pedoman pelayanan peristi rev
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
1/146
PEDOMAN PELAYANAN MATERNAL DAN BAYI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar BelakangAngka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang
menjadi indikator kualitas kesehatan masyarakat disuatu
negara, ternyata masih tergolong tinggi di Indonesia yaitu AKI :
307/00!000 K" ( #$KI %00%/%003) dan AKj3 : 3&/000 K" (#$KI
%00%/%003)! #edangkan target '*+ $ekes %00-.%00 AKI :
%%/00!000 K" dan AKB : %/000 K"! emerintah telah bertekad
untuk menurunkan AKI ada tahun %00 menjadi %&/00!000 K"
dan AKB menjadi %&/000 K"! 1ntuk men2aai target tersebut
dierlukan suatu strategi yang handal dan eran sena seluruh laisan
masyarakat! enyebab utama kematian Ibu di Indonesia adalah
erdarahan (30 ), eklamsia ( %& ) in4eksi ( %) dan
abortus( &)! #edangkan enyebab utama kematian bayi adalah
BB5' (%), as6ksia (%7) dan In4eksi (%0)!Berbagai rogram telah dilakukan emerintah untuk menurunkan AKI
dan AKB di Indonesia, seerti #a4e *otherhood, rogram 'umah
#akit #ayang Ibu dan Bayi, *aking regnan2y sa4er dll! elayanan
kesehatan ibu dan bayi meruakan elayanan yang
berkesinambungan dan sating terkait! Kesehatan bayi ditentukan
sejak bayi dalam kandungan! $isi lain kesehatan ibu daat
berengaruh terhada kesehatan bayi yang dikandungnya!
Berdasarkan hal tersebut diatas maka uaya enurunan AKI dan
AKB meruakan keg iatan yang saling terkait! leh karena itu
rogram 'umah #akit #ayang Bayi tidak daat diisahkan
dengan rogram 'umah #akit #ayang Ibu, menjadi satu rogram
yaitu 'umah #akit #ayang Ibu dan Bayi ('##IB)!
rogram '##IB telah di2anangkan sejak tahun %00, sebagai bagian
dari
rogram #a4e *otherhood! $ari laoran $inkes 33 roinsi ada
tahun %00 didaatkan data bah8a hanya - '# yang
melaksanakan rogram '##IB (,&3 dari %% '#)! $ad jumlah
tersebut 30 belum otimal elaksanaannya! leh karena itu erludilakukan re9italisasi rogram '##IB, salah satunya dengan
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
2/146
mere9isi edoman elaksanaannya! Adanya erkembangan Ilmu
engetahuan dan tekhnologi khususnya dibidang kesehatan juga
mendasari mengaa edoman ini erlu dire9isi, diantaranya masalah
"I, Kode emasaran A#I, Inisiasi *enyusu $ini dan era8atan
*etodeKanguru(*K)!
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
3/146
#alah satu 4aktor yang berengaruh terhada tingginya AKI
dan AKB adalah roses rujukan yang masih belum manta,
antara lain karena rujukan yang terlambat dan ketidaksiaan
4asilitas kesehatan terutama ditingkat rujukan rimer
(uskesmas) dan ditingkat rujukan sekunder (I'#
Kabuaten/Kota) untuk melakukan elayanan 7bstetrik
+eonatus ;mergensi Komrehensi4 (+;K)! Keadaan ini antara
lain disebabkan kurang jelasnya tugas dan 8e8enang masing.
masing ihak yang terkait diberbagai tingkat elayanan, serta
tidak meratanya kemamuan tekhnis untuk melakukan 4ungsi
kedaruratan obstetri2 dan neonatal! adahal kalau ditinjau
dari segi enyediaan 4asilitas kesehatan, Indonesia
sebenarnya telah mengalami eningkatan, misalnya 2akuan
elayanan kesehatan umum telah men2aku rata.rata sekitar
70! Akan tetai 2akuan elayanan yang berkualitas bagi Ibu
hamil, begitu juga 2akuan ertolongan ersalinan yang aman
masih belum men2aai &0!
$ata diatas didukung oleh enemuan bah8a sebagian besar
(
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
4/146
B. Tujuan pedoan
! =ujuan umum
*eningkatkan mutu elayanan kesehatan ibu dan bayi se2ara
teradu dalam uaya menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan
Angka Kematian Bayi (AKB)!
%! =ujuan Khusus
a! *elaksanakan dan mengembangkan standar elayanan
erlindungan ibu dan bayi se2ara teradu dan ariurna
b! *eningkatkan kualitas elayanan kesehatan ibu dan bayi
termasuk keedulian terhada ibu dan bayi
2! *eningkatkan kesiaan rumah sakit dalam melaksanakan
4ungsi elayanan obstetrik dan neonatus termasuk elayanankega8atdaruratan (+;K %- jam)!
d! *eningkatkan 4ungsi rumah sakit sebagai usat rujukan
elayanan kesehatan ibu dan bayi bagi sarana elayanan
kesehatan lainnya!
e! *eningkatkan 4ungsi rumah sakit sebagai model dan embina
teknis dalam elayanan inisiasi menyusu dini, ra8at gabung
dan emberian A#I eksklusi4!
4! *eningkatkan 4ungsi rumah sakit dalam era8atan *etode
Kanguru (*K) ada BB5'!
g! *elaksanakan sistem monitoring dan e9aluasi rogram dan
kegiatan!
!. Ruang L"ngkup Pela#anan'uang lingku elayanan meliuti 0 (seuluh) langkah
erlindungan ibu dan bayi se2ara teradu dan ariurna!
! *anajemen mendukung elayanan kesehatan ibu dan bayitermasuk inisiasi menyusu dini, emberian A#I ekslusi4 dan
indikasi yang teat emberian susu 4ormula serta era8atan
metode kanguru untuk BB5'%! *enyelenggarakan elayanan antenatal termasuk edukasi dan
konseling kesehatan maternal dan neonatal serta konseling
emberian A#I3! *enyelenggarakan ersalinan bersih dan aman serta serta
enanganan ada bayi baru lahir dengan inisiasi menyusu dini
dan kontak kulit ibu bayi
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
5/146
-! *enyelanggarakan elayanan obstetrik dan neonatal emergen2i
komhrehensi4 (+;K) selama %- jam sesuai standar minimal
berdasar tie '#&! *enyelenggarakan elayanan adekuat untuk ni4as, ra8at
gabung, membantu ibu menyusui yang benar dengan 2ara
mengajarkan 2ara osisi dan elekatan yang benar! *engajarkan
ibu 2ara memerah A#I bagi bayi yang tidak bisa menyusu
langsung dari ibu dan tidak memberikan A#I erah melalui botol
serta elayanan neonatus sakit! *enyelenggarakan elayanan rujukan dua arah dan membina
jejaring rujukan elayanan ibu dan bayi dengan sarana kesehatan
lain7! *enyelenggarakan elayanan imunisasi bayi dan tumbuh
kembang
termasuk en2egahan dan enanganan kehamilan yang tidak
diinginkan serta kesehatan reroduksi lainnya!! *enyelenggarakan audit medik di '# dan audit maternal
erinatal kabuaten 2irebon0! *emberdayakan kelomok endukung A#I dalam menindaklanjuti
emberian A#I eksklusi4 dan *K!D. Pelak$anaan %eg"atan
'uang lingku elaksanaan kegiatan atas 0 (seuluh) langkah
erlindungan ibu dan bayi se2ara teradu dan ariurna meliuti! 5angkah I (ertama)%! 5angkah II (kedua)3! 5angkah III (ketiga)-! 5angkah I (keemat)&! 5angkah (kelima)! 5angkah I (keenam)7! 5angkah II (ketujuh) (kesembilan)
0! 5angkah > (keseuluh)E. Bata$an Opera$"onal
! eri sakitAdalah ruangan bayi ost lahir sontan/seksio sesaria dengan
keadaan umum bayi kurang baik yang memerlukan era8atan
yang khusus!%! +I?1
Adalah ruangan bayi ost lahir sontan/seksio sesaria dengan
keadaan umum bayi kurang baik yang memiliki masalah khusus
ada resirasi,nutrisi,dan memiliki kondisi tidak stabil yangmemerlukan bantuan 9entilasi mekanik!
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
6/146
3! oli klinikAdalah ruang elayanan asien la2tase dan enyuluhan
-! Instalasi @a8at $arurat (+;K)Adalah ruangan @a8at $arurat yang berhubungan dengan
elayanan *aternal dan +eonatal se2ara komerehensi4!
&! Instalasi IB#Adalah ruangan tindakan ersalinan se2ara oerati4
! K atau Kamar BersalinAdalah ruangan tindakan ersalinan se2ara sontan atau manual
PENGERTIAN
! Angka Kematian Ibu (AKI) adalah jumlah kematian Ibu akibat
dari roses kehamilan, ersalinan dan aska ersalinan er
00!000 kelahiran hidu ada masa tertentu!%! Angka Kematian Bayi (AKB) adalah Banyaknya kematian bayi
dibawah umur 1 tahun per 1 kelahiran hidup dalam !atu tahun
3! elayanan antenatal (Antenatal 2are) adalah elayanan
kesehatan yang diberikan oleh tenaga ro4esional keada ibu
selama masa kehamilannya sesuai dengan standar elayanan
antenatal!-! '# elayanan 7bstetrik dan neonatal emergensi komrehensi4
(7+;K) adalah ruman sakit yang selama %- jam
memiliki kemamuan untuk memberikan elayanan langsung
terhada ibu hamI5 iibu bersalin, ibu ni4as dan bayi baru lahir
balk yang datang sendiri atau atas rujukan
kadertmasyarakat, bid an didesa, uskesmas dan uskesmas
+;$!&! A#I ;ksklusi4 adalah emberian hanya air susu ibu saja
tana makanan atau minuman lain keada bayi sejak lahir
samai berusia bulan!
! Inisiasi *enyusu $ini (I*$) adalah segera menaruh bayi didada
ibunya,kontak kulitdengan kulit ( skin to skin 2onta2t) segera
setelah lahir setidaknya satu jam atau lebih samai bayi menyusu
sendiri!7! Angka *enyusui ;ksklusi4 adalah roorsi bayi diba8ah
bulan yang menyusui se2ara eksklusi4
untuk menelusuri sebab kesakitan dan kematian ibu dan
erinatal dengan maksud men2egah kematian dan kesakitan
dimasa yang akan datang!
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
7/146
! era8atan *etode kanguru (*K) adalah kontak kulit diantara
ibu dan bayi se2ara dini, terus menerus dan dikombinasi
dengan emberian A#I eksklusi4! *etode ini digunakan untuk
bayi dengan berat bayi lahir rendah (BB5')
0! BeratBayi5ahir'endah(BB5') adalah bayi yang lahirdengan
berat badan kurang dari %&00 gram, yang ditimbang ada saat
lahir samai dengan %- jam ertama setelah lahir!! Kelomok endukung A#I (K A#I) adalah kelomok binaan
'# untuk ibu hamil dan ibu baru melahirkan dimana ihu bisa
berkumul bersama.sama untuk saling memberi in4ormasi
dan saling membantu seutar masalah hamil dan menyusui!
