template pedoman pelayanan k3rs
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs
1/26
PANDUAN PELAYANAN K3RS
RUMAH SAKIT X
1
-
7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs
2/26
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan Rumah Sakit sebagai fasilitas pelayanan kesehatan rujukan di
Indonesia akhir-akhir ini sangat pesat, baik dari jumlah maupun pemanfaatan teknologi
kedokteran. Rumah Sakit sebagai fasilitas pelayanan kesehatan tetap harus mengedepankan
peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat dengan tanpa mengabaikan upaya
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3 bagi seluruh pekerja Rumah Sakit.
!engan meningkatnya pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan oleh masyarakat
maka tuntutan pengelolaan program Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit
(K3RS semakin tinggi karena Sumber !aya "anusia (S!" Rumah Sakit,
pengunjung#pengantar pasien, pasien dan masyarakat sekitar Rumah Sakit ingin
mendapatkan perlindungan dari gangguan kesehatan dan ke$elakaan kerja, baik sebagai
dampak proses kegiatan pemberian pelayanan maupun karena kondisi sarana dan prasarana
yang ada di Rumah Sakit yang tidak memenuhi standar.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit perlu mendapat perhatian seriusdalam upaya melindungi kemungkinan dampak negatif yang ditimbulkan oleh proses
pelayanan kesehatan, maupun keberadaan sarana, prasarana, obat-obatan dan logistik
lainnya yang ada di lingkungan Rumah Sakit sehingga tidak menimbulkan ke$elakaan
kerja, penyakit akibat kerja dan kedaruratan termasuk kebakaran dan ben$ana yang
berdampak pada pekerja Rumah Sakit, pasien, pengunjung dan masyarakat di sekitarnya.
Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja di RS (K3RS ini merupakan pedoman
yang dipakai sebagai a$uan dalam pelaksanaan pengelolaan K3RS dan dapat menggantikan
peran standar K3RS terdahulu yang di kenal dengan Kebakaran, Keselamatan Kerja dan
Ke%aspadaan &an$ana.Standar K3RS sebagai a$uan lebih komprehensif karena
didalamnya terdapat Standar Kesehatan Kerja dan Standar Keselamatan Kerja yang
men$akup standar penanggulangan kebakaran dan ke%aspadaan terhadap ben$ana.Standar
K3RS yang ditetapkan melalui Keputusan "enteri Kesehatan RI
'o.)*+#"'KS#SK#III#)) diharapkan dapat diterapkan di seluruh Rumah Sakit
sebagai bagian dalam pengelolaan Rumah Sakit dan sebagai salah satu parameterpenilaian
/kreditasi Rumah Sakit yang diamanatkan oleh 0ndang undang no 11 tahun ))2 tentang
Rumah Sakit.
!i dunia Internasional, program K3 telah lama diterapkan di berbagai sektor
industri (akhir abad *, ke$uali di sektor kesehatan.Perkembangan K3RS tertinggal
dikarenakan fokus pada kegiatan kuratif, bukan preentif.4okus pada kualitas pelayanan
bagi pasien, tenaga profesi di bidang K3 masih terbatas, organisasi kesehatan yang
dianggap pasti telah melindungi diri dalam bekerja.
2
-
7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs
3/26
Rumah Sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan
karateristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan,
kemajuan teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu
meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar ter%ujud
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Selain dituntut mampu memberikan pelayanan
dan pengobatan yang bermutu, Rumah Sakit juga dituntut harus melaksanakan dan
mengembangkan program K3 di Rumah Sakit (K3RS seperti yang ter$antum dalam buku
Standar Pelayanan Rumah Sakit dan terdapat dalam instrumen akreditasi Rumah Sakit.
!alam 0ndang-0ndang 'o. 35 tahun))2 tentang Kesehatan, khususnya pasal 56
7 8Pengelola tempat kerja %ajib melakukan segala bentuk upaya kesehatan melalui upaya
pen$egahan, peningkatan, pengobatan dan pemulihan bagi tenaga kerja8. &erdasarkan pasaldi atas maka pengelola tempat kerja di RumahSakit mempunyai ke%ajiban untuk
menyehatkan para tenaga kerjanya.Salah satunya adalah melalui upaya kesehatan kerja
disamping keselamatan kerja.Rumah Sakit harus menjamin kesehatan dan keselamatan baik
terhadap pasien, penyedia layanan atau pekerja maupun masyarakat sekitar dari berbagai
potensi bahaya di Rumah Sakit. 9leh karena itu, Rumah Sakit dituntut untuk melaksanakan
0paya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3 yang dilaksanakan se$ara terintegrasi dan
menyeluruh sehingga risiko terjadinya Penyakit /kibat Kerja (P/K dan Ke$elakaan
/kibat Kerja (K/K di Rumah Sakit dapat dihindari.
K3RS merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan Rumah
Sakit, khususnya dalam hal kesehatan dan keselamatan bagi S!" Rumah Sakit, pasien,
pengunjung#pengantar pasien, masyarakat sekitar Rumah Sakit. :al ini se$ara tegas
dinyatakan di dalam 0ndang-undang 'o.11 ;ahun ))2 tentang Rumah Sakit, pasal 1)
ayat yakni
akreditasi se$ara berkala menimal 3 (tiga tahun sekali8. K3 termasuk sebagai salah satu
standar pelayanan yang dinilai di dalam akreditasi Rumah Sakit, disamping standar
pelayanan lainnya.
Selain itu seperti yang ter$antum dalam pasal + ayat 0ndang-undang 'o.11
;ahun ))2 tentang Rumah Sakit, bah%a :9 7 !ari 36 juta pekerja kesehatan 7
? 3 juta terpajan patogen darah ( juta terpajan irus :&, ),2 juta
terpajan irus :&@ dan +),))) terpajan irus :I#/I!S.
? !apat terjadi 7 6,))) :&@, +),))) :&& A ))) kasus :I.
? Bebih dari 2)C terjadi di negara berkembang.
