

    a9erage

    set,9a2um

    eHtrasi,

    ! 4orse

    %!9a2uum

    3! resusitasi

    bayi

    -! resusitasi

    ibu

    &! tran4usi set

    ! disosable

    ! g9 set

    %! breast

    4eeding

    3! kemeling kit

    -! baby set

    &! in4use um

    ! katheter

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    9/146

    tensimeter

    %!

    3! oli anaktimbangan,

    meteran

    ,stethos2o

    e,

    kulkas,katet

    er

    9ena

    se2ti)

    1sg,

    resusitasi

    ibu dan

    bayi,lamu

    sitirol,inku

    bator,tran

    4usi

    set,disosi

    ble DI*,

    in4use

    um

    syringe

    7! 2atheter

    suhu

    3 BA=! it K in)%! Adrenalin

    3! +a,al-! #ul4at

    atro,in

    e&! "e,arin! ?a

    glukona

    s07! ?loseti

    arrtik

    5umina

    l

    $amon

    inj

    $iaFe

    am inj

    broad

    se2tru

    m

    Ami2il

    in

    @enta

    miin! ?a4tan

    +a2l

    0,

    '5

    +A?5

    3

    K 3

    Bioni2

    $endro

    s &

    $eHtro

    se 0

    5anrta

    n :-

    5erute

    n kaen

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    10/146

    -B

    5a8ton

    kaen

    3B

    lasma

    estoan

    der

    0!=ates/salesmeta

    (eniromi

    sinnetras

    idim )!Anti

    seti2

    Al2ohol

    70

    Al2ohol

    Jl

    ;seiadi

    n%!$immik3!Anti

    hiertensi

    -!aksin

    (b2g,he

    atitis,oli

    o,dr,==

    G

    ?A*AK

    )&!1teroton

    ika

    (metherg

    in,oksito

    sin,rost

    agandin)!Koagular

    isla

    (oran2en

    emid

    a2irton)7!A=#

    %0!000 si

    steroid!=oken%0!%

    t.

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

    .

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    11/146

    @! engaturan jagaengaturan jaga era8at ruangan

    engaturan jaga era8at diatur oleh eraturan rumah sakit yang dikon4ersi

    oleh keala ruangan masing.masing dengan system 3 shi4t yaitu :

    #hi4t agi jam 07!00 . -!30=erdiri dari : enanggung ja8ab shi4t, era8at elaksana

    #hi4t sore jam -!00 %!30

    =erdiri dari : enanggung ja8ab shi4t, era8at elaksana

    #hi4t malam jam %!00 07!30

    =erdiri dari : enanggung ja8ab shi4t, era8at elaksana

    era8at elaksana

    engaturan jad8al dinas era8at +I?1 dan eri sakit dibuat dan di

    ertanggung ja8abkan oleh Keala 'uang (Karu) +i2u dan eri sakit dan

    disetujui oleh keala era8atan!

    ad8al dinas dibuat untuk jangka 8aktu satu bulan setia tanggal %&

    bulan sebelumnya dan direalisasikan ke era8at elaksana ra8at ina

    setia satu bulan!

    1ntuk tenaga era8at yang memiliki keerluan enting ada hari

    tertentu, maka era8at tersebut daat mengajukan ermintaan 2uti ada

    buku ermintaan! ermintaan akan disesuaikan dengan kebutuhan

    tenaga yang ada (aa bila tenaga 2uku dan berimbang serta tidak

    mengganggu elayanan, maka ermintaan disetujui)!

    #etia tugas jaga / shi4t harus ada era8at enanggung ja8ab shi4t (

    #hi4t) dengan syarat endidikan minimal $ III Keera8atan dan memiliki

    tanggung ja8ab yang tinggi terhada asien

    ad8al dinas terbagi atas dinas agi, dinas sore, dinas malam, leas

    malam, dan 2uti!

    Aabila ada tenaga era8at jaga karena sesuatu hal sehingga tidak daat

    jaga sesuai jad8al yang telah ditetakan ( teren2ana ), maka era8at

    yang bersangkutan harus memberitahu Karu ra8at ina : % jam sebelum

    dinas agi, - jam sebelum dinas sore atau dinas malam! #ebelum

    memberitahu Karu ra8at ina, diharakan era8at yang bersangkutan

    sudah men2ari era8at engganti, Aabila era8at yang bersangkutan

    tidak mendaatkan era8at engganti, maka Ka'u +i2u/eri #akit akan

    men2ari tenaga era8at engganti yaitu era8at yang hari itu libur !

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    12/146

    Aabila ada tenaga era8at tiba tiba tidak daat jaga sesuai

    jad8al yang telah ditetakan ( tidak teren2ana ), maka Ka'u

    +i2u/eri sakit akan men2ari era8at engganti yang hari itu libur!

    Aabila era8at engganti tidak di daatkan, maka era8at yang

    dinas ada shi4t sebelumnya 8ajib untuk menggantikan!(rosedur

    engaturan jad8al dinas era8atra8at ina sesuai # bidang

    keera8atan!

    3! engaturan jaga dokter teta ruanagan

    engaturan jad8al dokter teta ruangan menjadi tanggung ja8ab

    kasie!elayanan medis dan disetujui oleh keala Bidang elayanan

    *edis!

    ad8al dokter teta +i2u/eri #akit dibuat untuk jangka 8aktu

    bulan serta sudah diedarkan ke ruangan terkait dan dokter jaga

    yang bersangkutan minggu sebelum jaga di mulai!

    Aabila dokter teta +i2u/eri #akit karena sesuatu hal sehingga

    tidak daat jaga sesuai dengan jad8al yang telah di tetakan maka

    :

    1ntuk yang teren2ana, dokter yang bersangkutan harus

    mengin4ormasikan ke Kasie Canmed aling lambat 3 hari

    sebelum tanggal jaga, serta dokter tersebut 8ajib menunjuk

    dokter jaga engganti!

    1ntuk yang tidak teren2ana, dokter yang bersangkutan harus

    mengin4ormasikan ke kasie yanmed dan di harakan dokter

    tersebut sudah menunjuk dokter jaga engganti, aabila dokter

    jaga engganti tidak didaatkan, maka Kasie Canmed 8ajib

    untuk men2arikan dokter jaga engganti, yaitu digantikan oleh

    dokter jaga yang ada saat itu libur atau dirangka oleh dokter

    jaga ruangan! Aabila dokter jaga engganti tidak di daatkan

    maka dokter jaga shi4t sebelumnya 8ajib untuk menggantikan!

    ( rosedur engaturan jad8al jaga dokter teta sesuai #

    terlamir)!

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    13/146

    -! engaturan ad8al $okter Konsulen

    engaturan jad8al jaga dokter konsulen menjadi tanggung ja8ab

    Keala Bidang elayanan medis!

    ad8al jaga dokter konsulen dibuat untuk jangka 8aktu bulan serta

    sudah diedarkan ke unit terkait dan dokter konsulen yang

    bersangkutan minggu sebelum jaga di mulai!

    Aabila dokter konsulen jaga karena sesuatu hal sehingga tidak

    daat jaga sesuai dengan jad8al yang telah di tetakan maka :

    1ntuk yang teren2ana, dokter yang bersangkutan harus

    mengin4ormasikan ke kasie elayanan *edis aling lambat

    hari sebelum tanggal jaga, serta dokter tersebut 8ajib

    menunjuk dokter jaga konsulen engganti!

    1ntuk yang tidak teren2ana, dokter yang bersangkutan harus

    mengin4ormasikan Kasie elayanan *edis dan di harakan

    dokter tersebut sudah menunjuk dokter jaga konsulen

    engganti, aabila dokter jaga engganti tidak didaatkan,

    maka *anager elayanan 8ajib untuk men2arikan dokter jaga

    konsulen engganti! (rosedur engaturan jad8al jaga dokter

    konsulen sesuai # terlamir)!

    "! elatihan! +;K +eonatal

    %! elatihan 'esusitasi +eonatus

    3! rogram engendalian in4eksi

    -! rogram keselamatan dan kesehatan kerja!

    &! enggunaan eralatan se2ara benar, e4ekti4 dan aman!

    ! elayanan rima!

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    14/146

    #=A+$A' A#I5I=A#

    A! $enah ruang'uangan ;'I#=I terdiri dari integrasi elayanan (enam) instalasi

    meliuti ! 'uangan +I?1%! 'uangan eri #akit

    3! 'uang oli Klinik-! 'uang I@$&! 'uang IB#! 'uang K

    B! #tandar 4asilitas! #tandar alat yang ada di ruangan +I?1 meliuti : Inkubator

    Bed site monitor

    ?.a

    ulse oHymetri

    ksigen 2entral

    In2ubator mobile

    In4ant 8armer In4use um

    #yringe um

    Blue liht theray

    #u2tion 2entral

    5amu sorot

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    15/146

    ;mergen2y trolley yang berisi alat dan obat untuk keadaan

    emergen2y : laringosko, ambu bag, adrenalin, #A,;== dengan

    berbagai ukuran,dll #tandar In4us

    Bed side table

    %! #tandar alat di ruang eri #akit meliuti : In2ubator

    In4use um

    ksigen 2entral

    #u2tion 2entral

    Blue light theray

    In4ant 8armer

    #tandar in4use

    uls oHymetri

    3! oli Klinik

    -! Instalasi @a8at $arurat

    &! Instalasi Bedah #entral

    ! 'uang bersalin/K

    ?! emeliharaan, erbaikan dan kalibrasi eralatan! emeliharaan 4asilitas era8atan dan non medis

    #etia hari aser melakukan 2eklit eralatan medis yang ada!

    Alat yang habis diakai era8at langsung di 2u2i dan

    disterilkan kembali

    Alat seerti urinal atau isot di 2u2i setia hari di dinas agi! Aser melakukan kebersihan/bongkar besar sesuai instruksi

    karu!%! erbaikan alat

    Bila ditemukan alat yang rusak maka aser melaorkan ke

    Karu dengan membuat /mengisi 4orm kerusakan alat yang di

    tanda tangani oleh karu orm kerusakan yang sudah diisi lengka diserahkan ke

    teknisi '# yang akan ditindaklanjuti ! Bila alat daat di betulkan saat itu maka hari itu juga teknisi

    menyerahkan kembali ke ruangan dengan serah terima yang

    ditandatangani oleh aser! Bila alat tidak bisa dierbaiki maka aser membuat 4orm

    ermintaan barang baru untuk diajukan ke bagian logistik

    yang ditanda tangani oleh karu

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    16/146

    Bila alat sudah ada maka akan dilakukan serah terima ke

    ruangan dengan ditanda tngani oleh aser/karu!3! Kalibrasi alat

    Kalibrasi alat dilakukan dalam setahun %> yaitu bulan juni

    dan desember

    #emua alat medis dilakukan kalibrasi Berkoordinasi dengan bagian logistik dalam melakukan

    kalibrasi!