&. Landa$an Huku
! 1ndang.1ndang nomor % tahun %00- tentang raktik
kedokteran%! eraturan *enteri kesehatan 'eublik Indonesia nomor
&b/*enkeser/II/< tentang 'umah #akit3! Keutusan *enteri Kesehatan 'eublik Indonesia
+o!333/menkes/#K/>II/ tentang #tandar elayanan 'umah
#akit-! 1ndang undang +o %3 =ahun % tentang Kesehatan&! 1ndang undang +o < =ahun tentang erlindungan
Konsumen
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
8/146
BAB II
#=A+$A' A#I5I=A# $A+ K;=;+A@AA+
A! K1A5IIKA#I #1*B;' $ACA *A+1#IA
K'I=;'IA *;$I# ! $okter ahli kebidanan dan
kandungan
%! $okter ahli Anak
3! $okter ahli Anestesi
-! $okter ahli lain
&! $okter 1mum
K;;'ADA=A+ ! Bidan
%! era8at
3! eEata anaestesi
=enaga Khusus Konsetor *enyusui
=enaga ! enata radiologi
Kesehatan lainnya %! Ahli giFi
3! Analis 5aboratorium
B! A#I5I=A# $A+ #A'A+A
+
A#I5I=A# G
#A'A+A
5IK5I+IK 1@$ KA*A'
;'A#I
KA*A'
B;'#A5I+
'1A+@
+IA#
'1A+@ 5AI++CA
'1A+@A+ oliklinik,kebi
danan,kama
r eriksa
erinatologi
oliklinik anak
dan tumbuh
kembang
=erdaat
ruang
tindakan
kega8at
daruratan
obstetri2
dan
neonatal
umlah
kamar
oerasi
minimal
%
Kamar
bersalin
minimal -
buah
temat
tidur
ungtuk
artus
normal dan
atologis
*emunyai
ruang ra8at
gabung,isola
si dan ruang
enyuluhan
A#I,konseling
era8atan
bayi
*emunyai
ruang utilisasi
erinatologi,',=
A,',la2tase,',se
nam hamil,
klinik la2tasi
% A5A= ! kebidanan
doler,usg,2
tg,alkes,lam
u
semi,kulkas
breast
2amet,steto
s2oe,
Instrumen
t tindakan
%
set(artus
set,
a9erage
set,9a2um
eHtrasi,
! 4orse
%!9a2uum
3! resusitasi
bayi
-! resusitasi
ibu
&! tran4usi set
! disosable
! g9 set
%! breast
4eeding
3! kemeling kit
-! baby set
&! in4use um
! katheter
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
9/146
tensimeter
%!
3! oli anaktimbangan,
meteran
,stethos2o
e,
kulkas,katet
er
9ena
se2ti)
1sg,
resusitasi
ibu dan
bayi,lamu
sitirol,inku
bator,tran
4usi
set,disosi
ble DI*,
in4use
um
syringe
7! 2atheter
suhu
3 BA=! it K in)%! Adrenalin
3! +a,al-! #ul4at
atro,in
e&! "e,arin! ?a
glukona
s07! ?loseti
arrtik
5umina
l
$amon
inj
$iaFe
am inj
broad
se2tru
m
Ami2il
in
@enta
miin! ?a4tan
+a2l
0,
'5
+A?5
3
K 3
Bioni2
$endro
s &
$eHtro
se 0
5anrta
n :-
5erute
n kaen
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
10/146
-B
5a8ton
kaen
3B
lasma
estoan
der
0!=ates/salesmeta
(eniromi
sinnetras
idim )!Anti
seti2
Al2ohol
70
Al2ohol
Jl
;seiadi
n%!$immik3!Anti
hiertensi
-!aksin
(b2g,he
atitis,oli
o,dr,==
G
?A*AK
)&!1teroton
ika
(metherg
in,oksito
sin,rost
agandin)!Koagular
isla
(oran2en
emid
a2irton)7!A=#
%0!000 si
steroid!=oken%0!%
t.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
11/146
@! engaturan jagaengaturan jaga era8at ruangan
engaturan jaga era8at diatur oleh eraturan rumah sakit yang dikon4ersi
oleh keala ruangan masing.masing dengan system 3 shi4t yaitu :
#hi4t agi jam 07!00 . -!30=erdiri dari : enanggung ja8ab shi4t, era8at elaksana
#hi4t sore jam -!00 %!30
=erdiri dari : enanggung ja8ab shi4t, era8at elaksana
#hi4t malam jam %!00 07!30
=erdiri dari : enanggung ja8ab shi4t, era8at elaksana
era8at elaksana
engaturan jad8al dinas era8at +I?1 dan eri sakit dibuat dan di
ertanggung ja8abkan oleh Keala 'uang (Karu) +i2u dan eri sakit dan
disetujui oleh keala era8atan!
ad8al dinas dibuat untuk jangka 8aktu satu bulan setia tanggal %&
bulan sebelumnya dan direalisasikan ke era8at elaksana ra8at ina
setia satu bulan!
1ntuk tenaga era8at yang memiliki keerluan enting ada hari
tertentu, maka era8at tersebut daat mengajukan ermintaan 2uti ada
buku ermintaan! ermintaan akan disesuaikan dengan kebutuhan
tenaga yang ada (aa bila tenaga 2uku dan berimbang serta tidak
mengganggu elayanan, maka ermintaan disetujui)!
#etia tugas jaga / shi4t harus ada era8at enanggung ja8ab shi4t (
#hi4t) dengan syarat endidikan minimal $ III Keera8atan dan memiliki
tanggung ja8ab yang tinggi terhada asien
ad8al dinas terbagi atas dinas agi, dinas sore, dinas malam, leas
malam, dan 2uti!
Aabila ada tenaga era8at jaga karena sesuatu hal sehingga tidak daat
jaga sesuai jad8al yang telah ditetakan ( teren2ana ), maka era8at
yang bersangkutan harus memberitahu Karu ra8at ina : % jam sebelum
dinas agi, - jam sebelum dinas sore atau dinas malam! #ebelum
memberitahu Karu ra8at ina, diharakan era8at yang bersangkutan
sudah men2ari era8at engganti, Aabila era8at yang bersangkutan
tidak mendaatkan era8at engganti, maka Ka'u +i2u/eri #akit akan
men2ari tenaga era8at engganti yaitu era8at yang hari itu libur !
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
12/146
Aabila ada tenaga era8at tiba tiba tidak daat jaga sesuai
jad8al yang telah ditetakan ( tidak teren2ana ), maka Ka'u
+i2u/eri sakit akan men2ari era8at engganti yang hari itu libur!
Aabila era8at engganti tidak di daatkan, maka era8at yang
dinas ada shi4t sebelumnya 8ajib untuk menggantikan!(rosedur
engaturan jad8al dinas era8atra8at ina sesuai # bidang
keera8atan!
3! engaturan jaga dokter teta ruanagan
engaturan jad8al dokter teta ruangan menjadi tanggung ja8ab
kasie!elayanan medis dan disetujui oleh keala Bidang elayanan
*edis!
ad8al dokter teta +i2u/eri #akit dibuat untuk jangka 8aktu
bulan serta sudah diedarkan ke ruangan terkait dan dokter jaga
yang bersangkutan minggu sebelum jaga di mulai!
Aabila dokter teta +i2u/eri #akit karena sesuatu hal sehingga
tidak daat jaga sesuai dengan jad8al yang telah di tetakan maka
:
1ntuk yang teren2ana, dokter yang bersangkutan harus
mengin4ormasikan ke Kasie Canmed aling lambat 3 hari
sebelum tanggal jaga, serta dokter tersebut 8ajib menunjuk
dokter jaga engganti!
1ntuk yang tidak teren2ana, dokter yang bersangkutan harus
mengin4ormasikan ke kasie yanmed dan di harakan dokter
tersebut sudah menunjuk dokter jaga engganti, aabila dokter
jaga engganti tidak didaatkan, maka Kasie Canmed 8ajib
untuk men2arikan dokter jaga engganti, yaitu digantikan oleh
dokter jaga yang ada saat itu libur atau dirangka oleh dokter
jaga ruangan! Aabila dokter jaga engganti tidak di daatkan
maka dokter jaga shi4t sebelumnya 8ajib untuk menggantikan!
( rosedur engaturan jad8al jaga dokter teta sesuai #
terlamir)!
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
13/146
-! engaturan ad8al $okter Konsulen
engaturan jad8al jaga dokter konsulen menjadi tanggung ja8ab
Keala Bidang elayanan medis!
ad8al jaga dokter konsulen dibuat untuk jangka 8aktu bulan serta
sudah diedarkan ke unit terkait dan dokter konsulen yang
bersangkutan minggu sebelum jaga di mulai!
Aabila dokter konsulen jaga karena sesuatu hal sehingga tidak
daat jaga sesuai dengan jad8al yang telah di tetakan maka :
1ntuk yang teren2ana, dokter yang bersangkutan harus
mengin4ormasikan ke kasie elayanan *edis aling lambat
hari sebelum tanggal jaga, serta dokter tersebut 8ajib
menunjuk dokter jaga konsulen engganti!
1ntuk yang tidak teren2ana, dokter yang bersangkutan harus
mengin4ormasikan Kasie elayanan *edis dan di harakan
dokter tersebut sudah menunjuk dokter jaga konsulen
engganti, aabila dokter jaga engganti tidak didaatkan,
maka *anager elayanan 8ajib untuk men2arikan dokter jaga
konsulen engganti! (rosedur engaturan jad8al jaga dokter
konsulen sesuai # terlamir)!
"! elatihan! +;K +eonatal
%! elatihan 'esusitasi +eonatus
3! rogram engendalian in4eksi
-! rogram keselamatan dan kesehatan kerja!
&! enggunaan eralatan se2ara benar, e4ekti4 dan aman!
! elayanan rima!
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
14/146
#=A+$A' A#I5I=A#
A! $enah ruang'uangan ;'I#=I terdiri dari integrasi elayanan (enam) instalasi
meliuti ! 'uangan +I?1%! 'uangan eri #akit
3! 'uang oli Klinik-! 'uang I@$&! 'uang IB#! 'uang K
B! #tandar 4asilitas! #tandar alat yang ada di ruangan +I?1 meliuti : Inkubator
Bed site monitor
?.a
ulse oHymetri
ksigen 2entral
In2ubator mobile
In4ant 8armer In4use um
#yringe um
Blue liht theray
#u2tion 2entral
5amu sorot
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
15/146
;mergen2y trolley yang berisi alat dan obat untuk keadaan
emergen2y : laringosko, ambu bag, adrenalin, #A,;== dengan
berbagai ukuran,dll #tandar In4us
Bed side table
%! #tandar alat di ruang eri #akit meliuti : In2ubator
In4use um
ksigen 2entral
#u2tion 2entral
Blue light theray
In4ant 8armer
#tandar in4use
uls oHymetri
3! oli Klinik
-! Instalasi @a8at $arurat
&! Instalasi Bedah #entral
! 'uang bersalin/K
?! emeliharaan, erbaikan dan kalibrasi eralatan! emeliharaan 4asilitas era8atan dan non medis
#etia hari aser melakukan 2eklit eralatan medis yang ada!
Alat yang habis diakai era8at langsung di 2u2i dan
disterilkan kembali
Alat seerti urinal atau isot di 2u2i setia hari di dinas agi! Aser melakukan kebersihan/bongkar besar sesuai instruksi
karu!%! erbaikan alat
Bila ditemukan alat yang rusak maka aser melaorkan ke
Karu dengan membuat /mengisi 4orm kerusakan alat yang di
tanda tangani oleh karu orm kerusakan yang sudah diisi lengka diserahkan ke
teknisi '# yang akan ditindaklanjuti ! Bila alat daat di betulkan saat itu maka hari itu juga teknisi
menyerahkan kembali ke ruangan dengan serah terima yang
ditandatangani oleh aser! Bila alat tidak bisa dierbaiki maka aser membuat 4orm
ermintaan barang baru untuk diajukan ke bagian logistik
yang ditanda tangani oleh karu
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
16/146
Bila alat sudah ada maka akan dilakukan serah terima ke
ruangan dengan ditanda tngani oleh aser/karu!3! Kalibrasi alat
Kalibrasi alat dilakukan dalam setahun %> yaitu bulan juni
dan desember
#emua alat medis dilakukan kalibrasi Berkoordinasi dengan bagian logistik dalam melakukan
kalibrasi!
