template pedoman pelayanan k3rs

Upload: freddyop72

Post on 20-Feb-2018

259 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs

    1/26

    PANDUAN PELAYANAN K3RS

    RUMAH SAKIT X

    1

  • 7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs

    2/26

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Perkembangan Rumah Sakit sebagai fasilitas pelayanan kesehatan rujukan di

    Indonesia akhir-akhir ini sangat pesat, baik dari jumlah maupun pemanfaatan teknologi

    kedokteran. Rumah Sakit sebagai fasilitas pelayanan kesehatan tetap harus mengedepankan

    peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat dengan tanpa mengabaikan upaya

    Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3 bagi seluruh pekerja Rumah Sakit.

    !engan meningkatnya pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan oleh masyarakat

    maka tuntutan pengelolaan program Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit

    (K3RS semakin tinggi karena Sumber !aya "anusia (S!" Rumah Sakit,

    pengunjung#pengantar pasien, pasien dan masyarakat sekitar Rumah Sakit ingin

    mendapatkan perlindungan dari gangguan kesehatan dan ke$elakaan kerja, baik sebagai

    dampak proses kegiatan pemberian pelayanan maupun karena kondisi sarana dan prasarana

    yang ada di Rumah Sakit yang tidak memenuhi standar.

    Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit perlu mendapat perhatian seriusdalam upaya melindungi kemungkinan dampak negatif yang ditimbulkan oleh proses

    pelayanan kesehatan, maupun keberadaan sarana, prasarana, obat-obatan dan logistik

    lainnya yang ada di lingkungan Rumah Sakit sehingga tidak menimbulkan ke$elakaan

    kerja, penyakit akibat kerja dan kedaruratan termasuk kebakaran dan ben$ana yang

    berdampak pada pekerja Rumah Sakit, pasien, pengunjung dan masyarakat di sekitarnya.

    Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja di RS (K3RS ini merupakan pedoman

    yang dipakai sebagai a$uan dalam pelaksanaan pengelolaan K3RS dan dapat menggantikan

    peran standar K3RS terdahulu yang di kenal dengan Kebakaran, Keselamatan Kerja dan

    Ke%aspadaan &an$ana.Standar K3RS sebagai a$uan lebih komprehensif karena

    didalamnya terdapat Standar Kesehatan Kerja dan Standar Keselamatan Kerja yang

    men$akup standar penanggulangan kebakaran dan ke%aspadaan terhadap ben$ana.Standar

    K3RS yang ditetapkan melalui Keputusan "enteri Kesehatan RI

    'o.)*+#"'KS#SK#III#)) diharapkan dapat diterapkan di seluruh Rumah Sakit

    sebagai bagian dalam pengelolaan Rumah Sakit dan sebagai salah satu parameterpenilaian

    /kreditasi Rumah Sakit yang diamanatkan oleh 0ndang undang no 11 tahun ))2 tentang

    Rumah Sakit.

    !i dunia Internasional, program K3 telah lama diterapkan di berbagai sektor

    industri (akhir abad *, ke$uali di sektor kesehatan.Perkembangan K3RS tertinggal

    dikarenakan fokus pada kegiatan kuratif, bukan preentif.4okus pada kualitas pelayanan

    bagi pasien, tenaga profesi di bidang K3 masih terbatas, organisasi kesehatan yang

    dianggap pasti telah melindungi diri dalam bekerja.

    2

  • 7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs

    3/26

    Rumah Sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan

    karateristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan,

    kemajuan teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu

    meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar ter%ujud

    derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Selain dituntut mampu memberikan pelayanan

    dan pengobatan yang bermutu, Rumah Sakit juga dituntut harus melaksanakan dan

    mengembangkan program K3 di Rumah Sakit (K3RS seperti yang ter$antum dalam buku

    Standar Pelayanan Rumah Sakit dan terdapat dalam instrumen akreditasi Rumah Sakit.

    !alam 0ndang-0ndang 'o. 35 tahun))2 tentang Kesehatan, khususnya pasal 56

    7 8Pengelola tempat kerja %ajib melakukan segala bentuk upaya kesehatan melalui upaya

    pen$egahan, peningkatan, pengobatan dan pemulihan bagi tenaga kerja8. &erdasarkan pasaldi atas maka pengelola tempat kerja di RumahSakit mempunyai ke%ajiban untuk

    menyehatkan para tenaga kerjanya.Salah satunya adalah melalui upaya kesehatan kerja

    disamping keselamatan kerja.Rumah Sakit harus menjamin kesehatan dan keselamatan baik

    terhadap pasien, penyedia layanan atau pekerja maupun masyarakat sekitar dari berbagai

    potensi bahaya di Rumah Sakit. 9leh karena itu, Rumah Sakit dituntut untuk melaksanakan

    0paya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3 yang dilaksanakan se$ara terintegrasi dan

    menyeluruh sehingga risiko terjadinya Penyakit /kibat Kerja (P/K dan Ke$elakaan

    /kibat Kerja (K/K di Rumah Sakit dapat dihindari.

    K3RS merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan Rumah

    Sakit, khususnya dalam hal kesehatan dan keselamatan bagi S!" Rumah Sakit, pasien,

    pengunjung#pengantar pasien, masyarakat sekitar Rumah Sakit. :al ini se$ara tegas

    dinyatakan di dalam 0ndang-undang 'o.11 ;ahun ))2 tentang Rumah Sakit, pasal 1)

    ayat yakni

    akreditasi se$ara berkala menimal 3 (tiga tahun sekali8. K3 termasuk sebagai salah satu

    standar pelayanan yang dinilai di dalam akreditasi Rumah Sakit, disamping standar

    pelayanan lainnya.

    Selain itu seperti yang ter$antum dalam pasal + ayat 0ndang-undang 'o.11

    ;ahun ))2 tentang Rumah Sakit, bah%a :9 7 !ari 36 juta pekerja kesehatan 7

    ? 3 juta terpajan patogen darah ( juta terpajan irus :&, ),2 juta

    terpajan irus :&@ dan +),))) terpajan irus :I#/I!S.

    ? !apat terjadi 7 6,))) :&@, +),))) :&& A ))) kasus :I.

    ? Bebih dari 2)C terjadi di negara berkembang.