    BAB I

    =A=A 5AK#A+A ;5ACA+A+

    =ata laksana elayanan erinatal resiko tinggi meliuti :

    elayanan umum! asien masuk

    %! #istem komunikasi dan edukasi3! enaisan asien eristi (enaisan kehamilan ';#=I dan komlikasi

    kehamilan,enaisan resiko ersalinan,enaisan imunisasi ,enaisan

    KB)-! emberian in4ormed 2onsent (tindakan kega8at daruratan,$+',ersalinan

    dengan tindakan oerasi,imunisasi dan tran4usi)&! isitasi dokter sesialis

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    17/146

    ! endelegasian tindakan medis (KB,imunisasi,dilatasi(emasangan

    laminaria))7! elayanan re dan ost oerasi

    -! era8atan bayi baru lahir dengan

    as6ksia,hyoglikemi,kejang,trauma kelahiran,hyerbilirubin

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    18/146

    &! 'a8at gabung

    ! Asi ekslusi4 dan I*$

    I! ;5ACA+A+ 1*1*=A=A5AK#A+A A#I;+ *A#1K

    a! enanggung ja8ab $okter sesialis anak

    $okter sesialis kandungan dan kebidanan

    $okter umum (+;K)

    =enaga keera8atan (+;K)

    admission

    b! Kriteria asien masuk ;'I#=Iasien masuk ;'I#=I berasal dari Instalasi @a8at $arurat,Instalasi

    Bedah #entral,Instalasi 'a8at alan dan ruang bersalin yang

    sebelumnya telah dilakukan koordinasi antar instalasi tersebut! 5e9el II A (eri sakit)

    Bayi remature L3% minggu

    Bayi dari ibu dengan $iabetes

    Bayi yang lahir dengan kehamilan resiko tinggi atau lahir dengan

    komlikasi @a8at na4as yang tidak memerlukan entilasi bantuan

    Bayi Berat 5ahir 'endah(BB5') L ,& kg

    "yerbilrubin yang erlu theray sinar

    #esis neonatorum

    hyotermi

    5e9el IIB (+I?1)

    Bayi dengan kondisi lebih buruk dari le9el II

    Bayi dengan ga8at na4as yang memerlukan bantuan entilasi

    mekanik Bayi yang memerlukan monitoring ketat

    Bayi dengan #esis A8itan 5ambat

    Bayi yang memerlukan nutrisi arenteral total melalui akses

    9ena 2entral

    2! rosedur

    ! Admission mendokumentasikan identitas asien dan

    menerbitkan satu nomor rekam medis%! asang gelang identitas asien3! 5akukan assesmen medis dan keera8atan serta kriteria asien-! ersiakan segala sarana rasarana untuk keentingan rujukan

    dan era8atan asien sesuai kebutuhannya!

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    19/146

    &! Berikan edukasi dan in4ormasi rutin keada keluarga tentang

    erkembangan asien! ?atat segala tindakan serta data asien dalam dokumen rekam

    medis

    %! =A=A 5AK#A+A #I#=;* K+1+IKA#Ia! enanggung a8ab

    $okter

    =enaga keera8atan

    =enaga giFi

    b! Alat dan kelengkaan

    esa8at teleon

    ormulir erkembangan asien

    2! rosedur! 5engkai semua data asien yang men2aku identitas asien

    dan keluarga, 'en2ana atau instruksi yang harus dilakukan,

    terai dan tindakan yang telah dilakukan, hal.hal sesi6k tentang

    kondisi asien%! ilihlah temat, 8aktu, alat komunikasi serta 2ara enyamaian

    yang benar sehingga komunikasi baik dan e4ekti43! 5akukan kegiatan komunikasi dan konsultasi dengan metode

    M#BA'N

    3! =A=A 5AK#A+A ;+;'I*AA+ A#I;+ ;'I#=Ia! etugas enanggung ja8ab $okter sesialis

    $okter umum

    =enaga keera8atan

    b! Alat dan kelengkaan

    $okumen rekam medis

    2! rosedur! astikan 4asilitas rujukan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan

    asien serta komunikasi telah dilakukan dengan instalasi yang

    dituju!%! Komunikasikan dengan instalasi yang ditujuera8at ruangan

    +i2u/eri #akit menerima asien dari I@$/oli diruangan asien

    dengan serah terima meliuti identitas asien dan keadaan

    umum asien dengan memba8a serta surat ersetujuan masuk

    +i2u dan eri #akit!3! era8at I@$/oli serah terima di ruang era8at meliuti tindakan

    yang telah dilakukan dan ren2ana tindakan!

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    20/146

    -! era8at menghubungi dokter teta untuk mengin4ormasikan

    tentang asien baru!&! #tatus rekam medi2 di raihkan dan disusun sesuai dengan

    urutan! $okter jaga teta melakukan anamneses dan emeriksaan 6sik

    terhada asien dan keluarga asien7! $okter teta mengkonsulkan ke dokter sesialis yang di tuju dan

    menuliskan ad9i2e sesuai dengan intruksi dokter sesialis!

    intruksi dan men2atat di rekam medi2 I!

    -! =A=A 5AK#A+A ;*B;'IA+ I+'*;$ ?+#;+=a! #etia asien yang akan dilakukan tindakan medis/non medis

    dilakukan in4ormed 2onsent oleh dokter sesialis dan dokter teta!b! #elama asien di ra8at minimal > mendaatkan in4ormed 2onsent

    dari dr!sesialis mengenai erkembangan enyakit!2! #elama asien dira8at keluarga berhak mendaatkan in4orm

    2onsent tentang kondisi dan erkembangan asien setia hari oleh

    dr!jaga teta!

    &! =A=A 5AK#A+A I#I=A#I $K=;' #;#IA5I#a! #emua asien selama dira8at di9isite setia hari oleh dr! sesialis

    dan dr! teta!b! Bila dokter berhalangan hadir dokter memberitahu ke bagian

    yanmed untuk rosedur 2uti!2! #etelah melakukan anamnesa dan emeriksaan 6sik, $okter

    sesialis atau dokter umum teta memutuskan untuk melakukan

    tindakan medis terhada asien!d! $okter sesialis atau dokter umum teta memberikan in4ormasi

    keada asien dan keluarga bah8a akan dilakukan tindakan medis

    atas indikasi enyakit asien!e! #etelah ihak keluarga atau asien setuju, dengan berbagai

    ertimbangan dokter mendelegasikan tindakan tersebut keada

    era8at teramil / terlatih/ mahir4! Adaun tindakan medis yang boleh dilakukan oleh era8at diba8ah

    enga8asan dokter sesialis atau dokter umum teta antara lain

    emasangan $?, +@=, ;==, In4us, +ebuliFer, @anti erban,

    emeriksaan $ooler, ?=@

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    21/146

    g! #elama era8at melakukan tindakan medis, dokter sesialis atau

    dokter umum teta menga8asi dan mengarahkan tindakan tersebut

    hingga selesai!h! #etelah selesai $okter sesialis atau dokter umum teta

    menuliskan tindakan tersebut dalam rekam medis II dilengkaidengan tanggal,8aktu dilakukannya tindakan serta di berikan ara4!

    =A=A 5AK#A+A ;5ACA+A+ '; $A+ #= ;'A#I

    a! $okter oerator melakukan emeriksaan dan meren2anakan akan

    dilakukan tindakan oerasi!

    b! $okter oerator atau dokter umum teta memberikan enjelasan

    keada asien dan atau keluarga asien tentang kondisi asien dan

    ren2ana akan dilakukannya tindakan oerasi

    2! Bila asien dan atau keluarga asien setuju terhada ren2ana

    tindakan oerasi, dokter oerator atau dokter umum teta meminta

    keluarga asien yang bersangkutan untuk menyatakan

    ersetujuannya dengan mengisi ormulir ersetujuan =indakan

    erasi dan embiusan (!I'*!0-) dan menyelesaikan rosedur

    administrasi terlebih dahulu ke bagian administrasi! Bila

    asien/keluarga asien menolak untuk dilakukan oerasi, maka

    keluarga asien mengisi 4ormulir #urat enolakan (!I'*!0-

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    22/146

    2! memberikan terai remedikasi bila ada instruksi dari dokter

    anastesi sebelum masuk ke kamar oerasid! memastikan in4us terasang baik dan lan2are! memasang $? sebelum oerasi bila dierlukan!

    g! era8at memersiakan asien yang bersangkutan diandu oleh

    lembar ?he2k list ersiaan erasi (!IB#!00)

    h! era8at ruangan mengantarkan asien ra oerasi ke ruang IB#

    aling lambat O jam sebelum oerasi dilakukan dengan memba8a

    kelengkaan asien meliuti status asien, hasil emeriksaan

    enunjang, obat obatan dan darah bila ada!

    i! #etelah asien diserahterimakan keada era8at IB#, era8at

    ruangan kembali ke ruang era8atan semula!

    %E'IATAN PA(!A OPERA(I )

    ! #etelah mendaat in4ormasi dari kamar IB# bah8a oerasi telah

    selesai, era8at ruangan menjemut asien as2a oerasi di kamar

    IB#

    %! *elakukan serah terima asien dari era8at IB# keada era8at

    ruangan meliuti :

    a! Kelengkaan rekam medis,laoran oerasi,laoran

    anestesi,dan instruksi ost oerasi

    b! *emba2akan semua instruksi dokter erator dan dokter

    Anestesi se2ara detail

    2! *emberi arahan yang jelas tentang era8atan ost oerasi

    seerti : 2airan in4us,$rain dan era8atan luka dll!

    3! era8at ruangan memba8a kembali asien ke ruang era8atan

    semula dengan didamingi oleh era8at anaestesi!

    -! #etelah asien berada di ruang era8atan, era8at ruangan

    melakukan era8atan as2a bedah sesuai dengan instruksi yang

    diberikan

    &! Bila terdaat instruksi ra dan atau as2a bedah yang tidak jelas,

    era8at ruangan harus menanyakan keada dokter umum teta

    atau dokter oerator yang bersangkutan!! era8at ruangan hanya melakukan tindakan era8atan as2a

    bedah sesuai dengan instruksi yang diberikan

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    23/146

    7! =A=A 5AK#A+A '11K K; '# 5AI+a! asien telah dieriksa oleh dokter sesialis yang mera8at dan

    dokter umum teta di unit elayanan ra8at inab! asien atau keluarga yang berkometen ( rang tua, suami, istri,

    saudara kandung ) mendaatkan enjelasan dari dokter emeriksa

    mengenai diagnosa, ren2ana engobatan atau tindakan yang akan

    dilakukan2! $okter sesialis yang mera8at dan dokter umum teta membuat

    surat ernyataan in4ormed 2onsent untuk dirujuk ke 'umah #akit

    lain yang disetujui dan ditandatangani oleh ihak keluarga asien

    (!I'*!0-7)d! $okter sesialis yang mera8at atau dokter umum teta membuat

    resume medis di surat rujukan atas elayanan medis yang telah

    diberikan selama asien di ra8at di '# *itra lumbone! Bila asien /keluarga menghendaki menggunakan ambulan2e

    dan era8at atau dokter engantar dari '# *itra lumbon,maka

    era8at ruangan segera berkoordinasi dengan bagian umum dan

    men2ari tenaga yang akan mengantar sesuai kebutuhan!4! era8at melakukan kontak dengan 'umah #akit yang dituju tentang

    ren2ana akan merujuk asien dan mengin4ormasikan keadaan

    umum asien, diagnosa, serta ermintaan ruangan sesuai dengan

    enyakit atau sesuai ermintaan keluarga!g! era8at meretur obat yang masih sisa ke 4armasi setelah itu

    asien diulangkan sesuai rosedur asien ulang!h! #etelah semua ersyaratan administrasi selesai, asien

    memba8a surat ijin ulang dari kasir keuangan dan diserahkan

    keada era8at ruangan +I?1/eri sakit dan satam,asien diantar

    dengan ambulan2e ke 'umah #akit yang dituju!