BAB I
=A=A 5AK#A+A ;5ACA+A+
=ata laksana elayanan erinatal resiko tinggi meliuti :
elayanan umum! asien masuk
%! #istem komunikasi dan edukasi3! enaisan asien eristi (enaisan kehamilan ';#=I dan komlikasi
kehamilan,enaisan resiko ersalinan,enaisan imunisasi ,enaisan
KB)-! emberian in4ormed 2onsent (tindakan kega8at daruratan,$+',ersalinan
dengan tindakan oerasi,imunisasi dan tran4usi)&! isitasi dokter sesialis
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
17/146
! endelegasian tindakan medis (KB,imunisasi,dilatasi(emasangan
laminaria))7! elayanan re dan ost oerasi
-! era8atan bayi baru lahir dengan
as6ksia,hyoglikemi,kejang,trauma kelahiran,hyerbilirubin
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
18/146
&! 'a8at gabung
! Asi ekslusi4 dan I*$
I! ;5ACA+A+ 1*1*=A=A5AK#A+A A#I;+ *A#1K
a! enanggung ja8ab $okter sesialis anak
$okter sesialis kandungan dan kebidanan
$okter umum (+;K)
=enaga keera8atan (+;K)
admission
b! Kriteria asien masuk ;'I#=Iasien masuk ;'I#=I berasal dari Instalasi @a8at $arurat,Instalasi
Bedah #entral,Instalasi 'a8at alan dan ruang bersalin yang
sebelumnya telah dilakukan koordinasi antar instalasi tersebut! 5e9el II A (eri sakit)
Bayi remature L3% minggu
Bayi dari ibu dengan $iabetes
Bayi yang lahir dengan kehamilan resiko tinggi atau lahir dengan
komlikasi @a8at na4as yang tidak memerlukan entilasi bantuan
Bayi Berat 5ahir 'endah(BB5') L ,& kg
"yerbilrubin yang erlu theray sinar
#esis neonatorum
hyotermi
5e9el IIB (+I?1)
Bayi dengan kondisi lebih buruk dari le9el II
Bayi dengan ga8at na4as yang memerlukan bantuan entilasi
mekanik Bayi yang memerlukan monitoring ketat
Bayi dengan #esis A8itan 5ambat
Bayi yang memerlukan nutrisi arenteral total melalui akses
9ena 2entral
2! rosedur
! Admission mendokumentasikan identitas asien dan
menerbitkan satu nomor rekam medis%! asang gelang identitas asien3! 5akukan assesmen medis dan keera8atan serta kriteria asien-! ersiakan segala sarana rasarana untuk keentingan rujukan
dan era8atan asien sesuai kebutuhannya!
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
19/146
&! Berikan edukasi dan in4ormasi rutin keada keluarga tentang
erkembangan asien! ?atat segala tindakan serta data asien dalam dokumen rekam
medis
%! =A=A 5AK#A+A #I#=;* K+1+IKA#Ia! enanggung a8ab
$okter
=enaga keera8atan
=enaga giFi
b! Alat dan kelengkaan
esa8at teleon
ormulir erkembangan asien
2! rosedur! 5engkai semua data asien yang men2aku identitas asien
dan keluarga, 'en2ana atau instruksi yang harus dilakukan,
terai dan tindakan yang telah dilakukan, hal.hal sesi6k tentang
kondisi asien%! ilihlah temat, 8aktu, alat komunikasi serta 2ara enyamaian
yang benar sehingga komunikasi baik dan e4ekti43! 5akukan kegiatan komunikasi dan konsultasi dengan metode
M#BA'N
3! =A=A 5AK#A+A ;+;'I*AA+ A#I;+ ;'I#=Ia! etugas enanggung ja8ab $okter sesialis
$okter umum
=enaga keera8atan
b! Alat dan kelengkaan
$okumen rekam medis
2! rosedur! astikan 4asilitas rujukan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan
asien serta komunikasi telah dilakukan dengan instalasi yang
dituju!%! Komunikasikan dengan instalasi yang ditujuera8at ruangan
+i2u/eri #akit menerima asien dari I@$/oli diruangan asien
dengan serah terima meliuti identitas asien dan keadaan
umum asien dengan memba8a serta surat ersetujuan masuk
+i2u dan eri #akit!3! era8at I@$/oli serah terima di ruang era8at meliuti tindakan
yang telah dilakukan dan ren2ana tindakan!
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
20/146
-! era8at menghubungi dokter teta untuk mengin4ormasikan
tentang asien baru!&! #tatus rekam medi2 di raihkan dan disusun sesuai dengan
urutan! $okter jaga teta melakukan anamneses dan emeriksaan 6sik
terhada asien dan keluarga asien7! $okter teta mengkonsulkan ke dokter sesialis yang di tuju dan
menuliskan ad9i2e sesuai dengan intruksi dokter sesialis!
intruksi dan men2atat di rekam medi2 I!
-! =A=A 5AK#A+A ;*B;'IA+ I+'*;$ ?+#;+=a! #etia asien yang akan dilakukan tindakan medis/non medis
dilakukan in4ormed 2onsent oleh dokter sesialis dan dokter teta!b! #elama asien di ra8at minimal > mendaatkan in4ormed 2onsent
dari dr!sesialis mengenai erkembangan enyakit!2! #elama asien dira8at keluarga berhak mendaatkan in4orm
2onsent tentang kondisi dan erkembangan asien setia hari oleh
dr!jaga teta!
&! =A=A 5AK#A+A I#I=A#I $K=;' #;#IA5I#a! #emua asien selama dira8at di9isite setia hari oleh dr! sesialis
dan dr! teta!b! Bila dokter berhalangan hadir dokter memberitahu ke bagian
yanmed untuk rosedur 2uti!2! #etelah melakukan anamnesa dan emeriksaan 6sik, $okter
sesialis atau dokter umum teta memutuskan untuk melakukan
tindakan medis terhada asien!d! $okter sesialis atau dokter umum teta memberikan in4ormasi
keada asien dan keluarga bah8a akan dilakukan tindakan medis
atas indikasi enyakit asien!e! #etelah ihak keluarga atau asien setuju, dengan berbagai
ertimbangan dokter mendelegasikan tindakan tersebut keada
era8at teramil / terlatih/ mahir4! Adaun tindakan medis yang boleh dilakukan oleh era8at diba8ah
enga8asan dokter sesialis atau dokter umum teta antara lain
emasangan $?, +@=, ;==, In4us, +ebuliFer, @anti erban,
emeriksaan $ooler, ?=@
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
21/146
g! #elama era8at melakukan tindakan medis, dokter sesialis atau
dokter umum teta menga8asi dan mengarahkan tindakan tersebut
hingga selesai!h! #etelah selesai $okter sesialis atau dokter umum teta
menuliskan tindakan tersebut dalam rekam medis II dilengkaidengan tanggal,8aktu dilakukannya tindakan serta di berikan ara4!
=A=A 5AK#A+A ;5ACA+A+ '; $A+ #= ;'A#I
a! $okter oerator melakukan emeriksaan dan meren2anakan akan
dilakukan tindakan oerasi!
b! $okter oerator atau dokter umum teta memberikan enjelasan
keada asien dan atau keluarga asien tentang kondisi asien dan
ren2ana akan dilakukannya tindakan oerasi
2! Bila asien dan atau keluarga asien setuju terhada ren2ana
tindakan oerasi, dokter oerator atau dokter umum teta meminta
keluarga asien yang bersangkutan untuk menyatakan
ersetujuannya dengan mengisi ormulir ersetujuan =indakan
erasi dan embiusan (!I'*!0-) dan menyelesaikan rosedur
administrasi terlebih dahulu ke bagian administrasi! Bila
asien/keluarga asien menolak untuk dilakukan oerasi, maka
keluarga asien mengisi 4ormulir #urat enolakan (!I'*!0-
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
22/146
2! memberikan terai remedikasi bila ada instruksi dari dokter
anastesi sebelum masuk ke kamar oerasid! memastikan in4us terasang baik dan lan2are! memasang $? sebelum oerasi bila dierlukan!
g! era8at memersiakan asien yang bersangkutan diandu oleh
lembar ?he2k list ersiaan erasi (!IB#!00)
h! era8at ruangan mengantarkan asien ra oerasi ke ruang IB#
aling lambat O jam sebelum oerasi dilakukan dengan memba8a
kelengkaan asien meliuti status asien, hasil emeriksaan
enunjang, obat obatan dan darah bila ada!
i! #etelah asien diserahterimakan keada era8at IB#, era8at
ruangan kembali ke ruang era8atan semula!
%E'IATAN PA(!A OPERA(I )
! #etelah mendaat in4ormasi dari kamar IB# bah8a oerasi telah
selesai, era8at ruangan menjemut asien as2a oerasi di kamar
IB#
%! *elakukan serah terima asien dari era8at IB# keada era8at
ruangan meliuti :
a! Kelengkaan rekam medis,laoran oerasi,laoran
anestesi,dan instruksi ost oerasi
b! *emba2akan semua instruksi dokter erator dan dokter
Anestesi se2ara detail
2! *emberi arahan yang jelas tentang era8atan ost oerasi
seerti : 2airan in4us,$rain dan era8atan luka dll!
3! era8at ruangan memba8a kembali asien ke ruang era8atan
semula dengan didamingi oleh era8at anaestesi!
-! #etelah asien berada di ruang era8atan, era8at ruangan
melakukan era8atan as2a bedah sesuai dengan instruksi yang
diberikan
&! Bila terdaat instruksi ra dan atau as2a bedah yang tidak jelas,
era8at ruangan harus menanyakan keada dokter umum teta
atau dokter oerator yang bersangkutan!! era8at ruangan hanya melakukan tindakan era8atan as2a
bedah sesuai dengan instruksi yang diberikan
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
23/146
7! =A=A 5AK#A+A '11K K; '# 5AI+a! asien telah dieriksa oleh dokter sesialis yang mera8at dan
dokter umum teta di unit elayanan ra8at inab! asien atau keluarga yang berkometen ( rang tua, suami, istri,
saudara kandung ) mendaatkan enjelasan dari dokter emeriksa
mengenai diagnosa, ren2ana engobatan atau tindakan yang akan
dilakukan2! $okter sesialis yang mera8at dan dokter umum teta membuat
surat ernyataan in4ormed 2onsent untuk dirujuk ke 'umah #akit
lain yang disetujui dan ditandatangani oleh ihak keluarga asien
(!I'*!0-7)d! $okter sesialis yang mera8at atau dokter umum teta membuat
resume medis di surat rujukan atas elayanan medis yang telah
diberikan selama asien di ra8at di '# *itra lumbone! Bila asien /keluarga menghendaki menggunakan ambulan2e
dan era8at atau dokter engantar dari '# *itra lumbon,maka
era8at ruangan segera berkoordinasi dengan bagian umum dan
men2ari tenaga yang akan mengantar sesuai kebutuhan!4! era8at melakukan kontak dengan 'umah #akit yang dituju tentang
ren2ana akan merujuk asien dan mengin4ormasikan keadaan
umum asien, diagnosa, serta ermintaan ruangan sesuai dengan
enyakit atau sesuai ermintaan keluarga!g! era8at meretur obat yang masih sisa ke 4armasi setelah itu
asien diulangkan sesuai rosedur asien ulang!h! #etelah semua ersyaratan administrasi selesai, asien
memba8a surat ijin ulang dari kasir keuangan dan diserahkan
keada era8at ruangan +I?1/eri sakit dan satam,asien diantar
dengan ambulan2e ke 'umah #akit yang dituju!
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
24/146
e! era8at menyerahkan rese keada etugas deo 4armasi!4! etugas deo 4armasi memasukkan data rese dan harga ke dalam
billing system!g! era8at menerima obat dan / alkes dari etugas deo 4armasi
kemudian etugas 4armasi memberikan nota rangka 3 keada
era8at untuk dimintakan tanda tangan keluarga asien!
kemuadian nota dikembalikan lagi ke deo 4armasi!dengan
menandatangi +ota embelian bat yang berangka 3! 5embar ke.
disiman oleh unit armasi, lembar ke.% diserahkan ke era8at
dan lembar ke.3 diserahkan ke Administasi Keuangan!h! era8at menyamaikan obat atau alkes serta lembar ke.% +ota
embelian bat keada elanggan!