    3

  • 7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs

    4/26

  • 7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs

    5/26

    ergonomi(lingkungan kerja,$ara kerja, dan posisi kerja yang salahE faktor fisik (suhu,

    $ahaya, bising, listrik, getaran dan radiasiE faktor psikososial (kerja bergilir, beban kerja,

    hubungan sesama pekerja#atasan dapat mengakibatkan penyakit dan ke$elakaan akibat

    kerja.

    P/K di Rumah Sakit, umumnya berkaitan dengan faktor biologi (kuman patogen

    yang berasal umumnya dari pasienE faktor kimia (pemaparan dalam dosis ke$il yang terus

    menerus seperti antiseptik pada kulit, gas anestesi pada hatiE faktor ergonomi ($ara duduk

    salah, $ara mengangkat pasien salahE faktor fisik (panas pada kulit, tegangan tinggi pada

    sistem reproduksi, radiasi pada sistem produksi sel darahE faktor psikologis (ketegangan di

    kamar bedah, penerimaan pasien ga%at darurat, bangsal penyakit ji%a, dan lain-

    lain.Sumber bahaya yang ada di Rumah Sakit harus diidentifikasi dan dinilai untukmenentukan tingkat risiko, yang merupakan tolok ukur kemungkinan terjadinya ke$elakaan

    dan P/K.

    &ahaya-bahaya potensial di Rumah Sakit dapat dikelompokkan, seperti dalam tabel

    berikut 7

    &ahaya

    4isik

    !iantaranya 7 radiasi pengion, radiasi non-pengion, suhu panas,suhu dingin,

    bising, getaran, pen$ahayaan

    &ahayaKimia

    !iantaranya thylene 9Hide, 4ormaldehyde, Flutaraldehyde, ther, :alothane,trane, "er$ury, @hlorine

    &ahaya

    &iologi

    !iantaranya irus (misal 7 :epatitis &, :epatitis @, Influen=a, :I, &akteri

    (misal 7 S. Saphrophyticus, Bacillus sp., Porionibacterium sp., .!n"luen#ae,

    S.Pneumoniae, $.%enin&iti'is, B.Streptococcus, Pseu'omonas, Gamur (misal 7

    an'i'a dan Parasit (misal 7 S. Scabiei

    &ahaya rgonomi@ara kerja yang salah, diantaranya posisi kerja statis, angkat angkut pasien,

    membungkuk, menarik, mendorong

    &ahaya

    Psikososial

    iantaranya *er+a shi"t, stress beban *er+a, hubun&an *er+a,post traumati$

    &ahaya"ekanik

    !iantaranya terjepit, terpotong, terpukul, tergulung, tersayat, tertusuk bendatajam

    &ahaya

    Bistrik

    !iantaranya sengatan listrik, hubungan arus pendek, kebakaran, petir,listrik

    statis

    Ke$elakaan !iantaranya ke$elakaan benda tajam

    Bimbah RS !iantaranya limbah medis (jarum suntik,ial obat, nanah, darah limbah nonmedis, limbah $airan tubuh manusia (misal 7 droplet, liur, sputum

    &erdasarkan hal tersebut diatas, maka RS

  • 7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs

    6/26

    T','an U+'+

    ;er$iptanya lingkungan kerja yang aman, sehat dan produktif untuk S!"

    Rumah Sakit, aman dan sehat bagi pasien, pengunjung#pengantar pasien, mas -

    yarakat dan lingkungan sekitar Rumah Sakit sehingga proses pelayanan Rumah

    Sakit berjalan baik dan lan$ar

    T','an K*')')

    a. ;er%ujudnya organisasi kerja yang menunjang ter$apainya K3RS.

    b. "eningkatnya profesionalisme dalam hal K3 bagi manajemen,

    pelaksana dan pendukung program.

    $. ;erpenuhi syarat-syarat K3 di setiap unit kerja.

    d. ;erlindunginya pekerja dan men$egah terjadinya P/K dan K/K.

    e. ;erselenggaranya program K3RS se$ara optimal dan menyeluruh.

    f. Peningkatan mutu, $itra dan produktiitas Rumah Sakit.

    3. Sa)aan

    a. Pengelola Rumah Sakit.

    b. S!" Rumah Sakit.

    -. R'an( L&n(k'

    Standar K3RS men$akupE prinsip, program dan kebijakan pelaksanaan

    K3RS, standar pelayanan K3RS, standar sarana, prasarana dan peralatan K3RS,

    pengelolaan barang berbahaya, standar sumber daya manusia K3RS, pembinaan,

    penga%asan, pen$atatan dan pelaporan.

    C. Batasan Operasional1. Manjemen K3RS

    Adalah: upaya terpadu seluruh pekerja Rumah Sakit, pasien,pengunjung#pen

    gantar orang sakit untuk men$iptakan lingkungan kerja, tempat kerja RumahSakit

    yang sehat, aman dan nyaman baik bagi pekerja Rumah Sakit, pasien, pengunjung#

    pengantar orang sakit maupun bagi masyarakat dan lingkungan sekitar Rumah Sakit

    Pengembangan kebijakan K3RS

    /dalah 7 meren$anakan program K3RS selama 3 tahun ke depan. (setiap 3

    tahun dapat direisi kembali, sesuai dengan kebutuhan maupun reitalisasi organisasi

    K3RS.

    Pembudayaan perilaku K3RS

    /dalah 7 0paya /dokasi sosialisasi K3 pada seluruh jajaran Rumah Sakit, baik

    bagi S!" Rumah Sakit, pasien maupun pengantar pasien#pengunjung Rumah Sakit ter-

    masuk penyebaran brosur, poster, pamlet,dll termasuk promosi kesehatan

    1. Pengembangan S!" K3RS/dalah 7 upaya peningkatan kapasitas petugas di bidang K3RS melalui 0paya pen-

    -

  • 7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs

    7/26

    didikan dan latihan baik dalam maupun luar daerah melalui kegiatan seminar, pe Dlatihan lanjutan, %orshop dll.

    Pengembangan Pedoman, Petunjuk ;eknis dan Stan'ar' perational Proce'ure (S9P

    K3RS

    /dalah 7 menyusun standar pedoman pelaksanaan pelayanan yang berhubungan!engan K3RS

    Pemantauan dan ealuasi kesehatan lingkungan tempat kerja

    /dalah 7 0paya Pemetaan daerah yang dianggap beresiko atau berbahaya yang

    &elum melaksanakan K3RS maupun yang sudah melakukan termasuk ealuasi ling-

    kungan melalui obserasi,%a%an$ara sumber daya manusia Rumah Sakit.