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    24/146

    e! era8at menyerahkan rese keada etugas deo 4armasi!4! etugas deo 4armasi memasukkan data rese dan harga ke dalam

    billing system!g! era8at menerima obat dan / alkes dari etugas deo 4armasi

    kemudian etugas 4armasi memberikan nota rangka 3 keada

    era8at untuk dimintakan tanda tangan keluarga asien!

    kemuadian nota dikembalikan lagi ke deo 4armasi!dengan

    menandatangi +ota embelian bat yang berangka 3! 5embar ke.

    disiman oleh unit armasi, lembar ke.% diserahkan ke era8at

    dan lembar ke.3 diserahkan ke Administasi Keuangan!h! era8at menyamaikan obat atau alkes serta lembar ke.% +ota

    embelian bat keada elanggan!

    ! =A=A 5AK#A+A A#I;+ *;+I+@@A5a! $okter sesialis atau dokter umum teta yang terakhir sekali

    memeriksa tanda.tanda 9ital berdasarkan emeriksaan detak

    jantung yang sudah tidak terdengar, uil midriasis maHimal,

    rePeks 2ornea negati4, henti na4as, emeriksaan ;K@ Pat dan

    menyatakan asien sudah meninggal, jam dan tanggal kematian di

    2atat direkam medis II

    b! #urat kematian ditandatangani oleh dokter sesialis yang mera8at

    atau dokter umum teta yang menyatakan meninggal dunia2! Keluarga di beritahu oleh dokter sesialis yang mera8at atau dokter

    umum teta tentang enyebab kematiannya dan usaha usaha

    yang sudah dilakukan untuk menyelamatkan ji8a asien

    d! era8at dengan tenang menunjukan rasa emati dan

    menenangkan keluarga asien yang ditinggalkan

    e! era8at ruangan dibantu oleh aser meleaskan semua alat bantu

    era8atan yang melekat ada jenaFah, membersihkan tubuh

    jenaFah sebaik mungkin,dan selanjutnya menutu jenaFah dengankain / laken jenaFah yang bersih

    4! #emua dokumen asien seerti : "asil 'ontgen, ?= #2an,

    5aboratorium, ;K@, 1#@, ;?" diserahkan ada keluarga

    g! =anyakan ada keluarga akan di ba8a ulang dengan menggunakan

    ambulan2e atau ribadi,bila akan menggunakan ambulan2e,

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    25/146

    era8at memberitahukan bagian administrasi (s8t 07) bah8a

    asien tersebut telah meninggal dunia dan akan menggunakan

    ambulan2e serta memberitahu tindakan terakhir yang dilakukan

    dan obat emergen2y aa saja yang digunakan dari ruangan

    h! Keluarga membereskan administrasi biaya era8atan, jika belum

    mamu memnyelesaikan saat itu, keluarga diberi 8aktu dengan

    membuat erjanjian tertulis

    i! ika tidak ada keluarga, yang menunggu maka etugas khusus '#

    *itra lumbon (Administrasi atau satam) menghubungi keluarga

    agar datang ke rumah sakit

    j! era8at ruangan menghubungi etugas sekuriti untuk memberitahu

    bah8a akan ada jenaFah dari ruang tersebut!

    k! Beritahukan ada keluarga dimana jenaFah ditematkanl! enaFah diserahkan keada ihak keluarga untuk di ba8a ulang

    dengan diketahui oleh etugas sekuriti!

    II! ;5ACA+A+ K"1#1#elayanan maternal

    ! elayanan antenatal 2are termasuk en2egahan kehamilan resiko

    tinggi!

    a! etugas enanggungja8ab

    b! Alat dan kelengkaan2! =ata laksana

    %! endokumentasian erkembangan kesehatan ibu dan bayi dalam

    buku KIA

    a! etugas enanggungja8abb! Alat dan kelengkaan2! =ata laksana

    3! elayanan obstetri dan neonatologi emergen2y komrehensi4 (+;K)

    a! etugas enanggung ja8ab

    b! Alat dan kelengkaan

    2! =ata laksana

    -! #eleksi dan era8atan resiko tinggi

    a! >>>>

    b! >>>>

    &! elayanan ostnatal

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    26/146

    a! >>>>

    b! >>>>

    ! ersalinan aman dan enanggulangan ersalinan resiko tinggi

    a! >>>>

    b! >>>>

    7! era8atan ni4as dan ra8at gabung

    a! >>>>b! >>>>

    a! >>>

    b! >>>

    ! elayanan kebutuhan darah, obat dan 2airan bagi asien!

    a! >>>b! >>>

    0!Imunisasi dan keluarga beren2ana

    a! >>>

    b! >>>

    !Audit maternal erinatal dan e9aluasi tindakan ersalinan oerati4

    yang meliuti jumlah oerasi, hasil oerasi, indikasi oerasi, tingkat

    in4eksi as2a oerasi dan kematian!

    a! >>>b! >>>

    %!>>>

    B! elayanan +eonatal

    ! endokumentasian erkembangan kesehatan ibu dan bayi dalam

    buku KIA

    a! >>>

    b! >>>%! era8atan bayi baru lahir

    a! >>>

    b! >>>

    3! enanganan neonatus resiko tinggi

    a! >>>

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    27/146

    b! >>>

    -! elayanan kebutuhan darah, obat dan 2airan bagi asien!

    a! >>>

    b! >>>

    &! Imunisasi dan keluarga beren2an

    a! >>>

    b! >>>

    ! enguayaan inisiasi dini dan emberian A#I eksklusi4 ada bayi baru

    lahir

    a! >>>

    b! >>>

    7! engaturan elayanan dokter, tenaga keera8atan serta tenaga

    enunjang lainnya, termasuk laboratorium dan radiologi

    a! >>>

    b! >>>

    a! >>>

    b! >>>

    ! romosi/ enyuluhan kesehatan

    a! >>>

    b! >>>

    0!"ome 9isite sebagai uaya 4ollo8 u hasil elayanan

    a! >>>

    b! >>>

    !>>>

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    28/146

    BAB *I

    PENIN'%ATAN %E(ELAMATAN PA(IEN

    RUMAH (A%IT MITRA PLUMBON

    $alam rangka uaya eningkatan keselamatan asien di 'umah #akit

    *itra lumbon yang lebih e4ekti4 dan e6sien maka dierlukan adanya

    keseragaman konse dasar uaya enigkatan keselamatan asien!

    A. %E(ELAMATAN PA(IEN R( MITRA PLUMBON

    1. Pengertian Keselamatan PasienKeselamatan asien (patient safety) rumah sakit adalah suatu sistem

    dimana rumah sakit membuat asuhan asien lebih aman! #istem

    tersebut meliuti : assessmen risiko, identi6kasi dan engelolaan hal

    yang berhubungan dengan risiko asien, elaoran dan analisis insiden,

    kemamuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta imlementasi

    solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko, #istem tersebut diharakan

    daat men2egah terjadinya 2edera yang disebabkan oleh kesalahan

    akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak melakukan tindakan

    yang seharusnya dilakukan!

    +. Tujuan %e$elaatan Pa$"en

    =er2itanya budaya keselamatan asien di rumah sakit

    *eningkatnya akuntabilitas rumah sakit terhada asien dan

    masyarakat

    *enurunnya kejadian tidak diharakan (K=$) di rumah sakit

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    29/146

    =erlaksananya rogram.rogram en2egahan sehingga tidak terjadi

    engulangan kejadian tidak diharakan!

    ,. (a$aran %e$elaatan Pa$"en

    =erdaat enam sasaran keselamatan asien '#, yaitu :#asaran I : Keteatan identi6kasi asien#asaran II : eningkatan Komunikasi yang e4ekti4#asaran III : eningkatan keamanan obat yang erlu di8asadai (high.

    alert)#asaran I : Keastian teat.lokasi, teat.rosedur, teat.asien oerasi#asaran : engurangan risiko in4eksi terkait elayanan kesehatan#asaran I : engurangan risiko asien jatuh

    -. (tandar %e$elaatan Pa$"en R(

    rogram keselamatan asien di rumah sakit *itra lumbon sesuai

    dengan 7 standar keselamatan asien yang menga2u ada M"osital

    atient #a4ety #tandardsN yang dikeluarkan oleh oint ?ommision on

    A22reditation o4 "ealth rganiFation, Illinois, 1#A, tahun %00%, yang

    disesuaikan dengan situasi dan kondisi erumahsakitan di Indonesia!

    =ujuh #tandar Keselamatan asien tersebut, meliuti :

    (tandar I. Hak pa$"en

    asien dan keluarganya memunyai hak untuk mendaatkan in4ormasi

    tentang ren2ana dan hasil elayanan termasuk kemungkinan

    terjadinya Kejadian =idak $iharakan!

    (tandar II. Mend"d"k pa$"en dan keluarga'umah sakit harus mendidik asien dan keluarganya tentang

    ke8ajiban dan tanggung ja8ab asien dalam asuhan asien!

    (tandar III. %e$elaatan pa$"en dan ke$"naungan pela#anan'umah sakit menjamin kesinambungan elayanan dan menjamin

    koordinasi antar tenaga dan antar unit elayanan!

    (tandar I*. Penggunaan etode/etode pen"ngkatan k"nerja

    untuk elakukan e0alua$" dan progra pen"ngkatan ke$elaatan

    pa$"en.'umah sakit mendesign roses baru atau memerbaiki roses

    yang ada, memonitor dan menge9aluasi kinerja melalui engumulan

    data, menganalisa se2ara intensi4 Kejadian =idak $iharakan, dan

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    30/146

    melakukan erubahan untuk meningkatkan kinerja serta keselamatan

    asien!