! =A=A 5AK#A+A A#I;+ *;+I+@@A5a! $okter sesialis atau dokter umum teta yang terakhir sekali
memeriksa tanda.tanda 9ital berdasarkan emeriksaan detak
jantung yang sudah tidak terdengar, uil midriasis maHimal,
rePeks 2ornea negati4, henti na4as, emeriksaan ;K@ Pat dan
menyatakan asien sudah meninggal, jam dan tanggal kematian di
2atat direkam medis II
b! #urat kematian ditandatangani oleh dokter sesialis yang mera8at
atau dokter umum teta yang menyatakan meninggal dunia2! Keluarga di beritahu oleh dokter sesialis yang mera8at atau dokter
umum teta tentang enyebab kematiannya dan usaha usaha
yang sudah dilakukan untuk menyelamatkan ji8a asien
d! era8at dengan tenang menunjukan rasa emati dan
menenangkan keluarga asien yang ditinggalkan
e! era8at ruangan dibantu oleh aser meleaskan semua alat bantu
era8atan yang melekat ada jenaFah, membersihkan tubuh
jenaFah sebaik mungkin,dan selanjutnya menutu jenaFah dengankain / laken jenaFah yang bersih
4! #emua dokumen asien seerti : "asil 'ontgen, ?= #2an,
5aboratorium, ;K@, 1#@, ;?" diserahkan ada keluarga
g! =anyakan ada keluarga akan di ba8a ulang dengan menggunakan
ambulan2e atau ribadi,bila akan menggunakan ambulan2e,
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
25/146
era8at memberitahukan bagian administrasi (s8t 07) bah8a
asien tersebut telah meninggal dunia dan akan menggunakan
ambulan2e serta memberitahu tindakan terakhir yang dilakukan
dan obat emergen2y aa saja yang digunakan dari ruangan
h! Keluarga membereskan administrasi biaya era8atan, jika belum
mamu memnyelesaikan saat itu, keluarga diberi 8aktu dengan
membuat erjanjian tertulis
i! ika tidak ada keluarga, yang menunggu maka etugas khusus '#
*itra lumbon (Administrasi atau satam) menghubungi keluarga
agar datang ke rumah sakit
j! era8at ruangan menghubungi etugas sekuriti untuk memberitahu
bah8a akan ada jenaFah dari ruang tersebut!
k! Beritahukan ada keluarga dimana jenaFah ditematkanl! enaFah diserahkan keada ihak keluarga untuk di ba8a ulang
dengan diketahui oleh etugas sekuriti!
II! ;5ACA+A+ K"1#1#elayanan maternal
! elayanan antenatal 2are termasuk en2egahan kehamilan resiko
tinggi!
a! etugas enanggungja8ab
b! Alat dan kelengkaan2! =ata laksana
%! endokumentasian erkembangan kesehatan ibu dan bayi dalam
buku KIA
a! etugas enanggungja8abb! Alat dan kelengkaan2! =ata laksana
3! elayanan obstetri dan neonatologi emergen2y komrehensi4 (+;K)
a! etugas enanggung ja8ab
b! Alat dan kelengkaan
2! =ata laksana
-! #eleksi dan era8atan resiko tinggi
a! >>>>
b! >>>>
&! elayanan ostnatal
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
26/146
a! >>>>
b! >>>>
! ersalinan aman dan enanggulangan ersalinan resiko tinggi
a! >>>>
b! >>>>
7! era8atan ni4as dan ra8at gabung
a! >>>>b! >>>>
a! >>>
b! >>>
! elayanan kebutuhan darah, obat dan 2airan bagi asien!
a! >>>b! >>>
0!Imunisasi dan keluarga beren2ana
a! >>>
b! >>>
!Audit maternal erinatal dan e9aluasi tindakan ersalinan oerati4
yang meliuti jumlah oerasi, hasil oerasi, indikasi oerasi, tingkat
in4eksi as2a oerasi dan kematian!
a! >>>b! >>>
%!>>>
B! elayanan +eonatal
! endokumentasian erkembangan kesehatan ibu dan bayi dalam
buku KIA
a! >>>
b! >>>%! era8atan bayi baru lahir
a! >>>
b! >>>
3! enanganan neonatus resiko tinggi
a! >>>
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
27/146
b! >>>
-! elayanan kebutuhan darah, obat dan 2airan bagi asien!
a! >>>
b! >>>
&! Imunisasi dan keluarga beren2an
a! >>>
b! >>>
! enguayaan inisiasi dini dan emberian A#I eksklusi4 ada bayi baru
lahir
a! >>>
b! >>>
7! engaturan elayanan dokter, tenaga keera8atan serta tenaga
enunjang lainnya, termasuk laboratorium dan radiologi
a! >>>
b! >>>
a! >>>
b! >>>
! romosi/ enyuluhan kesehatan
a! >>>
b! >>>
0!"ome 9isite sebagai uaya 4ollo8 u hasil elayanan
a! >>>
b! >>>
!>>>
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
28/146
BAB *I
PENIN'%ATAN %E(ELAMATAN PA(IEN
RUMAH (A%IT MITRA PLUMBON
$alam rangka uaya eningkatan keselamatan asien di 'umah #akit
*itra lumbon yang lebih e4ekti4 dan e6sien maka dierlukan adanya
keseragaman konse dasar uaya enigkatan keselamatan asien!
A. %E(ELAMATAN PA(IEN R( MITRA PLUMBON
1. Pengertian Keselamatan PasienKeselamatan asien (patient safety) rumah sakit adalah suatu sistem
dimana rumah sakit membuat asuhan asien lebih aman! #istem
tersebut meliuti : assessmen risiko, identi6kasi dan engelolaan hal
yang berhubungan dengan risiko asien, elaoran dan analisis insiden,
kemamuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta imlementasi
solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko, #istem tersebut diharakan
daat men2egah terjadinya 2edera yang disebabkan oleh kesalahan
akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak melakukan tindakan
yang seharusnya dilakukan!
+. Tujuan %e$elaatan Pa$"en
=er2itanya budaya keselamatan asien di rumah sakit
*eningkatnya akuntabilitas rumah sakit terhada asien dan
masyarakat
*enurunnya kejadian tidak diharakan (K=$) di rumah sakit
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
29/146
=erlaksananya rogram.rogram en2egahan sehingga tidak terjadi
engulangan kejadian tidak diharakan!
,. (a$aran %e$elaatan Pa$"en
=erdaat enam sasaran keselamatan asien '#, yaitu :#asaran I : Keteatan identi6kasi asien#asaran II : eningkatan Komunikasi yang e4ekti4#asaran III : eningkatan keamanan obat yang erlu di8asadai (high.
alert)#asaran I : Keastian teat.lokasi, teat.rosedur, teat.asien oerasi#asaran : engurangan risiko in4eksi terkait elayanan kesehatan#asaran I : engurangan risiko asien jatuh
-. (tandar %e$elaatan Pa$"en R(
rogram keselamatan asien di rumah sakit *itra lumbon sesuai
dengan 7 standar keselamatan asien yang menga2u ada M"osital
atient #a4ety #tandardsN yang dikeluarkan oleh oint ?ommision on
A22reditation o4 "ealth rganiFation, Illinois, 1#A, tahun %00%, yang
disesuaikan dengan situasi dan kondisi erumahsakitan di Indonesia!
=ujuh #tandar Keselamatan asien tersebut, meliuti :
(tandar I. Hak pa$"en
asien dan keluarganya memunyai hak untuk mendaatkan in4ormasi
tentang ren2ana dan hasil elayanan termasuk kemungkinan
terjadinya Kejadian =idak $iharakan!
(tandar II. Mend"d"k pa$"en dan keluarga'umah sakit harus mendidik asien dan keluarganya tentang
ke8ajiban dan tanggung ja8ab asien dalam asuhan asien!
(tandar III. %e$elaatan pa$"en dan ke$"naungan pela#anan'umah sakit menjamin kesinambungan elayanan dan menjamin
koordinasi antar tenaga dan antar unit elayanan!
(tandar I*. Penggunaan etode/etode pen"ngkatan k"nerja
untuk elakukan e0alua$" dan progra pen"ngkatan ke$elaatan
pa$"en.'umah sakit mendesign roses baru atau memerbaiki roses
yang ada, memonitor dan menge9aluasi kinerja melalui engumulan
data, menganalisa se2ara intensi4 Kejadian =idak $iharakan, dan
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
30/146
melakukan erubahan untuk meningkatkan kinerja serta keselamatan
asien!
(tandar *. Peran kepe"p"nan dala en"ngkatkan
ke$elaatan pa$"en" iminan mendorong dan menjamin imlementasi rogram
keselamatan asien se2ara terintegrasi dalam organisasi melalui
eneraan M =ujuh 5angkah *enuju Keselamatan asien 'umah
#akitN!" iminan menjamin berlangsungnya rogram roakti4 untuk
identi6kasi risiko keselamatan asien dan rogram menekan
atau mengurangi Kejadian =idak $iharakan!" iminan mendorong dan menumbuhkan komunikasi dan
koordinasi antar unit dan indi9idu berkaitan dengan engambilan
keutusan tentang keselamatan asien!" iminan mengalokasikan sumber daya yang adekuat untuk
mengukur, mengkaji, dan meningkatkan kinerja rumah sakit
serta meningkatkan keselamatan asien!" iminan mengukur dan mengkaji e4ekti6tas kontribusinya dalam
meningkatkan kinerja rumah sakit dan keselamatan asien!
(tandar *I. Mend"d"k (ta1 tentang %e$elaatan Pa$"en
'umah sakit memiliki roses endidikan, elatihan dan orientasi untuk
setia jabatan men2aku keterkaitan jabatan dengan keselamatan
asien se2ara jelas!'umah sakit menyelenggarakan endidikan dan elatihan
berkelanjutan untuk meningkatkan dan memelihara kometensi sta4
serta mendukung endekatan interdisilin dalam elayanan asien!
(tandar *II. %oun"ka$" erupakan kun2" ag" $ta1 untuk
en2apa" ke$elaatan pa$"en'umah sakit meren2anakan dan mendesain roses manajemen
in4ormasi keselamatan asien untuk memenuhi kebutuhan in4ormasi
internal dan eksternal!
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
31/146
=ransmisi data dan in4ormasi harus teat 8aktu dan akurat!
3. Tujuh Langkah Menuju %e$elaatan Pa$"en R(
1raian =ujuh 5angkah *enuju Keselamatan asien 'umah #akit
adalah sebagai berikut :
4. Bangun %e$adaran Akan N"la" %e$elaatan Pa$"en
?itakan keemiminan dan budaya yang terbuka dan adil
+. P"p"n dan Dukung (ta1 Anda
Bangunlah komitmen dan 4okus yang kuat dan jelas tentang
Keselamatan asien di seluruh jajaran '# *itra lumbon!
,. Integra$"kan Akt"0"ta$ Pengelolaan R"$"koKembangkan sistem dan roses engelolaan risiko, serta lakukan
identi6kasi dan asesmen hal yang otensial bermasalah!-. %eangkan ("$te Pelaporan
astikan sta4 anda agar dengan mudah daat melaorkan
kejadian/insiden, serta rumah sakit mengatur elaoran keada
Komite Keselamatan asien 'umah #akit (KK'#)!3. L"atkan dan Berkoun"ka$" Dengan Pa$"en
Kembangkan 2ara.2ara komunikasi yang terbuka dengan asien5. Belajar dan Berag" Pengalaan Tentang %e$elaatan
Pa$"en
#eluruh sta4 harus mamu untuk melakukan analisis akar masalah
untuk belajar bagaimana dan mengaa K=$ itu timbul!
6. !egah !edera Melalu" Ipleenta$" ("$te %e$elaatan
Pa$"en@unakan in4ormasi yang ada tentang kejadian/masalah untuk
melakukan erubahan ada sistem elayanan!
5. Peran un"t kerja 1nit kerja menguayakan beberaa kegiatan untuk mengendalikan
keselamatan asien, meliuti :
erhatikan +ama bat, rua dan u2aan miri
astikan identi6kasi asien
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
32/146
Komunikasi se2ara benar saat serah terima/engoeran asien
astikan tindakan yang benar ada sisi tubuh yang benar
Kendalikan 2airan elektrolit ekat
astikan akurasi emberian obat ada engalihan elayanan
"indari salah kateter dan salah sambung slang
@unakan alat injeksi sekali akai =ingkatkan kebersihan tangan (hand hygiene) untuk en2egahan
in4eksi nosokomial!