    +. Pelayanan Kesehatan Kerja/dalah 7 Pembinaan dan penga%asan keselamatan#keamanan sarana, prasarana

    dan peralatan Rumah Sakit, termasuk pembianan penga%asan perlengkapan kesela-tan, maupun dalam hal pengadaan pemeliharaan sarana dan prasarana alat kesehatan.

    Pengembangan program pemeliharaan pengelolaan limbah padat, $air dan gas

    /dalah 7 0paya Penyediaan fasilitas untuk penanganan dan pengelolaan limbahpadat, $air dan gas.

    Pengelolaan jasa, bahan bera$un berbahaya dan barang berbahaya

    /dalah 7 0paya Inentarisasi bahan ra$un berbahaya, barang berbahaya "embuatkebijakan dan prosedur pengadaan, penyimpanan dan penanggulangan bila terjadi

    kontaminasi dengan a$uan Bembar !ata Keselamatan &ahan ("S!S-%aterial Sa/

    "ety ata Sheet atau Bembar !ata Pengaman (B!PE lembar informasi dari pabriktentang sifat khusus (fisik#kimia dari bahan, $ara penyimpanan, risiko pajanan dan

    $ara penanggulangan bila terjadi kontaminasi.

    Pengembangan manajemen tanggap darurat

    /dalah 7 menyusun ren$ana tanggap darurat (surey bahaya, membentuk

    tim tanggap darurat, menetapkan prosedur pengendalian, pelatihan dllE

    . Pengumpulan, pengolahan, dokumentasi data dan pelaporan kegiatan K3

    /dalah 7 "enyusun prosedur pen$atatan dan pelaporan serta penanggulangan

    ke$elakaan kerja, P/K, kebakaran dan ben$ana dan pembuatan pelaporan kejadian

    dan tindak lanjutnya.

    Reie% program tahunan

    /dalah 7 0paya internal audit K3 dengan menggunakan intrumen self assessment

    "aupun umpan balik S!" Rumah Sakit melalui %a%an$ara, obserasi maupun surey.

    D. Landa)an H'k'+

    , 0ndang-0ndang 'o. tahun 2+) tentang Keselamatan Kerja

    . 0ndang-undang 'o. 3 tahun ))2 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Bingkungan :idup

    . 0ndang-0ndang 'o. 35 tahun ))2 tentang Kesehatan

    3. 0ndang-0ndang 'o. 11 tahun ))2 tentang Rumah Sakit

    1. Peraturan "enaker RI 'o. 6#"'/KR#225 tentang Sistem "anajemen K3.

    0

  • 7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs

    8/26

    6. Keputusan "enkes 'o. *+5#"enkes#SK#III#)) tentang Pedoman ;eknis /nalisis

    !ampak Kesehatan BingkunganE

    5. Keputusan "enkes 'o. 1)6#"enkes#SK#I#)) tentang Persyaratan Kesehatan Bing

    kungan Kerja Perkantoran dan Industri

    *. Keputusan "enteri Kesehatan Republik Indonesia 'o. )1#"enkes#SK##))1 tentang

    Persyaratan Kesehatan lingkungan Rumah SakitE2. Keputusan "enteri Kesehatan Republik Indonesia 'o. 13#"enkes#I#))+ tentang Pe D

    doman "anajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit.). Keputusan "enteri Kesehatan Republik Indonesia 'o.)*+#"'KS#SK#III#)) ten-

    ;ang standar kesehatan dan keselamatan kerja di Rumah Sakit.

    8

  • 7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs

    9/26

    BAB II

    STANDAR KETENAAAN

    K'a"&f&ka)& S'+$e Da/a Man')&a

    Dalam upaya melaksanakan pelayanan K3RS di RS X Maka

    diperlukan tenaga yang memiliki kemampuan atau yang telah

    mendapatkan pelatihan khusus dibidang K3RS. RS X merupakan

    Rumah Sakit dengan klas apabila menga!u kepada standar

    pelayanan K3RS ketersediaan tenaga yang telah mendapatkan

    pendidikan dan pelatihan belum merata" perlu kiranya melakukan

    kegiatan peningkatan sumber daya yang ada baik itu jumlah maupun

    kualitas ketenagaan guna melaksanakan pr#gram pelayanan K3RS

    lebih #ptimal.

    Atas dasar tersebut perlu adanya peren!anaan SDM" yaitu

    pr#ses dimana Rumah Sakit berk#mitmen pada kebijakan pelayanan

    K3RS melalui pengembangan kemampuan petugas dibidang K3RS

    sehingga tujuan pelayanan kesehatan diberikan dapat ter!ipta pada

    lingkungan yang aman dan sehat.

    $eren!anaan bertujuan untuk mempertahankan dan

    meningkatkan kemampuan #ganisasi dalam men!apai sasarannya

    melalui strategi pengembangan k#ntribusi.

    %erdasarkan Kepmenkes . 1'() tahun *'1' tentang

    kesehatan dan keselamatan kerja bah+a Rumah Sakit dengan klas !

    sumber daya manusia dalam melaksanakan pr#gram K3RS antara

    lain ,

    . ;enaga Kesehatan "asyarakat K3 !iploma III dan S minimal orang dan

    mendapatkan

    pelatihan khusus yang terakreditasi mengenai K3RSE

    . !okter#dokter gigi Spesialis dan dokter umum#dokter gigi minimal orang dengan

    sertifikasi !alam bidang K3 dan mendapatkan pelatihan khusus yang terakreditasi

    mengenai K3RS.3. ;enaga paramedis yang mendapatkan pelatihan khusus yang terakreditasi mengenai K3RS

    minimal 1 orang

    1. ;enaga teknis lainnya yang mendapatkan pelatihan khusus yang terakreditasi

    mengenai K3RS minimal orang.

    D&)t&$')& Ketena(aan

    SDM Di RS X yang berserti-kat K3 belum merata ini dapat

    9

  • 7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs

    10/26

    terlihat dari struktur #rganiasi K3RS yang ada dari jumlah

    ketenaganaan dari berbagi disiplin ilmu terdapat * #rang yang telah

    memiliki serti-kat pelatihan khusus K3 sedangkan 3 #rang lagi belum

    mendapatkan pelatihan.

    Diba+ah ini terlihat data ketenagaan yang melaksanakn K3 Di

    RS X adalah sebagai berikut ,

    'o.