3
-
7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs
4/26
-
7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs
5/26
ergonomi(lingkungan kerja,$ara kerja, dan posisi kerja yang salahE faktor fisik (suhu,
$ahaya, bising, listrik, getaran dan radiasiE faktor psikososial (kerja bergilir, beban kerja,
hubungan sesama pekerja#atasan dapat mengakibatkan penyakit dan ke$elakaan akibat
kerja.
P/K di Rumah Sakit, umumnya berkaitan dengan faktor biologi (kuman patogen
yang berasal umumnya dari pasienE faktor kimia (pemaparan dalam dosis ke$il yang terus
menerus seperti antiseptik pada kulit, gas anestesi pada hatiE faktor ergonomi ($ara duduk
salah, $ara mengangkat pasien salahE faktor fisik (panas pada kulit, tegangan tinggi pada
sistem reproduksi, radiasi pada sistem produksi sel darahE faktor psikologis (ketegangan di
kamar bedah, penerimaan pasien ga%at darurat, bangsal penyakit ji%a, dan lain-
lain.Sumber bahaya yang ada di Rumah Sakit harus diidentifikasi dan dinilai untukmenentukan tingkat risiko, yang merupakan tolok ukur kemungkinan terjadinya ke$elakaan
dan P/K.
&ahaya-bahaya potensial di Rumah Sakit dapat dikelompokkan, seperti dalam tabel
berikut 7
&ahaya
4isik
!iantaranya 7 radiasi pengion, radiasi non-pengion, suhu panas,suhu dingin,
bising, getaran, pen$ahayaan
&ahayaKimia
!iantaranya thylene 9Hide, 4ormaldehyde, Flutaraldehyde, ther, :alothane,trane, "er$ury, @hlorine
&ahaya
&iologi
!iantaranya irus (misal 7 :epatitis &, :epatitis @, Influen=a, :I, &akteri
(misal 7 S. Saphrophyticus, Bacillus sp., Porionibacterium sp., .!n"luen#ae,
S.Pneumoniae, $.%enin&iti'is, B.Streptococcus, Pseu'omonas, Gamur (misal 7
an'i'a dan Parasit (misal 7 S. Scabiei
&ahaya rgonomi@ara kerja yang salah, diantaranya posisi kerja statis, angkat angkut pasien,
membungkuk, menarik, mendorong
&ahaya
Psikososial
iantaranya *er+a shi"t, stress beban *er+a, hubun&an *er+a,post traumati$
&ahaya"ekanik
!iantaranya terjepit, terpotong, terpukul, tergulung, tersayat, tertusuk bendatajam
&ahaya
Bistrik
!iantaranya sengatan listrik, hubungan arus pendek, kebakaran, petir,listrik
statis
Ke$elakaan !iantaranya ke$elakaan benda tajam
Bimbah RS !iantaranya limbah medis (jarum suntik,ial obat, nanah, darah limbah nonmedis, limbah $airan tubuh manusia (misal 7 droplet, liur, sputum
&erdasarkan hal tersebut diatas, maka RS
-
7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs
6/26
T','an U+'+
;er$iptanya lingkungan kerja yang aman, sehat dan produktif untuk S!"
Rumah Sakit, aman dan sehat bagi pasien, pengunjung#pengantar pasien, mas -
yarakat dan lingkungan sekitar Rumah Sakit sehingga proses pelayanan Rumah
Sakit berjalan baik dan lan$ar
T','an K*')')
a. ;er%ujudnya organisasi kerja yang menunjang ter$apainya K3RS.
b. "eningkatnya profesionalisme dalam hal K3 bagi manajemen,
pelaksana dan pendukung program.
$. ;erpenuhi syarat-syarat K3 di setiap unit kerja.
d. ;erlindunginya pekerja dan men$egah terjadinya P/K dan K/K.
e. ;erselenggaranya program K3RS se$ara optimal dan menyeluruh.
f. Peningkatan mutu, $itra dan produktiitas Rumah Sakit.
3. Sa)aan
a. Pengelola Rumah Sakit.
b. S!" Rumah Sakit.
-. R'an( L&n(k'
Standar K3RS men$akupE prinsip, program dan kebijakan pelaksanaan
K3RS, standar pelayanan K3RS, standar sarana, prasarana dan peralatan K3RS,
pengelolaan barang berbahaya, standar sumber daya manusia K3RS, pembinaan,
penga%asan, pen$atatan dan pelaporan.
C. Batasan Operasional1. Manjemen K3RS
Adalah: upaya terpadu seluruh pekerja Rumah Sakit, pasien,pengunjung#pen
gantar orang sakit untuk men$iptakan lingkungan kerja, tempat kerja RumahSakit
yang sehat, aman dan nyaman baik bagi pekerja Rumah Sakit, pasien, pengunjung#
pengantar orang sakit maupun bagi masyarakat dan lingkungan sekitar Rumah Sakit
Pengembangan kebijakan K3RS
/dalah 7 meren$anakan program K3RS selama 3 tahun ke depan. (setiap 3
tahun dapat direisi kembali, sesuai dengan kebutuhan maupun reitalisasi organisasi
K3RS.
Pembudayaan perilaku K3RS
/dalah 7 0paya /dokasi sosialisasi K3 pada seluruh jajaran Rumah Sakit, baik
bagi S!" Rumah Sakit, pasien maupun pengantar pasien#pengunjung Rumah Sakit ter-
masuk penyebaran brosur, poster, pamlet,dll termasuk promosi kesehatan
1. Pengembangan S!" K3RS/dalah 7 upaya peningkatan kapasitas petugas di bidang K3RS melalui 0paya pen-
-
-
7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs
7/26
didikan dan latihan baik dalam maupun luar daerah melalui kegiatan seminar, pe Dlatihan lanjutan, %orshop dll.
Pengembangan Pedoman, Petunjuk ;eknis dan Stan'ar' perational Proce'ure (S9P
K3RS
/dalah 7 menyusun standar pedoman pelaksanaan pelayanan yang berhubungan!engan K3RS
Pemantauan dan ealuasi kesehatan lingkungan tempat kerja
/dalah 7 0paya Pemetaan daerah yang dianggap beresiko atau berbahaya yang
&elum melaksanakan K3RS maupun yang sudah melakukan termasuk ealuasi ling-
kungan melalui obserasi,%a%an$ara sumber daya manusia Rumah Sakit.