B. (I(TEM PELAPORAN IN(IDEN %E(ELAMATAN PA(IEN R( MITRA
PLUMBON
! Defnisi Insiden Keselamatan Pasien
In$"den %e$elaatan Pa$"en7Patient Saety Incidentadalah setia
kejadian yang tidak disengaja atau tidak diharakan (K=$), kejadian nyaris
2idera (+ear miss), kejadian sentinel, mauun keadaan yang daat
mengakibatkan atau berotensi menimbulkan 2edera ada asien!
T"dak D"harapkan 8%TD97Adverse Event adalah suatu kejadian yang
tidak diharakan yang mengakibatkan 2edera akibat melaksanakan suatu
tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil, dan
bukan karena enyakit dasarnya atau kondisi asien! ?edera daat
disebabkan oleh kesalahan medis atau bukan kesalahan medis karena tidak
daat di2egah!%ejad"an N#ar"$ !edera 8%N!97Near Missadalah suatu kesalahan
akibat melaksanakan suatu tindakan (comission) atau tidak mengambil
tindakan yang seharusnya diambil (omission), yang daat men2ederai
asien tetai 2edera serius tidak terjadi karena:
4aktor MkeberuntunganN, misal asien menerima suatu obat kontra
indikasi tetai tidak =im bul reaksi obat, atau
en2egahan, misal suatu obat dengan lethal dose akan diberikan
tetai sta4 lain mengetahui dan membatalkannya sebelum obat
diberikan, atau
eringanan, misal suatu obat dengan lethal dose telah diberikan
keada asien namun segera diketahui lalu diberikan antidote.nya!
%ejad"an (ent"nel7Sentinel Event adalah suatu K=$ yang
mengakibatkan kematian atau 2edera yang serius! Biasanya diakai untuk
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
33/146
kejadian yang sangat tidak diharakan atau tidak daat diterima, seerti
oerasi ada bagian tubuh yang salah!
%e$alahan Med"$7Medical Error adalah kesalahan yang terjadi
dalam roses asuhan medis yang mengakibatkan atau berotensi
mengakibatkan 2edera ada asien! Kesalahan termasuk gagal
melaksanakan seenuhnya suatu ren2ana atau menggunakan ren2ana yang
salah untuk men2aai tujuannya! $aat sebagai akibat melaksanakan suatu
tindakan (comission) atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya
diambil (omission)!
Anal"$"$ Akar Ma$alah7Root Case Analysisadalah suatu roses
in9estigasi terstruktur untuk mengidenti6kasi 4aktor enyebab atau 4aktor
yang berengaruh terhada terjadinya enyimangan kinerja, termasuk
K=$, serta untuk menentukan tindakan agar kejadian yang sama tidak
terulang kembali!
Manajeen R"$"ko7Ris! Management, dalam hubungannya dengan
oerasional rumah sakit, manajemen risiko dikaitkan dengan akti9itas
erlindungan diri yang berarti men2egah an2aman yang nyata atau
berotensi nyata terhada kerugian keuangan akibat ke2elakaan, 2edera
atau malraktik medis! *anajemen risiko dimaksudkan agar elayanan
kesehatan yang diberikan aman (health care safer) dan hasil elayanan
memuaskan (good outcome)!
%. Alr Pela"oran Insiden Keselamatan Pasien RS
a! Aabila terjadi suatu insiden (K+?/K=$) di '# *itra lumbon, 8ajib
segera ditindak lanjuti (di2egah/ditangani) untuk mengurangi
damak/akibat yang tidak diharakan!
b! #etelah ditindaklanjuti, segera buat laoran insidennya dengan
mengisi ormulir 5aoran Insiden ada akhir jam kerja/shi4t keada
Atasan langsung (aling lambat % H %- jam) jangan menunda laoran!
2! #etelah selesai mengisi elaoran, segera serahkan keada
atasan langsung elaor (Atasan langsung diseakati sesuai keutusan
manajemen: sue9isor/keala bagian/instalasi/ deartemen/unit, ketua
komite medis/ketua #*)
d! Atasan langsung akan memeriksa laoran dan melakukan grading
risiko terhada insiden yang dilaorkan!
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
34/146
e! "asil gradingakan menentukan bentuk in9estigasi dan analisa
yang akan dilakukan sebagai berikut:
Grade biru : In9estigasi sederhana oleh atasan langsung, 8aktu
maksimal minggu!
Gradehijau : In9estigasi sederhana oleh atasan langsung, 8aktu
maksimal % minggu!
GradeKuning : In9estigasi komrehensi4/analisis akar masalah/'?A oleh
=im K'#
'# *itra lumbon, 8aktu maksimal -& hari!
Grademerah : In9estigasi komrehensi4/analisis akar masalah/'?A
oleh =im K'#
'# *itra lumbon, 8aktu maksimal -& hari!
4! #etelah selesai melakukan in9estigasi sederhana, laoran hasil
in9estigasi dan laoran insiden dilaorkan ke =im K'# '# *itra lumbon!
g! =im K'# '# *itra lumbon akan menganilisis kembali hasil
in9estigasi dan laoran insiden untuk menentukan aakah erlu dilakukan
in9estigasi lanjutan ('?A) dengan melakukan Regrading.
h. 1ntuk grade kuning/merah, =im K'# '# *itra lumbon akan
melakukan analisis akar masalah/Root Cause Analysis (RCA).
i! #etelah melakukan '?A, =im K'# '# *itra lumbon akan
membuat laoran dan rekomendasi untuk erbaikan serta embelajaran
berua: etunjuk/Nsafety alertN untuk men2egah kejadian yang sama
terulang kembali!
j! "asil '?A, rekomendasi dan ren2ana kerja dilaorkan keada
direksi!
k! 'ekomendasi untuk Nerbaikan G embelajaranN diberikan uman
balik keada unit kerja terkait!
l! 1nit kerja membuat analisa dan trend kejadian di satuan kerjanya
masing.masing!
m! *onitoring dan e9aluasi erbaikan oleh =im K'# '# *itra lumbon
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
35/146
BAB *IIIPEN'ENDALIAN IN&E%(I NO(O%OMIAL
A. BATA(AN PEN'ERTIAN IN&E%(I NO(O%OMIAL DAN
%E:A(PADAAN UNI*ER(AL4. BATA(AN PEN'ERTIAN IN&E%(I NO(O%OMIAL
In4eksi nosokomial adalah in4eksi yang didaat asien ketika asien
tersebut dira8at di '#1! *itra lumbon dengan ketentuan sebagai
berikut:! ada 8aktu asien mulai dira8at di rumah sakit tidak didaat tanda
tanda klinik dari in4eksi tersebut%! ada 8aktu asien mulai dira8at di rumah sakit tidak sedang dalam
masa inkubasi dari in4eksi tersebut3! =anda tanda klinik in4eksi tersebut baru timbul sekurang.kurangnya
setelah 3 H %- jam sejak mulai era8atan-! =idak termasuk in4eksi nosokomial ada kasus kera2unan yang tidak
disebabkan oleh roduk bakteri!
+. %E:A(PADAAN UNI*ER(ALedoman ke8asadaan uni9ersal didasarkan ada 2ara transmisi enyakit
yaitu transmisi le8at udara (Airborne re2autions =ransmission), le8at
er2ikan ($rolet re2autions =ransmission), le8at kontak (?onta2t
re2autions =ransmission) dan se2ara rinsi dengan mengangga bah8a
darah, se2ret, semua 2airan tubuh, kulit yang tidak utuh dan selaut
lendir enderita meruakan sumber in4eksi silang!$engan demikian keada seluruh etugas '#1! *itra lumbon ditekankan
untuk menerakan rinsi.rinsi ke8asadaan uni9ersal meliuti :
mencci tangan se#elm dan sesda$ tinda!an% mema!ai alat
"elindng diri !eti!a meng$ada"i adanya resi!o ter!ena sm#er
ine!si ata adanya resi!o dari "etgas !e"ada "asien%
"ema!aian antise"tic% mela!!an de!ontaminasi alat dan #arang
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
36/146
yang ter!ontaminasi% mela!!an sterilisasi alat dan #arang yang
memerl!an !eadaan steril.
B. TU;UAN4. Tujuan Uu
*en2itakan lingkungan 'umah #akit yang daat men2egah dan mengendalikan
terjadinya in4eksi nosokomial di '#1! *itra lumbon+. Tujuan %hu$u$
a! =erselenggaranya seluruh kegiatan engendalian in4eksi nosokomialb! =er2itanya budaya engendalian in4eksi
!. (A(ARAN
*anajerial di '#1! *itra lumbon
#eluruh karya8an di '#1! *itra lumbon
asien yang dira8at di '#1! *itra lumbon
engunjung atau keluarga asien di '#1! *itra lumbon
D. (truktur Organ"$a$"anitia I.'# diimin oleh seorang dokter yang memunyai engalaman
engendalian in4eksi! $ibantu oleh sekertaris I.'# dan anggota I.'#!
Anggota I.'# sebagai elaksana, enghubung dan mensosialisasikan
in4ormasi rogram I.'# yang meruakan 8akil.8akil dari ihak yangbereran langsung dalam elayanan yaitu terdiri dari er8akilan
#ta4 *edik
#ta4 Keera8atan
armasi
5aboratorium
@iFi
5ogistik dan #'#
'umah =angga (laundry dan 2leaning ser9is)
Anggota anitia I.'# diketuai oleh dokter sesialis enyakit dalam sebagai
I? (INFECI!N C!NR!" #RE$ENI!N)%dan anggotanya ada era8at yang
ditunjuk sebagai I?+ ( INFECI!N #RE$ENI!N C!NR!" N&R'E)di '#1!
*itra lumbon, dengan kebijakan sebagai berikut :
I#CN untuk setiap *
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
37/146
E. %E'IATAN PO%O%
A! Kegiatan sterilisasiB! enggunaan desin4ektan
?! engendalian elayanan asien enyakit menular
$! "and "ygiene;! engelolaan linen! engelolaan kebersihan lingkungan rumah sakit@! emeriksaan baku mutu air"! emeliharaan mesin endinginI! emantauan dan ;9aluasi Kejadian In4eksi +osokomial (In4eksi luka
oerasi, hlebitis, dekubitus, neumonia, in4eksi saluran ken2ing)! rientasi dan engembangan sta4
&. %ETENTUAN DALAM %E'IATAN PO%O%
A! K;@IA=A+ #=;'I5I#A#I
4. Pengert"an#terilisasi adalah roses menghilangkan semua mikroorganisme
(bakteri, 9irus, 4ungi dan arasit) termasuk endosora bakteri ada
benda mati dengan ua air anas tinggi (autocla+)!+. Tujuan *enyediakan alat.alat medis yang steril
*en2egah terjadinya in4eksi nosokomial di 'umah *itra lumbon
3! Pen#"apan Alat In$truen dan L"nen #ang akan d"
$ter"lkan.$ekontaminasi alat, en2u2ian, setting, engeakan, labeling,
dikelola oleh etugas ruangan era8atan masing.masing, 1ntuk
dekontaminasi linen di lakukan di ruangan laundry!enemelan label tanggal sterilisasi, 8aktu kadaluarsa dan indi2ator
mekanik dilakukan etugas sterilisasi ( etugas ?##$ )-! (ter"l"$a$" Ruangan
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
38/146
4. Meper$"apkan ruangan #ang akan d"$ter"lkan 8 er$"h.'ay, K yang
menggunakan 2.arm,
ruang 6sioterai, unit gigi
Ahli radiologi, radioteraist
dan radiogra4er, ahli
6sioterai dan etugas
roentgen gigi!
% %IMIA )
disin4ektan #emua area etugas kebersihan,era8at
?ytotoHi2s
armasi, temat
embuangan limbah,
bangsal
ekerja 4armasi, era8at,
etugas engumul
samah
;thylene oHide Kamar oerasi $okter,era8at
ormaldehyde 5aboratorium, kamar etugas kamar mayat,
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
63/146
N
o
Baha#a
Poten$"alLoka$"
Pekerja #ang pal"ng
er"$"ko
mayat, gudang 4armasietugas laboratorium dan
4armasi*ethyl :
*etha2rylate,
"g (amalgam)
'uang emeriksaan gigietugas/dokter gigi, dokter
bedah, era8at
#ol9ents5aboratorium, bengkel
kerja, semua area di '#
=eknisi, etugas
laboratorium, etugas
embersih
@as.gas
anaestesi
'uang oerasi gigi, K,
ruang emulihan ('')
$okter gigi, era8at,
dokter bedah,
dokter/era8at anaestesi
3 BIOLO'I% )
AI$#, "eatitis
B dan +on A.