    Nama Petugas/Nama Jabatan Kualifikasi

    Formal

    Keterangan

    . Ketua ;im K3RS#&ersertifikat K3RS

    . Sekretaris#&ersertifikat K3RS

    3. /nggota ;im K3RS# &elum belumbersertifikat K3RS

    1. /nggota ;im K3RS#&elum belum

    bersertifikat K3RS

    6. /nggota ;im K3RS#&elum belum

    bersertifikat K3RS

    Pe"at&*an Seta Pen(e+$an(an SDM K3

    Program pengembangan Sumber !aya "anusia (S!" K3RS merupakan hal

    pokok yang tidak bisa dikesampingkan. !irektur !an "anajemen serta ;im K3RS

    memegang peranan penting dalam membangun kepedulian dan memotiasi pekerja

    dengan menjelaskan nilai-nilai organisasi dan mengkomunikasikan komitmennya pada

    kebijakan yang telah dibuat. Selanjutnya transformasi sistem manajemen K3 dari

    prosedur tertulis menjadi proses yang efektif merupakan komitmen bersama.Identifikasi pengetahuan, kompetensi dan keahlian yang diperlukan dalam

    men$apai tujuan dilakukan mulai dari proses7 rekruitmen, seleksi, penempatan, orientasi,

    pengkajian, pelatihan dan pengembangan kompetensi#keahlian lainnya, rotasi dan mutasi,serta hukuman A penghargaan (rear' punishment).

    !alam ini Rumah Sakit 0mum Ke$amatan "andau dalam upaya pengembangan

    S!" melalui pendidikan dan latihan hendaknya memuat unsure- unsur antaranya 7

    . Identifikasi kebutuhan pelatihan S!" Rumah Sakit yang dituangkan dalam matriks

    pelatihan.

    . Pengembangan ren$ana pelatihan untuk memenuhi kebutuhan tertentu.

    3. !itetapkannya program dan jad%al pelatihan di bidang K3.

    1. !itetapkannya program simulasi atau latihan praktek untuk semua S!" Rumah

    Sakit di bidang K3.

    6. :arus ada kegiatan keterampilan melalui seminar, %orkshop, pertemuan ilmiah,

    pendidikan lanjutan yang dibuktikan dengan sertifikat.

    5.erifikasi kesesuaian program pelatihan dengan persyaratan organisasi atau

    perundang-undangan.

    +. Pelatihan untuk sekelompok S!" Rumah Sakit yang menjadi sasaran.

    1

  • 7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs

    11/26

    *. Pendokumentasian pelatihan yang telah diterima.

    2. aluasi pelatihan yang telah diterima.

    BAB III

    STANDAR !ASILITAS

    A. Standa Tekn&) Saana

    ". Lokasi #an Bang$nan

    Se$ara umum lokasi rumah sakit hendaknya mudah dijangkau olehmasyarakat, bebas dari pen$emaran, banjir, dan tidak berdekatan dengan rel kereta

    api, tempat bongkar muat barang, tempat bermain anak, pabrik industri, dan limbah

    pabrik. !idalam 00 'o.11 ;ahun ))2 tentang Rumah Sakit khususnya pasal *

    disebutkan bah%a persyaratan lokasi Rumah Sakit harus memenuhi ketentuan

    mengenai kesehatan, keselamatan lingkungan, dan tata ruang, serta sesuai dengan

    hasil kajian kebutuhan dan kelayakan penyelenggaraan Rumah Sakit.

    11

  • 7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs

    12/26

    0ntuk persyaratan teknis bangunan Rumah Sakit, harus sesuai dengan fungsi,

    kenyamanan dan kemudahan dalam pemberian pelayanan serta perlindungan dan

    keselamatan bagi semua orang termasuk penyandang $a$at, anak-anak, dan orang

    usia lanjut. Buas lahan untuk bangunan tidak bertingkat minimal ,6 kali luas

    bangunan. Buas lahan untuk bangunan bertingkat minimal kali luas bangunan

    lantai dasar. Buas bangunan disesuaikan dengan jumlah tempat tidur (;; dan

    klasifikasi rumah sakit. &angunan minimal adalah 6) m per tempat tidur.

    . Bantai? Bantai ruangan dari bahan yang kuat, kedap air, rata, tidak li$in dan mudah

    dibersihkan dan ber%arna terang.

    ? Bantai K"#>@ dari bahan yang kuat, kedap air, tidak li$in, mudah dibersihkan

    mempunyai kemiringan yang $ukup dan tidak ada genangan air.

    ? Khusus ruang operasi lantai rata, tidak mempunyai pori atau lubang untuk

    berkembang biaknya bakteri, menggunakan bahan ynil anti elektrostatik dan tidak

    mudah terbakar.

    3. !inding ("enga$u Kepmenkes 'o.)1 tahun ))1 tentang Persyaratan Kesehatan

    Bingkungan Rumah Sakit

    1. Pintu#jendela 7

    ? Pintu harus $ukup tinggi minimal +) $m dan lebar minimal ) $m.

    ? Pintu dapat dibuka dari luar.

    ? Khusus pintu darurat menggunakan pegangan panik (panic han'le), penutup pintu

    otomatis (automatic 'oor closer) dan membuka ke arah tangga darurat#arah

    eakuasi dengan bahan tahan api minimal jam.

    ? /mbang ba%ah jendela minimal m dari lantai.

    ? Khusus jendela yang berhubungan langsung keluar memakai jeruji.

    ? Khusus ruang operasi, pintu terdiri dari dua daun, mudah dibuka tetapi harus dapat

    menutup sendiri (dipasang penutup pintu ('oor close).

    6. Plafond

    ? Rangka plafon kuat dan anti rayap.

    ? Permukaan plafond ber%arna terang, mudah dibersihkan tidak

    menggunakan berbahan asbes.

    ? Bangit-langit dengan ketinggian minimal ,* m dari lantai.

    ? Bangit-langit menggunakan $at anti jamur.

    ? Khusus ruang operasi, harus disediakan gelagar (gantungan lampu bedah dengan

    profil baja double I'P ) yang dipasang sebelum pemasangan langit-langit.

    5. entilasi

    ? Pemasangan entilasi alamiah dapat memberikan sirkulasi udara yang $ukup, luas

    minimum 6C dari luas lantai.

    12

  • 7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs

    13/26

    ? entilasi mekanik disesuaikan dengan peruntukan ruangan, untuk ruang operasi

    kombinasi antara fan, eHhauster dan /@ harus dapat memberikan sirkulasi udara

    dengan tekanan positif.