+. Pelayanan Kesehatan Kerja/dalah 7 Pembinaan dan penga%asan keselamatan#keamanan sarana, prasarana
dan peralatan Rumah Sakit, termasuk pembianan penga%asan perlengkapan kesela-tan, maupun dalam hal pengadaan pemeliharaan sarana dan prasarana alat kesehatan.
Pengembangan program pemeliharaan pengelolaan limbah padat, $air dan gas
/dalah 7 0paya Penyediaan fasilitas untuk penanganan dan pengelolaan limbahpadat, $air dan gas.
Pengelolaan jasa, bahan bera$un berbahaya dan barang berbahaya
/dalah 7 0paya Inentarisasi bahan ra$un berbahaya, barang berbahaya "embuatkebijakan dan prosedur pengadaan, penyimpanan dan penanggulangan bila terjadi
kontaminasi dengan a$uan Bembar !ata Keselamatan &ahan ("S!S-%aterial Sa/
"ety ata Sheet atau Bembar !ata Pengaman (B!PE lembar informasi dari pabriktentang sifat khusus (fisik#kimia dari bahan, $ara penyimpanan, risiko pajanan dan
$ara penanggulangan bila terjadi kontaminasi.
Pengembangan manajemen tanggap darurat
/dalah 7 menyusun ren$ana tanggap darurat (surey bahaya, membentuk
tim tanggap darurat, menetapkan prosedur pengendalian, pelatihan dllE
. Pengumpulan, pengolahan, dokumentasi data dan pelaporan kegiatan K3
/dalah 7 "enyusun prosedur pen$atatan dan pelaporan serta penanggulangan
ke$elakaan kerja, P/K, kebakaran dan ben$ana dan pembuatan pelaporan kejadian
dan tindak lanjutnya.
Reie% program tahunan
/dalah 7 0paya internal audit K3 dengan menggunakan intrumen self assessment
"aupun umpan balik S!" Rumah Sakit melalui %a%an$ara, obserasi maupun surey.
D. Landa)an H'k'+
, 0ndang-0ndang 'o. tahun 2+) tentang Keselamatan Kerja
. 0ndang-undang 'o. 3 tahun ))2 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Bingkungan :idup
. 0ndang-0ndang 'o. 35 tahun ))2 tentang Kesehatan
3. 0ndang-0ndang 'o. 11 tahun ))2 tentang Rumah Sakit
1. Peraturan "enaker RI 'o. 6#"'/KR#225 tentang Sistem "anajemen K3.
0
-
7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs
8/26
6. Keputusan "enkes 'o. *+5#"enkes#SK#III#)) tentang Pedoman ;eknis /nalisis
!ampak Kesehatan BingkunganE
5. Keputusan "enkes 'o. 1)6#"enkes#SK#I#)) tentang Persyaratan Kesehatan Bing
kungan Kerja Perkantoran dan Industri
*. Keputusan "enteri Kesehatan Republik Indonesia 'o. )1#"enkes#SK##))1 tentang
Persyaratan Kesehatan lingkungan Rumah SakitE2. Keputusan "enteri Kesehatan Republik Indonesia 'o. 13#"enkes#I#))+ tentang Pe D
doman "anajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit.). Keputusan "enteri Kesehatan Republik Indonesia 'o.)*+#"'KS#SK#III#)) ten-
;ang standar kesehatan dan keselamatan kerja di Rumah Sakit.
8
-
7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs
9/26
BAB II
STANDAR KETENAAAN
K'a"&f&ka)& S'+$e Da/a Man')&a
Dalam upaya melaksanakan pelayanan K3RS di RS X Maka
diperlukan tenaga yang memiliki kemampuan atau yang telah
mendapatkan pelatihan khusus dibidang K3RS. RS X merupakan
Rumah Sakit dengan klas apabila menga!u kepada standar
pelayanan K3RS ketersediaan tenaga yang telah mendapatkan
pendidikan dan pelatihan belum merata" perlu kiranya melakukan
kegiatan peningkatan sumber daya yang ada baik itu jumlah maupun
kualitas ketenagaan guna melaksanakan pr#gram pelayanan K3RS
lebih #ptimal.
Atas dasar tersebut perlu adanya peren!anaan SDM" yaitu
pr#ses dimana Rumah Sakit berk#mitmen pada kebijakan pelayanan
K3RS melalui pengembangan kemampuan petugas dibidang K3RS
sehingga tujuan pelayanan kesehatan diberikan dapat ter!ipta pada
lingkungan yang aman dan sehat.
$eren!anaan bertujuan untuk mempertahankan dan
meningkatkan kemampuan #ganisasi dalam men!apai sasarannya
melalui strategi pengembangan k#ntribusi.
%erdasarkan Kepmenkes . 1'() tahun *'1' tentang
kesehatan dan keselamatan kerja bah+a Rumah Sakit dengan klas !
sumber daya manusia dalam melaksanakan pr#gram K3RS antara
lain ,
. ;enaga Kesehatan "asyarakat K3 !iploma III dan S minimal orang dan
mendapatkan
pelatihan khusus yang terakreditasi mengenai K3RSE
. !okter#dokter gigi Spesialis dan dokter umum#dokter gigi minimal orang dengan
sertifikasi !alam bidang K3 dan mendapatkan pelatihan khusus yang terakreditasi
mengenai K3RS.3. ;enaga paramedis yang mendapatkan pelatihan khusus yang terakreditasi mengenai K3RS
minimal 1 orang
1. ;enaga teknis lainnya yang mendapatkan pelatihan khusus yang terakreditasi
mengenai K3RS minimal orang.
D&)t&$')& Ketena(aan
SDM Di RS X yang berserti-kat K3 belum merata ini dapat
9
-
7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs
10/26
terlihat dari struktur #rganiasi K3RS yang ada dari jumlah
ketenaganaan dari berbagi disiplin ilmu terdapat * #rang yang telah
memiliki serti-kat pelatihan khusus K3 sedangkan 3 #rang lagi belum
mendapatkan pelatihan.