+on B
I@$, kamar erasi, ruang
emeriksaan gigi,
laboratorium, laundry
$okter , dokter gigi,
era8at, etugas
laboratorium, etugas
sanitasi dan laundry
?ytomegalo9iru
s
'uang kebidanan, ruang
anak
era8at, dokter yang
bekerja di bagian Ibu dan
anak
'ubella 'uang ibu dan anak $okter dan era8at
=uber2ulosisBangsal, laboratorium,
ruang isolasi
era8at, etugas
laboratorium, 6sioterais
- ER'ONOMI%
ekerjaan yang
dilakukan
se2ara manual
Area asien dan temat
enyimanan barang
(gudang)
etugas yang menangani
asien dan barang
ostur yang
salah dalam
melakukan
ekerjaan
#emua area #emua karya8an
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
64/146
N
o
Baha#a
Poten$"alLoka$"
Pekerja #ang pal"ng
er"$"ko
ekerjaan yang
berulang #emua area
$okter gigi, etugas
embersih, 6sioterais,
soir, oerator komuter,yang berhubungan dengan
ekerjaan juru tulis
& P(I%O(O(IAL
#ering kontak
dengan asien,
kerja bergilir,
kerja berlebih,
an2aman
se2ara 6sik
#emua area #emua karya8an
!. %e$ehatan %erja
elayanan kesehatan kerja yang erlu dilaksanakan setia ruamh sakit
seerti ter2antum ada asal %3 dalam 11 kesehatan +o! %3 tahun % dan
eraturan *entri =enaga kerja G transmigrasi 'I +o! 03/men/
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
65/146
Ketentuan Kesehatan Kerja, Ke2elakaan Akibat Kerja, dan enyakit Akibat
kerja di 'umah #akit *itra lumbon!
D. %e$elaatan %erja
ada rinsinya elayanan keselamatan kerja berkaitan erat dengan
sarana, rasarana dan eralatan kerja! 1aya elayanan keselamatan kerja
yang dilakukan meliuti :
4. Penetapan tepat ere$"ko dan Penggunaaan Alat Pel"ndung D"r"
Agar seluruh ega8ai, asien, keluarga asien, engunjung daat
mengetahui temat temat berbahaya dilingkungan rumah sakit maka
diberikan tanda tanda atau etunjuk yang ditematkan di temat yang
telah ditentukan! =emat yang diangga beresiko diantaranya :
a! Instalasi 'adiologi
b! Instalasi 5abolatorium
2! Instalasi armasi
d! Kamar erasi
e! @enset
4! Kamar isolasi enyakit menular
g! =emat dengan ketinggian lebih dari *eter
#elain enetaan temat beresiko salah satu emberian rasa aman
keada ekerja, juda diberlakukan ke8ajiban untuk menggunakan alat
elindung diri dalam melakukan setia kegiatan yang beresiko tinggi
menimbulkan enyakit akibat kerja dan ke2elakaan akibat kerja!
enetaan temat beresiko dan enggunaan alat elindung diri ini
ditetakan oleh keutusan direktur no! --/B/'#!*/II/%0 tentang
enetaan temat beresiko dan enggunaan alat elindung diri di rumah
sakit mitra lumbon (lamiran 3)
+. Pegaa$an %e$elaatan7%eaanan $arana< pra$arana dan
peralatan ke$ehatan
enga8asan ini bertujuan untuk menjamin ber4ungsinya eralatan medik
dan non medik sebagaimana mestinya sehingga tidak merugikan
engguanaan alat tersebut!
enga8asan atau emantauan kelayakan alat medik dan non medik
dengan 2ara :
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
66/146
a! *elengkai eriFinan dan serti6kasi sarana, rasarana dan eralatan
kesehatan
b! *elakukan engujian kalibrasi alat
2! emeliharaan alat dilakukan se2ara berkala
%eg"atan peel"haraan dan7atau peraatan $arana dan7atau
pra$arana dan kal"ra$"
A. Peel"haraan dan7atau peraatan $arana dan7atau pra$aranaa! rogram emeliharaan dan/atau era8atan sarana dan/atau
rasarana masing masing unit yang dilakukan oleh setia unit
engguna/I#'#/ihak ;ksternb! Adanya elaoran elaksanaan emeliharaan dan/atau era8atan
#arana dan/atau rasarana keada Ka! #ub! Bag! 5ogistik
B. %al"ra$"
a! Kalibrasi dilakukan se2ara eriodik (satu) tahun sekali ada
atau sesuai dengan kebutuhan yang ada!
b! elaksanaan kalibrasi dilakukan oleh ihak luar yang ditunjuk!
2! elaksanaan kalibrasi oleh ihak luar dilakukan mengikuti
rosedur embelian yang ada yaitu Bagian 5ogistik mendata
alat ukur G monitor yang harus dilakukan kalibrasi alat ukur G
monitor dan mengajukannya ke Ka! Bag! eren2anaan Gengembangan untuk dilanjutkan ke Dadir A$* 1mum G
Keuangan dalam orm ermohonan kalibrasi alat ukur G
monitor untuk disetujui! Bagian 5ogistik menjad8alkan
elaksanaan kalibrasi dan mengundang ihak luar yg ditunjuk
d! ada saat kalibrasi berlangsung Koordinator / Ka! 1nit / Bidang
unit engguna dan etugas #'# mendamingi ihak luar
yang melakukan kalibrasi
e! #etia Ka! 1nit / Bidang bertanggung ja8ab untuk memastikanbah8a alat tersebut telah dikalibrasi dengan memeriksa tanda
status hasil kalibrasi (bila ada)
4! Bagian 5ogistik men2atat 8aktu dan hasil elaksanaan
kalibrasi dari alat tersebut ada $a4tar Alat 1kur G *onitor
sesuai dengan 5aoran "asil Kalibrasi yang ada!
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
67/146
g! Alat yang tidak daat dikalibrasi atau rusak akan diberi label
yang sesuai dan/atau diisahkan!
,. &a$"l"ta$ Perlengkapan %eaanan Pa$"en
$irumah #akit *itra lumbon dalam merealisasaikan enyelenggaraan
rogram K3 yang bertujuan membuat rasa aman terhada asein, ekerja,
engunjung di lingkungan rumah sakit maka di lengkai oleh erlengkaan
diantaranya :
a! egangan ada tei tangga
b! egangan engaman ada saming kloset dan dilengkai dengan bel
angil
2! intu daat dibuka dari luar
d! =emat tidur dilengkai tralis enahan dibagian tei
e! #umber listrik memunyai engaman
4! emasok oksigen 2uku ada temat temat enting
g! =ersedia emergen2y su2tion ada keadaan ga8at darurat
h! Ada tenaga listrik engganti bagi ruangan dan eralatan medik yang 9ital
II. PENYEHATAN LIN'%UN'AN
5ingkungan kerja rumah sakit meliuti semua ruangan dan area
sekellilingnya yang meruakan bagian atau yang berhubungan dengan temat
kerja yang dikelola se2ara komersial, memunyai resiko bahaya kesehatan,
untuk itu dierlukan anduan untuk memenuhi ersyaratan kesehatan
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
68/146
lingkungan sesuai dengan Kemenkes 'I +o! %/*enkes/#K/II/< tentang
ersyaratan kesehatan lingkungan kerja!
A. Pengert"an
enyehatan lingkungan rumah sakit adalah segala uaya untuk
menyehatkan dan memelihara lingkungan rumah sakit dan engaruhnya
terhada manusia!
B. Per$#aratan %e$ehatan L"ngkungan Ruah (ak"t M"tra Pluon
a. Pen#ehatan A"r
! =ersedianya air bersih dengan kaasitas minimal -0 liter/ orang/hari
%! Kualitas air bersih memenuhi syarat kesehatan yang meliuti
ersyaratan 6sika, kimia, mikrobiologi dan radioakti4 sesuai
ermenkes +o - tahun 0 tentang enga8asan dan
ersyaratan Kualitas air
. Pen#ehatan Udara Ruangan
#uhu : < %< U?
Kelembaban : -0 0
2. L"ah
4. L"ah padat 7 $apah
#etia limbah adat dari setia ruangan satuan kerja diisahkan
sesuai dengan jenis limbahnya (domestik, medis/klinik,
'adiakti4) dan dimasukkan kedalam bak/tong samah yang
telah dilaisi kantong lastik yang telah disediakan untuk
masing.masing jenis samah yang akan dibedakan!
Kantong lastik merah untuk limbah medik/in4eksius
=ong samah kuning untuk limbah domestik/umum
engangkutan limbah adat dari masing.masing ruang
dilakukan oleh etugas yang telah ditunjuk dari masing.masing
ruang, dengan menggunakan alat engangkut/gerobak samah,
melalui jalur yang telah ditentukan!
5imbah adat domestik dimasukkan ke temat enamungan
sementara 2ontainer yang selanjutnya dibuang ketemat
embuangan akhir oleh $1!
Bak limbah adat dilakukan emeliharaan kebersihan se2ara
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
69/146
eriodik dan atau sesuai kondisi dan keerluannya!
engelolaan limbah adat bekerja sama dengan ihak ke 3 yaitu
erusahaan limbah asa *edi9est
+. L"ah !a"r
#etia ruang/satuan kerja yang menghasilkan limbah 2air
(dilengkai dengan 4asilitas sistem embuangan limbah 2air
(eriaan khusus)!
5imbah 2air diolah di sentral engolahan limbah 2air sebelum
dibuang ke lingkungan
emeriksaan kualitas dilalrukan setia bulan ke laboratorium
'e4erensi dengan arameter sesuai Ke!*e!5" +o! &< tahun &
1ntuk keerluan terbatas intern emeriksaan kualitas dilakukan
oleh I#'# !
d. Pen2aha#aan d" ruangan
Intensitas 2ahaya diruangna kerja minimal 00 5uH
e. %e"$"ngan Ruangan
=ingkat kebisingan diruangna kerja maksimal
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
70/146
%! 5antai terbuat dari bahan yang kuat, keda air, ermukaan rata,
tidak li2in dan bersih!
3! 5angit langit kuat, bersih dan ata kuat dan tidak bo2or!
". Pen#ehatan Makanan dan M"nuan
1ntuk bahan makanan dan minuman sia saji
engadaan makanan mauun bahan makanan erlu memerhatikan
hal.hal berikut ini, yaitu:
! Bahan makan dan makanan jadi dari lnstalasi @iFi harus
dieriksa se2ara 6sik, dari dilakukan emeriksaan kualitas
se2ara eriodik bulan sekali dengan jumlah samel dari
arameter sesuai keerluan
%! emeriksaan kualitas dilakukan oleh Kesehantan lingkungan
$inas Kesehatan Kabuaten dengan koordinator Instalasi @iFi
'umah #akit
enyimanan
! =emat enyimanan bahan makanan harus selalu terelihara
kebersihannya, terlindung dari bahan kimia berbahaya, debu,
serangga dan tikus!
%! Bahan makanan dari makanan basil olahan disiman ada temat
yang terisah!
3! #uhu temat enyimanan makanan disesuaikan dengan si4at
makanan dan enyajiannya!
=emat engolahan
! =emat engolahan dari eralatannya dielihara kebersihannya
dan atau dibersihkan / didesin4eksi, selanjutnya dikeringkan
dengan metode yang diangga e4ekti4 dan e6sien!
%! Asa dari kegiatan daur dibuang keluar baik dengan eralatan
kon9ensional mauun mekanis!
3! Intensitas en2ahayaan diuayakan tidak kurang dari %00 5uH!
enjamah *akanan
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
71/146
! #elama bekerja harus menggunakan erlengkaan elindung
engolahan makanan (2elemek, enutu rambut)!