    ? entilasi /@ dilengkapi dengan filter bakteri.

    +. /tap

    ? /tap kuat, tidak bo$or, tidak menjadi perindukan serangga, tikus dan binatang

    pengganggu lain.

    ? /tap dengan ketinggian lebih dari ) meter harus menggunakan penangkal

    petir.

    *. Sanitasi

    ? @loset, urinoir, %astafel dan bak mandi dari bahan kualitas baik, utuh dan tidak$a$at, serta mudah dibersihkan.

    ? 0rinoir dipasang#ditempel pada dinding, kuat, berfungsi dengan baik.

    ? >astafel dipasang rata, tegak lurus dinding, kuat, tidak menimbulkan bau,

    dilengkapi desinfektan dan dilengkapi tisu yang dapat dibuang ('isposable

    tissues).

    ? &ak mandi tidak berujung lan$ip, tidak menjadi sarang nyamuk dan mudah

    dibersihkan.

    ? Indek perbandingan jumlah tempat tidur pasien dengan jumlah toilet dan kamar

    mandi )7.

    ? Indek perbandingan jumlah pekerja dengan jumlah toiletnya dan kamar mandi

    )7.

    ? /ir untuk keperluan sanitair seperti mandi, $u$i, urinoir, %astafel, $loset, keluar

    dengan lan$ar dan jumlahnya $ukup.

    2. /ir bersih

    ? Kapasitas reseroir sesuai dengan kebutuhan Rumah Sakit (6)-6))

    liter#tempat tidur.

    ? Sistem penyediaan air bersih menggunakan jaringan P/" atau sumur

    dalam (artesis.

    ? /ir bersih dilakukan pemeriksaan fisik, kimia dan biologi setiap 5 bulan sekali.

    ? Sumber air bersih dimungkinkan dapat digunakan sebagai sumber air dalampenanggulangan kebakaran.

    ). Pemipaan (plumbin& )5

    ? Sistem pemipaan menggunakan kode %arna 7 biru untuk pemipaan air bersih

    dan merah untuk pemipaan kebakaran.

    ? Pipa air bersih tidak boleh bersilangan dengan pipa air kotor.

    ? Instalasi pemipaan tidak boleh berdekatan atau berdampingan dengan

    13

  • 7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs

    14/26

    instalasi listrik.

    . Saluran (drainase:

    ? Saluran keliling bangunan drainage dari bahan yang kuat, kedap air dan

    berkualitas baik dengan dasar mempunyai kemiringan yang $ukup ke arah

    aliran pembuangan.

    ? Saluran air hujan tertutup telah dilengkapi bak kontrol dalam jarak tertentu, dan

    ditiap sudut pertemuan, bak kontrol dilengkapi penutup yang mudah di

    buka#ditutup memenuhi syarat teknis, serta berfungsi dengan baik.

    . Galur yang melandai#lereng (ramp)

    ? Kemiringan rata-rata )-6 derajat.

    ? Ramp untuk eakuasi harus satu arah dengan lebar minimum 1) $m,

    khusus ramp koridor dapat dibuat dua arah dengan lebar minimal 1) $m,

    kedua ramp tersebut dilengkapi pegangan rambatan, kuat, ketinggian *)

    $m.

    ? /rea a%al dan akhir ramp harus bebas dan datar, mudah untuk berputar,

    tidak li$in.

    3. ;angga

    ? Bebar tangga minimum ) $m jalan searah dan 5) $m jalan dua arah.

    ? Bebar injakan minimum * $m.

    ? ;inggi injakan maksimum $m.

    ? ;idak berbentuk bulat#spiral.

    ? "emiliki dimensi pijakan dan tanjakan yang seragam.

    ? "emiliki kemiringan injakan J 2) derajat.

    ? !ilengkapi pegangan, minimum pada salah satu sisinya. Pegangan rambat mudah

    dipegang, ketinggian 5)D*) $m dari lantai, bebas dari segala instalasi.

    ? ;angga diluar bangunan diran$ang ada penutup tidak kena air hujan.

    1. Galur pejalan kaki (pe'estrian trac*)5

    ? ;ersedia jalur kursi roda dengan permukaan keras#stabil, kuat, dan tidak

    li$in.

    ? :indari sambungan atau gundukan permukaan.

    ? Kemiringan + derajat, setiap jarak 2 meter ada border.

    ? !rainase searah jalur.

    ? 0kuran minimum ) $m (jalur searah, 5) (jalur arah.6. /rea parkir 7

    ? /rea parkir harus tertata dengan baik.

    ? "empunyai ruang bebas disekitarnya.

    ? 0ntuk penyandang $a$at disediakan ramp trotoar.

    ? !iberi rambu penyandang $a$at yang bisa membedakan untuk mempermudah dan

    membedakan dengan fasilitas parkir bagi umum.

    14

  • 7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs

    15/26

  • 7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs

    16/26

    ? ;ersedia koneksisiamese.

    ? ;ersedia pompa :I!R/' dengan generator $adangan.

    ? ;ersedia dan ter$ukupi air untuk pemadaman kebakaran.

    1. Sistem komunikasi

    ? ;ersedia saluran telepon internal dan eksternal dan berfungsi dengan baik.

    ? ;ersedia saluran telepon khusus untuk keadaan darurat (untuk 0F!, sentral

    telepon dan posko tanggap darurat.

    ? Instalasi kabel telah terpasang rapi, aman dan berfungsi dengan baik.

    ? ;ersedia komunikasi lain (:;, paging sistem dan alarm untuk mendukung

    komunikasi tanggap darurat.

    ? ;ersedia sistem panggilan pera%at (nurse call) yang terpasang dan berfungsidengan baik.

    ? ;ersedia sistem tata suara pusat (central soun' system).

    ? ;ersedia peralatan pemantau keamanan#@@; (lose circuit teleision)

    6. Fas medis

    ? ;ersedianya gas medis dengan sistem sentral atau tabung.

    ? Sentral gas medis dengan sistem jaringan dan outlet terpasang, berfungsi

    dengan baik dilengkapi dengan /B/R" untuk menunjukkan kondisi sentral

    gas medis dalam keadaan rusak#ketersediaan gas tidak $ukup.

    ? ;ersedia pengisap

    ? ;ersedia instalasi alarm kebakaran automatik sesuai dengan Permenaker

    'o. ;ahun 2*3.