Diba+ah ini terlihat data ketenagaan yang melaksanakn K3 Di
RS X adalah sebagai berikut ,
'o.
Nama Petugas/Nama Jabatan Kualifikasi
Formal
Keterangan
. Ketua ;im K3RS#&ersertifikat K3RS
. Sekretaris#&ersertifikat K3RS
3. /nggota ;im K3RS# &elum belumbersertifikat K3RS
1. /nggota ;im K3RS#&elum belum
bersertifikat K3RS
6. /nggota ;im K3RS#&elum belum
bersertifikat K3RS
Pe"at&*an Seta Pen(e+$an(an SDM K3
Program pengembangan Sumber !aya "anusia (S!" K3RS merupakan hal
pokok yang tidak bisa dikesampingkan. !irektur !an "anajemen serta ;im K3RS
memegang peranan penting dalam membangun kepedulian dan memotiasi pekerja
dengan menjelaskan nilai-nilai organisasi dan mengkomunikasikan komitmennya pada
kebijakan yang telah dibuat. Selanjutnya transformasi sistem manajemen K3 dari
prosedur tertulis menjadi proses yang efektif merupakan komitmen bersama.Identifikasi pengetahuan, kompetensi dan keahlian yang diperlukan dalam
men$apai tujuan dilakukan mulai dari proses7 rekruitmen, seleksi, penempatan, orientasi,
pengkajian, pelatihan dan pengembangan kompetensi#keahlian lainnya, rotasi dan mutasi,serta hukuman A penghargaan (rear' punishment).
!alam ini Rumah Sakit 0mum Ke$amatan "andau dalam upaya pengembangan
S!" melalui pendidikan dan latihan hendaknya memuat unsure- unsur antaranya 7
. Identifikasi kebutuhan pelatihan S!" Rumah Sakit yang dituangkan dalam matriks
pelatihan.
. Pengembangan ren$ana pelatihan untuk memenuhi kebutuhan tertentu.
3. !itetapkannya program dan jad%al pelatihan di bidang K3.
1. !itetapkannya program simulasi atau latihan praktek untuk semua S!" Rumah
Sakit di bidang K3.
6. :arus ada kegiatan keterampilan melalui seminar, %orkshop, pertemuan ilmiah,
pendidikan lanjutan yang dibuktikan dengan sertifikat.
5.erifikasi kesesuaian program pelatihan dengan persyaratan organisasi atau
perundang-undangan.
+. Pelatihan untuk sekelompok S!" Rumah Sakit yang menjadi sasaran.
1
-
7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs
11/26
*. Pendokumentasian pelatihan yang telah diterima.
2. aluasi pelatihan yang telah diterima.
BAB III
STANDAR !ASILITAS
A. Standa Tekn&) Saana
". Lokasi #an Bang$nan
Se$ara umum lokasi rumah sakit hendaknya mudah dijangkau olehmasyarakat, bebas dari pen$emaran, banjir, dan tidak berdekatan dengan rel kereta
api, tempat bongkar muat barang, tempat bermain anak, pabrik industri, dan limbah
pabrik. !idalam 00 'o.11 ;ahun ))2 tentang Rumah Sakit khususnya pasal *
disebutkan bah%a persyaratan lokasi Rumah Sakit harus memenuhi ketentuan
mengenai kesehatan, keselamatan lingkungan, dan tata ruang, serta sesuai dengan
hasil kajian kebutuhan dan kelayakan penyelenggaraan Rumah Sakit.
11
-
7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs
12/26
0ntuk persyaratan teknis bangunan Rumah Sakit, harus sesuai dengan fungsi,
kenyamanan dan kemudahan dalam pemberian pelayanan serta perlindungan dan
keselamatan bagi semua orang termasuk penyandang $a$at, anak-anak, dan orang
usia lanjut. Buas lahan untuk bangunan tidak bertingkat minimal ,6 kali luas
bangunan. Buas lahan untuk bangunan bertingkat minimal kali luas bangunan
lantai dasar. Buas bangunan disesuaikan dengan jumlah tempat tidur (;; dan
klasifikasi rumah sakit. &angunan minimal adalah 6) m per tempat tidur.
. Bantai? Bantai ruangan dari bahan yang kuat, kedap air, rata, tidak li$in dan mudah
dibersihkan dan ber%arna terang.
? Bantai K"#>@ dari bahan yang kuat, kedap air, tidak li$in, mudah dibersihkan
mempunyai kemiringan yang $ukup dan tidak ada genangan air.
? Khusus ruang operasi lantai rata, tidak mempunyai pori atau lubang untuk
berkembang biaknya bakteri, menggunakan bahan ynil anti elektrostatik dan tidak
mudah terbakar.
3. !inding ("enga$u Kepmenkes 'o.)1 tahun ))1 tentang Persyaratan Kesehatan
Bingkungan Rumah Sakit
1. Pintu#jendela 7
? Pintu harus $ukup tinggi minimal +) $m dan lebar minimal ) $m.
? Pintu dapat dibuka dari luar.
? Khusus pintu darurat menggunakan pegangan panik (panic han'le), penutup pintu
otomatis (automatic 'oor closer) dan membuka ke arah tangga darurat#arah
eakuasi dengan bahan tahan api minimal jam.
? /mbang ba%ah jendela minimal m dari lantai.
? Khusus jendela yang berhubungan langsung keluar memakai jeruji.
? Khusus ruang operasi, pintu terdiri dari dua daun, mudah dibuka tetapi harus dapat
menutup sendiri (dipasang penutup pintu ('oor close).
6. Plafond
? Rangka plafon kuat dan anti rayap.
? Permukaan plafond ber%arna terang, mudah dibersihkan tidak
menggunakan berbahan asbes.
? Bangit-langit dengan ketinggian minimal ,* m dari lantai.
? Bangit-langit menggunakan $at anti jamur.
? Khusus ruang operasi, harus disediakan gelagar (gantungan lampu bedah dengan
profil baja double I'P ) yang dipasang sebelum pemasangan langit-langit.
5. entilasi
? Pemasangan entilasi alamiah dapat memberikan sirkulasi udara yang $ukup, luas
minimum 6C dari luas lantai.