%! #elama bekerja tidak dibenarkan merokok, makan dan memakai
erhiasan serta selalu menjaga/ memelihara kebersihan ribadi
( ersonal hygiene )!
3! #elama melakukan engolahan makanan tidak boleh kontak
langsung dengan tubuh ( menggunakan alat embantu sarung
tangan lastik, enjeit makan dll)
-! enjamah makanan tidak menderita atau menjadi sumber
enularan enyakit!
&! enjamah makanan harus sehat, dieriksa kesehatannya se2ara
berkala minimal % kali dalam setahun!
enyajian *akanan
! enyajian makamm dari daur usat ke konsumen nengGunakan
kereta dorong khusus untuk menghindarkan
terjadinyaen2emaran!
%! =ransortasi makanan sia hidang diusahakan melalui jalur
tertentu sehingga daat terhindar teIjadinya en2emaran!
3! *akanan yang sudah mengina tidak boleh disajikan keada
asien!
-! Kereta dorong 2ngangkut makanan harus selalu dijaga
kebersihannya se2ara eriodik dari atau menurut kebutuhan
j. Pen#ehatan Tepat Pen2u2"an
! =emat en2u2ian dan eralatan enunjang *edis!
#etia ruangan elayanan medis dan enunjang medis yang karena
si4at kegiatannya harus dilengkai dengan 4asilitas en2u2ian untuk
men2u2i eralatan! asilitas en2u2ian harus dilengkai dengan
sarana emeliharaan kebersihan Binatu
%! 5okasi Binatu diuayakan yang mudah dijangkau oleh 1nit Kegiatan
yang memerlukan serta tidak berdekatan dengan ruang 'a8at
Ina!
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
72/146
3! Konstruksi lantai dari beton atau lesteran yang kuat G tidak li2in
dengan kemiringan lantai %. 3 kearah saluran embuangan
limbah 2airan
-! "arus disediakan 4asilitas embuangan limbah 2air sistem tertutu
dan menjamin kelan2aran aliran limbah 2air ke sistem jaringan
limbah 2air terdekat
&! $isediakan sistem enyediaan air bersih G air anas sesuai dengan
keerluannya!
! $ilengkai ruangan.ruangan yang terisah sesuai dengan
eruntukannya
a) 'uangan 5inen Kotor
b) 'uang 5inen Bersih
2) 'uang enyimanan erlengkaan ?u2i
d) 'uang enyimanan erlengkaan Kebersihan
7! $isediakan kamar mandi G D? dan temat 2u2i tangan untuk
etugas dengan jumlah sesuai keerluan!
men2egah / menghindari kemungkinan terjadinya kontaminasi
silang!
! 'uangan harus selalu terjaga kebersihannya!
0!Bak.bak enamungan air dibersihkan minimal seminggu sekali
untuk men2egah erindukan serangga 9ektor enyakit!
!=ingkat en2ahayaan diruang en2u2ian minimal %00 5uH
%!#e2ara eriodik atau menurut keerluannya ruangan daat
dilakukan sterilisasi dengan metode yang diangga e4ekti4 dan
e6sien!
k. Pen#uluhan %e$ehatan L"ngkungan
! enyuluhan Kesehatan 5ingkungan dilakukan terhada ega8ai '#,
engunjung '# dan masyarakat sekitar '#!
%! *ateri enyuluhan disesuaikan dengan keerluan khususnya yang
terkait dengan masalah kesehatan lingkungan!
3! *ateri enyuluhan disiakan oleh lnstalasi #anitasi 5ingkungan G
elaksanaannya dikoordinir oleh engembangan #$*
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
73/146
-! *etode enyuluhan daat diilih sesuai dengan keerluan dengan
metode yang diangga e4ekti4 dan e6sien!
III. PEN'ELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERA!UN
5imbah medis berbahaya yang berua limbah kimia8i,limbah
4armasi,logam berat,limbah genotoksik dan 8adah bertekanan masih banyak
yang belum dikelola dengan baik! #edangkan limbah in4eksius meruakan
limbah yang bisa menjadi sumber enyebaran enyakit baik keoada #$*
'umah #akit,asien,engunjung/engantar asien atauun masyarakat
disekitar lingkungan 'umah #akit! 5imbah in4eksius biasanya berua jaringan
tubuh asien,jarum suntik,darah,erban,biakan kultur,bahan atau
erlengkaan yang bersentuhan dengan enyakit menular atau media lainnya
yang dierkirakan ter2emari oleh enyakit asien! engelolaan lingkunagn
yang tidak teat akan beresiko terhada enularan enyakit! Beberaa resiko
kesehatan yang mungkin ditimbulkan akibat keberadaan 'umah #akit antara
lain : enyakit menular ( heatitis,diare,2amak,AI$#,inPuenFa), bahaya radiasi
(kanker,kelainan organ genetik) dan resiko bahaya kimia!
A. %ategor" B,
4. Mean2arkan rad"a$"
Bahan yang meman2arkan gelombang elektromagnetik atau artikel
radioakti4 yang mamu mengionkan se2ara langsung atau tidak
langsung materi bahan yang dilaluinya! *isalnya sinar H,sinar al4a,sinar
beta, sinar gamma dll!
+. Mudah eledak
Bahan yang mudah membebaskan anas dengan 2eat tana
disertai engimbangan kehilangan anas!#ehingga ke2eatan
reaksi,eningkatan suhu dan tekanan meningkat esat dan
daat menimbulkan eledakan! Bahan mudah meledak
aabi la terkena anas,gesekan atau bantingan daat
menimbulkan ledakan!
,. Mudah en#ala atau terakar
Bahan yang mudah membebaskan anas dengan 2eat
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
74/146
disertai dengan engimbangan kehilanagn anas,sehingga
ter2aai ke2eatan reaksi yang menimbulkan nyala! Bahan
mudah menyala atau terbakar memunyai titik nyala rendah
%U?!
-. Ok$"dator
Bahan yang memunyai si4at akti4 mengoksidasikan sehingga
terjadi reaksi oksidasi,mengakibatkan reaksi keluar anas
(eksotermis)!
3. Ra2un
Bahan yang bersi4at bera2un bagi manusia atau l ingkungan
yang daat menyebabkan kematian atau sakit yang serius
aabila masuk kedalam tubuh melalui ernaasan kulit atau
mulut!
5. %oro$"1
Bahan yang daat menyebabkan iritasi ada
kul it,menyebakan roses engkaratan ada lemeng baja
dengan laju korosi lebih besar dari ,3& mm/tahun dengan
temeratur uji &&U? memunyai " sama atau kurang dari %
(asam),dan sama atau lebih dari %,& (basa)!
6. %ar$"nogen"k
#i4at bahan enyebab sel kanker yakni sel luar yang daat
merusak jaringan tubuh!
>. Ir"ta$"
Bahan yang daat mengakibatkan eradangan ada kulit dan
selaut lendir!
?. Teratogen"k
#i4at bahan yang daat memengaruhi embantukan dan
ertumbuhan embrio!
4G. Mutagen"k
#i4at bahan yang daat mengakibatkan erubahan kromosom
yang berarti daat merubah genetika!
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
75/146
44. Aru$ l"$tr"k
B. &aktor #ang endukung t"uln#a $"tua$"
eraha#a7t"ngkat aha#a
d"pengaruh" oleh da#a ra2un
! ?ara B3 masuk kedalam tubuh yaitu mela lu i saluran
erna4asan,saluran en2ernaan,dan enyeraan melui kulit!
$iantaranya yang sangat berbahaya adalah yang melalui
saluran erna4asan karena tana disadari B3 akan masuk
kedalam tubuh bersama udara yang dihiru yang
dierkirakan sekitar
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
76/146
engendalian organisasi administrasi, seerti emasangan label,
enyediaan *#$#, embuatan rosedur kerja, engaturan tata ruang,
emantauan rutin dan endidikan atau elatihan!
Inseksi dan emeliharaan sarana, rosedur dan roses kerja yang
aman! embatasan keberadaan B3 di temat kerja sesuai jumlah barang!
-! 1ntuk mengurangi resiko karena enanganan bahan berbahaya, antara
lain:
1ayakan substitusi yaitu mengganti enggunaan bahan berbahaya
dengan yang kurang berbahaya
1ayakan menggunakan atau menyiman bahan berbahaya sedikit
mungkin dengan 2ara memilih roses kontinyu yang menggunakan
bahan setia saat lebih sedikit! $alam hal ini bahan daat diesan
sesuai dengan kebutuhan sehingga resiko dalam enyimanan ke2il
1ayakan untuk mendaatkan in4ormasi terlebih dahulu tentang
bahan berbahaya yang menyangkut si4at berbahaya, 2ara
enanganan, 2ara enyimanan, 2ara embuangan dan enanganan
sisa atau bo2oran/tumahan, 2ara engobatan bila terjadi ke2elakaan
dan sebagainya! In4ormasi tersebut daat diminta keada enyalur
atau rodusen bahan berbahaya yang bersngkutan!
1ayakan roses dilakukan se2ara tertutu atau mengendalikan
kontaminan bahan berbahaya dengan sistem 9entilasi dan diantau
se2ara berkala agar kontaminan tidak melamaui nilai ambang batas
yang ditetakan
1ayakan agar ekerja tidak mengalami aaran yang terlalu lama
dengan mengurangi 8aktu kerja atau sistem shi4t kerja serta mengikuti
rosedur kerja yang aman
1ayakan agar ekerja memakai alat elindung diri yang sesuai atau
teat melalui engujian, elatihan dan enga8asan
1ayakan agar enyimanan bahan.bahan berbahaya sesuai dengan
rosedur dan etunjuk teknis yang ada dan memberikan tanda.tanda
eringatan yang sesuai dan jelas
1ayakan agar sistem iFin kerja diterakan dalam enanganan bahan.
bahan berbahaya
=emat enyimanan bahan.bahan berbahaya harus dalam keadaan
aman, bersih dan terelihara dengan baik
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
77/146
1ayakan agar limbah yang dihasilkan seke2il mungkin dengan 2ara
memelihara instalasi menggunakan teknologi yang teat dan uaya
eman4aatan kembali atau daur ulang
D. Penanganan Bahan Beraha#a dan Bera2un$alam enanganan (menyiman, memindahkan, menangani tumahan,
menggunakan, dll) B3, setia sta4 8ajib mengetahui betul jenis bahan dan 2ara
enanganannya dengan melihat # dan *#$# yang telah ditetakan!4. Penanganan untuk per$on"l
Kenali dengan seksama jenis bahan yang akan digunakan atau
disiman
Ba2a etunjuk yang tertera ada kemasan
5etakkan bahan sesuai ketentuan
=ematkan bahan ada ruang enyimanan yang sesuai
dengan etunjuk
erhatikan batas 8aktu emakaian bahan yang disiman
angan menyiman bahan melebihi andangan mata
astikan kerja aman sesuai rosedur dalam engambilan dan
enematan bahan, hindari terjadinya tumahan/kebo2oran
5aorkan segera bila terjadi kebo2oran bahan kimia atau gas
5aorkan setia kejadian atau kemungkinan kejadian yang
menimbulkan bahaya/ke2elakaan atau nyaris 2elaka melalui
4ormulir yang telah disediakan dan alur yang ditetakan
+. Penanganan erda$arkan loka$"$aerah.daerah yang beresiko (laboratorium, radiologi, 4armasi dan
temat enyimanan, enggunaan dan engelolaan B3 yang ada di
'umah #akit harus ditetakan sebagai daerah berbahaya dengan
menggunakan kode 8arna di area bersangkutan, serta dibuat dalamdenah 'umah #akit dan disebarluaskan/disosialisasikan keada
seluruh enghuni 'umah #akit!
,. Penanganan ad"n"$trat"1
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
78/146
$i setia temat enyimanan, enggunaan dan engelolaan B3
harus diberi tanda sesuai otensi bahaya yang ada, dan di lokasi
tersebut tersedia # untuk menangani B3, antara lain:
?ara enanggulangan bila terjadi kontaminasi
?ara enanggulangan aabila terjadi kedaruratan
?ara enanganan B3, dll
BAB
PENAN''ULAN'AN BEN!ANA
A. DE&INI(I
anduan eren2anaan enyiagaan Ben2ana bagi 'umah #akit (3B.