    Kapasitas $entral gas medis telah sesuai dengan kebutuhan.

    ? Kelengkapan sentral gas berupa gas oHigen (9, gas nitrous oHida ('9, gas

    tekan dan a$um.

    5. Bimbah $air

    ;ersedianya Instalasi Pengolahan /ir Bimbah (IP/B dengan peri=inannya.

    +. Pengolahan limbah padat

    ? ;ersedianya tempat#kontainer penampungan limbah sesuai dengan kriteria

    limbah.

    ? ;ersedia incinerator atau yang sejenisnya, terpelihara dan berfungsi dengan baik.

    ? ;ersedia tempat pembuangan limbah padat sementara, tertutup dan

    berfungsi dengan baik.

    3. Standa ea"atan R'+a* Sak&t

    a. "emiliki peri=inan.

    b. !iuji dan dikalibrasi se$ara berkala oleh &alai Pengujian 4asilitas Kesehatan

    dan#atau institusi pengujian fasilitas kesehatan yang ber%enang.

    $. ;ersertifikasi badan atau lembaga terkait.

    1-

  • 7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs

    17/26

  • 7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs

    18/26

    Pelayanan K3RS sampai saat ini dirasakan belum maksimal.:al ini dikarenakan

    masih banyak Rumah Sakit yang belum menerapkan Sistem "anajemen Kesehatan dan

    Keselamatan Kerja (S"K3.

    /dapun standar pelayana K3RS yang perlu diberikan adalah sebagai berikut7

    A. P#(a+Pe"a/anan Ke)e*atan

    . Pemeriksaan Kesehatan Karya%ana. "elakukan pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja bagi S!" Rumah Sakit 7

    ?Pemeriksaan fisik lengkapE

    ? Kesegaran jasmaniE

    ? Rontgen paru-paru (bilamana mungkinE

    ? Baboratorium rutinE? Pemeriksaan lain yang dianggap perluE

    ? Pemeriksaan yang sesuai kebutuhan guna men$egah bahaya yang

    diperkirakan timbul, khususnya untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu.

    b. "elakukan pemeriksaan kesehatan berkala bagi S!" Rumah Sakit

    ?Pemeriksaan berkala meliputi pemeriksaan fisik lengkap, kesegaran

    jasmani, rontgen paru-paru (bilamana mungkin dan laboratorium rutin, serta

    pemeriksaan-pemeriksaan lain yang dianggap perlu

    ? Pemeriksaan kesehatan berkala bagi S!" Rumah Sakit sekurang-kurangnya

    tahun.

    !. "elakukan pemeriksaan kesehatan khusus pada 7

    S!" Rumah Sakit yang telah mengalami ke$elakaan atau penyakit yang

    memerlukan pera%atan yang lebih dari (dua mingguE

    ? S!" Rumah Sakit yang berusia di atas 1) (empat puluh tahun atau S!" Rumah

    Sakit yang %anita dan S!" Rumah Sakit yang $a$at serta S!" Rumah Sakit

    yang berusia muda yang mana melakukan pekerjaan tertentu

    ? S!" Rumah Sakit yang terdapat dugaan-dugaan tertentu mengenai gangguan-

    gangguan kesehatan perlu dilakukan pemeriksaan khusus sesuai dengan

    kebutuhan

    ? Pemeriksaan kesehatan kesehatan khusus diadakan pula apabila terdapat keluhan-

    keluhan diantara S!" Rumah Sakit, atau atas pengamatan dari 9rganisasi

    Pelaksana K3RS.

    ."eningkatkan kesehatan badan, kondisi mental (rohani dan kemampuan fisik S!" Rumah Sakit

    ? Pemberian makanan tambahan dengan gi=i yang men$ukupi untuk

    S!" Rumah Sakit yang dinasnmalam, petugas radiologi, petugas lab, petugas

    kesling dll

    ? Pemberian imunisasi bagi S!" Rumah SakitE

    ? 9lah raga, senam kesehatan dan rekreasiE

    ? Pembinaan mental#rohani.

    18

  • 7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs

    19/26

    3. "elaksanakan pendidikan dan penyuluhan#pelatihan tentang kesehatan kerja dan memberikan

    bantuan kepada S!" Rumah Sakit dalam penyesuaian diri baik fisik maupun mental. Lang

    diperlukan antara lain 7

    ? Informasi umum Rumah Sakit dan fasilitas atau sarana yang terkait dengan K3? Informasi tentang risiko dan bahaya khusus di tempat kerjanya

    ? S9P kerja, S9P peralatan, S9P penggunaan alat pelindung diri dan

    ke%ajibannya

    ? 9rientasi K3 di tempat kerja

    ? "elaksanakan pendidikan, pelatihan ataupun promosi#penyuluhan

    Kesehatan kerja se$ara berkala dan berkesinambungan sesuai

    kebutuhan dalam rangka men$iptakan budaya K3.

    /. "emberikan pengobatan dan pera%atan serta rehabilitasi bagi S!" Rumah Sakit yang

    menderita sakit

    ? "emberikan pengobatan dasar se$ara gratis kepada seluruh S!" Rumah Sakit.&. Standar Keselamatan

    ? "emberikan pengobatan dan menanggung biaya pengobatan untuk S!" Rumah

    Sakit yang terkena Penyakit /kibat Kerja (P/K? "enindak lanjuti hasil pemeriksaan kesehatan berkala dan

    pemeriksaankesehatan khusus

    ? "elakukan upaya rehabilitasi sesuai penyakit terkait.6. "elakukan koordinasi dengan tim Panitia Pen$egahan dan Pengendalian Infeksi mengenai

    penularan infeksi terhadap S!" Rumah Sakit dan pasien.

    ? Pertemuan koordinasi

    ? Pembahasan kasus

    ? Penanggulangan kejadian infeksi nosokomial

    5. "elaksanakan kegiatan sureilans kesehatan kerja

    ? "elakukan pemetaan (mappin&) tempat kerja untuk mengidentifikasi jenis bahaya

    dan besarnya risiko

    ? "elakukan identifikasi S!" Rumah Sakit berdasarkan jenis

    pekerjaannya, lama pajanan dan dosis pajanan

    ? "elakukan analisa hasil pemeriksaan kesehatan berkala dan khusus

    ? "elakukan tindak lanjut analisa pemeriksaan kesehatan berkala dan

    khusus. (dirujuk ke spesialis terkait, rotasi kerja, merekomendasikan

    pemberian istirahat kerja

    ? "elakukan pemantauan perkembangan kesehatan S!" Rumah Sakit+. "elaksanakan pemantauan lingkungan kerja dan ergonomi yang berkaitan dengan kesehatan

    kerja Pemantauan#pengukuran terhadap faktor fisik, kimia, biologi, psikososial dan ergonomi.