12
-
7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs
13/26
? entilasi mekanik disesuaikan dengan peruntukan ruangan, untuk ruang operasi
kombinasi antara fan, eHhauster dan /@ harus dapat memberikan sirkulasi udara
dengan tekanan positif.
? entilasi /@ dilengkapi dengan filter bakteri.
+. /tap
? /tap kuat, tidak bo$or, tidak menjadi perindukan serangga, tikus dan binatang
pengganggu lain.
? /tap dengan ketinggian lebih dari ) meter harus menggunakan penangkal
petir.
*. Sanitasi
? @loset, urinoir, %astafel dan bak mandi dari bahan kualitas baik, utuh dan tidak$a$at, serta mudah dibersihkan.
? 0rinoir dipasang#ditempel pada dinding, kuat, berfungsi dengan baik.
? >astafel dipasang rata, tegak lurus dinding, kuat, tidak menimbulkan bau,
dilengkapi desinfektan dan dilengkapi tisu yang dapat dibuang ('isposable
tissues).
? &ak mandi tidak berujung lan$ip, tidak menjadi sarang nyamuk dan mudah
dibersihkan.
? Indek perbandingan jumlah tempat tidur pasien dengan jumlah toilet dan kamar
mandi )7.
? Indek perbandingan jumlah pekerja dengan jumlah toiletnya dan kamar mandi
)7.
? /ir untuk keperluan sanitair seperti mandi, $u$i, urinoir, %astafel, $loset, keluar
dengan lan$ar dan jumlahnya $ukup.
2. /ir bersih
? Kapasitas reseroir sesuai dengan kebutuhan Rumah Sakit (6)-6))
liter#tempat tidur.
? Sistem penyediaan air bersih menggunakan jaringan P/" atau sumur
dalam (artesis.
? /ir bersih dilakukan pemeriksaan fisik, kimia dan biologi setiap 5 bulan sekali.
? Sumber air bersih dimungkinkan dapat digunakan sebagai sumber air dalampenanggulangan kebakaran.
). Pemipaan (plumbin& )5
? Sistem pemipaan menggunakan kode %arna 7 biru untuk pemipaan air bersih
dan merah untuk pemipaan kebakaran.
? Pipa air bersih tidak boleh bersilangan dengan pipa air kotor.
? Instalasi pemipaan tidak boleh berdekatan atau berdampingan dengan
13
-
7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs
14/26
instalasi listrik.
. Saluran (drainase:
? Saluran keliling bangunan drainage dari bahan yang kuat, kedap air dan
berkualitas baik dengan dasar mempunyai kemiringan yang $ukup ke arah
aliran pembuangan.
? Saluran air hujan tertutup telah dilengkapi bak kontrol dalam jarak tertentu, dan
ditiap sudut pertemuan, bak kontrol dilengkapi penutup yang mudah di
buka#ditutup memenuhi syarat teknis, serta berfungsi dengan baik.
. Galur yang melandai#lereng (ramp)
? Kemiringan rata-rata )-6 derajat.
? Ramp untuk eakuasi harus satu arah dengan lebar minimum 1) $m,
khusus ramp koridor dapat dibuat dua arah dengan lebar minimal 1) $m,
kedua ramp tersebut dilengkapi pegangan rambatan, kuat, ketinggian *)
$m.
? /rea a%al dan akhir ramp harus bebas dan datar, mudah untuk berputar,
tidak li$in.
3. ;angga
? Bebar tangga minimum ) $m jalan searah dan 5) $m jalan dua arah.
? Bebar injakan minimum * $m.
? ;inggi injakan maksimum $m.
? ;idak berbentuk bulat#spiral.
? "emiliki dimensi pijakan dan tanjakan yang seragam.
? "emiliki kemiringan injakan J 2) derajat.
? !ilengkapi pegangan, minimum pada salah satu sisinya. Pegangan rambat mudah
dipegang, ketinggian 5)D*) $m dari lantai, bebas dari segala instalasi.
? ;angga diluar bangunan diran$ang ada penutup tidak kena air hujan.
1. Galur pejalan kaki (pe'estrian trac*)5
? ;ersedia jalur kursi roda dengan permukaan keras#stabil, kuat, dan tidak
li$in.
? :indari sambungan atau gundukan permukaan.
? Kemiringan + derajat, setiap jarak 2 meter ada border.
? !rainase searah jalur.
? 0kuran minimum ) $m (jalur searah, 5) (jalur arah.6. /rea parkir 7
? /rea parkir harus tertata dengan baik.
? "empunyai ruang bebas disekitarnya.
? 0ntuk penyandang $a$at disediakan ramp trotoar.
? !iberi rambu penyandang $a$at yang bisa membedakan untuk mempermudah dan
membedakan dengan fasilitas parkir bagi umum.
14
-
7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs
15/26
-
7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs
16/26
? ;ersedia koneksisiamese.
? ;ersedia pompa :I!R/' dengan generator $adangan.
? ;ersedia dan ter$ukupi air untuk pemadaman kebakaran.
1. Sistem komunikasi
? ;ersedia saluran telepon internal dan eksternal dan berfungsi dengan baik.
? ;ersedia saluran telepon khusus untuk keadaan darurat (untuk 0F!, sentral
telepon dan posko tanggap darurat.
? Instalasi kabel telah terpasang rapi, aman dan berfungsi dengan baik.
? ;ersedia komunikasi lain (:;, paging sistem dan alarm untuk mendukung
komunikasi tanggap darurat.
? ;ersedia sistem panggilan pera%at (nurse call) yang terpasang dan berfungsidengan baik.
? ;ersedia sistem tata suara pusat (central soun' system).
? ;ersedia peralatan pemantau keamanan#@@; (lose circuit teleision)
6. Fas medis
? ;ersedianya gas medis dengan sistem sentral atau tabung.
? Sentral gas medis dengan sistem jaringan dan outlet terpasang, berfungsi
dengan baik dilengkapi dengan /B/R" untuk menunjukkan kondisi sentral
gas medis dalam keadaan rusak#ketersediaan gas tidak $ukup.
? ;ersedia pengisap
? ;ersedia instalasi alarm kebakaran automatik sesuai dengan Permenaker
'o. ;ahun 2*3.