    (tandar *. Peran kepe"p"nan dala en"ngkatkan

    ke$elaatan pa$"en" iminan mendorong dan menjamin imlementasi rogram

    keselamatan asien se2ara terintegrasi dalam organisasi melalui

    eneraan M =ujuh 5angkah *enuju Keselamatan asien 'umah

    #akitN!" iminan menjamin berlangsungnya rogram roakti4 untuk

    identi6kasi risiko keselamatan asien dan rogram menekan

    atau mengurangi Kejadian =idak $iharakan!" iminan mendorong dan menumbuhkan komunikasi dan

    koordinasi antar unit dan indi9idu berkaitan dengan engambilan

    keutusan tentang keselamatan asien!" iminan mengalokasikan sumber daya yang adekuat untuk

    mengukur, mengkaji, dan meningkatkan kinerja rumah sakit

    serta meningkatkan keselamatan asien!" iminan mengukur dan mengkaji e4ekti6tas kontribusinya dalam

    meningkatkan kinerja rumah sakit dan keselamatan asien!

    (tandar *I. Mend"d"k (ta1 tentang %e$elaatan Pa$"en

    'umah sakit memiliki roses endidikan, elatihan dan orientasi untuk

    setia jabatan men2aku keterkaitan jabatan dengan keselamatan

    asien se2ara jelas!'umah sakit menyelenggarakan endidikan dan elatihan

    berkelanjutan untuk meningkatkan dan memelihara kometensi sta4

    serta mendukung endekatan interdisilin dalam elayanan asien!

    (tandar *II. %oun"ka$" erupakan kun2" ag" $ta1 untuk

    en2apa" ke$elaatan pa$"en'umah sakit meren2anakan dan mendesain roses manajemen

    in4ormasi keselamatan asien untuk memenuhi kebutuhan in4ormasi

    internal dan eksternal!

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    31/146

    =ransmisi data dan in4ormasi harus teat 8aktu dan akurat!

    3. Tujuh Langkah Menuju %e$elaatan Pa$"en R(

    1raian =ujuh 5angkah *enuju Keselamatan asien 'umah #akit

    adalah sebagai berikut :

    4. Bangun %e$adaran Akan N"la" %e$elaatan Pa$"en

    ?itakan keemiminan dan budaya yang terbuka dan adil

    +. P"p"n dan Dukung (ta1 Anda

    Bangunlah komitmen dan 4okus yang kuat dan jelas tentang

    Keselamatan asien di seluruh jajaran '# *itra lumbon!

    ,. Integra$"kan Akt"0"ta$ Pengelolaan R"$"koKembangkan sistem dan roses engelolaan risiko, serta lakukan

    identi6kasi dan asesmen hal yang otensial bermasalah!-. %eangkan ("$te Pelaporan

    astikan sta4 anda agar dengan mudah daat melaorkan

    kejadian/insiden, serta rumah sakit mengatur elaoran keada

    Komite Keselamatan asien 'umah #akit (KK'#)!3. L"atkan dan Berkoun"ka$" Dengan Pa$"en

    Kembangkan 2ara.2ara komunikasi yang terbuka dengan asien5. Belajar dan Berag" Pengalaan Tentang %e$elaatan

    Pa$"en

    #eluruh sta4 harus mamu untuk melakukan analisis akar masalah

    untuk belajar bagaimana dan mengaa K=$ itu timbul!

    6. !egah !edera Melalu" Ipleenta$" ("$te %e$elaatan

    Pa$"en@unakan in4ormasi yang ada tentang kejadian/masalah untuk

    melakukan erubahan ada sistem elayanan!

    5. Peran un"t kerja 1nit kerja menguayakan beberaa kegiatan untuk mengendalikan

    keselamatan asien, meliuti :

    erhatikan +ama bat, rua dan u2aan miri

    astikan identi6kasi asien

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    32/146

    Komunikasi se2ara benar saat serah terima/engoeran asien

    astikan tindakan yang benar ada sisi tubuh yang benar

    Kendalikan 2airan elektrolit ekat

    astikan akurasi emberian obat ada engalihan elayanan

    "indari salah kateter dan salah sambung slang

    @unakan alat injeksi sekali akai =ingkatkan kebersihan tangan (hand hygiene) untuk en2egahan

    in4eksi nosokomial!

    B. (I(TEM PELAPORAN IN(IDEN %E(ELAMATAN PA(IEN R( MITRA

    PLUMBON

    ! Defnisi Insiden Keselamatan Pasien

    In$"den %e$elaatan Pa$"en7Patient Saety Incidentadalah setia

    kejadian yang tidak disengaja atau tidak diharakan (K=$), kejadian nyaris

    2idera (+ear miss), kejadian sentinel, mauun keadaan yang daat

    mengakibatkan atau berotensi menimbulkan 2edera ada asien!

    T"dak D"harapkan 8%TD97Adverse Event adalah suatu kejadian yang

    tidak diharakan yang mengakibatkan 2edera akibat melaksanakan suatu

    tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil, dan

    bukan karena enyakit dasarnya atau kondisi asien! ?edera daat

    disebabkan oleh kesalahan medis atau bukan kesalahan medis karena tidak

    daat di2egah!%ejad"an N#ar"$ !edera 8%N!97Near Missadalah suatu kesalahan

    akibat melaksanakan suatu tindakan (comission) atau tidak mengambil

    tindakan yang seharusnya diambil (omission), yang daat men2ederai

    asien tetai 2edera serius tidak terjadi karena:

    4aktor MkeberuntunganN, misal asien menerima suatu obat kontra

    indikasi tetai tidak =im bul reaksi obat, atau

    en2egahan, misal suatu obat dengan lethal dose akan diberikan

    tetai sta4 lain mengetahui dan membatalkannya sebelum obat

    diberikan, atau

    eringanan, misal suatu obat dengan lethal dose telah diberikan

    keada asien namun segera diketahui lalu diberikan antidote.nya!

    %ejad"an (ent"nel7Sentinel Event adalah suatu K=$ yang

    mengakibatkan kematian atau 2edera yang serius! Biasanya diakai untuk

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    33/146

    kejadian yang sangat tidak diharakan atau tidak daat diterima, seerti

    oerasi ada bagian tubuh yang salah!

    %e$alahan Med"$7Medical Error adalah kesalahan yang terjadi

    dalam roses asuhan medis yang mengakibatkan atau berotensi

    mengakibatkan 2edera ada asien! Kesalahan termasuk gagal

    melaksanakan seenuhnya suatu ren2ana atau menggunakan ren2ana yang

    salah untuk men2aai tujuannya! $aat sebagai akibat melaksanakan suatu

    tindakan (comission) atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya

    diambil (omission)!

    Anal"$"$ Akar Ma$alah7Root Case Analysisadalah suatu roses

    in9estigasi terstruktur untuk mengidenti6kasi 4aktor enyebab atau 4aktor

    yang berengaruh terhada terjadinya enyimangan kinerja, termasuk

    K=$, serta untuk menentukan tindakan agar kejadian yang sama tidak

    terulang kembali!

    Manajeen R"$"ko7Ris! Management, dalam hubungannya dengan

    oerasional rumah sakit, manajemen risiko dikaitkan dengan akti9itas

    erlindungan diri yang berarti men2egah an2aman yang nyata atau

    berotensi nyata terhada kerugian keuangan akibat ke2elakaan, 2edera

    atau malraktik medis! *anajemen risiko dimaksudkan agar elayanan

    kesehatan yang diberikan aman (health care safer) dan hasil elayanan

    memuaskan (good outcome)!

    %. Alr Pela"oran Insiden Keselamatan Pasien RS

    a! Aabila terjadi suatu insiden (K+?/K=$) di '# *itra lumbon, 8ajib

    segera ditindak lanjuti (di2egah/ditangani) untuk mengurangi

    damak/akibat yang tidak diharakan!

    b! #etelah ditindaklanjuti, segera buat laoran insidennya dengan

    mengisi ormulir 5aoran Insiden ada akhir jam kerja/shi4t keada

    Atasan langsung (aling lambat % H %- jam) jangan menunda laoran!

    2! #etelah selesai mengisi elaoran, segera serahkan keada

    atasan langsung elaor (Atasan langsung diseakati sesuai keutusan

    manajemen: sue9isor/keala bagian/instalasi/ deartemen/unit, ketua

    komite medis/ketua #*)

    d! Atasan langsung akan memeriksa laoran dan melakukan grading

    risiko terhada insiden yang dilaorkan!

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    34/146

    e! "asil gradingakan menentukan bentuk in9estigasi dan analisa

    yang akan dilakukan sebagai berikut:

    Grade biru : In9estigasi sederhana oleh atasan langsung, 8aktu

    maksimal minggu!

    Gradehijau : In9estigasi sederhana oleh atasan langsung, 8aktu

    maksimal % minggu!

    GradeKuning : In9estigasi komrehensi4/analisis akar masalah/'?A oleh

    =im K'#

    '# *itra lumbon, 8aktu maksimal -& hari!

    Grademerah : In9estigasi komrehensi4/analisis akar masalah/'?A

    oleh =im K'#

    '# *itra lumbon, 8aktu maksimal -& hari!

    4! #etelah selesai melakukan in9estigasi sederhana, laoran hasil

    in9estigasi dan laoran insiden dilaorkan ke =im K'# '# *itra lumbon!

    g! =im K'# '# *itra lumbon akan menganilisis kembali hasil

    in9estigasi dan laoran insiden untuk menentukan aakah erlu dilakukan

    in9estigasi lanjutan ('?A) dengan melakukan Regrading.

    h. 1ntuk grade kuning/merah, =im K'# '# *itra lumbon akan

    melakukan analisis akar masalah/Root Cause Analysis (RCA).

    i! #etelah melakukan '?A, =im K'# '# *itra lumbon akan

    membuat laoran dan rekomendasi untuk erbaikan serta embelajaran

    berua: etunjuk/Nsafety alertN untuk men2egah kejadian yang sama

    terulang kembali!

    j! "asil '?A, rekomendasi dan ren2ana kerja dilaorkan keada

    direksi!

    k! 'ekomendasi untuk Nerbaikan G embelajaranN diberikan uman

    balik keada unit kerja terkait!

    l! 1nit kerja membuat analisa dan trend kejadian di satuan kerjanya

    masing.masing!

    m! *onitoring dan e9aluasi erbaikan oleh =im K'# '# *itra lumbon

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    35/146

    BAB *IIIPEN'ENDALIAN IN&E%(I NO(O%OMIAL

    A. BATA(AN PEN'ERTIAN IN&E%(I NO(O%OMIAL DAN

    %E:A(PADAAN UNI*ER(AL4. BATA(AN PEN'ERTIAN IN&E%(I NO(O%OMIAL

    In4eksi nosokomial adalah in4eksi yang didaat asien ketika asien

    tersebut dira8at di '#1! *itra lumbon dengan ketentuan sebagai

    berikut:! ada 8aktu asien mulai dira8at di rumah sakit tidak didaat tanda

    tanda klinik dari in4eksi tersebut%! ada 8aktu asien mulai dira8at di rumah sakit tidak sedang dalam

    masa inkubasi dari in4eksi tersebut3! =anda tanda klinik in4eksi tersebut baru timbul sekurang.kurangnya

    setelah 3 H %- jam sejak mulai era8atan-! =idak termasuk in4eksi nosokomial ada kasus kera2unan yang tidak

    disebabkan oleh roduk bakteri!