'#) meruakan suatu system dari system eren2anaan enanganan
ben2ana se2ara nasional! eren2anaan erlu memerhatikan e4ekti6tas
dan e6siensi (organisasi, anggaran, #$*) berdasarkan ada engalaman
dari institusi lain yang ernah mengalami ben2ana$alam keadaan ben2ana, 'umah #akit harus teta menjalankan
tugas dan 4ungsinya untuk menangani asien 'umah #akit dan korban
ben2ana, ke2uali 'umah #akit mengalami kelumuhan struktur dan
4ungsinya! $alam elaksanaannya 'umah #akit harus memerhatikan
asek medikolegal!3B.'# disesuaikan dengan kemamuan/kaasitas 'umah #akit
dengan membuat rioritas berdasarkan risiko an2aman ben2ana yang
dihadai dan kondisi daerah setemat!
a. Ben2anadisebut juga musibah massal adalah suatu keadaan dimana
terjadi ke2elakaan atau ben2ana alam dan atau ben2ana yang dibuat
oleh manusia yang dalam 8aktu relati9e singkat terdaat korban
dalam jumlah banyak, yang tidak daat ditanggulangi oleh hanya satu
unit kerja/bagian tertentu, sehingga harus mendaat ertolongansegera! Ben2ana yang dimaksud diatas bisa berasal dari dalam/luar
bangunan 'umah #akit *itra!
. Beraga" Ben2ana
Berbagai ben2ana yang menimbulkan an2aman bagi rumah sakit :
Ben2ana Internal : kebakaran, ledakan!
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
79/146
Ben2ana ;Hternal *inor : ben2ana yang melibatkan korban
dalam jumlah ke2il!
Ben2ana ;Hternal *ayor : ben2ana yang melibatkan korban
dalam jumlah besar!
Ben2ana yang mengan2am baik rumah sakit mauun
lingkungannya : kebakaran yang besar atau dekat, banjir,
an2aman bom!
Ben2ana di lingkungan lain!
PERNYATAAN TIN'%AT/TIN'%AT %EADAAN )
ernyataan tingkatan keadaan darurat dikeluarkan oleh direktur 'umah #akit
*itra lumbon
TIN'%AT %EADAAN DARURAT
4. %EADAAN DARURAT III 8RA:AN7kode $and" arna HI;AU9
$ari keadaan normal (aman), akan dinyatakan dalam keadaan darurat III
aabila disinyalir adanya:
. @ejala #osial yang mungkin daat menimbulkan kera8anan/ben2ana
. @ejala alam yang mungkin daat berubah menjadi ben2ana
. @ejala lain yang daat membahayakan, mengan2am keselamatan dan
keamanan instalasi (kebakaran)!
+. %EADAAN DARURAT II 8'A:AT7kode $and" arna %UNIN'9
Keadaan $arurat II adalah meruakan eralihan keadaan darurat III yang
kodisinya menunjukkan erkembangan yang lebih ra8an, dengan tanda.tanda
sebagai berikut :
=erjadinya kerusuhan atau huru.hara ditemat.temat lain yang bersi4at eHlosi4
dan daat meluas!
=erjadi aksi teror ditemat.temat lain, dan adanya an2aman.an2aman yang
ditujukan keada instalasi!
@ejala alam dan atau gejala lainnya yang menunjukkan tanda.tanda lebih
meningkat! (-an/ir% ke-akaran% ledakan% pencemaran%dll)
,. %EADAAN DARURAT I 8BAHAYA7kode $and" arna MERAH9
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
80/146
K*A+$A+ '#
K*A+$A+ B;+?A+A I
K;=1A
*A+A;*;+ #1'=
K;1A+@A+*BI5I#A#I
$A+AA+@@A'A+
#$*
#$* '#
';5ADA+
5@I#=IK dan ;'A#I+A5
;+@A$AA+
@IWI
K;A*A+A+.5A51.5I+=A#
;';+?A+AA+
$A=A, I+'*A#I $A+ $K1*;+=A#I
#A+I=A#I.K;B;'#I"A+
@;$1+@, A5A= $A+ ;*;5I"A'AA+
KA*A'
;+AWA" $+A#I
';KA* *;$IK
*;$I# $A+ ;+1+A+@
5AB'A='I1*
A'*A#I $A+ A5K;#
?##$'A$I5@I
#1';I5A+?;
K+#;5I+@
K;;'ADA=A+
I+'*A#I *BI5I#A#I A#I;+
K;=1A
*;$I?A5 #1'=
=I* 'A."#I=A5=I* A*B15A+?;
=I* *;$I#
=I* ;+1+A+@
=I* I+='A "#I=A5
=I* ;+A+@A+A+ ;*;'@;+?C
=I* KA*A'
;'A#I
=I* I?1
=I* '1A+@ 'ADA=
=I* 'ADA= A5A+
=I*
';+#IK=I*
;AK1A#I
K*A+$A+ B;+?A+A II
Keadaan darurat I adalah suatu kondisi dimana bahaya langsung sudah
harus ditanggulangi (terjadi huru.hara, ben2ana alam, kebakaran, dan bahaya
lain di dalam instalasi)!
@ambar ! #truktur rganisasi
(TRU%TUR O'ANI(A(I PENAN'ANAN BEN!ANAR(. MITRA PLUMBON
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
81/146
B. RUAN'AN DAN AREA BER%UMPUL TERBU%A
Area temat berkumul (titik aman berkumul) saat terjadinya ben2ana
internal bagi asien, etugas dan engunjung/ keluarga asien, serta temat
untuk melaksanakan triage korban!
AREA BER%UMPUL TERBU%A 8TITI% AMAN BER%UMPUL9
:ILAYAH (E%ITAR R( AREA TERBU%A
A';A BA'A= 5A1= $ean oliklinik, $ekat A=*
A';A =I*1' 5A1= $ean I@$
A';A =I*1' 5obby =imur
Alur Pelaporan Ben2ana
Ketua =im
*edi2al #uort
$okter 1mum
#uer9isor
#e2urity=eknisi
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
82/146
Alur E0akua$" Ben2ana
UPAYA PRE*ENTI&Agar terhindar dari ben2ana yang tidak diinaginkan, maka beberaa hal yang
harus dilakukan adalah sebagai berikut :
4.4 ekerja $e$ua" pro$edur
#etia etugas yang bekerja harus memerhatikan rambu.rambu tanda
bahaya yang ada erlakuan barang yang menjadi objek kegiatan sesuai
dengan rosedur yang ada agar tidak terjadi hal.hal yang membahayakan
dirinya atau orang lain seerti terjadi kebakaran yang berasal dari gas,
bahan.bahan kimia atau bahan yang mudah meledak atau terbakar
begitu ula enangganan makanan harus dilakukan sesuai rosedur
untuk men2egah terjadinya kera2unan makanan yang brasal dari daur
'#! *itra lumbon!
4.+ Pelat"han
elatihan meruakn sarana yang sangat baik dalam uaya
enanggulangan ben2ana kegiatan elatihan harus selalu diadakan
setahun sekali dan meliuti seluruh karya8an yang bekerja di '#! *itra
lumbon!
a. elatihan kebakaran
#eluruh karya8an di '#! *itra lumbon harus bersedia dan akti4
mengikuti elatihan kebakaran yang bekerja sama dengan $inas
Ketua =im
*edi2al #uort
$okter
1mum aga
#uer9isor =eknisi#e2urity
Ka
'uangan /
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
83/146
Kebakaran dengan adanya elatihan ini diharakan sia
mengantisiasi dan men2egah terjadinya kebakaran yang besar agar
tidak timbul kerugian atau korban yang lebih besar!
b! elatihan e9akuasi
elatihan e9akuasi juga harus dilakukan sekali seerti elatihan
kebakaran, dalam elatihan ini ara karya8an baik medis mauun non
medis akan diberikan engetahuan dan raktek mengenai tehnik.
tehnik e9akuasi dan rosedur e9akuasi yang harus dilakukan
!. MA!AM/MA!AM BEN!ANA
Kemungkinan ben2ana yang terjadi di 'umah #akit *ira lumbon adalah :
kebakaran, gema bumu, an2aman bom, ke2elakaan oleh karena Fat berbahaya,
kejadian luar biasa enyakit! enanganan tia.tia jenis ben2ana adalah sebagai
berikut :
4. %EBA%ARAN
ada saat kebakaran, kemungkinan jenis korban yang daat terjadi adalah : luka
bakar, trauma, sesak na4as, histeria (ggn!sikologis) dan korban meninggal!5angkah langkah yang dilakukan ketika terjadi kebakaran :
! indahkah korban ke temat yang aman (lihat embahasan area
berkumul)
%! "ubungi etugas os aga I
3! ika memungkinkan batasi enyebaran ai, dengan menggunakan AA'
-. adamkan ai jika memungkinkan dan jangan mengambil resiko!
Bila terjadi kebakaran selalu ingat :! Kejadian kebakaran harus dilaorkan
+. Bila bangunan betingkat, gunakan tangga dan jangan gunakan li4t!
,. Biarkan lamu selalu menyalauntuk enerangan!
-. *atikan alat.alat lain seerti : mesin anastesi, su2tion, alat.alat elektronik
dll
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
84/146
3. =eta tenang dan jangan anik!
5. =emat yang rendah memiliki udara yang lebih bersih
Agar roses enanggulangan ben2ana kebakaran daat berjalan dengan baik
kita harus tahu:
! =emat menaruh alat emadam kebakaran dan 2ara menggunakannya!
+. +omor emadam kebakaran
,. 'ute e9akuasi dan intu.intu darurat!
-. Ada satu orang yang bisa mengambil keutusan dan tahu bagaimana
enanggulangan ben2ana kebakaran ada setia shi4t jaga!
&! Keala ruangan ada shi4t agi / hari kerja dan Ketua tim ada jaga sore
atau malam yang memegang kendali / mengkoordinir bila terjadi
ben2ana!
+. 'EMPA BUMI
enis korban yang daat timbul ada saat terjadinya gema bumi adalah :
trauma, luka bakar, sesak na4as dan meninggal!
Penanganan ;"ka Terjad" 'epa Bu"
ika gema bumi mengun2ang se2ara tiba.tiba, berikut etunjuk yang daat
dijadikan egangan:
D" dala ruangan ) *erunduklah, lindungi keala anda dan bertahan di
temat aman! Beranjaklah beberaa langkah menuju temat aman
terdekat! =etalah di dalam ruangan samai gon2angan berhenti dan
yakin telah aman untuk keluar, menjauhlah dari jendela! asien yang
tidak bisa mobilisasi lindungi keala asien dengan bantal
D" luar gedung
?ari titik aman yang jauh dari bangunan, ohon dan kabel! 'aatkan
badan ke tanah! angan menyebabkan keanikan atau korban dari
keanikan! Ikuti semua etunjuk dari etugas atau satam!
D" dala l"1t
angan menggunakan li4t saat terjadi gema bumi atau kebakaran! ika
anda merasakan getaran gema bumi saat berada di dalam li4t, maka
-
7/23/2019 Pedoman Pelayanan Peristi Rev.
85/146
tekanlah semua tombol! Ketika li4t berhenti, keluarlah, lihat keamanannya
dan mengungsilah! ika anda terjebak dalam li4t, hubungi etugas dengan
menggunakan interhone jika tersedia!
,. AN!AMAN BOMAn2aman bom bisa tertulis dan bisa juga lisan atau le8at teleon! An2aman
bom ada dua jenis :
! An2aman bom yang tidak sesi6k : engan2am tidak menyebutkan
se2ara detail tentang an2aman bom yang disamaikan!
%! An2aman bom sesi6k : engan2am menyebutkan temat ditaruhnya
bom, jenis bom yang digunakan, kaan bom akan meledak dan lain lain!
#emua an2aman bom harus ditanggai se2ara serius samai ditentukan oleh
tim enjinak bom bah8a situasi aman!
ika anda menerima an2aman bom :
! =eta tenang dan dengarkan engan2am dengan baik karena in4ormasi
yang diterima dari engan2am sangat membantu tim enjinak bom!
%! angan