Kapasitas $entral gas medis telah sesuai dengan kebutuhan.
? Kelengkapan sentral gas berupa gas oHigen (9, gas nitrous oHida ('9, gas
tekan dan a$um.
5. Bimbah $air
;ersedianya Instalasi Pengolahan /ir Bimbah (IP/B dengan peri=inannya.
+. Pengolahan limbah padat
? ;ersedianya tempat#kontainer penampungan limbah sesuai dengan kriteria
limbah.
? ;ersedia incinerator atau yang sejenisnya, terpelihara dan berfungsi dengan baik.
? ;ersedia tempat pembuangan limbah padat sementara, tertutup dan
berfungsi dengan baik.
3. Standa ea"atan R'+a* Sak&t
a. "emiliki peri=inan.
b. !iuji dan dikalibrasi se$ara berkala oleh &alai Pengujian 4asilitas Kesehatan
dan#atau institusi pengujian fasilitas kesehatan yang ber%enang.
$. ;ersertifikasi badan atau lembaga terkait.
1-
-
7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs
17/26
-
7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs
18/26
Pelayanan K3RS sampai saat ini dirasakan belum maksimal.:al ini dikarenakan
masih banyak Rumah Sakit yang belum menerapkan Sistem "anajemen Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (S"K3.
/dapun standar pelayana K3RS yang perlu diberikan adalah sebagai berikut7
A. P#(a+Pe"a/anan Ke)e*atan
. Pemeriksaan Kesehatan Karya%ana. "elakukan pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja bagi S!" Rumah Sakit 7
?Pemeriksaan fisik lengkapE
? Kesegaran jasmaniE
? Rontgen paru-paru (bilamana mungkinE
? Baboratorium rutinE? Pemeriksaan lain yang dianggap perluE
? Pemeriksaan yang sesuai kebutuhan guna men$egah bahaya yang
diperkirakan timbul, khususnya untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu.
b. "elakukan pemeriksaan kesehatan berkala bagi S!" Rumah Sakit
?Pemeriksaan berkala meliputi pemeriksaan fisik lengkap, kesegaran
jasmani, rontgen paru-paru (bilamana mungkin dan laboratorium rutin, serta
pemeriksaan-pemeriksaan lain yang dianggap perlu
? Pemeriksaan kesehatan berkala bagi S!" Rumah Sakit sekurang-kurangnya
tahun.
!. "elakukan pemeriksaan kesehatan khusus pada 7
S!" Rumah Sakit yang telah mengalami ke$elakaan atau penyakit yang
memerlukan pera%atan yang lebih dari (dua mingguE
? S!" Rumah Sakit yang berusia di atas 1) (empat puluh tahun atau S!" Rumah
Sakit yang %anita dan S!" Rumah Sakit yang $a$at serta S!" Rumah Sakit
yang berusia muda yang mana melakukan pekerjaan tertentu
? S!" Rumah Sakit yang terdapat dugaan-dugaan tertentu mengenai gangguan-
gangguan kesehatan perlu dilakukan pemeriksaan khusus sesuai dengan
kebutuhan
? Pemeriksaan kesehatan kesehatan khusus diadakan pula apabila terdapat keluhan-
keluhan diantara S!" Rumah Sakit, atau atas pengamatan dari 9rganisasi
Pelaksana K3RS.
."eningkatkan kesehatan badan, kondisi mental (rohani dan kemampuan fisik S!" Rumah Sakit
? Pemberian makanan tambahan dengan gi=i yang men$ukupi untuk
S!" Rumah Sakit yang dinasnmalam, petugas radiologi, petugas lab, petugas
kesling dll
? Pemberian imunisasi bagi S!" Rumah SakitE
? 9lah raga, senam kesehatan dan rekreasiE
? Pembinaan mental#rohani.
18
-
7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs
19/26
3. "elaksanakan pendidikan dan penyuluhan#pelatihan tentang kesehatan kerja dan memberikan
bantuan kepada S!" Rumah Sakit dalam penyesuaian diri baik fisik maupun mental. Lang
diperlukan antara lain 7
? Informasi umum Rumah Sakit dan fasilitas atau sarana yang terkait dengan K3? Informasi tentang risiko dan bahaya khusus di tempat kerjanya
? S9P kerja, S9P peralatan, S9P penggunaan alat pelindung diri dan
ke%ajibannya
? 9rientasi K3 di tempat kerja
? "elaksanakan pendidikan, pelatihan ataupun promosi#penyuluhan
Kesehatan kerja se$ara berkala dan berkesinambungan sesuai
kebutuhan dalam rangka men$iptakan budaya K3.
/. "emberikan pengobatan dan pera%atan serta rehabilitasi bagi S!" Rumah Sakit yang
menderita sakit
? "emberikan pengobatan dasar se$ara gratis kepada seluruh S!" Rumah Sakit.&. Standar Keselamatan
? "emberikan pengobatan dan menanggung biaya pengobatan untuk S!" Rumah
Sakit yang terkena Penyakit /kibat Kerja (P/K? "enindak lanjuti hasil pemeriksaan kesehatan berkala dan
pemeriksaankesehatan khusus
? "elakukan upaya rehabilitasi sesuai penyakit terkait.6. "elakukan koordinasi dengan tim Panitia Pen$egahan dan Pengendalian Infeksi mengenai
penularan infeksi terhadap S!" Rumah Sakit dan pasien.
? Pertemuan koordinasi
? Pembahasan kasus
? Penanggulangan kejadian infeksi nosokomial
5. "elaksanakan kegiatan sureilans kesehatan kerja
? "elakukan pemetaan (mappin&) tempat kerja untuk mengidentifikasi jenis bahaya
dan besarnya risiko
? "elakukan identifikasi S!" Rumah Sakit berdasarkan jenis
pekerjaannya, lama pajanan dan dosis pajanan
? "elakukan analisa hasil pemeriksaan kesehatan berkala dan khusus
? "elakukan tindak lanjut analisa pemeriksaan kesehatan berkala dan
khusus. (dirujuk ke spesialis terkait, rotasi kerja, merekomendasikan
pemberian istirahat kerja
? "elakukan pemantauan perkembangan kesehatan S!" Rumah Sakit+. "elaksanakan pemantauan lingkungan kerja dan ergonomi yang berkaitan dengan kesehatan
kerja Pemantauan#pengukuran terhadap faktor fisik, kimia, biologi, psikososial dan ergonomi.