    *. "embuat ealuasi, pen$atatan dan pelaporan kegiatan K3RS yang disampaikan kepada

    !irektur Rumah Sakit dan 0nit teknis terkait di %ilayah kerja Rumah Sakit

    -. P#(a+ Pe"a/anan Ke)e"a+atan Ke,a

    &entuk pelayanan keselamatan kerja yang diberikan sangat erat hubunganya

    dengan sarana,prasarana termasuk peralatan kerja hal ini terlihat dari kegiatan yang

    akan dilaksanakan antara lain 7

    . Pembinaan dan penga%asan kesehatan dan keselamatan sarana, prasarana dan peralatan

    kesehatan.

    19

  • 7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs

    20/26

    ? Bokasi Rumah Sakit harus memenuhi ketentuan mengenai kesehatan,

    keselamatan lingkungan, dan tata ruang, serta sesuai dengan hasil kajian

    kebutuhan dan kelayakan penyelenggaraan Rumah Sakit.

    ? ;eknis bangunan Rumah Sakit, sesuai dengan fungsi, kenyamanan dankemudahan dalam pemberian pelayanan serta perlindungan dan keselamatan bagi

    semua orang termasuk penyandang $a$at, anak-anak, dan orang usia lanjut.? Prasarana harus memenuhi standar pelayanan, keamanan, serta Ke -selamatan dan

    kesehatan kerja penyelenggaraan Rumah Sakit

    ? Pengoperasian dan pemeliharaan sarana, prasarana dan peralatan Ru -mah Sakit

    harus dilakukan oleh petugas yang mempunyai kompetensi di bidangnya

    (sertifikasi personil petugas#operator sarana dan prasarana serta peralatan

    kesehatan Rumah Sakit.? "embuat program pengoperasian, perbaikan, dan pemeliharaan rutin dan berkala

    sarana dan prasarana serta peralatan kesehatan dan selanjutnya didokumentasikan

    dan diealuasi se$ara berkala dan berkesinambungan.

    ? Peralatan kesehatan meliputi peralatan medis dan nonmedis dan harus memenuhi

    standar pelayanan, persyaratan mutu, keamanan, keselamatan dan laik pakai.

    ? "embuat program pengujian dan kalibrasi peralatan kesehatan, pera -

    latan kesehatan harus diuji dan dikalibrasi se$ara berkala oleh &alai Pengujian

    4asilitas Kesehatan dan#atau institusi pengujian fasilitas kesehatan yang

    ber%enang.

    ? Peralatan kesehatan yang menggunakan sinar pengion harus memenu -

    himemenuhi ketentuan dan harus dia%asi oleh lembaga yang ber%enang.

    ? "elengkapi peri=inan dan sertifikasi sarana dan prasarana serta perala- latan

    kesehatan.. Pembinaan dan penga%asan atau penyesuaian peralatan kerja terhadap S!" Rumah

    Sakit

    ? "elakukan identifikasi dan penilaian risiko ergonomi terhadap peralatan kerja

    dan S!" Rumah Sakit

    ? "embuat program pelaksanaan kegiatan, mengealuasi dan mengendalikan

    risiko ergonomik.3. Pembinaan dan penga%asan terhadap lingkungan kerja

    ? "anajemen harus menyediakan dan menyiapkan lingkungan kerja yang

    memenuhi syarat fisik, kimia, biologi, ergonomi dan psikososial.

    ? Pemantauan#pengukuran terhadap faktor fisik, kimia, biologi, ergono-

    nomi dan psikososial se$ara rutin dan berkala.

    ? "elakukan ealuasi dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan lingkungan

    kerja.

    1. Pembinaan dan penga%asan terhadap sanitair

    "anajemen harus menyediakan, memelihara, menga%asi sarana dan prasarana

    sanitair, yang memenuhi syarat, meliputi 7

    ? Penyehatan makanan dan minuman

    2

  • 7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs

    21/26

    ? Penyehatan air

    ? Penyehatan tempat pen$u$ian

    ? Penanganan sampah dan limbah

    ? Pengendalian serangga dan tikus

    ? Sterilisasi#desinfeksi

    ? Perlindungan radiasi

    ? 0paya penyuluhan kesehatan lingkungan.

    6. Pembinaan dan penga%asan perlengkapan keselamatan kerja 7

    ? Pembuatan rambu-rambu arah dan tanda-tanda keselamatan

    ? Penyediaan peralatan keselamatan kerja dan /lat Pelindung !iri

    (/P!? "embuat S9P peralatan keselamatan kerja dan /P!

    ? "elakukan pembinaan dan pemantauan terhadap kepatuhan

    penggunaan peralatan keselamatan dan /P!.

    5. Pelatihan dan promosi#penyuluhan keselamatan kerja untuk semua S!" Rumah

    Sakit.

    21

  • 7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs

    22/26

    BAB %

    PENCATATAN DAN PELAPORAN

    Pen$atatan dan pelaporan adalah pendokumentasian kegiatan K3 se$ara tertulis dari

    masing-masing unit kerja Rumah Sakit dan kegiatan K3RS se$ara keseluruhan yang

    dilakukan oleh organisasi K3RS, yang dikumpulkan dan dilaporkan#diinformasikan oleh

    organisasi K3RS, ke !irektur Rumah Sakit dan unit teknis terkait di %ilayah Rumah Sakit

    (!inas Kesehatan setempat, $M. Penanggung ja%ab#Pengelola Program Kesehatan Kerja.

    ;ujuan kegiatan pen$atatan dan pelaporan kegiatan K3 adalah menghimpun dan

    menyediakan data dan informasi kegiatan K3, mendokumentasikan hasil-hasil pelaksanaan

    kegiatan K3E men$atat dan melaporkan setiap kejadian#kasus K3, dan menyusun dan

    melaksanakan pelaporan kegiatan K3.

    Sasaran kegiatan pen$atatan dan pelaporan kegiatan K3 adalah men$atat dan

    melaporkan pelaksanaan seluruh kegiatan K3, yang ter$akup di dalam 7

    . Program K3, termasuk penanggulangan kebakaran dan KesehatanBingkungan Rumah SakitE

    . Kejadian#kasus yang berkaitan dengan K3 serta upaya penanggulangan dan tindak

    lanjutnya.