    +. %E:A(PADAAN UNI*ER(ALedoman ke8asadaan uni9ersal didasarkan ada 2ara transmisi enyakit

    yaitu transmisi le8at udara (Airborne re2autions =ransmission), le8at

    er2ikan ($rolet re2autions =ransmission), le8at kontak (?onta2t

    re2autions =ransmission) dan se2ara rinsi dengan mengangga bah8a

    darah, se2ret, semua 2airan tubuh, kulit yang tidak utuh dan selaut

    lendir enderita meruakan sumber in4eksi silang!$engan demikian keada seluruh etugas '#1! *itra lumbon ditekankan

    untuk menerakan rinsi.rinsi ke8asadaan uni9ersal meliuti :

    mencci tangan se#elm dan sesda$ tinda!an% mema!ai alat

    "elindng diri !eti!a meng$ada"i adanya resi!o ter!ena sm#er

    ine!si ata adanya resi!o dari "etgas !e"ada "asien%

    "ema!aian antise"tic% mela!!an de!ontaminasi alat dan #arang

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    36/146

    yang ter!ontaminasi% mela!!an sterilisasi alat dan #arang yang

    memerl!an !eadaan steril.

    B. TU;UAN4. Tujuan Uu

    *en2itakan lingkungan 'umah #akit yang daat men2egah dan mengendalikan

    terjadinya in4eksi nosokomial di '#1! *itra lumbon+. Tujuan %hu$u$

    a! =erselenggaranya seluruh kegiatan engendalian in4eksi nosokomialb! =er2itanya budaya engendalian in4eksi

    !. (A(ARAN

    *anajerial di '#1! *itra lumbon

    #eluruh karya8an di '#1! *itra lumbon

    asien yang dira8at di '#1! *itra lumbon

    engunjung atau keluarga asien di '#1! *itra lumbon

    D. (truktur Organ"$a$"anitia I.'# diimin oleh seorang dokter yang memunyai engalaman

    engendalian in4eksi! $ibantu oleh sekertaris I.'# dan anggota I.'#!

    Anggota I.'# sebagai elaksana, enghubung dan mensosialisasikan

    in4ormasi rogram I.'# yang meruakan 8akil.8akil dari ihak yangbereran langsung dalam elayanan yaitu terdiri dari er8akilan

    #ta4 *edik

    #ta4 Keera8atan

    armasi

    5aboratorium

    @iFi

    5ogistik dan #'#

    'umah =angga (laundry dan 2leaning ser9is)

    Anggota anitia I.'# diketuai oleh dokter sesialis enyakit dalam sebagai

    I? (INFECI!N C!NR!" #RE$ENI!N)%dan anggotanya ada era8at yang

    ditunjuk sebagai I?+ ( INFECI!N #RE$ENI!N C!NR!" N&R'E)di '#1!

    *itra lumbon, dengan kebijakan sebagai berikut :

    I#CN untuk setiap *

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    37/146

    E. %E'IATAN PO%O%

    A! Kegiatan sterilisasiB! enggunaan desin4ektan

    ?! engendalian elayanan asien enyakit menular

    $! "and "ygiene;! engelolaan linen! engelolaan kebersihan lingkungan rumah sakit@! emeriksaan baku mutu air"! emeliharaan mesin endinginI! emantauan dan ;9aluasi Kejadian In4eksi +osokomial (In4eksi luka

    oerasi, hlebitis, dekubitus, neumonia, in4eksi saluran ken2ing)! rientasi dan engembangan sta4

    &. %ETENTUAN DALAM %E'IATAN PO%O%

    A! K;@IA=A+ #=;'I5I#A#I

    4. Pengert"an#terilisasi adalah roses menghilangkan semua mikroorganisme

    (bakteri, 9irus, 4ungi dan arasit) termasuk endosora bakteri ada

    benda mati dengan ua air anas tinggi (autocla+)!+. Tujuan *enyediakan alat.alat medis yang steril

    *en2egah terjadinya in4eksi nosokomial di 'umah *itra lumbon

    3! Pen#"apan Alat In$truen dan L"nen #ang akan d"

    $ter"lkan.$ekontaminasi alat, en2u2ian, setting, engeakan, labeling,

    dikelola oleh etugas ruangan era8atan masing.masing, 1ntuk

    dekontaminasi linen di lakukan di ruangan laundry!enemelan label tanggal sterilisasi, 8aktu kadaluarsa dan indi2ator

    mekanik dilakukan etugas sterilisasi ( etugas ?##$ )-! (ter"l"$a$" Ruangan

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    38/146

    4. Meper$"apkan ruangan #ang akan d"$ter"lkan 8 er$"h.'ay, K yang

    menggunakan 2.arm,

    ruang 6sioterai, unit gigi

    Ahli radiologi, radioteraist

    dan radiogra4er, ahli

    6sioterai dan etugas

    roentgen gigi!

    % %IMIA )

    disin4ektan #emua area etugas kebersihan,era8at

    ?ytotoHi2s

    armasi, temat

    embuangan limbah,

    bangsal

    ekerja 4armasi, era8at,

    etugas engumul

    samah

    ;thylene oHide Kamar oerasi $okter,era8at

    ormaldehyde 5aboratorium, kamar etugas kamar mayat,

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    63/146

    N

    o

    Baha#a

    Poten$"alLoka$"

    Pekerja #ang pal"ng

    er"$"ko

    mayat, gudang 4armasietugas laboratorium dan

    4armasi*ethyl :

    *etha2rylate,

    "g (amalgam)

    'uang emeriksaan gigietugas/dokter gigi, dokter

    bedah, era8at

    #ol9ents5aboratorium, bengkel

    kerja, semua area di '#

    =eknisi, etugas

    laboratorium, etugas

    embersih

    @as.gas

    anaestesi

    'uang oerasi gigi, K,

    ruang emulihan ('')

    $okter gigi, era8at,

    dokter bedah,

    dokter/era8at anaestesi

    3 BIOLO'I% )

    AI$#, "eatitis

    B dan +on A.

    +on B

    I@$, kamar erasi, ruang

    emeriksaan gigi,

    laboratorium, laundry

    $okter , dokter gigi,

    era8at, etugas

    laboratorium, etugas

    sanitasi dan laundry

    ?ytomegalo9iru

    s

    'uang kebidanan, ruang

    anak

    era8at, dokter yang

    bekerja di bagian Ibu dan

    anak

    'ubella 'uang ibu dan anak $okter dan era8at

    =uber2ulosisBangsal, laboratorium,

    ruang isolasi

    era8at, etugas

    laboratorium, 6sioterais

    - ER'ONOMI%

    ekerjaan yang

    dilakukan

    se2ara manual

    Area asien dan temat

    enyimanan barang

    (gudang)

    etugas yang menangani

    asien dan barang

    ostur yang

    salah dalam

    melakukan

    ekerjaan

    #emua area #emua karya8an

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    64/146

    N

    o

    Baha#a

    Poten$"alLoka$"

    Pekerja #ang pal"ng

    er"$"ko

    ekerjaan yang

    berulang #emua area

    $okter gigi, etugas

    embersih, 6sioterais,

    soir, oerator komuter,yang berhubungan dengan

    ekerjaan juru tulis

    & P(I%O(O(IAL

    #ering kontak

    dengan asien,

    kerja bergilir,

    kerja berlebih,

    an2aman

    se2ara 6sik

    #emua area #emua karya8an

    !. %e$ehatan %erja

    elayanan kesehatan kerja yang erlu dilaksanakan setia ruamh sakit

    seerti ter2antum ada asal %3 dalam 11 kesehatan +o! %3 tahun % dan

    eraturan *entri =enaga kerja G transmigrasi 'I +o! 03/men/

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    65/146

    Ketentuan Kesehatan Kerja, Ke2elakaan Akibat Kerja, dan enyakit Akibat

    kerja di 'umah #akit *itra lumbon!

    D. %e$elaatan %erja

    ada rinsinya elayanan keselamatan kerja berkaitan erat dengan

    sarana, rasarana dan eralatan kerja! 1aya elayanan keselamatan kerja

    yang dilakukan meliuti :

    4. Penetapan tepat ere$"ko dan Penggunaaan Alat Pel"ndung D"r"

    Agar seluruh ega8ai, asien, keluarga asien, engunjung daat

    mengetahui temat temat berbahaya dilingkungan rumah sakit maka

    diberikan tanda tanda atau etunjuk yang ditematkan di temat yang

    telah ditentukan! =emat yang diangga beresiko diantaranya :

    a! Instalasi 'adiologi

    b! Instalasi 5abolatorium

    2! Instalasi armasi

    d! Kamar erasi

    e! @enset

    4! Kamar isolasi enyakit menular

    g! =emat dengan ketinggian lebih dari *eter

    #elain enetaan temat beresiko salah satu emberian rasa aman

    keada ekerja, juda diberlakukan ke8ajiban untuk menggunakan alat

    elindung diri dalam melakukan setia kegiatan yang beresiko tinggi

    menimbulkan enyakit akibat kerja dan ke2elakaan akibat kerja!

    enetaan temat beresiko dan enggunaan alat elindung diri ini

    ditetakan oleh keutusan direktur no! --/B/'#!*/II/%0 tentang

    enetaan temat beresiko dan enggunaan alat elindung diri di rumah

    sakit mitra lumbon (lamiran 3)

    +. Pegaa$an %e$elaatan7%eaanan $arana< pra$arana dan

    peralatan ke$ehatan

    enga8asan ini bertujuan untuk menjamin ber4ungsinya eralatan medik

    dan non medik sebagaimana mestinya sehingga tidak merugikan

    engguanaan alat tersebut!

    enga8asan atau emantauan kelayakan alat medik dan non medik

    dengan 2ara :

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    66/146

    a! *elengkai eriFinan dan serti6kasi sarana, rasarana dan eralatan

    kesehatan

    b! *elakukan engujian kalibrasi alat

    2! emeliharaan alat dilakukan se2ara berkala

    %eg"atan peel"haraan dan7atau peraatan $arana dan7atau

    pra$arana dan kal"ra$"

    A. Peel"haraan dan7atau peraatan $arana dan7atau pra$aranaa! rogram emeliharaan dan/atau era8atan sarana dan/atau

    rasarana masing masing unit yang dilakukan oleh setia unit

    engguna/I#'#/ihak ;ksternb! Adanya elaoran elaksanaan emeliharaan dan/atau era8atan

    #arana dan/atau rasarana keada Ka! #ub! Bag! 5ogistik

    B. %al"ra$"

    a! Kalibrasi dilakukan se2ara eriodik (satu) tahun sekali ada

    atau sesuai dengan kebutuhan yang ada!

    b! elaksanaan kalibrasi dilakukan oleh ihak luar yang ditunjuk!