*. "embuat ealuasi, pen$atatan dan pelaporan kegiatan K3RS yang disampaikan kepada
!irektur Rumah Sakit dan 0nit teknis terkait di %ilayah kerja Rumah Sakit
-. P#(a+ Pe"a/anan Ke)e"a+atan Ke,a
&entuk pelayanan keselamatan kerja yang diberikan sangat erat hubunganya
dengan sarana,prasarana termasuk peralatan kerja hal ini terlihat dari kegiatan yang
akan dilaksanakan antara lain 7
. Pembinaan dan penga%asan kesehatan dan keselamatan sarana, prasarana dan peralatan
kesehatan.
19
-
7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs
20/26
? Bokasi Rumah Sakit harus memenuhi ketentuan mengenai kesehatan,
keselamatan lingkungan, dan tata ruang, serta sesuai dengan hasil kajian
kebutuhan dan kelayakan penyelenggaraan Rumah Sakit.
? ;eknis bangunan Rumah Sakit, sesuai dengan fungsi, kenyamanan dankemudahan dalam pemberian pelayanan serta perlindungan dan keselamatan bagi
semua orang termasuk penyandang $a$at, anak-anak, dan orang usia lanjut.? Prasarana harus memenuhi standar pelayanan, keamanan, serta Ke -selamatan dan
kesehatan kerja penyelenggaraan Rumah Sakit
? Pengoperasian dan pemeliharaan sarana, prasarana dan peralatan Ru -mah Sakit
harus dilakukan oleh petugas yang mempunyai kompetensi di bidangnya
(sertifikasi personil petugas#operator sarana dan prasarana serta peralatan
kesehatan Rumah Sakit.? "embuat program pengoperasian, perbaikan, dan pemeliharaan rutin dan berkala
sarana dan prasarana serta peralatan kesehatan dan selanjutnya didokumentasikan
dan diealuasi se$ara berkala dan berkesinambungan.
? Peralatan kesehatan meliputi peralatan medis dan nonmedis dan harus memenuhi
standar pelayanan, persyaratan mutu, keamanan, keselamatan dan laik pakai.
? "embuat program pengujian dan kalibrasi peralatan kesehatan, pera -
latan kesehatan harus diuji dan dikalibrasi se$ara berkala oleh &alai Pengujian
4asilitas Kesehatan dan#atau institusi pengujian fasilitas kesehatan yang
ber%enang.
? Peralatan kesehatan yang menggunakan sinar pengion harus memenu -
himemenuhi ketentuan dan harus dia%asi oleh lembaga yang ber%enang.
? "elengkapi peri=inan dan sertifikasi sarana dan prasarana serta perala- latan
kesehatan.. Pembinaan dan penga%asan atau penyesuaian peralatan kerja terhadap S!" Rumah
Sakit
? "elakukan identifikasi dan penilaian risiko ergonomi terhadap peralatan kerja
dan S!" Rumah Sakit
? "embuat program pelaksanaan kegiatan, mengealuasi dan mengendalikan
risiko ergonomik.3. Pembinaan dan penga%asan terhadap lingkungan kerja
? "anajemen harus menyediakan dan menyiapkan lingkungan kerja yang
memenuhi syarat fisik, kimia, biologi, ergonomi dan psikososial.
? Pemantauan#pengukuran terhadap faktor fisik, kimia, biologi, ergono-
nomi dan psikososial se$ara rutin dan berkala.
? "elakukan ealuasi dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan lingkungan
kerja.
1. Pembinaan dan penga%asan terhadap sanitair
"anajemen harus menyediakan, memelihara, menga%asi sarana dan prasarana
sanitair, yang memenuhi syarat, meliputi 7
? Penyehatan makanan dan minuman
2
-
7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs
21/26
? Penyehatan air
? Penyehatan tempat pen$u$ian
? Penanganan sampah dan limbah
? Pengendalian serangga dan tikus
? Sterilisasi#desinfeksi
? Perlindungan radiasi
? 0paya penyuluhan kesehatan lingkungan.
6. Pembinaan dan penga%asan perlengkapan keselamatan kerja 7
? Pembuatan rambu-rambu arah dan tanda-tanda keselamatan
? Penyediaan peralatan keselamatan kerja dan /lat Pelindung !iri
(/P!? "embuat S9P peralatan keselamatan kerja dan /P!
? "elakukan pembinaan dan pemantauan terhadap kepatuhan
penggunaan peralatan keselamatan dan /P!.
5. Pelatihan dan promosi#penyuluhan keselamatan kerja untuk semua S!" Rumah
Sakit.
21
-
7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs
22/26
BAB %
PENCATATAN DAN PELAPORAN
Pen$atatan dan pelaporan adalah pendokumentasian kegiatan K3 se$ara tertulis dari
masing-masing unit kerja Rumah Sakit dan kegiatan K3RS se$ara keseluruhan yang
dilakukan oleh organisasi K3RS, yang dikumpulkan dan dilaporkan#diinformasikan oleh
organisasi K3RS, ke !irektur Rumah Sakit dan unit teknis terkait di %ilayah Rumah Sakit
(!inas Kesehatan setempat, $M. Penanggung ja%ab#Pengelola Program Kesehatan Kerja.
;ujuan kegiatan pen$atatan dan pelaporan kegiatan K3 adalah menghimpun dan
menyediakan data dan informasi kegiatan K3, mendokumentasikan hasil-hasil pelaksanaan
kegiatan K3E men$atat dan melaporkan setiap kejadian#kasus K3, dan menyusun dan
melaksanakan pelaporan kegiatan K3.
Sasaran kegiatan pen$atatan dan pelaporan kegiatan K3 adalah men$atat dan
melaporkan pelaksanaan seluruh kegiatan K3, yang ter$akup di dalam 7
. Program K3, termasuk penanggulangan kebakaran dan KesehatanBingkungan Rumah SakitE
. Kejadian#kasus yang berkaitan dengan K3 serta upaya penanggulangan dan tindak
lanjutnya.