    Pelaksanaan pen$atatan dan pelaporan untuk masing-masing aspek K3,

    dilaksanakan dengan membuat atau menggunakan formulir-formulir yang telah ada atau

    yang telah ditetapkan sesuai dengan aturan yang berlaku serta formulir-formulir seperti

    terlampir di dalam standar K3RS ini.

    Pen$atatan dan pendokumentasian pelaksanaan kegiatan K3 dilakukan setiap %aktu, sesuai

    dengan jadual pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan, dan atau pada saat terjadi

    kejadian#kasus (tidak terjadual.

    Pelaporan terdiri dariE pelaporan berkala (bulanan, semester, dan tahunan dilakukan

    sesuai dengan jadual yang telah ditetapkan dan pelaporan sesaat#insidentil, yaitu pelaporan

    yang dilakukan se%aktu-%aktu pada saat kejadian atau terjadi kasus yang berkaitan dengan

    K3.

    Setiap kegiatan dan atau kejadian#kasus seke$il apapun, yang berkaitan dengan K3,

    %ajib di$atat dan dilaporkan se$ara tepat %aktu kepada %adah organisasi K3 di Rumah

    Sakit.Rumah Sakit perlu menetapkan dengan jelas alur pelaporan baik untuk laporan

    rutin#berkala, laporan kasus#kejadian tidak terduga.

    22

  • 7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs

    23/26

    BAB %I

    PENENDALIAN 'UTU

    $rinsip dasar upaya peningkatan mutu pelayanan adalah pemilihan

    aspek yang akan ditingkatkan dengan menetapkan indikat#r" kriteria

    serta standar yang digunakan untuk mengukur mutu pelayanan Rumah

    Sakit yaitu ,

    De(enisi In#ikator a#ala):

    Adalah ukuran atau !ara mengukur sehingga menunjukkan suatu

    indikasi. 0ndikat#r merupakan suatu ariabel yang digunakan untuk

    bisa melihat perubahan. 0ndikat#r yang baik adalah yang sensiti2 tapi

    juga spesi-k.

    Kriteria :

    Adalah spesi-kasi dari indikat#r.

    Stan#ar :

    ingkat per2#rman!e atau keadaan yang dapat diterima #leh

    sese#rang yang ber+enang dalam situasi tersebut" atau #leh

    mereka yang bertanggung ja+ab untuk mempertahankan tingkat

    per2#rman!e atau k#ndisi tersebut.

    Suatu n#rma atau persetujuan mengenai keadaan atau prestasi

    yang sangat baik.

    Sesuatu ukuran atau pat#kan untuk mengukur kuantitas" berat"

    nilai atau mutu.Dalam melaksanakan upaya peningkatan mutu pelayanan maka harus

    memperhatikan prinsip dasar sebagai berikut,

    1. Aspek yang dipilih untuk ditingkatkan

    Kepr#2esian

    4-siensi

    Keamanan pasien

    Kepuasan pasien

    Sarana dan lingkungan -sik

    *. 0ndikat#r yang dipilih

    a. 0ndikat#r lebih diutamakan untuk menilai #utput daripada input

    dan pr#ses

    b. %ersi2at umum" yaitu lebih baik indikat#r untuk situasi dan

    kel#mp#k daripada untuk per#rangan.

    23

  • 7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs

    24/26

    !. Dapat digunakan untuk membandingkan antar daerah dan antar

    Rumah Sakit

    d. Dapat mend#r#ng interensi sejak tahap a+al pada aspek yang

    dipilih untuk dim#nit#r

    e. Didasarkan pada data yang ada.

    3. Kriteria yang digunakan

    Kriteria yang digunakan harus dapat diukur dan dihitung untuk

    dapat menilai indikat#r" sehingga dapat sebagai batas yang

    memisahkan antara mutu baik dan mutu tidak baik.

    /. Standar yang digunakan

    Standar yang digunakan ditetapkan berdasarkan ,a. A!uan dari berbagai sumber

    b. %en!hmarking dengan Rumah Sakit yang setara

    !. %erdasarkan trend yang menuju kebaikan

    24

  • 7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs

    25/26

    BAB %II

    PENUTUP

    Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja di RS (K3RS ini merupakan pedoman

    yang dipakai sebagai a$uan dalam pelaksanaan pengelolaan K3RS dan dapat menggantikan

    peran standar K3RS terdahulu yang di kenal dengan Kebakaran, Keselamatan Kerja dan

    Ke%aspadaan &an$ana.Standar K3RS sebagai a$uan lebih komprehensif karena

    didalamnya terdapat Standar Kesehatan Kerja dan Standar Keselamatan Kerja yang

    men$akup standar penanggulangan kebakaran dan ke%aspadaan terhadap ben$ana.

    Standar K3RS yang ditetapkan melalui Keputusan "enteri Kesehatan RI

    'o.)*+#"'KS#SK#III#)) diharapkan dapat diterapkan di seluruh Rumah Sakit

    sebagai bagian dalam pengelolaan Rumah Sakit dan sebagai salah satu parameterpenilaian

    /kreditasi Rumah Sakit yang diamanatkan oleh 0ndang undang no 11 tahun ))2 tentang

    Rumah Sakit.

    !iharapkan dengan dengan adanya standar ini, pembinaan Kesehatan dan Keselamatan

    Kerja (K3 dapat dilaksanakan dan sebagai pedoman dalam melaksanakan program K3RS yang

    lebih baik lagi dan yang selama ini sudah dijalankan oleh Kementerian Kesehatan dapat

    ditingkatkan hasilnya. 0ntuk S!" Rumah Sakit, diharapkan standar ini dapat membantu mereka

    dalam memahami masalah-masalah K3RS dan dapat melakukan upaya-upaya antisipasi terhadapakibat-akibat yang ditimbulkan sehingga ter$apai budaya 8sehat dalam bekerja8.

    ;entu saja pedoman ini masih jauh dari sempurna, dan kami mengaharapkan masukan dari

    berbagai pihak-pihak terkait guna penyempurnaan dimasa yang akan dating dan atas kerjasama dari

    berbagai pihak kami mengu$apkan terima kasih.

    2

  • 7/24/2019 Template Pedoman Pelayanan k3rs

    26/26

    2-