    2! elaksanaan kalibrasi oleh ihak luar dilakukan mengikuti

    rosedur embelian yang ada yaitu Bagian 5ogistik mendata

    alat ukur G monitor yang harus dilakukan kalibrasi alat ukur G

    monitor dan mengajukannya ke Ka! Bag! eren2anaan Gengembangan untuk dilanjutkan ke Dadir A$* 1mum G

    Keuangan dalam orm ermohonan kalibrasi alat ukur G

    monitor untuk disetujui! Bagian 5ogistik menjad8alkan

    elaksanaan kalibrasi dan mengundang ihak luar yg ditunjuk

    d! ada saat kalibrasi berlangsung Koordinator / Ka! 1nit / Bidang

    unit engguna dan etugas #'# mendamingi ihak luar

    yang melakukan kalibrasi

    e! #etia Ka! 1nit / Bidang bertanggung ja8ab untuk memastikanbah8a alat tersebut telah dikalibrasi dengan memeriksa tanda

    status hasil kalibrasi (bila ada)

    4! Bagian 5ogistik men2atat 8aktu dan hasil elaksanaan

    kalibrasi dari alat tersebut ada $a4tar Alat 1kur G *onitor

    sesuai dengan 5aoran "asil Kalibrasi yang ada!

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    67/146

    g! Alat yang tidak daat dikalibrasi atau rusak akan diberi label

    yang sesuai dan/atau diisahkan!

    ,. &a$"l"ta$ Perlengkapan %eaanan Pa$"en

    $irumah #akit *itra lumbon dalam merealisasaikan enyelenggaraan

    rogram K3 yang bertujuan membuat rasa aman terhada asein, ekerja,

    engunjung di lingkungan rumah sakit maka di lengkai oleh erlengkaan

    diantaranya :

    a! egangan ada tei tangga

    b! egangan engaman ada saming kloset dan dilengkai dengan bel

    angil

    2! intu daat dibuka dari luar

    d! =emat tidur dilengkai tralis enahan dibagian tei

    e! #umber listrik memunyai engaman

    4! emasok oksigen 2uku ada temat temat enting

    g! =ersedia emergen2y su2tion ada keadaan ga8at darurat

    h! Ada tenaga listrik engganti bagi ruangan dan eralatan medik yang 9ital

    II. PENYEHATAN LIN'%UN'AN

    5ingkungan kerja rumah sakit meliuti semua ruangan dan area

    sekellilingnya yang meruakan bagian atau yang berhubungan dengan temat

    kerja yang dikelola se2ara komersial, memunyai resiko bahaya kesehatan,

    untuk itu dierlukan anduan untuk memenuhi ersyaratan kesehatan

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    68/146

    lingkungan sesuai dengan Kemenkes 'I +o! %/*enkes/#K/II/< tentang

    ersyaratan kesehatan lingkungan kerja!

    A. Pengert"an

    enyehatan lingkungan rumah sakit adalah segala uaya untuk

    menyehatkan dan memelihara lingkungan rumah sakit dan engaruhnya

    terhada manusia!

    B. Per$#aratan %e$ehatan L"ngkungan Ruah (ak"t M"tra Pluon

    a. Pen#ehatan A"r

    ! =ersedianya air bersih dengan kaasitas minimal -0 liter/ orang/hari

    %! Kualitas air bersih memenuhi syarat kesehatan yang meliuti

    ersyaratan 6sika, kimia, mikrobiologi dan radioakti4 sesuai

    ermenkes +o - tahun 0 tentang enga8asan dan

    ersyaratan Kualitas air

    . Pen#ehatan Udara Ruangan

    #uhu : < %< U?

    Kelembaban : -0 0

    2. L"ah

    4. L"ah padat 7 $apah

    #etia limbah adat dari setia ruangan satuan kerja diisahkan

    sesuai dengan jenis limbahnya (domestik, medis/klinik,

    'adiakti4) dan dimasukkan kedalam bak/tong samah yang

    telah dilaisi kantong lastik yang telah disediakan untuk

    masing.masing jenis samah yang akan dibedakan!

    Kantong lastik merah untuk limbah medik/in4eksius

    =ong samah kuning untuk limbah domestik/umum

    engangkutan limbah adat dari masing.masing ruang

    dilakukan oleh etugas yang telah ditunjuk dari masing.masing

    ruang, dengan menggunakan alat engangkut/gerobak samah,

    melalui jalur yang telah ditentukan!

    5imbah adat domestik dimasukkan ke temat enamungan

    sementara 2ontainer yang selanjutnya dibuang ketemat

    embuangan akhir oleh $1!

    Bak limbah adat dilakukan emeliharaan kebersihan se2ara

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    69/146

    eriodik dan atau sesuai kondisi dan keerluannya!

    engelolaan limbah adat bekerja sama dengan ihak ke 3 yaitu

    erusahaan limbah asa *edi9est

    +. L"ah !a"r

    #etia ruang/satuan kerja yang menghasilkan limbah 2air

    (dilengkai dengan 4asilitas sistem embuangan limbah 2air

    (eriaan khusus)!

    5imbah 2air diolah di sentral engolahan limbah 2air sebelum

    dibuang ke lingkungan

    emeriksaan kualitas dilalrukan setia bulan ke laboratorium

    'e4erensi dengan arameter sesuai Ke!*e!5" +o! &< tahun &

    1ntuk keerluan terbatas intern emeriksaan kualitas dilakukan

    oleh I#'# !

    d. Pen2aha#aan d" ruangan

    Intensitas 2ahaya diruangna kerja minimal 00 5uH

    e. %e"$"ngan Ruangan

    =ingkat kebisingan diruangna kerja maksimal

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    70/146

    %! 5antai terbuat dari bahan yang kuat, keda air, ermukaan rata,

    tidak li2in dan bersih!

    3! 5angit langit kuat, bersih dan ata kuat dan tidak bo2or!

    ". Pen#ehatan Makanan dan M"nuan

    1ntuk bahan makanan dan minuman sia saji

    engadaan makanan mauun bahan makanan erlu memerhatikan

    hal.hal berikut ini, yaitu:

    ! Bahan makan dan makanan jadi dari lnstalasi @iFi harus

    dieriksa se2ara 6sik, dari dilakukan emeriksaan kualitas

    se2ara eriodik bulan sekali dengan jumlah samel dari

    arameter sesuai keerluan

    %! emeriksaan kualitas dilakukan oleh Kesehantan lingkungan

    $inas Kesehatan Kabuaten dengan koordinator Instalasi @iFi

    'umah #akit

    enyimanan

    ! =emat enyimanan bahan makanan harus selalu terelihara

    kebersihannya, terlindung dari bahan kimia berbahaya, debu,

    serangga dan tikus!

    %! Bahan makanan dari makanan basil olahan disiman ada temat

    yang terisah!

    3! #uhu temat enyimanan makanan disesuaikan dengan si4at

    makanan dan enyajiannya!

    =emat engolahan

    ! =emat engolahan dari eralatannya dielihara kebersihannya

    dan atau dibersihkan / didesin4eksi, selanjutnya dikeringkan

    dengan metode yang diangga e4ekti4 dan e6sien!

    %! Asa dari kegiatan daur dibuang keluar baik dengan eralatan

    kon9ensional mauun mekanis!

    3! Intensitas en2ahayaan diuayakan tidak kurang dari %00 5uH!

    enjamah *akanan

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    71/146

    ! #elama bekerja harus menggunakan erlengkaan elindung

    engolahan makanan (2elemek, enutu rambut)!

    %! #elama bekerja tidak dibenarkan merokok, makan dan memakai

    erhiasan serta selalu menjaga/ memelihara kebersihan ribadi

    ( ersonal hygiene )!

    3! #elama melakukan engolahan makanan tidak boleh kontak

    langsung dengan tubuh ( menggunakan alat embantu sarung

    tangan lastik, enjeit makan dll)

    -! enjamah makanan tidak menderita atau menjadi sumber

    enularan enyakit!

    &! enjamah makanan harus sehat, dieriksa kesehatannya se2ara

    berkala minimal % kali dalam setahun!

    enyajian *akanan

    ! enyajian makamm dari daur usat ke konsumen nengGunakan

    kereta dorong khusus untuk menghindarkan

    terjadinyaen2emaran!

    %! =ransortasi makanan sia hidang diusahakan melalui jalur

    tertentu sehingga daat terhindar teIjadinya en2emaran!

    3! *akanan yang sudah mengina tidak boleh disajikan keada

    asien!

    -! Kereta dorong 2ngangkut makanan harus selalu dijaga

    kebersihannya se2ara eriodik dari atau menurut kebutuhan

    j. Pen#ehatan Tepat Pen2u2"an

    ! =emat en2u2ian dan eralatan enunjang *edis!

    #etia ruangan elayanan medis dan enunjang medis yang karena

    si4at kegiatannya harus dilengkai dengan 4asilitas en2u2ian untuk

    men2u2i eralatan! asilitas en2u2ian harus dilengkai dengan

    sarana emeliharaan kebersihan Binatu

    %! 5okasi Binatu diuayakan yang mudah dijangkau oleh 1nit Kegiatan

    yang memerlukan serta tidak berdekatan dengan ruang 'a8at

    Ina!

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    72/146

    3! Konstruksi lantai dari beton atau lesteran yang kuat G tidak li2in

    dengan kemiringan lantai %. 3 kearah saluran embuangan

    limbah 2airan

    -! "arus disediakan 4asilitas embuangan limbah 2air sistem tertutu

    dan menjamin kelan2aran aliran limbah 2air ke sistem jaringan

    limbah 2air terdekat

    &! $isediakan sistem enyediaan air bersih G air anas sesuai dengan

    keerluannya!

    ! $ilengkai ruangan.ruangan yang terisah sesuai dengan

    eruntukannya

    a) 'uangan 5inen Kotor

    b) 'uang 5inen Bersih

    2) 'uang enyimanan erlengkaan ?u2i

    d) 'uang enyimanan erlengkaan Kebersihan

    7! $isediakan kamar mandi G D? dan temat 2u2i tangan untuk

    etugas dengan jumlah sesuai keerluan!

    men2egah / menghindari kemungkinan terjadinya kontaminasi

    silang!

    ! 'uangan harus selalu terjaga kebersihannya!

    0!Bak.bak enamungan air dibersihkan minimal seminggu sekali

    untuk men2egah erindukan serangga 9ektor enyakit!

    !=ingkat en2ahayaan diruang en2u2ian minimal %00 5uH

    %!#e2ara eriodik atau menurut keerluannya ruangan daat

    dilakukan sterilisasi dengan metode yang diangga e4ekti4 dan

    e6sien!

    k. Pen#uluhan %e$ehatan L"ngkungan

    ! enyuluhan Kesehatan 5ingkungan dilakukan terhada ega8ai '#,

    engunjung '# dan masyarakat sekitar '#!

    %! *ateri enyuluhan disesuaikan dengan keerluan khususnya yang

    terkait dengan masalah kesehatan lingkungan!