Pelaksanaan pen$atatan dan pelaporan untuk masing-masing aspek K3,
dilaksanakan dengan membuat atau menggunakan formulir-formulir yang telah ada atau
yang telah ditetapkan sesuai dengan aturan yang berlaku serta formulir-formulir seperti
terlampir di dalam standar K3RS ini.
Pen$atatan dan pendokumentasian pelaksanaan kegiatan K3 dilakukan setiap %aktu, sesuai
dengan jadual pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan, dan atau pada saat terjadi
kejadian#kasus (tidak terjadual.
Pelaporan terdiri dariE pelaporan berkala (bulanan, semester, dan tahunan dilakukan
sesuai dengan jadual yang telah ditetapkan dan pelaporan sesaat#insidentil, yaitu pelaporan
yang dilakukan se%aktu-%aktu pada saat kejadian atau terjadi kasus yang berkaitan dengan
K3.
Setiap kegiatan dan atau kejadian#kasus seke$il apapun, yang berkaitan dengan K3,
%ajib di$atat dan dilaporkan se$ara tepat %aktu kepada %adah organisasi K3 di Rumah
Sakit.Rumah Sakit perlu menetapkan dengan jelas alur pelaporan baik untuk laporan
rutin#berkala, laporan kasus#kejadian tidak terduga.
22
-
7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs
23/26
BAB %I
PENENDALIAN 'UTU
$rinsip dasar upaya peningkatan mutu pelayanan adalah pemilihan
aspek yang akan ditingkatkan dengan menetapkan indikat#r" kriteria
serta standar yang digunakan untuk mengukur mutu pelayanan Rumah
Sakit yaitu ,
De(enisi In#ikator a#ala):
Adalah ukuran atau !ara mengukur sehingga menunjukkan suatu
indikasi. 0ndikat#r merupakan suatu ariabel yang digunakan untuk
bisa melihat perubahan. 0ndikat#r yang baik adalah yang sensiti2 tapi
juga spesi-k.
Kriteria :
Adalah spesi-kasi dari indikat#r.
Stan#ar :
ingkat per2#rman!e atau keadaan yang dapat diterima #leh
sese#rang yang ber+enang dalam situasi tersebut" atau #leh
mereka yang bertanggung ja+ab untuk mempertahankan tingkat
per2#rman!e atau k#ndisi tersebut.
Suatu n#rma atau persetujuan mengenai keadaan atau prestasi
yang sangat baik.
Sesuatu ukuran atau pat#kan untuk mengukur kuantitas" berat"
nilai atau mutu.Dalam melaksanakan upaya peningkatan mutu pelayanan maka harus
memperhatikan prinsip dasar sebagai berikut,
1. Aspek yang dipilih untuk ditingkatkan
Kepr#2esian
4-siensi
Keamanan pasien
Kepuasan pasien
Sarana dan lingkungan -sik
*. 0ndikat#r yang dipilih
a. 0ndikat#r lebih diutamakan untuk menilai #utput daripada input
dan pr#ses
b. %ersi2at umum" yaitu lebih baik indikat#r untuk situasi dan
kel#mp#k daripada untuk per#rangan.
23
-
7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs
24/26
!. Dapat digunakan untuk membandingkan antar daerah dan antar
Rumah Sakit
d. Dapat mend#r#ng interensi sejak tahap a+al pada aspek yang
dipilih untuk dim#nit#r
e. Didasarkan pada data yang ada.
3. Kriteria yang digunakan
Kriteria yang digunakan harus dapat diukur dan dihitung untuk
dapat menilai indikat#r" sehingga dapat sebagai batas yang
memisahkan antara mutu baik dan mutu tidak baik.
/. Standar yang digunakan
Standar yang digunakan ditetapkan berdasarkan ,a. A!uan dari berbagai sumber
b. %en!hmarking dengan Rumah Sakit yang setara
!. %erdasarkan trend yang menuju kebaikan
24
-
7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs
25/26
BAB %II
PENUTUP
Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja di RS (K3RS ini merupakan pedoman
yang dipakai sebagai a$uan dalam pelaksanaan pengelolaan K3RS dan dapat menggantikan
peran standar K3RS terdahulu yang di kenal dengan Kebakaran, Keselamatan Kerja dan
Ke%aspadaan &an$ana.Standar K3RS sebagai a$uan lebih komprehensif karena
didalamnya terdapat Standar Kesehatan Kerja dan Standar Keselamatan Kerja yang
men$akup standar penanggulangan kebakaran dan ke%aspadaan terhadap ben$ana.
Standar K3RS yang ditetapkan melalui Keputusan "enteri Kesehatan RI
'o.)*+#"'KS#SK#III#)) diharapkan dapat diterapkan di seluruh Rumah Sakit
sebagai bagian dalam pengelolaan Rumah Sakit dan sebagai salah satu parameterpenilaian
/kreditasi Rumah Sakit yang diamanatkan oleh 0ndang undang no 11 tahun ))2 tentang
Rumah Sakit.
!iharapkan dengan dengan adanya standar ini, pembinaan Kesehatan dan Keselamatan
Kerja (K3 dapat dilaksanakan dan sebagai pedoman dalam melaksanakan program K3RS yang
lebih baik lagi dan yang selama ini sudah dijalankan oleh Kementerian Kesehatan dapat
ditingkatkan hasilnya. 0ntuk S!" Rumah Sakit, diharapkan standar ini dapat membantu mereka
dalam memahami masalah-masalah K3RS dan dapat melakukan upaya-upaya antisipasi terhadapakibat-akibat yang ditimbulkan sehingga ter$apai budaya 8sehat dalam bekerja8.
;entu saja pedoman ini masih jauh dari sempurna, dan kami mengaharapkan masukan dari
berbagai pihak-pihak terkait guna penyempurnaan dimasa yang akan dating dan atas kerjasama dari
berbagai pihak kami mengu$apkan terima kasih.
2
-
7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs
26/26
2-