    3! *ateri enyuluhan disiakan oleh lnstalasi #anitasi 5ingkungan G

    elaksanaannya dikoordinir oleh engembangan #$*

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    73/146

    -! *etode enyuluhan daat diilih sesuai dengan keerluan dengan

    metode yang diangga e4ekti4 dan e6sien!

    III. PEN'ELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERA!UN

    5imbah medis berbahaya yang berua limbah kimia8i,limbah

    4armasi,logam berat,limbah genotoksik dan 8adah bertekanan masih banyak

    yang belum dikelola dengan baik! #edangkan limbah in4eksius meruakan

    limbah yang bisa menjadi sumber enyebaran enyakit baik keoada #$*

    'umah #akit,asien,engunjung/engantar asien atauun masyarakat

    disekitar lingkungan 'umah #akit! 5imbah in4eksius biasanya berua jaringan

    tubuh asien,jarum suntik,darah,erban,biakan kultur,bahan atau

    erlengkaan yang bersentuhan dengan enyakit menular atau media lainnya

    yang dierkirakan ter2emari oleh enyakit asien! engelolaan lingkunagn

    yang tidak teat akan beresiko terhada enularan enyakit! Beberaa resiko

    kesehatan yang mungkin ditimbulkan akibat keberadaan 'umah #akit antara

    lain : enyakit menular ( heatitis,diare,2amak,AI$#,inPuenFa), bahaya radiasi

    (kanker,kelainan organ genetik) dan resiko bahaya kimia!

    A. %ategor" B,

    4. Mean2arkan rad"a$"

    Bahan yang meman2arkan gelombang elektromagnetik atau artikel

    radioakti4 yang mamu mengionkan se2ara langsung atau tidak

    langsung materi bahan yang dilaluinya! *isalnya sinar H,sinar al4a,sinar

    beta, sinar gamma dll!

    +. Mudah eledak

    Bahan yang mudah membebaskan anas dengan 2eat tana

    disertai engimbangan kehilangan anas!#ehingga ke2eatan

    reaksi,eningkatan suhu dan tekanan meningkat esat dan

    daat menimbulkan eledakan! Bahan mudah meledak

    aabi la terkena anas,gesekan atau bantingan daat

    menimbulkan ledakan!

    ,. Mudah en#ala atau terakar

    Bahan yang mudah membebaskan anas dengan 2eat

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    74/146

    disertai dengan engimbangan kehilanagn anas,sehingga

    ter2aai ke2eatan reaksi yang menimbulkan nyala! Bahan

    mudah menyala atau terbakar memunyai titik nyala rendah

    %U?!

    -. Ok$"dator

    Bahan yang memunyai si4at akti4 mengoksidasikan sehingga

    terjadi reaksi oksidasi,mengakibatkan reaksi keluar anas

    (eksotermis)!

    3. Ra2un

    Bahan yang bersi4at bera2un bagi manusia atau l ingkungan

    yang daat menyebabkan kematian atau sakit yang serius

    aabila masuk kedalam tubuh melalui ernaasan kulit atau

    mulut!

    5. %oro$"1

    Bahan yang daat menyebabkan iritasi ada

    kul it,menyebakan roses engkaratan ada lemeng baja

    dengan laju korosi lebih besar dari ,3& mm/tahun dengan

    temeratur uji &&U? memunyai " sama atau kurang dari %

    (asam),dan sama atau lebih dari %,& (basa)!

    6. %ar$"nogen"k

    #i4at bahan enyebab sel kanker yakni sel luar yang daat

    merusak jaringan tubuh!

    >. Ir"ta$"

    Bahan yang daat mengakibatkan eradangan ada kulit dan

    selaut lendir!

    ?. Teratogen"k

    #i4at bahan yang daat memengaruhi embantukan dan

    ertumbuhan embrio!

    4G. Mutagen"k

    #i4at bahan yang daat mengakibatkan erubahan kromosom

    yang berarti daat merubah genetika!

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    75/146

    44. Aru$ l"$tr"k

    B. &aktor #ang endukung t"uln#a $"tua$"

    eraha#a7t"ngkat aha#a

    d"pengaruh" oleh da#a ra2un

    ! ?ara B3 masuk kedalam tubuh yaitu mela lu i saluran

    erna4asan,saluran en2ernaan,dan enyeraan melui kulit!

    $iantaranya yang sangat berbahaya adalah yang melalui

    saluran erna4asan karena tana disadari B3 akan masuk

    kedalam tubuh bersama udara yang dihiru yang

    dierkirakan sekitar

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    76/146

    engendalian organisasi administrasi, seerti emasangan label,

    enyediaan *#$#, embuatan rosedur kerja, engaturan tata ruang,

    emantauan rutin dan endidikan atau elatihan!

    Inseksi dan emeliharaan sarana, rosedur dan roses kerja yang

    aman! embatasan keberadaan B3 di temat kerja sesuai jumlah barang!

    -! 1ntuk mengurangi resiko karena enanganan bahan berbahaya, antara

    lain:

    1ayakan substitusi yaitu mengganti enggunaan bahan berbahaya

    dengan yang kurang berbahaya

    1ayakan menggunakan atau menyiman bahan berbahaya sedikit

    mungkin dengan 2ara memilih roses kontinyu yang menggunakan

    bahan setia saat lebih sedikit! $alam hal ini bahan daat diesan

    sesuai dengan kebutuhan sehingga resiko dalam enyimanan ke2il

    1ayakan untuk mendaatkan in4ormasi terlebih dahulu tentang

    bahan berbahaya yang menyangkut si4at berbahaya, 2ara

    enanganan, 2ara enyimanan, 2ara embuangan dan enanganan

    sisa atau bo2oran/tumahan, 2ara engobatan bila terjadi ke2elakaan

    dan sebagainya! In4ormasi tersebut daat diminta keada enyalur

    atau rodusen bahan berbahaya yang bersngkutan!

    1ayakan roses dilakukan se2ara tertutu atau mengendalikan

    kontaminan bahan berbahaya dengan sistem 9entilasi dan diantau

    se2ara berkala agar kontaminan tidak melamaui nilai ambang batas

    yang ditetakan

    1ayakan agar ekerja tidak mengalami aaran yang terlalu lama

    dengan mengurangi 8aktu kerja atau sistem shi4t kerja serta mengikuti

    rosedur kerja yang aman

    1ayakan agar ekerja memakai alat elindung diri yang sesuai atau

    teat melalui engujian, elatihan dan enga8asan

    1ayakan agar enyimanan bahan.bahan berbahaya sesuai dengan

    rosedur dan etunjuk teknis yang ada dan memberikan tanda.tanda

    eringatan yang sesuai dan jelas

    1ayakan agar sistem iFin kerja diterakan dalam enanganan bahan.

    bahan berbahaya

    =emat enyimanan bahan.bahan berbahaya harus dalam keadaan

    aman, bersih dan terelihara dengan baik

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    77/146

    1ayakan agar limbah yang dihasilkan seke2il mungkin dengan 2ara

    memelihara instalasi menggunakan teknologi yang teat dan uaya

    eman4aatan kembali atau daur ulang

    D. Penanganan Bahan Beraha#a dan Bera2un$alam enanganan (menyiman, memindahkan, menangani tumahan,

    menggunakan, dll) B3, setia sta4 8ajib mengetahui betul jenis bahan dan 2ara

    enanganannya dengan melihat # dan *#$# yang telah ditetakan!4. Penanganan untuk per$on"l

    Kenali dengan seksama jenis bahan yang akan digunakan atau

    disiman

    Ba2a etunjuk yang tertera ada kemasan

    5etakkan bahan sesuai ketentuan

    =ematkan bahan ada ruang enyimanan yang sesuai

    dengan etunjuk

    erhatikan batas 8aktu emakaian bahan yang disiman

    angan menyiman bahan melebihi andangan mata

    astikan kerja aman sesuai rosedur dalam engambilan dan

    enematan bahan, hindari terjadinya tumahan/kebo2oran

    5aorkan segera bila terjadi kebo2oran bahan kimia atau gas

    5aorkan setia kejadian atau kemungkinan kejadian yang

    menimbulkan bahaya/ke2elakaan atau nyaris 2elaka melalui

    4ormulir yang telah disediakan dan alur yang ditetakan

    +. Penanganan erda$arkan loka$"$aerah.daerah yang beresiko (laboratorium, radiologi, 4armasi dan

    temat enyimanan, enggunaan dan engelolaan B3 yang ada di

    'umah #akit harus ditetakan sebagai daerah berbahaya dengan

    menggunakan kode 8arna di area bersangkutan, serta dibuat dalamdenah 'umah #akit dan disebarluaskan/disosialisasikan keada

    seluruh enghuni 'umah #akit!

    ,. Penanganan ad"n"$trat"1

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    78/146

    $i setia temat enyimanan, enggunaan dan engelolaan B3

    harus diberi tanda sesuai otensi bahaya yang ada, dan di lokasi

    tersebut tersedia # untuk menangani B3, antara lain:

    ?ara enanggulangan bila terjadi kontaminasi

    ?ara enanggulangan aabila terjadi kedaruratan

    ?ara enanganan B3, dll

    BAB

    PENAN''ULAN'AN BEN!ANA

    A. DE&INI(I

    anduan eren2anaan enyiagaan Ben2ana bagi 'umah #akit (3B.

    '#) meruakan suatu system dari system eren2anaan enanganan

    ben2ana se2ara nasional! eren2anaan erlu memerhatikan e4ekti6tas

    dan e6siensi (organisasi, anggaran, #$*) berdasarkan ada engalaman

    dari institusi lain yang ernah mengalami ben2ana$alam keadaan ben2ana, 'umah #akit harus teta menjalankan

    tugas dan 4ungsinya untuk menangani asien 'umah #akit dan korban

    ben2ana, ke2uali 'umah #akit mengalami kelumuhan struktur dan

    4ungsinya! $alam elaksanaannya 'umah #akit harus memerhatikan

    asek medikolegal!3B.'# disesuaikan dengan kemamuan/kaasitas 'umah #akit

    dengan membuat rioritas berdasarkan risiko an2aman ben2ana yang

    dihadai dan kondisi daerah setemat!

    a. Ben2anadisebut juga musibah massal adalah suatu keadaan dimana

    terjadi ke2elakaan atau ben2ana alam dan atau ben2ana yang dibuat

    oleh manusia yang dalam 8aktu relati9e singkat terdaat korban

    dalam jumlah banyak, yang tidak daat ditanggulangi oleh hanya satu

    unit kerja/bagian tertentu, sehingga harus mendaat ertolongansegera! Ben2ana yang dimaksud diatas bisa berasal dari dalam/luar

    bangunan 'umah #akit *itra!

    . Beraga" Ben2ana

    Berbagai ben2ana yang menimbulkan an2aman bagi rumah sakit :

    Ben2ana Internal : kebakaran, ledakan!

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    79/146

    Ben2ana ;Hternal *inor : ben2ana yang melibatkan korban

    dalam jumlah ke2il!

    Ben2ana ;Hternal *ayor : ben2ana yang melibatkan korban

    dalam jumlah besar!

    Ben2ana yang mengan2am baik rumah sakit mauun

    lingkungannya : kebakaran yang besar atau dekat, banjir,

    an2aman bom!

    Ben2ana di lingkungan lain!

    PERNYATAAN TIN'%AT/TIN'%AT %EADAAN )

    ernyataan tingkatan keadaan darurat dikeluarkan oleh direktur 'umah #akit

    *itra lumbon

    TIN'%AT %EADAAN DARURAT

    4. %EADAAN DARURAT III 8RA:AN7kode $and" arna HI;AU9

    $ari keadaan normal (aman), akan dinyatakan dalam keadaan darurat III

    aabila disinyalir adanya:

    . @ejala #osial yang mungkin daat menimbulkan kera8anan/ben2ana

    . @ejala alam yang mungkin daat berubah menjadi ben2ana

    . @ejala lain yang daat membahayakan, mengan2am keselamatan dan

    keamanan instalasi (kebakaran)!

    +. %EADAAN DARURAT II 8'A:AT7kode $and" arna %UNIN'9

    Keadaan $arurat II adalah meruakan eralihan keadaan darurat III yang

    kodisinya menunjukkan erkembangan yang lebih ra8an, dengan tanda.tanda

    sebagai berikut :

    =erjadinya kerusuhan atau huru.hara ditemat.temat lain yang bersi4at eHlosi4

    dan daat meluas!

    =erjadi aksi teror ditemat.temat lain, dan adanya an2aman.an2aman yang

    ditujukan keada instalasi!

    @ejala alam dan atau gejala lainnya yang menunjukkan tanda.tanda lebih

    meningkat! (-an/ir% ke-akaran% ledakan% pencemaran%dll)

    ,. %EADAAN DARURAT I 8BAHAYA7kode $and" arna MERAH9

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    80/146

    K*A+$A+ '#

    K*A+$A+ B;+?A+A I

    K;=1A

    *A+A;*;+ #1'=

    K;1A+@A+*BI5I#A#I

    $A+AA+@@A'A+

    #$*

    #$* '#

    ';5ADA+

    5@I#=IK dan ;'A#I+A5

    ;+@A$AA+

    @IWI

    K;A*A+A+.5A51.5I+=A#

    ;';+?A+AA+

    $A=A, I+'*A#I $A+ $K1*;+=A#I

    #A+I=A#I.K;B;'#I"A+

    @;$1+@, A5A= $A+ ;*;5I"A'AA+

    KA*A'

    ;+AWA" $+A#I

    ';KA* *;$IK

    *;$I# $A+ ;+1+A+@

    5AB'A='I1*

    A'*A#I $A+ A5K;#

    ?##$'A$I5@I

    #1';I5A+?;

    K+#;5I+@

    K;;'ADA=A+

    I+'*A#I *BI5I#A#I A#I;+

    K;=1A

    *;$I?A5 #1'=

    =I* 'A."#I=A5=I* A*B15A+?;

    =I* *;$I#

    =I* ;+1+A+@

    =I* I+='A "#I=A5

    =I* ;+A+@A+A+ ;*;'@;+?C

    =I* KA*A'

    ;'A#I

    =I* I?1

    =I* '1A+@ 'ADA=

    =I* 'ADA= A5A+

    =I*

    ';+#IK=I*

    ;AK1A#I

    K*A+$A+ B;+?A+A II

    Keadaan darurat I adalah suatu kondisi dimana bahaya langsung sudah

    harus ditanggulangi (terjadi huru.hara, ben2ana alam, kebakaran, dan bahaya

    lain di dalam instalasi)!

    @ambar ! #truktur rganisasi

    (TRU%TUR O'ANI(A(I PENAN'ANAN BEN!ANAR(. MITRA PLUMBON

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    81/146

    B. RUAN'AN DAN AREA BER%UMPUL TERBU%A

    Area temat berkumul (titik aman berkumul) saat terjadinya ben2ana

    internal bagi asien, etugas dan engunjung/ keluarga asien, serta temat

    untuk melaksanakan triage korban!

    AREA BER%UMPUL TERBU%A 8TITI% AMAN BER%UMPUL9

    :ILAYAH (E%ITAR R( AREA TERBU%A

    A';A BA'A= 5A1= $ean oliklinik, $ekat A=*

    A';A =I*1' 5A1= $ean I@$

    A';A =I*1' 5obby =imur

    Alur Pelaporan Ben2ana

    Ketua =im

    *edi2al #uort

    $okter 1mum

    #uer9isor

    #e2urity=eknisi

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    82/146

    Alur E0akua$" Ben2ana

    UPAYA PRE*ENTI&Agar terhindar dari ben2ana yang tidak diinaginkan, maka beberaa hal yang

    harus dilakukan adalah sebagai berikut :

    4.4 ekerja $e$ua" pro$edur

    #etia etugas yang bekerja harus memerhatikan rambu.rambu tanda

    bahaya yang ada erlakuan barang yang menjadi objek kegiatan sesuai

    dengan rosedur yang ada agar tidak terjadi hal.hal yang membahayakan

    dirinya atau orang lain seerti terjadi kebakaran yang berasal dari gas,

    bahan.bahan kimia atau bahan yang mudah meledak atau terbakar

    begitu ula enangganan makanan harus dilakukan sesuai rosedur

    untuk men2egah terjadinya kera2unan makanan yang brasal dari daur

    '#! *itra lumbon!

    4.+ Pelat"han

    elatihan meruakn sarana yang sangat baik dalam uaya

    enanggulangan ben2ana kegiatan elatihan harus selalu diadakan

    setahun sekali dan meliuti seluruh karya8an yang bekerja di '#! *itra

    lumbon!

    a. elatihan kebakaran

    #eluruh karya8an di '#! *itra lumbon harus bersedia dan akti4

    mengikuti elatihan kebakaran yang bekerja sama dengan $inas

    Ketua =im

    *edi2al #uort

    $okter

    1mum aga

    #uer9isor =eknisi#e2urity

    Ka

    'uangan /

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    83/146

    Kebakaran dengan adanya elatihan ini diharakan sia

    mengantisiasi dan men2egah terjadinya kebakaran yang besar agar

    tidak timbul kerugian atau korban yang lebih besar!

    b! elatihan e9akuasi

    elatihan e9akuasi juga harus dilakukan sekali seerti elatihan

    kebakaran, dalam elatihan ini ara karya8an baik medis mauun non

    medis akan diberikan engetahuan dan raktek mengenai tehnik.

    tehnik e9akuasi dan rosedur e9akuasi yang harus dilakukan

    !. MA!AM/MA!AM BEN!ANA

    Kemungkinan ben2ana yang terjadi di 'umah #akit *ira lumbon adalah :

    kebakaran, gema bumu, an2aman bom, ke2elakaan oleh karena Fat berbahaya,

    kejadian luar biasa enyakit! enanganan tia.tia jenis ben2ana adalah sebagai

    berikut :

    4. %EBA%ARAN

    ada saat kebakaran, kemungkinan jenis korban yang daat terjadi adalah : luka

    bakar, trauma, sesak na4as, histeria (ggn!sikologis) dan korban meninggal!5angkah langkah yang dilakukan ketika terjadi kebakaran :

    ! indahkah korban ke temat yang aman (lihat embahasan area

    berkumul)

    %! "ubungi etugas os aga I

    3! ika memungkinkan batasi enyebaran ai, dengan menggunakan AA'

    -. adamkan ai jika memungkinkan dan jangan mengambil resiko!

    Bila terjadi kebakaran selalu ingat :! Kejadian kebakaran harus dilaorkan

    +. Bila bangunan betingkat, gunakan tangga dan jangan gunakan li4t!

    ,. Biarkan lamu selalu menyalauntuk enerangan!

    -. *atikan alat.alat lain seerti : mesin anastesi, su2tion, alat.alat elektronik

    dll

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    84/146

    3. =eta tenang dan jangan anik!

    5. =emat yang rendah memiliki udara yang lebih bersih

    Agar roses enanggulangan ben2ana kebakaran daat berjalan dengan baik

    kita harus tahu:

    ! =emat menaruh alat emadam kebakaran dan 2ara menggunakannya!

    +. +omor emadam kebakaran

    ,. 'ute e9akuasi dan intu.intu darurat!

    -. Ada satu orang yang bisa mengambil keutusan dan tahu bagaimana

    enanggulangan ben2ana kebakaran ada setia shi4t jaga!

    &! Keala ruangan ada shi4t agi / hari kerja dan Ketua tim ada jaga sore

    atau malam yang memegang kendali / mengkoordinir bila terjadi

    ben2ana!

    +. 'EMPA BUMI

    enis korban yang daat timbul ada saat terjadinya gema bumi adalah :

    trauma, luka bakar, sesak na4as dan meninggal!

    Penanganan ;"ka Terjad" 'epa Bu"

    ika gema bumi mengun2ang se2ara tiba.tiba, berikut etunjuk yang daat

    dijadikan egangan:

    D" dala ruangan ) *erunduklah, lindungi keala anda dan bertahan di

    temat aman! Beranjaklah beberaa langkah menuju temat aman

    terdekat! =etalah di dalam ruangan samai gon2angan berhenti dan

    yakin telah aman untuk keluar, menjauhlah dari jendela! asien yang

    tidak bisa mobilisasi lindungi keala asien dengan bantal

    D" luar gedung

    ?ari titik aman yang jauh dari bangunan, ohon dan kabel! 'aatkan

    badan ke tanah! angan menyebabkan keanikan atau korban dari

    keanikan! Ikuti semua etunjuk dari etugas atau satam!

    D" dala l"1t

    angan menggunakan li4t saat terjadi gema bumi atau kebakaran! ika

    anda merasakan getaran gema bumi saat berada di dalam li4t, maka

  • 7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.

    85/146

    tekanlah semua tombol! Ketika li4t berhenti, keluarlah, lihat keamanannya

    dan mengungsilah! ika anda terjebak dalam li4t, hubungi etugas dengan

    menggunakan interhone jika tersedia!

    ,. AN!AMAN BOMAn2aman bom bisa tertulis dan bisa juga lisan atau le8at teleon! An2aman

    bom ada dua jenis :

    ! An2aman bom yang tidak sesi6k : engan2am tidak menyebutkan

    se2ara detail tentang an2aman bom yang disamaikan!

    %! An2aman bom sesi6k : engan2am menyebutkan temat ditaruhnya

    bom, jenis bom yang digunakan, kaan bom akan meledak dan lain lain!

    #emua an2aman bom harus ditanggai se2ara serius samai ditentukan oleh

    tim enjinak bom bah8a situasi aman!

    ika anda menerima an2aman bom :

    ! =eta tenang dan dengarkan engan2am dengan baik karena in4ormasi

    yang diterima dari engan2am sangat membantu tim enjinak bom!

    %! angan